Anda di halaman 1dari 4

SISTEM PENJUALAN PERUSAHAAN

TUGAS 11

Dibuat untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Sistem Informasi Akuntansi

Dosen Pengampu : Ruslina Lisda SE., M.Si., Ak., CA

Oleh :

Naila Puji L 194020083

Nilam Ekayani 194020084

Anisa Saputri R 194020085

Sinfia Anggi 194020089

Infadzah Izni 194020102

Kelompok 5

19 AK B

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS PASUNDAN

2021
1. Kebijakan Penjualan Antara Kedai Srikandi Dengan Konsumen
a. Prosedur pemesanan
Model penjualan di Kedai Srikandi sendiri ada 2 macam, yaitu penjualan di tempat (
On the Spot ) dan penjualan antar ( delivery ). Untuk penjualan di tempat ( On The
Spot ), pada saat datan pelanggan langsung ke bagian kasir untuk mangambil menu
lalu mencari tempat yang menurutnya nyaman, setelah itu pelanggan tersebut mencatat
pesanannya sendiri sesuai dengan yang ia minati. setelah selesai pelanggan tersebut
kembali ke kasir untuk menyerahkan menu pesanannya sekaligur membayar.
Sedangkan untuk penjualan antar ( Delivery) dimulai dari konsumen yang melakukan
pemesanan ke nomor yang sudah tersedia di media promosi. Handphone untuk
pemesanan saat ini dipegang oleh bagian operator. Ketika terjadi pemesanan maka
operator akan menghubungi bagian dapur untuk segera disiapkan pesanannya. Selain
ke bagian dapur bagian operator juga mengkonfirmasi ke bagian pengantaran agar
dapat bersiap-siap ketika pesanan sudah jadi. Setelah pesanan siap, bagian dapur akan
menghubungi bagian kasir untuk mencatat nota pesanan, setelah dicatat lalu akan
diberikan kepada bagian pengiriman untuk selanjutnya dikirim kepada pelanggan.
Nota penjualan ini masih menggunakan nota penjualan rangkap dua dengan lembar
pertama diberikan kepada konsumen sebagai informasi detail pesanan dan total tagihan
yang harus dibayar. Sedangkan lembar kedua akan disimpan oleh bagian kasir dan
akan berikan kepada owner bila sewaktu-waktu meminta.

b. Prosedur penyerahan barang & Penerimaan Kas


Untuk penjualan di tempat, pembayaran dilakukan diawal pada saat pemesanan.
Setelah pelanggan membayar mereka akan diminta untuk menunggu pesanannya.
Setelah pesanan tersebut siap pelayan akan mengantarkannya ke meja pelanggan
tersebut.
Sedangkan untuk penjualan antar, ada dua metode pembayaran yaitu melalui transfer
atau COD (Cash On Delivery). Untuk cod setelah bagian pengiriman sudah
menemukan lokasi dari pemesan maka ia akan menyerahkan nota tagihan disertai
dengan notifikasi Lunas dengan menggunakan bolpoin. Nota tagihan diberikan setelah
uang pembayaran diterima.

2. Bagian yang Terlibat dalam Sistem Penjualan di Kedai Srikandi


Bagian-bagian yang terlibat dalam sistem penjualan di kedai srikandi antara lain ;
 Bagian yang terlibat (offline)
a. Pelayan / waiters
Dalam melaksanakan tugasnya, pelayan ini akan melayani konsumen yang
dating ke kedai srikandi untuk makan atau hanya sekedar minum saja. Pelayan
ini akan memberikan buku menu yang dimiliki kedai srikan di lalu mencatat
pesanan yang diinginkan konsumen dan memberikannya ke baigian dapur.
b. Bagian dapur / kitchen
Bagia dapur ini bertugas untuk mempersiapan semua pesanan yang diinginkan
konsumen, mulai dari makanan berat, minuman hingga dessert.
c. Kasir
Kasir bertugas untuk menerima pembayaran dari konsumen, selain itu kasir
juga bertugas untung mengecek kembali pesanan dan total harga yang harus
dibayar oleh konsumen.
d. Bagian keuangan
Bagian keuangan ini bertugas untuk mencatat transaksi-transaksi yang terjadi
di restoran dan membuat laporan keuangan restoran kedai srikandi.
e. Bagian akuntansi
Bagian akuntansi bertugas sebagai berikut :
1. Melakukan pengaturan administrasi keuangan perusahaan.
2. Menyusun dan membuat laporan keuangan perusahaan dan laporan
perpajakan perusahaan.
3. Menyusun rencana anggaran perusahaan.
4. Menyusun dan membuat anggaran belanja atau pengeluaran perusahaan
secara periodik (bulanan dan tahunan).

 Bagian yang terlibat (online)


a. Bagian dapur / kitchen
Bagia dapur ini bertugas untuk mempersiapan semua pesanan yang diinginkan
konsumen, mulai dari makanan berat, minuman hingga dessert.
b. Kasir
Kasir bertugas untuk menerima pembayaran dari konsumen, selain itu kasir
juga bertugas untung mengecek kembali pesanan dan total harga yang harus
dibayar oleh konsumen.
c. Bagian akuntansi
Bagian keuangan ini bertugas untuk mencatat transaksi-transaksi yang terjadi
di restoran dan membuat laporan keuangan restoran kedai srikandi. Selain itu
bagian kauntansi juga bertugas untuk menyusun dan membuat anggaran belanja
perusahaan.
d. Operator
Operator bertugas menerima order secara online via chat whatsapp .
e. Bagian pengiriman (kurir)
Bagian pengiriman bertugas mengirimkan barang yang dipesan ke pelanggan.
Pada proses ini, departemen pengiriman menerima surat jalan dan dokumen
pengiriman barang dagangnya. Kemudian departemen ini memberikan
dokumen pengiriman beserta barang yang dipesan kepada pelanggan tersebut.
f. Bagian Gudang
Tugas dari bagian gudang ini adal mengecek persediaan barang makanan
maupun minuman yang ada di gudang setiap harinya.
3. Dokumen yang diperlukan dalam Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kedai
Srikandi
Dalam kegiatan penjualan, dokumen-dokumen yang digunakan oleh kedai srikandi adalah
sebagai berikut;
a. Faktur Penjualan Tunai
Faktur penjualan tunai digunakan oleh fungsi penjualan sebagai pengantar
pembayaran oleh pembeli kepada kasir dan sebagai dokumen sumber untuk
pencatatan transaksi ke dalam jurnal penjualan.
b. Credit Card Slip
Dokumen ini diisi oleh fungsi kas dan berfungsi sebagai alat untuk menagih
uang tunai dari bank yang mengeluarkan kartu kredit berkaitan dengan transaksi
penjualan yang telah dilakukan oleh pemegang kartu kredit.
c. Buku nota
Dokumen ini merupakan catatan dari pesanan konsumen.
Catatan akuntansi yang digunakan dalam pembelian bahan baku pada Kedai Srikandi
adalah sebagai berikut :
a. Jurnal Penjualan
Jurnal penjualan digunakan oleh fungsi akuntansi untuk mencatat dan
meringkas data penjualan.
b. Jurnal Penerimaan Kas
Jurnal penerimaan kas digunakan oleh fungsi akuntansi untuk mencatat
penerimaan kas dari penjualan tunai.
c. Jurnal Umum
Jurnal ini digunakan oleh fungsi akuntansi untuk mencatat harga pokok produk
yang dijual.
d. Kartu Persediaan (stock card)
Kartu persediaan digunakan oleh fungsi akuntansi untuk mencatat
berkurangnya harga pokok produk yang dijual dan untuk mengawasi mutasi dan
persediaan barang yang disimpan di gudang.
e. Kartu Gudang (bin card)
Catatan ini digunakan untuk mencatat mutasi dan persediaan barang yang
disimpan dalam gudang.

Anda mungkin juga menyukai