RESUME
Tugas ini dikerjakan untuk memenuhi tugas Dosen Mata Kuliah Pelaporan Korporat
Oleh :
NPM : 51622220013
MAGISTER AKUNTANSI
UNIVERSITAS WIDYATAMA
BANDUNG
2023
PENDAPATAN
Bagaimana jika terdapat kontrak dengan pelanggan yang tidak memenuhi kriteria
diatas, namun entitas menerima imbalan dari pelanggan ? dalam kasus tersebut, entitas
mengakui imbalan yang diterima tersebut sebagai pendapatan hanya ketika salah satu
peristiwa berikut terjadi :
1. Entitas tidak memiliki sisa kewajiban untuk mengalihkan barang atau jasa kepada
pelanggan dan seluruh, atau secara substansial seluruh, imablan yang dijanjikan
pelanggan telah diterima entitas dan tidak dapat dikembalikan; atau
2. Kontrak telah diakhiri dan imbalan yang diterima dari pelanggan tidak dapat
dikembalikan
Entitas dapat menggabungkan satu atau lebih kontrak yang disepakati pada waktu yang
sama atau berdekatan dengan pelanggan yang sama dan mencatat kontrak tersebut
sebagai kontrak tunggal jika satu atau lebih kriteria berikut terpenuhi :
Selain itu, juga dapat dilakukan modifikasi kontrak. Modifikasi kontrak adalah
perubahan dalam ruang lingkup atau harga kontrak yang disetujui oleh para pihak
dalam kontrak. Modifikasi kontrak dianggap sebagai kontrak terpisah, apabila :
1. Ruang lingkup kontrak meningkat karena penambahan barang atau jasa yang
dijanjikan bersifat dapat dibedakan dan
2. Harga kontrak meningkat oleh sejumlah imbalan yang mencerminkan harga jual
berdiri sendiri entitas atas penambahan barang atau jasa yyang dijanjikan dan
penyesuaian yang tepat terhadap harga yang mencerminkan keadaan kontrak
tertentu.
Jikam modifikasi kontrak tidak dicatat sebagai kontrak terpisah. Maka berdasarakan
PSAK 72 entitas mencatat barang atau jasa yang dijanjikan yang belum dialihkan pada
tanggal modifikasi kontrak dengan salah satu cara dibawah ini :
1. Mencatat modifikasi kontrak seolah-olah modifikasi kontrak tersebut merupakan
penghentian kontrak yang ada dan menciptakan kontrak baru, dengan ketentuan
sisa barang atau jasa bersifat dapat dibedakan dari barang atau jasa yang dialihkan
sebelum tanggal modifikasi kontak. Jumlah imbalan yang dialokasikan pada sisa
barang atau jasa yang bersifat dapa dibedakan adalah jumlah dari :
a. Imbalan yang dijanjikan oleh pelanggan yang belum diakui sebagai pendapatan
dan
b. Imbalan yang dijanjikan sebagai bagian dari modifkasi kontrak
2. Mencatat modifikasi kontak seolah-olah kontrak tersebut merupakan bagian dari
kontrak yang ad ajika sisa barang atau jasa tidak bersifat dapat dibedakan dan oleh
karena itu, menjadi bagian dari kewajiban pelaksanaan tunggal yang dipenuhi
sebagaiannya pada tanggal modifikasi kontrak.
1. Jasa yang signifikan disediakan entitas untuk mengintegrasikan barang atau jasa
dengan barang atau jasa lainnya yang dijanjikan dalam kontrak
2. Satu atau lebih barang atau jasa secara signifikan memodifikasi atau dimodifikasi
secara signifikan oleh, satu atau lebih barang atau jasa lain yang dijanjikan dalam
kontrak
3. Masing-masing barang atau jasa dipengaruhi secara signifikan oleh satu atau lebih
barang atau jasa lain dalam kontrak.
c. Menentukan harga transaksi
Harga transaksi adalah jumlah yang diharapkan menjadi hak entitas dalam pertukaran
untuk mengalihkan barang atau jasa yang dijanjikan kepada pelanggan, tidak termasuk
jumlah yang ditagih atas nama pihak ketiga.
Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan entitas dalam menentukan harga transaksi
adalah :
Imbalan variabel
Jika terdapat imbalan variabel, maka harga transaksi perlu diestimasi. Terdapat
dua metode estimasi berikut :
a. Nilai yang diharapkan, yaitu jumlah probabilitas- jumlah tertimbang dalam
rentang kemungkinan jumlah imbalan
b. Jumlah yang paling mungkin adalah jumlah tunggal yang paling mungkin
dalam rentang kemungkinan jumlah imbalan. Jumlah yang paling mungkin
dapat menjadi estimasi yang sesuai dari jumlah imbalan variabel jika
kontrak memiliki dua kemungkinan hasil
Estimasi harga dilakukan dengan merujuk pada harga transaksi total dikurangi dengan
jumlah harga jual berdiri sendiri yang dapat diobservasi atas barang atau jasa lain yang
disajikan dalam kontrak. Akan tetapi, pendekatan ini hanya dapat digunakan jika salah
satu dari kriteria berikut terpenuhi :
1. Barang atau jasa yang sama dijual kepada pelanggan yang berbeda untuk jumlah
dengan rentangan yang lebar atau
2. Belum ditetapkan harga untuk barang atau jasa tersebut dan barang atau jasa
tersebut belum pernah dijual sebelumnya secara terpisah.
Entitas mengalihkan pendapatan barang atau jasa sepanjang waktu dan oleh karena itu,
menyelesaikan kewajiban pelaksanaan dan juga mengakui pendapatan sepanjang
waktu, jika satu dari kriteria berikut terpenuhi :
Untuk setiap kewajiban pelaksanaan yang diselesaikan sepanjang waktu, maka perlu
dilakukan pengukuran kemajuan terhadap penyelesaian kewajiban pelaksanaan.
Berdasarakan PSAK 72, terdapat 2 metode untuk mengukur kemajuan tersebut, yaitu :
1. Metode output
Metode output mengakui pendapatan berdasarkan pengukuran langsung atas nilai
barang atau jasa yang dialihkan kepada pelanggan sampai saat ini secara relative
terhadap sisa barang atau jasa yang dijanjikan dalam kontrak
2. Metode input
Metode input mengakui pendapatan berdasarkan usaha atau input entitas atas
penyelesaian kewajiban pelaksanaan secara relatif terhadap total input yang
diharapkan untuk menyelesaikan kewajiban pelaksanaan tersebut.
Dalam menentukan metode mana yang sesuai, harus mempertimbangkan sifat dari
barang atau jasa yang dijanjikan untuk dialihkan kepada pelanggan.
e. Mengakui pendapatan ketika (atau selama) entitas memenuhi kewajiban pelaksanaan
DAFTAR PUSTAKA