Anda di halaman 1dari 10

PENDAPATAN

AMRINA RUSDA
01044882326002
Kontrak dengan Pelanggan
PSAK 72 diterapkan terhadap kontrak untuk menyediakan barang atau jasa kepada pelanggan.
Yang dimaksud dengan pelanggan adalah pihak yang berkontrak dengan entitas untuk
memperoleh barang atau jasa yang merupakan output dari aktivitas normal entitas dalam
pertukuran dengan imbalan.
Pengakuan Pendapatan dari kontrak dengan
pelanggan
PSAK 72 memperkenalkan model 5 tahap dalam pengakuan pendapatan dari kontrak dengan
pelanggan, yaitu:
Tahap 1: Mengidentifikasi Kontrak dengan
Pelanggan
PSAK 72 mengatur bahwa entitas hanya mencatat kontrak dengan pelanggan apabila seluruh
kriteria berikut terpenuhi:
1. Para pihak dalam kontrak telah menyetujui kontrak dan berkomitmen untuk melaksanakan
kewajiban mereka masing-masing
2. Entitas dapat mengidentifikasi hak setiap pihak mengenai barang atau jasa yang akan
dialihkan
3. Entitas dapat mengidentifikasi jangka waktu pembayaran barang atau jasa yang akan
dialihkan
4. Kontrak memiliki substansi komersial
5. Kemungkinan besar entitas akan menagih imbalan yang akan menjadi haknya dalam
pertukuran barang atau jasa yang akan dialihkan ke pelanggan.
Tahap 2: Mengidentifikasi kewajiban
pelaksanaan
Setelah mengidentifikasi kontrak, entitas harus mengidentifikasi kewajiban pelaksanaan atas
kontrak tersebut. Apa yang dimaksud dengan kewajiban pelaksanaan? Kewajiban pelaksanaan
adalah perjanjian yang ditetapkan dalam kontrak untuk menyerahkan barang atau jasa yang
berbeda atau serangkaian barang atas jasa yang berbeda yang secara substansi sama dan
memenuhi kriteria tertentu.
Tahap 3: Menentukan harga transaksi
Harga transkasi adalah jumlah imbalan yang diharapkan menjadi hak entitas dalam pertukaran
untuk mengalihkan barang atau jasa yang dianjikan kepada pelanggan, tidak termasuk jumlah
yang ditagih atas nama pihak ketiga.
Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan entitas dalam menentukan harga transaksi adalah:
1. Imbalan variable
2. Pembatasan atas imbalan variable
3. Keberadaan komponen pendanaan signifikan dalam kontrak
4. Imbalan non kas
5. Utang imbalan kepada pelanggan
Tahap 4: Mengalokasikan harga transaksi
terhadap kewajiban pelaksanaan
Dalam tahap 4, entitas mengalokasikan harga transaksi ke tiap kewajiban pelaksanaan dalam
kontrak berdasarkan harga jual jual berdiri sendiri relative dari barang atau jasa. Apa yang
dimaksud dengan harga jual berdiri sendiri? Harga jual berdiri sendiri adalah harga barang atau
jasa yang dijanjikan dijual secara terpisah
Tahap 5: Mengakui pendapatan ketika entitas
memenuhi kewajiban pelaksanaan
Entitas mengakui pendapatan ketika entitas menyelesaikan kewajiban pelaksanaan dengan
mengalihkan barang atau jasa yang dijanjikan kepada pelanggan. Untuk setiap kewajiban
pelaksanaan yang diidentifikasi di Tahap 2, pada awal kontrak ditentukan apakah entitas
menyelesaikan kewajiban pelaksanaan sepanjang waktu atau pada suatu waktu tertentu.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai