Anda di halaman 1dari 9

Kontrak Pelanggan

Pelanggan pihak yang berkontrak dan entitas u/ memperoleh barang jasa


yg merupakan output aktivitas normal dlm pertukaran dgn imbalan.

Evaluasi Dulu Hubungan Pemasok-pelanggan.

Ex :pihak bukan pelanggan tuh orang yang beli produk perusahaan tp juga
berpartisipasi dalam aktivitas perusahaan. atau pihak pihak yg berbagi
risiko dan manfaat dari aktivitas perusahaan. bukan hanya menerima
output dari aktivitas perusahaan.

PSAk 72 mencakup seluruh kontrak kecuali :

a. Kontrak ruang lingkup PSAK 73

b. Kontrak Asuransi

c. Instrumen Keuangan dan hak kontraktual PSAK 71

d. Pertukaran Moneter & Non Moneter. tdk ditetapkan kontrak 2


perusahaan sama tukar barang yg sama u/ memenuhi permintaan
pelanggan dr lokasi beda tepat waktu.

Pengakuan Pendapatan dan kontrak dgn pelanggan

Ada 5 tahap :

1. Identifikasi Kontrak Pelanggan

Semua Kriteria Ini Harus Terpenuhi :


a. Pihak dlm kontrak menyetujui kontrak berkewajiban melaksanakan
kewajiban masing-masing
b. Dpt Mengidentifikasi Setiap Hak Untuk Barang/jasa dialihkan.
c. Dpt Mengidentifikasi Jangka Waktu Pembayaran Barang/jasa yg
dialihkan.
d. Kontrak punya substansi komersial (risiko, waktu, jumlah arus kas masa
depan)
e. Kemungkinan Besar (probable) entitas menagih imbalan yg menjadi
haknya. mempertimbangkan kolektibilitas yg mungkin terjadi
Tdak ada kontrak jika terpaksa atau sepihak.
Kalua gak memenuhi gimana? Tapi Entitas Menerima Imbalan ?
Jika salah satu terbukti maka diakui pendapatan.
a. Tdk Memiliki Kewahjinammengalihkanbagarangjasa pd pelanggan seluruh
atau secara substansial, imbalan yang telah diterima entitas tdk bs
dikembalikan
b. Kontraktelahdiakhiri dan imbalanygterimadrplanggantdkdpt d kembalikan.
Dapat Menggabungkan 1 atau lbh kontrak pd waktu yg sama atau berdekatan
dgn pelanggan yg sama. Mencatat Kontrak Tunggal, jika memenuhi salah
satu kriteria :
a. Kontrak dinegosiasikan satu paket,juan komersial
b. Jumlah imbalan yang dibayarkan satu kontrak tegantung
harga/pelaksanaan kontrak lain
c. Barang jasa dijanjikan merupakan kewajiban pelaksanaan tunggal.
Modifikasi kontrak perubahan ruang lingkup/harga kontrak yg disetujui.
Modifikasi Kontrak Dianggap Kontrak Terpisah Bila :
a. Ruang lingkup meningkat karena penambahan barang jasa yg dijanjikan
bersifat dapat dibedakan
b. Harga kontrak meningkat oleh sejumlah imbalan yg mencerminkan harga
jual berdiri sendiri atas penambahan barang jasa yang dijanjikan dan
penyesuaian yg tepat terhadap barang, dgn keadaan tertentu.
Ex perusahaan konstruksi, awalnya kontrak bangun Gedung aja, dimodifikasi
jadi bangun, bangunan lainnya.
Jika tdk dicatat sebagai kontrak terpisah. Dicatat pd tanggal modifikasi dg salah
satu cara:
a. Mencatat seolah-olah modifikasi kontrak merupakan penghentian
kontrak gada dan menciptakan kontrak baru. Dgn ketentuan barang atau
jasa bersifat dapat dibedakan dari barang atau jasa yg dialihkan sebelum
tgl kontrak. Jumlah Imbalan Yg Dialokasikan pada sisa barang/jasa bersifat
dpt dibebankan, jumlah dari :
· Imbalan Yang Dijanjikan oleh pelanggan yg blm diakui sebagai pendapatan
· Imbalanygdisajikansebagaibagiandarimodifikasikontrak.
b. Mencatat modifikasi kontrak seolah-olah kontrak merupakan bagian dari
kontrak yg ada jika sisa barang tdk dpt dibedakan. kewajiban pelaksanaan
tunggal yg dipenuhi Sebagian pd tanggal modifikasi.
Dampak Modifikasi Kontrak pd tanggal transaksi diakui sebagai
penyesuaian terhadap pendapatan (pengurangan/penambahan) pada
tanggal modifikasi kontrak (penyesuaian pendapatan dan dasar catch-up
kumulatif).
2. Identifikasi Kewajiban Pelanggan

Kewajiban Pelanggan = perjanjian yg ditetapkan dlm kontrak u/


menyerahkan barang/jasa berbeda/serangkaian barang jasa secara
substansial sama dan memenuhi kriteria tertentu.Barang dpt dibedakan
jika memenuhi 2 kriteria :
· Pelanggan mendapat manfaat sendiri atau Bersama dgn sumber daya lain
yg siap tersedia pd pelanggan (barang jasa yg bersifat dpt dibedakan)
· Janji mengalihkan barang jasa pd pelanggan dpt diidentifikasi secara
terpisah dr janji lain dlm kontrak (janji u/ mengalihkan barang atau jasa
dapat dibedakan dlm konteks kontrak)
Indikator yg digunakan u/ menilai apakah dua atau lebih janji untuk
mengalihkan barang jasa tdk dpt identifikasi terpisah :
a. Jasa signifikan disediakan u/ mengintegrasikan barang jasa dgn barang
jasa lain yg dijanjikan dlm kontrak
b. Satu/lebih baranghasa secara signifikan/dimodifikasi signifikan oleh satu
atau lbh barang jasa lain yg dijanjikan
c. Masing-masing barang jasa dipengaruhi signifikan oleh satu atau lbh
barang jasa lain dlm kontrak.

3. Menentukan Harga Transaksi

Harga transaksi jumlah imbalan yg diharapkan menjadi hak entitas dalam


pertukaran untuk mengalihkan barang jasa yg disajikan pada pelanggan,
tdk termasuk jumlah yg ditagih atas nama pihak ketiga. Yang
perludipertimbangkan :
· Imbalan variable
Bisa bervariasi karena diskon, rabat, pengembalian dana, kredit, insentif ,
bonus kerja, denda lainnya.
Missal :dijual dengan hak retur, atau jumlah tertentu yg janjikan sebagai
bonus kinerja karena pencapaian tertentu.
Jika ada imbalan variabel ada eliminasi, dgn 2 metode:
a. Nilai yg diharapkan jumlah probabilitas jmlh trtimbang dlm
rentang kemungkinan jmlh imbalan.
b. Jumlah Yg paling mungkin jumlahnya paling mungkin menjadi
estimasi yg sesuai jika punya 2 kemungkinan. Ex :mencapai bonus atau
tidak
Pelanggan dpt mempunyai hak mengembalikan alasan tertentu, sebagai
gantinya pelanggan dapat :
a. Pengembalian Penuh/Sebagian
b. Pergantian Produk
c. Kredit Yg Digunakan u/ mengurangi jumlah utang yg nantinya
terutang entitas.
Hak pelanggan mengembalikan produk akan mempengaruhi jmlh
pendapatan yg dapat diakui karena harga transaksi hanya dpt mencakup
jmlh imbalan yg diharapkan menjadi hak entitas kemungkinan besar tdk
terjadi pembalikan jmlh pendapatan secara signifikan Ketika
ketidakpastian terkait pengembalian produk sudah diselesaikan.
Harga transaksi perlu dieliminasi seperti imbalan variabel lainnya tdk
memasukkan jumlah yg ekspektasi akan dikembalikan ke pelanggan.
Mengakui liabilitas pengembalian →jika entitas menerima imbalan dari
pelanggan dan memperkirakan u/ mengembalikan beberapa/seluruh
imbalan pada pelanggan.
Liabilitas pengembalian diukur pd jumlah imbalan yg diterima atau
piutang yg tdk diharapkan menjadi hak entitas →jumlah yg tdk termasuk
hargatransaski,
· Pembatasan Atas Imbalan variable
Perlu evaluasi apakah ada pembatasan imbalan variable u/ memastikan
pendapatan diakui hanya sebatas nilai yg kemungkinan besar td kada
pembalikan jumlah pendapatan secara signifikan ketidak ketidakpastian
sudah diselesaikan.
· Keberadaan Komponen Pendapatan Signifikan Dlm Kontrak
Dlm pembentukan harga transaksi jumlah imbalan disajikan perlu
disesuaikan dan dampak nilai waktu uang bila waktu pembayaran
disepakati dlm kontrak memberikan pelanggan atau perusahaan mnfaat
yg signifikan berupa pendanaan atas pengalihan barang jasa pd
pelanggan.
Tujuan dilakukan penyesuaian agar → entitas mengakui pendapatan
sebesar jumlah yg mencerminkan harga yg akan dibayar oleh pelanggan
atas barang jasa yg janjikan jika pelanggan membayar secara kas (harga
jual kas)
Entitas tdk diharuskan menyesuaikan imbalan terhadap dampak
komponen dan jika diperkirakan dp awal kontrak, periode antara
pengalihan barang jasa dijanjikan pd pelanggan dan pembayaran imbalan
dlm setahun atau kurang dr setahun.
· Imbalan non kas
Mengukur Pembayaran non kas sebesar FV tdk dpt diukur secara andal.
Maka pengukuran dilakukan secara tdk langsung dg mengacu pd harga
jual tersendiri.
Contoh- L menandatangani kontrak pelanggan u/ memberikan jasa
konsultasi 1 thn. Sebagai imbalan akan memberikan 100 lbr saham tiap
minggu (52 minggu x 100 lbr )
Jasa konsultasi memenuhi kriteria kewajiban pelaksanaan tunggal dan L
mengukur kemajuan penyelesaian kewajiban tiap minggu jasa diberikan.
Harga transaksi FV dr 100 lbr saham yang diterima tiap selesai pemberian
jasa tiap minggu.
· Utang imbalan pada pelanggan
Bila punya jmlhterhutangkepelanggan, entitas mengurangi
hargatransaski utang, kecuali utang à u/
pertukaranbarang/jasaygberbedadrpelanggankenetitas.
Jika utang imbalan pd pelanggan pembayaran dr pelanggan u/ barang
jasa ygbersifat dpt dibedakan. Maka pembelian barang jasa dicatat dgn
cara yg sama Ketika entitas pembeli lain dr pemasok.
Contoh pemasok jual barang ke pelanggan harga 10.000 dan
sebagaibagiandrkontrakygsama pelanggan membayar 1000 u/ jasa yg
diberikan pelanggan pemasok.
Jika jasa dapat dibedakan FV dpt diestimasikan 700 makaharga transaksi
penjualan 9.700 (10.000 –(1.000-700).
FV Jika Tdk Dpt Dibedakan dan estimasi handal harga transaksi penjualan
9.000 (10.000 – 1.000).

4. Mengalokasikan harga transaksi terhadap kewajiban pelaksanaan

Entitas mengalokasikan harga transaksi ketiap kewajiban pelaksanaan dlm


kontrak berdasar harga jual.

Harga jual itu relative. Harga jual berdiri sendiri harga barang jasa dpt
diobservasi Ketika menjual barang jasa secara terpisah dlm keadaan serupa
& kpd pelanggan serupa.

Jika tdk ada harga jual, dilakukan estimasi :


a. Pendekatan Penilaian pasar yg disesuaikan
Dilakukan Evaluasi pasar tempat entitas menjual barang jasa dan kemudian
diestimasi harga diharapkan bersedia dibayar oleh pelanggan pasar. Juga
dpt dilakukan dgn menggunakan rujukan harga lain dr pesaing dan
kemudian dilakukan penyesuaian yang mencerminkan biaya dan marjin
entitas.
b. Pendekatan biaya ekspektasian margin
Estimasi biaya u/ memenuhi kewajiban pelaksanaan dan kemudian
menambah margin yg sesuai dgn barang/jasa.
c. Pendekatan residual
Estimasi harga dpt dilakukan dgn merujuk harga transaksi dikurang dgn
jmlh harga jual sendiri yg dpt diobservasi atas barang atau jasa lain yg
dijanjikan dalam kontrak.
Pendekatan Dpt Dilakukan Jika salah satu terpenuhi :
a. Barang jasa yg dijual pd pelangganygbeda u/
jumlahdgnrentangyglebar (harga jual bervariasi karena harga jual bersih
diri sendiri yg dpt diobservasi)
b. Blmditetapkanhargabarangjasa dan
barangjasatersebutbelumpernahdijualsebelumnyasecarasendiri
(hargajualtakpasti)
Entitas dpt memberikan diskon pd pelanggan u/ pembelian
sepaketbarangjasa. Diskon diberikan dialokasi secara proporsional
terhadap keseluruhan kewajiban pelaksanaan dlm kontrak, kecuali terbukti
diskon hanya berkaitan dgn salah satu atau lebih tetapi bukan seluruh
kewajiban pelaksanaan.

5. Mengakui Pendapatan Ketika (atau selama) entitas memenuhi


kewajiban

Entitas dpt mengakui pendapatan → Ketika atau selama menyelesaikan


kewajiban pelaksanaan dan mengalihkan barang/jasa yg dijanjikan pada
pelanggan.

Tiap Kewajiban Pelaksanaan Diidentifikasi 2 tahap. Pd awal kontrak


ditentukan apakah entitas menyelesaikan kewajiban pelaksanaan
sepanjang waktu atau selama waktu tertentu.

Entitas mengalihkan pengendalian barang jasa sepanjang waktu,


penyelesaian kewajiban pelaksanaan dan juga mengakui pendapatan
sepanjang waktu. Jika salah satu kriteria terpenuhi :
a.
Pelanggansecarasimultanmenerima&mengasumsimanfaatygdisediakan
oleh entitassaatmelaksanakanpelaksanaankewajiban
Contoh :
PT M punya kontrak, menyediakan jasa penanganan pembayaran gaji ke
pelanggan u/ 1 tahun. Janji u/ menyediakan jasa merupakan kewajiban
pelaksanaan tunggal.
Kewajiban pelaksanaan diselesaikan sepanjang waktu karena secara
simultan menerima mengonsumsi manfaat yang disediakan PT M dlm
pembayaran gaji.
b. Kinerja entitas menciptakan/meningkatkan aset
Contoh :penggunaan dlm proses yg dikendalikan pelanggan selama asset
diciptakan/ditingkatkan.
Pengendalian aset merujuk pd kemampuan mengarahkan pengguna
anatas asset serta memperoleh seluruhsisamanfaatsecarasubtansialdr
asset. Pengendalian juga mencakup kemampuan memperoleh manfaat
asset.
c. Kinerja entitas tidak menciptakan suatu aset dengan menggunakan
alternatif bagi entitas dan entitas memiliki hak atas pembayaran yg dpt
dipaksakan atas kinerja yg telah diselesaikan saat ini.
Contoh : PT D mempunyaikontrakdgnpelanggan u/
memproduksiperalatankhusus. PT D memproduksi peralatan khusus u/
berbagi pelanggannya masing-masing didesain secara khusus dan
berbeda, sesuai kebutuhan masing-masing pelanggan dan juga dgn
teknologi jenis yg beda.
Walaudikotraktdkadalarangan D u/ mengarahkanperalatankepelanggan,
D perlumengeluarkanbiayapengerjaanulangyg sangat
signifikanbilamelakukanhaltersebut. Dgn kata lain tdk ada penggunaan
alternatif bagi atas aset.

Jika kewajiban pelaksanaan tdk selesaikan sepanjang waktu seperti diatas,


maka menyelesaikan pd waktu tertentu.Untuk tiap kewajiban pelaksanaan
diselesaikan sepanjang waktu,perlu pengakuan pengukuran kemajuan
penyelesaian kewajiban. Metode mengukur kemajuan :

1. Metode output

Mengakui pendapatan → berdasar pengukuran langsung/nilai barang jasa


yg dialihkan pada pelanggan sampai saat ini secara relatif terhadap sisa
barang jasa yg dijanjikan.

Metode mencakup :survei kinerja, penilaian appraisal hasil yg dicapai,


katung berlalu, unit yg diproduksi /unit dikirim

2. Metode input
Metode u/ mengakui pendapatan→ berdasar input penyelesaian
kewajiban pelaksanaan.

Contoh :sumber daya yg dikonsumsi, jam tenaga kerja dibebankan, jam


mesin yg digunakan.

Secara relatif terhadap total input yg diharapkan u/ menyelesaikan


kewajiban pelaksanaan.

Jika usaha/input dibebankan merata sepanjang periode kinerja, mungkin


sesuai bagi entitas u/ mengakuipendatapanàdgndasar garis lurus.

Penentuan metode harus sesuai dgn mempertimbangkan sifat barang jasa


yg dijanjikan u/ dialihkan pada pelanggan.

Principle vs agent

Jika principle menyelesaikan kewajiban pelaksanaan pendapatan diakui


sejumlah bruto imbalan yg diperkirakan menjadi hak dlm pertukaran
barang jasa dialihkan.

Ketika agen → entitas mengakui pendapatan sejumlah fee atau komisi yg


diharapkan menjadi haknya dlm pertukaran u/ mengaturbarangjasa

Biaya Kontrak

Biaya incremental → u/ mendapatkan kontrak diakui sebagai aset jika


entitas dpt memulihkan biaya.

Biaya akuisisi kontrak dpt langsung dibebankan jika aset yg timbul dr


kapitalisasi biaya diekspektasi akan diamortisasi dlm waktu 1 tahun atau
kurang.

Entitas dapat memilih perlakuan perlakuan akuntansi pembebanan dan


jika dipilih maka harus diterapkan secara konsisten semua biaya akuisisi
kontrak jk pendek.

Ex penjualan secara langsung terkait penjualan yg diperoleh selama


periode tertentu dpt memenuhi kriteria u/ dikapitalisasi.
Beberapa jenis kompensasi → bonus yg ditentukan berdasar kriteria lain
tdk memenuhi kriteria kapitalisasi karnatak terkait langsung dgn perolehan
kontrak

Anda mungkin juga menyukai