Anda di halaman 1dari 4

Nama : Ismail

Jabatan : Guru ahli Pertama


Instansi : MIN 2 Serdang Bedagai

Judul
“PENGGUNAAN WEEKLY PLAN DALAM MENGATASI
LEARNING LOSS DIMASA PANDEMI”

Terget
Guru dan siswa Madrasah

BAB I. Pendahuluan
1. Latar Belakang
Pandemi corona saat ini merupakan ancaman kesehatan
berskala global dengan kasus terkonfirmasi dan angka
kematian yang cukup tinggi (Syamsiyah, 2020). Penyakit
Covid-19 di Indonesia pada tahun 2020 dampaknya mulai
merambah ke berbagai sektor salah satunya sektor pendidikan,
sehingga daerah memberikan kebijakan untuk meliburkan
seluruh lembaga pendidikan.
Kegiatan pembelajaran di rumah tentunya membutuhkan
materi yang bisa digunakan untuk belajar (Syamsiyah, 2020).
Hal ini dilakukan sebagai upaya pencegahan dalam penyebaran
penyakit Covid-19.
Kesenjangan capaian belajar yang di akibatkan oleh
kehilangan kompetensi belajar (Learning Loss). Learning loss
berdampak pada penurunan capaian belajar karena kurangnya
kualitas serta fasilitas bagi peserta didik dalam menjalankan
pembelajaran online (Aprilia, 2021).
Rencana pembelajaran mingguan (Weekly Plan)
merupakan rencana minggun yang menggambarkan prosedur,
dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu
kompetensi dasar yang ditetapkan.

2. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana
penggunaan weekly plan dalam mengatasi learning loss peserta
didik dimasa pandemic?

3. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan weekly
plan dalam mengatasi learning loss peserta didik dimasa
pandemic.

BAB II Pembahasan
1. Landasan Teori
Learning loss adalah situasi dimana peserta didik
kehilangan pengetahuan dan keterampilan baik umum atau
khusus atau kemunduran secara akademis, yang terjadi karena
kesenjangan yang berkepanjangan atau
ketidakberlangsungannya proses Pendidikan (Andriani et al.,
2021)
Berdasarkan hasil penelitian (Maulyda et al., 2021)
ditemukan bahwa selama pandemic, guru tidak melakukan
adaptasi rencana proses pembelajaran (RPP) sehingga terjadi
learning loss yang perlu mendapatkan perhatian khusus dari
berbagai pihak mulai dari kepala sekolah, guru, orang tua, serta
dinas pendidikan setempat.

2. Metodologi
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
analisis deskriptif.

3. Temuan/Ide-ide
Weekly Plan dirancang berdasarkan kurikulum darurat dan
memuat daftar Kompetensi dasar, Mata Pelajaran, Alokasi
Waktu dan jam pelaksanaan. didalam weekly plan juga
terdapat tujuan instruksional sehingga siswa dan orang tua
memahami Ketika anak mengikuti pembelajaran walau dari
rumah.Setiap anak Ketika pembelajaran tatap muka terbatas
yang hanya 2 hari sekolah, dapat mengikuti pembelajaran saat
tidak hadir disekolah melalui weekly plan tersebut

BAB III PENUTUP


1. Simpulan
Simpulan penelitian bahwa weekly plan dapat membantu
siswa belajar dari rumah disaat pembelajaran tatap muka
terbatas, membantu orangtua dalam membimbing siswa
dirumah dan bisa membuat siswa terhindar dari kecanduan
bermain game online karena waktu siswa mengerjakan sesuai
jam jam sekolah pada umumnya.

2. Saran/Rekomandasi
Guru dapat merencanakan pembelajaran mingguan dalam
menghadapi permasalahan belajar daring dengan membuat
weekly plan sehingga anak belajar sesuai waktu yang
ditetapkan..
DAFTAR PUSTAKA
Andriani, W., Subandowo, M., Karyono, H., & Gunawan, W.
(2021). Learning Loss dalam Pembelajaran Daring di
Masa Pandemi Corona. 1(1).

Aprilia, Tiyas. (2021). Risiko Learning Loss Menghantui


Peserta Didik di Masa Pandemi. Online.
(https://www.majalahsuarapendidikan.com/2021/02/
risiko-learning-loss-menghantui-peserta.html).

Maulyda, M. A., Erfan, M., & Hidayati, V. R. (2021). Analisis


situasi pembelajaran selama pandemi covid-19 di sdn
senurus: kemungkinan terjadinya learning loss. Collase,
04(03), 328–336.

Syamsiyah, N. (2020). Pembelajaran Daring Masa Pandemi


Corona (Kegiatan Belajar di Rumah Dalam Group Kelas 4
MI As-Salam). Ibtida’: Media Komunikasi Hasil
Penelitian Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, 01(02).

Anda mungkin juga menyukai