TUJUAN:
1. Untuk memberikan cairan ketika klien tidak mampu untuk memenuhi
kebutuhan cairannya melalui oral
2. Untuk memenuhi kebutuhan garam untuk mempertahankan
keseimbangan elektrolit
3. Untuk memenuhi glukosa (dekstrose) sebagai sumber metabolisme
4. Untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan medikasi
5. Untuk mempertahankan jalan masuk medikasi yang dibutuhkan dalam
waktu cepat.
DEFINISI:
Kanulasi intra vena merupakan tindakan invasif memasukan selang ke
dalam vena
FOKUS PENGKAJIAN:
1. Tanda-tanda vital
2. Turgor kulit
3. alergi terhadap plester atau betadin
4. kerentanan terhadap perdarahan
5. penyakit atau cedera pada ekstremitas
6. Status vena untuk menentukan tempat penusukan yang tepat
61
Modul Praktikum KDM 1&2
PERALATAN:
1. Infus set steril & cairan sesuai dengan kebutuhan
2. Jarum atau kateter intravena (abocat, angiocath, Vasopik dll)
3. Sarung tangan bersih
4. Kapas alkohol
5. Kassa steril
6. Salep antiseptik
7. Plester non allergic
8. Torniquet
9. Perlak dan alasnya
10. Penggantung infus/tiang infus
11. Electronic infusion pump jika dibutuhkan
12. Jam dengan penunjuk detik
TINDAKAN/PROSEDUR:
1. Ucaplah Basmallah
2. Cuci tangan
3. Persiapan klien:
• Jelaskan prosedur pada klien. Kanulasi intravena menyebabkan
ketidaknyamanan pada klien, serta beritahukan lama pemberian
cairan.
• Pastikan bahwa baju klien tidak menghalangi area kanulasi.
4. Buka dan siapkan infus set dengan tetap memperhatikan sterilitasnya.
5. Buka cairan infus yang akan diberikan kepada klien dan berikan label
yang berisi lamanya pemberian, waktu awal pemberian, waktu
berakhirnya pemberian, dan inisial perawat.
6. Gantung cairan infus di tiang infus.
7. Sambungkan cairan infus dengan infus set perhatikan sterilitas saat
penyambungan, buka klem infus dan biarkan cairan mengalir
sepanjang selang infus sampai selang infus terbebas dari udara, klem
kembali selang infus dan tutup kembali ujung selang infus.
8. Pilih area vena yang akan dikanulasi.
• Lakukan pada tangan yang nondominan kecuali ada kontraindikasi.
Identifikasi vena yang kuat dan tidak rapuh. Tentukan panjang
62
Modul Praktikum KDM 1&2
63
Modul Praktikum KDM 1&2
FOKUS EVALUASI:
1. Status kulit pada area pemasangan intra vena (suhu yang hangat,
tidak adanya nyeri, kemerahan dan pembengkakkan).
2. Status balutan.
3. Konsistensi aliran infus intra vena sesuai perintah.
4. Kemampuan untuk melakukan aktifitas perawatan diri.
5. Tanda-tanda vital.
64