Manajemen Pertanahan merupakan suatu usaha dan kegiatan suatu organisasi
dan manajemen yang berkaitan dengan penyelenggaraan kebijakan pemerintah di bidang pertanahan dengan mengerahkan sumber daya untuk mencapai tujuan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Jadi yang dimaksud dengan manajemen pertanahan adalah upaya pemerintah di bidang pertanahan dalam menentukan dan mencapai sasaran dengan memanfaatkan sumber daya baik manusia maupun material melalui koordinasi dengan menjalankan fungsi-fungsi : 1. Planning (perencanaan). 2. Executing atau pelaksanaan rencana dalam mencapai tujuan melalui pengambilan keputusan, pengendalian sumber daya atau pelaksanaan fungsi manajemen dan perintah-perintah. 3. Organizing atau membentuk organisasi dan menata kelompok manusia serta hubungan satu sama lain. 4. Persuading yaitu mendorong kelompok manusia tersebut untuk bekerjasama, berkomunikasi, memberi perintah, memberi laporan, menanamkan pengertian, penghargaan, gaji, dan insentif. 5. Leading yaitu kemampuan untuk memimpin. 6. Evaluating yaitu memberikan penilaian melalui fungsi pengawasan berupa teguran agar tercipta suatu apresiasi baik bersifat persuasif maupun motivasi.
Jelaskan sebab timbulnya permasalahan dalam hukum pertanahan?
Ada 3 kategori penyebab timbulnya permasalahan dalam bidang pertanahan,
yaitu: a. Masalah pertanahan yang bersifat administratif, yaitu masalah-masalah yang menyangkut tidak dipenuhinya kewajiban-kewajiban oleh pemegang hak sesuai persyaratan yang ditetapkan dan sesuai ketentuan yang berlaku, misalnya pemegang hak berubah kewarganegaraan, tumpang tindih pemegang hak (sertifikat ganda) karena kekeliruan administrasi. b. Masalah yang bersifat yuridis perdata, yaitu masalah-masalah yang menyangkut gugatan terhadap suatu dasar hak/peralihan hak yang digunakan sebagai dasar pemberian hak atas tanah (originair) atau pencatatan pemindahan hak/balik nama (derivatif). Misalnya tanah dijual dua kali. c. Masalah yang bersifat yuridis administratif, yaitu masalah yang menyangkut perselisihan mengenai suatu hak utama (prioritas) untuk memperoleh hak atas tanah seperti sengketa yang menyangkut batas tanah karena penunjukan batas yang tidak benar.
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional