Anda di halaman 1dari 9

NAMA : SAMMY DIOVAN NURDIACHA

KELAS :8A/ ABSEN 30

1. Teks Berita
Nadiem : Kecintaan dan Kebanggaan atas Produk
Dalam Negeri Rendah
Trisna Wulandari

Selasa, 10 Agu 2021 19:46 WIB

Foto: Lamhot Aritonang

Jakarta - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem


Makarim mengungkapkan kecintaan dan kebanggaan atas produk-produk dalam
negeri cukup rendah. Karena itu, Kemendikbudristek punya prioritas membangkitkan
kembali optimisme masyarakat Indonesia pada inovasi dari dalam negeri.

Nadiem menuturkan 26 tahun lalu insinyur-insinyur Indonesia di bawah komando BJ


Habibie berhasil menerbangkan pesawat buatan anak negeri yang pertama, yakni N-
250 Gatotkaca di Bandung, Jawa Barat. Hanya saja dalam perjalanannya, menurut
Nadiem kecintaan dan kebanggaan atas produk dalam negeri memudar.

"Pada satu sisi masyarakat merasa kualitas produk dalam negeri masih kurang
bersaing. Di sisi lain, cukup banyak inovasi pelajar dan mahasiswa yang kurang diberi
tempat," kata Nadiem pada acara Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional
ke-26 di kanal Youtube Kemdikbud RI, Selasa (10/8/2021).

"Tantangan tersebut menjadi salah satu prioritas Kemdikbudristek dengan


mengedepankan semangat Merdeka Belajar yakni inovasi yang lahir dari kolaborasi.
Dalam konsep Merdeka Belajar, peserta didik adalah prioritas utama. Oleh karena
itu, sebagai pendidik, harus memberi kemerdekaan kepada pelajar untuk mencoba
hal-hal baru dan menciptakan inovasi," imbuh Nadiem.

Nadiem Makarim mengatakan, inovasi ke depan butuh kolaborasi yang


menghilangkan sekat-sekat pemisah antara bidang ilmu, sektor, dan lembaga sebagai
tuntutan globalisasi.

"Melalui program-program Merdeka Belajar antara lain SMK Pusat Keunggulan,


Kampus Merdeka Vokasi, dan Kampus Merdeka, Kemdikbudristek membuka pintu-
pintu kolaborasi lintas sektor, menghilangkan sekat-sekat dan membuka kolaborasi
lintas lembaga sebagai bagian upaya peningkatan mutu produk inovasi kita termasuk
hilirisasinya" kata Nadiem.

Nadiem mengatakan, sektor pendidikan dapat berfokus menggunakan produk-


produk anak bangsa. Ia menambahkan, dalam pengembangannya, perlu penguatan
sinergi yang melibatkan lebih banyak pemangku kepentingan seperti rektor,
pemerintah, serta dunia usaha dan dunia industri (DUDI).
Ia menuturkan, salah satu bentuk kolaborasi di sektor pendidikan yaitu penggunaan
laptop Merah Putih hasil kolaborasi perguruan tinggi dan industri di sekolah-sekolah
di Indonesia.

"Sinergi ini akan memungkinkan pemanfaatan inovasi yang lebih luas dan lebih
berkesinambungan. Saya yakin Indonesia akan tumbuh menjadi negara yang tangguh
dengan inovasi anak bangsa dan gerakan bersama mewujudkan Merdeka Belajar,"
kata Nadiem Makarim.

2. Struktur Berita

NO STRUKTUR BERITA
1. JUDUL (HEADLINE) - “ Kecintaan dan Kebanggaan atas
(Pada Detik.Com) Produk Dalam Negeri Rendah”

2. KEPALA/TERAS /LEAD
Dengan unsur berita:
- Kecintaan dan kebanggaan atas
- Apa (peristiwa yang diberitakan)
produk-produk dalam negeri cukup
rendah.

- Siapa (orang yang diberitakan) - Menteri Pendidikan, Kebudayaan,


Riset, dan Teknologi Nadiem
Makarim.
- Di mana (tempat peristiwa
- Di Jakarta.
terjadi)

- Kapan (waktu peristiwa terjadi) - Selasa, 10 Agustus 2021, 19:46 WIB.

3 TUBUH BERITA (LEAD)


Dengan unsur berita:

- Mengapa (alasan peristiwa - Kecintaan dan kebanggaan atas


diberitakan) produk-produk dalam negeri cukup
rendah.

- Karena itu, Kemendikbudristek


bermaksud/punya prioritas
membangkitkan kembali optimisme
masyarakat Indonesia pada inovasi
- Bagaimana (proses peristiwa produk dari dalam negeri.
terjadi)

- 26 tahun lalu insinyur-insinyur


Indonesia di bawah komando BJ
Habibie berhasil menerbangkan
pesawat buatan anak negeri yang
pertama, yakni N-250 Gatotkaca di
Bandung, Jawa Barat. Hanya saja
dalam perjalanannya, menurut
Nadiem kecintaan dan kebanggaan
atas produk dalam negeri memudar.

- Pada satu sisi masyarakat merasa


kualitas produk dalam negeri masih
kurang bersaing. Di sisi lain, cukup
banyak inovasi pelajar dan
mahasiswa yang kurang diberi
tempat.

- Tantangan tersebut menjadi salah


satu prioritas Kemdikbudristek
dengan mengedepankan semangat
Merdeka Belajar yakni inovasi yang
lahir dari kolaborasi. Dalam konsep
Merdeka Belajar, peserta didik adalah
prioritas utama. Oleh karena itu,
sebagai pendidik, harus memberi
kemerdekaan kepada pelajar untuk
mencoba hal-hal baru dan
menciptakan inovasi.

- Inovasi ke depan butuh kolaborasi


yang menghilangkan sekat-sekat
pemisah antara bidang ilmu, sektor,
dan lembaga sebagai tuntutan
globalisasi.

- Melalui program-program Merdeka


Belajar antara lain SMK Pusat
Keunggulan, Kampus Merdeka
Vokasi, dan Kampus Merdeka,
Kemdikbudristek membuka pintu-
pintu kolaborasi lintas sektor,
menghilangkan sekat-sekat dan
membuka kolaborasi lintas lembaga
sebagai bagian upaya peningkatan
mutu produk inovasi kita termasuk
hilirisasinya

- Sektor pendidikan dapat berfokus


menggunakan produk-produk anak
bangsa. Ia menambahkan, dalam
pengembangannya, perlu penguatan
sinergi yang melibatkan lebih banyak
pemangku kepentingan seperti
rektor, pemerintah, serta dunia usaha
dan dunia industri (DUDI).

- Salah satu bentuk kolaborasi di


sektor pendidikan yaitu penggunaan
laptop Merah Putih hasil kolaborasi
perguruan tinggi dan industri di
sekolah-sekolah di Indonesia.

4. EKOR BERITA/TAIL
(Informasi kurang penting) - Sinergi ini akan memungkinkan
pemanfaatan inovasi yang lebih luas
dan lebih berkesinambungan. Dan
yakin Indonesia akan tumbuh
menjadi negara yang tangguh dengan
inovasi anak bangsa dan gerakan
bersama mewujudkan Merdeka
Belajar.

3. Fakta dan Opini dari teks berita di atas


4. Tanggapan dari teks berita di atas
(No. 3 dan 4 jadi satu tabel)

NO KALIMAT DALAM BERITA FAKTA/ TANGGAPAN ATAS BERITA


OPINI
1. Menteri Pendidikan, Fakta - Ya, saya ikut prihatin.
. Kebudayaan, Riset, dan Seperti yang pernah diberitakan di
Teknologi Nadiem CNBC (Consumer News and
Makarim mengungkapkan Business ChannelIndonesia) pada
kecintaan dan kebanggaan atas 26 Maret 2018, 19:52.
produk-produk dalam negeri Desainer kondang Ali Charisma
cukup rendah. mengatakan merk lokal masih
kalah saing dengan brand luar
Internasional. Dan Ali mengatakan
60% konsumen Indonesia lebih
suka produk luar negeri dengan
alasan produk lokal:
1. Memiliki kwalitas rendah
namun dijual dg harga
tinggi. Sedangkan produk
luar, dengan kwalitas tinggi
namun dijual dengan harga
yang sebanding.
2. Kemasan yang kurang
menarik. Tampilan manis
bisa membuat daya tarik
konsumen.
3. Kurangnya inovasi produk.
Kurang kreatif/tdk punya
ide sendiri, biasanya hanya
meniru inovasi luar.
4. Lokasi yang kurang
memadai
Lokasi bisa diadakan di
gerai-gerai yang konsumen
bisa menikmati/melihat dg
mudah di mana saja.
2. Kemendikbudristek punya Opini - Ya, sangat setuju.
prioritas membangkitkan Karena dengan kita
kembali optimisme masyarakat membangkitkan kembali
Indonesia pada inovasi dari optimisme masyarakat Indonesia
dalam negeri. pada inovasi dalam negeri, maka
kita akan bisa lebih kreatif
membuat produk yg lebih inovatif
sehingga masyarakat akan dengan
bangga membeli dan memakai
produk dlm negeri. Sehingga kita
juga bisa memulihkan
keadaan ekonomi kita yang saat
ini lagi terpuruk karena pandemi.

3. 26 tahun lalu insinyur-insinyur Fakta Ya, saya ikut menyayangkan.


Indonesia di bawah komando BJ Seperti yang pernah diberitakan di
Habibie berhasil menerbangkan Kompas.com pada Jumat, 21
pesawat buatan anak negeri Agustus 2020 jam 19:36 WIB.
yang pertama, yakni N-250 Pesawat N250 Gatotkaca yang
Gatotkaca di Bandung, Jawa tadinya digadang-gadang jadi
Barat. tonggak sejarah kejayaan
Hanya saja dalam kedirgantaraan Indonesia, namun
perjalanannya, menurut pada akhirnya pesawat tersebut
Nadiem kecintaan dan telah puluhan tahun di hanggar
kebanggaan atas produk dalam PT. Dirgantara Indonesia dan kini
negeri memudar. dikirim ke Museum Pusat
Dirgantara Mandala di Yogjakarta.

4. Pada satu sisi masyarakat Opini Saya menyarankan supaya


merasa kualitas produk dalam masyarakat bisa menghasilkan
negeri masih kurang bersaing. produk yang lebih berkualitas dan
Di sisi lain, cukup banyak bisa bersaing, maka pemerintah
inovasi pelajar dan mahasiswa harus mendukung baik
yang kurang diberi tempat. masyarakat, mahasiswa dan
pelajar yaitu dengan memberi
tempat dan dukungan lainnya
supaya bisa lebih berinovasi.

5. Tantangan tersebut menjadi Opini Ya, saya setuju.


salah satu prioritas Dengan adanya Konsep Merdeka
Kemdikbudristek dengan Belajar akan memberikan
mengedepankan semangat kesempatan belajar secara bebas
Merdeka Belajar yakni inovasi dan nyaman kepada siswa tanpa
yang lahir dari kolaborasi. stress dan tanpa adanya tekanan,
Dalam konsep Merdeka Belajar, namun tetap diperlukan
peserta didik adalah prioritas pengawasan dari pendidik agar
utama. Oleh karena itu, sebagai siswa meskipun bebas tetapi tetap
pendidik, harus memberi terarah.
kemerdekaan kepada pelajar
untuk mencoba hal-hal baru
dan menciptakan inovasi.

6.
Inovasi ke depan butuh Opini Ya, saya setuju.
kolaborasi yang menghilangkan Karena dengan menghilangkan
sekat-sekat pemisah antara sekat-sekat pemisah ini, maka
bidang ilmu, sektor, dan diupayakan inovasi ke depannya
lembaga sebagai tuntutan akan berjalan dengan baik dan
globalisasi. lancar.

7. Melalui program-program Fakta Ya, saya sangat mendukung.


Merdeka Belajar antara lain Seperti yang sudah diluncurkan
SMK Pusat Keunggulan, Kampus oleh Kemendikbud pada 17 Maret
Merdeka Vokasi, dan Kampus 2021. Kemendikbud meluncurkan
Merdeka, Kemdikbudristek Merdeka Belajar episode
membuka pintu-pintu kedelapan SMK Pusat Keunggulan
kolaborasi lintas sektor, secara dalam jaringan (daring) di
menghilangkan sekat-sekat dan Jakarta, Rabu (17/3)
membuka kolaborasi lintas Program SMK Pusat Keunggulan
lembaga sebagai bagian upaya juga merupakan perwujudan dari
peningkatan mutu produk visi Presiden Joko Widodo terkait
inovasi kita termasuk pembenahan pendidikan vokasi
hilirisasinya sebagai strategi pengembangan
sumber daya manusia.
Dan ini juga sebagai bukti untuk
menghilangkan sekat-sekat
tersebut.

8. Sektor pendidikan dapat Opini Ya, saya setuju.


berfokus menggunakan produk- Dari sektor pendidikan kita dapat
produk anak bangsa. Dalam fokus menggunakan produk-
pengembangannya, perlu produk anak bangsa. Karena
penguatan sinergi yang mereka generasi penerus bangsa
melibatkan lebih banyak yang perlu dibina dan perlu
pemangku kepentingan seperti penguatan sinergi.
rektor, pemerintah, serta dunia
usaha dan dunia industri
(DUDI).

9. Salah satu bentuk kolaborasi di Fakta Ya, saya sangat setuju dan bangga.
sektor pendidikan yaitu Seperti yang sudah pernah
penggunaan laptop Merah diberitakan di Kabar DIKTI, 26 Juli
Putih hasil kolaborasi 2021 telah dilakukan perencanaan
perguruan tinggi dan industri di perancangan produk di bidang TIK
sekolah-sekolah di Indonesia. yaitu Laptop Merah Putih yang
akan diproduksi di dalam negeri.
Laptop ini dibuat menggunakan
sumber daya manusia dalam
negeri kerja sama antar beberapa
perguruan tinggi.

10. Sinergi ini akan memungkinkan Opini Ya,semoga pemanfaatan inovasi


pemanfaatan inovasi yang lebih yang lebih luas dan
luas dan lebih berkesinambungan ini bisa
berkesinambungan. Saya yakin berjalan dengan baik dan
Indonesia akan tumbuh memenuhi harapan bangsa dan
menjadi negara yang tangguh negara dan
dengan inovasi anak bangsa
dan gerakan bersama
mewujudkan Merdeka Belajar.

Anda mungkin juga menyukai