Anda di halaman 1dari 5

PROJECT PROPOSAL

“JUNGLE SCHOOL “
Puteri Kesenian Provinsi Jambi Tahun 2022

I . Latar Belakang
Suku Anak Dalam (SAD) merupakan salah suku dari Komunitas Adat Terpencil
(KAT), adalah salah satu kelompok minoritas yang hidup di hutan dataran rendah
Provinsi Jambi. SAD biasa disebut juga dengan Orang Rimba atau Orang Kubu. Menurut
Van Dongen dalam Yanto (2016:15), istilah kubu ini adalah sebutan yang dilekatkan oleh
masyarakat Melayu untuk menyebut orang-orang primitif yang taraf kemampuannya
masih sangat rendah, kotor, bau, bodoh, dan tak beragama yang ditemui di daerah
perbatasan pedalaman Jambi. Sedangkan penyebutan Orang Rimba merupakan kata yang
mereka gunakan untuk menyebut diri mereka sendiri (Manurung, 2013:8).

Istilah Orang Kubu ini tidak disukai oleh SAD, karena istilah itu tidak disesuaikan
dengan pendapat mereka dan dianggap sebagai penghinaan bagi komunitas mereka yang
umumnya hidup dan tersebar di kawasan hutan Provinsi Jambi. SAD tidak menyebut
dirinya kubu, tapi menyebut dirinya sebagai Orang Rimba atau SAD. Penamaan SAD
sendiri dimulai setelah kemerdekaan, sebagai suatu bentuk penghormatan Pemerintah
terhadap kelompok minoritas yang umumnya hidup di pedalaman hutan Jambi, akhirnya
penamaan Orang Kubu diganti menjadi Suku Anak Dalam (Yanto, 2016:16).
SAD memiliki pola hidup yang bergantung dengan sumber daya hutan, sehingga
semua aktivitas hidup mereka akan sangat ditentukan oleh hutan. Oleh karena pola hidup
demikian SAD mengambil posisi yang berkebalikan dengan masyarakat pada umumnya.
Jika masyarakat umumnya tinggal menetap, beragama dan bersekolah, SAD mengambil
posisi sebaliknya, mereka hidup berpindah-pindah (nomaden), terutama ketika ada
kematian. Terkait agama, sebagian besar SAD menganut kepercayaan terhadap dewa-
dewa. Semua budaya dari luar dianggap tabu untuk kehidupan mereka dan dianggap dapat
membawa penyakit yang akan menghancurkan hidup mereka.
Kehidupan yang seperti ini menyebabkan SAD menjadi komunitas yang sangat
tertutup dengan dunia luar. Akan tetapi, ketika hutan yang menjadi rumah SAD dibuka
untuk hutan tanaman industri, perkebunan sawit, dan transmigrasi, menyebabkan SAD
kehilangan sumber hidupnya sehingga untuk dapat terus melanjutkan hidup, maka
mereka harus keluar dari hutan dan beradaptasi dengan dunia luar. Pemerintahpun ikut
membantu dan memfasilitasi SAD agar terlepas dari kehidupan yang tertinggal dan dapat
berbaur dengan masyarakat lainnya dengan mengadakan program-program
pemberdayaan.
Berdasarkan Survey yang penulis lakukan dengan datang langsung ke lokasi KAT
yang berada di Sungai Terap Provinsi Jambi, Pada tanggal 13 Agustus 2022, penulis
melihat dan mengamati bahwa KAT yang ada di Sungai Terap ini sudah mulai membuka
diri mereka terhadap dunia luar dan orang lain di luar komunitasnya. Bahkan beberapa
dari mereka sudah mulai menggunakan alat-alat elektronik dan mempunyai akun media
sosial pribadi. Penulis juga mengamati bahwa sesungguhnya SAD ini memiliki ke unikan
tersendiri yang membuat penulis ingin menerapkan sebuah program pemberdayaan
kepada SAD dalam bidang Seni yang berada di Sungai Terap ini. Penulis yakin
bahwasanya di KAT ini pasti memiliki sebuah budaya dan seni yang menarik untuk kita
ketahui yang mungkin belum banyak masyarakat luar ketahui, dengan Program kerja Aksi
nyata yang bernama “Jungle School” Puteri Kesenian Provinsi Jambi Tahun 2022 akan
mengadakan kegiatan belajar dan juga mengajar kepada SAD. Dan sesuai dengan tujuan
awal dari Program Kerja Aksi Nyata ini yaitu untuk melakukan kegiatan belajar dan
mengajar kepada para SAD yang ada Sungai Terap bersama dengan tim Jungle School
dengan harapan agar nantinya para SAD yang ada di Sungai Terap dapat mengetahui
kesenian-kesenian yang ada di luar komunitasnya.
II. Nama Kegiatan
“JUNGLE SCHOOL Sebagai Sarana Dalam Mengembangkan,
Melestarikan, dan Menciptakan Karya Seni dengan Inovatif dan Berestetika di
kalangan Suku Anak Dalam Desa Sungai Terap, Provinsi Jambi “
III. Tema Kegiatan
‘Menyiapkan Sumber Daya Manusia Berdedikasi dalam mengembangkan,
menciptakan, dan melestarikan Karya seni yang inovatif dan memiliki nilai estetika ’
IV. Maksud dan Tujuan
1. Meningkatkan wawasan, kemampuan, serta kesadaran, dan rasa cinta SAD terhadap
seni dan budaya di lingkunganya terutama tentang sadar kesenian.
2. Menambah wawasan serta pola pikir Puteri Kesenian Provinsi Jambi untuk
mengadakan inovasi terhadap lingkungan, meningkatkan kerja sama Puteri Kesenian
dalam menciptakan sebuah inovasi dan menangani sebuah permasalahan.
3. Menambah wawasan daya nalar SAD dan Puteri Kesenian Provinsi Jambi setelah
menghadapi fenomena di sekitarnya, khususnya kali ini di desa Sungai Terap Provinsi
Jambi.
V. Landasan Kegiatan
1. Program Kerja aksi nyata Puteri Kesenian Provinsi Jambi tahun 2022.
VI. Waktu dan Tempat
Kegiatan “JUNGLE SCHOOL”
Pertemuan Pertama akan dilaksanakan pada :
Hari : Jum’at – Sabtu
Tanggal : 18-19 November 2022
Tempat : Lokasi Komunitas Adat Terpencil ( KAT ) Desa Sungai Terap,
Provinsi Jambi
Pertemuan Kedua akan dilaksanakan pada :
Hari. : Jum’at- Sabtu
Tanggal : 17-18 Desember 2022
Tempat : Lokasi Komunitas Adat Terpencil ( KAT ) Desa Sungai Terap, Provinsi
Jambi
Pertemuan Ketiga dilaksanakan pada :
Hari : Jumat – Sabtu
Tanggal : 20 – 21 Januari 2022
Tempat : Lokasi Komunitas Adat Terpencil ( KAT ) Desa Sungai Terap, Provinsi
Jambi
Pertemuan Keempat dilaksanakan pada :
Hari : Jumat – Sabtu
Tanggal : 24 – 25 Februari 2022
Tempat : Lokasi Komunitas Adat Terpencil ( KAT ) Desa Sungai Terap, Provinsi
Jambi
Pertemuan kelima dilaksanakan pada :
Hari : Jumat – Sabtu
Tanggal : 24-25 Maret 2022
Tempat : Lokasi Komunitas Adat Terpencil ( KAT ) Desa Sungai Terap, Provinsi
Jambi
Pertemuan Keenam dilaksanakan pada :
Hari : Jumat – Sabtu
Tanggal : 28-29 April 2022
Tempat : Lokasi Komunitas Adat Terpencil ( KAT ) Desa Sungai Terap, Provinsi
Jambi
VII. Bentuk Kegiatan
Jungle School adalah sebuah program kerja aksi nyata yang di lakukan oleh Puteri
Kesenian Provinsi Jambi tahun 2022 sebagai bentuk kinerja dan pengabdian seorang
Puteri Kesenian kepada masyarakat, yang mana bentuk dari program kerja ini adalah
dengan melakukan pertemuan sebanyak 1 kali dalam setiap bulan dengan datang
langsung ke lokasi KAT yang ada di Sungai Terap tersebut untuk melakukan berbagai
rangkaian kegiatan selama 6 bulan berturut-turut, yang mana bentuk kegiatan utama
dari program ini adalah mengajarkan kesenian kepada para SAD seperti melatih menari,
bernyanyi, bersenandung, dan masih banyak kegiatan seni lainya yang akan di ajarkan
kepada para SAD yang ada di KAT tersebut. Dengan mendatangkan para ahli seni di
bidangnya seperti pelatih tari, pelatih vokal, dan lainya sehingga kompetensi yang di
berikan benar adanya. Selain itu Puteri Kesenian Provinsi Jambi juga akan melakukan
kerja sama bersama pihak Puskesmas Durian Luncuk sehingga nantinya kegiatan ini
akan dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan Pemeriksaan dan pemberian obat
kesehatan dari Puskesmas Durian luncuk.

VIII. Sasaran Kegiatan


Sasaran utama dari program kerja aksi nyata Puteri Kesenian Provinsi Jambi tahun 2022
ini adalah di utamakan pada anak-anak yang masih berusia remaja, atau usia 5-21 tahun
dan untuk yang berusia dewasa bisa mengikuti, namun di targetkan kepada usia remaja
karna diharapkan nantinya anak-anak usia Remaja dari SAD ini akan mampu menjadi
garda terdepan dalam menebarkan dan menginfluence orang-orang yang ada di sekitar
mereka mengenai kesenian-kesenian yang ada dan yang telah di ajarkan terhadap
mereka.
IX. Susunan Organisasi
Pelindung : Yayasan Putera Puteri Kesenian Indonesia

Penanggung Jawab : Ardi Mustakim ( Putera Kesenian Indonesia Tahun 2022 )


Ketua : Oktavia Dewi Putri
Sekretaris : Fesya Husna Salsabila
Bendahara : Shatrio Raihan

Seksi - Seksi :
Humas : 1.Emi Atmasari
2. Tiara Rahminda
PPSDM : 1. Gina Desinta
2. Wahyu Fitria A.
Dokumentasi : 1. Ahmad Hudaya S.
2. Tiara R.
Kominfo : 1. Asdhani AW.
2. Faradhila Syafitri
Keamanan : 1. Ardila Monika

X. Penutup
Demikian proposal ini kami buat, sebagai kerangka umum pelaksanaan program Kerja
Aksi Nyata Puteri Kesenian Provinsi Jambi Tahun 2022, lebih dan kurang dalam
penulisan proposal ini mohon di maaf kan, Teriring doa Jazakumulloh ahsanal jazaa,
wa jazaakumulloh khoiron katsiro.

Anda mungkin juga menyukai