PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tinggi yang wajib dilakukan oleh dosen sebagai tenaga pendidik, juga merupakan
pembinaan terhadap pelaku seni dan komunitas seni yang ada di tengah
pembinaan dan menjadi mitra bagi tim pengabdian Prodi Seni Tari ISI
Padangpanjang. Komunitas yang diketuai oleh bapak Yandri Armaika, S.S.T ini
dibangun dan berdiri dengan semangat yang tinggi dari para anggotanya sebagai
memerlukan dukungan dari segala pihak bagi melanjutkan cita-cita luhur dari
1
Ditjen Kebudayaan. UU No 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan.
https//kebudayaan.kemdikbud.go.id Diakses 1 April 2021.
1
pendirinya yaitu bapak dan para ibu Srikandi Gumala Kreatif. Terkait dengan itu,
maka tim pengabdian Prodi Seni Tari ISI Padangpanjang mengambil peran
melalui pembinaan dan pelatihan tari dan randai bagi mengisi dan memaksimalkan
perempuan, untuk diberikan pembelajaran tentang seni tari dan randai sebagai
kategori anak-anak.
B. Analisis Situasi
kesenian/seni tari. Begitu pula semangat yang sama juga dimiliki oleh bapak dan
para srikandi Gumala Kreatif yang selalu berusaha menguasai dan memiliki materi
kegiatan seni masyarakat, patut diapresiasi. Para pengurus kelompok seni Gumala
2
Kreatif tersebut selalu berusaha mencari jalan bagaimana cara untuk meningkatkan
menyebabkan mereka mundur. Ketua kelompok seni beserta para ibu-ibu srikandi
memotivasi mereka untuk mencintai dan melakukan praktik seni dalam kadar yang
sederhana.
Dalam posisi liminal tersebut, mereka bertemu dengan salah satu dosen Tari
ISI Padangpanjang yaitu ibu Erlinda yang kemudian memberikan arahan kepada
mereka dan mengajak kolega beliau di Prodi Seni Tari untuk membantu mengatasi
Risnawati, dan Asmaryeti. Dalam konteks ini tim pengabdian menyadari, bahwa
Secara bertahap beberapa item relevan harus dipenuhi dan dibenahi, baik dari segi
dialog dan gagasan kerja yang ditawarkan tim pengabdian dan keterbukaan diri
dari bapak dan ibu-ibu Gumala Kreatif serta partisipasi aktif dari masyarakat/orang
tua para anak-anak atas kesediaan menerima informasi, gagasan, dan nilai-nilai
BAB II
3
SOLUSI DAN TARGET LUARAN
delapan orang yang menjadi tim pengabdian, didapat kesepakatan logis bahwa
Naskah Randai dikerjakan oleh Erlinda, dan untuk perwujudan legaran dan
2. Memberikan pelatihan tarian pendek yaitu tari Bersukaria. Tarian ini dilatihkan
Syofia.
bapak di kelompok seni Gumala Kreatif, diberikan apresiasi bahwa randai dan
tari yang dilatihkan bukan berdiri sendiri, tetapi merupakan bahagian vital dari
4
B. Target
seni Gumala Kreatif ini adalah menghasilkan karya-karya seni seperti tari dan
randai yang dikhususkan untuk konsumsi seni anak-anak. Hal ini didasarkan
kepada kenyataan bahwa kuantitas materi seni untuk anak-anak berada dalam
kondisi yang memprihatinkan. Secara moral dan etika, anak-anak telah diracuni
media sosial. Oleh karena itu, melalui kegiatan pengabdian ini diberikan
apresiasi kepada masyarakat khususnya generasi muda agar memiliki filter untuk
Kegiatan pengabdian ini juga memberi ruang kepada bapak, ibu-ibu, dan anak-
anak yang bernaung di dalam kelompok seni Gumala Kreatif untuk aktif
target pengabdian utama lainnya adalah melakukan pertunjukan tari dan randai
pada acara festival Teater Dunia yang dilaksanakan pada tanggal 27 Maret 2021.
diharapkan adalah tercapainya sinergi antara tim pengabdian dengan mitra tim
Gumala Kreatif melalui program yang ditargetkan, yaitu terciptanya tari-tarian dan
randai anak-anak yang keberadaannya dirawat secara baik dan menjadi kekayaan
materi bagi mitra yaitu tim Gumala Kreatif. Selanjutnya tim pengabdian
5
pertunjukan di berbagai tempat bagi memberikan apresiasi pementasan untuk
BAB III.
METODE PELAKSANAAN
6
Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini secara teknis dilakukan dalam
tiga tahapan:
A. Tahap Pertama
Pada tahap ini tim pengabdian merencanakan kegiatan yang akan dilakukan
kelompok seni Gumala Kreatif. Selanjutnya menemukan solusi dari masalah untuk
pengabdian.
B. Tahap Kedua
Tahap ini merupakan action, yaitu melaksanakan kegiatan yang telah disusun
dengan melibatkan bapak dan ibu - ibu dari kelompok seni Gumala Kreatif,
beserta anak-anak dari tingkat Sekolah Dasar baik laki-laki maupun perempuan.
Anak-anak yang berjumlah 20 orang ini terhimpun dalam kelompok seni Gumala
Kreatif.
C. Tahap Ketiga
Tahap ketiga ini adalah tahapan kerja terakhir, di mana tim pengabdian dan
7
Dunia yang dilaksanakan pada tanggal 27 Maret 2021 di Kubu Gadang Batipuh X
Koto.
BAB IV
8
KEGIATAN DAN LUARAN YANG DICAPAI
Budaya dan Akal Sehat, bahwa pertunjukan adalah sebuah proses yang memerlukan
waktu dan ruang. Selain itu, struktur dasar pertunjukan tersebut juga meliputi
A. Persiapan
Pada tahap persiapan ini kerja dilakukan secara professional. Sesuai dengan
aktivitas latihan Randai dan tari Bersuka Ria sampai kepada persiapan pertunjukan.
Para tim mitra kelompok seni Gumala Kreatif pula berperan menyediakan waktu dan
tempat ruang latihan bagi anak-anak yang dilatih. Adapun waktu yang disepakati
adalah enam jam/minggu yang dilaksanakan setiap hari Rabu dan Jum’at, bertempat
di halaman rumah ibu El dari tim Gumala Kreatif dan di ruang hall kantor Lurah
Guguk Malintang. Latihan juga dilakukan di ruang pratik Tari Prodi Seni Tari ISI
Padangpanjang. Sebelum latihan dimulai dan setiap selesai latihan, tim pengabdian
9
Gambar 1
Tim pengabdian sedang melakukan pengecekan program yang telah disusun
dan menandai hal-hal yang perlu untuk dievaluasi
(dok. Tim Pengabdian Prodi Seni Tari, 2021)
Ernida dan Yusfil selanjutnya memenej latihan sesuai dengan situasi dan
kondisi yang selalu menyesuaikan dengan keadaan. Faktor cuaca dan kesibukan anak-
anak sekolah dan mengaji membuat jadwal yang telah disusun disesuaikan kembali
sehingga latihan tetap berjalan dengan baik. Semangat dan keinginan yang dimiliki
anak-anak untuk belajar menari dan main randai, mengajarkan mereka untuk pandai
mengatur jadwal antara mengaji dan berkesenian. Antusias mereka dalam latihan
dibuktikan dengan keseriusan untuk belajar dan berlatih seperti gambar berikut ini.
10
Gambar 2 dan 3
Latihan Randai oleh Erlinda dan Nurmalena di halaman rumah GK
(dok. Tim Pengabdian Prodi Seni Tari, 2021)
Gambar 3
(dok. Tim Pengabdian Prodi Seni Tari, 2021)
11
Gambar 4 dan 5
Latihan tari Bersuka Ria oleh Wahida Wahyuni dan Ninon Syofia
Di halaman rumah dan ruang praktik Tari ISI Padangpanjang
(dok. Tim Pengabdian Prodi Seni Tari, 2021)
Gambar 5
(dok. Tim Pengabdian Prodi Seni Tari, 2021)
12
Gambar 6
Tim Pengabdian sedang berkoordinasi dengan Tim dari Gumala Kreatif Untuk
Penampilan Hari Teater Seduania di Kubu Gadang Padangpanjang
(dok. Tim Pengabdian Prodi Seni Tari, 2021)
Gambar 7
Latihan Randai dan Tari di ruang Hall Kantor Lurah Guguk Malintang
(dok. Tim Pengabdian Prodi Seni Tari, 2021)
13
Gambar 8 dan 9
Evaluasi latihan dan persiapan pertunjukan oleh Ernida Kadir dan Yusfil
(dok. Tim Pengabdian Prodi Seni Tari, 2021)
Gambar 9
(dok. Tim Pengabdian Prodi Seni Tari, 2021)
14
Gambar 10
Penata Kostum dan Rias Asmaryeti dan Risnawati mengatur pakaian
yang akan digunakan
(dok. Tim Pengabdian Prodi Seni Tari, 2021)
Gambar 11
Foto bersama Tim Pengabdian dan anak-anak serta ibu-ibu Gumala Kreatif
setelah selesai latihan randai dan tari dan pembagian pakaian
(dok. Tim Pengabdian Prodi Seni Tari, 2021)
15
Gambar 12
Tim Pengabdian Bersuka Ria setelah selesai mengabdi
(dok. Tim Pengabdian Prodi Seni Tari, 2021)
yang sesungguhnya telah selesai dan tim bersiap-siap untuk acara pementasan.
B. Pertunjukan/Pementasan
Saatnya hasil pengabdian berupa Randai dan tari Bersuka Ria diuji di hadapan
masyarakat ramai. Tim Pengabdian dan Tim kelompok seni Gumala Kreatif
acara “Hari Teater Dunia” yang diadakan di Kubu Gadang pada tanggal 27 Maret
mempersiapkan anak-anak berpakaian dan berias dengan baik. Kerja ini dilakukan
16
bersinergi antara tim pengabdian dengan mahasiswa Prodi Seni Tari yang ikut
Gambar 13
Tim Penata Rias dan Busana Asmaryeti sedang mendandani penari
(dok. Tim Pengabdian Prodi Seni Tari, 2021)
17
Gambar 14
Mahasiswa sedang mendandani penari
(dok. Tim Pengabdian Prodi Seni Tari, 2021)
Gambar 15
Penata Busana Risnawati sedang menata pakaian penari
(dok. Tim Pengabdian Prodi Seni Tari, 2021)
18
Gambar 16
Para penari siap untuk melakukan tugas mereka
(dok. Tim Pengabdian Prodi Seni Tari, 2021)
Gambar 17
Para penari siap untuk melakukan tugas mereka
(dok. Tim Pengabdian Prodi Seni Tari, 2021)
19
Gambar 18
Tim Pengabdian dan Tim Gumala Kreatif siap melepas anak-anak
mempertontonkan kebolehan mereka
(dok. Tim Pengabdian Prodi Seni Tari, 2021)
Gambar 19
Ninon Syofia berpikir, adakah anak-anak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik?
(dok. Tim Gumala Kreatif, 2021)
20
Gambar 20
Pertunjukan Randai Anak-anak tampil dengan memukau Dalam Hari Teater Dunia,
27 Maret 2021 di Kubu Gadang
(dok. Tim Gumala Kreatif, 2021)
Gambar 21
Pertunjukan Randai Anak-anak dibuka dan ditutup dengan sambah dalam rangka Hari
teater Duni, 27 maret 2021 di Kubu Gadang
(dok. Tim Gumala Kreatif, 2021)
21
Gambar 22 dan 23
Pertunjukan Tari Anak-anak Bersuka Ria tampil dengan memukau
dalam rangka Hari Teater Dunia 27 maret 2021
(dok. Tim Gumala Kreatif, 2021)
Gambar 23
(dok. Tim Gumala Kreatif, 2021)
22
Gambar 24
Ungkapan kebersamaan atas sukses yang diraih bersama
(dok. Tim Gumala Kreatif, 2021
23
BAB V
PENUTUP
Pengabdian Kepada Masyarakat memberikan pengalaman dan pembelajaran
secara nyata bagaimana kita dapat melihat, merasakan, berbagi, bekerjasama, hingga
dan mengumpulkan kembali pakaian yang dipakai sebagai pemeran dari laku
pertunjukan yang telah dimainkan. Pada saat itu mereka bukan lagi sebagai penari
atau pelaku seni karenanya mereka mesti kembali menjadi diri sendiri. Begitu juga
ibu-ibu dari tim Gumala Kreatif, mereka kembali bekerja menghitung dan
kemudian diserahkan ke Prodi Seni Tari ISI Padangpanjang. Tim pengabdian pula
penari, tim mitra kelompok seni Gumala Kreatif, dan tim pengabdian tersebut oleh
Semua laku aftermath yang dilakukan dapat berjalan dengan baik karena
24
25