Dari hadits di atas tentunya kita tahu bahwa jika kita menginginkan bagian dari ahli surga, maka marilah kita
bersegera untuk ambil bagian dari keempat golongan tersebut. Paling tidak jika ada kesempatan melakukan salah
satu saja diantara keempat tersebut.
Beruntungnya kita sebagai umat muslim mendapatkan syafaat untuk masuk syurga yaitu yang pertama syafa’at dari
Rasulullah Saw dan syafa’at dari al Qur’an/mengkaji ajaran agama allah. Rasulullah Saw bersabda:
ابه ْ شفِي ًعا َأل
ِ ص َح َ “ ا ْق َر ُءوا ا ْلقُ ْرآنَ َفِإ َّن ُه َيْأتِى َي ْو َم ا ْلقِ َيا َم ِةBacalah oleh kalian Alquran. Karena ia akan datang pada Hari Kiamat kelak
sebagai pemberi syafa’at bagi orang-orang yang rajin membacanya.
Penjagaan lisan menjadi satu diantara hal penting dalam hidup kita, Lisan yang baik adalah kata yang keluar penuh
kebaikan kesejukan sopan santun dan jauh dari ghibah, fitnah, menggunjing dan berbohong. Maka benar kata-kata
bijak dari ‘ulama bahwa :
ِ َﺎﻥ ﻓِﻲ ِﺣ ْﻔﻆِ ﺍﻟﻠِّﺴ
َﺎﻥ ِ َﺳﺎَﻠ َﻣ ُﺔ ﺍﻹِ ْﻧﺴArtinya: “Keselamatan mansusia terletak pada penjagaan lisannya”.
Barang siapa yang mau menyisakan sebagian hartanya guna membeli sedikit makanan untuk saudaranya atau orang-
orang yang sedang kelaparan, maka surga akan merindukan orang-orang yang seperti ini Kedermawanan seperti itu
walau seolah sepele namun berat timbangan kebaikannya kelak di akhirat. Dalam hal ini Rasulullah Saw bersabda:
“Rasulullah Saw bersabda: Seorang yang dermawan akan dekat dengan Allah, dekat dihati manusia, didekatkan
dengan surge dan jauh dari api neraka. Sebaliknya, orang yang bakhil akan jauh dari Allah, jauh dari manusia dan
jauh dari surga serta dekat dengan siksa api neraka”.
Hal tersebut mengingat bahwa bulan Ramadhan adalah sebuah bulan yang memiliki ribuan keistimewaan dibanding
bulan-bulan lain. Diantaranya :
1). seseorang yang mau menyambut bulan ini dengan keceriaan dan suka cita Allah akan mengharamkannya dari
siksa api neraka.
2). di dalam bulan Ramadhan pahala yang diberikan berlipat ganda dibanding pada bulan lain.
3). Terdapat dua kabar gembira di dalam bulan ramadhan yakni saat ia berbuka puasa dan saat nanti di akhirat
dipertemukan dengan Allah Swt.