Khutbah
Khutbah Jumat: Lima Keistimewaan bagi Umat Islam di Bulan Ramadhan
Kam, 17 Mei 2018 | 04:00 WIB
Khutbah I
اَل ِاَلَه ِإاَّلْالَح ْم ُد ِهلل ْالَح ْم ُد ِهلل اّلذي َهَداَنا ُسُبَل الّسَالِم َ ،و َأْفَهَم َنا ِبَشِر ْيَعِة الَّنِبّي الَكريِم َ ،أْش َه ُد َأْن
َر سوُله، هللا َو ْح َدُه ال َشِر يك َلهُ ،ذو ْالَج الِل َو اإلْك رامَ ،و َأْش َه ُد َأّن َسِّيَدَنا َو َنِبَّيَنا ُمَح َّم ًدا َعْبُدُه َو
الّلُهَّم َصِّل و َسِّلْم َو باِر ْك َعَلى َسِّيِدنا ُمَح ّم ٍد َو َعَلى اِله َو أْص حاِبِه َو الَّتاِبعيَن ِبإْح ساِن إَلى َيْو ِم
:
الِّدينَ ،أَّم ا َبْعُد َفَياُّيَه ا اِإل ْخ َو ان ،أْو ُص ْيُكْم َو َنْفِس ْي ِبَتْقَو ى ِهللا َو َطاَعِتِه َلَعَّلُكْم ُتْفِلُح ْو ْن َ ،قاَل ُهللا
: :
َتَعالَى ِفي ْالُقْر اِن ْالَكِر يْم َأُعْو ُذ ِباِهلل ِم َن اَّلشْيَطاِن الَّر ِج ْيمِ ،بْس ِم ِهللا الَّر ْح َم اِن الَّر ِح ْيْم َيا َأُّيَه ا
اَّلِذيَن َآَم ُنوا اَّتُقوا هللا َو ُقوُلوا َقْو اًل َسِديًداُ ،يْصِلْح َلُكْم َأْع َم اَلُكْم َو َيْغِفْر َلُكْم ُذُنوَبُكْم َو َم ْن ُيِط ِع هللا
َو َر ُسوَلُه َفَقْد َفاَز َفْو ًز ا َعِظ يًم ا وقال تعالى َيا َاُّيَه ا اَّلِذْيَن آَم ُنْو ا اَّتُقْو ا َهللا َح َّق ُتَقاِتِه َو َال َتُمْو ُتَّن
.
ِإَّال َو َأْنُتْم ُم ْسِلُمْو َن
َص َدَق ُهللا الَعِظ يْم
https://islam.nu.or.id/khutbah/khutbah-jumat-lima-keistimewaan-bagi-umat-islam-di-bulan-ramadhan-93jBu 1/7
11/03/2024, 06:53 Khutbah Jumat: Lima Keistimewaan bagi Umat Islam di Bulan Ramadhan
Artinya: “Di bulan Ramadhan umatku diberi lima keistimewaan yang tidak diberikan
kepada umat-umat sebelumnya.”
Kelima keistimewaan tersebut adalah sebagai berikut:
Pertama,
ُخ ُلْو ُف َفِم الَّص اِئِم َأْط َيُب ِع ْنَد ِهللا ِم ْن ِر ْيِح ْالِم ْسِك
Artinya: “Bau mulut orang yang berpuasa di hadapan Allah lebih baik dari pada minyak
misik.”
Secara jujur kita mengakui bahwa bau mulut orang berpuasa tidak sedap. Hal ini terjadi
karena produksi air liur dalam mulut dan dalam saluran pencernaan berkurang sehingga
menjadi lebih kering. Akibatnya timbul halitosis atau bau mulut yang khas yang tak jauh
berebeda dengan ketika kita baru bangun tidur. Salah satu kiat untuk mengatasinya
adalah perbanyak konsumsi air putih selama berbuka hingga sahur. Kiat lain adalah
menggosok gigi sehabis sahur atau paling akhir sebelum masuk waktu dzuhur. Setelah
dzuhur, menggosok gigi ataupun siwak tidak dianjurkan karena hukumnya makruh. Oleh
karena itu setelah dzuhur bau mulut yang tak sedap itu tidak perlu dirisaukan karena
bagi Allah ﷻbau seperti itu lebih baik dari pada bau minyak misik.
Selain itu, perlu kta sadari bahwa bau mulut yang tak sedap itu sesungguhnya memiliki
hikmah atau manfaat tertentu. Misalnya, bau itu menjadi salah satu pembeda antara
orang berpuasa dengan yang tidak berpuasa. Dengan bau seperti itu orang yang
berpuasa akan cenderung lebih banyak diam dari pada bicara yang tidak perlu. Apalagi
berkata jorok atau misuh-misuh, jelas hal seperti itu sangat tidak pantas keluar dari
mulut orang yang berpuasa karena hanya akan mengurangi kualitas ibadah puasanya.
Maka dengan bau tak sedap seperti itu orang-orang berpuasa diharapkan dapat
menyadari keadaanya sehingga bisa menjaga mulutnya dengan baik dari kata-kata kotor,
misalnya dengan memperbanyak tadarus Al-Qur’an, membaca dzikir, istighfar, shalawat
dan sebagainya. Dengan memperbanyak ibadah lisan seperti itu sudah pasti bau tak
sedap itu akan mendapat perimbangan dan kemudian diganti oleh Allah dengan bau-bau
https://islam.nu.or.id/khutbah/khutbah-jumat-lima-keistimewaan-bagi-umat-islam-di-bulan-ramadhan-93jBu 2/7
11/03/2024, 06:53 Khutbah Jumat: Lima Keistimewaan bagi Umat Islam di Bulan Ramadhan
wangi yang bahkan lebih wangi dari pada minyak misik atau yang juga dikenal dengan
minyak kasturi yang berasal dari rusa jantan.
Kedua,
َو َتْس َتْغفُر َلُهْم ْالَم َالِئَكُة َح تَّى ُيْفِط ُر ْو ا
Artinya: “Orang-orang yang berpuasa semuanya dimintakan ampunan oleh para malaikat
hingga mereka berbuka.”
Keistimewaan kedua ini, menjadi keuntungan besar bagi orang-orang yang berpuasa.
Kita semua tahu bahwa malaikat adalah makhluk yang tak kenal maksiat kepada Allah ﷻ
sehingga doa-donya mudah dikabulkan. Para malaikat itu dari saat imsak hingga
berbuka senantiasa memintakan ampunan kepada Allah ﷻagar orang-orang berpuasa
diampuni dosa-dosanya. Sekali lagi ini merupakan keuntungan besar bagi kita karena
kita sendiri terkadang merasa was was apakah istighfar kita diterima Allah ﷻkarena
faktanya kita sering megulang kesalahan atau dosa yang sama setelah berkali-kali
memohon ampun atas dosa-dosa yang sama.
Oleh karena itu sekali lagi di bulan puasa ini kita mendapat anugerah yang luar biasa
dimana para malaikat mendoakan orang-orang yang berpuasa secara terus menerus dari
saat imsak hingga saat berbuka yang durasinya mencapai kira-kira 14 jam. Kita sendiri
tak mampu melakukan istighfar secara terus menerus hingga selama itu.
Ketiga,
َو َال ُيْخ ِلُصْو َن ِفْيِه ِإَلى َم ا كَاُنْو ا ُيْخ ِلُصْو َن ِفي َغْيِر ه، َو ُتَص َّفُد ِفْيِه َمَر َّدُة الَّشيَاِط ْيِن
Artinya: “Di bulan ini para setan dibelenggu yang semuanya tidak bisa lepas seperti di
bulan lainnya.”
Kita semua tentu merasakan di bulan Puasa kita menjadi seperti malas untuk berbuat
apa saja kecuali ibadah. Semangat kita untuk beribadah meningkat dibandingkan dengan
di.luar Ramadhan. Hal ini terjadi karena setan-setan dibelenggu hingga selesainya
Ramadhan. Ini semua merupakan kemurahan Allah ﷻdalam rangka memberi
kesempatan kepada kita untuk menambah pundi-pundi amal ibadah kita. Di luar
Ramadhan mungkin kita lebih banyak berpikir dan melakukan hal-hal yang bersifat
duniawi saja.
Dengan dibelenggunya setan-setan di bulan Ramadhan, maka secara teori setidaknya
kemaksiatan bisa ditekan serendah-rendahnya. Kemaksiatan-kemaksiatan yang ada
tentu sulit dikaitkan dengan keterlibatan setan. Mereka alibi dalam hal ini. Jika demikian
https://islam.nu.or.id/khutbah/khutbah-jumat-lima-keistimewaan-bagi-umat-islam-di-bulan-ramadhan-93jBu 3/7
11/03/2024, 06:53 Khutbah Jumat: Lima Keistimewaan bagi Umat Islam di Bulan Ramadhan
halnya, maka kemaksiatan-kemaksiatan itu timbul karena kesalahan kita yang tidak
mampu mengendalikan nafsu yang ada dalam diri kita sendiri.
Keempat,
:
ُثَّم َيُقْو ُل ُيْو ِش ُك ِع َباِد ْي الَّص اِئُمْو َن َأْن ُيْلُقْو ا َعْنُهْم اْلَم ُئوَنَة،َو ُيَز ِّيُن ُهللا َلُهْم ُكَّل َيْو ٍم َج َّنَتُه
َو ْاَألَذى َو َيِص ْيُر ْو َن ِإَلْيَك .
Artinya: “Setiap hari di bulan Ramadhan Allah memperindah surga untuk orang-orang
yang berpuasa. Kemudian Allah berfirman: “Para hamba-Ku yang melakukan puasa
hampir menemukan hasil dan jerih payahnya hingga sampai kepadamu (wahai surga).”
Keistimewaan keempat ini dimana Allah menghiasai surga dengan indahnya untuk
menyambut para hamba-Nya yang berpuasa menunjukkan bahwa ibadah puasa memiliki
nilai spiritualitas yang sangat tinggi. Kepada surga Allah berfirman, “Para hamba-Ku yang
berpuasa hampir menemukan hasil dari jerih payahnya hingga sampai kepadamu.”
Kalimat ini mengandung arti bahwa tak ada balasan bagi orang-orang berpuasa kecuali
surga karena ibadah puasa memang untuk Allah sehingga Allah sendiri yang akan
membalasnya sebagaimana disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan Imam Bukhari:
ُكُّل َعَم ِل اْبِن آَدَم َلُه ِإَّال الَّص ْو َم َفِإَّنُه ِلي َو َأَنا َأْج ِز ي ِبِه
Artinya: “Semua amal manusia adalah miliknya, kecuali puasa, sesungguhnya ia adalah
milik-Ku dan Aku yang akan memberikan balasannya.”
Hadits tersebut mengungkapkan bahwa ibadah puasa urusannya dengan Allah ﷻ. Allah
yang memerintahkan, Dia pula yang mengatur segala sesuatunya. Tidak ada orang sakit
atau bahkan mati karena puasa. Justru yang terjadi orang bisa sakit atau bahkan mati
karena makan terlalu banyak atau over dosis. Manfaat puasa juga diakui oleh dunia
kedokteran yang dikenal dengan puasa medis selama waktu tertentu sebelum seorang
pasien menjalani pemeriksaan darah di sebuah laboratorium.
Kelima,
: : :
َو َلِك َّن اْلَعاِم َل، َقاَل َال، ِقْيَل َيا َر ُسْو َل ِهللا َاِه َي َلْيَلُة ْالَقَدِر ؟، َو َيْغِفُر َلُهْم ِفْي آِخ ِر َلْيَلٍة
ِإَّنَم ا ُيَو َّفى َأْج ُر ُه ِإَذا َقَض ى َعَم َلُه
Artinya: “Dan di akhir malam bulan Ramadhan Allah memberikan ampunan. Kemudian
Rasul ﷺ. ditanya apakah itu malam Lailatul Qodar? Beliau. menjawab: “Bukan, hanya saja
bagi orang yang beramal maka akan mendapatkan pahala ketika sudah usai
mengerjakannya.”
https://islam.nu.or.id/khutbah/khutbah-jumat-lima-keistimewaan-bagi-umat-islam-di-bulan-ramadhan-93jBu 4/7
11/03/2024, 06:53 Khutbah Jumat: Lima Keistimewaan bagi Umat Islam di Bulan Ramadhan
Dalam keistimewaan kelima ini, Allah mengampuni orang-orang berpuasa pada setiap
akhir malam, dan itu bukan merupakan lailatul qadar. Lailatul qadar adalah satu hal dan
ampunan Allah pada setiap akhir malam di bulan Ramadhan merupakan hal lainnya.
Artinya Orang-orang berpuasa berhak mendapatkan ampunan sebagai imbalan
ibadahnya kepada Allah ﷻ. Sedangkan Lailatul qadar diberikan kepada orang-orang
tertentu sesuai dengan pilihan Allah sendiri. Maka beruntunglah mereka yang selain
mendapatkan ampunan dari Allah tetapi juga mendapatkan kebaikan lailatul qadar yang
nilainya lebih tinggi dari pada kebaikan seribu bulan.
Jika keistimewaan kelima ini dihubungkan dengan keistimewaan kedua diatas, yakni
Malaikat memintakan ampunan kepada Allah untuk orang-orang yang berpuasa, maka
menjadi klop dan jelas bahwa orang-orang berpuasa diampuni dosa-dosanya
sebagaimana juga disabdakan Rasulullah ﷺdalam hadits beliau yang diriwayatkan dari
Abi Hurairah:
َم ْن َص اَم َر َم َض اَن ِإيَم اًنا َو اْح ِتَساًبا ُغِفَر َلُه َم ا َتَقَّدَم ِم ْن َذْنِبِه
.
َو َنَفَعِنْي َو ِإّياُكْم ِباآلياِت وِذ ْك ِر الَح ِك ْيِم إّنُه َتعَاَلى َجّو اٌد، بَاَر َك ُهللا ِلْي َو لكْم ِفي الُقْر آِن الَعِظ ْيِم
َكِر ْيٌم َم ِلٌك َبٌّر َر ُؤ ْو ٌف َر ِح ْيٌم
Khutbah II
https://islam.nu.or.id/khutbah/khutbah-jumat-lima-keistimewaan-bagi-umat-islam-di-bulan-ramadhan-93jBu 5/7
.
11/03/2024, 06:53 Khutbah Jumat: Lima Keistimewaan bagi Umat Islam di Bulan Ramadhan
َاْلَح ْم ُد ِهلل َعلَى ِإْح َساِنِه َو الُّشْك ُر َلُه َعلَى َتْو ِفْيِقِه َو ِاْم ِتَناِنِه َو َأْش َه ُد َأْن َال ِاَلَه ِإَّال ُهللا َو ُهللا َو ْح َدُه
.
َال َشِر ْيَك َلُه َو َأْش َه ُد أَّن َسِّيَدَنا ُمَح َّم ًدا َعْبُدُه َو َر ُسْو ُلُه الَّداِع ى إلَى ِر ْض َو اِنِه اللُهَّم َصِّل َعَلى
َسِّيِدَنا ُمَح َّم ٍد ِو َعَلى َاِلِه َو َأْص َح اِبِه َو َسِّلْم َتْسِلْيًم ا ِك ثْيًر ا
َأَّم ا َبْعُد َفيَا َاُّيَه ا الَّناُس ِاَّتُقوَهللاا ِفْيَم ا َأَمَر َو اْنَتُهْو ا َعَّم ا َنَه ى َو اْع َلُمْو ا َأَّن َهللا َأَمَر ُكْم ِبَأْم ٍر َبَدَأ ِفْيِه
ِبَنْفِس ِه َو َثـَنى ِبَم آل ِئَكِتِه ِبُقْدِسِه َو َقاَل َتعَاَلى ِإَّن َهللا َو َم آلِئَكَتُه ُيَص ُّلْو َن َعلَى الَّنِبى يآ َاُّيَه ا اَّلِذْيَن
.
آَم ُنْو ا َص ُّلْو ا َعَلْيِه َو َسِّلُمْو ا َتْسِلْيًم ا اللُهَّم َصِّل َعَلى َسِّيِدَنا ُمَح َّم ٍد َص َّلى ُهللا َعَلْيِه َو َسِّلْم َو َعَلى
آِل َسِّيِدنَا ُمَح َّم ٍد َو َعَلى َاْنِبيآِئَك َو ُر ُسِلَك َو َم آلِئَكِة ْالُم َقَّر ِبْيَن َو اْر َض الّلُهَّم َعِن ْالُخ َلَفاِء الَّر اِش ِدْيَن
َأِبى َبْك ٍر َو ُعَم ر َو ُعْثَم ان َو َعِلى َو َعْن َبِقَّيِة الَّص َح اَبِة َو الَّتاِبِع ْيَن َو َتاِبِع ي الَّتاِبِع ْيَن َلُهْم ِبِاْح َساٍن
ِاَلىَيْو ِم الِّدْيِن َو اْر َض َعَّنا َم َعُهْم ِبَر ْح َم ِتَك َيا َأْر َح َم الَّر اِح ِم ْيَن
َاللُهَّم اْغ ِفْر ِلْلُم ْؤ ِم ِنْيَن َو ْالُم ْؤ ِم َناِت َو ْالُم ْسِلِم ْيَن َو ْالُم ْسِلَم اِت َاَالْح يآُء ِم ْنُهْم َو ْاَالْم َو اِت اللُهَّم َأِع َّز
ْاِإل ْس َالَم َو ْالُم ْسِلِم ْيَن َو َأِذ َّل الِّش ْر َك َو ْالُم ْش ِر ِك ْيَن َو اْنُصْر ِع َباَدَك ْالُم َو ِّح ِدَّيَة َو اْنُصْر َم ْن َنَصَر
.
الِّدْيَن َو اْخ ُذْل َم ْن َخ َذَل ْالُم ْسِلِم ْيَن َو َدِّم ْر َأْع َداَء الِّدْيِن َو اْع ِل َكِلَم اِتَك ِإَلى َيْو َم الِّدْيِن اللُهَّم اْدَفْع
َعَّنا ْالَبَالَء َو ْالَو َباَء َو الَّز َالِز َل َو ْالِم َح َن َو ُسْو َء ْالِفْتَنِة َو ْالِم َح َن َم ا َظَه َر ِم ْنَه ا َو َم ا َبَطَن َعْن َبَلِدَنا
.
ِاْنُدوِنْيِسَّيا خآَّص ًة َو َساِئِر ْالُبْلَداِن ْالُم ْسِلِم ْيَن عآَّم ًة َيا َر َّب ْالَعاَلِم ْيَن َر َّبَنا آِتنَا ِفى الُّدْنَيا َحَسَنًة
.
َو ِفى ْاآلِخ َر ِة َحَسَنًة َو ِقَنا َعَذاَب الَّناِر َر َّبَنا َظَلْم َنا َاْنُفَسَنا َو اإْن َلْم َتْغِفْر َلَنا َو َتْر َح ْم َنا َلَنُكْو َنَّن ِم َن
!
ْالَخاِس ِر ْيَن ِع َباَدِهللا ِإَّن َهللا َيْأُمُر َنا ِبْالَعْدِل َو ْاِإل ْح َساِن َو ِإْيتآِء ِذي ْالُقْر بَى َو َيْنَه ى َعِن ْالَفْح شآِء .
َو ْالُم ْنَكِر َو ْالَبْغي َيِع ُظُكْم َلَعَّلُكْم َتَذَّكُر ْو َن َو اْذُكُر وا َهللا ْالَعِظ ْيَم َيْذُكْر ُكْم َو اْشُكُر ْو ُه َعلَى ِنَعِم ِه
َيِز ْدُكْم َو َلِذ ْك ُر ِهللا َأْك َبْر
)Muhammad Ishom, dosen Fakultas Agama Islam Universitas Nahdlatul Ulama (UNU
Surakarta
https://islam.nu.or.id/khutbah/khutbah-jumat-lima-keistimewaan-bagi-umat-islam-di-bulan-ramadhan-93jBu 6/7
11/03/2024, 06:53 Khutbah Jumat: Lima Keistimewaan bagi Umat Islam di Bulan Ramadhan
Terpopuler
1 BRIN Jelaskan Posisi Hilal, Prediksikan Puasa Mulai Selasa 12 Maret 2024
2 Khutbah Jumat: Mempererat Silaturahim dalam Menyambut Ramadhan
3 PBNU Instruksikan Rukyatul Hilal Awal Ramadhan 1445 H Sore Ini
4 PBNU Ikhbarkan 1 Ramadhan 1445 H Jatuh pada Selasa 12 Maret 2024
5 Definisi Bahagia menurut Gus Baha: Tak Harus Jadi Pejabat Negara dan
Bergelimang Harta
6 Tata Cara Qadha Puasa bagi Orang yang Terlambat Mengerjakannya hingga Datang
Ramadhan Berikutnya
Nasional
Indonesia Jadi Negara Pertama Kontrak Pelayanan Haji 2024, Ini Keuntungannya
Sen, 11 Maret 2024 | 03:35 WIB
Nasional
Moderasi Beragama Selaras dengan Nilai Kemanusiaan yang Penuh Kasih Sayang
Ahad, 10 Maret 2024 | 21:53 WIB
Syariah
https://islam.nu.or.id/khutbah/khutbah-jumat-lima-keistimewaan-bagi-umat-islam-di-bulan-ramadhan-93jBu 7/7