Anda di halaman 1dari 41

FARMASI KOMUNITAS

KASUS :
Diabetes Mellitus adalah suatu gangguan metabolisme yang ditandai dengan
hiperglikemia. Pengobatan untuk pasien DM tipe I dengan menggunakan terapi insulin. Lantus
merupakan salah satu produk insulin glargin 100 UI/ml yang penyimpanannya pada tempat yang
dingin.
Pertanyaan soal :
1. Suhu berapakah penyimpanan ditempat dingin tersebut?
A. < dari 2o D. 100 -15ᵒC
o
B. 2 - 8ᵒC E. 150 - 30ᵒC
C. 80 - 10ᵒC

KASUS :
Pengelolaan perbekalan farmasi merupakan bagian dari rantai managemen obat (drug
management cycle) yang meliputi tahapan pemilihan, perencanaan, pengadaan, penerimaan,
penyimpanan dan distribusi. Idealnya perencanaan kebutuhan obat dilakukan berdasarkan data
penggunaan obat periode yang lalu dengan berbagai penyesuaian dan koreksi.
Pertanyaan soal :
2. Metode perencanaan apa yang tepat digunakan untuk pengelolaan perbekalan farmasi
tersebut?
A. Metode EOQ D. Metode ABC
B. Metode konsumsi E. Metode VEN
C. Metode morbiditas

KASUS :
Jaminan Kesehatan Nasional adalah jaminan berupa perlindungan kesehatan agar
masyarakat memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi
kebutuhan dasar kesehatan. Pengaturan pengadaan obat berdasarkan katalog elektronik (E-
Catalogue) bertujuan untuk menjamin keterbukaan, efektifitas dan efisiensi proses pengadaan
obat.
Pertanyaan soal :
3. Bagaimana tata cara pengadaan obat melalui sistem katalog elektronik?
A. E-Purchasing D. Tender
B. E-Catalog E. Penunjukan langsung
C. Hibah

KASUS:
Sistem unit dose dispensing (UDD) didefinisikan sebagai obat yang disiapkan dan
diberikan kepada pasien dalam unit dosis tunggal yang berisi obat untuk sekali minum.
Pertanyaan soal :
4. Sistem UDD mempunyai kelebihan dibandingkan dengan system yang lain salah
satunya adalah…
A. Pasien mendapat pelayanan farmasi
B. Pelayanan kefarmasian lebih memberikan dominasi
C. Sitem pendampingan farmasi diantara tenaga medis lainnya
D. Bentuk peresepan tunggal kepada pasien
E. Bentuk stok yang diberikan kepada pasien dalam jangka waktu tertentu

KASUS :
Farmasis akan membuat sediaan suppositoria. Supositoria adalah sediaan padat yang
digunakan melalui dubur, berbentuk torpedo, dapat melunak, melarut atau meleleh pada suhu
tubuh.
Pertanyaan soal :
5. Suhu berapakah penyimpanan untuk supositoria?
A. < dari 2o D. 100 - 150
o o
B. 2 - 8 E. 150 - 300
C. 80 - 100

KASUS :
Seorang tenaga kefarmasian yang bekerja di apotek diminta untuk melakukan pemesanan
obat untuk memenuhi kebutuhan pasien di bawah supervisI apoteker. Obat yang dipesan diketahui
merupakan obat yang jarang laku dan harganya mahal.
Pertanyaan soal :
6. Metode perencanaan apakah yang tepat untuk kasus diatas?
A. Epidemiologi D. Just in Time (JIT)
B. Konsumsi E. Konsumsi dan JIT
C. Epidemiologi dan konsumsi

KASUS :
Sistem distribusi obat adalah suatu proses penyerahan obat setelah sediaan disiapkan oleh
instalasi farmasi kepada pasien. Sistem distribusi obat dapat berjalan efektif dan efisien apabila
ketersediaan obat tetap terpelihara, mutu obat tetap stabil, meminimalkan kesalahan obat dan
memaksimalkan keamanan pasien.
Pertanyaan soal :
7. Sistem distribusi apa yang tepat untuk diterapkan di instalasi rawat jalan?
A. Individual Prescription D. Sentralisasi
B. Ward Floor Stock E. Desentralisasi
C. Unit Dose Dispensing

KASUS :
Penyimpanan sediaan farmasi dan alat kesehatan harus mengikuti penyimpanan
berdasarkan prinsip FEFO dan FIFO.
Pertanyaan soal :
8. Apakah yang dimaksud dengan Prinsip FEFO?
A. Penyusunan obat yang berdasarkan aspek farmakologi
B. Penyusunan obat yang berdasarkan pada alfabetis
C. Penyusunan obat yang didasarkan pada bentuk sediaan
D. Obat yang datang pertama kali harus dikeluarkan lebih dahulu dari obat yang datang
kemudian
E. Obat yang lebih awal kadaluwarsa harus dikeluarkan lebih dahulu dari obat yang
kadaluwarsa kemudian

KASUS :
Apotek ”Sehat Farma” menerima kiriman obat dari PBF Anugerah yaitu Amoxsan tablet,
Tempra sirup, Paratusin, Stimuno tablet, dan Benoson salep. Margin keuntungan apotek untuk
obat bebas 10% dan obat keras 20%. Harga Amoxsan tablet 1 dos (100 tablet) yang tertera dalam
faktur setelah ditambah Ppn 10% adalah Rp 120.000,00
Pertanyaan soal :
9. Berapa harga jual 1 tablet Amoxsan di Apotek “Sehat Farma”?
A. Rp 1.350,00 D. Rp 1.650,00
B. Rp 1.450,00 E. Rp 1.750,00
C. Rp 1.550,00

KASUS :
Seorang tenaga teknis kefarmasian di sebuah Apotek Sehat menerima sebuah resep dari
Ny Jameela yang berisi Captopril 25 mg sebanyak 10 tablet. Ketentuan penetapan margin di
Apotek Sehat tersebut adalah 25%. Besaran tuslag dan embalase untuk resep racikan sebesar Rp.
2.000,- dan untuk non racikan sebesar Rp. 1.500,-. Dalam faktur pembelian dari PBF X diketahui
HNA + PPn 10 % dari Captopril yang berisi 50 tablet adalah Rp. 10.500,-
Pertanyaan soal :
10. Berapa total harga yang harus dibayar Ny Jameela untuk menebus semua resep?
A. Rp. 4.000- D. Rp. 4.600,-
B. Rp. 4.200,- E. Rp. 4.800,-
C. Rp. 4.400,-

KASUS :
Ibu Sasmi merasa kebingungan karena anaknya menangis sejak hari kemarin tidak buang
air besar. Oleh tetangganya Ibu Sasmi disarankan datang ke Apotek Bahagia untuk membeli obat
untuk anaknya. Oleh tenaga teknis kefarmasian di Apotek Bahagia tersebut diberikan obat
microlax. Dalam faktur pembelian dari PBF Biru diketahui HNA+PPn 10% microlax adalah Rp.
14.800,-. Ketentuan penetapan margin di apotek Bahagia tersebut adalah 25%. Besaran tuslag dan
embalase untuk resep racikan sebesar Rp. 2.000,- dan untuk non racikan sebesar Rp. 1.500,-.
Pertanyaan soal :
11. Berapa total harga yang harus dibayar Ibu Sasmi untuk menebus semua resep?
A. Rp. 17.000- D. Rp. 21.500,-
B. Rp. 18.500,- E. Rp. 23.000,-
C. Rp. 20.000,-

KASUS :
Seorang ibu memeriksakan anaknya 5 tahun ke dokter spesialis anak dengan keluhan
demam, hidung tersumbat dan batuk. Dokter meresepkan :
R/ alleron 1/3 tab
pamol ½ tab
GG ½ tab
m.f.pulv.dtd.No. XII
s.t.dd.pulv. I. p.c
Data apotek menunjukkan harga tiap tablet alleron Rp. 175,00 ; Gliserilguaiakola Rp.
150,00 dan Pamol Rp. 200,00. Uang resep Rp. 1000 tiap R/ ; Embalase resep racikan Rp. 2500,
00.
Pertanyaan soal :
12. Berapa harga resep tersebut?
A. Rp. 2.800, - D. Rp. 6.300,-
B. Rp. 3.800,- E. Rp. 7.300,-
C. Rp. 5.100,-

KASUS:
Bapak Handoko mengalami luka di bagian siku tangannya akibat kecelakaan. Setelah
periksa ke dokter Bapak Handoko diberikan resep yang berisi Sofratulle sebanyak 4 lembar. Dalam
faktur pembelian dari PBF X diketahui HNA+PPn 10% sofratulle yang berisi 10 lembar adalah
Rp. 157.000,-. Ketentuan penetapan margin di apotek Biru tersebut adalah 25%. Besaran tuslag
dan embalase untuk resep racikan sebesar Rp. 2.000,- dan untuk non racikan sebesar Rp. 1.500,-.
Pertanyaan soal :
13. Berapa total harga yang harus dibayar bapak Handoko jika hanya ingin menebus setengah
resep?
A. Rp. 39.250- D. Rp. 78.500,-
B. Rp. 40.750,- E. Rp. 80.000,-
C. Rp. 41.250,-

KASUS :
Dahlia seorang tenaga teknis kefarmasian di apotek menerima sebuah resep yang dibawa
Ny Areena yang sedang hamil 3 bulan. Resep tersebut berisi Biosanbe sebanyak 30 kapsul. Dalam
faktur pembelian dari PBF X diketahui HNA+PPn 10% biosanbe 1 box yang berisi 100 kapsul
adalah Rp. 86.350,-. Ketentuan penetapan margin di apotek Karunia tersebut adalah 25%. Besaran
tuslag dan embalase untuk resep racikan sebesar Rp. 2.000,- dan untuk non racikan sebesar Rp.
1.500,-.
Pertanyaan soal :
14. Berapa total harga yang harus dibayar Ny Areena jika hanya ingin menebus sebanyak 10
kapsul? (Keterangan : dibulatkan ke atas)
A. Rp. 10.800,- D. Rp. 15.400,-
B. Rp. 12.300,- E. Rp. 16.800,-
C. Rp. 13.800,-

KASUS :
Apotek APDFI FARMA mendapatkan faktur atas pembelian beberapa barang sebagai berikut :
PT. Farma Nusantara FAKTUR No. 409975
SP.CT/0708/8409
Nasional Pharmaceutical & General Distributor
No.Faktur : CSMG/0708/9638 Kepada Yth.
Ijin PBF: 8764/PBF/Cab-4/96 Tanggal : 24/06/08 Apotek STIFAR Farma
Jl.Mataram 123 Semarang Pembayaran: 15 hari Jl. Letjen Sarwo Edie Wibowo
Jt Tempo : 11/7/10 Km 1 –Smg
Telp.(024) 874430 Fax. .(024) 874431 Kode Lggn : 0703.A50 (APT)
NPWP: 01.588.725.0.091.000

JML SATUAN NAMA BARANG HNA TOTAL DISC JUMLAH


BRG (+10% ppn) HNA (%)
10 Btl 12 ml Kandistatin Drop 33.000,00 330.000,00 330.000,00
5 fl 1000’s/btl CTM 4 mg 23.300,00 116.500,00 116.500,00
Terbilang: Empat Ratus Empat Puluh Enam Ribu lima Ratus Rupiah Total 446.500,00
Harga jual apotek ditambah 20% dari harga netto
Pertanyaan soal :
15. Berapa harga jual tiap kemasan kandistatin drop?
A. Rp. 38.600,- D. Rp. 41.600,-
B. Rp. 39.600, - E. Rp. 42.600,-
C. Rp. 40.600,-

KASUS :

dr. Rangga P Diketahui :


SIP.No. Tiap tablet Butasal mengandung 4 mg salbutamol
112/KANSEP/IJIN/DS.98/009/1998 Tiap tablet CTM mengandung 4 mg CTM
Jl. Nangka III Semarang Tiap tablet efedrin mengandung 25 mg efedrin HCl
Telp. (024) 6758549
Data Dosis Maksimal :
No : 2 Smg, 23 April 2015 Chlorpheniramin Maleas (-/40 mg)
R/ Butasal 18 mg Efedrin HCl ( 0,05 / 0,15 )
CTM tab 3 tab
Efedrin 3 tab
m.f.pulv.No.IX
S.t.dd.I.p.c

Pro : Danu (8 tahun)

Penggantian obat pada resep harus seijin


dokter

Pertanyaan soal :
16. Berapa tablet butasal yang dibutuhkan untuk membuat resep dr Rangga. P ?
A. 2,5 tablet D. 8,5 tablet
B. 4,5 tablet E. 10,5 tablet
C. 6,5 tablet

KASUS :

dr. Rangga P Diketahui


SIP.No. Tiap tablet Butasal mengandung 4 mg salbutamol
112/KANSEP/IJIN/DS.98/009/1998 Tiap tablet CTM mengandung 4 mg CTM
Jl. Nangka III Semarang Tiap tablet efedrin mengandung 25 mg efedrin HCl
Telp. (024) 6758549
Data Dosis Maksimal
No :2 Smg, 23 April 2015 Chlorpheniramin Maleas (-/40 mg)
Efedrin HCl ( 0,05 / 0,15 )
R/ Butasal 18 mg
CTM 3 tab
Efedrin 3 tab
m.f.pulv.No.IX
S.t.dd.I.p.c

Pro : Danu (8 tahun)

Penggantian obat pada resep harus seijin


dokter

Pertanyaan soal :
17. Berapa mg dosis sehari CTM tablet ?
A. 1 mg D. 4 mg
B. 2 mg E. 5 mg
C. 3 mg

KASUS :
Anda adalah seorang TTK yang sedang bertugas jaga di apotek. Saat itu Anda diminta oleh
Apoteker untuk melakukan checking kesesuaian sediaan farmasi yang diterima dengan surat
pesanan. Setelah itu, Anda diminta untuk memberikan harga pada setiap barang yang telah sesuai
dengan ketentuan bahwa diskon yang diberikan oleh PBF tidak diperhitungkan di dalam penentuan
harga jual apotek.

Pertanyaan soal :
18. Berdasarkan faktur di atas, berapakah Netto Selling Price (NSP) dari Combantrin rasa jeruk
10 ml?
A. Rp 12.036,2- D. Rp 12.804,-
B. Rp 12.547,7,- E. Rp 13.804,-
C. Rp 12.900,-

KASUS :
Anda adalah seorang TTK yang sedang bertugas jaga di apotek. Saat itu Anda diminta oleh
Apoteker untuk melakukan checking kesesuaian sediaan farmasi yang diterima dengan surat
pesanan. Setelah itu, Anda diminta untuk memberikan harga pada setiap barang yang telah sesuai
dengan ketentuan bahwa diskon yang diberikan oleh PBF tidak diperhitungkan di dalam
penentuan harga jual apotek.
Pertanyaan soal :
19. Berdasarkan faktur di atas, berapakah Netto Selling Price (NSP) dari Imboost force sirup
60 mL?
A. Rp 50.000,- D. Rp 52.300,-
B. Rp 55.000,- E. Rp 53.000,-
C. Rp 52.250,-

KASUS :

dr. Rangga P Diketahui


SIP.No. Tiap tablet Butasal mengandung 4 mg salbutamol
112/KANSEP/IJIN/DS.98/009/1998 Tiap tablet CTM mengandung 4 mg CTM
Jl. Nangka III Semarang Tiap tablet efedrin mengandung 25 mg efedrin HCl
Telp. (024) 6758549

Data Dosis Maksimal


No :2 Smg, 23 April 2015 Chlorpheniramin Maleas (-/40 mg)
R/ Butasal 18 mg Efedrin HCl ( 0,05 / 0,15 )
CTM 3 tab
Efedrin 3 tab
m.f.pulv.No.IX
S.t.dd.I.p.
Pro : Danu (8 tahun)
Penggantian obat pada resep harus
seijin dokter

Pertanyaan soal :
20. Berapa mg dosis maksimal sehari efedrin ?
A. 12 mg D. 48 mg
B. 24 mg E. 60 mg
C. 36 mg

dr. Wita Sari, Sp.D


SIP No.1.145/DKK/285/11.05/II/2015
Praktek: Jl. Jatingaleh II/17
Telp. 081111222444
Semarang, 2 Maret 2015

R/ Codein HCl 5 mg No. X


S. 3 dd I
R/ Anafen tab No. X
S. 3 dd I
R/ Estravit Plus No. X
S. 3 dd I
Pro : Rima
Umur : 12 tahun

KASUS :
Rima sudah beberapa hari mengalami flu, batuk dan suhu tubuh yang meningkat. Ibunya
sudah memberikan obat batuk Fumadryl® namun batuk tak kunjung sembuh, bahkan lebih parah
dari sebelumnya. Kemudian Rima diantar oleh ibunya untuk periksa ke dokter dan kemudian
mendapatkan resep.
Pertanyaan soal :
21. Berdasarkan gejala yang dialami Rima, dokter menuliskan resep yang berisi codein HCl
sebagai terapi. Dengan gejala yang dialami oleh anak Rima, codein HCl digunakan sebagai
terapi :
A. Antitussive
B. Analgetik antipiretik
C. Psikofarmaka
D. Antimikroba
E. Antiinfeksi
dr. Dewi Nuryuni, Sp.D
SIP No.1.145/DKK/285/11.05/III/2015
Praktek: Jl. Merapi 234
Telp. 0856777789
Semarang, 21 Februari 2015
R/ Varicilin No. X
S. 3 dd I
R/ Bimastan No. X
S. 3 dd I
R/ Estravit Plus No. X
S. 3 dd I
Pro : Mariana
Umur : 12 tahun

KASUS :
Farmasis akan membuat eliksir, eliksir adalah larutan oral yang mengandung etanol 90%
yang berfungsi sebagai kosolven (pelarut) dan untuk meningkatkan kelarutan.
Pertanyaan soal :
22. Berapa kadar etanol yang digunakan dalam membuat eliksir ?
A. Etanol 5 - 10% D. Etanol 2 - 3%
B. Etanol 10 -15% E. Etanol 3 - 4%
C. Etanol 15 - 20%

KASUS :
Farmasis akan membuat resep sediaan kapsul, kapsul adalah bentuk sediaan padat yang
terbungkus dalam suatu cangkang keras atau lunak yang dapat larut. Cangkang umumnya terbuat
dari gelatin, tetapi juga dibuat dari pati atau bahan lain yang sesuai. Bobot atau volume obat yang
dapat diisikan kedalam kapsul tergantung pada sifat bahan obat itu sendiri.
Pertanyaan soal :
23. Nomor ukuran cangkang berapa apabila ada resep yang berisi asetosal beratnya 550 mg?
A.Ukuran 00 D.Ukuran 2
B. Ukuran 0 E. Ukuran 3
C. Ukuran 1

KASUS :
Ny. Anna berusia 40 tahun mempunyai riwayat alergi terhadap udara dingin dan debu. Ny
Anna hampir setiap pagi selalu bersin-bersin kemudian pilek. Akhir akhir ini tiap malam Ny Anna
mengalami batuk berdahak dan sesak nafas. Setelah diperiksakan ke dokter Ny Anna di diagnosa
menderita asma.
Pertanyaan soal :
24. Asma ditandai dengan hipersekresi dan sesak nafas sehingga bisa diatasi dengan pemberian
Asmasolon yang mengandung Teofillin. Informasi yang harus diberikan pada pasien
terkait efek samping dari penggunaan Teofillin….
A. Meningkatnya tekanan darah D. Menurunnya kadar gula darah
B. Menurunnya tekanan darah E. Meningkatnya kadar lemak darah
C. Meningkatnya kadar gula darah

KASUS :
Tn. Yohanes berusia 50 tahun, setelah makan mie ayam dia mengalami diare. Frekuensi
buang air besar (BAB) 6x dalam sehari dan konsistensi fesesnya cair.
Pertanyaan soal :
25. Tn Yohanes dibelikan obat oleh anaknya di apotek. Tenaga teknis kefarmasian di apotek
memberikan New Diatab tablet yang berisi Attapulgit. Informasi yang benar terkait
pemakaian obat tersebut adalah ….
A. Diminum 2 tablet sekaligus sebelum BAB
B. Diminum 2 tablet sekaligus setelah BAB
C. Diminum 2 tablet sehari paling banyak 3x
D. Diminum 2 tablet sehari paling banyak 4x
E. Diminum 2 tablet setelah BAB, sehari paling banyak 6x
KASUS :
Seorang ibu berusia 58 tahun, dengan tinggi badan 155 cm dan berat badan 85 kg, membeli
obat penghilang rasa sakit di apotek dengan keluhan nyeri dipersendian mata kaki dan lutut.
Pertanyaan soal :
26. Selain melayani pembelian analgetik, terapi non farmakologi yang perlu disarankan oleh
Tenaga Teknis Kefarmasian kepada ibu tersebut supaya nyeri sendi tersebut bisa berkurang
adalah….
A. Menurunkan berat badan
B. Meningkatkan olah raga seperti jogging
C. Meningkatkan asupan kalsium dari makanan
D. Mengkonsumsi suplemen untuk tulang
E. Berjemur dibawah sinar matahari pada pagi hari

KASUS :
Shitaresmi datang ke apotik “ Kendal” ingin membeli multivitamin yang dapat
meningkatkan stamina. Tenaga teknis farmasi mengambilkan merk ”CDR”.
Pertanyaan soal :
27. Termasuk tablet apakah “CDR”?
A. Tablet biasa D. Tablet effervescens
B. Tablet hisap E. Tablet salut
C. Tablet kunyah

KASUS :
Nn. Kunariyah datang ke apotek “ Kendal”, hendak menebus resep yang berisi :
R/ Amoxcilin 250 mg
Parasetamol 250 mg
Na diklofenak 25 mg
M.f. pulv. dtd. No X
S.t.dd.1 Caps (dihabiskan)

Pro: Nn. Kunariyah (17th)


Pertanyaan soal :
28. Apa khasiat dari Na diklofenak?
A. Antihistamin D. Antihipertensi
B. Antiinflamasi E. Kortikosteroid
C. Antipiretik

KASUS :
Rumah sakit A, selama tahun 2009 (Januari-Desember) pemakaian Amoksisilin tablet
sebanyak 2.500.000 tablet untuk pemakaian selama 10 (sepuluh) bulan. Pernah terjadi kekosongan
selama 2 bulan. Sisa stok per 31 Desember 2009 adalah 100.000 tablet.
Pertanyaan soal :
29. Berapa rata-rata pemakaian Amoksisilin tablet per bulan
A. 200.000 tablet D. 250.000 tablet
B. 208.333 tablet E. 300.000 tablet
C. 240.000 tablet

KASUS :
Pada trolley emergency di Instalasi Rawat Darurat di suatu RS, sering terjadi obat-obat
kardiovaskuler kadaluwarsa.
Pertanyaan soal :
30. Sebagai tenaga teknis kefarmasian yang bertugas di IRD, Apakah yang harus anda
lakukan untuk mengendalikan hal tersebut ?
A. Membuat pengaturan ruang obat di IRD
B. Membawa trolley emergency ke ruang obat, untuk dicek setiap saat
C. Melakukan pengecekan tanggal kadaluarsa sebelum didistribusikan ke IRD dan
diberikan kartu stok yang dicek secara berkala
D. Meminta kepada perawat IRD untuk melakukan pengecekan obat kadaluarsa
E. Menyerahkan kartu stok kepada perawat IRD untuk melakukan pengecekan terhadap
trolley emergency
KASUS :
Seorang remaja datang ke Apotek membawa resep untuk ditebus dan menanyakan harga resep
di bawah ini
R/ Erphaflu ½ tab
Dextamin ½ tab
Stanalin DS ½ tab
M f pulv da in caps dtd No XII
S t d d I caps
Pro: Riyanto
Umur : 16 th ( 37 kg )
No NAMA OBAT FAKTUR HNA ( Rp ) MARGIN HJA ( Rp )
1 Erphaflu’ 100 Exclude 165,00 25% 206,25
2 Dextamin Include 990,00 25% 1237,5
3 Stanalin DS’ 1000 Exclude 245,00 25% 306,25
Pertanyaan soal :
31. Jika ketentuan Apotek sbb;
1. Keuntungan penjualan resep sebesar 25%
2. Embalase non racikan Rp. 1.000,00
3. Embalase racikan Rp. 3.000,00
4. Pembulatan kelipatan Rp. 100,00
5. Penulisan harga dua angka dibelakang koma sebelum dibulatkan
Berapakah harga resep tersebut .....
A. Rp 10.500,00
B. Rp 11.500,00
C. Rp 12.500,00
D. Rp 13.500,00
E. Rp 14.500,00

KASUS :
Seorang remaja datang ke Apotek membawa resep untuk ditebus dan menanyakan harga resep
di bawah ini :
R/ Xepaprim F ½ tab
Nalgestan ½ tab
Bisolvon ½ tab
M f pulv da in caps dtd No X
S1–0–1
Pro: Riyanti
Umur : 14 th ( 30 kg )

NAMA OBAT FAKTUR HN A( Rp ) MARGIN HJA ( Rp )

Xepaprim F Inc 957,00 25 % 1.196,25


Nalgestan Inc 723,80 25 % 904,75
Bisolvon Inc 838,75 25 % 1.048,44
Pertanyaan soal :
32. Jika ketentuan Apotek sbb;
1. Keuntungan penjualan resep sebesar 25%
2. Embalase non racikan Rp. 1.000,00
3. Embalase racikan Rp. 3.000,00
4. Pembulatan kelipatan Rp. 100,00
5. Penulisan harga dua angka dibelakang koma sebelum dibulatkan
Berapakah harga Resep tersebut .....
A. Rp 15.800,-
B. Rp 16.800,-
C. Rp 17.800,-
D. Rp 18.800,-
E. Rp 19.800,-
KASUS :
Seorang ibu datang ke Apotek membawa resep untuk ditebus dan menanyakan harga resep di
bawah ini
R/ Amoxsan cap 250 mg I Diketahui : HJA Amoxsan : Rp. 2.750
Scandexon tab ½ HJA Scandexon : Rp. 150
Equal tab ½ HJA Equal : Rp. 100
M f pulv dtd no. X Harga kertas @ Rp. 25
StddpI Ongkos peracikan serbuk @ Rp. 150
Pro : Nelly ( 9 th, 25 kg) Embalase Rp. 1.000 per resep
Pembulatan harga Rp. 100 keatas untuk jumlah
akhir pembayaran

Pertanyaan soal :
33. Berapakah harga resep tersebut .....
A. Rp 17.250,00
B. Rp 17.300,00
C. Rp 17.400,00
D. Rp 18.300,00
E. Rp 18.500,00

KASUS :
Dalam Permenkes Nomor 35 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di
Apotek dijelaskan bahwa yang dimaksud dengan resep adalah permintaan tertulis dari dokter atau
dokter gigi kepada Apoteker baik dalam bentuk paper maupun electronic untuk menyediakan dan
menyerahkan obat bagi pasien sesuai peraturan yang berlaku.
Syaiful Jamal membawa resep ke Apotek, resep tersebut dari dr. Endro Nugroho alamat Jl.
Kutilang 57 Semarang No telp 0246757567, SIP 123/ BPPT/II/ 2005 berisi Lodia tablet
sebanyak 10 dengan signa 3 kali sehari 1 tablet lengkap dengan paraf dokter penulis resep.
Pertanyaan soal :
34. Skrining administrasi kelengkapan resep untuk penulisan tempat dan tanggal resep adalah
termasuk dalam bagian resep ….
A. Inscriptio D. Signtura
B. Invocatio E. Subscriptio
C. Praescriptio

KASUS:
Seorang gadis 18 tahun masuk ke IGD dengan keluhan demam tinggi, nyeri hebat pada
panggul, mual dan muntah. Untuk mengatasinya, pasien diberi Amoksisilin injeksi, ranitidin
injeksi, metoklopramid injeksi, tramadol injeksi dan paracetamol tablet
Pertanyaan soal :
35. Obat manakah yang diindikasikan sebagai obat anti mual dan muntah?
A. Amoksisilin injeksi D. Paracetamol tablet
B. Tramadol injeksi E. Ranitidin injeksi
C. Metoklopramid injeksi

KASUS:
Parasetamol merupakan golongan dari analgetik antipiretik, yang terdiri dari dua sediaan tablet
dan sirup
Pertanyaan soal :
36. Parasetamol berkhasiat untuk apa?
A. Batuk D. Jamur
B. Alergi E. Gatal
C. Meredakan nyeri
KASUS :
Seorang ibu mendapat resep untuk anaknya yang berumur 4 tahun yang menderita
penyakit alergi dan badanya panas sebagai berikut: Perhatikan resep berikut, menurut pembagian
resep dan fungsi bahan obat maka fungsi dari laktosa termasuk....
R/ Parasetamol 500 mg
CTM 2 mg
Vit C 50 mg
Laktosa q.s.
m.f. pulv. Dtd No. XII
S. 2 d d I pc
Jika diperhatikan resep tersebut terdiri atas constituens, corrigens, remidium cardinal, remidium
ajuvans, vehiculum.
Pertanyaan soal :
37. Untuk fungsi Laktosa dalam resep termasuk ...
A. Constituens D. Remidium Ajuvans
B. Corrigens odoris E. Vehiculum
C. Remidium Cardinale

KASUS :
Ibu Indra adalah penderita asma yang sering butuh pengobatan simptomatik serangan asma
akut sehingga Ibu Indra datang ke apotek untuk membeli Berotec M. A dengan membawa salinan
resep.
Pertanyaan soal :
38. Apakah isi zat berkhasiat dari Berotec M. A ( metered aerosol ) tersebut?
A. Terbutalin Sulfat D. Fenoterol HBr
B. Prokaterol HCl E. Teofilin Etilendiamina
C. Salbutamol

KASUS :
Anastasia datang ke Apotek membawa resep untuk adiknya sebagai berikut;
R/ Erysanbe 150 mg
Keterangan :
Brondilex ½ tab
Astifen tab ½ Erysanbe : Eritromisin 500 mg
Licodexon 0,5 mg tab ½ Brondilex : Teofilin 150 mg,
M f pulv dtd No X Gliseril Guaiacolat 100 mg
S qt d d I p
Astifen : Ketotifen 1 mg
Pro: Ana Licodexon : Deksametason 0,5 mg
Umur : 10 tahun (19 kg)
Alamat : Jl. Medoho III/1

Terjadi interaksi obat antara Eritromisin dengan Teofilin yaitu terjadinya efek samping
merugikan karena terlalu banyak obat asma, lebih bahaya lagi karena indeks terapi dari Teofilin
yang sempit. Gejala yang dilaporkan yaitu mual, sakit kepala, pusing, mudah terangsang, tremor,
insomnia, aritmia jantung, takhikardia dan kemungkinan kejang.
Pertanyaan soal :
39. Bagaimana penanganan resep tersebut jika pasien mengalami infeksi saluran pernafasan
dan asma :
A. Maka dilaporkan dan diusulkan supaya penggunaan Erysanbe tablet dicoret.
B. Maka dilaporkan dan diusulkan supaya penggunaan Brondilex tablet dicoret.
C. Maka dilaporkan dan diusulkan supaya penggunaan Astifen tablet dicoret.
D. Maka diusulkan supaya penggunaan Brondilex tablet dicoret, karena sudah ada
antiasma yang lain yaitu astifen
E. Maka diusulkan supaya penggunaan Erysanbe tablet dicoret, karena sudah ada
antiasma yang lain yaitu astifen

KASUS :
Seorang anak usia 15 tahun, menderita sakit di tenggorokan jika menelan, setelah minum
es puter di depan sekolah, anak ini datang ke apotek ingin mengobati dirinya sendiri. Di apotek
anak ini diberikan alternatif obat Degirol tablet hisap oleh Tenaga Teknis Kefarmasiannya, tetapi
anak ini menjadi ragu dan khawatir dengan obat ini karena dalam strip obat itu terdapat tulisan “
Awas ! obat keras. Bacalah aturan pemakaiannya.
Pertanyaan soal :
40. Tenaga Teknis Kefarmasian berpendapat bahwa obat tersebut aman dan boleh diserahkan
tanpa resep dokter asalkan konsumsi sesuai dengan aturan pakai yang disarankan, termasuk
dalam golongan apakah Tablet Hisap Degirol tersebut….
A. Golongan Obat Bebas D. Golongan Obat Wajib Apotek
B. Golongan Obat Bebas Terbatas E. Golongan Obat Keras
C. Golongan Obat Tradisonal
KASUS :
Bapak Eka datang ke apotek hendak menebus resep yang berisi obat simvastatin dan di
minum satu kali sehari satu tablet sebelum tidur. Di informasikan kepada bapak Eka untuk menjaga
pola makan dan olahraga.
Pertanyaan soal :
41. Obat ini diberikan pada pasien yang menderita penyakit apa?
A. DM D. Angina Pektoris
B. Hipertensi E. Aritmia
C. Dislipidemia

KASUS :
Apotek Fadya Farma kedatangan seorang pasien wanita yang menanyakan obat tentang Off
Label. Saat itu, pasien tersebut dilayani oleh Tenaga Teknis Kefarmasian dibawah supervisi
Apoteker jaga. Pasien tersebut menanyakan obat Karbamazepin yang sudah menjadi On Label
oleh FDA (Food and Drug Administration).
Pertanyaan soal :
42. Apakah maksud dari obat Off Label?
A. Obat yang tidak mendapat label dari perusahaan farmasi
B. Obat yang belum dimasukkan dalam penggolongan obat
C. Obat yang diresepkan dokter dengan indikasi lain
D. Obat yang belum terdaftar di FDA dan BPOM
E. Obat yang diresepkan dokter tanpa pemberian label obat

KASUS :
Seorang ibu hamil, usia 35 tahun datang ke apotek dengan keluhan sudah 3 hari gatal-
gatal dan kemerahan pada kulit.
Pertanyaan soal :
43. Bagaimanakah cara pemberian obat yang efektif dan aman digunakan untuk pasien
hamil ?
A. Oral D. Intra Vena
B. Topikal E. Suppositoria
C. Intra Muskular

KASUS :
Seorang ibu hamil umur 27 tahun, usia kehamilan 36 minggu datang ke apotek dengan
keluhan utama sudah satu minggu ini susah buang air besar, setiap buang buang air besar keras.
Pertanyaan soal :
44. Sebagai seorang tenaga teknis kefarmasian, apakah anjuran yang paling tepat untuk
mengatasi masalah pada ibu diatas?
A. Meningkatkan asupan makanan tinggi serat
B. Pemakaian Microlax
C. Melakukan olahraga ringan
D. Pemakaian obat herbal seperti jamu
E. Melakukan BAB secara teratur

KASUS :
Ny. Aminah 60 tahun datang ke apotek dengan keluhan menderita gatal-gatal setelah
kebanjiran, ingin membeli obat yang dapat menghilangkan penyakitnya. Oleh tenaga teknis
kefarmasian diberikan salep 2-4 dengan asumsi dalam salep terdapat antiseptic, keratolitik, dengan
basis vaselin yang melindungi kulit dari paparan infektan .
Pertanyaan soal :
45. Berdasarkan efek terapinya, digolongkan sebagai salep apakah salep 2-4 tersebut?
A. Epidermic D. Pembuka
B. Endodermic E. Penutup
C. Diadermic

KASUS:
Seorang ibu datang ke apotek dengan keluhan sakit di tenggorokan. Tenaga teknis
kefarmasian memberikan obat FG Troches. Pada saat penyerahan obat tersebut tenaga teknis
kefarmasian harus menjelaskan cara penggunaan obat tersebut dengan benar.
Pertanyaan soal :
46. Informasi apa yang harus disampaikan dalam penyerahan obat tersebut?
A. Obat ini penggunaannya dengan cara ditelan
B. Obat ini penggunaannya dengan cara dikunyah
C. Obat ini penggunaannya dengan cara ditumbuk halus
D. Obat ini penggunaannya dengan cara dihisap
E. Obat ini penggunaannya dengan cara ditaruh dibawah lidah

KASUS :
Ny.Suwarni seorang Ibu rumah tangga usia 49 th, 7 hari yang lalu didiagnosa hipertensi.
Kemudian oleh dokter diberikan obat: HCT, captopril, diazepam, asam mefenamat dan vitamin B
komplek. Hari ini Ny.Suwarni datang keapotik untuk berkonsultasi dengan apoteker. Beliau
mengeluhkan batuk terus menerus tapi tidak berdahak.
Pertanyaan soal :
47. Obat manakah yang mempunyai efek samping batuk kering?
A. Asam mefenamat D. HCT
B. Captopril E. Vitamin B complek
C. Diazepam

KASUS :
Pak Tomo (60th) berobat ke dokter spesialis paru dan mendapatkan resep “Combivent”
dengan aturan pakai empat kali sehari dua semprot.
Pertanyaan Soal :
48. Sebagai seorang tenaga kefarmasian, apa yang perlu diinformasikan kepada pasien ketika
penyerahan obat?
A. Menyampaikan salam, senyum, dan sapa pada pasien
B. Cara penggunaan dan aturan pakai obat
C. Alamat dokter
D. Harga obat
E. Pabrik pembuat obat

KASUS :
Hasil laboratorium sangat penting sekali untuk menegakkan diagnosis dan pengobatan
pada pasien.
Pertanyaan Soal :
49. Di bawah ini macam-macam pemeriksaan laboratorium untuk mengetahui fungsi ginjal
yaitu.....
A. Kolesterol total D. Trigliserida
B. LDL E. Ureum kreatinin
C. HDL

KASUS :
Di sebuah apotek, seorang Tenaga Teknis Kefarmasian kedatangan pasien yang meminta
obat Aminofilin karena pasien tersebut sedang menderita sesak nafas karena asma. Diketahui
pasien tersebut adalah pria berusia 30 tahun.
Pertanyaan soal :
50. Termasuk golongan apakah obat tersebut ?
A. Obat keras D. Obat bebas
B. Obat narkotika E. Obat bebas terbatas
C. Obat psikotropika

KASUS :
Dalam Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia No.
HK.03.1.34.11.12.7542 Tahun 2012 Tentang Pedoman Teknis Cara Distribusi Obat Yang Baik,
Pengaturan dalam CDOB dalam Peraturan ini meliputi Obat dan Bahan Obat.
Pertanyaan soal :
51. Faktur obat dari PBF (Pedagang Besar Farmasi) sebagai bukti/dokumen resmi pembelian
obat terdapat informasi – informasi terkait pengiriman barang dari PBF. Informasi yang
harus terdapat dalam faktur yang berisi Micardis (Boehringer Ingelheim) adalah sebagai
berikut, kecuali :
A. Tanggal pengiriman, dan nomor dokumen 9 Maret 2015, 1AD 234 2015
B. Nama lengkap, alamat, nomor telepon, dan status dari penerima obat (Apt, RS, Klinik)
C. Deskripsi obat dan atau bahan obat, misal nama, bentuk, sediaan, dan kekuatan
Micardis (Dos 10 x 10 tablet) 12,5 mg/ 25 mg/ 50 mg.
D. Kuantitas obat dan atau bahan obat dan harga obat 1 dos 10 x10 tablet Rp 257.000,00
include ppn.
E. Transportasi yang digunakan mencakup nama dan alamat perusahaan ekspedisi serta
tanda tangan dan nama jelas personil ekspedisi dan kondisi penyimpanan obat.

KASUS :
Farmasis akan membuat sediaan salep mata. Salep mata (occulenta, occulentum) adalah
salep steril untuk pengobatan mata dengan menggunakan dasar salep yang cocok. Dasar salep yang
cocok yang tercantum di FI III adalah:
R/ Parafin Liquid 10
Adeps lanae 10
Vaselin 80
Cara penyiapan dasar salep dengan cara mencampurkan ketiga bahan tersebut, panaskan
bersama-sama, kemudian disaring panas dengan kertas kasar didalam corong yang dihangatkan
dan disterilkan.
Pertanyaan soal :
52. Bagaimana cara mensterilkan corong tsb ?
A. Disterilkan pada 150oC selama 1 jam
B. Disterilkan pada 150oC selama 1/2 jam
C. Disterilkan pada 210oC selama 1 jam
D. Disterilkan pada 210oC selama 1/2 jam
E. Disterilkan pada 110oC selama 1/2 jam

KASUS :
Bapak susilo mengeluh perutnya melilit, datang ke dokter dan mendapatkan resep yang
ditebus ke apotek. Seorang tenaga teknis kefarmasian yang bertugas di apotek sebelum
menyiapkan obat yang dibutuhkan wajib untuk melakukan skrining resep dengan tujuan menjamin
kerasionalan resep.
Pertanyaan soal :
53. Disebut apa bagian resep yang menjelaskan dokter penulis resep, SIK, tempat praktek,
tempat dan tanggal penulisan resep?
A. Inscriptio D. Subscriptio
B. Invocatio E. Signatura
C. Praescriptio

KASUS :
Bapak Susilo mengeluh perutnya melilit, datang ke dokter dan mendapatkan resep yang
ditebus ke apotek. Seorang tenaga teknis kefarmasian yang bertugas di apotek sebelum
menyiapkan obat yang dibutuhkan wajib untuk melakukan skrining resep dengan tujuan menjamin
kerasionalan resep.
Pertanyaan soal :
54. Apa kepanjangan dan arti R/ pada resep?
A. Reiter artinya untuk diulang D. Rubrum artinya merah
B. Recipe artinya ambilah E. Repetatur artinya diulangi
C. Recenter paratus artinya dibuat
segar

KASUS :
Pemerintah mengatur dan mengawasi penggunaan obat-obat psikotropika dan narkotika
untuk mencegah penyalahgunaannya. Tuan Amir menderita hipertensi dan mendapat terapi
Captopril. Akan tetapi Tuan Amir mengalami efek samping dari Captopril, yaitu batuk kering
sehingga dokter memberikan terapi Codein 10 mg secara rutin setiap hari.
Pertanyaan soal :
55. Berdasarkan Undang-Undang No 35 tahun 2009 tentang Narkotika, tiap fasilitas
kesehatan wajib melaporkan penggunaan narkotika setiap ....
A. 1 bulan sekali D. 6 bulan sekali
B. 2 bulan sekali E. 12 bulan sekali
C. 3 bulan sekali

KASUS :
Nenek Agnes datang ke Apotek membawa resep dokter beliau menderita penyakit
Parkinson, yaitu penyakit degeneratif syaraf yang ditandai dengan adanya tremor pada saat
beristirahat di satu sisi badan, kemudian kesulitan untuk memulai pergerakan dan kekakuan otot,
nenek Agnes berusia 60 tahun seringkali juga mengalami kesulitan dalam melangkah dan
seringkali berjalan tertatih-tatih dimana lengannya tidak berayun sesuai dengan langkahnya.
Pertanyaan soal :
56. Penyakit Parkinson atau penyakit gemeteran yang ditandai dengan gejala tremor, kaku otot
atau kekakuan anggota gerak ini dapat diobati dengan ….
A. Arkine Kaplet (Pyridam) D. Zephanal (Zenith)
B. Ditalin tablet (Otto) E. Depakene (Abbott)
C. Neurontin (Pfizer)

KASUS:
Ny. Umi (67 tahun) datang ke apotek ingin membeli menebus resep ke apotik “Kendal”
yang berisi Isosorbid Dinitrat (ISDN tablet)diminum 1 x sehari 1 tablet Sub lingual, untuk terapi
penyakit jantung. Pasien belum tau menggunakan obat tersebut karena baru pertama kali
menggunakan obat tersebut,
Pertanyaan soal :
57. Bagaimana cara pemakaian obat ISDN tablet tersebut?
A. Diminum secara per oral diantara pipi dan gusi
B. Diminum secara per oral dibawah lidah
C. Diminum secara per oral diujung lidah
D. Diminum secara per oral dibelakang lidah
E. Diminum secara per oral diatas lidah

KASUS :
Dalam melakukan pemesanan dan penataan barang di apotek, seorang Tenaga Teknis
Kefarmasian (TTK) dibawah supervisi Apoteker diminta untuk melakukan pemesanan obat yang
sudah hampir habis.
Pertanyaan soal :
58. Berdasarkan apakah TTK tersebut melakukan pemesanan ?
A. Kartu stelling D. Buku defecta
B. Kartu stock E. Buku ED
C. Buku bon

KASUS :
Alur pemesanan obat baik di Apotek, Rumah Sakit atau Klinik yaitu melalui Surat Pesanan
yang kemudian diserahkan ke masing-masing PBF (Pedagang Besar Farmasi).
Pertanyaan soal :
59. Perbedaan prosedur pemesanan antara obat Narkotik dan Obat bebas adalah ...
A. Surat pesanan untuk narkotik rangkap 3, sedang obat bebas rangkap 1
B. Surat pesanan untuk narkotik rangkap 4, sedang obat bebas rangkap 1
C. Surat pesanan untuk narkotik rangkap 3, sedang obat bebas rangkap 2
D. Surat pesanan narkotik harus ditandatangani apoteker, sedang surat pesanan obat bebas
tidak.
E. Surat pesanan narkotik harus diketik, sedang surat pesanan obat bebas boleh ditulis
tangan.

KASUS :
Seorang pria dengan panik datang ke apotek dan dengan buru-buru ingin membeli alat
untuk mengukur suhu tubuh dikarenakan suhu tubuh anaknya sangat panas.
Pertanyaan soal :
60. Nama alat yang ingin dibeli oleh pria tersebut adalah …
A. Stetoskop D. Reflex Hammer
B. Termometer badan E. Tong Spatel
C. Sphygmomanomete

OBAT TRADISIONAL
Point Kompetensi Jumah Soal
Point 1 Mampu melakukan pembuatan ekstrak secara infus,
15
dekoktasi, maserasi, perkolasi dan sokhletasi

KASUS:
Perkolasi merupakan suatu cara penarikan memakai alat yang disebut perkolator yang
simplisianya terendam dalam cairan penyari, dimana zat-zat akan terlarut dan larutan tersebut
akan menetes secara beraturan sampai memenuhi syarat yang telah ditetapkan.
Pertanyaan soal :
61. Termasuk cara penarikan apakah dimana cairan penyari yang dipakai dapat
dipergunakan secara perbulang-ulang?
A. Perkolasi bertekanan
B. Perkolasi sinambung
C. Perkolasi biasa
D. Perkolasi bertingkat
E. Reperkolasi

KASUS:
Ekstraksi merupakan kegiatan penarikan kandungan kimia yang dapat larut sehingga terpisah
dari bahan yang tidak dapat larut dengan menggunakan pelarut cair. Metode ekstraksi sendiri
dibagi menjadi beberapa macam.
Pertanyaan soal :
62. Metode Ekstraksi apakah yang dilakukan dengan cara mengalirkan pelarut melalui
serbuk simplisia yang telah dibasahi?
A. Maserasi
B. Soxhletasi
C. Destilasi
D. Perkolasi
E. Infus

KASUS:
Pemilihan metode ekstraksi sangat dipengaruhi oleh sifat bahan yang akan di isolasi. Salah satu
cara yang bisa dipakai adalah dengan cara memanaskan panci yang berisi simplisia di atas
penangas air yang mendidih selama 30 menit.
Pertanyaan soal :
63. Metode simplisia apakah yang dimaksud dalam pernyataan di atas?
A. Soxhletasi
B. Maserasi
C. Perkolasi
D. Destilasi
E. Dekok

KASUS
Seorang staff QC di industri obat tradisional hendak melakukan ekstraksi dengan metode
soxhletasi. Berikut ini adalah gambar rangkaian alat yang akan digunakan dalam ekstraksi.

Pertanyaan soal :
64. Apa fungsi timble pada rangkaian alat di atas ?
A. Pendingin, mempercepat proses pengembunan
B. Wadah untuk sampel yang ingin diambil zatnya
C. Jalannya uap, Bagi pelarut yang menguap dari proses penguapan
D. Perhitungan siklus pada saat ekstraksi
E. Wadah bagi cairan ekstraksi dan pelarut

KASUS:
Cairan penyari akan menembus dinding sel dan masuk kedalam ronnga sel yang mengandung
zat aktif, zat aktif akan larut dan karena adanya perbedaan konsentrasi antara larutan zat aktif
di dalam sel dengan yang diluar sel, maka larutan yang terdekat didesak ke luar. Peristiwa
tersebut berulang sehingga terjadi keseimbangan konsentrasi antara larutan di luar sel dan
didalam sel..
Pertanyaan soal :
65. Pernyataan tersebut merupakan prinsip dari?
A. Destilasi
B. Perkolasi
C. Soxhletasi
D. Maserasi
E. Refluks

KASUS
Seorang mahasiswa D3 farmasi ingin membandingkan hasil rendemen kuinina dari kulit kina
(Chincona succirubra) antara metode maserasi dan perkolasi. Hasil yang diperoleh
menujukkan bahwa metode perkolasi lebih baik daripada metode maserasi dalam
meningkatkan rendemen kuinina.
Pertanyaan soal :
66. Apakah keuntungan metode perkolasi dibandingkan dengan metode maserasi?
A. Adanya aliran cairan penyari mampu menurunkan derajat perbedaan konsentrasi
B. Adanya aliran cairan penyari mampu meningkatkan derajat perbedaan konsentrasi
C. Adanya ruang antar butir serbuk simplisia mampu menurunkan derajat perbedaan
konsentrasi
D. Adanya ruang antar butir serbuk simplisia mampu meningkatkan daya kapilaritas
E. Adanya ruang antar butir serbuk simplisia mampu meningkatkan lapisan batas

KASUS
Proses pembuatan ekstrak dengan ada 2 (dua) metode yaitu cara panas dan dingin. Penyarian
menggunakan cara panas bias memakai api langsung maupun tidak langsung (menggunakan
penangas).
Pertanyaan soal :
67. Disebut metode apakah jika penyarian menggunakan prinsip kerja simplisia beserta air
(aquadest) dipanaskah selama 15 menit pada suhu 90°C?
A. Infusa
B. Dekokta
C. Digesti
D. Sokhletasi
E. Refluk

KASUS
Mahasiswa B melakukan isolasi minyak atsiri dengan air mendidih, simplisia kering dididihkan
dengan uap air, uap air akan dialirkan melalui pendingin, suling berupa minyak yang belum
murni ditampung untuk pisahkan kembali.
Pertanyaan soal :
68. Penyulingan tersebut memiliki kelemahan yaitu pengekstraksian tidak dapat berlangsung
dengan sempurna, karena senyawa yang peka seperti aldehid akan mengalami
polimerisasi karena pengaruh air mendidih. Cara penyulingan tersebut adalah?
A. Penyulingan dingin
B. Ekstraksi panas
C. Destilasi air
D. Destilasi uap air
E. Destilasi Uap

KASUS:
Suatu metode ekstraksi pada tumbuhan salah satunya adalah metode soxhletasi.
Pertanyaan soal :
69. Bagaimanakah prinsip dari metode ekstraksi tersebut?
A. cairan penyari mengekstraksi sampel secara berkesinambungan
B. pelarut dan sampel dipisahkan ditempat yang berbeda
C. penarikan senyawa kimia dimana cairan penyari dapat dipakai secara berulang-ulang
D. keseimbangan konsentrasi larutan di luar sel dan di dalam sel
E. perbedaan titik didih

KASUS
Difusi minyak atsiri dan air panas melalui membran tanaman, adalah peristiwa penting dalam
penyulingan yang dilakukan Mahasiswa B.
Pertanyaan soal :
70. Kecepatan penguapan minyak atsiri dalam Hidrodestilasi tidak dipengaruhi oleh sifat
mudah menguapnya minyak atsiri, tetapi dipengaruhi oleh?
A. Derajat kelarutan dalam pelarut air
B. Derajat kelarutan dalam pelarut minyak
C. Derajat kelarutan minyak atsiri
D. Berat jenis minyak atsiri
E. Berat jenis pelarut air

KASUS:
Seorang analis yang bekerja di bagian produksi di industri obat tradisional akan membuat
ekstrak dari simplisia Daun sirih yang mengandung minyak atsiri, flavonoid dan alkaloid.
Ekstrak dalam bentuk cair tersebut akan digunakan untuk sediaan luar sebagai antijamur
khususnya vaginitas.
Pertanyaan soal :
71. Metode ekstraksi apakah yang cocok digunakan agar minyak atsiri dan kandungan lain
tidak terurai dan hilang selama ekstraksi ?
A. Reperkolasi
B. Soxhlet
C. decocta
D. Refluk
E. Destilasi

KASUS :
Minyak atsiri merupakan essential oil yang diperoleh melalui teknik isolasi bahan alam.
Metode isolasi minyak atsiri akan menentukan kualitas minyak atsiri yang dihasilkan.
Pertanyaan soal :
72. Berikut ini, metode apa yang sesuai untuk isolasi minyak atsiri ?
A. Maserasi
B. Perendaman
C. Destilasi
D. Spektrofotomeri
E. Spektrometri

KASUS:
Tahap dalam melakukan isolasi bahan alam terdapat metode ekstraksi yang dilakukan dengan
menggunakan pelarut yang selalu baru sehingga terjadi ekstraks ikontinyue dengan jumlah
pelarut konstan dengan adanya pendingin balik.
Pertanyaan soal :
73. Apanamateknikekstraksitersebut ?
A. Maserasi
B. Kristalisasi
C. Perkolasi
D. Soxhletasi
E. Remaserasi

KASUS:
Telah dilakukan isolasi dan penetapan kadar minyak atsiri dari Cymbopogon caulis dengan
metode destilasi Stahl. Metode ekstraksi ini digunakan pada bagian tanaman yang mengandung
minyak atsiri. Simplisia yang digunakan dipotong-potong terlebih dahulu untuk memperkecil
ukuran partikel sehingga minyak atsiri dapat lebih mudah keluar dari sel dan untuk memperluas
permukaan simplisia sehingga semakin banyak simplisia yang berinteraksi dengan larutan
penyari. Destilasi dilakukan selama 3 jam, larutan sampel akan mendidih dan menghasilkan
uap air yang didalamnya juga terkandung minyak atsiri. Dari hasil destilasi 200 gram simplisia
dihasilkan minyak atsiri sebanyak 1,5 mL.
Pertanyaan soal :
74. Bagaimana prinsip dari metode destilasi Stahl?
A. Penyarian zat aktif dengan cara perendaman, dengan adanya perbedaan konsentrasi
maka zat aktif yang terdapat di dalam sel akan larut dan akhirnya keluar.
B. Penarikan komponen kimia dengan memanaskan simplisia dan cairan penyari dalam
labu alas bulat sehingga uap cairan penyari akan terkondensasi ,menjadi molekul-
molekul uap yang berlangsung secara berkesinambungan sampai penyarian
sempurna.
C. Perbedaan titik didih dari zat-zat cair dalam campuran zat cair tersebut sehingga zat
yang memiliki titik didih terendah akan menguap lebih dahulu.
D. Penyarian dengan menggunakan pelarut yang selalu baru dan jumlah yang konstan
dan disertai dengan adanya pendingin balik.
E. Proses pemanasan dengan cairan penyarinya adalah air

KASUS:
Minyak atsiri merupakan essential oil yang diperoleh melalui teknik isolasi bahan alam.
Metode isolasi minyak atsiri akan menentukan kualitas minyak atsiri yang dihasilkan.
Pertanyaan soal :
75 . Berikut ini, metode apa yang sesuai untuk isolasi minyak atsiri ?
A. Maserasi
B. Perendaman
C. Destilasi
D. Spektrofotomeri
E. Spektrometri

Point Kompetensi Jumah Soal


Point 2 Mampu melaksanakan prosedur isolasi zat berkhasiat
15
dalam simplisia

KASUS:
Sebanyak 20 gram serbuk lada hitam dimasukkan ke dalam alat soklet lalu ditambahkan etanol
96 % sebanyak 50 ml. Setelah dilakukan penyarian selama sekitar 3 jam didapatkan 6 sirkulasi
per jam. Hasil ekstrak kental ditambahkan 10 ml KOH etanolik 10 % dan timbul endapan.
Kemudian sari dipisahkan dari bagian yang tidak larut, sari tersebut didiamkan dalam kulkas
selama satu malam sampai terbentuk kristal. Kristal yang terbentuk dipisahkan lalu dicuci
dengan Et-OH 96 % dikeringkan dalam almari pengering dengan suhu 40o C selama 45 menit.
Kristal yang dihasilkan sebanyak 6 gram.
Pertanyaan Soal :
76 .Hasil hidrolisis senyawa piperin dengan KOH etanolik 10 % adalah............
A. Asam mevalonat
B. Asam piperinat
C. Asam piruvat
D. Asam arakidonat
E. Asam laktat

KASUS:
Minyak atsiri dari rimpang jahe dapat diisolasi dengan metode destilasi air dengan modifikasi
Stahl.
Pertanyaan soal :
77 . Apa prinsip kerja dari metode isolasi dengan destilasi Stahl tersebut?
A. Minyak atsiri mudah larut dalam air
B. Perbedaan titik didih antara minyak atsiri dan air
C. Perbedaan bobot jenis antara minyak atsiri dan air
D. Perbedaan warna antara minyak atsiri dengan air
E. Perbedaan bau antara minyak atsiri dengan air

KASUS:
Pada Isolasi eugenol dari minyak cengkeh menggunakan metode ekstraksi pelarut
Pertanyaan soal :
78 . Prinsip kerja dari ekstraksi pelarut adalah:
A. Penyarian berdasarkan kesetimbangan distribusi zat terlarut (solut) dalam suatu
pelarut.
B. Penyarian berdasarkan kesetimbangan distribusi zat terlarut (solut) dalam dua
pelarut yang tidak saling campur.
C. Penyarian berdasarkan kesetimbangan distribusi zat terlarut (solut) dalam dua
pelarut yang saling campur.
D. Penyarian berdasarkan kesetimbangan distribusi zat terlarut (solut) dalam dua
pelarut yang sama volumenya
E. Penyarian berdasarkan kesetimbangan distribusi zat terlarut (solut) dalam dua
pelarut yang sama

KASUS:
Untuk melakukan isolasi senyawa flavonoid, hal pertama yang dilakukan adalah ekstraksi
menggunakan metanol. Ekstrak metanol kemudian dipekatkan dan setelah didapat ekstrak
pekat kemudian ditambah dengan N-heksana,
Pertanyaan Soal :
79 .Fungsi penambahan N-heksana adalah :
A. Untuk melarutkan flavonoid
B. Untuk melarutkan senyawa dengan polaritas rendah
C. Untuk melarutkan senyawa dengan polaritas yang tinggi
D. Untuk melarutkan senyawa larut air
E. Untuk melarutkan senyawa larut metanol

KASUS:
IsolasI PIPERIN
Pertanyaan soal :
80 .Cara penambahan KOH etanolik pada isolasi piperin adalah :
A. Dalam keadaan panas dan tepat larut
B. Dalam keadaan panas dan pelarut berlebih
C. Dalam keadaan dingin dan tepat larut
D. Dalam keadaan dingin dan pelarut berlebih
E. Dalam keadaan panas dan pelarut sedikit

KASUS:
Proses isolasi bahan alam dilakukan melalui beberapa tahapan. Tahapan tersebut merupakan
prosedur yang harus terjadi secara berurutan untuk menghasilkan isolat dengan golongan
metabolit sekunder tertentu.
Pertanyaan soal :
81 .Bagaimana urutan tahapan isolasi senyawa bahan aktif tersebut ?
A. Simplisia Ekstraksi Fraksinasi isolasi
B. Ekstraksi Fraksinasi Isolasi Simplisia
C. Simplisia Fraksinasi Ekstraksi Isolasi
D. Simplisia Ekstraksi Isolasi Fraksinasi
E. Simplisia Ekstraksi Isolasi Fraksinasi

KASUS:
Proses isolasi disamping memperhatikan sifat fisik simplisia dan sifat zat aktifnya, harus juga
memperhatikan zat-zat yang sering terdapat dalam simplisia seperti protein, karbohidrat, lemak
dan gula. Salah satu tahap pada isolasi piperin adalah penambahan KOH etanolik 10%.
Pertanyaan soal :
82 .Apa fungsi penambahan larutan KOH etanolik 10% pada isolasi piperin ?
A. Mendapatkan kristal
B. Mempercepat reaksi
C. Membentuk suasana basa
D. Memisahkan senyawa resin dengan meminimalkan pembentukan garam
E. Menghindari terbentuknya endapan pada filtrat

KASUS:
Hasil isolasi caffeine dari Camellia sinensis menggunakan pelarut kloroform dan dilanjutkan
dengan mikrosublumasi diperoleh Kristal berwarna putih dan berasa pahit. Salah satu cara yang
dapat dilakukan untuk mengetahui keberadaan caffeine hasil identifikasi adalah menggunakan
metode mikroskopi.
Pertanyaan soal :
83 .Identifikasi caffeine dengan mikroskop dengan perbesaran 10 X 40, diperoleh
gambaran kritl dengan bentuk?
A. Prisma
B. Jarum
C. Roset
D. Oval
E. Rompang

KASUS:
Kafein merupakan senyawa yang bersifat basa, larut dalam pelarut organik dan air panas,
berasa pahit dan mempunyai efek fisiologis sebagai stimulansia. Pada prosedur isolasinya
untuk mendapatkan kafein diperlukan penambahan pelarut organik yaitu kloroform.
Pertanyaan soal :
84 .Apa fungsi dari kloroform pada isolasi kafein?
A. Mengikat kafein yang larut dalam pelarut organik tetapi tidak larut dalam air
B. Memberikan suasana asam
C. Melarutkan garam alkaloid kafein
D. Mempermudah kelarutan kafein dalam air
E. Mempercepat pembentukan kafein

KASUS
Seorang mahasiswa D3 farmasi hendak melakukan praktikum isolasi piperin pada lada hitam
(Piper nigrum) menggunakan cairan penyari etanol 96% dengan metode soxhletasi. Sari yang
diperoleh kemudian dipekatkan dan ditambahkan KOH-etanolik 10% dingin hingga tidak
terbentuk endapan lagi. Filtrat dipisahkan dari endapan dan di-kristalisasi selama semalam
pada lemari pendingin. Kristal piperin yang diperoleh dimurnikan dengan dibilas
menggunakan pelarut etanol 96% dingin.
Pertanyaan soal :
85 .Apakah tujuan penambahan KOH-etanolik 10%?
A. Menghidrolisis piperin menjadi kalium piperinat dan piperidin
B. Mengendapkan senyawa lain (pengotor) yang mengganggu proses isolasi
C. Menguraikan piperin menjadi garam asam piperat
D. Memberikan suasana basa dan mengikat piperin
E. Menguraikan garam asam piperat menjadi piperin

KASUS:
Eugenol merupakan zat aktif dari minyak cengkeh yang mempunyai bau khas aromatic,
berbentuk cair, rasa pedas dan berwarna coklat kehitaman, dimana dalam prosedur isolasinya
diperlukan penambahan KOH 1 N.
Pertanyaan soal :
86 .Apa fungsi penambahan KOH 1 N pada isolasi eugenol ?
A. Mengubah eugenol menjadi garam kalium eugenolat yang larut dalam air
B. Mengubah garam kalium eugenolat menjad eugenol yang larut dalam air
C. Mempercepat reaksi
D. Membentuk suasana basa
E. Mendapatkan eugenol murni

KASUS
Mahasiswa akan melakukan isolasi Eugenol dari minyak daun cengkeh,dengan metode cair-
cair kontinyu.
Pertanyaan soal :
87 .Pada ekstraksi tersebut dialirkan solvent secara terus menerus dalam lapisan bawah
karena solvent bersifat mudah menguap , dapat didaur ulang dengan destilasi dan
kondensasi kemudian didespersikan dalam lapisan bawah dengan menggunakan
penyaring gelas berpori. Solvent tersebut adalah?
A. Alkohol 70%
B. Kloroform
C. Eter
D. Air
E. Etil asetat

KASUS:
Pada isolasi kafein pada daun teh (Camellia sinensis (L) OK.) dengan menggunakan metode
refluks dilakukan tahapan sebagai berikut : penyarian dengan pelarut aquadest; filtrat yang
diperoleh ditambahkan Pb-asetat 10% kemudian disaring. Filtrat jernih yang diperoleh
ditambahkan kloroform dan dipisahkan dari akuades kemudian dilakukan sublimasi dan
dilakukan penghitungan rendemen.
Pertanyaan soal :
88 .Sebagai seorang Ahli Madya Farmasi, menurut anda pada tahap mana akan diperoleh
kristal kafein?
A. Pengendapan dengan Pb-asetat 10%
B. Penambahan kloroform pada filtrat
C. Sublimasi larutan
D. Penyaringan endapan setalah penambahan Pb-asetat 10%
E. Pemisahan fase kloroform dari akuades

KASUS:
Seorang mahasiswa D3 farmasi hendak melakukan praktikum fitokimia. Mahasiswa tersebut
ingin mengisolasi alkaloid dari herba sambiloto (Andrographis paniculata). Simplisia
dibebaskan dari senyawa yang larut dalam petroleum eter. Ampas dimaserasi dengan etanol
95%, sehingga diperoleh sari larut etanol. Sari larut etanol tersebut lalu dipartisi dengan etil
asetat dan asam tartrat 2% sehingga dapat dipisahkan menjadi dua lapisan, yakni lapisan asam
dan lapisan etil asetat.
Pertanyaan soal :
89 .Senyawa golongan apakah yang terdapat pada lapisan etil asetat?
A. Alkaloid netral
B. Alkaloid basa lemah
C. Alkaloid basa kuat
D. Alkaloid netral dan basa lemah
E. Alkaloid kuartener

KASUS:
Eugenol merupakan suatu alkohol siklis monohidroksi atau fenol sehingga dapat bereaksi
dengan basa kuat. Eugenol dari minyak daun cengkeh dapat diisolasi dengan penambahan
larutan encer dari basa kuat.
Pertanyaan soal :
90 .Eugenol dan NaOH akan membentuk natrium eugenolat yang larut dalam air. Bagian
non eugenol diekstrak dengan eter. Dengan penambahan asam anorganik akan
menghasilkan?
A. Garam Natrium dan Eugenol bebas
B. Eugenol bebas
C. Garam Natrium
D. Garam Natrium – eter
E. Garam Natrium dan Non eugenol

Point Kompetensi Jumah Soal


Point 3 Mampu menghitung rendemen isolate 5

KASUS:
Rendemen isolat merupakan prosentase perbandingan dari hasil akhir yang diperoleh
dibandingkan dengan banyaknya bahan awal. Dari isolasi kafein di dapatkan data berat wadah
kosong 150,70 g; berat wadah dan sampel 192,72 g serta berat wadah dan sisa dari
penimbangan sampel adalah 152,60 g. Sementara untuk menimbang kristal kafein hasil isolasi
digunakan kertas saring yang bersih. Berat kertas saring kosong adalah 0,87 g; berat kertas
saring dan kristal kafein sebanyak 2,78 g. Kemudian kristal yang diperoleh disimpan dalam
vial yang bersih dan ditutup rapat, hingga diperoleh berat kertas saring dan sisa kristal dari
penimbangan adalah 0,92 g.
Pertanyaan soal :
91 .Berapa rendemen yang diperoleh?
A. 0,046 %
B. 0,46%
C. 4,6%
D. 4,5%
E. 0,45%

KASUS:
Seorang mahasiswa farmasi melakukan isolasi piperin dari lada putih dengan metode
sohkletasi. Bobot simplisia yang ditimbang adalah 30,00 gram. Bobot kertas saring untuk
wadah kristal piperin adalah 2,50 gram. Bobot kertas saring bersama kristal piperin yang
dikeringkan adalah 5,50 gram
Pertanyaan soal :
92 .Berapa rendemen yang diperoleh dari isolasi tersebut ?
A. 10 % b/b
B. 10 % v/b
C. 0,1 % b/b
D. 0,1 % v/b
E. 0,1 % v/v

KASUS:
Dalam isolasi minyak atsiri herba sereh dengan destilasi Stahl diperoleh volume minyak atsiri
sebanyak 0,24 ml. Bobot simplisia yang digunakan adalah 50 gram.
Pertanyaan soal :
93 .Berapa rendemen minyak atsiri yang diperoleh?
A. 10 % b/b
B. 10 % v/b
C. 0,1 % b/b
D. 0,1 % v/b
E. 0,1 % v/v

KASUS:
Pada isolasi kafein dalam daun teh bila diperoleh bobot kafein dalam krus adalah 27,2154 gram
dan bobot krus kosong adalah 25,5478 gram serta berat serbuk daun teh adalah 50 gram.
Pertanyaan soal :
94 .Berapkaha rendemen kafein tersebut?
A. 1,66 %
B. 6,66 %
C. 2,43 %
D. 3,33 %
E. 2,34 %

KASUS:
Hasil rendemen dari isolasi eugenol sebesar 78,57%, berat cawan dan zat sebesar 78,45.
Sedangkan berat cawan kosong adalah 69,23.
Pertanyaan Soal :
95 .Hitung berat simplisianya........
A. 11,72 gr
B. 11,73 gr
C. 11,74 gr
D. 11,75 gr
E. 11,76 gr

Point Kompetensi Jumah Soal


Point 4 Mampu melakukan penetapan kadar
10
minyak atsiri dalam simplisia

KASUS:
Seorang tenaga teknis kefarmasian di bagian QC industri jamu melakukan analisis kadar
minyak atsiri dalam simplisia rimpang kunir putih dari berbagai daerah
Pertanyaan soal :
96 .Metode apakah yang digunakan untuk menetapkan kadar minyak atsiri tersebut?
A. Sokhlet
B. Destilasi air
C. Refluks
D. Titrasi
E. Kromatografi lapis tipis

KASUS:
Seorang tenaga teknis kefarmasian di bagian QC industri jamu melakukan analisis kadar
minyak atsiri buah pala dengan data sebagai berikut :
Bobot kertas timbang = 2,5891 gram
Bobot kertas timbang + serbuk buah pala = 32,785
Bobot wadah kosong minyak atsiri = 30,222 gram
Bobot wadah berisi minyak atsiri = 32,433 gram
Volume minyak atsiri = 2,1 ml
Pertanyaan soal :
97 .Berapakah kadar minyak atsiri dalah buah pala tersebut?
A. 6,47 % b/b
B. 6,40 % v/b
C. 6,95 % v/b
D. 7,32 % b/b
E. 7,65 % b/b

KASUS:
Seorang tenaga teknis kefarmasian di bagian QC industri jamu melakukan analisis kadar
minyak atsiri rimpang kunir putih.
Pertanyaan soal :
98 .Cairan apakah yang diperlukan dalam analisis tersebut ?
A. Etanol
B. Air
C. Toluen
D. Xilen
E. Kloroform

KASUS:
Rimpang temulawak dapat diisolasi salah satu kandungan aktifnya yaitu minyak atsiri. Dari
sebanyak 300 g temulawak segar yang telah diperkecil ukurannya dengan cara diiris-iris,setelah
diisolasi dengan destilasi air ternyata didapatkan minyak atsiri sebanyak 15,5 g.
Pertanyaan soal :
99 .Berapa rendemen minyak atsiri temulawak?
A. 5,2%
B. 0,52%
C. 52%
D. 6,6%
E. 66%

KASUS:
Seorang Ahli Madya Farmasi melakukan destilasi 500 gram bunga Cengkeh ( Caryophyllus
aromaticus L.) dan diperoleh 97,3 mL Minyak Cengkeh. Dari minyak cengkeh tersebut diambil
10 mL untuk dilakukan isolasi Eugenol dan diperoleh data sebagai berikut:
Berat vial berisi Eugenol = 12,31 gram ; Berat vial kosong = 4, 23 gram.
Pertanyaan soal :
100 . Apabila menurut literatur kandungan eugenol sebesar 70,0 – 96,0%. Dari data di
atas apakah kandungan eugenol telah memenuhi persyaratan?
A. Memenuhi persyaratan karena rendemen yang diperoleh pada rentang 70,1 –
80,0%
B. Memenuhi persyaratan karena rendemen yang diperoleh pada rentang 80,1 –
96,0%
C. Tidak memenuhi persyaratan karena rendemen yang diperoleh pada rentang
96,1 – 124,0%
D. Tidak memenuhi persyaratan karena rendemen yang diperoleh pada rentang
40,1 – 70,0%
E. Tidak memenuhi persyaratan karena rendemen yang diperoleh pada rentang
124,1 – 195,0%
KASUS:
Berat simplisia 650 gram, masa botol kosong 12,08 setelah diekstraksi menghasilkan masa
botol + minyak atsiri 14,13 gram.
Pertanyaan soal :
101 . Bagaimanakah rumus cara menghitung % rendemennya?
A. Berat simplisia / Berat simplisia + masa minyak atsri X100%
B. Masa minyak atsiri / Berat simplisia X 100%
C. Berat simplisia / Masa minyak atsiri X 100%
D. Berat simplisia / Masa botol + minyak atsiri X 100%
E. Masa botol + minyak atsiri / Berat simplisia X 100%

KASUS:
Sifat minyak atsiri tidak berwarna sesuai dengan persyaratan terutama waktu masih segar. Pada
penyimpanan lama dapat teroksidasi sehingga warnanya menjadi lebih gelap.
Pertanyaan soal :
102 . Minyak atsiri dapat teroksidasi menjadi ?
A. Tanin
B. Terpentin
C. Terpenoid
D. Alkaloid
E. Resin

KASUS:
Salah satu sifat fisik dari minyak atsiri adalah indeks bias yang tinggi. Kecuali dinyatakan lain
indeks bias dinyatakan dengan menggunakan sinar Natrium dengan panjang gelombang 589,3
nm pada suhu 20oC.
Pertanyaan soal :
103 . Indeks bias dapat didefinisikan juga sebagai?
A. Perbandingan sinus sudut datang dengan sinus sudut bias
B. Perbandingan cos sudut datang dengan sinus sudut bias
C. Perbandingan sinus sudut datang dengan cos sudut bias
D. Perbandingan cos sudut datang dengan cos sudut bias
E. Perbandingan cos sudut bias dengan sinus sudut datang

KASUS:
Dua kilogram rimpang jahe dikeringkan menggunakan oven pada suhu 50°C dan dihasilkan
rimpang jahe kering sebanyak 200 gram. Diambil 100 gram rimpang jahe kering dan dilakukan
destilasi menggunakan alat destilasi stahl selama 4 jam dan diperoleh minyak atsiri sebanyak
1,2 mL.
Pertanyaan soal :
104 . Berapakah rendemen minyak atsiri rimpang jahe yang dihasilkan?
A. 2,4 %
B. 1,2 %
C. 10 %
D. 60 %
E. 0,6 %

KASUS:
Secara kimia bagian utama dari minyak atsiri yang paling banyak di temui dapat dibagi menjadi
monoterpen dan seskuiterpen dengan C10 dan C15.
Pertanyaan soal :
105 . Manakah yang merupakan contoh minyak atsiri golongan seskuiterpen?
A. Menthol
B. Kamfor
C. Limonena
D. Kariofilena
E. Geraniol

Point Kompetensi Jumah Soal


Point 5 Mampu melakukan identifikasi zat aktif dari bahan
alam secara mikroskopi, sifat fisik, maupun 15
kromatografi lapis tipis

KASUS:
Phyllanthi Herba sering digunakan untuk meningkatkan system imun dan juga mampu
berperan untuk menghambat kerusakan liver yang disebabkan oleh senyawa hepatotoksin.
Phyllanthi Herba memiliki marker yang dikenal dengan nama phyllantin. Selain itu ditemukan
metabolit sekunder lain seperti quercetin yang merupakan salah satu golongan flavonoid.
Pertanyaan soal :
106 . Bagaimanakah yang dapat dilakukan untuk mengetahui keberadaan flavonoid dalam
Phyllanthi Herba?
A. Shinoda test
B. Uji Keller- Killiani
C. Uji dengan Lieberman Bouchardat
D. Uji dengan reagen Mayer
E. Uji dengan Baljet

KASUS:
Rauwolfiae Radix mengandung alkaloid golongan indol yang disebut reserpin. Reseprin
memiliki aktivitas farmakologi mampu menurunkan tekanan darah. Dalam proses skinning
fitokimia untuk membuktikan keberadaan senyawa alkaloid indol biasaya dilakukan dengan
dua metode yaitu reaksi pengendapan dan reaksi warna.
Pertanyaan soal :
107 . Berikut ini beberapa pereaksi yang sering digunakan untuk mengidentifikasi
keberadaan alkaloid kecuali ?
A. Dragendorf LP
B. Mayer LP
C. Baljet LP
D. Hager LP.
E. E. wagner LP

KASUS:
Pada isolasi minyak atsiri dari rimpang temulawak (Curcuma rhizoma) sebanyak 150 gram
didapat minyak atsiri sebanyak 0,97 gram. Minyak atsiri dianalisa secara KLT, kemudian
didapatkan data bahwa jarak yang ditempuh oleh bercak sebesar 5,3 cm dan jarak pelarut 7,9
cm.
Pertanyaan soal :
108 . Hitung berapa harga Rf dan hRf nya?
A. Rf = 0,68 dan hRf = 68
B. Rf = 0,64 dan hRf = 64
C. Rf = 0,67 dan hRf = 67
D. Rf = 0,69 dan hRf = 69
E. Rf = 0,66 dan hRf = 66

KASUS:
Salah satu cara untuk mengendalikan mutu simplisia adalah dengan melakukan standarisasi
simplisia dan skrining fitokimia. Standarisasi dan skrining fitokimia diperlukan agar dapat
diperoleh bahan baku yang seragam yang akhirnya dapat menjamin efek farmakologi tanaman
tersebut
Pertanyaan soal :
109. Untuk mengidentifikasi golongan senyawa kimia dapat ditentukan dengan cara …
A. Uji warna, penentuan kelarutan, nilai Rf, spektrum UV
B. Uji warna, penentuan kelarutan, nilai Rf
C. Uji warna, penentuan kelarutan
D. Uji warna dengan pereaksi spesifik
E. Kromatografi Lapis Tipis

KASUS:
Identifikasi simplisia dapat dilakukan dengan cara mikroskopis dan makroskopis. Identifikasi
mikroskopis dilakukan dengan cara melihat fragmen-fragmen yang terdapat pada simplisia
menggunakan mikroskop.
Pertanyaan soal :
110. Gambar mikroskopis tersebut merupakan gambar mikroskopis pati dari?
A. Padi
B. Jagung
C. Singkong
D. Gandum
E. Kentang

KASUS:
Kurkuminoid merupakan komponen dominan yang biasa dapat diisolasi dari rimpang familia
Zingiberaceae, dengan karakter berwana kuning orange larut dalam pelarut organic seperti
alcohol. Dari proses isolasi, terdapat perbedaan karater kurkuminoid antara Curcuma rhizome
dan Curcuma domestica rhizome yang dapat diketahui secara profil KLT yang dideteksi pada
UV 254 berdasarkan jumlah spot elusi
Pertanyaan soal :
111. Apakah perbedaan profil KLT antara kedua sampel tersebut :
A. Curcuma rhizome (Bisdemetoksi kurkumin, demetoksi kurkumin); Curcuma
domestica rhizome (Bisdemetoksi kurkumin, demetoksi kurkumin, kurkumin)
B. Curcuma rhizome (Bisdemetoksi kurkumin, demetoksi kurkumin); Curcuma
domestica rhizome (demetoksi kurkumin, kurkumin)
C. Curcuma rhizome (kurkumin, demetoksi kurkumin); Curcuma domestica
rhizome (Bisdemetoksi kurkumin, demetoksi kurkumin, kurkumin)
D. Curcuma rhizome (Bisdemetoksi kurkumin, demetoksi kurkumin); Curcuma
domestica rhizome (demetoksi kurkumin, kurkumin)
E. Curcuma rhizome (Bisdemetoksi kurkumin, kurkumin); Curcuma domestica
rhizome (demetoksi kurkumin, kurkumin)

KASUS:
Seorang mahasiswa akan mengidentifikasi flavonoid dari ekstrak etanol Annona muricata.
mahasiswa tersebut menggunakan rutin sebagai referensi standar dan menggunakan
Kromatografi lapis tipis sebagai cara identifikasi.
Pertanyaan soal :
112 . Bagaimana cara menyimpulkan bahwa terdapat golongan flavonoid dalam ekstrak, jika
bercak KLT dari ekstrak dilihat pada sinar UV?
A. Lebih tinggi dari rutin dan memiliki warna yang sama dengan rutin setelah
disemprot dengan amoniak
B. Lebih tinggi dari rutin dan tidak harus memiliki warna yang sama dengan rutin
setelah disemprot dengan amoniak
C. Lebih rendah dari rutin dan memiliki warna yang sama dengan rutin setelah
disemprot dengan amoniak
D. Lebih rendah dari rutin dan tidak harus memiliki warna yang sama dengan rutin
setelah disemprot dengan amoniak
E. Memiliki bercak yang sejajar dengan rutin dan memiliki warna yang sama dengan
rutin setelah disemprot dengan amoniak

KASUS :
Quercetin merupakan salah satu jenis flavonoid golongan flavonol yang ditemukan secara luas
pada beberapa simplisia seperti Phyllanty herba dan kenikir.
Pertanyaan soal :
113 . Berikut pilihan yang tepat untuk identifikasi quercetin secara KLT adalah
A. Fase diam: silica gel GF 254; fase gerak: BAW (4:1:5, fase atas), deteksi UV 254
& NH3
B. Fase diam: selulosa; fase gerak: heksan:etilasetat (96:4); deteksi UV 254 & FeCl3
C. Fase diam: silica gel GF 254; fase gerak: BAW (3:1:1), deteksi UV 254 &
anisaldehide asam sulfat
D. Fase diam: selulosa; fase gerak: BAW (4:1:5, fase atas ), deteksi UV 366 & NH3
E. Fase diam: silica gel GF 254; fase gerak: BAW (4:1:5), deteksi UV 366 & FeCl3

KASUS:
Seorang staff QC industri obat tradisional akan membuat sediaan teh pelangsing. Simplisia
yang akan digunakan dilakukan analisis secara mikroskopik dan diketahui memiliki spesifikasi
rambut penutup berbentuk bintang.

Pertanyaan soal :
114 . Simplisia apakah yang digunakan oleh industri obat tradisional terse?
A. Abri Folium
B. Theae Folium
C. Guazumae Folium
D. Psidii Folium
E. Orthosiphonis Folium

KASUS:
Flavonoid merupakan senyawa polifenol yang memiliki 15 atom C dan merupakan senyawa
yang paling banyak terdapat di dalam tumbuhan. Identifikasi jenis flavonoid salah satunya
menggunakan uji WILSTATER. Uji ini dapat memberikan spektrum warna tergantung jenis
flavonoid yang didapat.
Pertanyaan soal :
115 . Jika uji wilstater menghasilkan warna merah tua, maka termasuk dalam golongan
flavonoid apa?
A. Flavon
B. Flavonon
C. Isoflavon
D. Flavonol
E. Proantosianidin

KASUS:
Rimpang jahe (Zingiber officinale) mengandung senyawa zingeron yang dapat diidentifikasi
secara KLT dengan fase gerak toluen : etil asetat (97 : 3) dan penampak bercak anisaldehid-
asam sulfat, kemudian lempeng KLT dipanaskan pada suhu 100ᵒC selama 10 menit.
Pertanyaan soal :
116 . Apakah warna bercak yang dihasilkan?
A. Ungu kemerahan
B. Ungu kecoklatan
C. Ungu kebiruan
D. Ungu tua
E. Ungu muda

KASUS:
KLT adalah suatu metode pemisahan fitokimia dari campuran zat dengan menggunakan sebuah
lapisan tipis bahan penjerap, karena pengunaan lapis tipis ini maka prosesnya disebut
Kromatografi Lapis Tipis ( KLT ).
Pertanyaan soal :
117 . Fase diam tetap tinggal selama proses pemisahan. Bahan penjerap atau fase diam
terdiri atas bahan berbutir-butir yang ditempatkan pada penyangga berupa plat gelas,
logam, atau lapisan yang cocok?
A. Silica , Al.peroksida, Cu SO4
B. Silica gel, Al oksida, Kieselguhr, Selulosa
C. SiO2 , Al peroksida, Kieselguhr, Agar
D. Silicon , Al dioksida, kertas whatman
E. Silica gel, Al (OH)3, Mg SO4 , kertas whatman, Kieselguhr

KASUS:
Seorang tenaga teknis farmasi yang bertugas di divisi QC melakukan analisis kristal piperin
secara kromatografi lapis tipis. Kristal piperin yang telah dilarutkan dalam etanol ditotolkan
pada lempeng silika GF254nm 1 cm dari tepi bawah dan dilakukan eluasi sepanjang 8 cm total
panjang lempeng KLT 10 cm. Setelah disemprot vanillin-asam sulfat diperoleh noda berwarna
kuning dengan jarak 4,36 dari tepi bawah.
Pertanyaan soal :
118 . Berapakah harga Rf noda tersebut?
A. 0,55
B. 0,42
C. 55
D. 42
E. 0,13

KASUS:
Serbuk simplisia rimpang bangle ( Zingiber purpureum Roxb.) sebanyak 800 gram dimaserasi
dengan 6 L metanol selama 5 hari, kemudian ampas diremaserasi dengan 2 L metanol selama
2 hari. Maserat yang diperoleh dikumpulkan kemudian diuapkan dengan menggunakan rotary
evaporator dan diperoleh ekstrak kental sebanyak 94 gram. Larutan yang digunakan untuk uji
skrining fitokimia dibuat dengan dengan konsentrasi 500 mg/50 ml. Larutan uji sebanyak 2 ml
diuapkan dalam cawan porselin, residu dilarutkan dengan 0,5 ml CHCl3, kemudian
ditambahkan 0,5 ml asam asetat anhidrat. Sebanyak 2 ml asam sulfat pekat ditambahkan
melalui dinding tabung dan terbentuk cincin coklat pada perbatasan larutan.
Pertanyaan Soal :
119 . Prosedur diatas merupakan uji pendahuluan ?
A. Tanin
B. Flavonoid
C. Saponin
D. Steroid
E. Triterpenoid

KASUS:
Donita akan mengidentifikasi kafein menggunakan metode KLT. Eluen yang digunakan adalah
n heksan – etil asetat (4:1) sebanyak 20 ml.
Pertanyaan soal :
120 . Berapakah jumlah n heksan yang dibutuhkan untuk eluen tersebut?
A. 4 ml
B. 5 ml
C. 10 ml
D. 12 ml
E. 16 ml

TEKNOLOGI FARMASI
121. KASUS
Tablet kempa adalah bentuk sediaan padat unit dosis yang dibuat dengan memadatkan
(mengempa) suatu formulasi yang mengandung zat aktif dan eksipien tertentu yang dipilih
sebagai bahan tambahan untuk memperbaiki sifat dan mutu sediaan tablet sesuai dengan
persyaratan. Untuk tablet kempa langsung biasanya digunakan pengisi yang bersifat
mengalir bebas dan bersifat mengikat.
Pertanyaan soal :
Zat pengisi apa yang sering digunakan untuk membuat tablet kempa langsung karena
memiliki stabilitas yang baik?
A. Laktosa D. Avicel pH 102
B. Laktosa anhidrat E. Dekstrosa
C. Avicel pH 101

122. KASUS
Dalam perencanaan pengadaan bahan baku seorang planner dapat memiliki asumsi-asumsi
seperti Rata-rata kebutuhan diketahui dan konstan, Lamanya leadtime diketahui dan konstan,
Struktur biaya tetap; biaya pesan tetap untuk tiap kali pemesanan, Terdapat tempat
penyimpanan, kapasitas dan biaya yang cukup untuk mendatangkan sejumlah kuantitas
pemesanan yang diinginkan.
Pertanyaan soal :
Termasuk ke dalam Model Inventory Control apakah metode diatas ?
a. Metode Just In Time (JIT) c. Metode Economic Order
b. Metode Material Requirement Quantity (EOQ)
Planning (MRP) d. Waktu Tunggu (Lead Time)
e. Stok Cadangan (Safety Stock)

123. KASUS
Suatu industri farmasi A akan memproduksi tablet parasetamol “SIPAMOL” sebanyak
175.000 tablet/batch. Dengan formula :
Bahan Tiap tablet
Parasetamol 500 mg
Laktosa 49 mg
Talkum 6,0 mg
Magnesium stearate 6,0 mg
Amilum manihot 39 mg
Air murni (untuk pembuatan mucilago) q.s

Pemerian : tablet bulat pipih, berdiameter + 1 cm, tebal 5 mm, tidak berbau, di satu sisi
tercetak tulisan “TP”, sedang sisi yang lain bergaris tengah. Bobot + 600 mg/tablet.
Pengemasan sediaan dalam strip terdiri dari 10 tablet kemudian dikemas dalam kardus. Tiap
dus berisi strip dan dilengkapi dengan brosur.
Pertanyaan soal :
Industri farmasi A akan membuat formula tablet parasetamol dalam 1 hari 1 batch 2 lots.
Berapa parasetamol yang harus ditimbang dalam tiap lots ...
A. 87.500 g D. 43.750 g
B. 17.500 g E. 43.750 kg
C. 87.500.000 g

124. KASUS
Industri farmasi B telah menerima pesanan barang untuk mulai memproduksi sirup
paracetamol “SIRMOL”. Sebelum diserahkan ke bagian produksi bahan awal tersebut akan
dikarantina dan dilakukan pengujian terhadap mutu kualitas bahan awal.
Pertanyaan soal :
Paracetamol, Na.Benzoat, Asam sitrat, Gliserol dan gula yang telah diterima harus
dikarantina sampai disetujui dan diluluskan oleh bagian...
A. Quality assurance D. PPIC
B. Quality control E. Produksi
C. R & D

125. KASUS
Industri farmasi B telah siap untuk melakuan produksi sirup paracetamol “ SIRMOL”.
Pertanyaan soal :
Produk yang hanya kurang tahap pengemasan untuk menjadi produk jadi disebut ...
A. Produk antara D. Produk returned
B. Produk ruahan E. Produk siap jadi
C. Produk jadi

126. KASUS
Anita bekerja di sebuah perusahaan industri obat. Anita membuat sediaan tablet herbal
Momordica charantia L. dengan bantuan bahan tambahan berupa primojel, amilum, mg
stearate dan talcum. Anita membuat tablet herbal tersebut secara granulasi basah. Untuk
menjadi obat jadi, Anita harus membuat granul terlebih dahulu sebelum nantinya dicetak
menjadi sebuah tablet.
Pertanyaan soal :
Termasuk dalam produk apakah hasil granulasi?
A. Produk ruahan D. Produk obat jadi
B. Produk antara E. Produk herbal
C. Produk granulasi

127. KASUS
Bagian pembelian suatu industri farmasi melakukan pemesanan bahan baku Parasetamol ke
CV. Eka Jaya. Pada saat Parasetamol tersebut sampai di gudang PT. Aneka Farma, maka
bagian gudang melakukan penanganan terhadap bahan baku yang baru datang dengan
menyimpannya di gudang karantina.
Pertanyaan soal :
Parasetamol yang diterima dari supplier sebelum mendapatkan release dari QC harus
diperiksa spesifikasinya berdasarkan ….
A. Certificate of Analysis D. Surat jalan
B. Certificate of Assurance E. Surat pesanan
C. Certificate CPOB

128. KASUS
Bagian pembelian PT. Aneka Farma melakukan pemesanan flavour ke CV. Eka Jaya. Pada
saat flavour tersebut sampai di gudang PT. Aneka Farma, maka bagian gudang melakukan
penanganan terhadap bahan baku yang baru datang dengan menyimpan flavor tersebut pada
gudang karantina. Flavour yang telah mendapatkan release dari QC selanjutnya dilakukan
penyimpanan di gudang dingin.
Pertanyaan soal :
Suhu penyimpanan flavour di gudang dingin pada suhu ….
A. -20˚C – (-10)˚C D. 8˚C – 10˚C
B. 2˚C – 8˚C E. 8˚C – 15˚C
C. 2˚C – 10˚C

129. KASUS:
Haris seorang Tenaga Teknis Kefarmasian di industri farmasi membuat tablet asetosal
dengan menggunakan metode cetak langsung. Tablet yang sudah jadi kemudian diserahkan
ke bagian penyimpanan untuk dilakukan pemeriksaan selanjutnya.
Pertanyaan soal :
Apakah yang harus diperiksa oleh bagian penyimpanan?
A. kesesuaian identitas dan kondisi wadah
B. personal yang mencetak tablet dan mesin cetak
C. bahan kemasan yang akan digunakan
D. ruangan mesin cetak dan kondisinya
E. jumlah bahan obat yang digunakan

130. KASUS
Sebuah industri farmasi akan memproduksi paracetamol tablet, sehingga memerlukan bahan
aktif paracetamol dan beberapa bahan tambahan untuk diubah menjadi sediaan obat melalui
teknik pemprosesan farmasetika yang cocok.
Pertanyaan Soal :
Apakah bahan tambahan yang digunakan untuk memudahkan pengeluaran tablet keluar
ruang cetak dan mengurangi gesekan antara dinding dalam lubang ruang cetak dengan
permukaan sisi tablet?
A. Bahan Pengatur aliran D. Bahan Pelincir
B. Bahan Pelicin E. Bahan Pengikat
C. Bahan Pengisi

131. KASUS
Pabrik Obat tradisional “Harmoni” akan memproduksi jamu dengan bahan awal Curcuma
domestica. Digudang terdapat 25 sak bahan awal yang diterima dari pemasok tunggal.
Pertanyaan soal :
Berapa banyak jumlah wadah yang dibuka dalam pengambilan sampel bahan awal?
A. 6 D. 3
B. 5 E. 7
C. 4

132. KASUS
Produk jadi adalah produk (obat) yang telah melalui seluruh tahap proses pembuatan.
Pertanyaan soal :
Yang berhak meluluskan produk jadi dapat beredar di pasaran adalah bagian?
A. Produksi D. Peralatan
B. Pengawas mutu E. Sanitasi dan higienitas
C. Teknisi

133. KASUS
Bahan awal adalah bahan baku dan bahan pengemas yang digunakan dalam pembuatan suatu
produk yang belum mengalami pengolahan apapun kecuali dinyatakan lain.
Pertanyaan Soal:
Bahan awal di area penyimpanan hendaknya diberi label yang tepat oleh bagian Quality
Control, label hendaknya memuat ?
A. Nama pemasok, nama bahan, nomer bets, tanggal kadaluarsa,status bahan
B. Nama bahan, nomor bets, tanggal kadaluarsa, status bahan
C. Nama bahan, nama pemasok, nomor bets, tanggal kadaluarsa
D. Nama bahan, nama pemasok, tanggal kadaluarsa, status bahan
E. Nama bahan, nama pemasok

134. KASUS
Setiap bulan Eldi melakukan stok bahan baku, kemasan dan bahan jadi agar sesuai dengan
perencanaan produksi dan permintaan dari pemasaran kemudian mengevaluasi untuk
diadakan konfirmasi dengan pemasaran tentang adanya obat jadi yang harus dijual.
Pertanyaan soal :
Apa yang dilakukan Eldi merupakan tugas seorang?
A. Perencanaan produksi D. Pemusnahan produk
B. Pengendalian persediaan E. Pengiriman produk
C. Pembuatan produk

135. KASUS
Departemen Gudang melakukan melakukan penataan barang berdasarkan tanggal
kadaluarsa.
Pertanyaan Soal:
Metode yang digunakan dalam sistem penyimpanan bahan digudang tersebut yaitu ...
A. FIFO D. Pencatatan
B. FEFO E. Stok
C. Penanggalan

136. KASUS
Sebuah bahan awal telah dilakukan pemeriksaan dan dinyatakan memenuhi seluruh
persyaratan dalam pengujian. Mas Romboko sebagai QC Inspector bertugas menempelkan
label penandaan pada produk tersebut.
Pertanyaan soal :
Label apakah yang harus ditempelkan mas Romboko yang menandakan bahwa bahan awal
tersebut sudah lulus proses pengujian
A. Label berwarna hijau, terdapat harga material, nama material, kode material, paraf
pemeriksa
B. Label berwarna hijau, terdapat logo pemasok, nama material, kode material, paraf
pemeriksa
C. Label berwarna hijau, terdapat nama material, kode material, paraf pemeriksa
D. Label berwarna kuning, terdapat nama material, kode material, paraf pemeriksa
E. Label berwarna merah, terdapat nama material, kode material, paraf pemeriksa

137. KASUS
Penanganan terhadap simplisia yang akan disimpan dalam gudang sebagai bahan baku obat
tradisional adalah dilakukan sortasi, dicuci dan dilakukan pengeringan. Pengeringan
dilakukan agar kandungan air pada simplisia berkurang hingga paling tidak dibawah 10 %.
Pertanyaan soal :
Apakah tujuan dari proses pengeringan ...
A. Menghindari keluhan dari pemasok
B. Mengikuti instruksi dari pimpinan
C. Meningkatkan keamanan produk
D. Mencegah reaksi enzimatis dan pertumbuhan mikroba
E. Menambah pangsa pasar

138. KASUS
Dalam sediaan tetes cairan pembawa yang umumnya digunakan adalah air, sedangkan cairan
pembawa lemak mineral atau minyak lemak harus dihindari karena menyebabkan radang
paru-paru.
Pertanyaan soal :
Sediaan tetes apakah yang dimaksud ?
A. tetes D. tetes hidung
B. tetes telinga E. tetes mulut
C. tetes mata

139. KASUS
Tablet agar dapat melepaskan sediaan zat aktifnya harus dapat hancur dan melarut pada
cairan pencernaan. Salah satu pengujian yaitu waktu hancur dilakukan pada sebuah alat
disintegrator yang cara kerjanya menggambarkan bagaimana tablet hancur didalam
pencernaan.
Pertanyaan soal :
Berapakah syarat waktu hancur untuk sediaan tablet bersalut ?
A. Dibawah 30 menit D. Dibawah 15 menit
B. Diatas 30 menit E. Diatas 15 menit
C. Dibawah 60 menit

140. KASUS
Bagian QC suatu industri farmasi melakukan pengujian sifat fisik massa granul Salbutamol.
Dari hasil salah satu pengujian sifat fisik massa granul yaitu sudut diam dengan metode
corong, diperoleh rata-rata hasil tinggi kerucut yang terbentuk 4 cm dan diameter 12 cm.
Pertanyaan soal :
Hitung sudut diam yang terbentuk dari granul tersebut!
A. 33,0o D.33,7o
B. 33,2o E. 33,9o
o
C. 33,5

141. KASUS
Bagian Quality control melakukan uji waktu hancur terhadap 5 jenis tablet Amoksisilin 500
mg yang berbeda bahan pengikatnya
Tablet Amoksisilin (A) (B) (C) (D) (E)
Waktu hancur
13 16 19 22 25
(menit)
Pertanyaan soal :
Tablet yang mana yang mempunyai waktu hancur yang sesuai dengan Farmakope
Indonesia?
A. Tablet Amoksisilin (A) : 13 menit
B. Tablet Amoksisilin (B) : 16 menit
C. Tablet Amoksisilin (C) : 19 menit
D. Tablet Amoksisilin (D) : 22 menit
E. Tablet Amoksisilin (E) : 25 menit

142. KASUS
Beberapa orang pasien mengalami keluhan setelah mengkonsumsi sediaan tablet suplemen
peningkat imunitas dari salah satu pabrik farmasi. Langkah yang dilakukan produsen adalah
melakukan penarikan kembali produk setelah diketahui ada cacat mutu yang berisiko tinggi,
pendistribusian produk diembargo dan dilanjutkan dengan tindakan penarikan kembali.
Kepala Bagian Pemasaran bertanggung jawab untuk menangani keluhan yang beraspek
farmakologis dan efek samping yang merugikan.
Pertanyaan soal :
Keluhan berdasarkan kategori farmakologis dan efek samping yaitu keluhan yang berkaitan
dengan reaksi produk yang merugikan yaitu ...
A. Kondisi fisis produk D. Reaksi alergi
B. Kondisi kimiawi produk E. Penampilan produk
C. Mikrobiologi

143. KASUS
Bahan baku datang dari pemasok ke bagian gudang. Anda sebagai petugas laboratorium di
bagian Kontrol Kualitas (Pengawasan Mutu) melakukan sampling dan pemeriksaan terhadap
bahan baku dan bahan tambahan. Sampling pemeriksaan meliputi organoleptis, kimia dan
fisika.
Pertanyaan soal:
Pemeriksaan organoleptis meliputi:
A. Bentuk, warna, bau dan rasa.
B. Bentuk, warna, bau, rasa dan PH.
C. Bentuk, warna, bau, rasa dan kelarutan.
D. Bentuk, warna, bau , rasa dan titik lebur.
E. PH, kelarutan, titik lebur dan berat jenis.

144. KASUS
Sirup guaiafenesin yang diproduksi industri farmasi C akan dilakukan pengujian oleh IPC.
Pertanyaan soal :
Pengawasan selama proses pengemasan yang perlu dilakukan pada sediaan sirup gaiafenesin
adalah ...
A. Pengujian viskositas sediaan D. Pengujian kejernihan
B. Pengujian kebocoran wadah E. Pengujian bobot jenis sediaan
C. Konsentrasi guaiafenesin dalam
sirup

145. KASUS
Industri farmasi C yang memproduksi sirup guaiafenesin akan melakukan pengujian
Prosedur pengujian :
1. Piknometer kosong ditimbang dengan menggunakan timbangan analitik pada suhu
ruangan. Diketahui bobot piknometer kosong didapatkan 16,8875 gram.
2. Piknometer kemudian diisi dengan akuades sampai memenuhi volume piknometer.
Piknometer yang sudah berisi akuades ditimbang dengan neraca analitik dan didapatkan
data penimbangan 42,5351 gram.
3. Piknometer yang sama dibersihkan dan dikeringkan, kemudian diisi sediaan sirup
guaiafenesin dan dilakukan penimbangan dengan neraca analitik. Data penimbangan
piknometer dan sirup tersebut pada suhu ruang adalah 44,5117 gram.
Diketahui bobot jenis air pada suhu ruang adalah 0,99602 g/mL.
Pertanyaan soal :
Jika bagian IPC melakukan pengujian bobot jenis tersebut. Berapa bobot jenis sirup
guaiafenesin pada suhu ruang (25oC) ...
A. 1,0771 D. 1,1771
B. 1,7710 E. 1,0777
C. 1,7017

146. KASUS
Salah satu alat uji evaluasi suspensi kloramfenikol adalah viscometer. Prosedur kerjanya
dengan cara memasukkan suspensi kloramfenikol ke dalam wadah alat viscometer kemudian
mengatur spindle dan kecepatan putar.
Pertanyaan soal :
Penggunaan viscometer adalah sebagai alat uji evaluasi ...
A. kekentalan D. kejernihan
B. bobot jenis E. ukuran partikel
C. sedimentasi

147. KASUS
Salah satu evaluasi kualitas sediaan gel hidrokortison adalah daya proteksi. Pengujian ini
membutuhkan bahan-bahan seperti larutan PP, parafin padat, KOH, kertas saring.
Pertanyaan soal :
Sebagai indikator digunakan ...
A. Phenol Phthalein D. Parafin padat
B. Penil Propanolamin E. Parafin yang dicairkan
C. KOH

148. KASUS
Sediaan gel hidrokortison dikatakan memenuhi kualitas apabila memenuhi beberapa
persyaratan evaluasi sediaan.
Pertanyaan soal :
Sifat alir gel dapat dilihat dengan pengujian ....
A. pH D. homogenitas
B. daya proteksi E. bobot sediaan
C. daya sebar

149. KASUS
Seorang konsumen complaint ke industri farmasi tentang terjadinya perubahan fisik pada
sediaan emulsi minyak ikan. Departemen QC selanjutnya melakukan kontrol kualitas
terhadap sediaan emulsi minyak ikan type M/A. Data hasil pengujian sebagai berikut: Warna
sediaan tidak mengalami perubahan, kadar minyak ikan turun 20%, viskositas mengalami
penurunan 40%, pengujian tipe emulsi menggunakan metode pewarnaan dengan
penambahan metylen blue yang diamati dibawah mikroskop menghasilkan data fase internal
berwarna biru dan fase eksternal tidak berwarna.
Pertanyaan soal :
Berdasarkan hasil pengujian tersebut, langkah yang harus ditempuh oleh perusahaan untuk
menanggapi complaint dari konsumen yaitu ....
A. produk ditarik dari peredaran dan dievaluasi
B. produk ditarik dari peredaran dan dikarantina
C. produk ditarik dari peredaran dan dikemas ulang
D. produk ditarik dari peredaran dan dimusnahkan
E. produk ditarik dari peredaran dan diproses ulang

150. KASUS
Bagian produksi salut, memproduksi tablet salut selaput. Setelah proses produksi selesai
dihasilkan tablet salut dengan kadar zat aktif memenuhi syarat, tetapi organoleptisnya tidak
memenuhi syarat, yaitu lapisan penyalutnya mengalami retak-retak sehingga mendapat label
reject oleh QC.
Pertanyaan soal :
Langkah yang harus ditempuh oleh perusahaan yaitu ....
A. produk dievaluasi ulang
B. produk dihancurkan, dicetak dan disalut ulang dengan reformulasi penyalut
C. produk dimusnahkan dan dilakukan reformulasi
D. produk dimusnahkan
E. produk disalut kembali

151. KASUS
Di Industri Farmasi setiap hasil produksi harus diambil dalam jumlah yang mencukupi
sebagai sampel pertinggal dan disimpan sesuai dengan kondisi penyimpanan yang
dipersyaratkan. Sampel pertinggal digunakan untuk pengujian di masa mendatang.
Pertanyaan soal :
Minimal berapa lamakah sampel pertinggal harus disimpan oleh departemen QC?
A. Satu tahun sejak tanggal daluwarsa produk jadi
B. Dua tahun sejak tanggal daluwarsa produk jadi
C. Tiga tahun sejak tanggal daluwarsa produk jadi
D. Empat tahun sejak tanggal daluwarsa produk jadi
E. Lima tahun sejak tanggal daluwarsa produk jadi

152. KASUS
Rudy sebagai tenaga teknis kefarmasian di suatu industri farmasi bagian pengawasan mutu.
Pada waktu ada produk suspensi tiamfenikol batch tertentu yang beredar di pasaran
mengalami penurunan khasiat terapi, maka dilakukan penarikan.
Pertanyaan soal :
Apakah yang harus dilakukan terhadap produk tersebut?
A. produk ditarik dan dikemas ulang
B. produk ditarik dan dimusnahkan diincinerator
C. produk ditarik dan diproses lagi sedikit demi sedikit
D. produk ditarik dan dibuat berita acara serta dievaluasi
E. produk diperpanjang bila potensinya masih memenuhi syarat

153. KASUS
Farmasis membuat
R/ Antalgin 500mg
Mucilago Amylum Manihot 5%
Mg stearat 0,3%
Amrotab 10%
Talk 0,3%
Laktosa ad 650 mg
Apabila diketahui: X= 0,6507
SD= 0,0128
Pertanyaan soal :
Berapa nilai CV untuk tablet tersebut?
A. 0,96 % D. 3,96%
B. 1,96% E. 4,96%
C. 2,96%

154. KASUS
Tetes mata kloramfenikol akan dibuat dengan cara sterilisasi akhir. Oleh karena itu batas
mikroba yang digunakan selama kegiatan berlangsung perlu dipantau.
Pertanyaan soal :
Mesin yang digunakan untuk pembuatan produk dengan sterilisasi akhir dilakukan pada
minimal...
A. kelas A D. kelas D
B. kelas B E. kelas E
C. kelas C

155. KASUS
PT. Sehat Farma merupakan salah satu Industri Farmasi yang memproduksi tablet
Amoxicillin. Proses produksi tablet Amoxicillin dilakukan di departemen produksi
betalaktam. Penanganan di departemen produksi betalaktam berbeda dengan produksi non
betalaktam, mulai dari ketentuan kondisi ruang produksi sampai dengan pengolahan limbah.
Hal ini disebabkan karena obat golongan betalaktam mengandung cincin betalaktam dapat
menyebabkan sensitivitas.
Pertanyaan soal :
Bahan kimia yang digunakan dalam pengolahan limbah yang berasal dari departemen
produksi betalaktam yang mempunyai fungsi untuk memecah cincin betalaktam yaitu….
A. H2S D. NO2
B. NaOH E. SO2
C. NH3

156. KASUS
Seorang Tenaga Teknis Kefarmasian akan melakukan inokulasi mikroba. Salah satu teknik
inokulasi mikroba dengan cara streak plate atau metode goresan. Teknik streak plate ini
menggunakan alat ose bulat.
Pertanyaan soal :
Bagaimana cara sterilisasi ose bulat?
A. pakai autoklaf D. direbus
B. pakai oven E. disemprot alcohol
C. incenerasi

157. KASUS
Pabrik obat “ jaya farma” memproduksi sediaan tetes mata. Ruang/area yang digunakan
untuk memproduksi dijaga tingkat kebersihannya, sehingga diklasifikasikan sesuai dengan
jumlah maksimum partikulat udara tiap m2 yang diperbolehkan.
Pertanyaan Soal :
Berapa jumlah maksimum partikel ( ≥ 0,5 μm ) pada kelas B saat beroperasi?
A. 3.520 D. 29.000
B. 3.520.000 E. 290.000
C. 352.000

158. KASUS
Mas Romboko adalah seorang tenaga kefarmasian yang bekerja di sebuah industri farmasi
yang selain memproduksi sediaan obat juga memproduksi sediaan obat yang tergolong
kosmetika. Mas Romboko akan mengatur penjadwalan Penggunaan Peralatan dan mesin di
industri tersebut.
Pertanyaan soal :
Bagaimanakah aturan penggunaan peralatan kosmetika menurut permenkes No.
965/Menkes/SK/XI/1992, Tentang Cara Produksi Kosmetika Yang Baik :
A. Peralatan yang digunakan untuk produksi kosmetika dapat digunakan juga untuk
produksi obat
B. Peralatan yang digunakan untuk produksi kosmetika hendaknya digunakan untuk
kegiatan lain setelah dibersihkan
C. Peralatan yang digunakan untuk produksi kosmetika hendaknya tidak digunakan untuk
kegiatan lain jika belum dibersihkan
D. Peralatan yang digunakan untuk produksi kosmetika hendaknya tidak digunakan untuk
kegiatan lain
E. Peralatan yang digunakan untuk produksi kosmetika dapat digunakan untuk produksi
obat, obat tradisional

159. KASUS
Seorang apoteker akan merancang formula cream anti jerawat. Untuk tujuan tersebut dalam
formulasinya ditambahkan bahan aktif belerang, resorsin, dan asam salisilat. Sebagai basis
digunakan vanishing cream yang terdiri dari fase minyak, fase air, pengawet, parfum, dan
emulgator.
Pertanyaan soal :
Bagaimana cara mencampurkan asam salisilat dengan bahan-bahan aktif lainnya sebelum
dicampurkan ke dalam basis?
A. As. salisilat + belerang + resorsin, aduk homogen.
B. As. Salisilat + fase air + belerang + resorsin, aduk homogeny
C. As. Salisilat + fase minyak + belerang + resorsin, aduk homogeny
D. As. Salisilat + spiritus fortior, aduk ad larut, + belerang + resorsin
E. As. Salisilat + Belerang + resorsin + spiritus fortior, aduk ad larut.

160. KASUS
Suatu perusahaan farmasi sedang merancang formula untuk membuat sediaan analgetik
untuk digunakan pada penderita penyakit radang sendi dan tulang, dengan bahan aktif
menthol, metil salisilat, dan eugenol. Sediaan tersebut akan dibuat dalam bentuk emulgel
dengan basis carbopol.
Pertanyaan soal :
Bahan apa yang perlu ditambahkan untuk membuat sediaan emulgel supaya menghasilkan
sediaan yang stabil ?
A. Propilen glikol C. Sorbitol
B. PGA D. Tragakan
E. Trietanolamin

161. KASUS
Suatu sediaan salep akan dievaluasi secara fisik dengan melakukan beberapa uji, antara lain:
homogenitas, daya sebar, daya lekat, daya proteksi, dan viskositas.
Pertanyaan soal :
Alat apa yang dipakai untuk mengukur daya sebar?
A. Object glass D. Viskotester
B. Mikroskop E. Kertas saring
C. Ekstensometer

162. KASUS
Pemeriksaan dan pengujian yang dilaksanakan selama proses pembuatan obat, termasuk
pemeriksaan dan pengujian terhadap lingkungan dan peralatan dinamakan In Process
Control (IPC).
Pertanyaan soal :
Manfaat dilakukan pengeringan granul sebelum proses pencetakan tablet adalah...
A. Meningkatkan sifat alir serbuk
B. Membantu mencampurkan serbuk
C. Menurunkan cacking
D. Mengurangi kebocoran serbuk
E. Menambah bobot tablet

163. KASUS
Sterilisasi dengan cara aseptik merupakan tekhik yang dapat memperkecil kemungkinan
terjadi pencemaran atau kontaminasi dengan mikroba hingga seminimal mungkin dari bahan
yang sudah steril. Biasanya digunakan untuk bahan/alat yang tidak dapat disterilkan dengan
cara pemanasan atau dengan cara penyaringan.
Pertanyaan soal :
Salah satu contoh alat yang dapat disterilkan dengan cara aseptik adalah ?
A. Mortir & steamper D. Gelas ukur
B. Botol infus E. Pipet
C. Tube salep

164. KASUS
Aldi akan melaksanakan pembuatan salep mata. Bahan yang telah disiapkan antara lain :
Chloramphenicol, Vaselin Flavum dan Paraffin liquid kemudian dibuatlah sediaan salep
mata steril.
Pertanyaan soal:
Cara sterilisasi basis yang digunakan dalam pembuatan salep mata tersebut adalah ...
A. Sterilisasi Panas Basah D. Sterilisasi Radiasi Ion
B. Sterilisasi Panas Kering E. Sterilisasi Sinar UV
C. Sterilisasi Filtrasi

165. KASUS
Tenaga Teknis Kefarmasian akan melaksanakan pembuatan sediaan injeksi. Salah satu
persyaratan sediaan injeksi harus sama dengan pH cairan tubuh.
Pertanyaan Soal:
Persyaratan yang dimaksud tersebut adalah ...
A. Isotonis D. Euhidris
B. Hipotonis E. Hipertonis
C. Isohidris

166. KASUS
Tenaga Teknis Kefarmasian pada bagian produksi akan membuat sediaan tablet tetapi dosis
obat tersebut sangat kecil.
Pertanyaan soal:
Metode apa yang sesuai untuk membuat tablet dengan dosis yang sangat kecil?
A. Cetak langsung D. Fluid bed granulation
B. Granulasi basah E. Wet and dry granulation
C. Granulasi kering
167. KASUS
Sediaan injeksi merupakan sediaan steril yang dapat berupa larutan, emulsi atau suspensi
atau serbuk yang harus dilarutkan atau disuspensikan terlebih dahulu sebelum digunakan,
yang disuntikkan dengan cara merobek jaringan ke dalam kulit atau melalui kulit atau selaput
lendir.
Pertanyaan soal:
Dalam produksi injeksi, propylene glikol dan glyserin digunakan sebagai?
A. Surfaktan D. Tonicity adjusting agents
B. Buffer E. Chelating agents
C. Pelarut

168. KASUS
Sediaan injeksi merupakan sediaan steril yang dapat berupa larutan, emulsi atau suspensi
atau serbuk yang harus dilarutkan atau disuspensikan terlebih dahulu sebelum digunakan,
yang disuntikkan dengan cara merobek jaringan ke dalam kulit atau melalui kulit atau selaput
lendir. Komponen sediaan injeksi meliputi bahan obat, bahan tambahan dan pelarut.
Pertanyaan soal:
Penambahan buffer untuk menjaga pH fisiologis pada sediaan injeksi dimaksudkan untuk?
A. Membantu kelarutan zat aktif dalam sediaan injeksi
B. Meningkatkan stabilitas sediaan
C. Meminimalkan iritasi di tempat suntikan
D. Menurunkan tegangan permukaan
E. Meningkatkan efektivitas zat aktif

169. KASUS
Sterilisasi adalah suatu proses untuk menghasilkan kondisi steril, yaitu kondisi dimana bebas
dari mikroorganisme baik vegetatif maupun dalam bentuk spora.
Pertanyaan soal :
Radiasi dan pemanasan merupakan metode sterilisasi ?
A. Kimia D. Kimia – Fisika
B. Fisika E. Kimia – Filtrasi
C. Filtrasi

170. KASUS
Emulsi merupakan campuran homogen 2 cairan yang dalam keadaan normal tidak dapat
bercampur (fase air dan fase minyak), dengan pertolongan suatu bahan penolong yang
disebut emulgator.
Pertanyaan soal :
Golongan sorbitan dalam formulasi sediaan emulsi berfungsi sebagai…
A. Emulgator D. Corigen odoris
B. Pengawet E. Corigen coloris
C. Corigen saporis

171. KASUS
Suspensi merupakan sediaan yang mengandung partikel yang tidak larut yang terdispersi
dalam fase cair. Jika suspensi menghasilkan endapan, maka suspensi tersebut harus mudah
didispersikan kembali dengan penggojokan yang minimal untuk menghasilkan sediaan
homogen.
Pertanyaan soal:
Evaluasi suspensi tersebut adalah …
A. Volume sedimentasi D. Density measurement
B. Pengamatan ukuran partikel E. Redispersibilitas
C. Rheology
172. KASUS
Industri farmasi Rexa Pharma akan memproduksi injeksi ceftriaxone.
Pertanyaan soal :
Produksi sediaan steril injeksi ceftriaxone dilakukan pada white area dikelas I yang
dilengkapi dengan ...
A. Air conditioner D. Autoklaf
B. LAF (Laminar Air Flow) E. Lampu UV
C. Inkubator
173. KASUS
Tablet cimetidine akan dibuat dengan metode granulasi basah. Formula tablet cimetidine
dibuat dengan menggunakan bahan tambahan corn starch, kollidon, dan magnesium stearat.
Pertanyaan soal :
Fungsi magnesium stearat adalah sebagai....
A. bahan pelicin D. bahan pengisi
B. bahan penghancur E. bahan pengikat
C. bahan pelincir

174. KASUS
Suatu industri farmasi memproduksi sirup dengan pelarut air sebagai komponen utama. Air
baik adalah air yang bersih dan bebas dari zat-zat berbahaya termasuk mikroba.
Pertanyaan Soal :
Mikroorganisme utama sebagai indikator polusi materi fekal di air adalah ....
A. Clostridium botulinum D. Neisseria gonorrhea
B. Mycobacterium tuberculosis E. Staphylococcus aureus
C. Escherichia coli

175. KASUS
Pada pengujian jasad renik pada makanan dan minuman, jika terdapat koloni dengan tanda-
tanda berwarna merah, dengan atau tanpa pusat berwarna hitam pada pembenihan I, maka
selanjutnya dilakukan pengujian identifikasi pada agar miring diatas pembenihan L dengan
dioleskan ke permukaan lalu ditusukkan ke bawah permukaan agar, diinkubasi selama 24
jam sampai 48 jam pada suhu 30° dan 35°
Pertanyaan soal :
Koloni apakah yang teridentifikasi pada pembenihan I tersebut diatas ?
A. Staphylococcus aeureus D. Salmonella thypii
B. Pseudomonas aeruginosa E. Streptococcus
C. Escherichia coli

176. KASUS
Pada pengujian jasad renik pada makanan dan minuman, jika terdapat koloni dengan tanda-
tanda berwarna merah, dengan atau tanpa pusat berwarna hitam pada pembenihan I, maka
selanjutnya dilakukan pengujian identifikasi pada agar miring diatas pembenihan L dengan
dioleskan ke permukaan lalu ditusukkan ke bawah permukaan agar, diinkubasi selama 24
jam sampai 48 jam pada suhu 30° dan 35°
Pertanyaan soal :
Sediaan yang diuji setelah pengujian lanjutan, bagaimanakah analisa yang dilakukan untuk
menyatakan bahwa sediaan tersebut bebas dari koloni tersebut?
A. Terjadi pembentukan asam dilihat dari perubahan warna
B. Pembentukan gelembung gas, tanpa atau dengan pewarnaan gelap
C. Terjadi perubahan warna dari kuning ke merah pada permukaan pembenihan
D. Tidak terjadi perubahan warna dari kuning ke merah pada permukaan pembenihan
E. Tidak terjadi pembentukan gelembung gas pada agar

177. KASUS
Seorang pasien di rumah sakit diberikan terapi injeksi cefadroxin. Pada pembuatan injeksi
dilakukan uji untuk membatasi resiko reaksi demam tinggi yang dapat diterima oleh pasien
pada pemberian sediaan injeksi.
Pertanyaan Soal :
Apa uji yang dilakukan pada sediaan injeksi tersebut?
A. Uji histamine D. Uji sterilisasi
B. Uji batas mikroba E. Uji Pirogen
C. Uji cemaran mikroba

178. KASUS
Dalam industri farmasi, terdapat ruang yang digunakan untuk menyimpan peralatan yang
telah disterilkan yang disebut White Area. White area mempunyai klasifikasi atau kelas A,
B, C, dan D.
Pertanyaan soal:
Yang termasuk syarat jumlah maksimum mikroorganisme pada kelas B adalah…
A. 100 mikroorganisme /m3
B. 30 mikroorganisme /m3
C. 1000 mikroorganisme /m3
D. 200 mikroorganisme /m3
E. 10 mikroorganisme /m3

179. KASUS
Pada perusahaan farmasi dilakukan validasi metode analisa melalui uji identifikasi,
kuantitatif kandungan impuritas, batas impiritas dan kandungan zat aktif dalam sampel
bahan aktif obat /obat/komponen tertentu dalam obat.
Pertanyaan Soal :
Apa tujuan uji identifikasi pada validasi metode analisa?
A. Merefleksikan karakteristik kemurnian sampel secara tepat
B. Membandingkan karakteristik sampel dengan bahan baku pembanding
C. Menentukan kadar analit dan sampel
D. Pengukuran komponen utama yang terkandung bahan aktif obat
E. Penetapan kadar zat aktif
180. KASUS
Suatu industri farmasi akan melakukan pengujian kadar amoksisilin yang terkandung dalam
sediaan tablet. Sebelumnya akan dilakukan validasi metode analisis.
Pertanyaan Soal :
Dalam validasi metode analisisnya yang perlu diperhatikan adalah ...
A. Akurasi dan Presisi
B. Probabilitas
C. Rasionalitas
D. Mudah dilakukan
E. Tidak selektiv dan sensitif

Anda mungkin juga menyukai