Anda di halaman 1dari 2

Ringkasan catatan :

1. Rangkuman isi wacana adalah ringkasan atau garis besar isi sebuah wacana
2. Cara membuat rangkuman/ikhtisar sebuah wacana sebagai berikut:
a. membaca atau mendengarkan wacana secara keseluruhan;
b. mencatat hal-hal penting/gagasan penting yang sudah dicatat tersebut.
3. Memahami isi wacana merupakan tujuan utama membaca. Untuk membuktikan bahwa sebuah wacana
sudah dipahami atau belum dapat dibuktikan dari berapa banyak pertanyaan yang dapat dijawab.
Makin banyak pertanyaan yang dapat dijawab berati makin baik pemahaman terhadap isi wacana.
4. Memahami isi wacana kadang-kadang tidak dapat dilakukan sekali saja, tetapi harus dibaca berulang-
ulang. Langkah selanjutnya adalah membuat catatan-catatan penting. Catatan-catatan tersebut
kemudian dipadukan dengan penemuan pikiran sendiri.
5. Salah satu cara untuk memahami puisi adalah dengan parafrase puisi, yaitu menguraikan kalimat atau
baris puisi dengan menambah kata- kata lain atau mengartikan lambang-lambang yang ada untuk
memperjelas baris puisi tersebut
6. Sebuah cerita isinya menceritakan kehidupan para pelakunya. Para pelakunya itulah tokoh-tokohnya!
7. Ada beberapa contoh untuk menentukan watak para tokoh, antara lain:
1. Melalui tuturan pengarang;
2. Melalui gambaran lingkungan hidup tokoh;
3. Melalui dialog antarpelaku;
8. Latar atau setting adalah tempat atau kejadian dalam cerita. Latar tersebut dapat berupa latar
waktu, latar tempat, dan latar suasana.
9. Memberikan tanggapan secara lisan, bisa berupa tanggapan positif atau tanggapan negatif. Tanggapan
positif contohnya memuji. Tanggapan negatif contohnya mengecam atau mengritik. da beberapa
cara/etika dalam mengritik, yaitu sampaikan kritik dengan bahasa yang santun yang tidak menyakitkan
bagi orang yang dikritik. Sampaikan kritik dengan disertai alasan yang logis.
10. Menyusun ringkasan dari teks memiliki makna menyusun hal yang penting-penting saja. Meringkas
teks berarti membuat teks yang panjan menjadi ringkas. Cara menyusun ringkasan dapat ditempuh
langkah berikut:
a. membaca teks dengan cermat;
b. menentukan ide pokok tiap paagraf;
c. menggabungkan ide pokok tersebut dengan menambah kata sambung yang tepat
11. Untuk dapat menanggapi informasi yang diperoleh dari rubrik/majalah diperlukan pemahaman isi
wacana. Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah membaca berulang-ulang wacana
tersebut. Kemudian, catat kata-kata sulit dan carilah artinya. Langkah berikutnya adalah memberi
sikap setuju atau tidak setuju dengan mengajukan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan.
12. Tema dan amanat suatu cerita dapat diketahui setelah kamu membaca secara menyeluruh cerita
tersebut. Tema cerita sangat beragam, misalnya: persoalan cinta, persoalan keluarga, agama, sosial,
teknologi, dan yang lainnya yang ada dalam kehidupan.
13. Amanat adalah pesan yang ingin disampaikan pengarang . manat dapat disampaikan secara tersirat
maupun tersurat.
14. Jika kamu ingin menyusun percakapan, langkah pertama adalah menentukan tema pembicaraan. Hal
ini dimaksudkan agar pembicaraan menjadi terarah. Gunakan tanda titik dua untuk penulisan
percakapan
15. Ciri-ciri kalimat pujian
a. 1.Menggunakan kalimat positif.
b. 2.Menjelaskan kelebihan atau keunggulan karya.
c. Terdapat saran dan alasan.
d. 3.Beralasan sesuai fakta/opini dan jujur apa adanya.
e. 4.Membuat orang yang dipuji merasa bangga, bahkan termotivasi.
f. 5.Ada perasaan senang.
16. Ciri-ciri kalimat kritik biasanya mengungkapkan kekurangan atau kelemahan terhadap objek yang
dikritik.
17. Penggunaan garis miring ( / ) dalam kalimat diartikan sebagai ATAU, dan PER seperti ; 2002/2003
18. Penggunaan tanda Titik Dua ( : ) dalam kalimat digunakan pada pembuatan :
a. Dialog percakapan
Contoh : Dedi : Apakah hari ini engkau akan pergi..?
Ahmad : Oh, Ya…aku akan pergi ke kota
Dedi : Ok, semoga selamat di perjalanan
b. Identtitas pembuatan Formulir
a. Nama : Ahmad
Tempat, Tgl Lahir : Pauh, 15 April 1980
Alamat : Pauh Kel.Pauh Kec.Pauh Kab. Sarolangun
Agama : Islam
Hobi : Membaca
19. Kalimat majemuk adalah penggabungan dua buah kalimat dijadikan satu kalimat, kalimat Pertama
disebut Induk Kalimat sedangkan kalimat kedua disebut Anak kalimat.

Anda mungkin juga menyukai