A. PENDAHULUAN
Alam adalah tempat bergantungnya manusia dan semua makhluk hidup untuk memenuhi
kebutuhan konsumtif , seperti memancing, menembak, dan berburu, serta kebutuhan
non konsumtif, seperti hiking, bersampan, kayak, dll. Kegiatan konsumtif dan non
konsumtif sama-sama berkontribusi untuk upaya konservasi dan pemulihan alam melalui
kegiatan-kegiatan bersifat rekreatif di alam , termasuk pembelian lisensi dan peralatan.
Penggunaan alam terbuka sebagai tempat rekreasi membantu individu dari segala usia
mendapatkan aktivitas fisik, mengurangi stres, meningkatkan kepuasan kehidupan , dan
meningkatkan hubungan antar pribadi. (Beames, et.al 2010; Parry B, et.al, 2018; Mutz,
et.al, 2016 dikutip O'Farrell dan Liu, 2020).
Sebuah meta-analisis dari 96 studi yang diterbitkan antara tahun 1968 dan 1994
menyimpulkan bahwa program Outward Bound merangsang pengembangan kompetensi
hubungan antar pribadi dalam kelompok (interpersonal), meningkatkan kompetensi
kepemimpinan, dan pemberdayaan pemuda yang memiliki dampak positif, kemampuan
kendali diri (self control) , kemandirian, pemahaman diri, ketegasan. , dan keterampilan
pengambilan keputusan (Hattie, Marsh, Neill, & Richards, 1997). Hal ini merupakan
temuan penting mengingat rendahnya partisipasi kaum muda dalam kehidupan
bermasyarakat sering terjadi karena rasa ketidakberdayaan untuk melakukan perubahan.
Salah satu kegiatan rekreatif yang mengandung unsur pendidikan adalah Refreshment
Outbound Training di Alam terbuka bagi Unsur Pimpinan dan Karyawan/Pegawai,
Tenaga Profesional Instansi Pemerintah, Lembaga Perguruan Tinggi, dan Swasta
dengan pendekatan Outward Bound .
Penyelenggaraan outward bound ini dilaksanakan oleh tim fasilitator outward bound yang
dididik/dilatih khusus melalui serangkaian kegiatan Training of Trainer (TOT) Outward
Bound pada Oktober 2020, dan Training of Facilitator (ToF) Outward Bound pada
Desember-Januari 2022. Kompetensi fasilitator adalah memimpin/ memfasilitasi peserta
sejak pra kondisi di tempat kerja, kegiatan di start, kegiatan di lintasan, dan kegiatan di
finish.
1
Selama Januari s.d. Desember 2022 Tim telah membantu beberapa lembaga/ instansi
seperti DPD APWI Sumatera Barat ( Training of Facilitator Outbound,Desember 2021-
Januari 2022) , dan Outward Bound bagi Anggota DPD APWI Sumbar , Januari 2022),
Outward Bound Balai Diklat Keagamaan Padang, April 2022, Refreshment Training
Pimpinan dan Tendik UIN Syeikh M. Djamil Djambek Bukittinggi (Juni 2022), Refreshment
Outbout Training PT Capella Medan Cabang Padang (November 2022) dan berbagai
kegiatan komunitas lokal.
Tujuan umum outward bound adalah agar anggota mampu mengembangkan diri
(personal growth) dalam kelompok sehingga timbul rasa kebersamaan dalam kelompok
serta menumbuhkan motivasi untuk siap berperan aktif dalam pelaksanaan tugas.
Tujuan khusus outward bound adalah:
1. Meningkatkan kemampuan bekerjasama dalam kelompok dengan menumbuhkan
rasa percaya diri yang positif, kemampuan berkomunikasi, makin peka terhadap tugas
dan tanggung jawab terhadap pekerjaan serta peka akan pentingnya memahami
kebutuhan orang lain.
2. Menanamkan rasa kecintaan, solidaritas dan loyalitas kepada kelompok serta
menyediakan kesempatan untuk bersentuhan dan menikmati alam sehingga tumbuh
rasa mencintai dan keinginan untuk memeliharanya.
2
D. RUANG LINGKUP KEGIATAN
3
Kegiatan Outward Bound di Lintasan
Lokasi dan lintasan yang akan dilalui oleh peserta outward bound ditetapkan oleh
tim di lapangan sebanyak 9 kelompok, setiap kelompok terdiri dari 9 s.d. 10
anggota yang akan melewati lintasan yang berbeda.
Kelompok dipandu oleh petunjuk jalan /marker yang sudah dipasang tim lapangan
pada pohon yang ada di lintasan. Marker berupa panah ini warnanya sama
dengan warna kode pada amplop.
Setiap selesai satu permainan kelompok mendiskusikan apa arti dan makna
permainan itu, bagaimana seharusnya melakukannya, dan bagaimana
penerapannya di tempat kerja peserta. Diskusi di lakukan di lokasi permainan.
4
SKENARIO PEMBELAJARAN
1 Nama : REFRESHMENT OUTBOUND TRAINING PEGAWAI MTSN 1 PASAMAN
Kegiatan
2 Waktu : Februari 2023
3 Deskripsi : Refresment Outbound Training adalah kegiatan rekreatif dan edukatif
Singkat bagi Instansi Pemerintah, Lembaga Perguruan Tinggi, dan Swasta di
alam terbuka (outward bound) yang dirancangbangun dalam kegiatan
pengembangan kerjasama tim, kepemimpinan transformatif dalam tim,
dan pemain tim dalam manajemen perubahan , dengan perpaduan
metode hillwalking, pencarian jejak, dan permainan-permainan
(games).
4 Tujuan : Anggota mampu mengembangkan diri (personal growth) dalam
kelompok sehingga timbul rasa kebersamaan dalam kelompok serta
menumbuhkan motivasi untuk siap berperan aktif dalam pelaksanaan
tugas.
5 Sasaran : 3. Meningkatkan kemampuan bekerjasama dalam kelompok dengan
menumbuhkan rasa percaya diri yang positif, kemampuan
berkomunikasi, makin peka terhadap tugas dan tanggung jawab
terhadap pekerjaan serta peka akan pentingnya memahami
kebutuhan orang lain.
4. Menanamkan rasa kecintaan, solidaritas dan loyalitas kepada
kelompok serta menyediakan kesempatan untuk bersentuhan dan
menikmati alam sehingga tumbuh rasa mencintai dan keinginan
untuk memeliharanya.
7. Kegiatan Pembelajaran:
Metode/ Media/
No Tahapan Kegiatan Waktu Alat Bantu/
Kegiatan Lokasi
Fasilitator Peserta
(Games Master)
I PRA menyiapkan sebagian siap dan bersedia Pengisian tongkat
KONDISI perlengkapan yang mencoba dan survey sebanyak
LAPANGAN dibutuhkan seperti tali, memiliki motivasi pemain tim peserta, bendera
tongkat , bendera, alat yang prima, kemenangan,
5
permainan, kacu senantiasa kacu sebanyak
kelompok, alat tulis, berpartisipasi aktif peserta, jas
bendera kemenangan, dan kreatif dalam hujan, topi, P3K,
pelindung diri dari setiap kegiatan, google drive,
hujan dan P3K. serta memiliki HP, dll/ sebelum
menyiapkan kuesioner kesiapan untuk ke lokasi
untuk mengungkap beradaptasi
kecenderungan gaya dengan situasi dan
pemain tim peserta kondisi alam
sebagai anggota terbuka.
organisasi. mempersiapkan
kartu identitas diri,
topi, tumblr, sepatu
olah raga yang
bertali dan tidak
licin, jas hujan,
jaket hangat, serta
perlengkapan
pribadi dan ibadah.
mengisi kuesioner
survey pemain tim
II START mengucapkan salam menjawab salam Ceramah Sound system/
mengenalkan diri dan dan singkat Play ground
tim memperhatikan
mengumumkan gaya membaca Susun Sound system/
pemain tim peserta karakteristik gaya barisan Play ground
(komunikator, pemain tim dirinya Diskusi
kolaborator, mencari teman kelompok
kontributor, anggota kelompok
challenger) dari gaya pemain
membentuk kelompok tim yang berbeda
dari gaya pemain tim mendiskusikan
yang berbeda nama kelompok,
memberi tugas yel-yel, lagu
kelompok (nama, yel- kelompok
yel, lagu).
6
mengamati kegiatan jumpai/dilalui pada
kelompok dan lintasan
mencatatnya menelusuri
mengajukan lintasan yang
pertanyaan-pertanyaan ditentukan
apa arti dan makna melaksanakan
permainan itu dan tugas permainan
bagaimana seharusnya sesuai prosedur
melakukannya. yang ditentukan
mengumumkan menjawab
kelompok dengan pertanyaan dan
kinerja terbaik mendiskusikan
menyerahkan hadiah apa arti dan makna
kepada kelompok permainan
dengan kinerja terbaik menerima hadiah
bagi kelompok
dengan kinerja
terbaik
menyiapkan kelompok melakukan games, tongkat, alat
IV FINISH melakukan permainan di finish diskusi permainan,
permainan/games yang menyusun refleksi kelompok sound system/
mengarah pada team dari semua presentasi Play ground
building dan permainan yang
dikompetisikan antar dilakukan, mulai
kelompok. dari start, lintasan
mengumumkan dan finish
kelompok dengan membaca refleksi
kinerja terbaik permainan secara
menyerahkan hadiah bergiliran
kepada kelompok menerima hadiah
dengan kinerja terbaik bagi kelompok
memimpin peleburan dengan kinerja
dan menutup kegiatan terbaik
menyampaikan
selamat jalan dan
ucapan terima kasih
8. Referensi
7
Kadarmo, Siwi Ultima,Dr.(2005). Pendekatan Belajar bagi Orang Dewasa dan Prinsip-prinsip Belajar. Jakarta:
tanpa penerbit
Madden, Thomas L.(2002). F.I.E.E-U.P your learning: Tingkatkan ranking anda. Jakarta: PT Gramdia Pustaka
Utama
Michalko, Michael. (2002). Permainan Berpikir: ”Handbook” para pebisnis kreatif. Bandung: Penerbit Kaifa
.(2000). Quantum Teaching. Bandung: Kaifa
Mohammad Kartono. (2003). Pertolongan Pertama. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama
Munir, Baderel, Drs.(tanpa tahun).Dinamika Kelompok: Penerapannya dalam laboratorium ilmu perilaku. Jilid
I. Tanpa penerbit
Raynolds, et.al. (2007) Leadership the outward bound way. Foreward by Jimmy Carter. The Mountaineers
Books
Santosa, Slamet, Drs. M.Pd (2006) Dinamika kelompok. Edisi revisi. Jakarta: PT Bumi Aksara
Suprianto. Dr.Ir.(2007). Pendidikan orang dewasa. Dari teori hingga aplikasi. Jakarta: Bumi Aksara
Isra Fauzan, SE
8
PENYELENGGARA
PEMBIAYAAN
10
PENUTUP
Demikian Kerangka Acuan Kerja ini kami susun sebagai pedoman dan standar pelaksanaan
kegiatan bagi pihak-pihak.
PenanggungJawab Kegiatan
dto,
11