Anda di halaman 1dari 23

Kebijakan Penyelenggaraan Urusan

Pemerintahan Sub Urusan Kebakaran

Oleh:
PURNO LAKSITO, S.Si, MT
Kepala Sub Direktorat Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Pemadam Kebakaran
Direktorat Manajemen Penanggulangan Bencana dan Kebakaran
Ditjen Bina Administrasi Kewilayahan

Disampaikan pada
Diklat Kualifikasi Pemadam 1, PPSDM Regional Bandung
Bandung, 1 Agustus 2022
1
Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2014

JENIS KEBAKARAN
Tentang Pemerintahan 1. Kebakaran Hutan dan Lahan
Daerah, ditetapkan 30 Masuk dalam kategori BENCANA ALAM sesuai
September 2014
UU 24/2007 tentang Penanggulangan Bencana
 menjadi tanggung jawab dari Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Dasar Pelaksanaan
Penanggulangan
Kebakaran dan
Penyelamatan
2. Kebakaran Permukiman
Sesuai karakteristik pembagian tugas dan
wewenang yang dijabarkan dalam Lampiran E UU
23/2014 tentang Pemerintahan Daerah menjadi
Kebakaran adalah suatu peristiwa yang tidak tanggung jawab dan kewenangan Pemerintah
Pusat (Kementerian Dalam Negeri), Provinsi,
terkendali sebagai akibat reaksi oksidasi eksotermis yang dan Kabupaten/Kota
berlangsung dengan cepat yang disertai dengan timbulnya
api/penyalaan yang dapat menimbulkan kerugian harta
benda, jiwa dan ekologi. (Permendagri No. 122 Tahun 2018 tentang
Standarisasi Sarpras Damkar)

2
KEBAKARAN SEBAGAI URUSAN PEMERINTAHAN

Undang-undang 23 Tahun
2014 tentang Pemerintah
Daerah

Peraturan Pemerintah
Nomor 2 Tahun 2018
tentang Standar Pelayanan
Minimal

Peraturan Menteri Dalam


Negeri Nomor 114 tahun
2018 tentang Standar
Teknis pada Standar
Pelayanan Minimal Sub 1. Trantibum
Urusan Kebakaran 2. Bencana
3. KEBAKARAN

3
KEKHUSUSAN SUB URUSAN KEBAKARAN
SEBAGAI URUSAN WAJIB PELAYANAN DASAR

Bentuk Kelembagaan adalah Dinas Wajib Mendapatkan Prioritas oleh


Penyelenggara Pemerintahan Daerah
PP 18/2016 ttg Perangkat Daerah
Provinsi  Pasal 15 ayat (7)
Kab/Kota  Pasal 37 ayat (7) Kelembagaan Penyelenggaraan Pasal 18 ayat (1) UU 23/2014
Urusan

Standar
Pendanaan Pelaksanaan
Belanja Daerah diprioritaskan Berpedoman dengan Standar
membiayai Urusan Wajib Yansar Pelayanan Minimal (SPM)

Pasal 298 ayat (1) UU 23/2014 Pasal 18 ayat (2) UU 23/2014


REGULASI DAN INDIKATOR SPM DAMKAR

DASAR
INDIKATOR
1. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018
tentang Standar Pelayanan Minimal;
“PENYELAMATAN DAN
2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114
EVAKUASI KORBAN
Tahun 2018 tentang Standar Teknis
KEBAKARAN”
Pelayanan Dasar Pada Standar Pelayanan
Minimal Sub Urusan Kebakaran Daerah
Kabupaten/Kota

5
MUTU LAYANAN
Pelayanan Tingkat waktu tanggap 15
Penyelamatan dan menit sejak diterimanya
informasi/laporan sampai
Evakuasi Korban tiba di lokasi dan siap
Kebakaran Prosedur operasional memberikan layanan
penanganan kebakaran, penyelamatan dan evakuasi
penyelamatan, dan
evakuasi
1.Layanan
AN N Respon Cepat Sarana prasarana
MINIMAL
2.Layanan Pelaksanaan Pemadaman Dan pemadaman, penyelamatan,
Pengendalian Kebakaran Kapasitas Aparatur dan evakuasi
Pemadam Kebakaran Dan
3.Layanan Pelaksanaan Penyelamatan
Penyelamatan/ Sumber
Dan Evakuasi Daya Manusia Pelayanan pemadaman,
4.Layanan Pemberdayaan Masy/Relawan penyelamatan, dan evakuasi
5.Layanan Pendataan, Inspeksi, bagi warga negara yang
Investigasi Pelayanan penyelamatan menjadi korban kebakaran
dan evakuasi bagi warga
negara yang terdampak
kebakaran
PENGHITUNGAN SPM DAMKAR

1. Layanan Pemadaman, Penyelamatan dan Evakuasi oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan
Penyelamatan dalam waktu tanggap (Response Time)
Satuan Indikator: Persentase

Jumlah layanan pemadaman, penyelamatan dan evakuasi korban dan


terdampak kebakaran di kabupaten/kota pada Tahun X dalam tingkat waktu
tanggap (response time) Oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan
Penyelamatan/Perangkat daerah
X 100%
Jumlah kejadian kebakaran di Kab/Kota pada Tahun X

7
PENGHITUNGAN SPM DAMKAR

2. Layanan Pemadaman yang dilakukan oleh relawan kebakaran (Balakar, Satlakar, dan atau
komunitas masyarakat lainnya) yang dibentuk dan/atau dibawah pembinaan Dinas Pemadam
Kebakaran dan Penyelamatan/Perangkat Daerah
Satuan Indikator: Persentase
Satuan Indikator: Persentase

Jumlah layanan pemadaman di kabupaten/kota pada Tahun X dalam tingkat


waktu tanggap(response time) Oleh Relawan Kebakaran yang dibentuk
dan/atau dibawah pembinaan Dinas Pemadam Kebakaran dan
Penyelamatan/Perangkat Daerah
X 100%
Jumlah kejadian kebakaran di Kab/Kota pada Tahun X

8
KONDISI KEBAKARAN DI INDONESIA
DATA APARATUR DAMKAR DAN JML KEJADIAN KEBAKARAN DI INDONESIA TAHUN 2020

PENYEBAB KEJADIAN KEBAKARAN

PENYEBAB
LAINNYA
33%

ARUS
PENDEK
TABUNG 63%
GAS/KOMPOR
4%

Penyebab Kejadian Jumlah Kejadian JUMLAH APARATUR


Kebakaran Kebakaran DAMKAR DAN JENIS PENINGKATAN KOMPETENSI
PENYELAMATAN
Arus Pendek Listrik 4.554 (63%)
PNS NON- DIKLAT DIKLAT DIKLAT SEMINAR/BENTUK
Tabung Gas/Kompor 300 (10%) PNS KEMENDAGRI DAERAH LN PENGEMBANGAN
LAINNYA
Penyebab Lainnya 2.375 (27%) 10,544 28,385 4,390 11,405 520 1,706
Total Kejadian Kebakaran 7.229
38,929 18,021

Sumber: Laporan Nasional Pemadam Kebakaran Tahun 2021 - Kemendagri


9
KONSEP PENANGGULANGAN KEBAKARAN

Mitigasi yang
Efektif
- Ketahanan Daerah
- Penguatan peran serta
masyarakat melalui
pembentukan relawan
kebakaran

180,000 orang meninggal pada


Pengurangan Risiko
kejadian kebakaran. Lebih dari 95% Kebakaran
kematian dan luka-luka terjadi pada
negara berpenghasilan rendah dan - Kelembagaan Organisasi
menengah, dimana RISIKO - Aparatur Damkar dan Kolaborasi konsep pengurangan risiko
KEBAKARAN menjadi penyumbang Penyelamatan kebakaran dan penguatan mitigasi
dampak akibat URBANISASI. - Inspeksi bangunan gedung
- Sarpras Damkar terbukti efektif dalam menstabilkan dan
mengurangi kerugian, penciptaan
regulasi yg lebih baik dan penciptaan
KONSEP PENCEGAHAN
Berangkat dari Karakteristik iklim investasi yg baik. Sehingga mampu
Kejadian Kebakaran adalah menciptakan tidak hanya bangunan
kejadian yang dapat dicegah yang aman tetapi kota yang lebih sehat
dan masyarakat yang tangguh kebakaran
Sumber: https://blogs.worldbank.org/sustainablecities/urban-fire-risk-
effective-mitigation-building-safer-healthier-cities diakses 23 Februari 2022
10
ARAH KEBIJAKAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI

KELEMBAGAAN DINAS PENANGGULANGAN


KEBAKARAN DAN PENYELAMATAN

Peraturan Pemerintah Permendagri 16 Tahun 2020 Surat Menteri Dalam Negeri Nomor
Nomor 18 Tahun 2016 tentang Nomenklatur Dinas 364.1/6018/SJ tanggal 3 November 2020
tentang Perangkat Daerah Penanggulangan Kebakaran tentang Inspeksi Sarana Prasarana
Proteksi Kebakaran dan Penyelamatan
dan Penyelamatan Provinsi
Gedung dan Lingkungan
dan Kabupaten/Kota

Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Provinsi dan Mengamanatkan Pemerintah Provinsi


Kabupaten/Kota melaksanakan Kabupaten/Kota membentuk dan Kabupaten/Kota melaksanakan
penyelenggaraan sub urusan DINAS paling lama 1 (satu) Inspeksi Bangunan Gedung dan
kebakaran yang diwadahi tahun setelah Permendagri Lingkungan.
dalam bentuk DINAS. diundangkan.

• Perlu adanya REVISI Permendagri 16/2020 tentang Nomenklatur Dinas Penanggulangan Kebakaran dan
Penyelamatan untuk mengakomodir beban kerja pemerintah Provinsi, khususnya dalam melakukan
inspeksi bangunan gedung, serta perkembangan organisasi dalam konteks penyederhanaan birokrasi.
11
FASILITASI PEMENUHAN SARANA PRASARANA
PEMADAM KEBAKARAN DAN PENYELAMATAN

Fasilitasi Pemenuhan Sarpras Damkar melalui


mekanisme Hibah Luar Negeri, telah tersalurkan Bantuan Pemerintah Berupa Pompa
sebanyak 191 unit kendaraan kepada 50 Portable kepada 9 (Sembilan)
pemerintah daerah kabupaten/kota. Kabupaten/Kota di Tahun 2021.

• Kemendagri terus berkoordinasi aktif dengan BAPPENAS dan Kementerian Keuangan untuk kembali dapat
mengalokasikan Dana Alokasi Khusus (DAK) Pemadam Kebakaran untuk pemenuhan sarana prasarana
pemadam kebakaran, serta kerjasama luar negeri dengan negara sahabat.
12
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI
PEMBENTUKAN RELAWAN KEBAKARAN (REDKAR)
PEMBIAYAAN REDKAR
Merupakan komponen CAPAIAN SPM Sub
Urusan Kebakaran (Permendagri 114/2018) APBDES
Melalui anggaran Desa/Kelurahan

Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor


364.1-306 Tahun 2020 tentang Pedoman APBD KAB/KOTA
Melalui Dinas Teknis (Dinas Damkar dan Penyelamatan)
Pembinaan Relawan Pemadam Kebakaran.

REDKAR adalah suatu organisasi sosial berbasis masyarakat APBD PROVINSI


Melalui Dinas Mandiri Maupun Dinas Pengampu
yang secara sukarela berpartisipasi mewujudkan ketahanan
lingkungan dari bahaya kebakaran, dibentuk secara nasional
APBN
dari, oleh dan untuk warga masyarakat di lingkungan Melalui Dirjen Bina Adwil
desa/Kelurahan.
Sumber Lain Yang Sah dan Tidak Mengikat Sesuai Dengan
Peraturan dan Perundang-undangan
Satuan Relawan Kebakaran (Satlakar),
Barisan Relawan Kebakaran (Balakar),
atapun kelompok relawan lainnya
13
JUMLAH RELAWAN KEBAKARAN (REDKAR)

TOTAL: 10.289 org


Prov. Riau Prov. Kalbar Prov. Kaltara Sumber: Ditjen Bina Adwil, 2022
Kab. Bengkalis: 55 orang Kab. Kubu Raya: 827 org Kota Tarakan: 196 org

Prov. Bangka Belitung


Kab. Bangka Tengah: 30 orang Prov. Malut
Kota Ternate: 34 org

Prov. Jambi
Kab. Tebo: 137 org
Kab. Tanjab Barat: 1.510 org
Kota Sungai Penuh: 407 org
TOTAL: 2.054 org

Prov. Benkulu
Kota Bengkulu: 67 org

Prov. DKI Jakarta: 2.562 org


Prov. Sumsel: 24 org
Kab.OKI: 280 org
Kab. Lahat: 90 org
Kab. Empat Lawang: 91 org
Kab. Muara Enim: 570 org
TOTAL: 1.055 org Prov. Sulsel
Kab. Bone: 21 org
Kota Palopo: 10 org
Prov. Jawa Barat
Kab. Sumedang: 183 org Prov. Jawa Timur Prov. Sulteng
Prov. Jawa Tengah Prov. DIY Kota Palu: 74 org
Kab. Garut: 915 org Kab. Jombang: 15 org
Kab. Temanggung: 66 org Kota Yogyakarta: 521 org
Kab. Bandung: 50 org Kab. Sidoarjo: 10 org
Kab. Magelang: 290 org
TOTAL: 1.148 Kab. Probolinggo: 80 org
Kota Magelang: 30 org
Kota Surabaya: 1.725 org
Kota Semarang: 450 org
TOTAL: 1.830 org
TOTAL: 836 org
14
PEMBENTUKAN PROFESIONALISME APARATUR
PEMADAM KEBAKARAN DAN PENYELAMATAN

Kerjasama Internasional pelatihan Pelatihan Teknis melalui mekanisme


teknis pemadam kebakaran dengan Inhouse Training dengan APBD
Korea Selatan. Tahun 2018 Prov/Kab/Kota ataupun kerjasama
dilaksanakan di Seoul Korea Selatan, dengan BPSDM, BPSDM Regional,
sedangkan tahun 2021 dilaksanakan dan Balai Pengembangan Kompetensi
secara daring (online) SatpolPP dan Damkar.

15
PENGETAHUAN TEORITIS, meliputi:
KETERAMPILAN/ 1. Teori Api;
2. Teori Alat Pemadam Api Ringan (APAR);
KEAHLIAN DASAR 3. Pengenalan jenis-jenis peralatan pemadam kebakaran dan
PETUGAS DAMKAR penyelamatan;
4. Teori Formasi Regu;
5. Pengenalan SCBA;
6. Teori Penanganan Penderita Gawat Darurat/PPGD (Kondisi yang
membahayakan manusia yang berkaitan dengan medis/penanganan
tahap awal);
7. Teori Keselamatan Petugas;
DIKLAT 8. Teori Tali Menali;
PEMADAM I 9. Dasar Manajemen Keselamatan Bangunan Gedung; dan
Minimal 40 JP 10. Teori Consignous Jaga

PENGETAHUAN PRAKTIS, meliputi:


1. Praktek Pemadaman menggunakan APAR;
2. Praktek PPGD;
3. Praktek Prosedur Pemakaian dan Penggunaan SCBA;
4. Praktek Formasi Regu dan Pola Pemadaman; dan
5. Praktek Penyelamatan Luar Gedung (Rappelling)
16
PEMBENTUKAN PROFESIONALISME MELALUI
PENGANGKATAN DLM JABATAN FUNGSIONAL

Kategori PERMENPAN & RB NO. 16 TAHUN 2019 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL


Keterampilan PEMADAM KEBAKARAN

PEMULA Melakukan Pemadaman, Evakuasi, dan Penyelamatan

TERAMPIL Melakukan Pemadaman, Evakuasi, Penyelamatan, Operasional Unit, dan Komunikasi

MAHIR Memimpin Pemadaman, Evakuasi, dan Penyelamataan (Kepala Regu)

PENYELIA Mengarahkan Pemadaman, Evakuasi, dan Penyelamatan (Kepala Pleton)/Incident Commander

Kategori PERMENPAN & RB NO. 17 TAHUN 2019 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL


Keahlian ANALIS KEBAKARAN

PERTAMA Melakukan inspeksi bangunan rendah hingga menengah dan penyuluhan

MUDA Melakukan inspeksi bangunan tinggi, industri, serta pelatihan


Menyusun RISPK, Penanganan B3, Tinjut Penyimpangan Keselamatan Kebakaran, dan
MADYA
Investigasi Kejadian Kebakaran
17
KONDISI JUMLAH JF DAMKAR DAN ANALIS KEBAKARAN

Maluku
Jenjang Bali dan
Sumatera Jawa Kalimantan Sulawesi dan JUMLAH
Jabatan Nustra
Papua
Kalimantan Sulawesi
Inpassing: 106 Inpassing: 66 DAMKAR
Penyetaraan: 10* Penyetaraan: 12* 4 18 4 1 3 0 30
PEMULA
Sumatera Maluku & Papua
Inpassing: 159 Inpassing: 0 DAMKAR
Penyetaraan: 7*
108 1012 79 26 21 0 1246
Penyetaraan: 0* TERAMPIL
DAMKAR
16 159 6 0 0 0 181
MAHIR
Jawa DAMKAR
Inpassing: 1.290
1 4 0 1 0 0 6
PENYELIA
Penyetaraan: 9*
Bali & Nusa Tenggara
Inpassing: 25 ANALIS
Penyetaraan: 0* KEBAKARAN 13 63 11 15 0 0 102
PERTAMA

*) Proses Pendataan sesuai Surat Kemendagri No. 331.1/599/BAK ANALIS


tanggal 3 Februari 2022 KEBAKARAN 12 29 5 19 0 0 65
MUDA
ANALIS
KEBAKARAN 5 5 1 4 1 0 16
MADYA

JUMLAH TOTAL 1646

Jumlah Jabatan Fungsional Melalui Inpassing (Penyesuaian)


Sumber: Ditjen Bina Adwil Kemendagri, Februari 2022

Sumber: Ditjen Adwil Kemendagri


18
18
BAGAIMANA PENGISIAN
JABATAN FUNGSIONAL PEMADAM
KEBAKARAN DAN ANALIS KEBAKARAN ?

19
PEGAWAI NEGERI SIPIL

Untuk formasi Calon Pegawai Negeri Sipil dengan pendidikan minimal


Pengangkatan Pertama (CPNS) SMA/sederajat untuk JF Damkar atau DIV/Sarjana untuk JF Analis
Kebakaran (TANPA SYARAT PENGALAMAN KERJA)

Perpindahan dari Jabatan Lain Perpindahan dari Jabatan Pimpinan Tinggi, Jabatan Administrasi ke
dalam Jabatan Fungsional setelah Lulus Uji Kompetensi

Pengangkatan ke dalam JF Damkar dan JF Analis Kebakaran berdasarkan


Penyesuaian/Impassing pangkat terakhir dan pendidikan terakhir. (Sudah berakhir per
September 2021)

Promosi Digunakan untuk proses kenaikan jenjang jabatan dengan beberapa


kriteria dan lulus Uji Kompetensi

Pasal 74 ayat (1) PP 11/2017, Pasal 13


Perka BKN No. 25 dan No. 26 Tahun 2020
20
BAGAIMANA DENGAN TENAGA KONTRAK?

SELEKSI JF DAMKAR dan JF ANALIS KEBAKARAN dapat


diisi oleh Pegawai Pemerintah Dengan
Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) setelah ada Keputusan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Perjanjian Kerja (PPPK) Reformasi Birokrasi No. 1197 Tahun 2021 tentang
Jabatan Fungsional Yang Dapat Diisi Oleh
Pasal 74 ayat (2) PP 11/2017 Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja
ALUR SELEKSI PPPK
Seleksi Seleksi W awancara
Seleksi Administrasi Seleksi Kompetensi Teknis Kompetensi Kompetensi (berbasis
Manajerial Sosial Kultural komputer)

PERSYARATAN WAJIB 3
pengalaman kerja di bidang
Komponen • CAT BKN ( bobot 75% - 100%) CAT BKN CAT BKN CAT BKN
Penanggulangan Kebakaran
dan Penyelamatan.
Minimal 3 tahun untuk
jenjang Pemula, Terampil,
dan Pertama. Pelamar dengan sertifikat kompetensi
Minimal 5 tahun untuk sesuai dengan Permendagri No. 16 Tahun
jenjang Mahir,Penyelia, 2009 tentang Standar Kompetensi Aparatur
Penambahan Damkar di Daerah. - -
Muda, dan Madya. -
Nilai - Sertifikat Kemendagri (Bobot 25%)
- Pemda (Bobot 12,5%)
- Instansi Lainnya (Bobot 5%)

PERSYARATAN WAJIB
TAMBAHAN Penyusun Tim Penyusun Soal Tim Penyusun Soal Tim Penyusun Soal
Surat Keterangan Sehat dan Ditjen Bina Administrasi Kewilayahan
Soal CAT Panselnas Panselnas Panselnas
Bukan Penyandang
Disabilitas Nilai Ambang Rencana usulan Nilai Ambang Batas adalah 207. Ditetapkan Ditetapkan Ditetapkan
Batas Cukup menjawab benar 42 Soal Panselnas Panselnas Panselnas

Jumlah soal 90 soal 25 soal 20 soal 10soal

Waktu 120 menit 10menit


TERIMA KASIH

23

Anda mungkin juga menyukai