Anda di halaman 1dari 5

01

FDKBD-INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER


EAS
KONSTRUKSI INTERIOR-DI184520

KONSTRUKSI
KHAIRANI ZAKIYYAH DANUWIJAYA-5029201058

DOSEN PENGAMPU : Ir. PRASETYO WAHYUDIE, M.T


02

METODE PEMASANGAN
PLAFOND
A. LANGKAH-LANGKAH PEMASANGAN RANGKA PLAFON
METAL (HOLLOW GALVALUM)

1. Menentukan elevasi ketinggian plafon di sekeliling ruangan yang akan


dipasang rangka. Gunakan waterpass untuk menentukan titik elevasi antar
dinding, lalu gambar garis untuk menyatukan titik elevasi yang sudah
ditentukan.
2. Pemasangan wall angle (siku metal) sebagai penyangga metal furing (hollow).
Tempatkan siku metal pada tanda garis. Dimulai dari dinding dengan bentang
terpanjang. Bor siku metal dengan jarak antar baut/sekrup 40 – 50 cm.
Pastikan siku dibaut kencang agar kuat menyangga metal furing.
3. Pemasangan siku metal pada dinding yang lain. Perlu diperhatikan bahwa
pada sudut dinding siku metal sebaiknya dipasang saling tindih sepanjang 40
cm. Bentuk siku metal menjadi L di ujung dengan menggunakan gunting
hollow. Kencangkan semua daerah metal yang bertindihan tersebut.
4. Beri garis menggunakan spidol setiap 60cm untuk hollow 2x4 dan jarak
120cm untuk 4x4 .
5. Potong metal furing ( hollow) dengan panjang yang direncanakan dan
tempatkan di atas siku metal lalu Kencangkan dengan baut. selanjutnya
kawat penggantung (rod hanger) dipasang pada dak beton menggunakan
paku ramset dengan jarak setiap 120cm x 120cm.
03
B. LANGKAH – LANGKAH PEMASANGAN PAPAN GYPSUM

1. Periksa kerataan rangka plafond : dengan tarikan-tarikan benang antar dinding


2. Periksa instalasi listrik diatas plafond : Pasang kabel, Posisi titik lampu
3. Periksa instalasi air kotor/bersih diatas rangka plafond : Cek kebocoran / sambungan – sambungan, Cek klem - klem
pipa PVC
4. Memasang papan gypsum. Untuk plafon polos, usahakan memasang plafon dari pinggir, bagian pinggir papan harus
tepat berada di tengah hollow sehingga papan gypsum selanjutnya juga dapat dipasang berdampingan. pemasangan
antar gypsum haruslah dipasang secara zigzag.
5. Gunakan bor untuk mengencangkan sekrup. Skrup yang dipasang harus berjarak minimal 100mm dari tepian panel
gypsum, pastikan kepala sekrup tidak sampai terpendam dan merobek lembaran kertas pelapis papan gypsum. Kepala
sekrup ini nantinya akan ditutupi dengan lapisan compound dan tape gypsum.
6. Jumlah skrup yang digunakan adalah 7bh untuk sisi luar gypsum dan 5bh pada bagian tengah.
7. Pemasangan list plapon ( shadow line ), shadow line dipasang di sekeliling tepi ruangan.
8. Setelah semua papan gypsum selesai dipasang, selanjutnya menutup lubang dan nat dengan cornice. Pekerjaan ini
disebut compound.
9. Lakukan pelapisan pada petemuan bidang panel dengan compound
10. Tempelkan paper tape diatas nat sedemikian rupa setelah sebelumnya nat dibersihkan dari debu dengan kuas bersih
11. Dengan kapi aplikasikan kompon gypsum sebagai kompon pengisi sekaligus menutup paper tape setipis mungkin
namun pastikan menembus paper tape dan mengisi nat dibelakangnya. Sekaligus pula tutup kepala sektup dengan
kompon gypsum (sebagai tahap 1)
12. Setelah kompon pengisi mengering, dengan kapi aplikasikan kompon gypsum sebagai kompon penutup selebar +/- 35
cm diatas kompon tahap 1 setipis dan serapi mungkin. Sekaligus pula tutup kepala sekrup dengan kompon gypsum
13. Setelah kompon penutup kering, amplas seluruh permukaan yang ber-kompon dengan amplas ukuran sedang dan
menggunakan alat bantu
14. Agar pekerjaan menutup sambungan mendapatkan hasil yang maksimal gunakanlah alat mesin amplas (Hand Sander)

Anda mungkin juga menyukai