0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
76 tayangan5 halaman
Metode pemasangan plafond meliputi pemasangan rangka hollow galvalum, pemasangan siku metal dan furing, serta pemasangan papan gypsum. Langkah pemasangan rangka plafond meliputi menentukan elevasi, pemasangan wall angle, sambungan siku di sudut, dan pemasangan furing. Langkah pemasangan papan gypsum meliputi periksa kerataan dan instalasi, memasang papan dari pinggir dengan zigzag, mengencangkan sekrup, dan menutup sambungan dengan compound
Metode pemasangan plafond meliputi pemasangan rangka hollow galvalum, pemasangan siku metal dan furing, serta pemasangan papan gypsum. Langkah pemasangan rangka plafond meliputi menentukan elevasi, pemasangan wall angle, sambungan siku di sudut, dan pemasangan furing. Langkah pemasangan papan gypsum meliputi periksa kerataan dan instalasi, memasang papan dari pinggir dengan zigzag, mengencangkan sekrup, dan menutup sambungan dengan compound
Metode pemasangan plafond meliputi pemasangan rangka hollow galvalum, pemasangan siku metal dan furing, serta pemasangan papan gypsum. Langkah pemasangan rangka plafond meliputi menentukan elevasi, pemasangan wall angle, sambungan siku di sudut, dan pemasangan furing. Langkah pemasangan papan gypsum meliputi periksa kerataan dan instalasi, memasang papan dari pinggir dengan zigzag, mengencangkan sekrup, dan menutup sambungan dengan compound
METODE PEMASANGAN PLAFOND A. LANGKAH-LANGKAH PEMASANGAN RANGKA PLAFON METAL (HOLLOW GALVALUM)
1. Menentukan elevasi ketinggian plafon di sekeliling ruangan yang akan
dipasang rangka. Gunakan waterpass untuk menentukan titik elevasi antar dinding, lalu gambar garis untuk menyatukan titik elevasi yang sudah ditentukan. 2. Pemasangan wall angle (siku metal) sebagai penyangga metal furing (hollow). Tempatkan siku metal pada tanda garis. Dimulai dari dinding dengan bentang terpanjang. Bor siku metal dengan jarak antar baut/sekrup 40 – 50 cm. Pastikan siku dibaut kencang agar kuat menyangga metal furing. 3. Pemasangan siku metal pada dinding yang lain. Perlu diperhatikan bahwa pada sudut dinding siku metal sebaiknya dipasang saling tindih sepanjang 40 cm. Bentuk siku metal menjadi L di ujung dengan menggunakan gunting hollow. Kencangkan semua daerah metal yang bertindihan tersebut. 4. Beri garis menggunakan spidol setiap 60cm untuk hollow 2x4 dan jarak 120cm untuk 4x4 . 5. Potong metal furing ( hollow) dengan panjang yang direncanakan dan tempatkan di atas siku metal lalu Kencangkan dengan baut. selanjutnya kawat penggantung (rod hanger) dipasang pada dak beton menggunakan paku ramset dengan jarak setiap 120cm x 120cm. 03 B. LANGKAH – LANGKAH PEMASANGAN PAPAN GYPSUM
2. Periksa instalasi listrik diatas plafond : Pasang kabel, Posisi titik lampu 3. Periksa instalasi air kotor/bersih diatas rangka plafond : Cek kebocoran / sambungan – sambungan, Cek klem - klem pipa PVC 4. Memasang papan gypsum. Untuk plafon polos, usahakan memasang plafon dari pinggir, bagian pinggir papan harus tepat berada di tengah hollow sehingga papan gypsum selanjutnya juga dapat dipasang berdampingan. pemasangan antar gypsum haruslah dipasang secara zigzag. 5. Gunakan bor untuk mengencangkan sekrup. Skrup yang dipasang harus berjarak minimal 100mm dari tepian panel gypsum, pastikan kepala sekrup tidak sampai terpendam dan merobek lembaran kertas pelapis papan gypsum. Kepala sekrup ini nantinya akan ditutupi dengan lapisan compound dan tape gypsum. 6. Jumlah skrup yang digunakan adalah 7bh untuk sisi luar gypsum dan 5bh pada bagian tengah. 7. Pemasangan list plapon ( shadow line ), shadow line dipasang di sekeliling tepi ruangan. 8. Setelah semua papan gypsum selesai dipasang, selanjutnya menutup lubang dan nat dengan cornice. Pekerjaan ini disebut compound. 9. Lakukan pelapisan pada petemuan bidang panel dengan compound 10. Tempelkan paper tape diatas nat sedemikian rupa setelah sebelumnya nat dibersihkan dari debu dengan kuas bersih 11. Dengan kapi aplikasikan kompon gypsum sebagai kompon pengisi sekaligus menutup paper tape setipis mungkin namun pastikan menembus paper tape dan mengisi nat dibelakangnya. Sekaligus pula tutup kepala sektup dengan kompon gypsum (sebagai tahap 1) 12. Setelah kompon pengisi mengering, dengan kapi aplikasikan kompon gypsum sebagai kompon penutup selebar +/- 35 cm diatas kompon tahap 1 setipis dan serapi mungkin. Sekaligus pula tutup kepala sekrup dengan kompon gypsum 13. Setelah kompon penutup kering, amplas seluruh permukaan yang ber-kompon dengan amplas ukuran sedang dan menggunakan alat bantu 14. Agar pekerjaan menutup sambungan mendapatkan hasil yang maksimal gunakanlah alat mesin amplas (Hand Sander)