Anda di halaman 1dari 123

Pedoman Umum Kegiatan

Penelitian dan Pengembangan Tahun 2019

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR


BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
Jl. Gayung Kebonsari No. 56 -Telp. (031) 8290738-8290719 Fax. 8290719
S U R A B A Y A 60235

KEPUTUSAN
KEPALA BADAN PENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN
PROVINSI JAWA TIMUR
NOMOR : 188.341/ /KPTS/206.1/2019

TENTANG
PEDOMAN UMUM
KEGIATAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
TAHUN ANGGARAN 2019
KEPALA BADAN PENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN
PROVINSI JAWA TIMUR

Menimbang : a. bahwa dalam rangka kelancaran dan


pelaksanaan, meningkatkan kreativitas
dan keefektifan Kegiatan Penelitian dan
Pengembangan yang dilaksanakan oleh
Badan

1
Pedoman Umum Kegiatan
Penelitian dan Pengembangan Tahun 2019

Badan Penelitian dan Pengembangan


Provinsi Jawa Timur, serta peningkatan
koordinasi dengan instansi/lembaga lain,
maka perlu ditetapkan suatu pedoman
yang dapat dijadikan landasan dalam
penyelenggaraan kegiatan kelitbangan
ditahun 2019;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan
sebagaimana pada huruf a, maka perlu
menetapkan Keputusan Kepala Badan
Penelitian dan Pengembangan Provinsi
Jawa Timur tentang Pedoman Umum
Kegiatan Penelitian Tahun 2019 Badan
Penelitian dan Pengembangan Provinsi
Jawa Timur.
Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 18 Tahun 2002 tentang Sistem
Nasional Penelitian, Pengembangan, dan
Penerapan Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi (Lembaran Negara Republik
Indonesia

2
Pedoman Umum Kegiatan
Penelitian dan Pengembangan Tahun 2019

Indonesia Tahun 2002 Nomor 84,


Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4219);
2. Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur
Sipil Negara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
6, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5494)
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah;
4. Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun
2012 Tentang Perubahan Kedua Atas
Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun
2010 Tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah;
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri No 17
Tahun 2016 tentang Pedoman Penelitian
dan Pengembangan di Kementerian
Dalam Negeri dan Pemerintahan Daerah.
6. Peraturan

3
Pedoman Umum Kegiatan
Penelitian dan Pengembangan Tahun 2019

6. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun


2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah;
7. Peraturan Kepala LIPI Nomor 2 Tahun
2014 Tentang Petunjuk Teknis Jabatan
Fungsional Peneliti;
8. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor
061–001 Tahun 2017 Tentang Prosedur
Kerja Administrasi Pentahapan
Penelitian Dan Pengembangan Di
Kementerian Dalam Negeri Dan
Pemerintahan Daerah;
9. Surat Edaran Menteri dalam Negeri
Tanggal 1 Desember 2014 Nomor:
070/7004/SJ Perihal Pedoman Arahan
Kelitbangan di Lingkungan Program
Kemendagri dan Pemda Tahun 2015-
2019;
10. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur
Nomor 11 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat
Daerah

4
Pedoman Umum Kegiatan
Penelitian dan Pengembangan Tahun 2019

Daerah (Lembaran Daerah Provinsi Jawa


Timur Nomor 1 Tahun 2016, Seri C,
Tambahan Lembaran Daerah Provinsi
Jawa Timur Nomor 63);
11. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur
Nomor 11 Tanggal 28 Desember 2018
Tentang Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah Provinsi Jawa Timur
Tahun Anggaran 2019;
12. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor
56 Tahun 2016 tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan
Fungsi serta Tata Kerja Badan Penelitian
dan Pengembangan Provinsi Jawa
Timur;
13. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor
94 Tahun 2014 tentang Kebijakan
Strategis Pembangunan Daerah Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi Provinsi
Jawa Timur;
14. Peraturan

5
Pedoman Umum Kegiatan
Penelitian dan Pengembangan Tahun 2019

14. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor


92 Tahun 2018 tentang Pedoman Kerja
dan Pelaksanaan Tugas Pemerintah
Provinsi Jawa Timur Tahun 2019
(Tanggal 21 September 2018)
15. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor
132 Tahun 2018 tentang Penjabaran
Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun
Anggaran 2019;
16. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor
903/313/203.2/2018 tanggal 31
Desember 2018 tentang Pengesahan
Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan
Kerja Perangkat Daerah (DPA-SKPD)
Tahun Anggaran 2019 Badan Penelitian
dan Pengembangan Provinsi Jawa
Timur;

MEMUTUSKAN

6
Pedoman Umum Kegiatan
Penelitian dan Pengembangan Tahun 2019

MEMUTUSKAN
Menetapkan ;
PERTAMA : Pedoman Umum Kegiatan Penelitian dan
Pengembangan Tahun 2019 dengan
sistematika sebagaimana tersebut dalam
Buku Pedoman Umum Kegiatan
Penelitian dan Pengembangan;

KEDUA : Pedoman sebagaimana dimaksud dalam


diktum PERTAMA, merupakan acuan
dalam Pelaksanaan Kegiatan Penelitian
dan Pengembangan dilingkungan Badan
Penelitian dan Pengembangan Provinsi
Jawa Timur pada Tahun 2019;

KETIGA : a. Keputusan ini mulai berlaku sejak


tanggal ditetapkan
b. apabila

7
Pedoman Umum Kegiatan
Penelitian dan Pengembangan Tahun 2019

b. apabila dikemudian hari terdapat


kekeliruan dalam Keputusan ini, akan
diadakan perbaikan sebagaimana
mestinya.

Ditetapkan di : Surabaya
Tanggal : 2019

KEPALA BADAN
PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
PROVINSI JAWA TIMUR

AGUS WAHYUDI. SH, M.Si


Pembina Utama Madya
NIP. 19600810 198509 1 003

8
Pedoman Umum Kegiatan
Penelitian dan Pengembangan Tahun 2019

LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENELITIAN


DAN PENGEMBANGAN PROVINSI JAWA
TIMUR.
TANGGAL : 2019
NOMOR : 188.341/ /KPTS/206.1/2019

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang)
merupakan salah satu perangkat daerah Provinsi yang
membantu Kepala Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah (DPRD) dalam menyelenggarakan Urusan
Pemerintahan sebagaimana yang diamanatkan dalam
pasal 219 Undang-undang Republik Indonesia Nomor 23
tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, sedangkan
kedudukan, tugas dan fungsi Balitbang diatur dalam
Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 11 Tahun 2016
Tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
(Lembaran Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor. 1 Tahun
2016 Seri c, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa
Timur Nomor 63) dan Peraturan Gubenur Jawa Timur Nomor
56 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,

9
Pedoman Umum Kegiatan
Penelitian dan Pengembangan Tahun 2019

Uraian Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Badan Penelitian


dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur.
Balitbang mempunyai tugas melaksanakan
penyusunan dan pelaksanaan Kebijakan Daerah yang
bersifat spesifik yaitu dibidang penelitian dan
pengembangan dengan menyelenggarakan fungsi
perumusan kebijakan teknis dibidang penelitian dan
pengembangan, pemberian dukungan atas
penyelenggaraan pemerintahan daerah, pembinaan dan
pelaksanaan tugas sesuai dengan lingkup tugasnya serta
pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur.
Penelitian adalah suatu kegiatan yang dilakukan
menurut kaidah dan metode ilmiah secara sistematis
untuk mengolah informasi, data, dan keterangan yang
berkaitan dengan permasalahan dan pembuktian
kebenaran atau ketidakbenaran suatu asumsi dan/atau
hipotesis di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi
terkait dengan penyelenggaraan pemerintahan dalam
negeri dan menarik kesimpulan ilmiah bagi keperluan
kemajuan kebijakan pemerintahan dalam negeri dan
daerah.

10
Pedoman Umum Kegiatan
Penelitian dan Pengembangan Tahun 2019

Pengembangan yang dilakukan oleh Balitbang


Provinsi Jawa Timur adalah kegiatan penerapan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang bertujuan memanfaatkan
kaidah dan teori ilmu pengetahuan yang terbukti
kebenarannya untuk meningkatkan fungsi, manfaat, dan
aplikasi ilmu pengetahuan yang telah ada, atau
menghasilkan teknologi baru yang terkait dengan
penyelenggaraan pemerintahan dalam negeri, sehingga
berhasilguna dan berdayaguna bagi masyarakat.
Menurut Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
17 Tahun 2016, pada Pasal 26 menyebutkan bahwa
Badan Litbang Daerah Provinsi atau lembaga dengan
sebutan lainnya yang menyelenggarakan fungsi
kelitbangan berwenang dan bertanggung jawab atas
kelitbangan pemerintahan dalam negeri di Provinsi.
Sedangkan pasal 27 menyebutkan Badan Litbang Daerah
Provinsi atau lembaga dengan sebutan lainnya yang
menyelenggarakan fungsi kelitbangan, memiliki tugas :
a. menyusun kebijakan teknis, rencana, dan program,
kelitbangan di pemerintahan provinsi dan
pemerintahan kabupaten/kota di wilayahnya;
b. melaksanakan kelitbangan di pemerintahan provinsi;

11
Pedoman Umum Kegiatan
Penelitian dan Pengembangan Tahun 2019

c. melaksanakan pengkajian kebijakan lingkup urusan


pemerintahan daerah;
d. melaksanakan fasilitasi dan melakukan inovasi daerah;
e. melakukan pemantauan, evaluasi dan pelaporan atas
pelaksanaan kelitbangan;
f. melakukan koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan
kelitbangan di pemerintahan provinsi, dan
pemerintahan kabupaten/kota;
g. melakukan pembinaan kepada perangkat daerah
pelaksana kelitbangan kabupaten/kota;
h. memberikan rekomendasi regulasi dan kebijakan
kepada Gubernur dan perangkat daerah provinsi;
i. memastikan tersusunnya kebijakan dan/atau regulasi
berbasis hasil kelitbangan di provinsi;
j. melaksanakan administrasi kelitbangan;
k. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh
Gubernur;
l. mengeluarkan rekomendasi penelitian bagi warga
negara asing untuk diterbitkannya izin penelitian oleh
instansi yang berwenang serta;
m. meminta laporan atas hasil penelitian yang
dilaksanakan oleh warga negara asing.

12
Pedoman Umum Kegiatan
Penelitian dan Pengembangan Tahun 2019

Disamping itu pelaksanaan kelitbangan perlu


memperhatikan prinsip-prinsip pelaksanaan kelitbangan
Badan Penelitian dan Pengembangan (BPP) Kemendagri
dan Pemerintah Daerah yaitu menerapkan kaidah-kaidah
ilmiah secara ketat dengan memegang teguh etika
penelitian dan kode etik peneliti sebagai bagian yang tak
terpisahkan untuk menjamin integritas hasil, profesi dan
kelembagaan.
Prinsip-prinsip tersebut adalah sebagai berikut :
1. Ilmiah, yaitu kelitbangan menghasilkan naskah dan
atau rekomendasi ilmiah berbasis bukti-bukti ilmiah
sebagai dasar penyelenggaraan kebijakan pemerintah
dan pemerintah daerah.
2. Tepat, yaitu kelitbangan dilaksanakan secara tepat
guna dan tepat waktu.
3. Jujur, yaitu kelitbangan harus berlandaskan bukti,
fakta, data dan informasi sesuai kenyataan yang ada.
4. Bertanggung jawab, yaitu kegiatan kelitbangan harus
dapat diuji, dievaluasi dan bermanfaat bagi
pengembangan ilmu pengetahuan dan implementasi
kebijakan pemerintah.

13
Pedoman Umum Kegiatan
Penelitian dan Pengembangan Tahun 2019

5. Beretika, yaitu kelitbangan harus berlandaskan norma-


norma yang menjunjung tinggi harkat dan martabat
manusia.
6. Profesional, yaitu kelitbangan dilakukan sesuai
dengan kapasitas keilmuan, kemampuan dan
keterampilan tertentu.
7. Berkeadilan, yaitu kelitbangan dilakukan dalam upaya
menciptakan kondisi berkeadilan didalam kehidupan
berbangsa dan bernegara.
8. Terbuka, yaitu kelitbangan senantiasa menerima dan
memberikan masukan, saran dan kritik dari, oleh, dan
untuk pihak lain.
9. Pengakuan, yaitu kelitbangan menghargai hak
kekayaan intelektual (HaKI).

B. MAKSUD DAN TUJUAN

Diterbitkannya Buku Pedoman Umum Kegiatan


Penelitian dan Pengembangan ini dimaksudkan agar para
Peneliti, Perguruan Tinggi Negeri, atau Instansi lain yang
menjadi mitra dalam melaksanakan Kegiatan Penelitian
yang dibiayai oleh Anggaran Pendapatan, dan Belanja
Daerah (APBD) Provinsi Jawa Timur melalui Badan

14
Pedoman Umum Kegiatan
Penelitian dan Pengembangan Tahun 2019

Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur


mempunyai pedoman dan merujuk pada peraturan yang
berlaku.
Tujuan disusunnya buku pedoman ini adalah :
 sebagai pedoman bagi peneliti dalam melaksanakan
Kegiatan Penelitian dan Pengembangan;
 menyeragamkan pertanggung jawaban baik secara
administrasi keuangan maupun pelaporan Penelitian
dan Pengembangan antar peneliti dengan lainnya;
 memberi pedoman bagi Bidang–bidang di Balitbang
dalam mendokumentasikan hasil Penelitian dan
Pengembangan (berdasarkan warna sampul);
 memudahkan pembaca atau stakeholder dalam
membaca hasil Penelitian dan Pengembangan.

15
Pedoman Umum Kegiatan
Penelitian dan Pengembangan Tahun 2019

BAB II
PELAKU DAN PELAPORAN KELITBANGAN

A. PELAKU KELITBANGAN
Didalam Kegiatan Penelitian, Pelaku Kelitbangan
di lingkungan Pemerintah Provinsi meliputi Majelis
Pertimbangan, Tim Pengendali Mutu, Sekretariat Tim
Pengendali Mutu, dan Tim Kelitbangan yang terdiri dari
Unsur pelaksana dan Unsur Penunjang.

2.1 Majelis Pertimbangan (MP)


Majelis Pertimbangan bertugas untuk:
a. memberikan arah dan kebijakan umum
kelitbangan;
b. memberikan pertimbangan pemanfaatan
kelitbangan; dan
c. memberikan dukungan pelaksanaan kelitbangan.
MP beranggotakan Gubernur (Ketua), Sekretaris
Daerah Provinsi (Wakil Ketua), Kepala Badan
Litbang Provinsi atau lembaga yang
menyelenggarakan fungsi kelitbangan (Sekretaris),
dan Tenaga Ahli/Pakar/Praktisi (Anggota). Dalam
hal tertentu selaku Majelis Pertimbangan, Gubernur

16
Pedoman Umum Kegiatan
Penelitian dan Pengembangan Tahun 2019

dan Sekretaris Daerah Provinsi dapat melimpahkan


tugasnya kepada pejabat lain dibawahnya. Majelis
Pertimbangan ditetapkan dengan Keputusan
Gubernur atau pejabat lain yang ditunjuk. MP
ditetapkan dengan Keputusan Gubernur. Dalam
melaksanakan tugasnya, MP mengadakan sidang
sekurang-kurangnya setahun sekali untuk
menetapkan rencana seluruh kelitbangan.
Uraian tugas masing-masing adalah sebagai berikut:
a. Ketua bertugas memimpin dan mengendalikan
pelaksanaan kegiatan MP;
b. Wakil Ketua bertugas membantu ketua dalam
memimpin dan mengendalikan pelaksanaan
kegiatan MP;
c. Sekretaris bertugas mengelola dan
menatausahakan pelaksanaan kegiatan MP; dan
d. Anggota bertugas melaksanakan kebijakan dan
prosedur operasi kegiatan MP.

17
Pedoman Umum Kegiatan
Penelitian dan Pengembangan Tahun 2019

2.2 Tim Pengendali Mutu (TPM)


TPM dipilih dan ditunjuk oleh Kepala Balitbang
Provinsi dari unsur akademisi dan Tenaga
Ahli/Pakar/Praktisi pada Lembaga yang
menyelenggarakan fungsi kelitbangan di lingkungan
Provinsi Jawa Timur. TPM diusulkan kepada
Gubernur untuk ditetapkan dengan Keputusan
Gubernur. Dalam melaksanakan tugasnya, TPM
mengadakan sidang sesuai dengan kebutuhan (paling
sedikit 3 (tiga) bulan sekali).
Tim Pengendali Mutu bertugas untuk:
a. memberikan penilaian atas rangkaian
kelitbangan;
b. melakukan pengendalian sesuai dengan tahapan
kelitbangan;
c. memberikan saran dan masukan kepada
majelis pertimbangan guna penyempurnaan
kelitbangan; dan
d. melaporkan hasil pengendalian mutu
kelitbangan kepada majelis pertimbangan.

18
Pedoman Umum Kegiatan
Penelitian dan Pengembangan Tahun 2019

Uraian tugas Tim Pengendali Mutu dijelaskan


sebagai berikut:

No Jabatan Tugas Umum Uraian Tugas


1. Penanggung Bertanggung Mengarahkan agar kelitbangan
Jawab jawab atas pe- yang dilaksanakan sesuai dengan
netapan kebi- RPJMN dan Renstra Kemendagri
jakan atas ke- serta menunjang pencapaian Visi
giatan yang di- dan Misi Pemerintah Provinsi.
laksanakan
oleh TPM.
2. Ketua Memberi arah- 1. Mengarahkan agar kelitbangan
dan masukan yang dilaksanakan sesuai dengan
teknis atas ke- Tupoksi, Renstra dan Renja
giatan yang di- Pemerintah Provinsi.
laksanakan 2. Memimpin dan mengendalikan
oleh TPM agar kelitbangan sesuai dengan
harapan Majelis Pertimbangan.
3. Mendampingi Tim Pelaksana
sampai dengan terselesai-
kannya tugas kelitbangan yang
diemban.
4. Memastikan kelitbangan yang
dilaksanakan memiliki standar
mutu ilmiah, baik dari sisi
Metodologi maupun Substansi.
5. Mengundang peserta Sidang
TPM
6. Menandatangani Daftar Hadir
Sidang TPM
7. Menandatangani Berita Acara
Sidang TPM
8. Menandatangani Lembar Pe-
ngesahan Dokumen kegiatan
kelitbangan

19
Pedoman Umum Kegiatan
Penelitian dan Pengembangan Tahun 2019

3. Anggota Melaksanakan 1. Membantu Ketua dalam


kebijakan dan mengendalikan agar kelitbangan
prosedur ope- sesuai dengan harapan Majelis
rasi kegiatan Pertimbangan.
TPM. 2. Membantu Ketua dalam men-
dampingi Tim Pelaksana sampai
dengan terselesaikannya tugas
kelitbangan yang diemban.
3. Membantu Ketua dalam memas-
tikan kelitbangan yang di-
laksanakan memiliki standar
mutu ilmiah, baik dari sisi
metodologi maupun substansial.
4. Mengadministrasikan seluruh
proses kegiatan TPM.
5. Mewakili Ketua bila berhalangan
hadir pada Sidang TPM maupun
dalam pendampingan pelaksa-
naan kelitbangan.
6. Memastikan kegiatan kelit-
bangan yang dilaksanakan me-
miliki standar mutu ilmiah, baik
dari sisi metodologi maupun
substansial.
7. Menandatangani Daftar Hadir
Sidang TPM.
8. Menandatangani Berita Acara
Sidang TPM.
9. Menandatangani Lembar Penge-
sahan dokumen kelitbangan

20
Pedoman Umum Kegiatan
Penelitian dan Pengembangan Tahun 2019

2.3 Sekretariat Tim Pengendali Mutu (Sekretariat


TPM)
Sekretariat TPM beranggotakan Ketua, Sekretaris,
dan Pelaksana di lingkungan Badan Litbang Provinsi
atau lembaga yang menyelenggarakan fungsi
kelitbangan.
Sekretariat TPM mempunyai tugas memberikan
dukungan administrasi terhadap kinerja Tim
Pengendali Mutu dalam pengelolaan kelitbangan
dilingkungan Badan Litbang Provinsi atau lembaga
yang menyelenggarakan fungsi kelitbangan, yang
ditetapkan dengan Keputusan Kepala Badan Litbang.

2.4 Tim Kelitbangan


Tim Kelitbangan terdiri dari Unsur Pelaksana dan
Unsur Penunjang.
2.4.1 Unsur Pelaksana
Unsur Pelaksana ditetapkan dengan Keputusan
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan
Provinsi Jawa Timur Unsur Pelaksana bertugas
untuk:

21
Pedoman Umum Kegiatan
Penelitian dan Pengembangan Tahun 2019

a. melaksanakan kelitbangan sesuai dengan


norma, standar, prosedur, dan kriteria yang
ditetapkan;
b. melaporkan hasil pelaksanaan kelitbangan
kepada Kepala Badan Penelitian dan
Pengembangan.
Unsur Pelaksana beranggotakan:
a. Pengarah, adalah Pejabat Administrator
terkait;
b. Ketua, adalah Pejabat Fungsional Keahlian
terkait;
c. Anggota, adalah Pejabat Fungsional Pejabat
Pengawas atau Pejabat Administrator/
Pejabat Pengawas, Tenaga Ahli/Pakar/
Praktisi, dan Tenaga lainnya.

22
Pedoman Umum Kegiatan
Penelitian dan Pengembangan Tahun 2019

Uraian tugas Unsur Pelaksana dijelaskan sebagai


berikut:
No Jabatan Tugas Umum Uraian Tugas

1. Pengarah Menetapkan 1. Menandatangani surat pernya-


kebijakan, taan sanggup menyelesaikan pe-
memberikan kerjaan.
arahan dan 2. Mensupervisi tersusunnya Idea
masukan Concept Paper (ICP).
berkenaan 3. Mensupervisi draf Idea Concept
dengan kelit- Paper (ICP) dipaparkan dalam
bangan yang Sidang TPM.
dilaksanakan. 4. Mensupervisi tersusunnya Term
Of Reference (ToR).
5. Mensupervisi tersusunnya lapo-
ran hasil forum diskusi.
6. Mensupervisi tersusunnya Riset
Desain (RD)/Instrumen Survei
(IS).
7. Mensupervisi draf ToR dan RD/IS
dipaparkan dalam Sidang TPM.
8. Mensupervisi tersusunnya mo-
dul pelatihan surveyor.
9. Mensupervisi terlatihnya tim
surveyor.
10. Mensupervisi peserta pelatihan
surveyor dinilai dan ditentukan
lulus atau tidaknya.
11. Mensupervisi tersusunnya lapo-
ran pengumpulan data.
12. Mensupervisi tersusunnya hasil
analisis data.
13. Mensupervisi makalah seminar.

23
Pedoman Umum Kegiatan
Penelitian dan Pengembangan Tahun 2019

14. Mensupervisi tersusunnya lapo-


ran hasil seminar
15. Mensupervisi tersusunnya lapo-
ran akhir
16. Mensupervisi tersusunnya ring-
kasan eksekutif.
17. Mensupervisi tersusunnya nas-
kah jurnal ilmiah.
18. Melaporkan setiap tahapan ke-
giatan kepada Pimpinan Unit.

2. Ketua Memimpin 1. Menandatangani surat per-


dan Mengen- nyataan aktif sebagai peneliti/-
dalikan selu- perekayasa.
ruh tahapan 2. Menandatangani surat pernyata-
kelitbangan an sanggup menyelesaikan pe-
yang dilaksa- kerjaan.
nakan 3. Menyusun ICP.
4. Memaparkan draf ICP dalam
Sidang TPM.
5. Menyusun ToR.
6. Menyusun laporan hasil forum
diskusi.
7. Menyusun RD/IS.
8. Memaparkan draf ToR dan RD/IS
dalam Sidang TPM.
9. Menyusun modul pelatihan
surveyor.
10. Melatih surveyor.
11. Menilai dan memutuskan ke-
lulusan peserta dalam pelatihan
surveyor.
12. Menyusun laporan pengum-
pulan data.
13. Menganalisis data.
14. Menyusun makalah seminar.

24
Pedoman Umum Kegiatan
Penelitian dan Pengembangan Tahun 2019

15. Menyusun laporan hasil se-


minar.
16. Menyusun laporan akhir.
17. Menyusun ringkasan eksekutif.
18. Menyusun naskah jurnal ilmiah.
19. Melaporkan setiap tahapan
kegiatan kepada Penanggung
Jawab.
3. Anggota Melaksana- 1. Menandatangani surat pernya-
kan kebija- taan aktif sebagai peneliti/-
kan dan pro- perekayasa.
sedur opera- 2. Menandatangani surat pernyata-
si kelitba- an sanggup menyelesai-kan
ngan yang di- pekerjaan
laksanakan 3. Bersama Ketua menyusun ICP.
4. Bersama Ketua memaparkan
draf ICP dalam Sidang TPM.
5. Bersama Ketua menyusun ToR.
6. Bersama Ketua menyusun
laporan hasil forum diskusi.
7. Bersama Ketua menyusun RD/IS.
8. Bersama Ketua memaparkan
draf ToR dan RD/IS dalam Sidang
TPM.
9. Bersama Ketua menyusun mo-
dul pelatihan surveyor.
10. Bersama Ketua melatih tim
surveyor.
11. Bersama Ketua menilai dan
memutuskan kelulusan peserta
pelatihan surveyor.
12. Bersama Ketua menyusun
laporan pengumpulan data.
13. Bersama Ketua menganalisis
data.

25
Pedoman Umum Kegiatan
Penelitian dan Pengembangan Tahun 2019

14. Bersama Ketua menyusun maka-


lah seminar.
15. Bersama Ketua menyusun lapo-
ran hasil seminar.
16. Bersama Ketua menyusun lapo-
ran akhir.
17. Bersama Ketua menyusun ring-
kasan eksekutif.
18. Bersama Ketua menyusun nas-
kah jurnal ilmiah.
19. Bersama Ketua melaporkan se-
tiap tahapan kegiatan kepada
Penanggung Jawab.

2.4.2 Unsur Penunjang


Unsur Penunjang bertugas untuk:
a. memberikan dukungan percepatan
penyelenggaraan tahapan kelitbangan;
b. memberikan pelayanan administratif dan
manajerial, bantuan, dan dorongan demi
kelancaran kelitbangan;
c. memberikan peluang kemudahan, bantuan,
dan dorongan kepada tim pelaksana
kelitbangan di lingkungan pusat litbang;
d. memberikan peluang kemudahan, bantuan,
dan dorongan kepada pemerintahan daerah;

26
Pedoman Umum Kegiatan
Penelitian dan Pengembangan Tahun 2019

e. menjaga penyelenggaraan kelitbangan agar


dapat dilakukan secara efisien, efektif,
ekonomis, produktif, dan berkelanjutan
sesuai kaidah ilmiah dan peraturan
perundang-undangan;dan
f. melaporkan hasil fasilitasi kelitbangan
kepada Kepala Badan Litbang Provinsi atau
lembaga yang menyelenggarakan fungsi
kelitbangan.

Unsur Penunjang beranggotakan:


a. Penanggung Jawab, adalah Pejabat
Administrator terkait;
b. Sekretaris, adalah Pejabat Pengawas terkait;
c. Anggota, adalah Pejabat Fungsional Keahlian
atau Pejabat Administrator/Pejabat
Pengawas, ahli/pakar/praktisi, dan tenaga
lainnya.

27
Pedoman Umum Kegiatan
Penelitian dan Pengembangan Tahun 2019

Uraian tugas Unsur Penunjang dijelaskan sebagai berikut:

No Jabatan Tugas Umum Uraian Tugas


1. Penanggung Bertanggung- 1. Mengarahkan agar kegiatan
Jawab jawab, Me- fasilitasi berpedoman pada
mimpin, dan DIPA, POK, Pedoman Kelit-
Mengendali- bangan dan PTO Keuangan.
kan atas pe- 2. Memimpin penyusunan dan
laksanaan mengunggah SK Pelaksanaan
Administrasi Kegiatan.
yang Dilak- 3. Memimpin penyusunan dan
sanakan oleh mengunggah ST Unsur Pelak-
Unsur sana.
Penunjang 4. Memimpin penyusunan dan
mengunggah ST Unsur
Penun-jang.
5. Memimpin penyusunan dan
mengunggah ST TPM.
6. Memimpin pendistribusian,
Me-ngumpulkan, dan
mengunggah Surat
Pernyataan Aktif Sebagai
Peneliti/Perekayasa.
7. Memimpin pendistribusian,
mengumpulkan, dan me-
ngunggah Surat Pernyataan
Peneliti/Perekayasa Sanggup
Menyelesaikan Pekerjaan.
8. Memimpin pendistribusian,
me-ngumpulkan, dan me-
ngunggah Surat Pernyataan
Bersedia Sebagai Anggota
TPM.
9. Memimpin penyusunan dan
mengunggah Surat Permo-
honan Sidang TPM.
10. Memfasilitasi ditandatanga-

28
Pedoman Umum Kegiatan
Penelitian dan Pengembangan Tahun 2019

ninya Lembar Persetujuan


ICP, ToR, RD/IS, Hasil
Pengumpulan Data, dan
Laporan Akhir.
11. Mengunggah ICP, ToR, RD/IS,
Hasil Pengumpulan Data,
Lapo-ran hasil Forum Diskusi,
Laporan hasil Seminar,
Makalah Seminar, Ringkasan
Eksekutif, Naskah Jurnal, dan
Laporan Akhir yang telah
disetujui oleh TPM, Tanda
Terima Hasil Kelitbangan.
12. Mencetak, menggandakan,
dan mendistribusikan ICP,
ToR, RD/ IS, Hasil Pe-
ngumpulan Data, Laporan
hasil forum diskusi, Laporan
hasil Seminar, Makalah
Seminar, Ringkasan Ekse-
kutif, Naskah Jurnal, dan
Laporan Akhir.
13. Mengadministrasikan per-
tanggungjawaban pelaksana-
an kegiatan dan anggaran
sesuai dengan DIPA, POK dan
Pedoman Kelitbangan.
Sekretaris Mengelola 1. Mengadministrasikan penyu-
dan menata- sunan dan mengunggah SK
usahakan Pelaksanaan Kegiatan.
pelaksanaan 2. Mengadministrasikan penyu-
Kegiatan sunan dan mengunggah ST
administrasi Unsur Pelaksana.
pendukung TF. 3. Mengadministrasikan penyu-
sunan dan mengunggah ST
Unsur Penunjang.
4. Mengadministrasikan penyu-
sunan dan mengunggah ST
29
Pedoman Umum Kegiatan
Penelitian dan Pengembangan Tahun 2019

TPM.
5. Mengadminstrasikan pendis-
tribusian, mengumpulkan,
dan mengunggah Surat
Pernyataan Aktif Sebagai
Peneliti/Perekayasa.
6. Mengadminstrasikan pendis-
tribusian, mengumpulkan,
dan mengunggah Surat
Pernyataan
Peneliti/Perekayasa Sanggup
Menyelesaikan Pekerjaan.
7. Mengadminstrasikan pendis-
tribusian, menulkan, dan
mengunggah Surat Pernya-
taan Bersedia Sebagai
Anggota TPM.
8. Mengadministrasikan
penyusunan dan mengungg-
ah Surat Permohonan Sidang
TPM.
9. Memfasilitasi ditandatanga-
ninya Lembar Persetujuan
ICP, ToR, RD/IS, Hasil
Pengumpulan Data, dan
Laporan Akhir.
10. Mengunggah ICP, ToR, RD/IS,
Hasil Pengumpulan Data,
Laporan hasil Forum Diskusi,
Laporan hasil Seminar,
Makalah Seminar, Ringkasan
Eksekutif, Naskah Jurnal, dan
Laporan Akhir yang telah
disetujui oleh TPM, Tanda
Terima Hasil Kelitbangan.
11. Mencetak, menggandakan,
dan mendistribusikan ICP,
ToR, RD/IS, Hasil Pengum-

30
Pedoman Umum Kegiatan
Penelitian dan Pengembangan Tahun 2019

pulan Data, Laporan hasil


forum diskusi, Laporan hasil
Seminar, Makalah Seminar,
Ringkasan Ekse-kutif, Naskah
Jurnal, dan Laporan Akhir.
12. Mengadministrasikan per-
tanggungjawaban pelaksa-
naan anggaran sesuai dengan
PTO Keuangan.
3. Anggota Melaksanaka 1. Membantu menyusun dan
kebijakan dan mengunggah SK Pelaksanaan
prosedur ope- Kegiatan.
rasi kegiatan 2. Membantu menyusun dan
administrasi mengunggah ST Unsur Pelak-
Pendukung sana.
Unsur Penun- 3. Membantu menyusun dan
jang mengunggah ST Unsur Pe-
nunjang.
4. Membantu menyusun dan
mengunggah ST TPM.
5. Membantu mendistribusi-
kan, mengumpulkan, dan
mengunggah Surat Pernya-
taan Aktif Sebagai Peneliti/
Perekayasa.
6. Membantu mendistribusi-
kan, mengumpulkan, dan
mengunggah Surat Pernyata-
an Peneliti/Perekayasa Sang-
gup Menyelesaikan Peker-
jaan.
7. Membantu mendistribusi-
kan, Mengumpulkan, dan
mengunggah Surat Pernyata-
an Bersedia Sebagai Anggota
TPM.
8. Membantu menyusun dan
mengunggah Surat Permo-
31
Pedoman Umum Kegiatan
Penelitian dan Pengembangan Tahun 2019

honan Sidang TPM.


9. Membantu memfasilitasi di-
tandatanganinya Lembar
Persetujuan ICP, ToR, RD/IS,
Hasil Pengumpulan Data, dan
Laporan Akhir.
10. Membantu mengunggah ICP,
ToR, RD/IS, Hasil Pengum-
pulan Data, Laporan hasil
forum diskusi, Laporan hasil
Seminar, Makalah Seminar,
Ringkasan Eksekutif, Naskah
Jurnal, dan Laporan Akhir
yang telah disetujui oleh
TPM, Tanda Terima Hasil
Kelitbangan.
11. Membantu mencetak, meng-
gandakan, dan mendistri-
busikan ICP, ToR, RD/IS, Hasil
Pengumpulan Data, Laporan
hasil Forum Diskusi, Laporan
hasil Seminar, Makalah
Seminar, Ringkasan Ekseku-
tif, Naskah Jurnal, dan
Laporan Akhir.
12. Membantu mengadminis-
trasikan pertanggungjawa-
ban pelaksanaan anggaran
sesuai dengan DIPA, POK,
Pedoman Kelitbangan dan
PTO Keuangan

32
Pedoman Umum Kegiatan
Penelitian dan Pengembangan Tahun 2019

B. Pelaporan Kelitbangan
Sesuai Peraturan Gubernur Nomor 56 Tahun 2016,
Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa
Timur menjalankan fungsi pemantauan, evaluasi dan
pelaporan pelaksanaan tugas dukungan teknis di bidang
penelitian dan pengembangan. Pelaporan adalah suatu
kegiatan yang dilakukan untuk menyampaikan hal-hal
yang berhubungan dengan hasil pekerjaan yang telah
dilakukan selama satu periode tertentu. Laporan akhir
ditindaklanjuti dilaporkan kepada Tim Pengendali Mutu,
dan didokumentasikan dalam basis data kelitbangan
dalam bentuk softcopy dan/atau hardcopy.
Badan Litbang Daerah Provinsi atau lembaga
dengan sebutan lainnya yang menyelenggarakan fungsi
kelitbangan dilaksanakan secara bertahap. Tahapan
sebagaimana dimaksud adalah melalui:
a. perumusan kertas konsep ide (idea concept
paper/ICP);
b. penyusunan kerangka acuan kerja (term of
reference/ToR);
c. penyusunan rancangan penelitian (research design);
d. pelaporan akhir (final report).

33
Pedoman Umum Kegiatan
Penelitian dan Pengembangan Tahun 2019

Bab III
Mekanisme Kelitbangan

Kelitbangan adalah kegiatan penelitian,


pengembangan, pengkajian, perekayasaan, penerapan,
pengoperasian, dan evaluasi kebijakan yang merupakan
rangkaian kegiatan ilmiah yang bertujuan menghasilkan
pemahaman baru dan mengembangkan penerapan praktis,
nilai, dan konteks ilmu pengetahuan yang baru atau cara
baru dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan dalam
negeri di lingkungan Kementerian Dalam Negeri dan
Pemerintahan Daerah.

34
Pedoman Umum Kegiatan
Penelitian dan Pengembangan Tahun 2019

1
16
2. Pengembangan
18
2 4
3
19
1. Penelitian 4. Perekayasaan
20
5 7.Evaluasi
7 Kebijakan
6
21
8 5. Penerapan
9
3. Kajian 10
11
12
6. Pengoperasian 22
13
15
17
14
Diagram 3.1.
Mekanisme Kelitbangan

Sebagai suatu rangkaian kegiatan, maka keluaran


dari kegiatan terdahulu menjadi masukan bagi kegiatan
selanjutnya. Adapun urutan kelitbangan dimaksud adalah
sebagai berikut:
1) Hasil dari Penelitian dapat dijadikan bahan untuk
melaksanakan kegiatan Pengembangan.
2) Hasil dari Pengembangan dapat dilakukan Pengkajian.
3) Hasil dari Pengkajian dapat dijadikan Pengembangan.

35
Pedoman Umum Kegiatan
Penelitian dan Pengembangan Tahun 2019

4) Hasil dari Pengembangan dapat dijadikan


Perekayasaan.
5) Hasil dari Perekayasaan dapat dilakukan Pengkajian.
6) Hasil dari Pengkajian dapat dijadikan Perekayasaan.
7) Hasil dari Perekayasaan dapat dijadikan Penerapan.
8) Hasil dari Penerapan dapat dijadikan Pengkajian.
9) Hasil dari Pengkajian dapat dijadikan Penerapan.
10) Hasil Penerapan dapat dijadikan Pengoperasian.
11) Hasil Pengoperasian dapat dijadikan Pengkajian.
12) Hasil Pengkajian dapat dijadikan Pengoperasian.
13) Hasil Pengoperasian dapat dijadikan Penelitian.
14) Hasil Evaluasi Kebijakan dapat dijadikan Penelitian.
15) Hasil Evaluasi Kebijakan dapat dijadikan Pengkajian.
16) Hasil dari Pengembangan dapat dilakukan Evaluasi
Kebijakan.
17) Hasil dari Pengkajian dapat dijadikan Evaluasi
Kebijakan.
18) Hasil dari Pengembangan dapat dijadikan Evaluasi
Kebijakan.
19) Hasil dari Perekayasaan dapat dilakukan Evaluasi
Kebijakan.
20) Hasil dari Evaluasi Kebijakan dapat dijadikan
Perekayasaan.

36
Pedoman Umum Kegiatan
Penelitian dan Pengembangan Tahun 2019

21) Hasil dari Penerapan dapat dijadikan Evaluasi


Kebijakan.
22) Hasil dari Pengoperasian dapat dijadikan Evaluasi
Kebijakan.

Tabel 3.1
Jenis dan Keluaran Kelitbangan

No Jenis Keluaran
Kelitbangan
1 Penelitian
2 Pengkajian
A. Strategis Rekomendasi
B. Aktual
C. Kompetitif
Naskah Akademik dan Rancangan
3 Pengembangan Regulasi
Pemodelan Kebijakan/Program
4 Perekayasaan Pedoman Umum/Teknis Pelaksanaan
Model Kebijakan/Program
5 Penerapan Uji coba Model Kebijakan/Program
pada daerah percontohan
6 Pengoperasian Penerapan Model Kebijakan/
Program secara lebih luas/
menyeluruh dan pendampingan
7 Evaluasi Rekomendasi
Kebijakan 1. Lanjut dengan perbaikan
2. Dicabut/Diberhentikan

37
Pedoman Umum Kegiatan
Penelitian dan Pengembangan Tahun 2019

Tahapan Kegiatan Utama Kelitbangan di lingkungan


Balitbang Provinsi Jawa Timur.
3.1 Penelitian
Penelitian adalah kegiatan yang dilakukan
menurut kaidah dan metode ilmiah secara sistematis
untuk memperoleh informasi, data, dan keterangan yang
berkaitan dengan pemahaman dan pembuktian
kebenaran atau ketidakbenaran suatu asumsi dan/atau
hipotesis di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi
terkait dengan penyelenggaraan pemerintahan dalam
negeri dan menarik kesimpulan ilmiah bagi keperluan
kemajuan kebijakan pemerintahan dalam negeri dan
daerah.
Kegiatan penelitian, dilaksanakan melalui 11
(sebelas) tahapan sub kegiatan dan 3 (tiga) keluaran.
Tahapan kegiatan tersebut dilakukan secara berurutan,
dengan alur kegiatan sebagaimana diagram 3.2.

38
Pedoman Umum Kegiatan
Penelitian dan Pengembangan Tahun 2019

Diagram3.2
Mekanisme Kegiatan Penelitian

39
Pedoman Umum Kegiatan
Penelitian dan Pengembangan Tahun 2019

Sebagai suatu rangkaian sub kegiatan, maka


keluaran dari sub kegiatan terdahulu menjadi masukan
bagi sub kegiatan selanjutnya. Adapun urutan sub
kegiatan penelitian dimaksud adalah sebagai berikut:
1. Penyusunan Idea Concept Paper (ICP) dan Term Of
Reference (ToR)/Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Penelitian.
Setelah topik penelitian ditetapkan dalam Sidang
MP, TP penelitian menyusun draf ICP. ICP
adalah kertas konsep ide yang dirumuskan
untuk menentukan topik penelitian yang akan
dilaksanakan. ToR adalah kerangka acuan kerja atau
rancangan penelitian.
2. Penyusunan Research Design/Instrumen Survei
(RD/IS) adalah penyusunan rancangan penelitian
dan alat pengumpul data/informasi yang
dipergunakan sebagai panduan untuk melaksanakan
kegiatan penelitian.
3. Sidang TPM
Sidang TPM adalah rapat Tim Pengendali Mutu
guna membahas ide baru, isu, dan keluaran sasaran
yang tertuang ICP/ToR ditinjau dari substansi

40
Pedoman Umum Kegiatan
Penelitian dan Pengembangan Tahun 2019

materi. Sehingga memberikan arahan guna


penyempurnaan dokumen yang selanjutnya akan
dibahas pada tahapan selanjutnya.
4. Pelatihan Surveyor
Pelatihan surveyor adalah kegiatan diskusi dalam
memberikan pemahaman kepada tim pengumpul
data terkait dengan teknik pengumpulan data dan
jenis data yang akan diambil pada lokasi penelitian.
5. Pengumpulan Data
Pengumpulan data adalah kegiatan yang dilakukan
untuk mendapatkan data/informasi yang diperlukan
sesuai dengan metode teknik pengumpulan data
sesuai RD/IS (misal Studi Kepustakaan, FGD
dan/atau Observasi Lapangan).
6. Pengolahan dan Analisis Data
Pengolahan dan analisis data adalah kegiatan
menyeleksi data/informasi atas dasar reliabilitas dan
validitas. Data/informasi selanjutnya dianalisis
sesuai metode yang telah ditentukan dalam RD/IS.

41
Pedoman Umum Kegiatan
Penelitian dan Pengembangan Tahun 2019

7. Forum Diskusi
Forum diskusi adalah kegiatan rapat membahas
data/informasi yang akan digunakan untuk
penyusunan draf laporan akhir penelitian
8. Penyusunan Draf Laporan Akhir Penelitian
Draf laporan akhir penelitian adalah laporan
sementara hasil penelitian yang disusun oleh TP
Penelitian dilampiri seluruh data pendukung yang
diperlukan. Selanjutnya draf laporan akhir tersebut
diusulkan pada Sidang TPM agar disetujui untuk
diseminarkan.
9. Sidang TPM
Sidang TPM adalah rapat Tim Pengendali Mutu
guna membahas analisis data yang sudah disiapkan
terlebih dahulu oleh tim pelaksana guna disampaikan
pada seminar laporan akhir
10.Seminar
Seminar adalah kegiatan penyampaian draft laporan
akhir dari tim pelaksana yang dipresentasikan
kepada peserta agar mendapatkan masukan, saran,
dan konstruksi ilmiah guna dijadikan pertimbangan
dalam penyempurnaan draft laporan akhir.

42
Pedoman Umum Kegiatan
Penelitian dan Pengembangan Tahun 2019

11.Pelaporan Akhir Penelitian


Pelaporan akhir adalah laporan hasil penelitian
yang telah disetujui oleh TPM dan telah
diseminarkan. Laporan akhir penelitian tersebut
diolah kedalam bentuk laporan ringkasan eksekutif,
dokumentasi perpustakaan, dan naskah jurnal ilmiah.

3.1.1. Tahapan Kegiatan Penyusunan Dokumen


Penelitian
Penyelenggaraan Kegiatan Penelitian, diperlukan
sejumlah dokumen yang secara administratif
merupakan prasyarat sebelum seseorang melakukan
aktivitas Penelitian. Secara faktual, terdapat 5 (lima)
jenis dokumen dalam suatu aktivitas kelitbangan, yaitu:
a. Kertas konsep ide (Idea Concept Paper atau ICP);
b. Kerangka acuan (Term of Reference atau ToR);
c. Rancangan Penelitian / Proposal;
d. Laporan akhir (Final Report).
e. Executive Summary (Ringkasan Laporan Akhir)
Diantara kelima dokumen tersebut, terdapat suatu
hubungan sistemik yang melengkapi proses
pelaksanaan Penelitian. Jika dikaji, maka hubungan

43
Pedoman Umum Kegiatan
Penelitian dan Pengembangan Tahun 2019

antara kerangka acuan, dan rancangan Penelitian serta


laporan akhir adalah sebagai berikut:

Diagram 3.3.
Hubungan ICP, ToR, Usulan Penelitian, dan Research Design

Dalam upaya menyiapkan suatu karya yang dapat


mengompilasikan materi penetapan topik, usulan
penelitian, dan penyusunan riset desain, serta
hasilnya akan digunakan sebagai acuan dalam
perumusan kebijakan yang lebih baik dan berkualitas,
maka dalam setiap penyelenggaraan aktivitas
kelitbangan wajib disertakan alur pikir.

3.2 Pengembangan
Kegiatan pengembangan dilaksanakan dalam 9
(sembilan) tahapan sub kegiatan dan 3 (tiga) keluaran.
Tahapan sub kegiatan tersebut dilakukan secara
berurutan, dengan alur kegiatan sebagaimana diagram
3.4.
44
Pedoman Umum Kegiatan
Penelitian dan Pengembangan Tahun 2019

Diagram 3.4.
Mekanisme Kegiatan Pengembangan

Sebagai suatu rangkaian sub kegiatan, maka


keluaran dari sub kegiatan terdahulu menjadi masukan
bagi sub kegiatan selanjutnya. Adapun urutan sub
kegiatan pengembangan dimaksud adalah :
1. Penyusunan Idea Concept Paper (ICP) atau Term of
Reference (ToR) Pengembangan. Setelah topik
pengembangan ditetapkan dalam Sidang MP, TP

45
Pedoman Umum Kegiatan
Penelitian dan Pengembangan Tahun 2019

pengembangan menyusun draf ICP/ ToR yang


merupakan kerangka acuan kerja atau usulan
rancangan desain pengembangan.
2. Forum Diskusi
Forum diskusi adalah kegiatan rapat membahas
ICP/TOR yang akan digunakan untuk penyusunan
Desain Pengembangan.
3. Penyusunan Desain Pengembangan/ Proposal.
Riset Desain (RD)/Instrumen Survei (IS) adalah
rancangan pengembangan dan alat pengumpul data/
informasi yang dipergunakan sebagai panduan untuk
melaksanakan kegiatan pengembangan.
Dengan mempertimbangkan studi kepustakaan,
RD/IS disusun berdasarkan ICP pengembangan atau
ToR yang telah didiskusikan dalam Forum Diskusi,
yang dimaksudkan untuk lebih memahami topik
pengembangan. Selanjutnya RD/IS disetujui untuk
dilakukan Sidang TPM.
4. Sidang TPM
Sidang TPM adalah rapat Tim Pengendali Mutu
guna membahas ide baru, isu, dan keluaran sasaran
Desain Pengembangan ditinjau dari substansi.

46
Pedoman Umum Kegiatan
Penelitian dan Pengembangan Tahun 2019

Sehingga memberikan arahan guna penyempurnaan


dokumen yang selanjutnya akan dibahas pada
tahapan selanjunya.
5. Penyusunan Draf Naskah Akademik/Model
Draf naskah akademik adalah rancangan laporan
sementara hasil pengembangan yang disusun oleh
TP yang dilampiri seluruh data pendukung yang
diperlukan. Selanjutnya Draf naskah akademik
tersebut diusulkan kepada Sidang TPM agar
disetujui untuk diseminarkan.
6. Sidang TPM
Sidang TPM adalah rapat Tim Pengendali Mutu
guna membahas Draft Naskah Akademik/Produk
Iptek yang sudah disiapkan terlebih dahulu oleh
TP guna disampaikan pada seminar.
7. Naskah Akademik/ Model
Naskah Akademik/Model adalah naskah hasil
pengembangan yang telah disetujui pada Sidang
TPM dan telah diseminarkan. Naskah akademik
tersebut diolah kedalam bentuk laporan ringkasan
eksekutif, dokumentasi perpustakaan, dan naskah
jurnal ilmiah.

47
Pedoman Umum Kegiatan
Penelitian dan Pengembangan Tahun 2019

3.2.1 Tahapan Kegiatan Penyusunan Dokumen


Pengembangan
A. Naskah Akademik dan Rancangan Regulasi
Penyelenggaraan Kegiatan Pengembangan,
diperlukan sejumlah dokumen yang secara administratif
merupakan prasyarat sebelum seseorang melakukan
aktivitas pengembangan. Secara faktual, terdapat 5
(lima) jenis dokumen dalam suatu aktivitas
pengembangan, yaitu:
a. Kertas konsep ide (Idea Concept Paper atau ICP);
b. Kerangka acuan (Term of Reference atau ToR);
c. Desain Pengembangan/Proposal;
d. Laporan akhir Naskah Akademik / Model
e. Executive Summary (Ringkasan Laporan Akhir)
Diantara kelima dokumen tersebut, terdapat suatu
hubungan sistemik yang melengkapi proses
pelaksanaan pengembangan. Jika dikaji, maka
hubungan antara kerangka acuan, dan rancangan
Pengembangan serta laporan akhir adalah sebagaimana
terlihat dalam Gambar 3.5.

48
Pedoman Umum Kegiatan
Penelitian dan Pengembangan Tahun 2019

Diagram 3.5
Hubungan ICP, ToR, Usulan Pengembangan, dan Rancangan Pengembangan

Dalam upaya menyiapkan pengembangan, dan


penyusunan Desain Pengembangan, serta hasilnya
akan digunakan sebagai acuan dalam perumusan
kebijakan yang lebih baik dan berkualitas, maka dalam
tiap penyelenggaraan aktivitas pengembangan wajib
disertakan kerangka/diagram alur suatu karya yang
mengompilasikan materi penetapan topik usulan pikir.

B. Pemodelan Kebijakan/Program
Model merupakan satu bentuk rekayasa sosial
baik berbasis penerapan teknologi, penerapan inovasi
sistem pelayanan, atau inisiasi kelembagaan tertentu
yang ditujukan untuk menyelesaikan satu atau bersama-
sama masalah sosial, ekonomi serta perbaikan
pelayanan publik.

49
Pedoman Umum Kegiatan
Penelitian dan Pengembangan Tahun 2019

Bab IV
PELAKSANAAN
KEGIATAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

4.1 Pelaksanaan Kegiatan Penelitian


Di dalam pelaksanaan kegiatan Penelitian ada
beberapa tahapan kegiatan pendukung kelitbangan,
yaitu :
A. Tahapan Perencanaan Program
Tahapan perencanaan program diwujudkan
dalam pelaksanaan Rapat Koordinasi Penelitian dan
Pengembangan (RAKOR LITBANG) Provinsi Jawa
Timur. Dalam RAKOR LITBANG ini dibahas
usulan kegiatan Penelitian dari Perangkat Daerah
(PD) Provinsi, Kabupaten/Kota, dan institusi lain
terkait.
Hasil RAKOR LITBANG dikaji oleh bidang-
bidang di lingkungan Badan Penelitian dan
Pengembangan Provinsi Jawa Timur untuk
ditetapkan sebagai prioritas usulan kegiatan
Penelitian tahun mendatang yang selanjutnya
diusulkan ke Pemerintah Provinsi Jawa Timur

50
Pedoman Umum Kegiatan
Penelitian dan Pengembangan Tahun 2019

melalui BAPPEDA Provinsi Jawa Timur untuk


mendapatkan alokasi anggaran.

B. Penganggaran Dan Standart Biaya


1. Tata cara pembayaran pekerjaan kegiatan
Penelitian yang dikuasakan, diatur dalam Surat
Perjanjian Kerjasama (SPK) dan dilakukan
melalui pentahapan pembayaran (termyn).
Selanjutnya pihak pelaksana harus melampirkan
SPJ lengkap dengan bukti pendukung sebagai
syarat pencairan sesuai pentahapan pembayaran
(per termyn).
2. Pentahapan pembayaran kegiatan penelitian yang
dikuasakan terbagi atas :
a. Termyn I (60%): sampai dengan seminar
proposal
b. Termyn II (40%): sampai dengan Laporan
Akhir ditandatangani
3. Biaya perencanaan dan pengawasan/pemantauan
untuk pekerjaan Penelitian diatur sebagai berikut:
a. Dengan nilai sampai dengan Rp. 100.000.000,-
(Seratus Juta Rupiah) adalah ≤ 20 %;

51
Pedoman Umum Kegiatan
Penelitian dan Pengembangan Tahun 2019

b. Dengan nilai diatas Rp. 100.000.000,-


(Seratus Juta Rupiah) sampai dengan
Rp. 500.000.000,- (Lima Ratus Juta Rupiah)
adalah ≤ 15 %;
c. Dengan nilai diatas Rp. 500.000.000,-
(Lima Ratus Juta Rupiah) sampai dengan
Rp. 1.000.000.000,00 (Satu Milyar Rupiah)
adalah ≤ 10 %.
d. Biaya Personil baik Tenaga Profesional,
Tenaga Sub Profesional, dan Tenaga
Pendukung Kegiatan Penelitian mengacu pada
Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor:
188/530/KPTS/013/2018 tentang Standar
Satuan Harga Barang/Jasa Pemerintah Provinsi
Jawa Timur Tahun 2019 (sebagaimana dalam
lampiran).

C. Tahapan Penyerapan Anggaran


Biaya perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan
pekerjaan :
1. Untuk pekerjaan swakelola non konstruksi :

52
Pedoman Umum Kegiatan
Penelitian dan Pengembangan Tahun 2019

a. Biaya perencanaan dan pengawasan dibayar


dengan SPP Ganti Uang Persediaan
(SPPGU);
b. Biaya pelaksanaan dibayar dengan SPP
Langsung (SPPLS), apabila melibatkan pihak
ketiga.

c. Biaya Personil baik Tenaga Profesional,


Tenaga Sub Profesional, dan Tenaga
Pendukung Kegiatan Pengembangan
mengacu pada Keputusan Gubernur Jawa
Timur Nomor: 188/530/KPTS/013/2018
tentang Standar Satuan Harga Barang/Jasa
Pemerintah Provinsi Jawa Timur Tahun 2019
(sebagaimana dalam lampiran).

2. Untuk mempercepat proses verifikasi terhadap


SPJ, pekerjaan swakelola non konstruksi
(pelaksanaan Penelitian) diwajibkan untuk :
a. Melakukan pemisahan secara jelas mengenai
biaya perencanaan, pelaksanaan, dan
pengawasan yang secara keseluruhan tidak
merubah nilai total dan biaya jasa kerja yang
diselenggarakan;

53
Pedoman Umum Kegiatan
Penelitian dan Pengembangan Tahun 2019

b. Memberitahukan secara tertulis melalui surat


resmi kepada Gubernur cq. Sekretaris Daerah
perihal besaran alokasi biaya perencanaan,
pelaksanaan dan pengawasan beserta rincian
penggunaannya;
c. Mengingat dalam pekerjaan swakelola non
konstruksi penggunaan biaya perencanaan
dan pengawasan berupa, alat tulis kantor,
SPPD dan lain-lain dapat dibiayai dengan
SPP Ganti Uang Persediaan (SPPGU), maka
perlu adanya perincian penggunaan dari
kedua jenis belanja dimaksud;

D. Laporan Pelaksanaan
Laporan kemajuan pelaksanaan pekerjaan
dan penggunaan keuangan dikerjakan oleh
pelaksana / penerima kuasa swakelola kepada
pengguna barang/jasa setiap bulan; dan jika terjadi
kelalaian/ keterlambatan laporan, maka akan
diberikan surat teguran tertulis termasuk sanksi
administratif berupa penundaan pembayaran
termyn;

54
Pedoman Umum Kegiatan
Penelitian dan Pengembangan Tahun 2019

1. Swakelola Murni/Swakelola oleh instansi


penanggung jawab anggaran

a. Penetapan Keputusan Kepala Badan


Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa
Timur tentang Tim Perencanaan dan
Pengawasan/Pemantauan;
b. Penyusunan Idea Concept Paper (ICP) dan
Term Of Reference (ToR) / Kerangka Acuan
Kerja (KAK) yang ditandatangani oleh Kuasa
Pengguna Anggaran, disetujui dan disahkan
oleh Kepala Badan Penelitian dan
Pengembangan Provinsi Jawa Timur;
c. Penetapan Keputusan Kepala Badan
Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa
Timur tentang Tim Pelaksana Penelitian;
d. Penyusunan Draft Proposal oleh pelaksana;
e. Seminar Proposal;
f. Proposal;
g. Pengambilan data di lapangan (wawancara,
Focus Group Discussion, observasi dan data
sekunder);

55
Pedoman Umum Kegiatan
Penelitian dan Pengembangan Tahun 2019

h. Analisa data dan penyusunan laporan


(Proposal, draft laporan akhir & draft
executive summary Seminar;
i. Penyusunan/penulisan materi untuk seminar
hasil penelitian dalam bentuk power point.
j. Perbaikan/penyempurnaan Laporan Akhir,
Executive Summary (ringkasan penelitian),
dan laporan akhir Penelitian berbentuk jurnal.
2. Swakelola yang Dikuasakan/ Swakelola oleh
instansi pemerintah lain pelaksana swakelola

a. Tahap Pra Persiapan


- Pembentukan Tim Perencanaan dan
Pengawasan/ Pemantauan Kegiatan
Penelitian dengan Keputusan Kepala
Badan Penelitian dan Pengembangan
Provinsi Jawa Timur;
- Penyusunan Idea Concept Paper (ICP)
dan Term Of Reference (ToR)/ Kerangka
Acuan Kerja (KAK) Penelitian yang
ditandatangani oleh KPA, disetujui dan
disahkan oleh Kepala Badan Penelitian dan
Pengembangan Provinsi Jawa Timur;

56
Pedoman Umum Kegiatan
Penelitian dan Pengembangan Tahun 2019

- Pemilihan Perguruan Tinggi yang


kompeten dari segi : sumberdaya manusia,
terdapat bagian struktur organisasi yang
terkait dengan kegiatan Penelitian,
kepemilikan laboratorium (bila
diperlukan), pengalaman perguruan tinggi
melaksanakan pekerjaan yang sejenis;
- Pembuatan rincian anggaran biaya (owner
estimate) kegiatan Penelitian oleh KPA;
- Pembuatan proposal awal Penelitian oleh
perguruan tinggi yang akan ditunjuk untuk
melaksanakan kegiatan swakelola.

b. Tahap Persiapan
- Nota Dinas Kuasa Pengguna Anggaran
(KPA) ke Pejabat Teknis Kegiatan
(PPTK) tentang kegiatan kerjasama
swakelola oleh instansi pemerintah lain
non swadana (PTN);
- Pejabat Teknis Kegiatan (PPTK)
mengundang Tim Pelaksana kegiatan
untuk pembahasan penyusunan KAK

57
Pedoman Umum Kegiatan
Penelitian dan Pengembangan Tahun 2019

Penelitian (termasuk rincian biaya


kegiatan penelitian/OE) ;
- Nota Dinas PPTK ke Kuasa Pengguna
Anggaran tentang penyampaian laporan
hasil rapat dilampiri berita acara
penyusunan KAK dan daftar hadir rapat;
- Nota Dinas KPA ke Kepala Badan
Penelitian dan Pengembangan tentang
permohonan usulan kegiatan swakelola
oleh instansi pemerintah lain non swadana
(PTN);
- Nota Dinas Kepala Badan Penelitian dan
Pengembangan ke KPA tentang tindak
lanjut kegiatan swakelola oleh instansi
pemerintah lain non swadana, agar dikaji
dengan cermat proses usulan PTN,
kemampuan SDM, besarnya biaya tenaga
ahli, dan lainnya;
- Kepala Badan Penelitian dan
Pengembangan mengundang PTN dengan
acara membahas rencana penguasaan
kegiatan Penelitian;

58
Pedoman Umum Kegiatan
Penelitian dan Pengembangan Tahun 2019

- Nota Dinas KPA ke Kepala Badan


Penelitian dan Pengembangan Provinsi
Jawa Timur perihal permohonan
persetujuan pelaksanaan kegiatan
swakelola oleh instansi pemerintah lain
non swadana dilampiri berita acara
mengkuasakan kegiatan ke LPM/LPPM-
PTN dan dilampiri daftar hadir;
- Nota Dinas Kepala Badan Penelitian dan
Pengembangan Provinsi Jawa Timur ke
KPA tentang persetujuan pelaksanaan
kegiatan swakelola oleh instansi
pemerintah lain non swadana (PTN);
- Surat Kesanggupan Pemberian Kuasa ke
LPM/LPPM/ Lemlit/Nama lain – PTN
yang ditandatangani oleh Pejabat Pembuat
Komitmen (PPK), dilampiri :
 KAK hanya disetujui dan disahkan oleh
Kepala Badan Penelitian dan
Pengembangan Provinsi Jawa Timur
dan dengan Lembar Persetujuan Tim
Pengendali Mutu (TPM);

59
Pedoman Umum Kegiatan
Penelitian dan Pengembangan Tahun 2019

- LPM/LPPM/Nama lain – PTN membalas


surat Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)
yang disampaikan langsung Kepala Badan
Penelitian dan Pengembangan Provinsi
Jawa Timur perihal kesanggupan
menerima kuasa dilampiri :
1. Proposal berdasarkan ToR terlampir;
2. Surat keputusan PTN (Perguruan
Tinggi Negeri) tentang tim pelaksanaan
kegiatan;
3. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP);
4. Referensi Bank Jatim;
5. Rincian kebutuhan barang bulanan
mengacu pada RAB;
6. Apabila menggunakan tenaga ahli
swasta dilengkapi dengan Surat
Perintah Tugas (SPT);
7. Surat pernyataan aktif sebagai peneliti;
8. Surat pernyataan kesanggupan
menyelesaikan penelitian;

60
Pedoman Umum Kegiatan
Penelitian dan Pengembangan Tahun 2019

9. Ijin tertulis dari rektor atau pimpinan


instansi/lembaga yang berwenang bagi
penugasan dengan paruh waktu atau
surat ijin cuti diluar tanggungan negara
bagi penugasan penuh (full time) dan
apabila menggunakan tenaga ahli
swasta dilengkapi dengan surat perintah
tugas (spt);
10. Surat tugas;

11. Struktur organisasi tim peneliti;

12. Surat pernyataan tidak terlibat dalam


kegiatan peneliti lain.

- Nota Dinas Kuasa Pengguna Anggaran ke


Kepala Badan Penelitian dan
Pengembangan Provinsi Jawa Timur
perihal permohonan tanda tangan
Keputusan Persetujuan Pelaksanaan dan
Surat Kuasa Pelaksana Kegiatan
Swakelola oleh instansi pemerintah lain
non swadana (PTN);

61
Pedoman Umum Kegiatan
Penelitian dan Pengembangan Tahun 2019

- Menerbitkan Keputusan Kepala Badan


Penelitian dan Pengembangan Provinsi
Jawa Timur tentang persetujuan
pelaksanaan kegiatan swakelola oleh
instansi pemerintah lain non swadana
(PTN);
- Menerbitkan Surat Kuasa Pelaksanaan
Kegiatan Swakelola oleh Instansi Lain
Non Swadana yang ditandatangani oleh
pihak pertama (Pejabat Pembuat
Komitmen), pihak kedua Ketua
LPM/LPPM/Nama lain PTN, dan
disetujui oleh Kuasa Pengguna
Anggaran (KPA) serta diketahui Kepala
Badan Penelitian dan Pengembangan
selaku Pengguna Anggaran (PA) dan
Pimpinan Perguruan Tinggi.
c. Tahap Pelaksanaan
- Pelaksana LPM/LPPM/Lemlit/Nama lain PTN
membuat Laporan Pengumpulan Data/Lokasi
Kegiatan;

62
Pedoman Umum Kegiatan
Penelitian dan Pengembangan Tahun 2019

- Pelaksana LPM/LPPM/Lemlit /Nama lain PTN


membuat Laporan Pertanggungjawaban
Keuangan setiap bulan dan dilaporkan ke KPA,
dengan mengacu pada standart pertanggung
jawaban keuangan APBD Provinsi Jawa Timur
- Pelaksana LPM/LPPM/Lemlit /Nama lain PTN
membuat Draft Laporan Akhir Penelitian;
- Pelaksanaan Seminar;
- Pelaksana LPM/LPPM/Lemlit /Nama lain PTN
melakukan perbaikan/ penyempurnaan dan
menyerahkan hasil Laporan Akhir Penelitian,
beserta Executive Summary, Laporan akhir
penelitian dalam bentuk draft artikel jurnal dan
semua laporan penelitan (proposal, laporan akhir,
Executive Summary) dalam bentuk soft copy;
- Tim Pengawas melaksanakan evaluasi dan
monitoring kegiatan pelaksanaan.

Dokumen Surat Perintah Pembayaran


Langsung (SPP LS) pekerjaan swakelola
instansi pemerintah lain non swadana meliputi :
1. Pengantar SPP LS (BP – 17);
2. SPP LS (BP – 18);

63
Pedoman Umum Kegiatan
Penelitian dan Pengembangan Tahun 2019

3. Rincian SPP LS (BP – 19);


4. Surat Pernyataan Pengajuan SPP LS (BP –
20);
5. Ringkasan Kontrak Swakelola (PPK – 19);
6. Kwitansi asli bermeterai;
7. Referensi asli dari BANK JATIM (nama
instansi pemerintah lain yang diberi kuasa
harus sesuai dengan surat kuasa);
8. Surat pemberitahuan pemberian kuasa kepada
instansi pemerintah lain calon pelaksana
swakelola;
9. Surat kesanggupan dari penerima kuasa;
10. Keputusan penunjukan instansi pemerintah
lain non swadana sebagai pelaksana
swakelola ditandatangani oleh Kuasa
Pengguna Anggaran;
11. Surat Kuasa Pelaksanaan Kegiatan
ditandatangani oleh Kuasa Pengguna
Anggaran (KPA) selaku pemberi kuasa
dengan pelaksana swakelola selaku Penerima
Kuasa dan diketahui PA;

64
Pedoman Umum Kegiatan
Penelitian dan Pengembangan Tahun 2019

12. Term Of Reference (ToR)/Kerangka Acuan


Kerja (KAK);
13. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP);
14. Laporan kemajuan pelaksanaan pekerjaan
(proposal, draft laporan akhir dan laporan
akhir) dan penggunaan keuangan (setiap
termyn);
15. Berita acara penyerahan laporan pelaksanaan
pekerjaan dan penggunaan keuangan sebagai
lampiran untuk tahap pembayaran;
16. Berita acara pentahapan pembayaran;
17. Berita acara penyelesaian pekerjaan;
18. Perincian PPh;
19. Faktur pajak;
20. SSP PPh 23;
21. SSP PPN.
Untuk nomor 18 sampai dengan 21, tidak perlu
(diabaikan) jika melampirkan surat keterangan
bebas pajak.

65
Pedoman Umum Kegiatan
Penelitian dan Pengembangan Tahun 2019

E. Diseminasi Hasil Penelitian


Diseminasi hasil Penelitian ini dimaksudkan
untuk menyebarluaskan hasil Penelitian yang
diperoleh kepada segenap pemangku kepentingan,
termasuk Kab/Kota di Jawa Timur dan OPD terkait
Provinsi Jawa Timur serta kelompok target tertentu
yang berkepentingan. Untuk kelompok target atau
individu diharapkan akan terjadi transfer
pengetahuan yang dapat diaplikasikan untuk
pengembangan diri dan usahanya. Untuk dinas dan
instansi terkait diharapkan dapat diacu sebagai bahan
pembuatan kebijakan dan atau pengambilan
keputusan. Model kegiatan yang digunakan untuk
diseminasi dapat berupa workshop dan konsultasi
publik, gelar teknologi, pelatihan teknis serta
pembuatan percontohan. Media diseminasi yang
diproduksi dapat berupa jurnal, buletin, publikasi
online (website), brosur, poster, rekaman radio, CD,
siaran TV, pameran, dan ikut serta dalam gelar
teknologi.
Diseminasi hasil Penelitian diagendakan
minimal setiap tahun dan dimonitoring dalam rangka

66
Pedoman Umum Kegiatan
Penelitian dan Pengembangan Tahun 2019

tindak lanjut/ oleh stakeholders tersebut harus


terdokumentasi secara tertulis sebagai pengukuran
kinerja dan dilaporkan pada Kepala Balitbang
Provinsi Jawa Timur.

4.2. Pelaksanaan Kegiatan Pengembangan


Dalam pelaksanaan kegiatan Pengembangan ada
beberapa tahapan kegiatan pendukung kelitbangan,
yaitu :
A. Tahapan Perencanaan Program
Tahapan pelaksanaan diwujudkan dalam
pelaksanaan Rapat Koordinasi Penelitian dan
Pengembangan (RAKOR LITBANG) Provinsi Jawa
Timur. Dalam RAKOR LITBANG ini dibahas
usulan kegiatan Pengembangan dari Organisasi
Perangkat Daerah (OPD) di Lingkungan Pemerintah
Provinsi Jawa Timur.
Hasil RAKOR LITBANG dikaji oleh Bidang-
bidang di lingkungan Badan Penelitian dan
Pengembangan Provinsi Jawa Timur untuk
ditetapkan sebagai prioritas usulan kegiatan
Pengembangan tahun mendatang yang selanjutnya
diusulkan ke Pemerintah Provinsi Jawa Timur
67
Pedoman Umum Kegiatan
Penelitian dan Pengembangan Tahun 2019

melalui BAPPEDA Provinsi Jawa Timur untuk


mendapatkan alokasi anggaran.

Penelitian, Pengkajian, Evaluasi Kebijakan


Terdahulu
OPD

Inovasi PENGEMBANG
Teknologi AN Rapat
Bidang
DRAFT Pengembang
PROGRAM annnnn
KERJA
PENGEMBANGA Rapat MP
N
PROGRAM
KERJA
PENGEMBA
NGAN
Diagram 4.1.
Pelaksanaan Kegiatan Pengembangan

B. Penganggaran Dan Standart Biaya


1. Tata cara pembayaran pekerjaan kegiatan
Pengembangan yang dikuasakan, diatur dalam
Surat Perjanjian Kerjasama (SPK) dan dilakukan
melalui pentahapan pembayaran (termyn).

68
Pedoman Umum Kegiatan
Penelitian dan Pengembangan Tahun 2019

Selanjutnya pihak pelaksana harus melampirkan


SPJ lengkap dengan bukti pendukung sebagai
syarat pencairan sesuai pentahapan pembayaran
(per termyn);
4. Pentahapan pembayaran kegiatan pengembangan
yang dikuasakan terbagi atas :
a. Termyn I (60%): sampai dengan seminar
RD/IS
b. Termyn II (40%): sampai dengan Naskah
Akademis/Model ditandatangani
2. Biaya perencanaan dan pengawasan/pemantauan
untuk pekerjaan Pengembangan diatur sebagai
berikut:
a. Nilai sampai dengan Rp. 100.000.000,00
(Seratus Juta Rupiah) adalah ≤ 20 %;
b. Nilai diatas Rp. 100.000.000,00 (Seratus Juta
Rupiah) sampai dengan Rp. 500.000.000,00
(Lima Ratus Juta Rupiah) adalah ≤ 15 %;
c. Nilai diatas Rp. 500.000.000,00 (Lima
Ratus Juta Rupiah) sampai dengan
Rp. 1.000.000.000,00 (Satu Milyar Rupiah)
adalah ≤ 10 %.

69
Pedoman Umum Kegiatan
Penelitian dan Pengembangan Tahun 2019

3. Biaya Personil baik Tenaga Profesional, Tenaga


Sub Profesional, dan Tenaga Pendukung
Kegiatan Pengembangan mengacu pada
Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor:
188/530/KPTS/013/2018 tentang Standar Satuan
Harga Barang/Jasa Pemerintah Provinsi Jawa
Timur Tahun 2019 (sebagaimana dalam
lampiran).
C. Tahapan Penyerapan Anggaran
Biaya perencanaan, pelaksanaan, dan
pengawasan pekerjaan :
1. Untuk pekerjaan swakelola non konstruksi :
a. Biaya perencanaan dan pengawasan dibayar
dengan SPP Ganti Uang Persediaan
(SPPGU);
b. Biaya pelaksanaan dibayar dengan SPP
Langsung (SPPLS), apabila melibatkan pihak
ketiga.

2. Untuk mempercepat proses verifikasi terhadap


SPJ, pekerjaan swakelola non konstruksi
(pelaksanaan Pengembangan) diwajibkan untuk:

70
Pedoman Umum Kegiatan
Penelitian dan Pengembangan Tahun 2019

a. Melakukan pemisahan secara jelas mengenai


biaya perencanaan, pelaksanaan, dan
pengawasan yang secara keseluruhan tidak
merubah nilai total dan biaya jasa kerja yang
diselenggarakan;
b. Memberitahukan secara tertulis melalui surat
resmi kepada Gubernur cq. Sekretaris Daerah
perihal besaran alokasi biaya perencanaan,
pelaksanaan dan pengawasan beserta rincian
penggunaannya;
c. Mengingat dalam pekerjaan swakelola non
konstruksi penggunaan biaya perencanaan
dan pengawasan berupa uang sidang, alat
tulis kantor, SPPD dan lain-lain dapat
dibiayai dengan SPP Ganti Uang Persediaan
(SPPGU), maka perlu adanya perincian
penggunaan dari kedua jenis belanja
dimaksud;
d. Memberikan tanda berupa stempel swakelola
non konstruksi pada setiap bukti transaksi
pengeluaran kas untuk pekerjaan swakelola
non konstruksi dengan belanja lainnya.

71
Pedoman Umum Kegiatan
Penelitian dan Pengembangan Tahun 2019

D. Laporan Pelaksanaan
Laporan kemajuan pelaksanaan pekerjaan dan
penggunaan keuangan dikerjakan oleh
pelaksana/penerima kuasa swakelola kepada
pengguna barang/jasa setiap termyn dan jika terjadi
kelalaian/keterlambatan laporan, maka akan
diberikan surat teguran tertulis termasuk sanksi
administratif berupa penundaan pembayaran termyn;
1. Swakelola Murni/Swakelola oleh instansi
penanggung jawab anggaran

a. Penetapan Keputusan Kepala Badan Penelitian


dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur
tentang Tim Perencanaan dan
Pengawasan/Pemantauan;
b. Penyusunan ICP dan Term Of Reference
(ToR)/ Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang
ditandatangani oleh Kuasa Pengguna
Anggaran, disetujui dan disahkan oleh Kepala
Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi
Jawa Timur;

72
Pedoman Umum Kegiatan
Penelitian dan Pengembangan Tahun 2019

c. Penetapan Keputusan Kepala Badan Penelitian


dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur
tentang Tim Pelaksana Pengembangan;
d. Penyusunan Desain Pengembangan/Proposal
oleh pelaksana;
e. Seminar Desain Pengembangan;
f. Desain Pengembangan;
g. Pengambilan data di lapangan (wawancara,
Focus Group Discussion, observasi dan data
sekunder);
h. Analisis data dan penyusunan laporan (Naskah
Akademik, Rancangan Regulasi Pemodelan,
dan draft executive summary Seminar);
i. Penyusunan/penulisan materi untuk seminar
hasil Pengembangan dalam bentuk power
point.
j. Perbaikan/penyempurnaan Naskah Akademik,
Rancangan Regulasi Pemodelan, dan draft
executive summary (ringkasan pengembangan),
dan jurnal.

73
Pedoman Umum Kegiatan
Penelitian dan Pengembangan Tahun 2019

2. Swakelola yang dikuasakan/Swakelola oleh


instansi pemerintah lain pelaksana swakelola

a. Tahap Pra Persiapan


- Pembentukan Tim Perencanaan dan
Pengawasan/ Pemantauan Kegiatan
Pengembangan dengan Keputusan Kepala
Badan Penelitian dan Pengembangan
Provinsi Jawa Timur;
- Penyusunan ICP dan Term Of Reference
(ToR)/Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Pengembangan yang ditandatangani oleh
Kuasa Pengguna Anggaran, disetujui dan
disahkan oleh Kepala Badan Penelitian dan
Pengembangan Provinsi Jawa Timur;
- Pemilihan Perguruan Tinggi yang kompeten
dari segi : sumberdaya manusia, terdapat
bagian struktur organisasi yang terkait
dengan kegiatan Pengembangan, kepemilikan
laboratorium (bila diperlukan), pengalaman
perguruan tinggi melaksanakan pekerjaan
yang sejenis;

74
Pedoman Umum Kegiatan
Penelitian dan Pengembangan Tahun 2019

- Pembuatan rincian anggaran biaya (owner


estimate) kegiatan Pengembangan oleh KPA;
- Pembuatan Desain Pengembangan oleh
perguruan tinggi yang akan ditunjuk untuk
melaksanakan kegiatan swakelola.

b. Tahap Persiapan
- Nota Dinas Kuasa Pengguna Anggaran
(KPA) ke Pejabat Teknis Kegiatan (PPTK)
tentang kegiatan kerjasama swakelola oleh
instansi pemerintah lain non swadana (PTN);
- Pejabat Teknis Kegiatan (PPTK)
mengundang Tim Pelaksana kegiatan untuk
pembahasan penyusunan KAK
Pengembangan (termasuk rincian biaya
kegiatan pengembangan/OE) ;
- Nota Dinas PPTK ke Kuasa Pengguna
Anggaran tentang penyampaian laporan hasil
rapat dilampiri berita acara penyusunan KAK
dan daftar hadir rapat;
- Nota Dinas KPA ke Kepala Badan Penelitian
dan Pengembangan tentang permohonan

75
Pedoman Umum Kegiatan
Penelitian dan Pengembangan Tahun 2019

usulan kegiatan swakelola oleh instansi


pemerintah lain non swadana (PTN);
- Nota Dinas Kepala Badan Penelitian dan
Pengembangan ke KPA tentang tindak lanjut
kegiatan swakelola oleh instansi pemerintah
lain non swadana, agar dikaji dengan cermat
proses usulan PTN, kemampuan SDM,
besarnya biaya tenaga ahli, dan lainnya;
- Sekretaris Badan Penelitian dan
Pengembangan mengundang PTN dengan
acara membahas rencana penguasaan
kegiatan Pengembangan;
- Nota Dinas KPA ke Kepala Badan Penelitian
dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur
perihal permohonan persetujuan pelaksanaan
kegiatan swakelola oleh instansi pemerintah
lain non swadana dilampiri berita acara
mengkuasakan kegiatan ke LPM/LPPM-PTN
dan dilampiri daftar hadir;
- Nota Dinas Kepala Badan Penelitian dan
Pengembangan Provinsi Jawa Timur ke KPA
tentang persetujuan pelaksanaan kegiatan

76
Pedoman Umum Kegiatan
Penelitian dan Pengembangan Tahun 2019

swakelola oleh instansi pemerintah lain non


swadana (PTN);
- Surat Kesanggupan Pemberian Kuasa ke
LPM/LPPM/ Lemlit/Nama lain – PTN yang
ditandatangani oleh Pejabat Pembuat
Komitmen (PPK), dilampiri :
- KAK/ToR Pengembangan yang ditanda-
tangani KPA, disetujui dan disahkan oleh
TPM Kepala Badan Penelitian dan
Pengembangan Provinsi Jawa Timur dan Tim
Pengendali Mutu (TPM);
- LPM/LPPM/Nama lain – PTN membalas
surat Pejabat Pembuat Komitmen (PPKom)
perihal kesanggupan menerima kuasa
dilampiri :
1. Proposal berdasarkan ToR terlampir;

2. Surat keputusan ptn (perguruan tinggi


negeri) tentang tim pelaksanaan
kegiatan;

3. Nomor pokok wajib pajak (npwp);

4. Referensi bank jatim;

77
Pedoman Umum Kegiatan
Penelitian dan Pengembangan Tahun 2019

5. Rincian kebutuhan barang bulanan


mengacu pada rab;

6. Apabila menggunakan tenaga ahli swasta


dilengkapi dengan surat perintah tugas
(spt);

7. Surat pernyataan aktif sebagai peneliti;

8. Surat pernyataan kesanggupan me-


nyelesaikan penelitian;

9. Ijin tertulis dari rektor atau pimpinan


instansi/lembaga yang berwenang bagi
penugasan dengan paruh waktu atau
surat ijin cuti diluar tanggungan negara
bagi penugasan penuh (full time);

10. Struktur organisasi tim peneliti;

12. Surat pernyataan tidak terlibat dalam


kegiatan peneliti lain.

- Nota Dinas Kuasa Pengguna Anggaran ke


Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan
Provinsi Jawa Timur perihal permohonan
tanda tangan Keputusan Persetujuan

78
Pedoman Umum Kegiatan
Penelitian dan Pengembangan Tahun 2019

Pelaksanaan dan Surat Kuasa Pelaksana


Kegiatan Swakelola oleh instansi pemerintah
lain non swadana (PTN);
- Menerbitkan Keputusan Kepala Badan
Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa
Timur tentang persetujuan pelaksanaan
kegiatan swakelola oleh instansi pemerintah
lain non swadana (PTN);
- Menerbitkan Surat Kuasa Pelaksanaan
Kegiatan Swakelola oleh Instansi Lain Non
Swadana yang ditandatangani oleh pihak
pertama (Pejabat Pembuat Komitmen),
pihak kedua Ketua LPM/LPPM-PTN, dan
disetujui oleh Kuasa Pengguna Anggaran
(KPA) serta diketahui Kepala Badan
Penelitian dan Pengembangan selaku
Pengguna Anggaran (PA) dan Pimpinan
Perguruan Tinggi.

c. Tahap Pelaksanaan
- Pelaksana Lemlit PTN dan instansi
pemerintah penyelenggara kelitbangan
(disesuaikan MOU) membuat Laporan

79
Pedoman Umum Kegiatan
Penelitian dan Pengembangan Tahun 2019

Pertanggungjawaban Keuangan setiap bulan


dan dilaporkan ke KPA, dengan mengacu
pada standart pertanggung jawaban keuangan
APBD Provinsi Jawa Timur
- Pelaksana LPM/LPPM/Lemlit PTN membuat
draft Naskah Akademik/Produk Iptek;
- Pelaksanaan Seminar;
- Pelaksana LPM/LPPM/Lemlit PTN
melakukan perbaikan/ penyempurnaan draft
Naskah Akademik/ Produk Iptek, Executive
Summary, dan Naskah Akademik/ Produk
Iptek berbentuk jurnal beserta soft copy nya;
- Tim Pengawas melaksanakan evaluasi dan
monitoring kegiatan pelaksanaan.
Dokumen Surat Perintah Pembayaran
Langsung (SPP LS) pekerjaan swakelola
instansi pemerintah lain non swadana meliputi:
1. Pengantar SPP LS (BP – 17);
2. SPP LS (BP – 18);
3. Rincian SPP LS (BP – 19);
4. Surat Pernyataan Pengajuan SPP LS (BP –
20);

80
Pedoman Umum Kegiatan
Penelitian dan Pengembangan Tahun 2019

5. Ringkasan Kontrak Swakelola (PPK – 19);


6. Kwitansi asli bermeterai;
7. Referensi asli dari BANK JATIM (nama
instansi pemerintah lain yang diberi kuasa
harus sesuai dengan surat kuasa);
8. Surat pemberitahuan pemberian kuasa
kepada instansi pemerintah lain calon
pelaksana swakelola;
9. Surat kesanggupan dari penerima kuasa;
10. Keputusan penunjukan instansi
pemerintah lain non swadana sebagai
pelaksana swakelola ditandatangani oleh
Kuasa Pengguna Anggaran;
11. Surat Kuasa Pelaksanaan Kegiatan
ditandatangani oleh Kuasa Pengguna
Anggaran (KPA) selaku pemberi kuasa
dengan pelaksana swakelola selaku
Penerima Kuasa dan diketahui PA;
12. Term Of Reference (ToR)/Kerangka
Acuan Kerja (KAK);
13. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP);

81
Pedoman Umum Kegiatan
Penelitian dan Pengembangan Tahun 2019

14. Laporan kemajuan pelaksanaan pekerjaan


(draft laporan akhir , laporan akhir) dan
penggunaan keuangan (setiap termyn);
15. Berita acara penyerahan laporan
pelaksanaan pekerjaan dan penggunaan
keuangan sebagai lampiran untuk tahap
pembayaran;
16. Berita acara pentahapan pembayaran;
17. Berita acara penyelesaian pekerjaan;
18. Perincian PPh;
19. Faktur pajak;
20. SSP PPh 23;
21. SSP PPN.
Untuk nomor 18 sampai dengan 21, tidak
perlu (diabaikan) jika melampirkan surat
keterangan bebas pajak.

E. Diseminasi Hasil Pengembangan


Diseminasi hasil Pengembangan ini
dimaksudkan untuk menyebarluaskan hasil
Pengembangan yang diperoleh kepada segenap

82
Pedoman Umum Kegiatan
Penelitian dan Pengembangan Tahun 2019

pemangku kepentingan, termasuk Kab/Kota di Jawa


Timur dan OPD terkait Provinsi Jawa Timur serta
kelompok target tertentu yang berkepentingan.
Untuk kelompok target atau individu diharapkan
akan terjadi transfer pengetahuan yang dapat
diaplikasikan untuk pengembangan diri dan
usahanya. Untuk dinas dan instansi terkait
diharapkan dapat diacu sebagai bahan pembuatan
kebijakan dan atau pengambilan keputusan. Model
kegiatan yang digunakan untuk diseminasi dapat
berupa workshop dan konsultasi publik, gelar
teknologi, pelatihan teknis serta pembuatan
percontohan. Media diseminasi yang diproduksi
dapat berupa brosur, poster, rekaman radio, CD,
siaran TV, pameran, dan ikut serta dalam gelar
teknologi.
Diseminasi hasil Pengembangan diagendakan
minimal setiap tahun dan dimonitoring dalam rangka
tindak lanjut/ dimanfaatkan oleh stakeholders
tersebut harus terdokumentasi secara tertulis sebagai
pengukuran kinerja dan dilaporkan kepada Kepala
Balitbang Provinsi Jawa Timur.

83
Pedoman Umum Kegiatan
Penelitian dan Pengembangan Tahun 2019

4.3. Pemantauan dan Evaluasi


Pemantauan dan evaluasi program kerja
pengembangan merupakan dua kegiatan yang memiliki
fungsi berbeda namun sangat erat kaitannya satu sama
lain. Pemantauan diperlukan untuk memastikan
pelaksanaan sesuai dengan rencana dan identifikasi
masalah secara dini. Pemantauan menyediakan data
dasar untuk menjawab permasalahan, sedangkan
evaluasi memposisikan data-data tersebut agar dapat
digunakan dan diharapkan memberikan nilai tambah.
Evaluasi adalah mempelajari kejadian, memberikan
solusi untuk suatu masalah, rekomendasi yang harus
dibuat dan menyarankan perbaikan, oleh karena itu
pemantauan dan evaluasi harus berjalan seiring.
Evaluasi dilakukan secara formatif yakni evaluasi
terhadap proses apakah sesuai dengan tahapan yang
telah ditetapkan dan sumatif atas hasil sesuai dengan
yang telah dijanjikan dalam tujuan. Evaluasi dilakukan
terhadap (1) penyusunan ICP/TOR, (2) Penyusunan
Desain Pengembangan, (3) Pemutakhiran dan analisis
data, (4) penyusunan draf naskah akademik/model, dan
(5) subtansi naskah akademik/Model, (6) output akhir

84
Pedoman Umum Kegiatan
Penelitian dan Pengembangan Tahun 2019

berupa (a) ringkasan, (b) dokumentasi perpustakaan, (c)


naskah jurnal ilmiah.

4.4. Pendayagunaan Hasil Kelitbangan


Salah satu misi yang dibawa dalam setiap
kelitbangan adalah sebisa mungkin hasilnya berupa
(inovasi) yang dapat dimanfaatkan oleh berbagai
pemangku kepentingan untuk dijadikan dasar
perumusan kebijakan. Oleh karenanya, pemanfaatan
hasil kegiatan kelitbangan tersebut harus tetap dikawal
oleh institusi litbang agar tidak melenceng dari ide
awalnya. Sehingga, pendampingan institusi litbang
kepada pemangku kepentingan (user) menjadi sebuah
keniscayaan.
Pendampingan pemanfaatan keluaran kelitbangan
oleh komponen dan perangkat daerah setidaknya akan
melewati 4 (empat) tahap, yaitu: inisiasi, internalisasi,
institusionalisasi, dan keberlanjutan. Untuk mengetahui
hubungan keempat tahap itu dapat dijelaskan dalam
gambar 4.1.

85
Pedoman Umum Kegiatan
Penelitian dan Pengembangan Tahun 2019

Gambar 4.1.
Empat Tahap Pemanfaatan Keluaran Kelitbangan

1. Inisiasi adalah tahap pertama dalam suatu proses


inovasi. Dalam konteks penyusunan produk peraturan
maupun program, inisiasi dipahami sebagai proses
kelitbangan yang menghasilkan laporan akhir
penelitian atau pengkajian, naskah akademik, draf
peraturan atau pedoman umum/petunjuk teknis
operasional dari sebuah program.
2. Internalisasi adalah tahap kedua dalam suatu proses
inovasi, di mana keluaran kelitbangan dalam tahap
inisiasi diharapkan dapat diterapkan oleh komponen
dan Perangkat Daerah. Tahap ini merupakan tahap
yang sangat penting, pada tahap internalisasi
dilakukan proses transfer pengetahuan dan teknologi
dari penanggung jawab inisiasi yaitu institusi
kelitbangan kepada penanggung jawab internalisasi

86
Pedoman Umum Kegiatan
Penelitian dan Pengembangan Tahun 2019

yaitu institusi pelaksana (komponen dan Perangkat


Daerah).
Tebagi atas 3 Pendekatan :
a. Adopsi, yaitu proses penerimaan atas keluaran
kelitbangan sebagai sebuah inovasi. Penerimaan
di sini mengandung arti tidak sekedar "tahu",
tetapi sampai benar-benar dapat melaksanakan
atau menerapkannya dengan benar.
b. Adaptasi, yaitu proses penerimaan secara alami
terhadap pemanfaatan keluaran kelitbangan yang
disertai berbagai penyesuaian sesuai dengan
kebutuhan dan kemampuan komponen atau
Perangkat Daerah terkait.
c. Replikasi yaitu proses peniruan keluaran
kelitbangan sehingga pemanfaatannya bisa
direplikasi untuk kepentingan tertentu, baik oleh
komponen atau Perangkat Daerah terkait maupun
pemanfaat lainnya (beneficiary).
3. Institusionalisasi adalah tahap ketiga dari proses
inovasi. Pada proses ini institusi kelitbangan tidak lagi
terlibat.

87
Pedoman Umum Kegiatan
Penelitian dan Pengembangan Tahun 2019

Pengorganisasian dan pelembagaan keluaran


kelitbangan sepenuhnya menjadi domain dan
tanggung jawab komponen atau Perangkat Daerah
terkait. Institusi kelitbangan hanya sekadar memantau
dan atau melakukan pengkajian kembali atas
operasionalisasi keluaran kelitbangan yang telah
terlembaga.
Keberlanjutan adalah tahap terakhir dari
proses inovasi yang berupa upaya melanjutkan
pemanfaatan keluaran kelitbangan agar semakin
berguna bagi seluruh pemangku kepentingan, baik
internal maupun eksternal.

88
Pedoman Umum Kegiatan
Penelitian dan Pengembangan Tahun 2019

BAB V
PELAPORAN KEGIATAN PENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN

5.1 Anatomi Karya Ilmiah Penelitian


Teknik penulisan ini berlaku untuk kegiatan
penelitian baik yang dilakukan secara swakelola oleh
Penangungjawab Anggaran (swakelola murni,
penelitian mandiri) atau swakelola oleh Instansi
Pemerintah lain non swadana/PTN. Teknik penulisan
ini meliputi penulisan Laporan Pengumpulan Data/Lokasi
Kegiatan Penelitian, Draft Laporan Akhir/Laporan Akhir
Penelitian, antara lain:
5.1.1 Kertas
Bahan dan ukuran kertas:
a. Kertas sampul menggunakan jenis buffalo
(warna sesuai dengan bidang masing-
masing/lampiran);
b. Kertas naskah menggunakan jenis HVS (80
gram) dan berukuran A-4 (21 x 29,7 cm).

89
Pedoman Umum Kegiatan
Penelitian dan Pengembangan Tahun 2019

5.1.2 Jenis Huruf


Huruf yang dianjurkan dalam penulisan
karya ilmiah adalah Times New Roman dengan
ukuran (font) 12 untuk teks. Judul Bab
menggunakan huruf kapital dengan jenis Times
New Roman font 14 sedangkan judul subbab dan
sub-subbab menggunakan jenis huruf yang sama
seperti teks yaitu Times New Roman dengan font
12, Arial font 11, atau Calibri font 12. Untuk kata
bahasa asing di cetak miring.

5.1.3 Margin
a. Batas tepi kiri : 4 cm;
b. Batas tepi kanan : 3 cm;
c. Batas tepi atas : 3 cm;
d. Batas tepi bawah : 3 cm.
Naskah diketik dengan model rata kanan-kiri (justify)

5.1.4 Format
1. Pengetikan judul penelitian:
Bila judul lebih dari sebaris, maka baris
pertama hendaklah lebih panjang daripada
baris ke dua.Baris ke dua lebih panjang
daripada baris ke tiga, dan seterusnya.

90
Pedoman Umum Kegiatan
Penelitian dan Pengembangan Tahun 2019

2. Judul Bab:
Judul bab ditulis dengan huruf tebal (bold) di
tengah dengan menggunakan huruf kapital
semuanya, tanpa garis bawah dan tanpa
diakhiri dengan titik.
Contoh:
BAB I, BAB II, dan seterusnya.

3. Judul Sub Bab:


Judul sub bab ditulis dari tepi dengan huruf
kapital pada awal setiap suku kata, kecuali kata
sambung, kata hubung, dan kata sandang,
menggunakan huruf kecil. Disamping itu judul
sub bab dicetak tebal (bold) dan tidak diakhiri
dengan titik.
Contoh:
1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian

4. Judul Sub Bab lebih kecil:


Judul sub bab lebih kecil ditulis dari tepi
dengan huruf kapital pada awal setiap suku
kata, kecuali kata sambung, kata hubung, dan
kata sandang, menggunakan huruf kecil. Judul

91
Pedoman Umum Kegiatan
Penelitian dan Pengembangan Tahun 2019

sub bab lebih kecil, tidak dicetak tebal dan


tidak diakhiri dengan titik.
Contoh:
1.3.1. Tujuan Penelitian
1.3.2. Manfaat Penelitian
5. Abstrak ditulis dalam bahasa Indonesia dan
bahasa Inggris dengan jumlah kata 150-175
dengan satu spasi). Abstrak dalam bahasa
Inggris ditulis dengan cetak miring. Kata kunci
maksimal 5 kata diketik dan diletakkan pada
halaman sebelum halaman Kata Pengantar.
6. Pengetikan bilangan:
Bilangan diketik dengan angka, kecuali yang
terdapat pada permulaan kalimat.
Contoh :
- Pembelian 100 buah keris oleh kolektor
seharga Rp. 500.000.000,00
- Seratus buah keris telah dijual oleh
kolektor.

92
Pedoman Umum Kegiatan
Penelitian dan Pengembangan Tahun 2019

5.1.5 Spasi
Naskah diketik dengan jarak 1,5 spasi, kecuali
pada grafik dan tabel serta kutipan langsung yang
melebihi atau sama dengan 5 baris menggunakan
jarak 1 spasi;

5.1.6 Nomor Halaman


a. Penomoran halaman sebelum BAB I,
menggunakan huruf (i, ii, iii, dan seterusnya);
b. Penomoran halaman mulai BAB I sampai
dengan BAB terakhir, menggunakan angka
(1,2,3, dan seterusnya) pada ujung kanan
bawah.

5.2 Idea Concept Paper (ICP)


Idea Concept Paper (ICP) adalah konsep baru yang
dibuat penelitisehubungan dengan perubahan-perubahan
cepat yang terjadi di bidang ilmu pengetahuan dan
teknologi dan dituangkan ke dalam ide-ide rencana
usulan kegiatan kelitbangan.
Idea Concept Paper (ICP) dibuat setelah arah
kebijakan dan penyusunan program lingkup Badan
Penelitian dan Pengembangan Provinsi telah ditetapkan
dan sebelum usulan kegiatan kelitbangan ditindaklanjuti

93
Pedoman Umum Kegiatan
Penelitian dan Pengembangan Tahun 2019

dalam bentuk ToR. Karya ilmiah ini berfungsi sebagai


seleksi awal untuk membantu Tim Pengendali Mutu
(TPM) dalam mengeliminasi ide/ usulan kelitbangan
yang tidak/ belum sesuai dengan prioritas dan arah
perencanaan program yang telah ditetapkan.
Biasanya, ICP terdiri dari 3-4 halaman dengan
sistematika sebagai berikut:
1) Halaman Sampul
2) Lembar Persetujuan
Lembar persetujuan ICP harus memuat topik, judul
usulan kelitbangan, unit kerja yang menjadi
pelaksana kegiatan serta ditandatangani oleh Kuasa
Pengguna Anggaran, disetujui dan disahkan oleh
Kepala Balitbang Provinsi Jawa Timur disertai lembar
persetujuan Tim Pengendali Mutu (TPM).
3) Halaman Judul
a. Nama aktivitas kelitbangan yang akan dilaksanakan
b. Topik, yang dicantumkan adalah topik yang telah
disetujui oleh
Tim Majelis Pertimbangan.
c. Judul

94
Pedoman Umum Kegiatan
Penelitian dan Pengembangan Tahun 2019

d. Pelaksana Kegiatan, berisi penanggung jawab dan


unit kerja yang akan melaksanakan kegiatan.
4) Daftar Isi
5) Latar Belakang
a. Menguraikan kondisi yang terjadi saat ini yang
terdiri dari aspek yang menjadi pangkal
permasalahan dan temuan awal dalam kelitbangan.
b. Menguraikan temuan sebelumnya baik dari hasil
penelitian terdahulu yang relevan sehingga
mendukung secara empirik bagaimana
permasalahan yang akan diteliti tersebut.
c. Menguraikan kebaruan dari kelitbangan yang akan
dilaksanakan.
d. Menguraikan keterkaitan kelitbangan dengan tugas
dan fungsi dari penyelenggaraan pemerintahan
dalam negeri dan pemerintahan daerah.
6) Pertanyaan Kelitbangan
Merangkai kalimat tanya untuk menuntun kelitbangan
guna mencari solusi dan jawaban dari permasalahan
penelitian yang dituangkan/sintesa dari latar belakang.
7) Maksud dan Tujuan Kegiatan Kelitbangan

95
Pedoman Umum Kegiatan
Penelitian dan Pengembangan Tahun 2019

Tujuan adalah suatu kondisi, akhir atau aspirasi


yang ingin dicapai melalui kegiatan yang diusulkan.
8) Sasaran
Sasaran adalah pernyataan dari hasil yang terukur
secara kolektif yang akan membantu tim pengusul
untuk mengukur kemajuan kegiatan yang diusulkan.
9) Keluaran Kelitbangan.
Keluaran adalah melakukan sintesa terhadap
permasalahan dan sasaran yang ingin dicapai dan
dimasukkan sehingga didapat pemahaman bersama
pelaksanaan kelitbangan tersebut sangat berguna baik
pengambil kebijakan. Keluaran Kegiatan mencakup
kondisi saat ini (menguraikan berbagai
gejala/fenomena dan temuan sementara yang menjadi
permasalahan dalam pelaksanaan suatu kebijakan/
regulasi dalam penyelenggaraan pemerintahan) dan
pembaharuan yang hendak dicapai (menguraikan
pembaharuan yang hendak dicapai dengan melihat
aspek/dimensi metode, pelaksanan, kebijakan, dan
proses).

96
Pedoman Umum Kegiatan
Penelitian dan Pengembangan Tahun 2019

5.3 Term Of Reference (ToR) / Kerangka Acuan Kerja


(KAK)
Term of Reference (ToR) adalah dokumen
perencanaan yang berisi penjelasan/keterangan
mengenai apa, mengapa, siapa, kapan, di mana,
bagaimana dan berapa perkiraan biaya suatu usulan
kegiatan (Arimbawa, 2012). Di lingkungan BPP
Kemendagri, ToR kelitbangan disusun dengan
sistematika sebagai berikut:
1) Halaman Sampul
2) Lembar Pengesahan KAK
Lembar Pengesahan KAK ditandatangani oleh KPA,
disetujui dan disahkan oleh Kepala Badan
Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa
Timur disertai lembar persetujuan Tim Pengendali
Mutu (TPM).
3) Nama Kegiatan dan Judul
4) Unit Kerja
5) Nama Program
6) Nama Kegiatan
7) Latar belakang
- Dasar hukum pelaksanaan kegiatan

97
Pedoman Umum Kegiatan
Penelitian dan Pengembangan Tahun 2019

- Gambaran umum
8) Pokok Permasalahan/Rumusan Masalah
9) Maksud dan Tujuan
- Maksud adalah hal-hal yang ingin dicapai oleh
kegiatan tersebut
- Tujuan adalah hal-hal taktis yang dibutuhkan
untuk mencapai kegiatan tersebut.
10) Sasaran
11) Ruang Lingkup/Batasan Kegiatan
Berisi uraian daftar kegiatan-kegiatan yang menjadi
bagian dari program dan usulan kegiatan itu sendiri
serta tahapan-tahapan kegiatan yang harus
dilakukan.
12) Keluaran (output) yang diharapkan
Keluaran adalah wujud fisik dan non-fisik yang
diharapkan menjadi hasil dalam pelaksanaan
program atau kegiatan yang diusulkan.
13) Penerima Manfaat
Berisi pihak - pihak yang akan menerima manfaat
dari dilaksanakannya kegiatan yang diusulkan.
14) Waktu dan Pelaksanaan Kegiatan

98
Pedoman Umum Kegiatan
Penelitian dan Pengembangan Tahun 2019

Berisi perkiraan waktu (matrik jadwal pelaksanaan


kegiatan), tempat serta pelaksana kegiatan.
15) Organisasi Pelaksanaan Kegiatan
16) Pembiayaan
Merupakan perhitungan biaya dari seluruh
kegiatan yang diusulkan dan disusun dalam bentuk
Rencana Anggaran Biaya (RAB).
17) Sistem Pelaporan
18) Penutup
Tanda tangan penanggung jawab tim
pelaksana/Kuasa Pengguna Anggaran (KPA),
disetujui dan disahkan oleh Kepala BALITBANG
Provinsi.

5.4 Proposal Penelitian


Proposal merupakan salah satu dokumen riset
yang wajib disiapkan oleh pelaksana ketika usulan
kegiatan Penelitian diterima dan dinyatakan layak untuk
dilanjutkan ke tahap berikutnya. Dokumen ini bersifat
lebih komprehensif karena didalamnya memuat dan
menjelaskan metodologi dan instrumen survei yang

99
Pedoman Umum Kegiatan
Penelitian dan Pengembangan Tahun 2019

akan digunakan dalam melaksanakan kegiatan


Penelitian, dengan sistematika sebagai berikut:
1) Halaman sampul
2) Lembar Pengesahan Proposal
Lembar persetujuan Proposal ditandatangani oleh
Ketua Pelaksana, diketahui KPA, disetujui dan
disahkan oleh Kepala Badan Penelitian dan
Pengembangan Provinsi Jawa Timur.
3) Daftar Isi, Daftar Tabel, Daftar Gambar
4) BAB 1: Pendahuluan
a. Latar Belakang
b. Permasalahan/Rumusan Masalah
c. Maksud dan Tujuan
d. Hasil yang diharapkan
e. Sasaran
f. Ruang Lingkup Kegiatan
5) BAB 2 : TINJAUAN/TELAAH PUSTAKA
6) BAB 3 : METODOLOGI
a. Lokasi dan waktu pelaksanaan kegiatan
Berisi perkiraan waktu (matrik jadwal
pelaksanaankegiatan), lokasi dan pelaksana
kegiatan sebagaimana tabel 5.1.

100
Pedoman Umum Kegiatan
Penelitian dan Pengembangan Tahun 2019

Tabel 5.1 : Matriks Waktu Pelaksanaan Kegiatan


No Uraian Kegiatan Bulan Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1.
2.
3.
4.
5.

b. Macam/sifat penelitian
- Pendekatan penelitian yang dipilih, apakah
menggunakan pendekatan kuantitatif,
pendekatan kualitatif atau pendekatan
gabungan dari keduanya (mix methods).
- Cakupan/besaran sumber data yang dijadikan
sebagai subyek penelitian, apakah kegiatan
kelitbangan yang dilakukan menggunakan
penelitian populasi, penelitian sampel atau
penelitian kasus.
c. Metode Pengumpulan Data
- Sumber data, apakah menggunakan data
primer atau data sekunder.
- Teknik pengumpulan data yang digunakan,
apakah melalui survei dengan melakukan
wawancara, menyebar kuesioner dan/atau
101
Pedoman Umum Kegiatan
Penelitian dan Pengembangan Tahun 2019

diskusi kelompok terfokus (Focus Group


Discussion); atau survei dengan melakukan
observasi, pengukuran, pencatatan,
identifikasi, dan dokumentasi.
- Prosedur pengumpulan data, ditulis secara
ringkas namun informatif bagi pembaca yang
ingin mengulangi penelitian yang dilaporkan,
atau ditulis secara terperinci jika menggunakan
prosedur yang benar–benar baru.
d. Metode Pengolahan dan Analisis Data
Prosedur analisis data mencakup penyuntingan
data dan informasi yang dikumpulkan dengan
kuesioner atau melalui FGD, input data/informasi
ke dalam komputer, validasi data, input data hasil
validasi sesuai dengan peubah/variabel yang akan
dianalisis, serta penentuan program analisis data.
7) BAB 4 : INSTRUMEN PENELITIAN
a. Daftar data yang diperlukan
b. Daftar sumber data/narasumber/responden
c. Pedoman wawancara
d. Pedoman Penelitian
e. Daftar pertanyaan

102
Pedoman Umum Kegiatan
Penelitian dan Pengembangan Tahun 2019

f. Alat yang diperlukan pada proses pengumpulan


data
8) BAB 5 : SURVEI PENDAHULUAN
Hasil survei pendahuluan yaitu ujicoba terhadap
instrumen survey yang akan digunakan. Bab ini
memuat:
a. Instrumen survei yang digunakan pada survei
pendahuluan
b. Evaluasi terhadap instrumen survei yang telah
diuji coba
c. Perbaikan atau finalisasi terhadap instrumen survei
9) Daftar Pustaka/Acuan
10) Lampiran
a. Organisasi Tim Pelaksana Kegiatan
1. Pengarah :
2. Ketua :
3. Anggota :

b. Rencana Anggaran Biaya (RAB)


Merupakan rincian RAB yang meliputi gaji/ upah,
bahan, biaya perjalanan dan lain–lain,
sebagaimana tabel 5.2.

103
Pedoman Umum Kegiatan
Penelitian dan Pengembangan Tahun 2019

Tabel 5.2 : Rencana Anggaran Biaya


No Jenis Pengeluaran Volume Nilai Jumlah
(Rp.)
1. Gaji/Upah :
a. -------------------- ------- ------------ -----------
b. -------------------- ------- ------------ -----------
2. Bahan-bahan :

a. -------------------- ------- ------------ -----------


b. -------------------- ------- ------------ -----------
3. Perjalanan :
a. -------------------- ------- ------------ -----------
b. -------------------- ------- ------------ -----------
4. Lain-lain :
a. -------------------- ------- ------------ -----------
b. -------------------- ------- ------------ -----------
Total -----------

c. Tahapan Pembayaran

Tabel 5.3 : Rencana Anggaran Biaya


No Keterangan Tahap Jumlah (RP)

1. Persiapan -----% ---------------


2. Pelaksanaan dan -----% ---------------
Pelporan
Total ---------------

104
Pedoman Umum Kegiatan
Penelitian dan Pengembangan Tahun 2019

d. Daftar Riwayat Hidup


Berisi daftar riwayat hidup (curriculum vitae) dari
ketua dan anggota tim pelaksana kegiatan serta
mencantumkan pengalaman penelitian yang
terkait.
11) Proposal diserahkan kepada Kuasa Pengguna
Anggaran sebanyak 5 (lima) eksemplar.

5.5 Desain Pengembangan


Desain Pengembangan merupakan salah satu
dokumen riset yang wajib disiapkan oleh pelaksana
ketika usulan kegiatan Pengembangan Hasil Penelitian
diterima dan dinyatakan layak untuk dilanjutkan ke
tahap berikutnya. Dokumen ini bersifat lebih
komprehensif karena didalamnya memuat dan
menjelaskan metodologi dan instrumen survei yang
akan digunakan dalam melaksanakan kegiatan
Pengembangan dengan sistematika sebagai berikut:
1) Halaman sampul
2) Lembar Pengesahan Desain Pengembangan. Lembar
Pengesahan ditandatangani oleh Ketua Pelaksana,
diketahui oleh KPA, disetujui dan disahkan oleh

105
Pedoman Umum Kegiatan
Penelitian dan Pengembangan Tahun 2019

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan


Provinsi Jawa Timur dan disertai lampiran
persetujuan dari Tim Pengendali Mutu (TPM)
3) Daftar Isi, Daftar Tabel, Daftar Gambar
4) BAB 1: Pendahuluan
a. Latar Belakang
b. Identifikasi Masalah
c. Maksud dan Tujuan
d. Sasaran
e. Ruang Lingkup Kegiatan
5) BAB 2a : Kerangka Model Pengembangan (jika
jenis penelitian model)
a. Kerangka Konsep Model
b. Komponen-komponen Model
c. Kelayakan Sosial/Ekonomi Model
d. Desain Kelembagaan Model
6) BAB 2b : Kerangka Pengembangan Regulasi (jika
jenis penelitian regulasi)
a. Kajian Teoritis dan Empiric Masalah
b. Harmonisasi Regulasi
c. Filosofi, sosiologis, dan yuridis
d. Ruang lingkup Pengaturan

106
Pedoman Umum Kegiatan
Penelitian dan Pengembangan Tahun 2019

7) BAB 3a : METODOLOGI SIMULASI MODEL


(jika berupa pengembangan model)
a. Lokasi dan waktu pelaksanaan kegiatan
Berisi perkiraan waktu (matrik jadwal
pelaksanaan kegiatan), lokasi dan pelaksana
kegiatan sebagaimana tabel 5.1 berikut ini.

Tabel 5.1 : Matriks waktu pelaksanaan kegiatan

No Uraian Kegiatan Bulan Kegiatan


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1.
2.
3.
4.
5.

b. Metode Implementasi Model


Implementasi model terdiri dari kegiatan (1)
pemetaan dan pemilihan stakeholder, (2)
konsultasi dengan stakeholder terpilih, (3)
implementasi ke masyarakat/lembaga, (4)
pemantauan/obeservasi model.

107
Pedoman Umum Kegiatan
Penelitian dan Pengembangan Tahun 2019

c. Metode Rekontruksi Model


Rekontruksi merupakan upaya untuk
mendokumentasikan secara tertulis, gambar,
video atau media lain pada seluruh aktifitas
implementasi komponen-komponen model
hingga akhir masa implementasi sebagai rujukan
untuk perumusan Manual Prosedur/petunjuk
teknis operasional. Keluaran dari kegiatan ini
adalah pedoman umum model yang diturunkan
dari model yang telah diimplementasikan.
d. Metode Perumusan manual Prosedur/petunjuk
teknis operasional (PTO)
Susunan implementasi teknis/kumpulan SOP
impelemntasi termasuk berbagai instrument
pendukung seperti form isian yang diperlukan
dalam proses implementasi.
8) BAB 3b : METODE PERUMUSAN REGULASI
(jika berupa pengembangan regulasi)
a. Harmonisasi regulasi yang telah ada (desk
evaluasi)
b. Verifikasi implementasi regulasi ke stakeholder
(observasi, survey, wawancara mendalam)

108
Pedoman Umum Kegiatan
Penelitian dan Pengembangan Tahun 2019

c. Drafting regulasi (works shop, FGD, konsultasi)


d. Konsultasi ahli (FGD)
e. Finishing draf regulasi
9) Daftar Pustaka/Acuan
10) Lampiran
a. Organisasi Tim Pelaksana Kegiatan
1. Pengarah :
2. Ketua :
3. Anggota :
b. Rencana Anggaran Biaya (RAB)
Merupakan rincian RAB yang meliputi gaji/upah,
bahan, biaya perjalanan dan lain–lain,
sebagaimana tabel 5.2 berikut ini.
Tabel 5.2 : Rencana Anggaran Biaya
No Jenis Pengeluaran Volume Nilai Jumlah
(Rp.)
1. Gaji/Upah :
a. -------------------- ------- ------------ -----------
b. -------------------- ------- ------------ -----------
2. Bahan-bahan :

a. -------------------- ------- ------------ -----------


b. -------------------- ------- ------------ -----------
3. Perjalanan :
a. -------------------- ------- ------------ -----------
b. -------------------- ------- ------------ -----------
4. Lain-lain :
a. -------------------- ------- ------------ -----------
b. -------------------- ------- ------------ -----------
Total -----------

109
Pedoman Umum Kegiatan
Penelitian dan Pengembangan Tahun 2019

c. Tahapan Pembayaran (Tabel 5.3 : Rencana


Anggaran Biaya)
No Keterangan Tahap Jumlah (RP)

1. Persiapan -----% ---------------


2. Pelaksanaan dan -----% ---------------
Pelaporan
Total ---------------

d. Daftar Riwayat Hidup


Berisi daftar riwayat hidup (curriculum vitae) dari
ketua dan anggota tim pelaksana kegiatan serta
mencantumkan pengalaman penelitian/
pengembangan/kajian aktual yang terkait.
Desain Pengembangan/Proposal diserahkan
kepada Kuasa Pengguna Anggaran sebanyak 5
(lima) eksemplar.

110
Pedoman Umum Kegiatan
Penelitian dan Pengembangan Tahun 2019

5.6 Draft Laporan Akhir/Laporan Akhir Penelitian


Merupakan salah satu produk akhir hasil kegiatan
penelitian dengan sistematika sebagai berikut:
1) Halaman Sampul
2) Halaman Judul
3) Lembar Persetujuan/Pengesahan
Lembar persetujuan Draft Laporan Akhir/Laporan
Akhir Penelitian ditandatangani oleh KPA, disetujui
dan disahkan oleh Kepala Badan Penelitian dan
Pengembangan Provinsi Jawa Timur disertai
lembar persetujuan Tim Pengendali Mutu (TPM).
4) Halaman Pernyataan Orisinalitas bermeterai cukup
5) Abstrak
6) Kata Pengantar
7) Daftar Isi
8) Daftar Tabel, Daftar Gambar, Daftar Singkatan,
Daftar Lampiran
9) Bab 1: Pendahuluan
a. Latar Belakang
b. Permasalahan/ Rumusan Masalah
c. Maksud dan Tujuan
d. Hasil yang diharapkan

111
Pedoman Umum Kegiatan
Penelitian dan Pengembangan Tahun 2019

e. Sasaran
f. Ruang Lingkup
10) Bab 2: Tinjauan Pustaka
11) Bab 3: Metodologi
a. Lokasi dan Waktu Pelaksanaan;
b. Macam/Sifat Penelitian
c. Metode Pengumpulan Data;
d. Metode Pengolahan dan Analisis Data
12) Bab 4: Gambaran Umum Lokasi Penelitian
13) Bab 5: Hasil dan Pembahasan
14) Bab 6: Penutup
a. Kesimpulan
b. Rekomendasi
15) Daftar Pustaka
16) Lampiran
(termasuk instrumen penelitian, tenaga peneliti, dan
sebagainya);

112
Pedoman Umum Kegiatan
Penelitian dan Pengembangan Tahun 2019

5.7 Draft Ringkasan Laporan Akhir dan Ringkasan


Laporan Akhir (Executive Summary)

Pengertian
Merupakan ringkasan dari tujuan, diskripsi,
metode penelitian, jangka waktu, biaya, temuan dan
kesimpulan serta rekomendasi yang dihasilkan dari
penelitian. Dicetak dalam bentuk buku dengan kertas
berukuran A4 (21X29,7 Cm).

Sistematika Penulisan :
a. Judul Penelitian (Cukup jelas).
b. Ringkasan mencakup :
1. Latar Belakang
2. Rumusan Masalah
3. Tujuan Penelitian
4. Metodologi Penelitian
5. Hasil Penelitian
6. Penutup yang memuat kesimpulan dan
rekomendasi.
- Desain Sampul/Cover (seperti contoh/
lampiran). Warna dasar sampul/cover untuk
masing-masing bidang (seperti
contoh/lampiran).

113
Pedoman Umum Kegiatan
Penelitian dan Pengembangan Tahun 2019

5.8. Draft Hasil Pengembangan

A. Naskah Akademik
Naskah akademik adalah naskah yang dapat
dipertanggungjawabkan secara ilmiah mengenai
konsepsi yang berisi latar belakang, tujuan
penyusunan, sasaran yang ingin diwujudkan dan
lingkup, jangkauan, objek, atau arah pengaturan
substansi rancangan perundang-undangan yang
disusun melalui suatu proses penelitian hukum dan
penelitian lainnya secara cermat, komprehensif dan
sistematis.
Sistematika naskah akademik adalah sebagai berikut:
1) Halaman Sampul
2) Halaman Judul
3) Halaman Hak Cipta
4) Halaman Pengesahan
5) Prakata
6) Daftar Isi
7) Bab 1: Pendahuluan
a. Latar Belakang
Berisi latar belakang pemikiran mengenai
alasan atau landasan filosofis, sosiologis,

114
Pedoman Umum Kegiatan
Penelitian dan Pengembangan Tahun 2019

yuridis yang mendasari pentingnya materi


hukum yang bersangkutan segera diatur
dalam peraturan perundang-undangan.
b. Identifikasi masalah
Memuat permasalahan apa saja yang akan
dituangkan dalam ruang lingkup naskah
akademik.
c. Tujuan dan Kegunaan
Berisi uraian tentang maksud/tujuan dan
kegunaan penyusunan naskah akademik.
Tujuan memuat sasaran utama dibuatnya
naskah akademik peraturan perundang-
undangan, sedangkan kegunaan memuat
pernyataan tentang manfaat disusunnya
naskah akademik tersebut.
d. Metode Penelitian
Berisi uraian tentang metode penelitian yang
digunakan dalam melakukan penelitian
sebagai bahan penunjang penyusunan naskah
akademik, terdiri dari metode pendekatan dan
metode analisis data. Metode penelitian di
bidang hukum dilakukan melalui pendekatan

115
Pedoman Umum Kegiatan
Penelitian dan Pengembangan Tahun 2019

yuridis normative maupun yuridis empiris


dengan menggunakan data sekunder maupun
data primer.
8) Bab 2: Asas-asas yang digunakan dalam
penyusunan norma
Berisi elaborasi berbagai teori, gagasan,
pendapat ahli dan konsepsi yang digunakan
sebagai pisau analisis dalam menentukan asas-
asas yang akan dipakai dalam peraturan
perundang-undangan dengan memperhatikan
berbagai aspek bidang kehidupan terkait dengan
peraturan perundang-undangan yang akan
dibuat.
9) Bab 3: Materi Muatan RUU dan keterkaitannya
dengan hukum positif
Berisi materi muatan yang akan diatur dalam
peraturan perundang-undangan dan
kajian/analisis keterkaitan materi dimaksud
dengan hukum positif sehingga peraturan
perundang-undangan yang dibuat tidak
tumpang tindih dengan hukum positif.

116
Pedoman Umum Kegiatan
Penelitian dan Pengembangan Tahun 2019

a) Kajian/analisis tentang keterkaitan dengan


hukum positif terkait dapat disajikan dalam
bentuk matriks atau secara deskriptif.
b) Materi muatan peraturan perundang-
undangan, mencakup:
- Ketentuan umum
- Ketentuan asas dan tujuan rumusan
akademik
- Materi pengaturan
- Ketentuan sanksi
- Ketentuan peralihan
10) Bab 4: Penutup
Berisi kesimpulan jawaban terhadap
identifikasi masalah yang telah ditetapkan yang
menjadi pertimbangan penyusunan materi
muatan dan rekomendasi terkait dengan
pentingnya penyusunan regulasi dimaksud.
Kesimpulan memuat rangkuman pokok isi
naskah akademik dan bentuk pengaturan. Saran
memuat apakah materi naskah akademik diatur
dalam bentuk undang-undang atau ada
sebagaian materi yang diatur dalam peraturan

117
Pedoman Umum Kegiatan
Penelitian dan Pengembangan Tahun 2019

pelaksana, rekomendasi skala prioritas


penyusunan RUU/Perda dalam
prolegnas/prolegda, dan kegiatan-kegiatan lain
yang diperlukan untuk mendukung
penyempurnaan penyusunan naskah akademik
lebih lanjut.
11) Lampiran konsep awal rancangan undang-
undang.
B. Model
Model merupakan satu bentuk rekayasa yang dihasilkan
dari penelitian dan atau pengembangan yang telah
dilakukan uji coba dengan tingkat keberhasilan baik.
Model yang dihasilkan dipergunakan sebagai dasar
kebijakan pemerintah. Sistematika model
pengembangan adalah sebagai berikut:
1) Halaman Sampul
2) Halaman Judul
3) Halaman Hak Cipta
4) Halaman Pengesahan
5) Prakata
6) Daftar Isi
7) Bab 1: Pendahuluan

118
Pedoman Umum Kegiatan
Penelitian dan Pengembangan Tahun 2019

a. Latar Belakang
Berisi latar belakang pemikiran mengenai
permasalahan apa yang akan diselesaikan oleh
model tersebut, bagaimana posisinya dengan
model-model yang telah ada sebelumnya dan
keunggulan apa yang dimiliki.
b. Identifikasi masalah
Memuat permasalahan apa saja yang akan
diselesaikan oleh model yang telah dirancang dan
bagaimana mekanisme model tersebut
menyelesaikan masalah tersebut.
c. Tujuan dan Kegunaan
Berisi uraian tentang maksud/tujuan dan
kegunaan model bagi institusi pemerintah,
kelompok masyarakat, atau individu sasaran.
8) Bab 2: Kerangka Pengembangan Model
a. Kerangka Konsep Model
b. Komponen-komponen Model
c. Kelayakan Sosial/Ekonomi (hipotetik atau
empirik)
d. Desain Model kelembagaan
e. Asumsi-asumsi model

119
Pedoman Umum Kegiatan
Penelitian dan Pengembangan Tahun 2019

9) Bab 3 Metode
Berisi waktu, lokasi, dan rekonstruksi model.
10) Bab 4: Rekonstruksi Model
Rekonstruksi yang dilakukan dalam pengembangan
berdasarkan model yang telah dihasilkan dari
penelitian dan atau pengembangan untuk dilanjutkan
uji coba dan penyempurnaannya.
12) Bab 5: Penutup
Kesimpulan dan rekomendasi
13) Lampiran
Berupa Naskah Akademik atau Model

5.9 Draft Ringkasan Laporan Akhir Dan Ringkasan


Laporan Akhir (Executive Summary)

Pengertian
Merupakan ringkasan dari tujuan, diskripsi, metode
implementasi.

Sistematika Penulisan
a. Judul Penelitian / pengembangan / kajian (Cukup
jelas).

120
Pedoman Umum Kegiatan
Penelitian dan Pengembangan Tahun 2019

b. Ringkasan mencakup :
1. Latar Belakang
2. Rumusan Masalah
3. Kerangka Model
4. Metodologi
5. Rancangan Model
6. Penutup yang memuat kesimpulan dan
rekomendasi.
- Desain Sampul/Cover (seperti contoh/
lampiran). Warna dasar sampul/cover untuk
masing-masing bidang (seperti contoh/
lampiran).

121
Pedoman Umum Kegiatan
Penelitian dan Pengembangan Tahun 2019

BAB VI
PENUTUP

Buku Pedoman Umum Kegiatan Penelitian dan


Pengembangan ini disusun dengan harapan dapat dipakai
acuan dalam penulisan Kegiatan Penelitian dan
Pengembangan dilingkungan Badan Penelitian dan
Pengembangan Provinsi Jawa Timur maupun mitra kerja
(Perguruan Tinggi Negeri/PTN, sebagai pihak yang
menerima pekerjaan Kegiatan Penelitian dan Pengembangan
yang dikuasakan dari Balitbang Provinsi Jawa Timur) agar
terjadi keseragaman baik fisik maupun sistematik
penulisannya.
Namun demikian kami menyadari buku ini masih
banyak ketidaksempurnaan, oleh karena itu masukan, kritik
dan saran sangat diharapkan demi Penyempurnaan Buku
Pedoman ini.
Selanjutnya apabila terdapat hal-hal yang belum
diatur dalam Buku Pedoman Umum Kegiatan Penelitian dan
Pengembangan ini akan diatur lebih lanjut.

122
Pedoman Umum Kegiatan
Penelitian dan Pengembangan Tahun 2019

Demikian Buku Pedoman Umum Penelitian dan


Pengembangan Tahun 2019 disampaikan dengan harapan
agar dilaksanakan sebaik-baiknya dengan penuh tanggung
jawab.

Surabaya, 02 Januari 2019

KEPALA BADAN
PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
PROVINSI JAWA TIMUR

AGUS WAHYUDI. SH, M.Si


Pembina Utama Madya
NIP. 19600810 198509 1 003

123

Anda mungkin juga menyukai