Anda di halaman 1dari 5

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

MANAJEMEN STRESS SELAMA MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI DI


PONDOK PESANTREN TASHWIRUL AFKAR

Abstrak

Stresor seperti meningkatnya aktifitas belajar pada remaja yang mempengaruhi faktor psikis
dapat mempengaruhi siklus menstruasi pada remaja. Aktivitas dan tuntutan yang tinggi akan
membuat para remaja kelelahan fisik maupun mental yang memicu terjadinya stres. Berbagai
macam perubahan emosi akibat suatu stresor telah dihubungkan dengan adanya fluktuasi
hormonal selama siklus menstruasi. Tujuan penulisan karya tulis ini adalah untuk mengetahui
hubungan antara tingkat stres dengan siklus menstruasi pada remaja. Dari berbagai teori yang
dituliskan dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh stres terhadap siklus menstruasi.
Disarankan kepada mahasiswi untuk dapat meningkatkan pengetahuan tentang siklus menstruasi
dan mengendalikan stres yang berlebih dengan mempelajari teknik-teknik relaksasi.
Abstract

Stresor like rising activity of study from adolescent who influence factor psychological can
influence circle of menstruation from adolescent. Activity and high demand will make
adolescents tired of physic and emotional that trigger occurring stress. Many kind of change
emotion because stressor has been connected with fluctuation hormonal during cyrcle of
menstruation. The purpose of writer from this writing is for understand the connection between
level of stress with cyrcle of menstruation from adolescent. From various theory was writed can
be conclusion that any influence of stress to cyrcle of menstruation. Suggestion to female
university students. Can rising knowledge about menstruation cyrcle and controlling stress
which excessive with learning method of relaxation, and from side of hostel is expected can work
together with instituation of health to give information about management stress and health of
reproduction with learning method of relaxation.
Keywords: adolescent, hormone, mestruation cyrcle, stress

1. Pendahuluan Rentan usia remaja dapat dibagi


menjadi dua yaitu remaja awal 12/13
Masa remaja atau masa adolescence
sampai dengan 17/18 tahun dengan 21/22
adalah menurut Mappiare (1982)
tahun adalah remaja akhir. Menstruasi
berlangsung pada usia 12 tahun sampai
adalah pengeluaran darah, mukus, dan
dengan 21 tahun bagi wanita, dan 13 tahun
debrissel dari mukosa uterus disertai
sampai dengan 23 tahun bagi pria.
pelepasan (deskuamasi) endometrium
secara periodik dan siklik, yang dimulai
sekitar 14 hari setelah ovulasi. Siklus seperti emosi yang tidak stabil sehingga
menstruasi merupakan waktu sejak hari dapat mempengaruhi remaja dalam
pertama menstruasi sampai datangnya menghadapi dan memecahkan masalah
menstruasi periode berikutnya sedangkan yang sedang dialami. Keadaan emosi yang
panjang siklus menstruasi adalah jarak selalu berubah-ubah akan menyebabkan
antara tanggal mulainya menstruasi yang remaja sulit memahami diri sendiri dan
lalu dan mulainya menstruasi berikutnya. akan mendapatkan jalan yang buntu.
Siklus menstruasi pada wanita normalnya Apabila masalah tidak ditangani secara
berkisarantara 21-35 hari dan hanya 10- benar, maka akan menimbulkan stres pada
15% yang memiliki siklus peremenstruasi remaja.
28 hari dengan lama menstruasi 3-5 hari,
Berbagai macam perubahan emosi
ada yang 7-8 hari.
akibat suatu stresor telah dihubungkan
Gangguan menstruasi memerlukan dengan adanya fluktuasi hormonal selama
evaluasi yang seksama karena gangguan siklus menstruasi. Beberapa penelitian
menstruasi yang tidak ditangani dapat menunjukkan stresor seperti meninggalkan
mempengaruhi kualitas hidup dan aktivitas keluarga, masuk kuliah, bergabung dengan
sehari-hari. Pada sebuah studi yang militer, atau memulai kerja baru
dilakukan terhadap mahasiswa didapatkan berhubungan dengan tidak datangnya
data bahwa sindrom pramenstruasi (67%) menstruasi, meningkatkan panjang siklus
dan dismenorea (33%) merupakan keluhan menstruasi atau jadi menunda periode
yang dirasakan paling mengganggu. Efek setiap bulannya. Adanya perbedaan latar
gangguan menstruasi yang dilaporkan belakang sosiodemografi, tingkat aktivitas
antara lain waktu istirahat yang memanjang dan tingkat kemampuan adaptasi diduga
(54%) dan menurunnya kemampuan juga menyebabkan timbulnya keluhan
belajar (50%). stres.
Stres adalah respon tubuh yang Upaya solusi yang bisa dilakukan
sifatnya nonspesifik terhadap tuntutan untuk mencegah terjadinya gangguan
beban yang merupakan respon fisiologis, siklus menstruasi yaitu mengurangi stres
psikologis dan perilaku dari manusia yang dengan penggunaan mekanisme koping
mencoba untuk mengadaptasi dan yang baik misalnya dengan mengatur diet
mengatur baik tekanan internal dan dan nutrisi, istirahat dan tidur, berolahraga,
eksternal (stresor). Stres yang berhenti merokok, menghindari minuman
berkelanjutan dapat menyebabkan depresi keras, mengatur berat badan, mengatur
yaitu apabila sense of control atau waktu dengan tepat, terapi psikofarmaka,
kemampuan untuk mengatasi stres pada terapi somatik dan terapi religius.
seseorang kurang baik.
Menurut dr. Suryo Dharmono,
2. Metode Pengabdian
Sp.KJ(K) dari Departemen Psikiatri FKUI
2.1 Waktu dan Tempat Pengabdian
prevalensi depresi pada wanita 2 kali lebih
Pengabdian ini telah dilaksanakan
tinggi dibanding pria. Pada saat remaja
di pondok pesantren Tashwirul Afkar,
terjadi perubahan perubahan psikologis
Dusun Langgar, Desa Batuporo Timur,
Kecamatan Kedungdung, Kabupaten yang mengikuti penyuluhan untuk
Sampang pada hari Jum’at 27 Juni mengetahui kemampuan awal santri
2022. mengenai pengetahuan tentang manajemen
stress selama menstruasi pada remaja putri.
2.2 Metode dan Rancangan Selanjutnya pemateri menjelaskan materi
Pengabdian mengenai perawatan organ reproduksi pada
Kegiatan dilakukan dengan remaja putri seperti definisi perawatan
beberapa metode dalam beberapa organ reproduksi pada remaja putri,
tahap. Berikut adalah uraian kegiatan bagaimanacara merawat organ reproduksi,
yang dilakukan: dan dampak negatif jika tidak merawat
a) Penyuluhan organ reproduksi. Materi ini disampaikan
Penyuluhan ini terlebih dahulu agar dapat menambah wawasan dan
melakukan wawancara kepada para pengetahuan mengenai perawatan organ
santri yang mengikuti penyuluhan reproduksi pada remaja putri dikalangan
untuk mengetahui kemampuan awal remaja/ santri di Pondok Pesantren
santri pengetahuan tentang manajemen Tashwirul Afkar serta diharapkan para
stress selama menstruasi pada remaja santri bisa menerapkan kebiasaan baru ini
putri sesuai dengan anjuran kesehatan. Setelah
itu melakukan tanya jawab terkait materi
b) Evaluasi perawatan organ reproduksi pada remaja
Evaluasi ini dilaksanakan dengan putri. Manfaat dari diadakannya tanya
melihat hasil pemahaman para santri jawab ini adalah untuk menguji dan
putri mengenai pengetahuan mengetahui apakah para santri mengerti
menejemen stres selama menstruasi, dan memahami tentang materi yang telah
selain itu, evaluasi merupakan disampaikan sebelumnya. Dengan itu,
penutupan. dapat memperoleh pengetahuan yang
dicapai setelah berakhirnya penyampaian
3. Hasil Dan Pembahasan materi.

Pengabdian masyarakat yang kami Hasil evaluasi dari penyuluhan/


lakukan dilaksanakan di Aula Pondok pengabdian masyarakat yang dilakukan
Pesantren Tashwirul Afkar pada tanggal 27 yaitu semangat dan antusias para santri
Juni 2022, yang dimulai jam 10.00 wib dalam mengikuti dan berpartisipasi dalam
sampai dengan jam 12.30 wib. Alat yang kegiatan ini dan tanya jawab dari para
digunakan dalam penyuluhan ini yaitu santri yang sangat antusias. Setelah
proyektor, laptop, microphone, dan sound penyuluhan yang dilakukan sebagian besar
system. Berdasarkan kegiatan maka dapat para santri sudah memahami dan
dituliskan hasil bahwa kegiatan diikuti oleh mengetahui arti penting dari menjaga organ
20 santri Pondok Pesantren Tashwirul reproduksinya.
Afkar yang terdiri dari remaja usia 16 4. Kesimpulan dan Saran
tahun hingga 18 tahun. Materi ini disampaikan agar dapat
Penyuluhan ini terlebih dahulu menambah wawasan dan pengetahuan
melakukan wawancara kepada para santri mengenai perawatan organ reproduksi pada
remaja putridikalangan remaja santri di berhubungan para siswa SMU di
pondok pesantren tashwirul afkar serta Kecamatan Pulogadung Jakarta
diharapkan para santri bisa menerapkan Timur. 2009.; 59(7):309-310.
kebiasaan baru ini sesuai dengan anjuran 4. Saerang A, Suparman E, Lengkong
kesehatan. Setelah itu melakukan tanya RA. Hubungan antara stres dengan
jawab terkait materi perawatan organ pola menstruasi pada mahasiswi
reproduksi pada remaja putri. Manfaat dari fakultas kedokteran Universitas Sam
diadakannya tanya jawab ini adalah untuk Ratulangi Manado. 2014;2(3):2.
menguji dan mengetahui apakah para santri 5. Maghafiroh IL, Martini DE, Amalia
mengerti dan memahami dengan materi A. Hubungan tingkat stres dengan
yang telah disampaikan sebelumnya. kejadian oligomenorrhea pada
Dengan itu, dapat memperoleh Santriwati pondok pesantren Al-
pengetahuan yang dicapai setelah Mizan Muhammadiyah Lamongan.
berakhirnya penyampaian materi. 2011;3(10):5.
Demi terwujudnya tujuan dari penyuluhan 6. Hurlock, Elizabeth. Psikologi
ini maka kami mengharapkan para santri Perkembangan. Jakarta :
pondok putri agar supaya di fasilitasi Erlangga;1992.
pengetahuan tentang masalah stres dalam 7. Mesarini BA, Astuti VW. Stres dan
menstruasi, baik dalam materi ataupun mekanisme koping terhadap
dalam merawat kesehatan reproduksi, gangguan siklus menstruasi terhadap
karena banyak sekali kekurangan serta remaja Putri. 2013; 6(1):33.
materi yang tidak di ketahui oleh para 8. Mulastin S. SIT. Hubungan stres
santri putri. dengan siklus menstruasi pada
wanita pekerja di desa Palemkerep
5. Ucapan Terimakasih Kecamatan Mayong; 2011;5(3):5
Ucapan terima kasih kami tujukan 9. Roswendi AS. Hubungan stres
kepada para santri pondok putri dan semua psikologis dengan siklus menstruasi
pihak yang sudah membantu prlaksanaan pada siswi di SMA 5 Cimahi. 2011;
kegiatan ini 2011;11(7):9.
10. Hurclok, Elisabet. Psikologi
6. Daftar Pustaka Perkembangan. Jakarta :
1. Ali M., Ansori M. Psikologi Remaja. Erlangga;1992.
Jakarta : PT Bumi Aksarah; 2010. 11. Sastrawinata, S. Obstetri Fisiologi
2. Proverawati A., & Misaroh S. Bagian Obstetri & Ginekologi.
Menarche: Menstruasi pertama Bandung : FK UNPAD. 1983
penuh makna. Yogyakarta: Nuha 12. Ali, M., & Ansori, M. Psikologi
Medika;2009. Remaja. Jakarta : PT Bumi Aksarah.
3. Sianipar O, Bunawan NC, Almazini 2010.
P, Calista N, Wulandari P, Rovenska
N, Dkk. Prevalensi gangguan
menstruasi dan faktor-faktor yang

Anda mungkin juga menyukai