HAND OUT
Mata Kuliah : Psikologi
Topik / Sub Topik : Proses perubahan psikologi pada wanita dewasa
Waktu : 100 Menit
Dosen : TEAM
Setelah membaca hand out mahasiswa mampu menentukan perubahan psikologi pada wanita
dewasa masa kehamilan dan masa persalinan
MATERI
2. Masa persalinan
❖ Adat kebiasaan melahirkan
Banyak orang yang berspekulasi tentang mudah atau sulitnya aktivitas dalam melahirkan
bayi, dengan memperbandingkan pada prosesnya dengan berbagai suku bangsa yang
mempunyai berbagai macam budaya. Penduduk yang pemeluk norma tradisional secara
ketat dan wanita-wanita primitif yang memiliki toleransi lebih besar terhadap penderitaan
dan rasa sakit di waktu melahirkan bayinya. Dengan itu, proses melahirkan pada wanita-
wanita primitif itu lebih mudah dan lebih cepat.
Proses reproduksi pada mereka yang kelihatannya lebih simpel-sederhana, jika
dibandingkan dengan proses reproduksi pada wanita-wanita modern yang mengalami
“proses degeneratif” disebabkan oleh kebudayaan yang sangat memberikan kemudahan
dan kemanjaan, yang menyebabkan tubuh dan mentalnya wanita kurang terlatih untuk
fungsi reproduksi atau melahirkan anak bayinya. Banyak peneliti mengatakan bahwa, pada
otot-otot panggul wanita primitif itu sangat efisien dari pada otot panggul wanita modern
yang sekarang yang serba “manja” sebab wanita-wanita dengan kebudayaan primitif itu
hidupnya lebih aktif dan kerjanya sangat jauh lebih berat guna menghadapi tantangan
Reaksi yang terjadi pada wanita hipermaskulin adalah selalu diikuti perasaan bahwa dia
sangat berharap dan mendambakan anak tetapi ada konflik batin bahwa dia juga tidak suka
mendapatkan keturunan akibatnya dapat timbul ketidakpercayaan diri pada wanita
tersebut, bahkan dapat mengalami gangguan saraf seperti sakit kepala hebat pada satu sisi
saja atau migraine. Jika saat wanita hipermaskulin tahu bahwa dirinya hamil, yang
pertama kali akan muncul adalah konflik batin. Dia merasa seperti bermimpi. Emosi-
emosi negatif akan mengikuti wanita ini. Akibatnya, timbul rasa khawatir dan kecemasan
serta rasa takut yang berlebihan,
contohnya:
a. Cenderung Malas. Seorang suami harus mengerti bahwa kemalasan ini tidak timbul
begitu saja, melainkan pengaruh perubahan hormonal yaitu hormon estrogen dan
progesteron yang sedang dialami istrinya. “Jadi tidak ada salahnya jika suami
menggantikan peran istri untuk beberapa waktu. Semisal dengan menggantikannya
menyapu, membereskan tempat tidur, membuat kopi sendiri, masak sendiri dan
makan sendiri.
b. Lebih Sensitif. Biasanya wanita yang hamil juga berubah jadi lebih sensitif. Sedikit-
sedikit tersinggung lalu marah. Apapun perilaku Ibu hamil yang dianggap kurang
menyenangkan, hadapi saja dengan santai dan lembut. Anda harus tahu bahwa
dampak perubahan psikis ini akan hialng dengan sendirinya. Akan tetapi jika
suaminya membalas kembali dengan kemarahan dan bentakan, bisa-bisa istri semakin
tertekan dan tersiksa sehingga berpengaruh pada pertumbuhan janinnya.