PENELITIAN
“HUBUNGAN TINGKAT STRES
DENGAN SIKLUS MENSTRUASI
REMAJA KELAS X DI SMAN 10
BULUKUMBA”
OLEH
ASTUTI
201302058
Latar Belakang
Menurut data WHO (2010) terdapat 75% wanita yang mengalami
gangguan menstruasi. Konsep gangguan menstruasi secara umum
adalah terjadinya gangguan dari pola perdarahan menstruasi seperti
oligomenorrhea (menstruasi yang jarang), polymenorrhea
(menstruasi yang sering), dan amenorrhea (tidak haid sama sekali).
PENGERTIAN
Menstruasi
Definisi Menstruasi
Haid atau menstruasi adalah perubahan
fisiologis dalam tubuh perempuan yang
terjadi secara berkala dan dipengaruhi oleh
hormon reproduksi. Periode ini penting dalam
reproduksi. Pada manusia, hal ini bisa terjadi
setiap bulan antara usia pubertas dan
menopause
SIKLUS
MENSTRUASI
Siklus Menstruasi ialah jarak antara tanggal
mulainya menstruasi yang lalu dan mulainya
menstruasi berikutnya. Hari mulainya
perdarahan dinamakan hari pertama siklus.
Karena jam mulainya menstruasi tidak
diperhitungkan dan tepatnya waktu keluar
menstruasi dari ostiumuteri eksternum tidak
dapat diketahui, maka panjang siklus
mengandung kesalahan kurang lebih 1 hari.
Menurut Kusmiran (2014), ada beberapa
rangkaian dari siklus menstruasi yaitu:
Polimenorea
Hipermenorea (Menoragia)
Oligomenorea
Hipomenorea
Amenorea
Faktor Yang Mempengaruhi Siklus
Menstruasi
Aktivitas
Gangguan Endokrin Diet Gangguan
Fisik Pendarahan
Berat Stres
Paparan Lingkungan
Badan dan Kondisi Kerja
Cara Menghitung Siklus
Menstruasi
Menghitung jumlah hari dalam siklus menstruasi
dengan cara menandai hari pertama keluarnya
darah menstruasi sebagai “ Siklus hari ke-1 “.
Panjang siklus menstruasi rata-rata wanita dalah
28 hari.
Kategori Siklus Menstruasi
Satu siklus menstruasi rata-rata adalah 28 hari,
tapi panjang siklus 24-35 hari masih
dikategorikan normal. Pendarahan Menstruasi
yang normal berlangsung kurang lebih 4-7
hari.Sistem kerja tubuh wanita berubah-ubah
dari bulan ke bulan tapi ada beberapa wanita
yang memiliki jumlah hari yang sama persis
dalam setiap siklus menstruasinya ( Noor
Verawaty,Sri,dkk. 2011).Kategori Siklus
menstruasi :
1 : Normal, jika jarak menstruasi berikutnya 28-35
hari
0 : Tidak normal, jika jarak menstruasi berikutnya <
28 hari dan > 35 hari
Stres
Definisi Stres
Stres adalah reaksi fisik maupun psikis terhadap
suatu tuntutan yang menimbulkan ketegangan
dan dapat mengganggu stabilitas kehidupan
serta mempengaruhi sistem hormonal tubuh
Klasifikasi Stres
Stres Ringan
01
Stres Sedang
02
Stres Berat
03
Faktor-faktor Penyebab Stres
Kognitif
Lingkungan
Kepribadian
•Sosial-
Budaya
Cara Mengukur
Stres
Tingkat stres diukur dengan menggunakan
kuesioner yang digunakan oleh Apriani (2014)
yang diaplikasikan dengan skala likert. Tingkat
stres pada instrumen ini berupa normal, ringan,
sedang, berat, dan sangat berat. Kuesioner ini
terdiri dari pernyataan-pernyataan yang dilihat
dari aspek perasaan sehari- hari, lingkungan
perkuliahan, individu dan keluarga, serta sistem
pelaksanaan perkuliahan.
Remaja
Definisi Remaja
Remaja menurut Sarwono (2013) adalah suatu
masa dimana individu berkembang dari saat
pertama kali ia menunjukkan tanda-tanda
seksual sekundernya sampai saat ia mencapai
kematangan seksual dan individu mengalami
perkembangan psikologis dan pola identifikasi
dari kanak-kanak menjadi dewasa.
Pembagian Usia Remaja
Remaja
Pertengahan
(middle
Remaja Awal adolescence)
(early
adolescence)
Remaja Akhir
(late
adolescence)
Hubungan Tingkat Stres Remaja
dengan Siklus Menstruasi
● gangguan siklus menstruasi salah satunya di
pengaruhi oleh stres. Menurut Proverawati (2009)
stres menyebabkan perubahan sistemik dalam
tubuh, khususnya sistem persyaratan dalam
hipotalamus melalui perubahan prolactin atau
endogenousopiat yang dapat mempengaruhi elevasi
kortisol basal dan menurunkan hormone luteinizing
hormone (LH) yang menyebakan amenorrhea.
Berdasarkan hasil analisis dengan Chi Square dapat
diketahui bahwa terdapat hubungan antara tingkat
stres dengan gangguan siklus
Kerangka Konsep
TINGKAT STRESS
SIKLUS
MENSTRUASI
BERAT BADAN
Hipotesis Penelitian