PENGERTIAN Alur cara pembersihan ambulance setelah digunakan untuk
membawa pasien yang berisiko menularkan melalui airborne desease, kontak dan droplet ( kewaspadaan transmisi ) TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah cara pembersihan ambulance setelah digunakan untuk membawa pasien yang berisiko menularkan melalui airborne desease, kontak,droplet ( kewaspadaan transmisi ) KEBIJAKAN Surat Keputusan Direktur RS. Sinar Kasih Nomor: 0112.Dir/001/Keb.Klbcovid/rssk/2020 tenang Kebijakan Penanganan Outbreak / Kejadian Luar Biasa Covid – 19 di RS. Sinar Kasih Purwokerto PROSEDUR 1. Persiapan a. Nozzle tangki dan cairan desinfektan b. Ambulance tetap berada ditempat saat menurunkan pasien c. Handsrub dan tempat sampah infeksius 2. Pembagian klasifikasi permukaan ambulance a) Permukaan berisiko tinggi diantaranya: 1. Tandu / brandcard 2. Pegangan pintu 3. Stetoscop 4. Kemudi 5. Radio 6. Flowmeter O2 b) Permukaan berisiko rendah diantaranya: 1. Lantai 2. Dinding 3. Langit-langit 4. Pintu 5. Lemari obat 3. Prosedur teknik pembersihan 1. ambulance tetap berada ditempat saat menurunkan pasien 2. Tim yang merujuk masih menggunakan APD lengkap 3. Buka semua pintu ambulance 4. lakukan dekontaminasi dengan menyemprotkan cairan desinfektan yang tidak menimbulkan aerosolisasi ( dry mist ), kedalam ambulance dimulai dari area yang paling infeksius ( brancard, pegangan pintu, stetoskop, flowmeter, lantai, dinding, kemudi, langi-langit ) 5. Setelah bagian dalam selesai, tutup semua pintu dan lakukan dekontaminasi ambulance bagian luar 6. Petugas perujuk bergantian melakukan dekontaminasi ke seluruh permukaan tubuh sebelum melepas APD 7. Petugas melepas APD dan memasukkan ke temapt sampah infeksius 8. Ambulance aman untuk meninggalkan lokasi