Anda di halaman 1dari 15

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUMAS

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KALIBAGOR
Alamat :Jln Suwarjono No. 48 Kalibagor Kode Pos : 53191

Pedoman Pelayanan Usaha Kesehatan Sekolah


(UKS)
A. Definisi
Upaya pemerintah dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat yang optimal dengan meningkatkan kemampuan hidup sehat peserta
didik dalam lingkungan hidup sehat, sehingga peserta didik dapat belajar, tumbuh
dan berkembang secara harmonis dan optimal menjadi sumber daya manusia
yang lebih berkualitas.
Anak usia sekolah merupakan sasaran strategis untuk pelaksanaan
program kesehatan, selain jumlahnya yang besar (30%) dari jumlah penduduk,
mereka juga merupakan sasaran yang mudah dijangkau karena terorganisir
dengan baik. Pada umumnya peserta didik tingkat dasar lebih banyak terkait
dengan masalah perilaku hidup bersih dan sehat, sedangkan pada peserta didik
tingkat lanjutan berkaitan dengan perilaku berisiko. Pelayanan kesehatan di
sekolah diutamakan pada upaya peningkatan kesehatan dalam bentuk promotif
dan preventif.

B. Ruang Lingkup
Pelayanan Usaha Kesehatan Sekolah dibagi dalam dua macam kegiatan, yaitu :
1. Kegiatan di dalam gedung Puskesmas
Pelayanan UKS meliputi :
a. Pemeriksaan kesehatan rujukan hasil penjaringan kesehatan dan
pemeriksaan kesehatan berkala pada peserta didik tingkat dasar dan
tingkat lanjutan.
b. Penyuluhan dan konseling kesehatan
2. Kegiatan di luar gedung Puskesmas
Pelayanan UKS meliputi :
a. Penjaringan kesehatan peserta didik tingkat dasar dan tingkt lanjutan,
pada anak yang baru masuk.
b. Pemeriksaan kesehatan berkala pada pesereta didik tingkat dasar dan
tingkat lanjutan
c. Penyuluhan dan konseling kesehatan
C. Tata Laksana
1. Kegiatan di Dalam Gedung
a. Pemeriksaan kesehatan rujukan hasil penjaringan kesehatan dan
pemeriksaan kesehatan berkala pada peserta didik tingkat dasar
(SD/MI/SDLB) dan tingkat lanjutan (SMP/MTs, SMA/MA/SMK dan SLLB)
b. Penyuluhan dan konseling kesehatan
2. Kegiatan di Luar Gedung
a. Penjaringan kesehatan peserta didik tingkat dasar (SD/MI/SDLB) dan
tingkat lanjutan (SMP/MTs, SMA/MA/SMK dan SLLB) pada anak yang
baru masuk (murid kelas I)
b. Pemeriksaan kesehatan berkala pada peserta didik tingkat dasar
(SD/MI/SDLB) dan tingkat lanjutan (SMP/MTs, SMA/MA/SMK dan SLLB)
c. Penyuluhan dan konseling kesehatan

D. Dokumentasi
1. Kegiatan di Dalam Gedung :
Setelah selesai pelayanan, data – data pasien :
a. Ditulis dalam Buku Register
b. Di-input dalam sikesda Puskesmas melalui computer
2. Kegiatan di Luar Gedung :
a. Buku Tugas Luar
b. Formulir Pemeriksaan UKS
c. Formulir Kegiatan UKS
KERANGKA ACUAN KEGIATAN
PELAKSANAAN PROGRAM UKS

A. Pendahuluan
Tujuan pembangunan di bidang kesehatan adalah terwujudnya derajat
kesehatan masyarakat yang optimal. Unit sosial terkecil di masyarakat adalah
keluarga, dan anak merupaan bagian terkecil dari keluarga. Dalam siklus hidup
masa anak merupakan waktu yang tepat untuk meletakkan landasan yang kokoh
bagi terwujudnya manusia yang berkualitas sebagai sumber daya pembangunan
bangsa.

B. Latar belakang
Menurut SDKI 1997 tingkat Sekolah Dasar besarnya 90 % dari jumlah anak
usia 6-14 tahun dan dilanjutkan ditingkat sekolah SLTP dan SLTA. Oleh karena iu
memberdayakan anak untuk hidup sehat yang dilakukan melalui sekolah
merupakan upaya strategi untuk menjangkau kelompok umur usia sekolah agar
memiliki kemampuan untuk hidup sehat.

C. Tujuan umum dan tujuan khusus


Tujuan umum:
Meningkatkan kemampuan hidup sehat dn derajat kesehatan peserta didik sert
menciptakan lingkungan yang sehat sehingga memungkinkn pertumbuhan dan
perkembangan yang harmonis dan optimal dalam upaya pembentukan manusia
Indonesia yang berkualitas.
Tujuan khusus:
Memupuk kebiasaan hidup sehat dan mempertinggi derajat kesehatan pserta
didik di wilayah Kecamatan Kalibagor. Mecakup didalamya:
1. Memiliki pengetahun, sikap dan keterampilan untuk melaksanakan prinsip
hidup sehat berpartisipasi aktif dalam usaha peningkatan kesehatan di
sekolah sekolah dan di perguruan agama, rumah tangga maupun lingkungan
masyarakat.
2. Sehat baik dalam arti fisik, mental maupun sosial.
3. Memiliki daya hayat dan daya tangkal terhadap pengaruh buruk,
penyalahgunaan narkotika, psikotropika dan zat berbahaya lainnya (NAPZA).
D. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan
Bersama dengan TIM Penggerak UKS Kesamatan Kalibagor dalam rapat
lintas setoral merencanakan dan melaksanakan kegiatan UKS yang telah
disepakati sesuai kebutuhan masyarakat.
Rincian kegiatan:
1. Pertemuan guru UKS TK, SD, SMP, dan SMA
2. Penyuluhan kespro anak SMP dan SMA
3. Penyuluhan narkoba anak SMP dan SMA
4. Pelatihan dokter kecil dan KKR
5. Penjaringan kesehatan dan pendataan anak TK
6. Penjaringan kesehatan dan pendataan anak SD dan UKGS kelas 1
7. Penjaringan kesehatan dan pendataan anak SMP kelas 7
8. Penjaringan kesehatan dan pendataan anak SMA/SMK
E. Cara melaksanakan kegiatan
1. Membentuk Tim Pelaksana kegiatan UKS yang melibatkan Upaya KIA,
Kesling, Gizi dan P2M.
2. Menentukan jadwal kegiatan dalam rapat koordinasi
3. Menentukan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam rapat koordinasi lintas
upaya.
4. Memberitahkan jadwal kegiatan pada semua sekolah sebelum melaksanakan
kegiatan
5. Melaksanakan kegiatan sesuai jaddwal pelaksanaan
6. Melaporkan hasil kegiatan dalam rapat bulanan dan rapat lintas sektoral.
7. Melaksanakan monitoring dan evauasi kerja.
F. Sasaran

G. Jadwal pelaksanaan kegiatan


Kegiatan dilaksanakan setiap hari kerja
H. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan
1. Penanggung jawab upaya promkes dan UKS melakukan monitoring
kegiatan, melakukan evaluasi dan tindak lanjut dari kegiatan tersebut.
2. Hasil kegiatan dilaporkan kepada Kepala Puskesmas Kalibagor dan
disampaikan pada rapat yang dilakukan 3 bulanan.
I. Pencatatan, Pelaporan dan evaluasi kegiatan
1. Semua hasil kegiatan didokumentasikan oleh Penanggungjawab Upaya
Promkes dan UKS
2. Hasil kegiatan dilaporkan ke DKK
3. Hasil evaluasi kegiatan ditindaklanjuti dan disampaikan pada rapat linsek.
PEMERINTAH KABUPATEN BANYUMAS
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KALIBAGOR
Alamat :Jln Suwarjono No. 48 Kalibagor Kode Pos : 53191

SURAT KEPUTUSAN
KEPALA PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KALIBAGOR
Nomor :

TENTANG

UPAYA KESEHATAN SEKOLAH (UKS)


DI PUSKESMAS KALIBAGOR

KEPALA PUSKESMAS KALIBAGOR

Menimbang : a. bahwa untuk meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat


serta lingkungan yang sehat bagi peserta didik di sekolah-
sekolah formal maupun non formal dalam wilayah Kabupaten
Banyumas, maka perlu dilakukan pembinaan secara
berkesinambungan sehingga di pandang perlu untuk
membentuk Tim Pembina Usaha Kesehatan Sekolah (UKS);
b. bahwa sesuai pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam
huruf a diatas, maka perlu ditetapkan dalam Keputusan Kepala
Puskesmas Kalibagor.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang


Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah beberapa
kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun
2008 (Lembaran Negara Repulik Indonesia Tahun 2008
Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4844);

2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1992 tentang Kesehatan


Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 100,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 3495);

3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan


(Lembaran Negara Indonesia Tahun 2009 Nomor 143,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 5063);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 1988 tentang
Koordinasi Kegiatan Instansi Vertikal di Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1988 Nomor 144.
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5063);
5. Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan,
Menteri Kesehatan dan Agama dan menteri Dalam Negeri
Nomor : 2/P/SKB/2003, Nomor : MA/230B/2003, Nomor : 445-
404 Tahun 2003 Tanggal 23 Juli 2003 Tentang Tim Pembina
Usaha Kesehatan Sekolah;
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS KALIBAGOR TENTANG
PEMBENTUKAN TIM PEMBINA USAHA KESEHATAN SEKOLAH
KECAMATAN KALIBAGOR.
KESATU : Membentuk Tim Pembina Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)
Kecamatan Kalibagor Kabupaten Banyumas, dengan susunan
kepengurusan sebagaimana tercantum dalam lampiran I yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan ini;
KEDUA : Tim Pembina Usaha Kesehatan Sekolah sebagaimana dimaksud
dalam diktum kesatu, mempunyai rincian tugas sebagaimana
tercantum dalam lampiran II merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dalam keputusan Bupati;
KETIGA : Segala biaya yang dikeluarkan akibat penetapan dalam
pelaksanaan keputusan ini bersumber dari sumbangan yang sah
dan tidak mengikat;
KEEMPAT : Keputusan yang dimulai berlaku pada tanggal ditetapkan, dengan
ketentuan apabila terdapat kekeliruan di dalamnya akan diadakan
perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Kalibagor,
Pada tanggal, 3 Maret 2016

Kepala Puskesmas Kalibagor,

dr. Fajar Windiyasari DW, MM


LAMPIRAN I
KEPUTUSAN KAPUS KALIBAGOR
NOMOR : TAHUN 2016
TENTANG : PEMBENTUKAN TIM PEMBINA USAHA KESEHATAN SEKOLAH
(UKS) KECAMATAN KALIBAGOR

STRUKTUR ORGANISASI PEMBINA UKS KECAMATAN KALIBAGOR

Pembina :
Ketua I :
Ketua II :
Sekretaris I :
Sekretaris II :
Anggota : 1.
1.

KEPALA PUSKESMAS KALIBAGOR,

dr. Fajar Windiyasari DW, MM


LAMPIRAN II
KEPUTUSAN CAMAT KALIBAGOR
NOMOR : TAHUN 2016
TENTANG : PEMBENTUKAN TIM PEMBINA USAHA KESEHATAN SEKOLAH
(UKS) KECAMATAN KALIBAGOR

RINCIAN TUGAS TIM PEMBINA UKS KECAMATAN BURAU

1. PEMBINA :
a. Bertanggungjawab terhadap penyediaan pembiayaan, personalia, dan
perlengkapan untuk kelancaran pelaksanaan pembinaan Usaha Kesehatan
Sekolah Kecamatan Burau;
b. Bertanggungjawab secara langsung dan memonitor atas kelancaran
pelaksanaan kegiatan Tim Pembina Usaha Kesehatan Sekolah Kecamatan
Burau dan Tim Pelaksana Usaha Kesehatan Sekolah;
c. Menetapkan kebijakan pembinaan dan pengembangan Usaha Kesehatan
Sekolah di Kecamatan Burau;
d. Memberikan pembinaan dan arahan untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan
Tim Pembina Usaha Kesehatan Sekolah Kecamatan Burau dan Tim
Pelaksana Usaha Kesehatan Sekolah;
e. Melakukan koordinasi dan konsultasi pembinaan dan pengembangan Usaha
Kesehatan Sekolah kepada Tim Pembina Usaha Kesehatan Sekolah Tingkat
Kabupaten;
f. Menerima laporan pelaksanaan pembinaan Usaha Kesehatan Sekolah dari
Ketua I dan II.

2. KETUA I :
a. Melaksanakan pendelegasian tugas dari Pembina dalam bidang
keorganisasian Tim Pembina Usaha Kesehatan Sekolah di Sekolah/Madrasah;
b. Menyiapkan dan menyusun bahan perencanaan pembinaan dan
pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah dalam bidang pendidikan umum
(TK, SD, SMP,SMA/SMK, PKBM,SLB) yang dikoordinasikan dan
dikonsultasikan melalui satu pintu arus komunikasi dan arus informasi antar
sector dan antar program di tingkat Kabupaten;
c. Mengkoordinasikan bahan penyusunan perencanaan kerja, kebutuhan
sarana/prasana , tenaga dan dana sesuai kebutuhan dengan mengacu pada
kebijakan/pedoman yang ditetapkan Tim Pembina Usaha Kesehatan Sekolah
Provinsi dan Tim Pembina Usaha Kesehatan Sekolah Kabupaten;
d. Melaksanakan pembinaan, bimbangan, pengarahan dan pengembangan
Usaha Kesehatan Sekolah;
e. Mengadakan penelitian dan penilaian pembinaan serta pengembangan Usaha
Kesehatan Sekolah;
f. Mengadakan penelitian dan penilaian pembinaan serta pengembangan Usaha
Kesehatan Sekolah;
g. Melaksanakan Tugas lain yang diberikan oleh Pembina.

3. KETUA II :
a. Melaksanakan pendelegasian tugas dari ketua dalam bidang program
pembinaan dan pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah di
Sekolah/Madrasah;
b. Menyiapkan dan menyusun bahan perencanaan, pembinaan dan
pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah dalam bidang kesehatan umum
yang dikoordinasikan dan dikonsultasikan melalui satu pintu arus komunikasi
dan informasi antar sektor dan antar program di tingkat Kecamatan;
c. Mengkoordinasikan bahan penyusunan perencanaan kerja, kebutuhan,
sarana/prasarana, tenaga dan dana sesuai kebutuhan yang mengacu pada
kebijakan/pedoman yang ditetapkan Tim Pembina Usaha Kesehatan Sekolah
Pusat;
d. Melaksanakan pembinaan, bimbingan, pengarahan dan pengembangan
Usaha Kesehatan Sekolah Kabupaten;
e. Melaksakan tugas lain yang diberikan oleh Pembina.

4. SEKRETARIS I DAN II
a. Melaksanakan pendelegasian tugas dari Ketua I dan II dalam bidang teknis
administrasi, organisasi dan taktis operasional program Tim Pembina Usaha
Kesehatan Sekolah Kecamatan Burau;
b. Melaksanakan tugas – tugas kesekretariatan Tim Pembina Kesehatan Sekolah;
c. Menyiapkan bahan – bahan yang diperlukan untuk kelancaran kegiatan
organisasi dan program kerja Tim Pembina Usaha Kesehatan Sekolah;
d. Menyiapkan dan menyusun bahan rapat dan perencanaan program, serta
perencanaan kebutuhan sarana/prasarana, tenaga dan dana sesuai
kebutuhan;
e. Menyiapkan dan menyusun bahan laporan Ketua atas pelaksanaan Pembina
Usaha Kesehatan Sekolah;
f. Melaksanakan penatausahaan administrasi dan keuangan Tim Pembina Usaha
Kesehatan Sekolah;
g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Ketua I dan II.

5. ANGGOTA :
a. Melaksanakan tugas – tugas tertentu di bidang Usaha Kesehatan Sekolah
yang diberikan oleh Tim Pembina Usaha Kesehatan Sekolah Kecamatan
Burau, sesuai kebijakan/pedoman yang telah ditetapkan;
b. Melaksanakan kegiatan pembinaan dan pengembangan Usaha Kesehatan
Sekolah di tingkat Kecamatan, dan Sekolah/Madrasah;
c. Melaksanakan bimbingan, supervisi dan mencatat pelasanaan kegiatan
pembinaan dan pelaksanaan Usaha Kesehatan Sekolah di Sekolah/Madrasah;
d. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Ketua I dan Ketua II.

Kalibagor, 2016

Kepala Puskesmas,

dr. Fajar Windiyasari DW, MM


PELATIHAN KADER
KESEHATAN REMAJA
(KKR)
NO. DOKUMEN :
NO. REVISI :
SOP
TANGGAL TERBIT : 1 Maret 2016
HALAMAN : 1/1
Disahkan Oleh
Kepala Puskesmas
DINAS KESEHATAN Kalibagor
KABUPATEN
BANYUMAS
Dr. Fajar Windiyasari
DW,MM
NIP. 19751126 200701 2
006

Pemberian penyuluhan berupa materi sederhana tentang


PENGERTIAN kesehatan dan masalah yang sering timbul atau dialami
pada siswa usia 10-19 tahun
Sebagai acuan dalam melaksanakan langkah-langkah
TUJUAN
pelatihan kader kesehatan remaja.
Keputusan kepala UPT Puskesmas Kalibagor
KEBIJAKAN

PETUGAS Beti Widjayanti, SKM

PERALATAN Blanko-blanko test

1. Penanggung jawab program KKR berkoordinasi dengan


PROSEDUR
penanggung jawab prgram UKS untuk perencanaan
kegiatan.
2. Bersama-sama dengan penanggung jawab program UKS
berkoordinasi dengan sekolah untuk perencanaan
kegiatan
3. Penanggung jawab program KKR membuat kesepakatan
pelaksanaan kegiatan dengan pihak sekolah
4. Pelaksanaan kegiatan dimulai deng pretest untuk
mengetahui pengetahuan dari siswa
5. Setelah pretest dilakukan pelatihan tentang kesehatan
remaja pada siswa
6. Setelah selesai pelatihan dilakukan post tes untuk
mengetahui tingkat pemahaman siswa terhadap materi
yang diberikan
7. Hasil post test dievaluasi program UKS untk selanjutnya
dibuat Sertofokat Kader Kesehatan Remaja
1. Penanggung dan pelaksana jawab program KKR
BAGIAN TERKAIT
2. Kapus dan ka Tu
3. Guru UKS dan Kepsek

REFERENSI

PENJARINGAN SISWA
SD DAN SMP
NO. DOKUMEN :
NO. REVISI :
SOP
TANGGAL TERBIT : 1 Maret 2016
HALAMAN : 1/1
Disahkan Oleh
Kepala Puskesmas
DINAS KESEHATAN Kalibagor
KABUPATEN
BANYUMAS
Dr. Fajar Windiyasari
DW,MM
NIP. 19751126 200701 2
006

Penjaringan kesehatan merupakan serangkaian kegiatan


yang meliputi pengisian kuisioner oleh peserta didik,
pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang oleh tenaga
PENGERTIAN
kesehatan bersama sama kader kesehatan remaja dan guru
sekolah. Prosedur pemeriksaan kesehatan untuk memilah:
anak yang sehat & anak yang tidak sehat.

1. Meningkatkan derajat kesehatan peserta didik secara


optimal, terdeteksinya secara dini masalah kesehatan
Peserta Didik
2. Tertanganinya Peserta Didik bermasalah kesehatan
TUJUAN
3. Tersedianya data/informasi untuk menilai perkembangan
kesehatan Peserta Didik & penyusunan
program/perencanaan, pelaksanaan, pemantauan &
evaluasi program Usaha Kesehatan Sekolah.
1. Penjaringan kesehatan Peserta Didik merupakan bagian
KEBIJAKAN
dari pelayanan dasar kesehatan sebagai urusan wajib
pemerintah daerah (Kab/Kota) 2.
2. Penjaringan dilakukan 1 tahun sekali pada awal tahun
pelajaran terhadap Peserta Didik kelas 1 SD/ MI
sederajat , kelas 1 SMP/MTs,sederajat dan kelas 1
SMA/SMK/MA sederajat baik negeri dan swasta

PETUGAS Beti Widjayanti, SKM

PERALATAN Blanko-blanko test

1. Dinas Kesehatan Kabupaten menugaskan kepada


PROSEDUR
Puskesmas untuk melaksanakan penjaringan kesehatan
Peserta Didik di wilayah kerjanya
2. Dinkes Kabupaten melaksanakan Koordinasi dengan
Lintas Sektor terkait (Dinas pendidikan dan Kementerian
Agama kabupaten untuk memberikan informasi ke
sekolah sekolah terkait penjaringan kesehatan antara
lain:
a. Kesepakatan penjarkes anak sekolah
b. Identifikasi kebutuhan operasional (tenaga, sarana,
dana dan lain lain
c. Persiapan pelaksanaan: jumlah sekolah, jumlah
Peserta Didik
3. Selanjutnya Koordinasi Tk Kecamatan oleh Kepala
Puskesmas dengan Tim Pembina UKS di Kecamatan &
Kepala Sekolah: Inventarisasi data: jmlh sekolah, jmlh
Peserta Didik , Rencana kerja Penjarkes: jadual, tenaga
pelaksana, pelaksanaan kegiatan
4. Melakukan koordinasi Tingkat Sekolah: Tenaga
Kesehatan Puskesmas hadir pada saat MOS di
sekolah :Sosialisasi Penjarkes kepada Guru & Peserta
Didik Kelas satu Penyuluhan Kesehatan repproduksi ,
Gizi, dll
5. Selanjutnya pelaksanaan kegiatan Penjaringan
Kesehatan dilaksanakan seperti skema berikut ini :
a. Memberikan kuisioner kesehatan
b. Melakukan pemeriksaan fisik
c. Melakuka pemeriksaan penunjang apabila terdapat
indikasi.
6. Memberikan umpan balikkan ke pihak sekolah dan orang
tua / wali murid untuk ditindaklanjuti bagi yang
bermasalah sehingga peserta didik siap untuk mengikuti
proses belajar mengajar dan berprestasi ,dan
sehatdilaporkan oleh tim Puskesmas ke Dinas Kesehatan
4. Penanggung dan pelaksana jawab program KKR
BAGIAN TERKAIT
5. Kapus dan ka Tu
6. Guru UKS dan Kepsek

REFERENSI

Anda mungkin juga menyukai