Anda di halaman 1dari 12

BAB I PENDAHULUIAN A.

LATAR BELAKANG Puskesmas merupakan suatu organisasi kesehatan


fungsional yang merupakan pusat pengembangan kesehatan masyarakat, yang juga membina peran
serta masyarakat dan memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di
wilayah kerja melalui upaya kesehsatan wajib dan upaya kesehatan pengembangan (Depkes RI, 1991).
Salah satu upaya kesehatan pengembangan yang dilaksanakan di puskesmas adalah Usaha Kesehatan
Sekolah (UKS) yang merupakan upaya pembinaan dan pengembangan kebiasaan hidup sehat yang
dilakukan secara terpadu melalui program pendidikan dan kesehatan di sekolah serta usaha-usaha yang
dilakukan dalam rangka pembinaan dan pemeliharaan kesehatan di lingkungan tersebut. Pembinaan,
pembangunan dan pengembangan kesehatan siswa melalui Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) merupakan
salah satu strategi dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Pelayanan kesehatan di sekolah
lebih mengutamakan upaya peningkatan kesehatan (promotif) dan upaya pencagahan penyakit
(preventif) sebagai dasar untuk membentuk sumber daya manusia yang sehat baik secara fisik, mental
dan sosial. Dalam pelaksanaan program Usaha Kesehatan Sekolah, prinsip pengelolaan yang digunakan
diantaranya mengikut sertakan peran aktif masyarakat sekolah, kegiatan yang terintegrasi,
melaksanakan rujukan serta kerjasama. Kerja sama tim di tingkat Puskesmas sangat diperlukan untuk
mendukung pelaksanaan program UKS, kerjasama ini terdiri dari beberapa program yang melibatkan
dokter umum, dokter gigi, perawat, petugas gizi, petugas kesehatan lingkungan, posyandu, dan petugas
kesehatan lain yang dikoordinir oleh Kepala Puskesmas. B. TUJUAN UMUM Meningkatkan mutu
pendidikan dan prestasi belajar peserta didik dengan meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat
serta derajat kesehatan perserta didik. Selain itu juga menciptakan lingkungan yang sehat, sehingga
memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan yang harmonis dan optimal dalam rangka membentuk
manusia Indonesia berkualitas. C. TUJUAN KHUSUS Menciptakan lingkungan kehidupan sekolah yang
sehat, meningkatkan pengetahuan, mengubah sikap dan membentuk perilaku masyarakat sekolah yang
sehat dan mandiri. Disamping itu juga meningkatkan peran serta peserta didik dalam usaha
meningkatkan kesehatan di sekolah dan di rumah tangga serta lingkungan masyarakat, meningkatkan
keterampilan hidup sehat agar mampu melindungi diri dari pengaruh buruk lingkungan. D. SASARAN
Sasaran pembinaan dan pengembangan UKS meliputi peserta didik sebagai sasaran primer, guru
pamong belajar /tutor orang tua, pengelola pendidikan dan pengelola kesehatan serta TP UKS disetiap
jenjang sebagai sasaran sekunder. Sedangkan sasaran tertier adalah lembaga pendidikan mulai dari
tingkat pra sekolah /TK / RA sampai SLTA/MA, termasuk satuan pendidikan luar sekolah dan perguruan
tinggi agama serta pondok pesantren beserta lingkungannya. Sasaran lainnya adalah sarana dan
prasarana pendidikan kesehatan dan pelayanan kesehatan. Sasaran tertier lainnya adalah lingkungan
yang meliputi lingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat sekitar sekolah. BAB II TINJAUAN PROGRAM
USAHA KESEHATAN SEKOLAH A. Dasar Hukum Pelaksanaan Program UKS 1. Undang-Undang kesehatan
no.23 tahun 1992 tentang Kesehatan Sekolah. 2. Undang- Undang No. 20 tahun 2003 tentang Surat
keputusan Bersama ( SKB ) 4 Menteri: Mendiknas, Menkes, Menag dan Mengadri : a. Nomor : 0408a /
1984 ; Nomor : 319 / Menkes / SKB / VI / 1984 ; Nomor 74 / Th / 1934; Nomor : 60 Tahun 1984 tanggal 3
September 1984, tentang Pokok Kebijakan Pembinaan Dan Pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah
dan telah diperbaharui pada tahun 2003 Dengan Nomor : 1 / U / SKB ; Nomor 1067 / Menkes / SKB / VII
/ 2003 ; Nomor MA / 230A / 2003 ; Nomor 26 Tahun 2003 tanggal 23 Juli 2003 tentang Pembinaan dan
Pengembangan UKS. b. Nomor: 0372a / P / 1989 ; Nomor : 390a / Menkes / SKB / VI / 1989 ; Nomor
HOA / Th / 1989 ; Nomor : 30A Tahun 1989 tanggal 12 Juni 1989, tentang Tim Pembina UKS dan telah
diperbaharui pada tahun 2003 dengan Nomor : 2 / P / SKB / 2003 ; Nomor : 106S / Menkes / SKB / VII /
2003 ; Nomor : MA / 230B / 2003 ; Nomor : 1415-404 Tahun 2003 tanggal 23 Juli 2003 tentang Tim
Pembina UKS Pusat. B. Tujuan Umum Program UKS Untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat dan
meningkatkan derajat kesehatan peserta didik serta menciptakan lingkungan sekolah yang sehat,
sehingga memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan yang harmonis dan optimal. C. Tujuan
Khusus Program UKS 1. Peserta didik memiliki pengetahuan, sikap, dan ketrampilan untuk berprilaku
hidup sehat. 2. Peserta didik diharapkan sehat jasmani, rohani, dan sosial. 3. Peserta didik memiliki daya
tangkal dan daya tahan terhadap pengaruh buruk lingkungan (narkotik, alkohol, dan zat adiktif lainnya).
4. Tercapainya Pembinaan yang terpadu dan intensif agar berhasil dan berdaya guna. D. Sasaran
Kegiatan Program UKS UKS ( Usaha Kesehatan Sekolah ) salah satu wahana untuk memningkatkan
kemampuan hidup sehat dan derajat kesehatan peserta didik sedini mungkin. 1. Sasaran UKS Sasaran
UKS adalah peserta didik mulai dari tingkat pra sekolah ( TK ) sampai pada sekolah tingkat lanjut ( SLTA )
/ sederajat. 2. Sasaran Pembinaan UKS a. Peserta didik b. Pembina UKS · Pembina Teknis ( Guru dan
Petugas Kesehatan ) · Pembina Non Teknis ( Pengelola Pendidikan termasuk karyawan sekolah ) c.
Sarana dan Pra sarana Pendidikan Kesehatan dan Pelayanan Kesehatan. d. Sasaran Penunjang · Unsur
diluar lingkungan keluarga yang mempunyai nilai strategis dalam upaya pembinaan anak usia sekolah,
diantaranya : Guru, Kader, Pengelola Pendidikan, Pengelola Kesehatan, Pemuka Masyarakat dan Tokoh
Agama serta Pembina Organisasi Pemuda. · Kelompok Khusus di masyarakat yang tergabung di dalam
Lembaga Swadaya Masyarakat. E. Ruang Lingkup ( Trias UKS ) 1. Pendidikan Kesehatan a. Kegiatan
Intrakurikuler, yaitu : pelaksanaan pendidikan pada jam pelajaran yang sesuai dengan ketentuan yang
berlaku untuk tingkat pra sekolah sampai dengan sekolah lanjut tingkat atas. b. Kegiatan Ekstrakurikuler,
yaitu : kegiatan diluar jam belajar biasa, yang dilakukan di sekolah maupun di luar sekolah dengan
tujuan untuk memperluas pengetahuan dan ketrampilan peserta didik yang berhubungan dengan
kesehatan. 2. Pelayana Kesehatan Pelayanan Kesehatan dilaksanakan dengan kegiatan yang
komprehensif meliputi : a. Kegiatan Peningkatan Kesehatan ( Promotif ), berupa : penyuluhan, latihan
ketrampilan dalam rangka pelayanan kesehatan. b. Kegiatan Pencegahan ( Preventif ), berupa : kegiatan
penjaringan kesehatan peserta didik atau berupa kegiatan peningkatan daya tahan tubuh, kegiatan
pemutusan mata rantai penularan penyakit. c. Kegiatan Pengobatan dan Pemulihan ( Kuratif dan
Rehabilitatif ), berupa : kegiatan mencegah komplikasi dan kecacatan akibat proses penyakit atau untuk
meningkatkan kemampuan peserta didik yang kurang cerdas akibat hal tersebut diatas. 3. Pembinaaan
Lingkungan Hidup Sekolah Dilaksanakan dalam rangka menjadikan sekolah sebagai institusi pendidikan
yang dapat menjamin berlangsungnya proses belajar mengajar. Kegiatan pembinaan meliputi : a.
Kegiatan bina lingkungan fisik b. Kegiatan bina lingkungan mental, sosial sehingga tercipta suasana dan
hubungan yang akrab dan erat antara sesama warga sekolah. F. Paket Pelayanan UKS ( Klasifikasi UKS )
1. Paket Minimal ( Merah ) a. Penyuluhan Kesehatan di sekolah oleh tenaga kesehatan dan UKGS tahap
1 b. Imunisasi DT & TT ( BIAS ) c. Pembinaan lingkungan sekolah sehat 2. Paket Standart ( Kuning ) a.
Pelatihan Dokter Kecil b. P3K dan P3P c. Penjaringan Kesehatan d. Pemeriksaan berkala per 6 bulan e.
UKGS tahap II ( deteksi dini ) f. Pengawasan terhadap warung sekolah 3. Paket Optimal ( Hijau ) a.
Konseling Kesehatan Remaja ( KKR ) b. UKGS tahap III ( Pengobatan ) c. Kebun Sekolah d. Dana Sehat 4.
Paket Paripurna ( Biru ) a. Pemantauan Kesegaran Jasmani BAB III GAMBARAN UMUM PUSKESMAS A.
DATA GEOGRAFI DAN MONOGRAFI I. Batas wilayah Puskesmas Ciledug Wilayah kerja Puskesmas Ciledug
merupakan dataran rendah dengan Luas Wilayah Kerja : 397,93 Ha, Jarak yang terjauh dari Puskesmas
sekitar 10 km. Transportasi dapat ditempuh melalui jalan darat dengan menggunakan kendaraan roda
dua atau roda empat. Wilayah Puskesmas Ciledug terbagi dalam 4 Kelurahan yang terdiri dari : 1.
Kelurahan Sudimara Barat : 97,33 Ha 2. Kelurahan Sudimara Selatan : 109,60 Ha 3. Kelurahan Sudimara
jaya : 78,70 Ha 4. Kelurahan Sudimara Timur : 112,30 Ha Batas wilayah: a) Barat : Kelurahan Tajur Kec
Ciledug b) Timur : Kelurahan Larangan Kec. Larangan c) Utara : Kelurahan Karang Tengah Kec. Karang
Tengah d) Selatan : Kelurahan Paninggilan Utara Kec. Ciledug (Sumber BPS Kec.Ciledug) PETA WILAYAH
KERJA PUSKESMAS CILEDUG \ II. Jumlah Penduduk Jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Ciledug
tahun 2014 berdasarkan Kecamatan Ciledug Kota Tangerang sebanyak 67.234 jiwa, yang meliputi luas
wilayah 397.93km2. Wilayah kerja Puskesmas Ciledug meliputi 4 kelurahan. Adapun jumlah penduduk
berdasarkan kelurahan adalah sebagai berikut: Tabel 1.1 Jumlah Penduduk Berdasarkan Kelurahan
Wilayah Kerja Puskesmas Ciledug Tahun 2014 Sumber : Kecamatan Ciledug Kota Tangerang, Desember
Tahun 2014 Tabel 1.2. Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin Wilayah Kerja Puskesmas Ciledug
Tahun 2014 No Kelurahan Jumlah Jumlah Jumlah Penduduk jumlah RT RW L P 1 Sudimara Barat 15 45
8253 8002 16225 2 Sudimara Timur 10 34 6684 6694 13178 3 Sudimara Selatan 11 38 7301 7023 14324
4 Sudimara Jaya 15 55 11933 11574 23507 Total 49 172 34171 33293 67234 Sumber : Kecamatan
Ciledug Kota Tangerang, Desember Tahun 2014 B. DATA FASILITAS KESEHATAN DI WILAYAH PUSKESMAS
CILEDUG Data sarana kesehatan yang ada di wilayah kerja Puskesmas Ciledug berdasarkan kelurahan
dapat dilihat dalam tabel 1.3 dibawah ini: Tabel 1.3 Jumlah Sarana Kesehatan di Wilayah Kerja
Puskesmas Ciledug Tahun 2014 NO SARANA KESEHATAN SUDIMARA BARAT SUDIMARA TIMUR
SUDIMARA SELATAN SUDIMARA JAYA JUMLAH 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10 11 12 13 14 15 Puskesmas RS
Umum Swasta Rumah Bersalin Swasta Balai Pengobatan Umum Balai pengobatan Gigi Klinik 24 jam
Praktek Bidan Swasta Praktek Dokter Posyandu Posbindu Apotik Laboratorium Optik Toko Obat
Pengobatan Tradisional 1 0 1 3 0 0 3 2 15 1 1 1 2 3 4 0 2 0 1 0 2 3 5 10 1 2 1 0 4 4 0 0 0 1 0 1 3 0 11 1 1 0
0 2 4 0 0 0 2 1 0 2 6 14 2 0 0 1 1 4 1 2 1 7 1 3 11 13 51 5 4 2 3 10 16 Jumlah 37 35 24 33 129 Selain itu,
adapun data Jumlah Posyandu serta jumlah kader yang ada diwilayah kerja Puskesmas Ciledug yaitu
sebanyak 51 Posyandu dengan 371 kader aktif. Secara lengkap dapat dilihat dalam tabel 4. sebagai
berikut: Tabel 1.4. Jumlah Posyandu dan Kader Aktif di Wilayah Kerja Puskesmas Ciledug Tahun 2014 NO
KELURAHAN JUMLAH POSYANDU JUMLAH KADER AKTIF 1. 2. 3. 4. SUDIMARA BARAT SUDIMARA TIMUR
SUDIMARA SELATAN SUDIMARA JAYA 15 10 11 15 108 59 62 142 JUMLAH 51 371 C. DATA FASILITAS
PENDIDIKAN Adapun jumlah fasilitas pendidikan diwilayah kerja Puskesmas Ciledug adalah sebagai
berikut: Tabel 1.5. Jumlah Fasilitas Pendidikan di Wilayah Kerja Puskesmas Ciledug Tahun 2014 NO JENIS
PENDIDIKAN JUMLAH 1. 2. 3. 4. 5. 6 PAUD TK/TPA SD/MI SLTP/MTS SMU/SMEA PESANTREN 14 20 26 9 9
1 Sumber :Laporan UKS UPTD PKM Ciledug D. DATA KETENAGAAN/ TUPOKSI I. Jumlah Ketenagaan di
Puskesmas Ciledug Petugas yang ada di Puskesmas Ciledug berjumlah 32 orang dengan rincian yang
terlihat dalam tabel 6. berikut: Tabel 1.6. Ketenagaan di Puskesmas Ciledug Tahun 2014 No. Tenaga
Kesehatan Jumlah 1 Dokter Umum 3 2 Dokter Gigi 3 3 Bidan 6 4 Perawat 7 5 SKM 1 6 Pelaksana Gizi 1 7
Analis 1 8 Sanitarian 1 9 Ass. Apoteker 3 10 Pekarya Kesehatan 1 11 Supir Pusling 1 12 Staf TU 1 13 K3 2
14 Rekam Medis 1 II. Enam (6) Program Utama Puskesmas Perkotaan Adapun enam program utama
dalam puskesmas di daerah perkotaan diantaranya: 1) Promosi Kesehatan (Promkes) 2) KIA â KB 3) Gizi
4) P2PL (Pemberantasan Penyakit Pengaruh Lingkungan) 5) Kesehatan Lingkungan 6) Pengobatan III.
Struktur Organisasi Puskesmas Ciledug Berikut adalah Struktur Organisasi Puskesmas Ciledug tahun 2014
STRUKTUR ORGANISASI PUSKESMAS CILEDUG Tahun 2014 BAB IV PELAKSANAAN & PENCAPAIAN HASIL
KEGIATAN PROGRAM USAHA KESEHATAN (UKS) TAHUN 2014 Pelaksanaan kegiatan dan program Usaha
Kesehatan Sekolah (UKS) di wilayah kerja Puskesmas Ciledug selama tahun 2014 meliputi : A.
Penjaringan Kesehatan Peserta Didik Kegiatan penjaringan kesehatan peserta didik di sekolah bertujuan
untuk memeriksa status kesehatan dan mendeteksi secara dini gangguan kesehatan peserta didik mulai
tingkat Pra sekolah atau Taman Kanak-Kanak ( TK ) /Raudhatul Athfal ( RA ), Sekolah Dasar ( SD ) /
Madrasah Ibtidaiyah ( MI ), Sekolah Menengah Pertama ( SMP ) / Madrasah Tsanawiyah ( MTs ), Sekolah
Menengah Umum /Kejuruan ( SMU/SMK ) atau Madrasah Aliyah ( MA ) baik negeri maupun swasta.
Kegiatan Penjaringan Kesehatan anak sekolah ini dilaksanakan dengan lintas program dan lintas sektoral
dengan melibatkan seluruh tenaga kesehatan yang ada di Puskesmas dan guru UKS di sekolah. Adapun
kegiatan yang dilakukan, meliputi : 1. Pemeriksaan Fisik ( head to toe ) 2. Penilaian Status GIzi 3.
Pemeriksaan Ketajaman Penglihatan 4 .Pemeriksaan Ketajaman Pendengaran 5. Pemeriksan Gigi dan
Mulut Target yang ditetapkan dari Dinas Kesehatan Kota Tangerang dalam pelaksanaan penjaringan
tahun 2014 ini adalah 100% untuk TK/RA dan SD/MI serta 50% untuk SMP sederajat dan SMA sederajat.
1. Tingkat Pra âsekolah ( TK / RA ) Pada tahun 2014 ini,kegiatan penjaringan kesehatan yang berhasil
dilaksanakan oleh petugas UKS Puskesmas Ciledug adalah 100% ( semua TK / RA ). Jumlah total siswa
yang diperiksa adalah sebanyak 1195 siswa dari 1283 sasaran, atau sebesar 93,14% . ( Data hasil
penjaringan terlampir ). Adapun rincian jumlah siswa TK / RA yang diperiksa adalah sebagai berikut a. TK
Al-Karomah : 31 orang b. TK Budi Mulia : 20 orang c. TK At-Tahirin : 22 orang d. TK Pertiwi : 88 orang e.
TK Al-Hasanah : 66 orang f. TK Aisyiyah 43 : 59 orang g. TK Kemala Bhayangkari : 61 orang h. TK Islam
Izzuddin : 14 orang i. TK Kusuma Bangsa : 75 orang j. TK Taruna Ria : 66 orang k. TK Nusantara : 23 orang
l. RA Nurul Huda : 49 orang m. TK Insan Mulia : 101 orang n. TK Cendrawasih : 59 orang o. TK Al-Hikmah :
24 orang p. TK Alif : 48 orang q. TK Al-Mafatih : 76 orang r. TK Ar-Raafi : 67 orang s. Tk Dimurti : 100
orang t. TK Al-Aulad : 146 orang Grafik 1 Proporsi Hasil Penjaringan TK/RA di wilayah Puskesmas Ciledug
Tahun 2014 HASIL PENJARINGAN KESEHATAN MURID TK TAHUN 2015 HASIL PENJARINGAN KESETAN
MURID SD TAHUN 2015 Grafik 2 Proporsi Jumlah siswa TK /RA berdasarkan status gizi Grafik 3 Proposi
jumlah siswa TK/RA berdasarkan tajam penglihatan Grafik 4 Proporsi jumlah siswa TK/RA berdasarkan
ada tidaknya serumen Grafik 5 Proporsi jumlah siswa TK/RA berdasarkan ada tidaknya karies 2. Tingkat
Sekolah Dasar ( SD ) / Madrasah Ibtidaiyah ( MI ) : Untuk tingkat SD / MI kegiatan penjaringan kesehatan
yang berhasil dilaksanakan oleh petugas UKS Puskesmas Ciledug adalah 100%. Jumlah total siswa yang
diperiksa adalah 1751 siswa dari 1847 sasaran, atau sebesar 94,80%. ( Data hasil penjaringan terlampir ).
Adapun rincian jumlah siswa SD / MI yang diperiksa adalah sebagai berikut : a. SDN Sudimara 17 : 60
orang b. SDN Sudimara 6 : 68 orang c. SDN Sudimara 4 : 67 orang d. SDN Sudimara 9 : 60 orang e. SDN
Sudimara 3 : 107 orang f. SDN Sudimara 13 : 56 orang g. SDN Sudimara 14 : 50 orang h. SDN Sudimara
Barat 5 : 103 orang i. SDN Sudimara 1 : 59 orang j. SDN Sudimara 10 : 68 orang k. SDN Sudimara 12 : 64
orang l. SDN Sudimara 7 : 69 orang m.SDN Sudimara 11 : 68 orang n.SDN Sudimara 15 : 51 orang o. SDN
Sudimara Timur : 68 orang p. SDN Sudimara Timur 2 : 74 orang q. SDN Sudimara Timur 4 : 68 orang r.
SDN Sudimara Timur 5 : 34 orang s. SDN Sudimara 2 : 42 orang t. SDN Sudimara 5 : 102 orang u. SD
Swasta Budi Mulia : 70 orang v. SDI Izzuddin : 14 orang w. SDI Al-Hasanah : 148 orang x. MI Nurul Iman :
43 orang y. MI Fatahillah : 83 orang z.SDIT Muhammadiyah 2 : 21 orang @.MI Nurul Yaqin : 34 orang
Grafik 6 Proporsi Hasil Penjaringan SD/MI di wilayah Puskesmas Ciledug Tahun 2014 Grafik 7 Proporsi
jumlah siswa SD/MI berdasarkan status gizi Grafik 8 Proporsi jumlah siswa SD/MI berdasarkan tajam
penglihatan Grafik 9 Proporsi jumlah siswa SD/MI berdasarkan ada tidaknya serumen Grafik 10 Proporsi
jumlah siswa SD/MI berdsarkan ada tidaknya karies 3. Tingkat Sekolah Menengah Pertama ( SMP ) /
Madrasah Tsanawiyah ( MTs ) Untuk tingkat SMP / MTs kegiatan penjaringan kesehatan yang berhasil
dilaksanakan oleh petugas UKS Puskesmas Ciledug adalah 100%. Jumlah total siswa yang diperiksa
adalah 180 siswa dari 192 sasaran, atau sebesar 93,75%. ( Data hasil penjaringan terlampir ). Adapun
rincian jumlah siswa yang diperiksa adalah sebagai berikut : a. SMP Nurul Yaqin : 55 orang b. SMP
Izzuddin : 6 orang c. SMP Muhammadyah : 39 orang d. SMP Fatahillah : 78 orang Grafik 11 Proporsi hasil
penjaringan SMP/MTs di wilayah Puskesmas Ciledug tahun 2014 Garfik 12 Proporsi jumlah siswa
SMP/MTs berdasarkan status gizi Grafik 13 Proporsi jumlah siswa SMP/MTs berdasarkan tajam
penglihatan Grafik 14 Proporsi jumlah siswa SMP/MTs berdasarkan ada tidaknya serumen Grafik 15
Proporsi jumlah siswa SMP/MTs berdasarkan ada tidaknya karies gigi 4. Tingkat Sekolah Menengah Atas
( SMA ) / Madrasah Aliyah ( MA ) Untuk tingkat SMA / sederajat kegiatan penjaringan kesehatan yang
berhasil dilaksanakan oleh petugas UKS Puskesmas Ciledug adalah 100%. Jumlah total siswa yang
diperiksa adalah sebanyak 361 siswa dari 387 sasaran, atau sebesar 93,28% ( Data hasil penjaringan
terlampir ). Adapun rincian jumlah siswa yang diperiksa adalah sebagai berikut : a. SMA Fatahillah : 19
orang b. SMA Budi Mulia : 197 orang c. SMA Yuppentek : 120 orang d. SMA At Tahirin 3 : 25 orang Grafik
16 Proporsi hasil penjaringan SMA/sederajat di wilayah Puskesmas Ciledug tahun 2014 Grafik 17
Proporsi jumlah siswa SMA/sederajatnya berdasarkan status gizi Grafik 18 Proporsi jumlah siswa
SMA/sederajat berdasarkan tajam penglihatan Grafik 19 Proporsi jumlah siswa SMA/sederajat
berdasarkan ada tidaknya serumen Grafik 20 Proporsi jumlah siswa SMA/sederajat berdasarkan ada
tidaknya karies B. Pelayanan Imunisasi Pelayanan imunisasi untuk anak sekolah dilaksanakan pada Bulan
Imunisasi Anak Sekolah ( BIAS ). Pelaksanaan BIAS di tahun 2014 ini berbeda dengan tahun 2013 yang
lalu, dimana pada tahun ini pelaksanaannya menjadi 2 kali dalam setahun, yaitu pada bulan Agustus &
November. Program BIAS pada tahun 2014 ini adalah pemberian imunisasi Dipteri Tetanus ( DT ),
pemberian imunisasi campak dan pemberian imunisasi Tetanus difteri ( Td ), dengan sasaran seluruh
siswa SD / MI di wilayah Puskesmas Ciledug. Sebelum kegiatan dimulai, terlebih dahulu dilaksanakan
sosialisasi BIAS bagi petugas Puskesmas / pengelola program imunisasi yang dilaksanankan pada 10 Juni
2014. Sosialisasi BIAS juga dilaksanakan bagi guru UKS pada seluruh SD / MI di wilayah kerja Puskesmas
Ciledug. Program Imunisasi di wilayah kerja Puskesmas Ciledug yang dilaksanakan di tahun 2014 dengan
kerjasama tim yang dikoordinir oleh pemegang program imunisasi ( Tri Juli Sugiarti, AMK ) dibawah
pimpinan Kepala Puskesmas Ciledug ( drg. Iradani Yupitaningrum, M.Kes ) ( Data terlampir ) C.
Pemberian Obat Cacing Kegiatan UKS selanjutnya yang dilaksanakan pada tahun 2014 ini adalah
pemberian obat cacing. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mencegah terjadinya kecacingan pada siswa
Sekolah Dasar / Madrasah Ibtidaiyah, dengan sasaran seluruh siswa kelas I SD / MI di wilayah kerja
Puskesmas Ciledug. Proses distribusi dan monitoring efek samping dilakukan langsung oleh petugas UKS.
Kegiatan pemberian obat cacing pada tahun ini sama dengan tahun lalu, yang dilakukan 1 kali dalam 1
tahun. Pelaksanaannya yaitu di bulan Agustus 2014. Cakupan pemberian obat cacing adalah sebanyak
100%, atau sebanyak 1847 siswa. Obat cacing yang diberikan adalah Albendazole ( tablet kunyah 400mg
). Teknis pemberian obat cacing adalah dengan cara langsung dilakukan di sekolah, sedangkan bagi siswa
yang tidak hadir pada saat itu, obat cacing dititipkan pada wali kelas untuk diberikan kepada siswa pada
saat siswa masuk ke sekolah kembali. Dari hasil monitoring pada kegiatan pemberian obat cacing,
Alhamdulillah tidak ditemukan siswa yang terkena efek samping ataupun yang membutuhkan rujukan. (
Data terlampir ) D. Pemberian Vitamin A Kegiatan pemberian vitamin A pada tahun 2014 di wilayah
Puskesmas Ciledug dilakukan 2x dalam setahun, yaitu bulan Februari dan Agustus. Kapsul vitamin A yang
berwarna merah diberikan kepada anak pra sekolah yang berusia maksimal 5 tahun. ( Data terlampir ) E.
Pembinaan Dokter Kecil Kegiatan pembinaan dokter kecil dilaksanakan di bulan Agustus 2014, tepatnya
29 Agustus 2014 di aula Puskesmas Ciledug. Tujuan kegiatan adalah untuk meningkatkan pengetahuan
siswa tentang kesehatan sehingga siswa dapat melaksanakan upaya-upaya promotif, preventif, dan
kuratif baik bagi dirinya sendiri, maupun bagi warga dan lingkungan sekolah. Pembinaan dokter kecil
dilaksanakan selama 1 hari, peserta kegiatan adalah siswa kelas IV dan V, dengan total peserta 20 orang.
Pembinaan dokter kecil tahun ini untuk SDI Al-Hasanah, SD Budi Mulia, MI Fatahillah, MI Nurul Iman.
Materi yang diberikan pada pembinaan dokter kecil antara lain adalah : program UKS dan materi dasar
dokter kecil, Personal Higiene, Imunisasi, Pengobatan Sederhana,Pemeriksaan Kesehatan Murid SD / MI,
Praktik Pengukuran BB & TB ,dan P3K. ( Data terlampir ). F. Penjaringan Penyakit Kusta Peserta Didik
Penjaringan Kusta pada tahun 2014 ini dilaksanakan di SDN Sudimara 6 pada siswa kelas I s/d VI.
Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Juli 2014, tepatnya tanggal 17 Juli 2014 oleh penanggung jawab
program Kusta. Hasil penjaringan ini tidak ditemukan siswa yang diduga menderita kusta. G. Penyuluhan
Kesehatan Selama tahun 2014, dilaksanakan penyuluhan kesehatan untuk siswa. Kegiatan ini
dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan â kegiatan lain, seperti penyuluhan tentang kebersihan
personal dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan penjaringan, penyuluhan tentang imunisasi
bersamaan dengan program BIAS, penyuluhan tentang kecacingan bersamaan dengan kegiatan
monitoring obat cacing. Selain itu, juga dilakukan penyuluhan secara khusus, tidak bersamaan dengan
kegiatan lain, yaitu : 1. Penyuluhan tentang HIV / AIDS Kegiatan ini dilaksanakan di 3 sekolah,yaitu : SMA
Muhammadyah, SMK At Tahirin dan SMP 3 Ciledug. Sasaran penyuluhan adalah guru dan siswa. Tujuan
penyuluhan adalah memberikan informasi kepada guru dan siswa tentang penyakit HIV / AIDS, materi
yang disampaikan adalah ; pengertian, penyebab, tanda & gejala, penularan HIV/ AIDS, diagnosis,
tatalaksana dan pengendalian HIV/ AIDS. Penyuluhan dilaksanakan oleh dr, Ahmad Tirmidzi bekerjasama
dengan petugas UKS. 2. Penyuluhan tentang Kesehatan Reproduksi Kegiatan ini dilaksanakan di 3
sekolah, yaitu : SMP Nurul Yaqin, SMP Izzuddin, dan SMA Fatahillah. Sasaran penyuluhan adalah siswi
kelas II dan guru wali kelas. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan tentang
kesehatan reproduksi, dan untuk mencegah terjadinya kehamilan di luar nikah dan penyakit â penyakit
menular pada remaja. Materi yang disampaikan meliputi; pengertian, perubahan â perubahan yang
terjadi pada remaja, masalah â masalah yang timbul pada remaja, perawatan kebersihan alat
reproduksi. 3. Penyuluhan PKPR Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan derajat
kesehatan remaja dan akan dibentuknya Klinik PKPR di Puskesmas Ciledug, serta untuk memantau
khususnya kesehatan siswa dan siswi SMP dan SMA sederajat di wilayah kerja Puskesmas Ciledug. 4.
Penyuluhan Kesehatan di Panti Asuhan Kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan pengetahuan
tentang kesehatan bagi anak â anak yang ada di Panti Asuhan Yayasan Izzuddin. Materi yang diberikan
seputar PHBS dan Kesgimul. Setelah penyuluhan selesai dilanjutkan tanya jawab dan praktik mencuci
tangan dengan baik dan benar. H. USAHA KESEHATAN GIGI SEKOLAH ( UKGS ) Kegiatan ini dilakukan
untuk meningkatkan kemandirian anak didik dibidang kesehatan gigi dan mulut. Kegiatan ini
dilaksanakan oleh dokter gigi ( drg. Andoko Gani dan drg. Herningrum Dessylindra ) dan perawat gigi (
Hj. Asrani Siregar ). Kegiatan UKGS meliputi : 1. Penjaringan / pemeriksaan gigi ( DMF - T ) Kegiatan ini
dilaksanakan 1 kali dalam setahun, untuk seluruh siswa kelas I SD Negeri di wilayah kerja Puskesmas
Ciledug, yaitu : a. SDN Sudimara 17 b. SDN Sudimara 6 c. SDN Sudimara 4 d. SDN Sudimara 9 e. SDN
Sudimara 3 f. SDN Sudimara 13 g. SDN Sudimara 14 h. SDN Sudimara Barat 5 i. SDN Sudimara 1 j. SDN
Sudimara 10 k. SDN Sudimara 12 l. SDN Sudimara 7 m. SDN Sudimara 11 n. SDN Sudimara 15 o. SDN
Sudimara Timur p. SDN Sudimara Timur 2 q. SDN Sudimara Timur 4 r. SDN Sudimara Timur 5 s. SDN
Sudimara 2 t.SDN Sudimara 5 Selain di SDN, kegiatan ini juga dilaksanakan untuk seluruh murid TK / RA
di wilayah kerja Puskesmas Ciledug. 2. Penyuluhan Kesgimul Dan Sikat Gigi Massal Kegiatan ini rutin
dilakukan 2x setahun pada siswa kelas 1, 2 dan 3 SD / MI di wilayah kerja Puskesmas Ciledug.
Penyuluhan yang diberikan berupa cara menjaga kesehatan gigi dan mulut sehari â hari, makanan yang
baik dan buruk untuk kesehatan gigi, manfaat sikat gigi dan materi yang berhubungan dengan kesgimul
untuk tingkat Sekolah Dasar. Setelah dilakukan penyuluhan, anak â anak diminta untuk melaksanakan
sikat gigi massal di halaman sekolah. 3. Fissure Sealant Kegiatan ini merupakam pelaksanaan UKGS tahap
III, yang dilakukan 1 kali dalam setahun yakni pada bulan April 2014 untuk SDN percontohan, yaitu SDN
Sudimara 6 murid kelas II yang gigi molar pertamanya belum karies. Tujuan kegiatan fissure sealant ini
untuk menurunkan prevalensi karies dengan cara penutupan fissure ( lekukan ) gigi yang dalam yang
belum karies pada gigi permanen muda yaitu gigi Molar pertama kanan dan kiri rahang atas dan rahang
bawah. 4. Pemeriksaan DMF â T ( Decay, Missing, Filling ) untuk murid kelas 3 dan 6 Kegiatan ini
dilaksanakan 1 kali dalam setahun untuk murid SD / MI di wilayah kerja Puskesmas Ciledug. Tujuan
kegiatan ini untuk mengetahui indeks DMF â T dan menurunkan tingkat karies pada murid SD / MI di
wilayah kerja Puskesmas Ciledug. 5. UKGS Percontohan Dan TK binaan Kegiatan ini dilakukan untuk
meningkatkan kemandirian sekolah dibidang kesehatan gigi dan mulut, serta upaya untuk menurunkan
tingkat karies. Kegiatan ini akan dilombakan di tingkat kota dengan tim penilai dari seksi khusus Dinas
Kesehatan Kota Tangerang. Pada tahun 2014, sekolah yang dipersiapkan dan dibina untuk tingkat SD
adalah SDN Sudimara 6, sedangkan untuk tingkat TK adalah TK Al- Karomah. Penilaian lomba ini
berdasarkan kemandirian sekolah dalam pelaksanaan kegiatan sikat gigi, kelengkapan arsip, kerjasama
antar pihak sekolah dengan petugas UKGS serta sarana dan kebersihan tempat kegiatan sikat gigi anak
murid di sekolah. Hasil lomba diumumkan pada tanggal 24 November 2014 di aula Dinas Kesehatan Kota
Tangerang. Untuk tingkat SD belum berhasil meraih juara, sedangkan untuk tingkat TK Alhamdulillah
meraih juara 1 se-kota Tangerang. BAB V PEMBAHASAN DAN EVALUASI PROGRAM USAHA KESEHATAN
SEKOLAH ( UKS ) A. Pembahasan dan Evaluasi Program UKS Evaluasi program dilakukan dengan
mengadakan perbandingan dengan kegiatan yang dilakukan pada tahun sebelumnya, yaitu tahun 2013.
Hasil evaluasi yang diperoleh adalah sebagai berikut : 1. Penjaringan Kesehatan Seperti pada tahun
sebelumnya, pada tahun 2014 ini, Puskesmas Ciledug berhasil mempertahankan pelaksanaan
penjaringan kesehatan 100 % untuk semua sekolah mulai dari tingkat TK / RA sampai dengan SMA /
sederajat. Keberhasilan penjaringan kesehatan ini disebabkan adanya dukungan internal dari Puskesmas
dan kerjasama lintas program yang terjalin dengan baik. Selain itu keberhasilan ini juga karena adanya
dukungan eksternal, dan kerjasama dari pihak sekolah. Cakupan penjaringan untuk siswa TK/ RA
mengalami kenaikan, jika pada tahun 2013 siswa yang diperiksa sebanyak 91,10 %, maka pada tahun
2014 ini cakupan naik menjadi 93,14%. Namun demikian cakupan belum berhasil dilaksanakan sampai
dengan 100 %. Hal ini disebabkan karena masih banyaknya siswa yang tidak hadir, baik dengan alasan
sakit, izin, maupun tanpa keterangan pada saat pelaksanaan penjaringan. Pada tahun yang akan datang
perlu ditingkatkan lagi kerjasama dengan pihak sekolah agar pada saat jadwal pelaksanaan penjaringan
semua siswa dapat hadir. Untuk penjaringan siswa kelas I SD / Mi, cakupan hasil penjaringan pada tahun
ini mengalami kenaikan juga, jika pada tahun 2013, siswa yang diperiksa sebanyak 94,36 %, maka pada
tahun 2014 ini cakupan naik sedikit menjadi 94,80 %, hal ini disebabkan karena ada beberapa siswa yang
tidak hadirn baik karena sakit, izin, maupun tanpa keterangan pada saat penjaringan dilaksanakan.
Untuk siswa kelas I SMP / MTs, cakupan hasil penjaringan pada tahun ini mengalami banyak kenaikan,
jika pada tahun 2013, siswa yang diperiksa sebanyak 90,25 %, maka pada tahun 2014 ini cakupan naik
menjadi 93,75 %. Sedangkan untuk siswa kelas I SMA / sederajat, cakupan hasil penjaringan pada tahun
ini mengalami sedikit kenaikan, jika pada tahun 2013, siswa yang diperiksa sebanyak 92,92 %, maka
pada tahun 2014 ini cakupan naik menjadi 93,28 %, hal ini juga dikarenakan beberapa siswa yang tidak
hadir pada saat pelaksanaan penjaringan. Grafik 21 Cakupan hasil penjaringan tahun 2013-2014 2.
Pemberian Obat Cacing Sama seperti pada tahun 2013, target pemberian obat cacing pada tahun ini
hanya siswa kelas I SD / MI. Proses distribusi dan monitoring efek samping obat dilaksanakan langsung
oleh petugas UKS Puskesmas Ciledug, sehingga proses pelaksanaannya berlangsung baik. Koordinasi
dengan pihak sekolah tetap dilaksanakan. Pada saat pemberian obat cacing di tahun 2014 ini sama
dengan di tahun 2013, tidak ada efek samping pada siswa SD / MI di wilayah kerja Puskesmas Ciledug. 3.
Pelayanan Imunisasi Pada tahun 2014 ini, jenis imunisasi yang diberikan untuk anak kelas I dan II adalah
imunisasi campak dan DT / Td, sedangkan untuk anak kelas III dan IV mendapatkan imunisasi Td. Masih
sama seperti tahun sebelumnya, pada tahun ini inform concent tidak lagi diberikan dan sebagai gantinya
diberikan penyuluhan tentang imunisasi kepada siswa / orangtua, penyuluhan diberikan sebelum
pelaksanaan BIAS. Pelaksanaan BIAS tahun ini juga melibatkan peran lintas sektor, yaitu kecamatan dan
UPTD Pendidikan Dasar, hal ini dilakukan untuk meningkatkan hasil cakupan imunisasi. Namun
demikian, cakupan hasil pelaksanaan BIAS belum dapat maksimal 100 %, hal ini disebabkan masih
kurangnya kesadaran orangtua tentang pentingnya imunisasi bagi anak, sehingga banyak orangtua yang
tidak mengizinkan anaknya untuk imunisasi di sekolah. B. Kendala Pelaksanaan Program UKS Pada tahun
ini kendala yang dirasakan masih sama dengan tahun sebelumnya,yaitu : 1. Kurangnya sumber daya
yang ada di puskesmas, menyebabkan 1 orang harus bertanggung jawab dalam melaksanakan lebih dari
1 program, sehingga diperlukan kemampuan yang lebih dalam membagi waktu agar program dapat
dilaksanakan lebih maksimal. 2. Kondisi kesehatan petugas UKS pada tahun ini kurang baik, sehingga
kegiatan tidak dapat dilaksanakan dengan maksimal. 3. Masih sangat kurangnya dukungan dan motivasi
lintas sektoral ( Tim Pembina UKS tingkat Kecamatan ). 4. Dalam pelaksanaan penjaringan kesehatan,
masih ada beberapa sekolah yang tidak lengkap peralatan UKS sehingga menghambat efektifitas kerja
program UKS ini. BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan UKS merupakan upaya pembinaan dan pengembangan
kebiasaan hidup sehat yang dilaksanakan melalui program pendidikan dan kesehatan di sekolah. Dimana
dalam pelaksanaanya memerlukan kerjasama lintas program dan kintas sektor. Pada umumnya kegiatan
program UKS di wilayah kerja Puskesmas Ciledug di tahun 2014 sudah berjalan dengan baik dan sudah
ada peningkatan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, walaupun cakupan program belum
optimal, hal ini terjadi karena adanya kendala internal maupun eksternal. B. Saran Dalam upaya
peningkatan kegiatan UKS ini, diharapkan seluruh petugas Puskesmas untuk dapat meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan serta lebih pro aktif sehingga dapat lebih maksimal dalam melaksanakan
program. Kepada Tim Pembina UKS tingkat Kecamatan, agar dapat memberikan dukungan dan motivasi
serta perhatian untuk pelaksanaan program UKS agar dapat berjalan efektif dan efisien. 22
_1493193990.xls Chart1 0.9777 0.0223 Status Gizi Sheet1 Status Gizi normal 97.77% gemuk 2.23% kurus
0 sangat kurus 0 To resize chart data range, drag lower right corner of range. _1493193995.xls Chart1
0.08 0.92 Karies Gigi Karies Sheet1 Karies Gigi karies 8% tidak ada karies 92.00% To resize chart data
range, drag lower right corner of range. _1493193998.xls Chart1 0.1741 0.8259 Serumen Sheet1
Serumen ada serumen 17.41% tidak ada serumen 82.59% To resize chart data range, drag lower right
corner of range. _1493193993.xls Chart1 0.9375 0.0625 6,25% 93,75% Hasil Penjaringan Sheet1 Hasil
Penjaringan diperiksa 93.75% tidak diperiksa 6.25% To resize chart data range, drag lower right corner of
range. _1493193980.xls Chart1 0.9328 0.0672 6,72% 93,28% Hasil Penjaringan Sheet1 Hasil Penjaringan
diperiksa 93.28% tidak diperiksa 6.72% To resize chart data range, drag lower right corner of range.
_1493193985.xls Chart1 0.3055 0.6945 30,55% 69,45% Serumen Sheet1 Serumen serumen 30.55% tidak
ada serumen 69.45% To resize chart data range, drag lower right corner of range. _1493193988.xls
Chart1 0.9777 0.0223 Tajam Penglihatan Sheet1 Tajam Penglihatan normal 97.77% rabun jauh 2.23% To
resize chart data range, drag lower right corner of range. _1493193983.xls Chart1 0.3055 0.6945 30,55%
69,45% Karies Gigi Karies Sheet1 Karies Gigi Karies 30.55% tidak ada karies 69.45% To resize chart data
range, drag lower right corner of range. _1493193975.xls Chart1 0.9695 0.0305 Tajam Penglihatan
Sheet1 Tajam Penglihatan normal 96.95% rabun jauh 3.05% To resize chart data range, drag lower right
corner of range. _1493193978.xls Chart1 95.84 4.16 Status Gizi Sheet1 Status Gizi normal 95.84 gemuk
4.16 kurus sangat kurus To resize chart data range, drag lower right corner of range. _1493193971.xls
Chart1 0.2631 0.7369 26,31% 73,69% Karies Sheet1 Karies karies 26.31% tidak ada karies 73.69% To
resize chart data range, drag lower right corner of range. _1493193973.xls Chart1 0.1911 0.8089 19,11%
80,89% Serumen Sheet1 Serumen serumen 19.11% tidak ada serumen 80.89% To resize chart data
range, drag lower right corner of range. _1493193968.xls Chart1 91.1 94.36 90.25 92.92 93.14 94.8
93.75 93.28 TK SD SMP SMA Sheet1 TK SD SMP SMA 2013 91.1 94.36 90.25 92.92 2014 93.14 94.8 93.75
93.28 Category 3 3.5 1.8 3 Category 4 4.5 2.8 5 To resize chart data range, drag lower right corner of
range.
a. USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS ) / UKGS

Tabel II.13 : Hasil kegiatan program UKS Puskesmas Sungkai tahun 2008

HASIL
No KEGIATAN SASARAN TARGET %
KEGIATAN
1 Jumlah SD 18 18 18 100

UKS/UKGS
2 Jmlah SD dgn sikat 18 18 2 11,1

gigi massal
3 Jlh.murid SD Kls 563 560 99,8

V/VI
4 Jlh murid SD Kls 563 362 64,3

V/VI yg perlu

perawatan
5 Jlh murid SD Kls 563 423 75,1

V/VI yg telah

5 mendapat perawatan
Jumlah Kunjungan 18 36 36 100

6 petugas ke SD
DATA PENGGUNAAN OBAT TERBANYAK

Tabel II.20 : Data 10 Pemakaian Obat Terbanyak


NO NAMA OBAT JUMLAH
1. Paracetamol 500 Mg Tablet 33.242

2. Tablet Tambah Darah 25.984

3. CTM 4 mg 24.394

4. Vit.B.Komplek 23.553

5. Amoksisilin 500 mg 18.348

6. Deksametason 0,5 mg 17.609

7. Antasida DOEN 11.924

8. Vitamin B 6 10 mg 10.515

9. Gliseril Guayakolat 100 mg 9.939

10. Vitamin B 1 50 mg 8.705

Anda mungkin juga menyukai