Anda di halaman 1dari 9

PANDUAN INTERNAL PROGRAM UKS

UPT PUSKESMAS PUSKESMAS SUMBER WARAS


TAHUN 2021

PEMERINTAH KOTA LUBUKLINGGAU

DINAS KESEHATAN

UPT PUSKESMAS SUMBER WARAS


PEMERINTAH KOTA LUBUKLINGGAU
DINAS KESEHATAN
BLUD PUSKESMAS SUMBER WARAS
Jl. Raya Rahma Kel. Perumnas Rahma Kec. Lubuklinggau Selatan I

KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS SUMBER WARAS


Nomor :

TENTANG

PEDOMAN UPAYA KESEHATAN ANAK SEKOLAH

DI UPT PUSKESMAS SUMBER WARAS

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA PUSKESMAS SUMBER WARAS


Menimbang : a. bahwa dalam rangka penyelenggaraan
pelayanan kesehatan Anak sekolah di UPT
Puskesmas Sumber Waras diperlukan adanya
pedoman upaya kesehatan Anak Sekolah;
b. bahwa sehubungan dengan butir (a ) diatas
perlu adanya pedoman upaya kesehatan
sekolah yang ditetapkan dengan keputusan
Kepala UPT Puskesmas Klangenan;
Mengingat : 1. Undang–Undang No 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2003
tentang pedoman organisasi perangkat daerah
Lembaran Negara Tahun 2003 nomor
14,Tambahan Lembaran Negara Nomor 4262.
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian
Urusan Pemerintahan antara pemerintah
daerah profinsi dan pemerintah daerah
Kabupaten/kota.
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 tahun
2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.
5. Peraturan Bupati Cirebon Nomor 36 Tahun
2009 tentang Pembentukan Organisasi dan
Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis (UPT)Pusat
Kesehatan Masyarakat (Puskesmas)pada dinas
Kesehatan Kabupaten Cirebon.

MEMUTUSKAN

PERTAMA : Menetapkan Surat Keputusan Pimpinan


Puskesmas Puskesmas Sumber Waras Tentang
Pedoman Upaya Kesehatan Anak Sekolah;
KEDUA : Pedoman Upaya Kesehatan Anak Sekolah
dipergunakan sebagai acuan pelaksanaan Upaya
Kesehatan Anak Sekolah di UPT Puskesmas
Klangenan;
KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal di
tetapkan dengan ketentuan apabila di kemudian
hari terdapat kekeliruan dalam surat keputusan
ini akan diadakan perbaikan dan perubahan
kembali sebagaimana mestinya;

Ditetapkan di : Lubuklinggau
Padatanggal :
KEPALA UPT PUSKESMAS
SUMBER WARAS,

JULAEHA, SST
NIP. 19791201 200604 2 021

A. Definisi
Keberhasilan pembinaan dan dan pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah
(UKS) pada akhirnya akan terlihat pada perilaku hidup bersih dan sehat serta derajat kesehatan
peserta didik dan ini merupakan dampak yang di harapkan dari keseluruhan pola pembinaan dan
pengembangan UKS.Halnini di karenakan UKS merupakan wadah dan program untuk
meningkatkan kemampuan hidup bersih sehat dan derajat kesehatan peserta didik sedini
mungkin,yang dilakukan secara terpadu oleh 4 Kementrian terkait beserta seluruh jajarannya
baik dipusat maupun di daerah.Adapun landasannya yaitu SKB 4 Menteri diantaranya Menteri
Pendidikan Nasional,Menteri Kesehatan,Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri.
Usaha membina,mengembangkan dan meningkatkan kemampuan hidup bersih
sehat dan derajat kesehatan peserta didik dilaksanakan melalui program pendidikan sekolah
dengan berbagai kegiatan intrakuler atau pun ekstrakulikulernya,serta melalui usaha-usaha lain
diluar sekolah yang dilakukan dalam rangka pembinaan dan pemeliharaan kesehatan peserta
didik.
Berdasarkan hasil pengamatan yang di lakukan oleh TIM Pembina ternyata
masih cukup banyak sekolah yang belum melaksanakan secara baik dan benar,terutama
disebabkan kurangnya buku-buku tentang pelaksanaan UKS di sekolah.Dengan adanya buku
dapat membantu Tim Pelaksana UKS dalam melaksanakan pembinaan UKS di sekolah.

Tujuan Usaha Kesehatan Sekolah ( UKS ) adalah untuk meningkatkan mutu pendidikan dan
prestasi peserta didik dengan meningkatkan perilaku hidup bersih sehat serta derajat kesehatan
peserta didik dan menciptakan lingkungan yang sehat,sehingga memungkinkan pertumbuhan dan
perkembangan yang harmonis dan optimal dalam rangka pembentukan manusia indonesia
seutuhnya yaitu :

1. Memiliki pengetahuan,sikap dan keterampilan untuk melaksanakan prinsip hidup


sehat serta berpartisipasi sktif di dalam peningkatan kesehatan.
2. Memiliki kondisi sehat,baik dalam hal fisik,mental maupun spiritual.
3. Memiliki daya hayat dan daya tangkal terhadap pengaruh penyalahgunaan
narkotika,obat-obatan dan bahan berbahaya (minuman keras)rokok dan sebagainya.

B. Ruang Lingkup

Ruang lingkup UKS adalah ruang lingkup yang tercermin dalam tugas pokok Usaha
Kesehatan Sekolah( TRIAS UKS ) meliputi : Penyelenggarakan Pendidikan
Kesehatan,Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan dan Pembinaan Lingkungan Sekolah.

Sasaran UKS adalah peserta didik dari tingkat taman kanak-kanak sampai dengan
pendidikan menengah ( TK,SD,SMP/MTS,SMA/SMK ) termasuk peserta di perguruan agama
beserta lingkungannya.

C.Tata Laksana

Kegiatan mengacu pada program UKS,yaitu :


1. Program pendidikan kesehatan
2. Program pelayanan kesehatan
3. Program mutu ketenagaan
4. Program pengadaan mutu ketenagaan
5. Program pembinaan lingkungan sekolah
A. Metode.
Untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat dan derajat kesehatan peserta didik
dilakukan upaya menanamkan prinsip hidup sehat sedini mungkin melalui pendidikan
kesehatan,pelayanan kesehatan dan pembinaan lingkungan sekolah sehat yang dikenal
dengan nama 3 program pokok UKS ( TRIAS UKS )
1. PELAYANAN KESEHATAN
Pendidikan kesehatan adalah upaya yang diberikan berupa bimbingan dan tuntunan
kepada peserta didik tentang kesehatan yang meliputi seluruh aspek kesehatan pribadi
( fisik,mental,dan sosial )agar kepribadiannya dapat tumbuh dan berkembang dengan
baik melalui kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler.
Tujuan Pendidikan Kesehatan
a. Memiliki pengetahuan tentang kesehatan termasuk cara hidup sehat dan teratur
b. Memiliki nilai dan sikap yang positif terhadap prinsip hidup bersih dan sehat
c. Memiliki keterampilan dalam melaksanakan hal yang baik dengan
pemeliharaan,pertolongan dan perawatan kesehatan.
d. Memiliki perilaku hidup bersih dan sehat ( PHBS )
e. Memiliki daya tangkap tentang pengertian narkoba dan gaya hidup anak sekolah
Pelaksanaan pendidikan kesehatan diberikan melalui kegiatan kurikuler
Taman kanak-kanak /Raudhatuh Athfal
Materi pendidikan kesehatan mencakup :
1. Kebersihan dan kesehatan pribadi
2. Kebersihan dan kerapihan lingkungan
3. Makanan dan minuman sehat

Sekolah Dasar/Madrasah ibtidaiyah

Materi pendidikan kesehatan mencakup :

1. Menjaga kebersihan diri


2. Mengenal pentingnya imunisasi
3. Mengenal makanan sehat
4. Menjaga kebersihan lingkungan sekolah dan rumah
5. Membiasakan membuang sampah pada tempatnya
6. Mengenal cara menjaga kebersihan alat reproduksi
7. Mengenal bahaya merokok bagi kesehatan
8. Mengenal bahaya minuman keras
9. Mengenal bahaya narkoba
10. Membiasakan pola hidup bersih dan sehat
Sekolah menengah pertama /madrasah stanawiyah
Materi pendidikan kesehatan mencakup :

1. Memahami pola makanan sehat


2. Memahami perlunya keseimbangan gizi
3. Memahami berbagai penyakit menular seksual
4. Mengenal bahaya seks bebas
5. Memahami berbagai penyakit menular yang bersumber dari lingkungan
yang tidak sehat
Sekolah Menengah Atas/sekolah menengah kejuruan /madrasah Aliyah
Marteri pendidikan kesehatan mencakup :
1. Menganalisis bahaya kesehatan penggunaan narkoba
2. Memahami berbagai peraturan perundangan tentang narkoba
3. Menganalisis dampak seks bebas
4. Memahami bahaya HIV/AIDS
5. Memahami cara menghindari penularan seks bebas
Kegiatan Ekstra Kurikuler
Kegiatan kurikuler adalah kegiatan diluar jam pelajaran biasa termasuk
kegiatan pada waktu libur yang dilakukan di sekolah atau madrasah maupun
di luar sekolah / madrasah dengan tujuan antara lain memperluas pengetahuan
dan keterampilan.
2. PELAYANAN KESEHATAN
Tujuan pelayanan kesehatan di sekolah/madrasah adalah untuk:
a) Meningkatkan kemampuan dan keterampilan melakukan tindakan hidup bersih

dan sehat dalam rangka membentuk perilaku hidup sehat.

b) Meningkatkan daya tahan tubuh peserta didik terhadap penyakit dan menengah
terjadinya penyakit kalainan atau cacat
c) Menghentikan proses penyakit dan pencegahan komplikasi akibat penyakit
kelainan,pengembalian fungsi dan peningkatan kemampuan peserta didik yang
cedera/cacat agar dapat berfungsi optimal.
Pelaksanaan Pelayanan Kesehatan
Pelayanan kesehatan di sekolah dilaksanakan oleh Tim Kesehatan dari Puskesmas
bekerja sama dengan guru dan kader kesehatan sekolah pelayanan kesehatan
sekolah dilaksanakan secara menyeluruh (komprehensif) dengan mengutamakan
kegiatan promotif dan preventif serta di dukung kegiatan kuratif dan rehabilitatif
untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal meliputi :
1. Kegiatan peningkatan ( promotif )
Kegiatan promotif ( peningkatan ) dilaksanakan melalui kegiatan penyuluhan
dan latihan keterampilan,yaitu :
- Dokter kecil
- Kader Kesehatan Remaja
- Palang Merah Remaja
- Pembinaan Kantin Sehat
- Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ( PHBS )

2. Kegiatan Pencegahan ( preventif )

Kegiatan pencegahan dilaksanakan melalui kegiatan peningkatan daya tahan


tubuh,kegiatan pemutusan mata rantai penularan penyakit dan kegiatan penghentian
proses penyakit pada tahap ini sebelum timbul penyakit,yaitu :

A. Pemeliharaan kesehatan yang bersifat umum umum maupun yang bersifat


khusus untuk penyakit-penyakit tertentu antara lain demam
berdarah,kecacingan,muntaber.
B. Penjaringan ( screening ) kesehatan bagi peserta didik baru
C. Pemeriksaan berkala kesehatan tiap 6 bulan
D. Mengikuti ( memonitor /memantau pertumbuhan peserta didik )
E. Imunisasi peserta didik kelas 1,2 dan 3 sekolah dasar ( SD / MI )
F. Usaha pencegahan penularan penyakit dengan jalan memberantas sumber
infeksi dan pengawasan kebersihan lingkungan sekolah dan perguruan agama
G. Konseling kesehatan remaja di sekolah oleh kader kesehatan sekolah
Kegiatan penyembuhan dan pemulihan ( kuratif dan rehabilitatif )
Kegiatan penyembuhan dan pemulihan dilakukan melalui kegiatan mencegah
komplikasi dan kecacatan akibat proses penyakit lain untuk meningkatkan
kemampuan peserta didik yang cedera atau cacat agar dapat berfungsi
optimal,yaitu :
1. Diagnosa
2. Pengobatan ringan
3. Pertolongan pertama pada kecelakaan dan pertolongan pada penyakit
ringan.
4. Rujukan medik
3. PEMBINAAN LINGKUNGAN SEKOLAH SEHAT
Pembinaan lingkungan sekolah bertujuan untuk mewujudkan lingkungan sehat di
sekolah yang memungkinkan setiap warga sekolah mencapai derajat kesehatan
setinggi-tingginya dalam rangka mendukung tercapainya proses belajar yang
semaksimal bagi setiap peserta didik.

Anda mungkin juga menyukai