PB 02 KDP KPM 220 2020esw Teori Demografi Dan Kependudukan
PB 02 KDP KPM 220 2020esw Teori Demografi Dan Kependudukan
Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat – FEMA IPB | www.skpm.ipb.ac.id | skpm@apps.ipb.ac.id
Sejarah Demografi dan Ilmu Kependudukan
STUDI DEMOGRAFI PERTAMA KALI
DILAKUKAN OLEH JOHN GRAUNT GRAUNT menciptakan
YANG MENERBITKAN BUKU tabel kematian primitif
BERJUDUL ‘... BILLS OF MORTALITY’
(1662).
Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat – FEMA IPB | www.skpm.ipb.ac.id | skpm@apps.ipb.ac.id
Sejarah Demografi dan Ilmu
• EDMUND HALLEY Kependudukan
menciptakan tabel kematian
yang lebih maju (1693)
Sejarah Demografi dan Ilmu
Kependudukan
• ILMU KEPENDUDUKAN
DIPELOPORI OLEH ROBERT
THOMAS MALTHUS (1766-
1834) YANG MENERBITKAN
TULISAN ‘THE PRINCIPLE OF
POPULATION’ (1798).
Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat – FEMA IPB | www.skpm.ipb.ac.id | skpm@apps.ipb.ac.id
TEORI KEPENDUDUKAN MALTHUS DAN NEO-MALTHUSIAN
Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat – FEMA IPB | www.skpm.ipb.ac.id | skpm@apps.ipb.ac.id
TEORI KEPENDUDUKAN MALTHUS
DAN NEO-MALTHUSIAN
Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat – FEMA IPB | www.skpm.ipb.ac.id | skpm@apps.ipb.ac.id
TEORI KEPENDUDUKAN MALTHUS
DAN NEO -MALTHUSIAN
Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat – FEMA IPB | www.skpm.ipb.ac.id | skpm@apps.ipb.ac.id
TEORI KEPENDUDUKAN MALTHUS
DAN NEO-MALTHUSIAN
Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat – FEMA IPB | www.skpm.ipb.ac.id | skpm@apps.ipb.ac.id
TEORI KEPENDUDUKAN MALTHUS
DAN NEO-MALTHUSIAN
Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat – FEMA IPB | www.skpm.ipb.ac.id | skpm@apps.ipb.ac.id
TEORI KEPENDUDUKAN MALTHUS
DAN NEO-MALTHUSIAN
Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat – FEMA IPB | www.skpm.ipb.ac.id | skpm@apps.ipb.ac.id
TEORI KEPENDUDUKAN MALTHUS
DAN NEO-MALTHUSIAN
• Kritik dan Kegagalan neo-Malthusian
• Dasar argumen neo-Malthusian adalah sama dengan argumen Malthus : asumsi “ceteris
paribus”( bahwa SDA dan modal tetap jumlahnya (fixed), dan bahwa penduduk berhubungan
langsung dengan SDA);
• Kritik berikutnya adalah dari lembaga-lembaga penyedia data pertanian yang menyatakan
bahwa data Erlich salah, tetapi Erlich tetap kukuh dengan prediksinya, dan menulis buku
berikutnya bersama Anne Erlich, yaitu The Population Explosion (1990), dengan data yang
diperbaiki. Tetapi prediksi tetap tidak terjadi.
• Pada tahun 1999 Human Development Report,diterbitkan oleh UNDP yang menyatakan bahwa
“…walau terjadi pertumbuhan penduduk, produksi makanan per kapita meningkat 25% antara
1990-1997, dan konsumsi kalori meningkat dari 2.500 ke 2.750 dan konsumsi protein naik dari
7,1 ke 7,6.
• Lemahnya data empiris dan logika yang kurang tepat mengakibatkan Neo-Malthusian selalu
kesulitan dalam perdebatan tentang pertumbuhan penduduk.
Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat – FEMA IPB | www.skpm.ipb.ac.id | skpm@apps.ipb.ac.id
TEORI TRANSISI DEMOGRAFI (TTD)
• Ahli Sosial Kependudukan berpendapat bahwa:”… perubahan
penduduk merupakan hasil dari kondisi sosial-ekonomi yang
bersangkutan… “
• TTD: setiap masyarakat memulai dengan angka KELAHIRAN-
KEMATIAN TINGGI kemudian disusul oleh fase menurunnya angka
kematian sementara angka kelahiran masih tetap tinggi dan
menurunnya angka kelahiran secara perlahan-lahan hingga berada
pada angka KELAHIRAN-KEMATIAN RENDAH.
• TTD dikembangkan pertama kali oleh Frank NOTESTAIN pada tahun
1945, berdasarkan dari ide awal oleh Warren THOMSON pada tahun
1929.
Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat – FEMA IPB | www.skpm.ipb.ac.id | skpm@apps.ipb.ac.id
TEORI TRANSISI DEMOGRAFI (TTD)
Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat – FEMA IPB | www.skpm.ipb.ac.id | skpm@apps.ipb.ac.id
TEORI TRANSISI DEMOGRAFI (TTD)
Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat – FEMA IPB | www.skpm.ipb.ac.id | skpm@apps.ipb.ac.id
TEORI TRANSISI DEMOGRAFI (TTD)
Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat – FEMA IPB | www.skpm.ipb.ac.id | skpm@apps.ipb.ac.id
TEORI KEPENDUDUKAN HUKUM ALAMIAH ATAU
TEORI FISIOLOGIS (NATURAL THEORIES)
• BAHWA ADA
HUKUM-HUKUM • SADLER: ‘... ADA
ALAM YANG HUBUNGAN TERBALIK
MENGATUR YANG ANTARA JUMLAH
MEMBEBASKAN PENDUDUK DI SUATU
SETIAP TANGGUNG WILAYAH DAN DAYA
JAWAB MANUSIA REPRODUKSI
DARI MEREKA...’.
PENGENDALIAN
PENDUDUK
Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat – FEMA IPB | www.skpm.ipb.ac.id | skpm@apps.ipb.ac.id
TEORI KEPENDUDUKAN HUKUM ALAMIAH ATAU
TEORI FISIOLOGIS (NATURAL THEORIES)
Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat – FEMA IPB | www.skpm.ipb.ac.id | skpm@apps.ipb.ac.id
TEORI SOSIAL
• Teori Kapilaritas Sosial (theory of social
capillarity):
• Diajukan oleh ARSENE DUMONT
(1890) yang menyatakan bahwa: “…
manusia senantiasa berhasrat meraih
kemajuan scara turun-temurun untuk
memperbaiki keadaan sosial
ekonominya … keluarga besar
• Tabung dengan garis tengah lebih
merupakan penghambat sehingga kecil, menyerap air lebih tinggi
perlu dibatasi …” dari pada dengan tabung yang
lebih lebar.
Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat – FEMA IPB | www.skpm.ipb.ac.id | skpm@apps.ipb.ac.id
Teori Sosial
Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat – FEMA IPB | www.skpm.ipb.ac.id | skpm@apps.ipb.ac.id
Teori Sosial
Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat – FEMA IPB | www.skpm.ipb.ac.id | skpm@apps.ipb.ac.id
TERIMAKASIH
Website: skpm.ipb.ac.id
Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat – FEMA IPB | www.skpm.ipb.ac.id | skpm@apps.ipb.ac.id