Anda di halaman 1dari 21

DASAR- DASAR DEMOGRAFI

Dosen Pengampu :

Anny Eka Pratiwi, SE. MPH


Beberapa Aliran Kependudukan
ALIRAN ALIRAN NEO ALIRAN ALIRAN
MALTHUSIAN MALTHUSIAN MARXIST KONTEMPORER

Thomas Robert Gareth Hardin, Karl Marx, John Stuart Mill,


Malthus Paul Ehrlich Friedrich Engels Arsene Dumont,
Emile Durkheim
* Dianut di Negara * Dianut di Negara
Kapitalis Sosialis

IKM UNDHIRA – PENGANTAR KEPENDUDUKAN


Aliran Malthusian
 Thomas R. Malthus (1766-1834)
Seorang pendeta berkebangsaan Inggris. Essainya :
- The Principles of Population (1798)
- A Summary View of The Principles of Population (1830)
Pemikiran ini sangat berpengaruh di Inggris dan Jerman
Rumusan Teoritis :
1. Pangan dibutuhkan untuk kebutuhan hidup manusia
2. Kebutuhan nafsu seksual akan tetap sifatnya sepanjang masa
3. Perkembangan penduduk sesuai dengan deret ukur,
sedangkan perkembangan pangan sesuai dengan deret hitung

IKM UNDHIRA – PENGANTAR KEPENDUDUKAN


Aliran Neo Malthusian

 Paul Ehrlich (Ahli biologi di Universitas Stanford)


 Gareth Hardin ( Ahli biologi di Universitas
California)
Tahun 1871, Ehrlich menulis buku “ The Population
Bomb” dan kemudian direvisi menjadi “ The
Population Explotion” yang berisi :
1. Sudah terlalu banyak manusia di bumi ini
2. Keadaan bahan makanan sangat terbatas
3. Lingkungan rusak sebab populasi manusia
meningkat
IKM UNDHIRA – PENGANTAR KEPENDUDUKAN
Aliran Marxist
Karl Marx dan Friedrich Engels
 Populasi manusia tidak menekan makanan, tetapi
mempengaruhi kesempatan kerja
 Kemelaratan bukan terjadi karena cepatnya
pertumbuhan penduduk, tapi karena kaum kapitalis
mengambil sebagian hak para buruh
 Semakin tinggi tingkat populasi manusia, semakin tinggi
produktifitasnya, jika teknologi tidak menggantikan
tenaga manusia. Sehingga manusia tidak perlu menekan
jumlah kelahirannya, yang berarti menolak teori Malthus
yang berteori tentang menekan angka kelahiran.
* Teori ini didukung oleh negara-negara Sosialis seperti
RRC, Vietnam, dan Korea Utara

IKM UNDHIRA – PENGANTAR KEPENDUDUKAN


Teori Kependudukan Kontemporer
 Teori ini dibangun berdasarkan teori Malthus dan
Marx
Teori Fisiologi - John Stuart Mill
& - Arsene Dumont
- Emile Durkheim
Teori Sosial - Michael Thomas Sadler
Ekonomi - Doubleday

Teori Kependudukan
Kontemporer

Teori Teknologi Herman Kahn

IKM UNDHIRA – PENGANTAR KEPENDUDUKAN


Teori Fisiologi dan Sosial Ekonomi
TOKOH ASUMSI

John Stuart Mill  Laju Pertumbuhan penduduk melampaui laju pertumbuhan


Filosof + Ekonom makanan
Inggris  Manusia dapat mempengaruhi laju demografinya
 Manusia dengan produktivitas tinggi, cenderung ingin
keluarga kecil
 Standard of living adalah determinan bagi fertilitas
 Kekurangan pangan dapat diatasi dengan migrasi dan
impor

Arsene Dumont Teori Kapilaritas Sosial, yaitu kecenderungan seseorang untuk


Ahli Demografi Prancis meraih tempat yang lebih tinggi. Misal : Seorang ayah yang
Buku : Depopulation menginginkan kehidupan yang layak di masa depan. Hal
et Civilization tersebut diiringi kemampuan anak tersebut dan pendidikan.
Teori ini berjalan di negara dengan demokrasi yang tinggi
namun tidak berlaku di negara sosialis.

IKM UNDHIRA – PENGANTAR KEPENDUDUKAN


Teori Fisiologi dan Sosial
Ekonomi
Tokoh Asumsi
Emile Durkheim  Dilhami teori evolusi Darwin dan Ibn Khaldun
Sosiolog Prancis  Wilayah dengan tingkat kepadatan penduduk yang
tinggi, maka akan muncul persaingan yang kerasantar
sesama anggotanya untuk mempertahankan hidupnya.
 Masyarakat tradisional terdapat persaingan hidup
yang kecil dibandingkan masyarakat industri
Michael Thomas Jika kepadatan penduduk tinggi, maka daya
Sadler reproduksinya aka menurun. Sebaliknya jika kepadatan
penduduk rendah maka daya reproduksinya meningkat.
Doubleday Kelebihan pangan merupakan determinasi reproduksi,
sebaliknya kekurangan panganmerupakan penunjang
reproduksi.

IKM UNDHIRA – PENGANTAR KEPENDUDUKAN


Teori teknologi
Kelompok ini muncul untuk menolak “pesimistis”
Malthus dalam melihat perkembangan dunia. Teori ini
dimotori oleh Herman Kahn (1976), ia berpendapat
bahwa kemiskinan yang terjadi di negara berkembang,
akan dapat diatasi jika negara maju dapat membantu
negara miskin, sehingga kekayaan dan kemampuan
hidup itu akan didapatkan oleh orang-orang miskin.
Ia beranggapan bahwa teknologi maju akan mampu
melakukan pemutaran ulang terhadap nasib manusia
pada suatu masa yang disebut “Era Substitusi”

IKM UNDHIRA – PENGANTAR KEPENDUDUKAN


Pengertian Demografi
 Donald J.Bogue : Ilmu yg mempelajari secara statistik
dan matematik tantang besar, komposisi dan distribusi
penduduk dan, perubahannya sepanjang masa melalui
bekerjanya 5 komponen demografi yaitu;
Kelahiran(Fertilitas), Kematian (Mortalitas),
Perkawinan, Migrasi danMobilitas Sosial.
 George W. Barcley : memberi gambaran yang menarik
dari penduduk yang digambarkan secara statistik dan
mempelajari tingkah laku keseluruhan, bukan tingkah
laku perorangan

IKM UNDHIRA – PENGANTAR KEPENDUDUKAN


Pengertian Demografi
 Philip M.Hauser & Dudley Duncan : demografi
mempelajari tentang jumlah, persebaran
teritorial dankomposisi penduduk serta
perubahannya dan sebab perubahan tsb
 D.V Glass: adalah suatu studi yang terbatas pada
perilakukelompok manusia sebagai pengaruh
dari kelahiran,kematian dan migrasi.

IKM UNDHIRA – PENGANTAR KEPENDUDUKAN


SUMBER DATA KEPENDUDUKAN

 Sumber data primer yaitu: segala catatan asli


atau terbitan resmi atau tidak diterbitkan dari
badan-badan resmi pemerintah baik dalam
bentuk angka maupun grafik/gambar.
 Sumber data sekunder yaitu: data yang telah
diolah dan disajikan baik dalam buku teks,
laporan penelitian, karya tulus, terbitan-
terbitan periodik dll

IKM UNDHIRA – PENGANTAR KEPENDUDUKAN


SUMBER DATA KEPENDUDUKAN
 Sensus (PBB): adalah keseluruha prosespengumpul
an (collecting), menghimpun danmenyusun
(compilling) dan menerbitkan data-datademografi,
ekonomi dan sosial yg menyangkut semua orang
pada waktu tertentu di suatu negara atau suatu
wilayah tertentu.
 Sensus biasanya secara periodik setiap 10 thdengan
cara yg standar secara internasional.Sensus
Penduduk di Indonesia sudah dilakukansebanyak 6
kali ( 1930, 1961, 1971, 1980, 1990dan 2000)

IKM UNDHIRA – PENGANTAR KEPENDUDUKAN


SUMBER DATA KEPENDUDUKAN
 Survey (sampel): prosesnya sama dengan sensus
tetapi cakupannya hanyasebagian
penduduk (sampel). Topiknya bisa berganti-
ganti. Waktunya juga periodik namun lebih pendek
dari sensus.
Misal : Survey Sosial Ekonomi Nasional (Susenas)
Survey Penduduk Antar Sensus (SUPAS)
Survey yang dilakukan antara 2 sensus Survey
Demografi dan Kesehatan Indonesia(SDKI), biasanya
setiap 3 tahun (1994, 1997 dan 2000/2003)

IKM UNDHIRA – PENGANTAR KEPENDUDUKAN


VARIABEL DALAM FAKTOR PENENTU
KEMATIAN BAYI/ANAK

Variabel Antara Indikator Biologi


Faktor Penentu 1.Faktor maternal Keadaan
SOSIAL EKONOMI a.Usia Kumulatif dan Atau
1. Faktor individu b.jumlah anak sementara
a.Pengetahuan/kep c.jarak kelahiran
ercayaan 2.Faktor Nutrisi
b. Sikap/nilai d. kalori, e. Protein
c. sumberdaya eko f. Vitamin, g. mineral
2. Faktor 3.Faktor Lingkungan
masyarakat h.Udara, i. air/makanan/jari, j. VARIABEL TAK
a. Kondisi ekologis kulit/tanah/muntahan, k. BEBAS
b. Fasilitas serangga pembawa penyakit
c. struktur 4. Faktor kecelakaan (l) KEMATIAN
ekonomi /politik 5. Faktor pengendalianpenyakit
m. pencegahan secara individu
n. pengobatan

IKM UNDHIRA – PENGANTAR KEPENDUDUKAN


MOSLEY MEMBAGI 14 VARIABEL ANTARA
MENJADI 5 KELOMPOK
 FAKTOR MATERNAL (usia, jumlah anak dan jarak
kelahiran).
 Umur ibu yg terlalu muda (<15) mempunyai resiko
terbesar mengalami kematian bayi akibat dari kesiapan
psikis danbiologis
 Jumlah anak. Semakin sering melahirkan semakin tinggi
resiko kematian bayi akibat kesehatan ibu yg semakin
menurun dan perhatian si ibu terhadap anaknya
 Seorang ibu dengan jarak kelahiran relatif pendek (<18
bulan) mempunyai resiko mengalami kematian bayi lebih
tinggi dibandingkan dengan ibu dengan jarak kelahiran 2-
5 tahun

IKM UNDHIRA – PENGANTAR KEPENDUDUKAN


 Faktor nutrisi. Kelompok ibu yang kurang
mengkonsumsi kalori, protein, vitamin dan mineral
yang cukup akan mempunyai resiko yang tinggi
untuk mengalami kematian bayi.
 Faktor lingkungan: polusi dan kontak dengan
bahan-bahan yang merusak atau pembawa
penyakit, menjadi faktor penyebab kesakitan
 Faktor kecelakaan: dinyatakan faktor penyebab
kematian, bukan faktor resiko, tetapi utk
kecelakaan tertentu dapat menjadi faktor resikomis
kecelakaan karena kesalahan individu.
 Faktor pengendalian penyakit meliputi perilaku
hidup sehat yang dipengaruhi oleh pengetahuan
ibu

IKM UNDHIRA – PENGANTAR KEPENDUDUKAN


 Perubahan dalam pendapatan/produksi
nasional juga mempengaruhi permintaan
terhadap mutu modal manusia serta harga
mutu modal manusia tersebut dan
seterusnya mempengaruhi mutu tenaga
kerja.
 Perubahan dalam mutu tenaga kerja akan
mempengaruhi perubahan dalam kelahiran,
kematian dan perpindahan.
 Dari sudut ekonomi penduduk dapat dibagi
menjadi2 kelompok yaitu:
 1.Economically active population.
 2.Economically inactive population
IKM UNDHIRA – PENGANTAR KEPENDUDUKAN
 Economically active population yaitu: para
pekerjayang memproduksi barang dan jasa
(secaraekonomi) dan mereka yang sedang
aktif mencari nafkah (istilah ini dipakai oleh
PBB)
 Economically inactive population yaitu:bagi
mereka yang bukan pekerja atau sedang
tidak mencari pekerjaan, dimana mereka ini
hanya mengkonsumsi dan tidak
memproduksi sesuatu barang dan jasa dilihat
dari pengertian ekonomi

IKM UNDHIRA – PENGANTAR KEPENDUDUKAN


TENAGA KERJA, ANGKATAN KERJA
DAN BUKAN ANGKATAN KERJA
 Tenaga kerja (man power) adalah penduduk
dalam usia kerja (dalam literatur 15-64
tahun).Di Indonesia dipakai batasan umur 10
tahun.
 Definisi tenaga kerja: jumlah seluruh
penduduk dalam usia kerja dalam suatu
negara yang dapat memproduksi barang dan
jasa , jika ada permintaan terhadap tenaga
mereka dan jika mereka mau berpartisipasi
dalam aktifitas tersebut.

IKM UNDHIRA – PENGANTAR KEPENDUDUKAN


SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH

IKM UNDHIRA – PENGANTAR KEPENDUDUKAN

Anda mungkin juga menyukai