Anda di halaman 1dari 13

Komposisi dan Teori Penduduk

Kelompok III
KOMPOSISI PENDUDUK
• Komposisi Penduduk adalah Susunan penduduk yang didasarkan atas sifat-
sifat atau karakteristik khusus dari penduduk. Komposisi penduduk dibagi
menjadi 3, yaitu :
• Komposisi penduduk biologis
Komposisi penduduk biologis didasarkan atas usia dan jenis kelamin
• Komposisi penduduk geografis
Komposisi penduduk geografis didasarkan atas perbedaan penduduk
perwilayahan seperti kota, desa, provinsi, kecamatan, dsb
• Komposisi penduduk sosial
Komposisi penduduk sosial didasarkan atas karakteristik sosial penduduk,
misalnya angka pendidikan pendapatan dan perkawinan.
KOMPOSISI PENDUDUK MENURUT UMUR DAN
JENIS KELAMIN
• Komposisi penduduk yang
sering digunakan untuk
analisis dan perencanaan
pembangunan adalah
komposisi penduduk umur
dan jenis kelamin,biasannya
jumlah penduduk menurut
umur dan jenis kelamin
dijadikan dalam satu tabel
,umurnya biasanya
dikelompokan dengan
jenjang lima tahun,misalnya
0-4,5-9,10-14......60-64,65+
Komposisi penduduk menurut usia
dapat dikelompokkan menjadi :

1. penduduk usia belum produktif : 0 - 14 th


2. penduduk usia produktif : 15 - 64 th
3. penduduk tidak produktif : lebih dari 64 th

Usia belum produktif dan tidak produktif adalah


kelompok usia yang belum dan tidak mampu lagi
bekerja sehingga hidupnya ditanggung oleh
kelompok lain
Piramida penduduk
• Komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin dapat digambarkan
dalam bentuk diagram yg biasa disebut dengan piramida
penduduk.Berikut adalah Gambaran diagram dari komposisi penduduk
menurut jenis kelamin dan usia .Piramida di bagi menjadi 3 kelompok
yaitu:
Kelompok piramida penduduk

• a. piramida limas (ekspansif)


• Piramida ekspansif menggambarkan keadaan penduduk yg sedang
mengalami pertumbuhan sangat pesat. Terjadi karena tingkat kelahiran
dan kematian penduduk sama-sama tinggi. Pada umumnya terjadi di
negara berkembang seperti India dan Indonesia.
• b. piramida granat (stasioner)
• Piramida stasioner menggambarkan keadaan penduduk yang mengalami
pertumbuhan relatif stabil. Disebabkan tingkat kelahiran dan tingkat
kematian seimbang. Pada umumnya terjadi di negara maju seperti
Amerika dan Inggris.
• piramida batu nisan (konstriktif)
• Menggambarkan keadaan pertumbuhan penduduk cenderun mengalami
penurunan. Disebabkan oleh tingkat kelahiran dan kematian sama-sama
rendah, sehingga sebagian besar penduduknya berusia tua. Pada
umumnya terjadi di negara Jerman, Belgia, dan Swedia
PENDAHULUAN

Kelompok para ahli dibedakan menjadi 3 :


1. Kelompok Pertama : Penganut aliran Malthusian
dipelopori oleh Thomas Robert Malthus,
Penganut aliran Neo Malthusian dipelopori oleh
Garreth Hardin dan Paul Ehrlich
2. Kelompok Kedua : Penganut aliran Marxist
dipelopori oleh Karl Marx dan Friedrich Engels
3. Kelompok Ketiga : Kelompok Aliran Mutakhir (
John Stuart Mill, Arsene Dumont dan Emile
Durkheim)
ALIRAN MALTHUSIAN DAN NEO
MALTHUSIAN(1766-1834)
Menurut Thomas Robert Maithus :
1. Penduduk apabila tidak ada pembatasan, akan berkembang biak dengan
cepat dan memenuhi dengan cepat pula beberapa bagian dan pemukaan bumi
ini.
2. Manusia untuk hidup memerlukan bahan makanan, sedangkan
pertumbuhan bahan makanan jauh lebih lambat dibandingkan dengn
pertumbuhan penduduk
Beberapa Kritik Terhadap Teori Malthus adalah sebagai berikut:
1. Maithus tidak memperhitungkan kemajuan transportasi.
2. Dia tidak memperhitungkan kemajuan yang pesat dalam bidang
teknologi terutama dalam bidang pertanian. mempergunakan
teknologi baru.
3. Malthus tidak memperhitungkan usaha pembatasn kelahiran bagi
pasangan yang sudah menikah.
4. Fertilitas akan menurun apabila terjadi perbaikan ekonomi dan
standard hidup penduduk dinaikkan.
Pembatasan Pertumbuhan Penduduk

Preventive Checks Positive Checks


(Lewat Penekanan Kelahiran) (Lewat Proses Kematian)
Moral Restraint Vice Vice Misery
(Pengekangan (Usaha (Segala jenis (Keadaan yang
Diri) pengurangan penyabut menyebaban
kelahiran) nyawa) kematian)
Segala usaha •Pengguguran •Pembunuhan •Epidemi
mengekang Kandungan anak-anak •Bencana alam
nafsu seksual •Homoseksual •Pembunuhan •Peperangan
Penundaan •Promiscuity orang-orang •Kelaparan
prkawinan •Adultery cacat •Kekurangan
•Penggunaan •Pembunuhan Pangan
alat-alat orang-orang tua
kontrasepsi
ALIRAN NEO MALTHUSIAN ALIRAN MARXIST

Dipelopori oleh Garrett


 Dipelopori oleh Karl Marx dan Friedrich
Hardin dan Paul Ehrlich
Engels, yang tidak sependapat dengan
Pandangan Hardin dan Ehrlich
Malthus
tentang masa depan dunia ini
 Menurut Marxist tekanan penduduk di
sangat suram.
suatu negara bukanlah tekanan penduduk
Pertumbuhan penduduk akan
terhadap makanan, tapi tekanan terhadap
menurun sejalan dengan
kesempatan kerja.
menurunnya persediaan SDA
 Negara yang mendukung teori Malthus
yang akan habis pada tahun
(negara berekonomi kapitalis) : USA,
2100
Inggris, Perancis, Australia, Canada, dll
Terjadinya malapetaka seperti
 Negara-negara yang mendukung teori
kelaparan,polusi,dan habisnya
Marxist (negara berekonomi sosialis) :
SDA tidak dapat dihindari,
Eropa Timur, RRC, Korea, Rusia,
hanya dapat tertunda.
Vietnam
TEORI KEPENDUDUKAN MUTAKHIR
TEORI FISIOLOGI DAN SOSIAL EKONOMI
1. John Stuart Mill
Dapat menerima pendapat Malthus mengenai laju pertumbuhan penduduk melampaui laju
pertumbuhan makanan
Ada 2 pemecahan bila terjadi kekurangan bahan makanan :
a. Mengimport bahan makanan
b. Memindahkan sebagian penduduk wilayah tersebut ke wilayah lain
2. Arsene Dumont
Ia melancarkan teori penduduk yang disebut teori kapilaritas sosial.
Kapilaritas sosial mengacu pada keinginan seseorang untuk mencapai kedudukan yang tinggi di
masyarakat.
Teori kapilaritas sosial dapat berkembang dengan baik pada negara demokrasi, namun tidak pada
negara sosialis (karena tidak ada kebebasan untuk mencapai kedudukan yang tinggi di masyarakat).

3. Emile Durkheim
Durkheim menekankan perhatiannya pada keadaan akibat dari adanya pertumbuhan penduduk
yang tinggi.
4. Michael Thomas Sadler dan Doubleday
Sadler mengemukakan bahwa daya reproduksi manusia dibatasi oleh jumlah penduduk yang ada di
suatu negara/wilayah.
Doubleday berpendapat bahwa daya reproduksi penduduk berbanding terbalik dengan bahan
makanan yang tersedia.
TEORI KEPENDUDUKAN MUTAKHIR
Penganut Kelompok Teknologi yang Optimis
• Kelompok teknologi beranggapan bahwa manusia
dengan ilmu pengetahuannya mampu
melipatgandakan produksi pertanian
• Kelompok Malthus dan kelompok teknologi
mendapat kritik dari kelompok ekonomi, karena
keduanya tidak memperhatikan masalah-masalah
organisasi sosial.
Sekian dan Terima
Kasih

Present by :
• HARNAWANTI HASIM (FIA2 16 024)
• WA ODE ROMSAFITRAH M.R (F1A2 16 056)

Anda mungkin juga menyukai