DASAR KEPENDUDUKAN
A. TEORI MALTHUSIAN
Malthus ( Thomas Robert Malthus ) adalah orang pertama yang
mengemukakan tentang penduduk. Dalam “Essay on Population”, Malthus
beranggapan bahwa bahan makanan penting untuk kelangsungan hidup, nafsu
manusia tak dapat ditahan dan pertumbuhan penduduk jauh lebih cepat dari bahan
makanan. Teori Malthus menyebutkan bahwa pertumbuhan penduduk mengikuti
deret ukur, pada hal ini permasalahan meledaknya jumlah penduduk dikota tidak
diimbangi dengan ketersediaan pangan pun berkurang.
1. Penduduk (seperti juga tumbuhan dan binatang) apabila tidak ada pembatasan
akan berkembang biak dengan sangat cepat dan memenuhi dengan cepat
beberapa bagian dari permukaan bumi.
2. Manusia untuk hidup memerlukan bahan makanan, sedangkan laju
pertumbuhan makanan jauh lebih lambat (deret hitung) dibandingkan dengan
laju pertumbuhan penduduk (deret ukur) 27.
2
Dalam teori yang ditulis dalam bukunya yang berjudul An Essay on the
principles of Population (1798) Malthus berpendapat, bahwa:
1. Masyarakat manusia akan tetap miskin karena terdapat kecenderungan
pertambahan penduduk berjalan lebih cepat daripada persediaan makanan.
2. Pertambahan penduduk dapat diibaratkan deret kali atau deret ukur sehingga
pelipat-gandaan jumlah penduduk dalam setiap 25 tahun, sedangkan
peningkatan sarana-sarana kehidupan berjalan lebih lambat, yakni menurut
deret hitung atau deret tambah.
Meskipun demikian teori ini mendapat berbagai kritik karena Malthus tidak
memperhitungkan hal-hal sebagai berikut :
DAFTAR PUSTAKA