KONSEP
ILMU KEPENDUDUKAN
Pengertian
KONSEP DASAR
KEPENDUDUKAN
DEMOGRAFI
KONSEP DEMOGRAFI
Geografi
Kesehatan
Psikologi
Ekonomi
MANFAAT DEMOGRAFI
Aliran Malthusian
Aliran ini dipelopori o/Thomas Robert Malthus, s’orang pendeta Inggris (1766-1834). Malthus
menyatakan bahwa penduduk (seperti juga tumbuh-tumbuhan dan binatang) apabila tidak ada
pembatasan, akan mudah berkembang biak dan memenuhi beberapa bagian dari permukaan bumi ini
dengan cepat
Pertumbuhan P’duduk m’alami ↑ krn hub.kelamin antara ♂♀tdk dpt dihentikan sedangkan LAJU
PERTUMBUHAN bahan makanan yg diperlukan u/ttp hidup b’kembang jauh lebih padat dibandingkan
Laju pertumbuhan p’duduk.
Preventive Checks
JUMLAH PENDUDUK ↑ :
JUMLAH BAHAN MAKANAN ↓ Positive Checks
TEORI KEPENDUDUKAN
Segala usaha u/mengekang
nafsu seksual (Penundaan
Moral perkawinan, pantangan Malthus,
Ad/ Pengurangan Restraint seks) Moral
p’duduk melalui Restraint yg
Preventive Checks dianggap
penekanan
Segala usaha u/m’kurangi m’jadi
kelahiran PEMBATASAN
Vice kelahiran
(abortus,homoseksual, Kelahiran
p’gunaan alat kontrasepsi)
04
Malthus tidak memperhitungkan bahwa fertilitas akan menurun
apabila terjadi perbaikan ekonomi dan standard hidup penduduk
dinaikkan.
TEORI KEPENDUDUKAN
Aliran Malthusian dan Neo-Malthusian
Aliran Neo-Malthusian
adalah kelompok yang menyokong aliran Malthus tetapi lebih radikal. Aliran ini menganjurkan penggunaan
cara preventive checks seperti penggunaan alat kontrasepsi u/mengurangi jumlah penduduk.
Paul Ehrlich menggambarkan penduduk dan lingkungan yang ada di dunia dalam sebuah buku “The
Population Bomb” kemudian merevisinya menjadi “The Population Explotion”. Isi dari buku tersebut adalah
sebagai berikut:
a. Dunia ini sudah terlalu banyak manusia
b. Keadaan bahan makanan sangat terbatas
c. Lingkungan mengalami kerusakan karena populasi manusia meningkat
TEORI KEPENDUDUKAN
Pengikut2 Teori Aliran Malthus
1. Francis Flace
Pada Thn 1882 menulis Buku b’judul llustration and Proofs of the population atau penjelasan dari bukti
mengenai asas penduduk. ia berpendapat bahwa pemakaian alat kontrasepsi tidak menurunkan
martabat keluarga tetapi manjur untuk kesehatan, Kemiskinan dan penyakit dapat dicegah.
2. Richard Callihie
Ia menulis buku b’judul What is Love_ Apakah Cinta menurut Dia.,
- Mereka yg b’keluarga tdk perlu m’punyai jmlh anak yg lebih dari pada yg dpt dipeliha dgn baik
- Wanita yg kurang sehat tdk perlu m’hadapi bahaya maut krn kehamilan
- Senggama dpt dipisahkan dari ketakutan akan kehamilan
TEORI KEPENDUDUKAN
Pengikut2 Teori Aliran Malthus
3. Ancy C. Besant
Menulis Buku b’judul Hukum Penduduk, akibat dan artinya terhadap tingkah laku & moral
manusia”
Dipelopori oleh Karl Marx dan Friedrich Engels. Aliran ini tidak sependapat dengan teori Malthus bahwa
manusia akan mengalami kekurangan bahan pangan jika tidak dilakukan pembatasan terhadap pertumbuhan
penduduk.
Menurut Marx, tekanan dalam suatu negara bukanlah bahan pangan tetapi tekanan kesempatan kerja.
Marx menentang usaha-usaha moral restraint yang disarankan oleh Malthus, ia berpendapat bahwa semakin
banyak jumlah manusia maka semakin tinggi produksi yg dihasilkan sehingga tidak perlu diadakan
pembatasan pertumbuhan penduduk.
Aliran Malthus banyak didukung oleh kaum kapitalis seperti Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Australia,
Canada, dan Amerika Latin. Sedangkan Aliran Marxist ini didukung oleh kaum sosialis seperti Uni Soviet,
negara-negara di Eropa Timur, Republik Rakyat Cina, Korea Utara dan Vietnam.
TEORI KEPENDUDUKAN
Aliran Marxist
Marx menyatakan bahwa hukum kependudukan di negara sosialis merupakan antithesa hukum
kependudukan di negara kapitalis
Artinya apabila di negara kapitalis tingkat kelahiran dan kematian rendah, maka di negara sosialis mengalami
kebalikannya yaitu tingkat kelahiran dan kematian tinggi. Pendapat ini mendapat kritikan karena pada
kenyataannya Ilmu Kependudukan tidaklah demikian, tingkat pertumbuhan penduduk di negara Uni Soviet
hampir sama dengan negara-negara maju yang sebagian besar merupakan negara kapitalis
Beberapa Teori Kependudukan Mutakhir
Pada Akhir Abad ke-19 & Awal Abad ke-20 Teori Maltus dan Marx m’alami
formulasi kembali, yg merupakan rintisan teori KEPENDUDUKAN MUTAKHIR
Herman Khan
Teori Tekonolgi