DAFTAR PUSTAKA

Andriani, Y. (2015). Penggunaan Model Pembelajaran Argument Driven Inquiry

dalam Mengembangkan Kemampuan Argumentasi Ilmiah dan
Penguasaan Konsep Siswa Pada Pembelajaran Ipa Terpadu Di Smp
Kelas VIII (tesis). Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung

Anwar, H.Z., (2011). Fungsi Kesiapan Masyarakat terhadap Peringatan Dini

Bahaya Tsunami : Studi Kasus di Kota Padang, Jurnal Riset - Geologi
dan Pertambangan, Vol. 21, No.2, 2011.

Arikunto, S. (2009). Prosedur Suatu Penelitian Pendekatan Praktik. Jakarta:

Rineka Cipta.

Arikunto, S. (2010). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: BumiAksara

Arikunto, S. (2012). Prosedur Suatu Penelitian Pendekatan Praktik. Jakarta:

Rineka Cipta

Astawa, I M. W., Sandia, W., and Suastra, W. (2015). Pengaruh Model

Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Terhadap Sikap Ilmiah Dan Hasil
Belajar IPA. e-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan
Ganesha, 5, hlm. 1-11

Azwar, S. (2012). Sikap Manusia, Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar.

B. Arief Sidharta. (2010). Pengantar Logika. Bandung: PT Refika Aditama

Bekiroglu, F. O & Eskin, H. (2012). Examination of The Relationship Between

Enggagement In Scientific Argumentation And Conceptual Knowledge.
International Journal Of Science and Mathematics Education, 10, hlm.
1415-1443

Benyamin, M. (2012). Logika Ilmu dan Seni Berpikir Kritis. Jakarta Barat: PT
Indeks

Bulgren, J. A., Ellis, J. D., Marquis, Janet G. (2014). The Use and Effectiveness
of an Argumentation and Evaluation Intervention in Science Classes. J
Science Education Technology, 23, hlm. 82-97.

Carin, A. and R.B. Sund. (1997). Teaching science through discovery. Ohio:
Merill Publishing Co.

Christenso, N., Rundgren, S. N. C., and Hoglund, H. O (2012). Usaing the see-sep
model to analyze upper secondary students’ use of suporting reason in
85
Rasyidah, 2017
PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN ARGUMENT D RIVEN INQUIRY (AD I) UNTUK
MENINGKATKAN KEMAMPUAN ARGUMENTASI SISWA D AN SIKAP ILMIAH SISWA SMP KELAS VII
PAD A TOPIK MITIGASI BENCANA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
 86

arguing sosioscientific issues. Journal Science education Technology, 21,

hlm. 342-352.

Christenso, N., Rundgren, S. N. C., and Zeidler, D. L. (2014). The relationship of

discipline backgorund to upper secondary student’s argumentation on
socioscientific issues. Research in Science Education, Published online.

Christenso, N., Rundgren, S. N. C., andHoglund, H. O. (2012). Using the see-sep

model to analyze upper secondary studets’ use supporting reason in
arguing sosioscientific issues. Journal Science Education technology, 21,
hlm.342-352.

Choi, A., Hand, B., & Norton, M. R. (2013). Grade 5 Students’ Online
Argumentation about Their In-Class Inquiry Investigations. Research
Science In Education.

Creswell, J. W (2013). Research Design: pendekatan kualitatif, Kuantitatif, dan

Mixed. Jogyakarta: Pustaka Pelajar

Cross, D. (2008). Argumenttation: A Strategy for Improving Achievement and

Revealing Scientific Identities. International Journal of Science
Education. 30 (6): 837-861

Dahar, R. W. (2011) Teori-teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Erlangga

Dawson, V., & Venville, G. J (2009). High-school student’ informal reasoning

and argumentation about biotechnology: An indicator of scientific
literacy. International Journal of Science Education

Dawson, V., & Venville, G. J (2010). Teaching Strategies for Developing

Students’ Argumentation Skills About Socioscientific Issues in High
School Genetics. Ressearch in Science Education, 40, hlm. 133-148.

Defianti, Aprina. (2016). Penerapan Model Pembangkit Argumen Menggunakan

Multiple External Representations untuk meningkatkan kemampuan
kognitif dan keterampilan berargumentasi. Tesis Sps IPA UPI. Bandung
: tidak diterbitkan

Depertemen Pendidikan Nasional. (2002). Pelatihan Terintegrasi Berbasis

Kompetensi Guru Mata Pelajaran Biologi. Jakarta: Depdiknas.

Dimyati dan Mudjiono. (2009). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta
Driver, R., Newton, Paul &Osborne, J (1998). Establishing the Norms of
Scientific Argumentation in classroom. Science Education, hlm 287-312.

Duschl, R (2008). ScienceEducation in Thee-Part Harmony:

BalancingConceptual. Epistemic, and Social Learning Goals. New
Brunswick Review of Research in Education. Vol 32. 268-291.
Rasyidah, 2017
PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN ARGUMENT D RIVEN INQUIRY (AD I) UNTUK
MENINGKATKAN KEMAMPUAN ARGUMENTASI SISWA D AN SIKAP ILMIAH SISWA SMP KELAS VII
PAD A TOPIK MITIGASI BENCANA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
 87

Erduran, S., Simon,S.,dan Osborne, J. (2004) tapping into Argumentation:

developments in The Application of Toulmin’s Argument Pattern for
Studying Science Discourse. Science Education 43. (5), 1939-1956.

Fakhruddin, Eprina, E. & dan Syahril. (2010). Sikap Ilmiah Siswa dalam
Pembelajaran Fisika dengan Penggunaan Media Komputer Melalui
Model Kooperatif Tipe Stad pada Siswa Kelas X3 SMA Negeri I
Bangkinang Barat. Jurnal Geliga Sains, 4(1), hlm. 18-22.

Foong, C. C., dan Daniel, Ester G. S. (2013). Student’s argumentation skills

across two socio-scientific issues in a confucian classroom: is transfer
possible?. International Journal of Science Education, (14), hlm. 2331-
2355

Fraenkel, J. R., Wallen, N. E., dan Hyun, H. N. (2011). How to Design and
Evaluate Research in Education 8.ed. N.Y: Mc. Graw Hill.

Fraenkel, J.R, Wallen, N.E & Hyun, H.H. (2012). How to Design and Evaluate
Reserch in education (eight ed). New York: Mc. Graw- Hill.

Ginanjar, W. S. (2014). Penerapan model Argument Driven Inquiry untuk

meningkatkan kemampuan argumentasi ilmiah siswa SMP. (Skripsi).
Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung

Glencoered. (2005). Science Level Red. McGraw-Hill: Colombus

Hake, R.R. (1998). Interactive-engagement vs traditional methods: A six-

thousand-student survey of mechanics test data for introductory physics
courses. American Journal of Physics, 66(1), hlm. 64-74.

Harso, A., Suastra, I.W. & Suadmika, A. A. I. A. R. (2014). Pengaruh

Pembelajaran Heuristik Vee Terhadap Pemahaman Konsep Fisika dan
Sikap Ilmiah Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Langke Rembong Tahun
Pelajaran 2013/2014. E-Journal Program Pascasarjana Universitas
Pendidikan Genesha, 4, hlm. 1-12

Hasnunidah, N.,Susilo, H., Irawati, M.H dan Sutomo., H. (2015). Argument-

Driven Inquirywith Scaffolding as Development Strategis of
Argumentation and Critical Thinking Skill of Students in Lampung,
Indonesia. American Journal of Education Research. 3(9), 1185-1192

Harlen, W. (1992). The Teaching of Science. London: David Fulton Publisher.

Hewitt et. Al., (2013). Conceptual Integrated Science (second edition). Pearson
Education, Inc

Rasyidah, 2017
PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN ARGUMENT D RIVEN INQUIRY (AD I) UNTUK
MENINGKATKAN KEMAMPUAN ARGUMENTASI SISWA D AN SIKAP ILMIAH SISWA SMP KELAS VII
PAD A TOPIK MITIGASI BENCANA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
 88

Inch, E., Warnick, B., & Endres, D (2006). Critical Thinking and Communication,
The USE Of Reason In Argument. Boston: Pearson Education Inc.

Istikomah, H., Hendratto, S. & Bambang, S. (2010). Penggunaan Model

Pembelajaran Group Investigation untuk Menumbuhkan Sikap Ilmiah
Siswa. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, 6, hlm. 40-43

Jacobs, L. C. & Chase, C. I. (1992). Developing and Using Tests Effectively. San
Fransisco: Jossey-Bass Publishers.

Jimenez- Aleixandre, M., Rodriguez, M., & Duschl, R, A (2000). “Doing the
lesson” or “Doin science” argumentation high school genetics, Science
Education, 84 (6), hlm 757-792.

Katchevich, D. Hofstein, A., Naaman, R. M. (2013). argument ation in the

Chemistry Laboratory Experiments. Research Science Education, 43,
hlm. 317-345.

Khishfe, Rola. (2014). Eplicit nature of science and argumentation intruction in

the context of Socioscientific issues: an efect on student learning and
transfer. International Journal of Science Education, 36 (6, hlm. 974-
1017.

Kemdikbud. (2014). Materi pelatihan guru implementasi kurikulum 2013 Mata

pelajaran IPA SMP/MTs. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.

Kementrian pendidikan dan kebudayaan, (2013a). Materi Pelatihan Guru,

Implementasi Kurikulum 2013 SMP/MTs, Jakarta: Kemendikbud

Lin, S. S., Mintzes, J. J (2010). Learning Argumentation Skills Through

Instruction In Socientific Issues: The Effect Of Ability Level.
International Journal of Science and Mathematics Education 8, hlm.
993-1017

Manurung, S.R. (2012). Indentifikasi Ketrampilan Berargumentasi Melalui

Analisis “Toulmin Argumentation Pattern (TAP)” pada Topik Kinetik
Bagi Mahasiswa Calon Guru, Prosiding seminar dan rapat tahunan
FMIPA Universitas Negeri Medan. Medan, UNIMED Press.

Miller, Calvin F & Wark, David A. (2008). Supervolacanoes and their explosive
supererution. ELEMENTS, vol 4, pp. 11-16.

Muhidin, ST. Mutia. (2015). Pembelajaran IPA Terpadu Pencemaran Lingkungan

dengan Argument-Driven Inquiry Untuk Meningkatkan Kemampuan
Argumentasi Ilmiah dan rasa Ingin Tahu (Tesis). Universitas Pendidikan
Indonesi, Bandung: tidak diterbitkan.

Rasyidah, 2017
PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN ARGUMENT D RIVEN INQUIRY (AD I) UNTUK
MENINGKATKAN KEMAMPUAN ARGUMENTASI SISWA D AN SIKAP ILMIAH SISWA SMP KELAS VII
PAD A TOPIK MITIGASI BENCANA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
 89

Mulyasa, E. 2014. Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung,

Remaja Rosdakarya

Muslim, (2014). Pengembangan Program Perkuliahan Fisika Sekolah Berorientasi

Kemampuan Berargumentasi Calon Guru Fisika. Disertasi, Sekolah
Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia

Osborne, J. (2010). Arguing to learn in science: The Role of Collaborative,

Osborne, J., Eduran, S., & Simon. (2004). Enhancing the Quality of
Argumentation in School Science. Jounnal of Research in Science
Teaching, 41 (10), hlm. 994-1020.

Pratama, A.B. (2014). Penerapan Model Pembangkin Argumen dengan Metode

Investigasi Sains untuk Meningkatkan Kemampuan Berargumentasi
Siswa pada Materi Kalor. (Skripsi). Universitas Pendidikan Indonesi,
Bandung: tidak diterbitkan

Riduwan. 2008 Dasar-Dasar Statistika. Bandung: Alfa Beta.

Rony Noviansyah, (2013). Peranan pembelajaaran Geografi terhadap pemahaman

mitigasi di kawasan Bandung utara. Tesis UPI Bandung: tidak diterbitkan

Republik Indonesia. (2007). Undang-undang republik Indonesia nomor 24 tahun

2007. Tentang penanggulangan bencana. [online]. Tersedia:
http://www.depkes.go.id/download/UU_No.24_Th_2007_ttg_penenggul
angan_bencana.pdf.

Sampson, V. et al., (2014). Argument-Driven Inquiry in Biology. United States of

America: NSTA Press.

Sampson, V., Grooms, J. &Walker, J. P. (2013). Argument-Driven Inquiry: Using

the laboratory to improve undergraduates science writing skills through
meaningful science writing. The Journal of Chemical Education. Vol. 90
No. 10 hlm 1269-1274.

Sampson, V., Grooms, J. &Walker, J. P. (2010). Argument-Driven Inquiry as a

Way to Help Students Learn How to Participate in Scientific
Argumentation and Crsft written Argument: An Exploratory Study.
Science Education International, Vol.95 No. 2 hlm. 217-257.

Sampson, V., Grooms, J. &Walker, J. P. (2009). Argument-Driven Inquiry as a

Way to learning During Laboratory Activities. The Scien Teacher.

Sampson, V. and Clark, D. B. (2008). Assessment of ways students generate

arguments in science education: current perspectives and
recommendations for future directions. Science Education, 92, hlm. 447-
472.
Rasyidah, 2017
PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN ARGUMENT D RIVEN INQUIRY (AD I) UNTUK
MENINGKATKAN KEMAMPUAN ARGUMENTASI SISWA D AN SIKAP ILMIAH SISWA SMP KELAS VII
PAD A TOPIK MITIGASI BENCANA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
 90

Sani, Ridwan Abdullah. (2014). Pembelajaran Saintifik untuk Implementasi

Kurikulum 2013. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Sekar, P. (2013). The Scientific Attitude and Reasoning Ability of Biology and
Computer Group Students. Indian Journal Of Applied Research, 3(8),
hlm.146-147.

Setyaningrum, Y. & Husamah. (2011). Optimalisasi Penerapan Pendidikan

Karakter di Sekolah Menengah Berbasis Keterampilan Proses: sebuah
Perspektif Guru IPA-Biologi. Jurnal Penelitian Dan Pemikiran
Pendidikan, 1(1), hlm. 69-81.

Siswanto. (2014). Penerapan Model Pembelajaran Pembangkit Argumen

Menggunakan Model Saintifik untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif
dan Ketrampilan Berargumentasi. (Tesis). Sekolah pascasarjana,
Unipersitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Stiggins, R.J. (1994). Student-Centered Classroom Assessment. New York:

Macmillan College Publishing Company.

Sugiono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatf dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Sukma, W.G., dan Utari S., & Muslim. (2015), Penerapan model Argument-
Driven Inquiry dalam pembelajaran IPA untuk meningkatkan
kemampuan argumentasi ilmiah siswa SMP : Fakultas Pendidikan
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Pendidikan
Indonesia (FPMIPA UPI) Vol 20, No 1, hlm 32-37.

Surajiyo.,Sugeng,A.,Sri Andriyani. (2009). Dasar-dasar logika. Jakarta: PT Bumi

Aksara.

Trianto. (2014). Model pembelajaran Terpadu: Konsep, Strategi, dan

Implementasinya dalam KTSP. Jakarta: PT. Bumi Akasara.

UN/ ISDR. (2009). Terminologi pengurangan resiko bencana. [online]. Tersedia:

http://www.preventionweb.net/files/7817isdrindonesia.pdf.

Uno, H. B. (2008). Perencanaan Pembelajaran. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Venville, G. J and Dawson, V. M. (2010a). The impact of classroom intervention

on grade 10 students’ argumentation skills, informal reasoning, and
conceptual understanding of science. Journal of research in Science
Teaching, 47. hlm 952-977.

Von Aufschnaiter, C., et all., (2008). Arguing to learn and learning to argue: Case
studiesof how students’ argumentation relates to their scientitfic
Rasyidah, 2017
PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN ARGUMENT D RIVEN INQUIRY (AD I) UNTUK
MENINGKATKAN KEMAMPUAN ARGUMENTASI SISWA D AN SIKAP ILMIAH SISWA SMP KELAS VII
PAD A TOPIK MITIGASI BENCANA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
 91

knowledge. Journal of Research in Science Teaching, 45 (1), hlm 101-

131.

Walker, J. P., Sampson, V. & Zimmerman. C.O (2011). Argument- Driven

Inquiry. An introduction to a New Intructional Model for Usein
undergraduate Chemistry Labs. J. Chem. Educ. 2011 . 88.. 1048-1056.

Wenning, C. J. (2005). Levels of inquiry: Hierarchies of pedagogical practices

and inquiry processes. Journal of Physics Teacher Education Online, 2
(3), hlm. 3-12

Rasyidah, 2017
PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN ARGUMENT D RIVEN INQUIRY (AD I) UNTUK
MENINGKATKAN KEMAMPUAN ARGUMENTASI SISWA D AN SIKAP ILMIAH SISWA SMP KELAS VII
PAD A TOPIK MITIGASI BENCANA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu