Anda di halaman 1dari 4

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.

id

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, Sani Ridwan. (2014). Pembelajaran Saintifik untuk Kurikulum 2013.


Jakarta: Bumi Aksara.

Abimanyu, Soli, dkk. (2008) Strategi Pembelajaran. Jakarta: Direktorat Jendral


Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional.

Ahmadi, Abu. (2007). Psikologi Sosial. Jakarta: Rineka Cipta.

Ali, M. & Asrori, M. (2014). Metodologi dan Aplikasi. Riset Pendidikan. Jakarta :
Bumi Aksara.

Ali, M. & Asrori, M. (2019). Psikologi Remaja : Perkembangan Peserta Didik.


Jakarta : Bumi Aksara.
Apmawita, Muchtar, B., & Evanita, S. (2018). Pengaruh Kemandirian Belajar
Mahasiswa, Penggunaan Teknologi Informasi (Internet) Dan Kebiasaan
Belajar Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Akuntansi Politeknik Negeri.
Master Of Economic Education, 1-18.

Arifin, Zainal. (2009). Evaluasi Pembelajaran. PT. Bandung: Remaja


Rosdakarya.

Azwar, Saifuddin. (2013). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Basri, Hasan. (2000). Remaja Berkualitas (Problematika Remaja dan Solusinya).


Yogyakarta. Pustaka Pelajar.
Dale H. Schunk. 2012. Motivasi dalam Pendidikan Teori, Penelitian, dan
Aplikasi. Jakarta: PT Indeks.
Damanik, R. (2020). Faktor-faktor yang Memengaruhi Motivasi Berprestasi
Mahasiswa. Jurnal Serunai Administrasi Pendidikan 9(1), 51-55
Depdiknas. Kepmendiknas RI N0 232/U/2000, tentang Pedoman penyusunan
kurikulum pendidikan tinggi. Jakarta, 2000.
Fauziah, N. (2014). Empati, Persahabatan, dan Kecerdasan Adversitas pada
Mahasiswa yang sedang skripsi. Jurnal Psikologi Undip Vol. 13, No 1
Tahun 2014, 78-92.
Fikriyyah, W. R., & Fitri, M. (2015). Adversity Quotient Mahasiswa Tunanetra.
Jurnal Psikologi Tabularasa, 10(1), 115-128.
Fitriani, W. (2020). Motivasi Berprestasi dan Kemandirian Belajar Mahasiswa
saat Pembelajaran Daring. Jurnal Pendidikan Vol 5, No.6 Tahun 2020, 828-
834.

55
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
56

Ghufron, M.N. dan Rinawati, R. (2011). Teori-teori Psikologi. Jogjakarta: Ar-


Ruzz Media.

Goleman, Daniel. (2005). Kecerdasan Emosi: Untuk Mencapai Puncak Prestasi.


Terjemahan Alex Tri Kantjono. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Hakim, T. (2002). Mengatasi Rasa Tidak Percaya Diri. Jakarta: Puspa Swara.

Harahap, H. S. (2021). Hubungan Motivasi Berprestasi, Minat dan Perhatian


Orang Tua Terhadap Kemandirian Siswa. Jurnal Ilmu Pendidikan 3(4),
1133 – 1143.

Hayati, M & Handoko, S. (2017). Pengaruh Penerapan Model Discovery Learning


Terhadap Kemandirian Belajar Mahasiswa. Jurnal Pendidikan dan
Pembelajaran Ekonomi Akuntansi, 3(1), 75-80.

Hidayati, K. & Listyani, E. (2009) . Improving Instruments of Students’ Self


Regulated Learning. Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, 14(1), 1-
8.
Hidayat, W. & Sariningsih, R. (2018). Kemampuan pemecahan masalah
matematis dan adversity quotient siswa smp melalui pembelajaran open
ended. Jurnal Nasional Pendidikan Matematika, 2(1), 112.
Hidayat, Wahyu. (2017). Adversity quotient dan penalaran kreatif matematis siswa
sma dalam pembelajaran argument driven inquiry pada materi turunan
fungsi, Jurnal Pendidikan Matematika, 2(1).

Knowles, M.S. (1980). Self Directed Learning: a guide for learners and teachers.
Chicago: Association Press and Follet Publishing Company.

Mangkunegara, A.A.P. (2013). Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan.


Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.
Matsumoto, David. Pengantar Psikologi Lintas Budaya.Trj. Anindito Aditomo.
Cet.II.Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset.2008.

Meyer, B., Haywood, N., Sachdev, D & Faraday, S. (2008). Independent


Learning–Literature Review. Research Report DCSF-RR051 (Department
for Children Schools and Families) 1(1), 1-15.

Mustari, M. (2011). Skor Karakter. Yogyakarta: LaksBang PRESSindo.


Mustika, Rekma. (2018). Hubungan self confidence dan adversity quotient
terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. Jurnal
Penelitian Pendidikan, 18 (2), 220-230.
Nasreen, A & Naz, A. (2013). A Study of Factors Affective Academic Achievement
of Prospective Teachers. Journal of Social Science for Policy Implications,
1 (1) June, pp. 23-31.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
57

Novilita, H. (2013). Konsep Diri Adversity Quotient dan Kemandirian Belajar


Siswa. Jurnal Psikologi 8(1), 619-632
Nurlindasari. (2019). Hubungan adversity quostient (AQ) dan minat belajar
terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas XI SMK NEGERI 2
Palopo,Skripsi IAIN Palopo.
Octavia, E., & Nugraha, S.P. (2013). Hubungan Antara Adversity Quotient dan
Work-Study Conflict pada Mahasiswa yang Bekerja. Jurnal Psikologi
Integratif 1(1), 44-51.
Patria, M.T & Silaen, S.M. (2020). Hubungan Self Esteem dan Adversity
Quotient dengan Kemandirian Belajar pada Siswa Kelas X di MAN 20
Jakarta Timur. Jurnal IKRA-ITH Humaniora, 24-37

Santoso, Sigit. (2022). Penelitian Pendidikan. Surakarta: UNS Press.

Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-faktor yang Memengauhinya. Jakarta:


Rineka Cipta.

Sujadi, A.A. (2018). Upaya meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Matematika
Melalui Pembelajaran STAD Siswa Kelas VII SMP negeri 1 Naggulan
kabupaten Kulon Progo. Prosiding Seminar Nasional Etnomatnesia, 1001-
1007.
Supardi. (2013). Pengaruh Adversity Qoutient terhadap Prestasi Belajar
Matematika. Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA, 3(1), 61-71.

Suryana. (2006). Kewirausahaan. Jakarta: Salemba Empat.


Suyono & Haryanto. (2014). Belajar dan Pembelajaran: Teori dan Konsep
Dasar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Thobroni, M. (2015). Belajar dan Pembelajaran: Teori dan Praktek. Yogyakarta:
Arr-Ruzz Media.

Toha, Chabib. (1996). Kapita Selekta Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

University of New South Wales (UNSW) Learning Centre. (2013).


First steps: A Beginner’s Guide to University.
http://www.lc.unsw.edu.au/firststeps/diff_ind.html. Diakses pada 12 Januari
2019.

Wahyuni, U.T. (2020). Hubungan Adversity Quotient dengan Kemandirian


Belajar Matematika Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Negeri 37 Pekanbaru.
Jurnal Penelitian Didaktik Matematika (4) 1, 47 - 60.

Yaumi, M. (2013). Prinsip-prinsip Desain Pembelajaran. Jakarta: Kencana.


library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
58

Zimmerman, B.J. (2008). Investigating Self-Regulation and Motivation:


Historical Background, Methodological Developments, and Future
Prospects. American Educational Research Journal 45, 166-183.

Anda mungkin juga menyukai