u b
Pdt.I.C.3
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
R
Nomor XXX/Pdt.G/2022/PN Arm
si
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Negeri Airmadidi yang memeriksa dan memutus perkara
perdata pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam
do
gu perkara gugatan antara:
Penggugat , berkedudukan di Kabupaten Minahasa Utara Prov. Sulawesi
In
A
Utara. dalam hal ini memberikan kuasa kepada
Decroly Johnlight Raintama, SH beralamat di Gedung
ah
lik
Kec. Sario Kota Manado berdasarkan surat kuasa
khusus tertanggal 18 April 2022 yang telah di
am
ub
daftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Airmadidi
pada tanggal 25 April 2022 Nomor
ep
148/SK/2022/PN.Arm sebagai Penggugat;
k
ah
Lawan:
R
si
Tergugat, bertempat tinggal di Desa Matungkas Jaga III Kecamatan
ne
ng
do
gu
lik
ub
008.
M
ng
d
In
A
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3. Bahwa dalam perkawinan Penggugat dan tergugat telah memperoleh
R
anak kandung seorang anak perempuan yang bernama, Anak
si
Penggugatdan Tergugat, yang lahir di Manado pada tanggal 11 Maret
ne
ng
2017, Umur 5 tahun, yang sekarang ini dalam pengasuhan dan
perawatan dari Penggugat.
4. Bahwa kebahagiaan hidup berumah Tangga antara Penggugat dan
do
gu tergugat keharmonisannya tidak berjalan lama dimana sejak tahun 2019
antara Penggugat dan tergugat sering cekcok/pertengkaran secara terus
In
A
menerus, sehingga susah untuk didamaikan lagi sampai sekarang.
5. Bahwa sebab – sebab terjadinya perselisihan/pertengkaran tersebut
ah
karena :
lik
5.1. Tergugat sudah turun dari rumah dan tidak hidup bersama-sama
lagi dengan Penggugat.
am
ub
5.2. Tergugat sudah mempunyai keyakinan agama yang berbeda
dengan Penggugat.
ep
5.3. Bahwa antara Penggugat dan Tergugat sudah pernah
k
si
5.4. Bahwa Penggugat dan Tergugat sudah tidak hidup lagi
sebagaimana layaknya hubungan suami – isteri, sampai saat
ne
ng
do
gu
lik
pengasuhan Penggugat.
8. Bahwa dengan sebab – sebab tersebut di atas, maka Penggugat merasa
m
ub
berkepanjangan dan sulit untuk didamaikan lagi dan tidak ada harapan
ep
untuk hidup rukun lagi, maka Penggugat berkesimpulan jalan terbaik satu
ah
ng
Primer;
d
In
A
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1. Mengabulkan Gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
R
2. Menyatakan Perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yang
si
dilangsungkan di makasar pada tanggal 03 Oktober 2016, sebagaimana
ne
ng
Fakta hukum Akta Perkawinan No. 7371-KW-03102016-008, Putus
karena Perceraian.
3. Memerintahkan Panitera Pengadilan Negeri Airmadidi, untuk
do
gu mengirimkan salinan putusan ini yang telah memperoleh kekuatan hukum
tetap, tanpa metrai kepada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
In
A
Kota Makasar dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten
Minahasa Utara (Airmadidi), untuk di catatkan dalam Register yang
ah
lik
4. Menetapkan Biaya perkara menurut hukum.
Subsider;
am
ub
Dan jika Pengadilan Negeri Airmadidi berpendapat lain, mohon putusan yang
seadil – adilnya (ex aequo et bono)
ep
Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah mengupayakan perdamaian
k
diantara para pihak melalui mediasi sebagaimana diatur dalam Perma Nomor 1
ah
si
Nurjanah Tuarita, S.H.,M.H. Hakim pada Pengadilan Negeri Airmadidi, sebagai
Mediator;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa saksi memiliki hubungan kekeluargaan dengan Penggugat.
R
Penggugat adalah anak kandung saksi;
si
- Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah Pasangan suami istri yang
ne
ng
menikah secara sah di Makassar pada tanggal 3 Oktober 2016;
- Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal di rumah saksi
yang merupakan Orangtua Penggugat ;
do
gu - Bahwa Dari pernikahan Penggugat dan Tergugat dikaruniai satu orang
anak bernama Anak Penggugat danTergugat yang lahir pada pada
In
A
tanggal 11 Maret 2017;
- Bahwa saat ini yang merawat anak Penggugat dan Tergugat adalah
ah
penggugat;
lik
- Bahwa setahu saksi Penggugat dan Tergugat sering terlihat bertengkar
sejak tahun 2018;
am
ub
- Bahwa setahu saksi cekcok soal agama, yaitu Tergugat pindah agama
Advent yang aliran baru sehingga beda aliran dengan Penggugat
ep
- Bahwa Setahu saksi sama agama Advent tetapi Tergugat pindah Advent
k
- Bahwa Setahu saksi beda aliran atara Agama Adven dan Advent Lunan,
R
si
perbedaannya adalah tempat ibdahnya dan juga hari sabadnya kalau
Adven hanya hari sabtu kalau Advent Lunan sabadnya mana- mana
ne
ng
do
gu
mereka, saksi tahu karena Penggugat minta bantuan uang kepada saksi
untuk membayar biaya cicilan mobil Penggugat;
- Bahwa Tergugat sudah lama pergi dan sudah tidak tinggal di rumah
In
A
hanya datang dan pergi nanti tahun 2020 barulah pergi dan tidak kembali
lagi;
ah
lik
ub
- Bahwa seingat saksi terakhir saksi pergi kerumah Tergugat bulan oktober
2021 untuk berdamai tetapi tidak ditanggapi;
ka
Administrasi;
ah
berikut
es
ng
d
In
A
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal di rumah
R
Orangtua Penggugat ;
si
- Bahwa Dari pernikahan Penggugat dan Tergugat dikaruniai satu orang
ne
ng
anak bernama anak Penggugat dan Tergugat yang lahir pada pada
tanggal 11 Maret 2017;
- Bahwa saat ini yang merawat anak Penggugat dan Tergugat adalah
do
gu penggugat;
- Bahwa setahu saksi Penggugat dan Tergugat sering terlihat bertengkar
In
A
sejak tahun 2018;
- Bahwa setahu saksi cekcok soal agama, yaitu Tergugat pindah agama
ah
lik
- Bahwa Setahu saksi sama agama Advent tetapi Tergugat pindah Advent
Lunan sehingga sering cekcok;
am
ub
- Bahwa Setahu saksi beda aliran atara Agama Adven dan Advent Lunan,
perbedaannya adalah tempat ibdahnya dan juga hari sabadnya kalau
ep
Adven hanya hari sabtu kalau Advent Lunan sabadnya mana- mana
k
- Setahu saksi Pengugat dan Tergugat sudah berpisah rumah sekitar tahun
R
si
2018 karena Tergugat sudah pergi dan tinggal di Desa mengikuti Aliran
kepercayaannya yang mengharuskan mereka tinggal di Pedesaan;
ne
ng
do
gu
lik
ub
Orangtua Penggugat ;
ep
anak bernama anak Penggugat dan Tergugat yang lahir pada pada
R
- Bahwa saat ini yang merawat anak Penggugat dan Tergugat adalah
M
ng
penggugat;
on
d
In
A
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Setahu saksi Pengugat dan Tergugat sering cekcok dan saksi pernah
R
melihatnya dan saat itu Tergugat pernah bilang tidak hormat kepada
si
Tergugat sebagai suami;
ne
ng
- Bahwa setahu saksi cekcok soal agama, yaitu Tergugat pindah agama
Advent yang aliran baru sehingga beda aliran dengan Penggugat
- Bahwa Setahu saksi sama agama Advent tetapi Tergugat pindah Advent
do
gu Lunan sehingga sering cekcok;
- Baahwa Saksi tahu Penggugat dan Tergugat cekcok karena saksi dekat
In
A
rumah dengan Pengugat dan tergugat;
- Bahwa Setahu saksi beda aliran atara Agama Adven dan Advent Lunan,
ah
lik
Adven hanya hari sabtu kalau Advent Lunan sabadnya mana- mana
harinya ibadah puasanya;
am
ub
- Setahu saksi Pengugat dan Tergugat sudah berpisah rumah sekitar tahun
2018 karena Tergugat sudah pergi dan tinggal di Desa mengikuti Aliran
ep
kepercayaannya yang mengharuskan mereka tinggal di Pedesaan;
k
Administrasi;
R
si
Menimbang, bahwa Tergugat tidak mengajukan Jawaban, bukti surat
maupun saksi.
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
dan Tergugat dikarunai satu orang anak yakni anak Penggugat dan
on
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dan damai namun sejak 2018 kehidupan perkawinannya tidak harmonis
R
lagi karena mulai sering diwarnai pertengkaran dan percekcokan terus
si
menerus dikarenakan perbedaan keyakinan antara Penggugat dengan
ne
ng
Tergugat dimana Tergugat masuk dalam aliran agama bernama Advent
Lunan dimana berbeda dengan kepercayaan Penggugat sehingga
menyebabkan cekcok terus menerus sampai pada akhirnya Tergugat
do
gu keluar dari rumah yang selama ini ditempati oleh Penggugat, Tergugat dan
anak mereka pada tahun 2018 dan puncaknya pada tahun 2020, Tergugat
In
A
sudah putus komunikasi dan tidak pernah kembali serta menemui dan
menafkahi Penggugat dan anak mereka yaitu anak Penggugat dan Tergugat.
ah
Sehingga harapan hidup rukun dan damai dalam rumah tangga antara
lik
Penggugat dan Tergugat sudah tidak mungkin dapat tercapai kembali;
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 283 RBg
am
ub
(Rechtsreglement voor de Buitengewesten) yang merupakan asas Actori
Incumbit Probation pada pokoknya menyatakan bahwa barang siapa yang
ep
mendalilkan suatu suatu hak atau peristiwa atau mengemukakan suatu
k
si
itu, maka Penggugat berkewajiban untuk membuktikan dalil gugatannya
dan Tergugat berkewajiban untuk membuktikan dalil jawabannya;
ne
ng
do
gu
yaitu Rehel M Karundeng dan Milton H. Rico Makalew, Greene Givencia Weol;
Menimbang, bahwa surat-surat bukti yang diberi tanda P-1 dan P- 4
yang diajukan oleh Penggugat tersebut telah dibubuhi dengan materai dan
In
A
lik
ub
terletak pada akta aslinya. Bila akta yang asli ada, maka salinan serta
ep
ditunjukkan”;
es
Menimbang, bahwa bukti surat yang diberi tanda P-1 dan P-5
M
ng
merupakan akta autentik yang dibuat oleh pejabat umum yang berwenang
on
dan terhadap isi dari akta autentik tersebut tidak dibantah oleh alat bukti
yang lain sehingga dengan demikian memiliki kekuatan pembuktian yang
gu
d
In
A
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sempurna dan mengikat (vide: Pasal 1870 KUH Perdata dan Pasal 285
R
RBg);
si
Menimbang, bahwa Tergugat tidak mengajukan jawaban ,bukti
ne
ng
surat maupun saksi di dalam persidangan.
Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 6 ayat (1) Undang-undang
Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan yang pada pokoknya
do
gu menyatakan bahwa perkawinan didasarkan atas persetujuan kedua calon
mempelai, selanjutnya pada Pasal 2 ayat (1) pada pokoknya menyatakan
In
A
bahwa Perkawinan adalah sah apabila dilakukan menurut masing-masing
agama dan kepercayaannya itu, kemudian pada ayat (2) menyatakan
ah
lik
undangan yang berlaku;
Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 34 Undang-undang Nomor
am
ub
23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan jo Undang-undang
Nomor 24 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 23
ep
Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan yang pada pokoknya
k
si
tempat terjadinya perkawinan paling lambat 60 (enam puluh) hari sejak
tanggal perkawinan, selanjutnya pada ayat (2) pada pokoknya menyatakan
ne
ng
do
gu
lik
ub
bahwa antara suami istri tidak akan dapat hidup rukun sebagai suami istri ”
R
ng
alasan :
d
In
A
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
a. Salah satu pihak berbuat zina atau menjadi pemabuk, pemadat,
R
penjudi, dan lain sebagainya yang sukar disembuhkan ;
si
b. Salah satu pihak meninggalkan pihak lain selama 2 (dua) tahun
ne
ng
berturut-turut tanpa izin dari pihak lain tanpa alasan yang sah atau
karena hal lain diluar kemampuannya ;
c. Salah satu pihak mendapat hukuman penjara 5 (lima) tahun atau
do
gu hukuman yang lebih berat setelah perkawinan berlangsung ;
d. Salah satu pihak melakukan kekejaman atau penganiayaan berat yang
In
A
membahayakan pihak yang lain ;
e. Salah satu pihak mendapat cacat badan atau penyakit akibat dengan
ah
lik
f. Antara suami istri terus-menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran
dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga ”;
am
ub
Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim mempertimbangkan
adanya perkawinan yang sah antara Penggugat dengan Tergugat tersebut,
ep
selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan “Apakah terdapat
k
si
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan percekcokan yang
terus menerus sehingga tidak dapat diharapkan untuk berbaik (berdamai)
ne
ng
kembali yang dalam bahasa asingnya dikenal dengan istilah onheel baar
twespalt, adalah percekcokan yang mempunyai frekwensi yang tinggi serta
do
gu
lik
satu pihak telah meningggalkan pihak lain, tetapi yang perlu dilihat adalah
perkawinan itu sendiri, apakah perkawinan itu masih dapat dipertahankan
m
ub
atau tidak, karena jika hati kedua belah pihak sudah pecah maka
perkawinan itu sendiri sudah pecah, maka tidak mungkin dapat
ka
pecah tetap akan berbuat yang tidak baik agar perkawinan itu tetap
R
pecah";
es
ng
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Nomor 16 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 1
R
Tahun 1974 tentang Perkawinan Jo. Pasal 19 Peraturan Pemerintah
si
Republik Indonesia Nomor 9 tahun 1975 tentang Pelaksanaan Undang-
ne
ng
Undang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan;
Menimbang, bahwa apabila Yurisprudensi Mahkamah Agung RI di
atas dikaitkan dengan fakta-fakta yang terungkap di persidangan, dan
do
gu keterangan saksi ibu kandung penggugat dan teman penggugatdan tetangga
penggugat yang diajukan oleh Penggugat di persidangan telah sama-sama
In
A
menerangkan bahwa Penggugat dan Tergugat awal perkawinan hubungan
antara Penggugat dan Tergugat berjalan rukun dan harmonis, namun sejak
ah
lik
diwarnai pertengkaran dan percekcokan terus menerus dikarenakan
perbedaan keyakinan antara Penggugat dengan Tergugat dimana Tergugat
am
ub
masuk dalam aliran agama bernama Advent Lunan dimana berbeda
dengan kepercayaan Penggugat sehingga menyebabkan cekcok terus
ep
menerus sampai pada akhirnya Tergugat keluar dari rumah yang selama
k
ini ditempati oleh Penggugat, Tergugat dan anak mereka pada tahun 2018
ah
dan puncaknya pada tahun 2020, Tergugat sudah putus komunikasi dan
R
si
tidak pernah kembali serta menemui dan menafkahi Penggugat dan anak
mereka yaitu Anak Penggugat dan Tergugat;
ne
ng
do
gu
lik
ub
rumah tangga;
R
ng
sering terjadi percekcokan yang terus menerus, tidak perlu dilihat siapa
on
maka unsur ikatan lahir batin dari kedua belah pihak tidak dapat
d
In
A
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dipersatukan lagi, dan alasan perceraian yang tercantum didalam Pasal 19
R
Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan Undang-
si
undang No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan yaitu huruf (f) “Antara
ne
ng
suami istri terus-menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidak
ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga ”, telah terpenuhi
serta Penggugat dapat membuktikan alasan perceraian tersebut melalui
do
gu alat bukti yang diajukan di persidangan;
Menimbang, bahwa berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik
In
A
Indonesia Nomor 10 Tahun 1983 Tentang Izin Perkawinan Dan Perceraian
Bagi Pegawai Negeri Sipil Pasal 3 ayat (1) pada pokoknya menyatakan
ah
lik
memperoleh izin lebih dahulu dari Pejabat”. Lebih lanjut ketentuan
tersebut telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
am
ub
Nomor 45 Tahun 1990 sehingga berbunyi “Pegawai Negeri Sipil yang akan
melakukan perceraian wajib memperoleh izin atau surat keterangan lebih
ep
dahulu dari pejabat”;
k
si
Penggugat diketahui bahwa Penggugat telah mendapatkan izin dari atasan
yaitu dari Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Bitung;
ne
ng
do
gu
lik
anak tersebut masih berusia dibawah umur dan belum dewasa menurut
hukum;
m
ub
mencapai umur genap dua puluh satu tahun, dan tidak lebih dahulu telah
ep
berusia 21 (dua puluh satu tahun) atau sebelum berusia 21 tahun sudah
R
menikah;
es
ng
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 45 ayat (1) dan ayat (2)
R
Undang-Undang nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan sebagaimana
si
telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 tentang
ne
ng
Perubahan atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan
ditentukan bahwa:
1) Kedua orang tua wajib memelihara dan mendidik anak-anak mereka
do
gu sebaik-baiknya;
2) Kewajiban orang tua yang dimaksud dalam ayat (1) pasal ini berlaku
In
A
sampai anak itu kawin atau dapat berdiri sendiri. Kewajiban mana
berlaku terus meskipun perkawinan antara kedua orang tua putus;
ah
lik
Undang-Undang Nomor 1 tahun 1974 Tentang Perkawinan, menyebutkan
bahwa apabila terjadi perceraian di antara suami isteri, baik ibu atau
am
ub
bapak tetap berkewajiban memelihara dan mendidik anak-anaknya,
semata-mata berdasarkan kepentingan anak, hal ini menunjukkan bahwa
ep
perceraian antara suami-isteri (ibu dan bapak), tidak mengakibatkan
k
putusnya hubungan antara orang tua dengan anak-anak mereka, ini berarti
ah
bahwa meskipun kedua belah pihak telah putus ikatan sebagai suami-
R
si
isteri, namun terhadap anak-anak mereka baik ibu maupun bapak tetap
mempunyai hak dan kewajiban yang sama terhadap anak-anak mereka
ne
ng
do
gu
lik
ub
sebagai berikut:
ah
ng
d
In
A
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
jatuhnya Putusan Pengadilan Agama yang telah mempunyai kekuatan
R
hukum yang tetap”;
si
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 40 ayat (1)
ne
ng
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi
Kependudukan yang menyebutkan: “perceraian wajib dilaporkan oleh yang
bersangkutan kepada Instansi Pelaksana paling lambat 60 (enam puluh)
do
gu hari sejak Putusan Pengadilan tentang perceraian telah memperoleh
kekuatan hukum tetap”;
In
A
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan dalam Pasal 35 ayat
(1) dan (2) Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan
ah
lik
bahwa perceraian antara Penggugat dan Tergugat tersebut harus
dicatatkan di tempat perkawinan tersebut berlangsung dan ditempat
am
ub
perceraian tersebut terjadi;
Menimbang, bahwa berdasarkan peraturan perundang-undangan
ep
tersebut maka diperintahkan kepada Penggugat untuk melaporkan Salinan
k
Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Makassar dan Kantor
R
si
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Minahasa Utara agar
perceraian ini dicatat dan didaftarkan dalam daftar yang diperuntukkan
ne
ng
untuk itu;
Menimbang, bahwa oleh karena pencatatan perceraian dan tempat
do
gu
lik
ub
ng
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat dikabulkan
R
seluruhnya dan Tergugat berada di pihak yang kalah, maka Tergugat harus
si
dihukum untuk membayar biaya perkara;
ne
ng
Memperhatikan Pasal 149RBg, ketentuan pasal-pasal dari Undang-
Undang Republik Indonesia No. 1 tahun 1974 Tentang Perkawinan
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019
do
gu tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang
Perkawinan, Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan
In
A
atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak,
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi
ah
lik
1975 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 1 tahun 1974 tentang
Perkawinan, Pasal 192 (1) RBg, Pasal 330 BW, Peraturan Pemerintah
am
ub
Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1983 Tentang Izin Perkawinan Dan
Perceraian Bagi Pegawai Negeri Sipil Pasal 3 ayat (1) serta peraturan lain
ep
yang bersangkutan dalam perkara ini;
k
ah
MENGADILI:
R
si
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
2. Menyatakan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yang tercatat dalam
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
hukum tetap agar dicatat pada Register Akta Perceraian dan
R
diterbitkan Kutipan Akta Perceraian;
si
5. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp 460.000
ne
ng
(empat ratus enam puluh ribu rupiah);
Demikian diputuskan dalam sidang pemusyawaratan Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Airmadidi, pada hari Kamis, tanggal 25 Agustus 2022, oleh
do
gu kami, Ameilia Sukmasari, S.H., M.H, sebagai Hakim Ketua , Syaiful Idris, S.H.
dan Stipani, S.H. masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang ditunjuk
In
A
berdasarkan Surat Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Airmadidi Nomor
103/Pdt.G/2022/PN Arm tanggal 25 Mei 2022,putusan tersebut pada hari Kamis
ah
1 September 2022 itu juga diucapkan dalam persidangan terbuka untuk umum
lik
oleh Hakim Ketua dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut, Silvana
Matto, S.H..Mh, Panitera Pengganti dan tanpa dihari oleh Kuasa Penggugat,
am
ub
Tanpa dihari Penggugat dan Tergugat.
Hakim Anggota, Hakim Ketua,
ep
k
ah
si
M.H
ne
ng
Stipani, S.H.
do
gu
Panitera Pengganti,
In
A
lik
Perincian biaya :
m
ub
Jumlah : Rp460.000,00;
es
ng
on
gu
d
In
A
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15