Anda di halaman 1dari 1

Cari Berita Daftar MPC Masuk

Home Berita Sepakbola Hukum & Kriminal Budaya Wisata Kuliner Bisnis Jabar Gaskeun Foto Indeks

Terpopuler

detikJabar ! Berita

10 Contoh Teks Ceramah Singkat


Penuh Makna
Anindyadevi Aurellia - detikJabar

Sabtu, 20 Agu 2022 06:34 WIB

" 0 komentar BAGIKAN   # $ % & '

Jika Diabetes Mulai Terasa Parah di


Tangan atau Kaki, Segera Baca
Diabtiq

Loker Jabar
10 Contoh Teks Ceramah Singkat Penuh Makna. (Foto: Getty Images/iStockphoto/Sitthiphong)

Catat! Ada Job Fair Serap


Ceramah merupakan pidato yang mampu memberi makna dan 4.000 Tenaga Kerja di
nasihat bagi para hadirinnya. Membuat ceramah yang baik Bandung
tidaklah sulit, berikut struktur dan caranya. 22 jam yang lalu

Struktur Ceramah Singkat


Produsen Burayot di
Teks ceramah memiliki struktur agar pembahasannya dapat Garut Butuh Banyak
Pekerja, Cek Syaratnya!
dinilai kelengkapannya. Dijelaskan pada buku Pasti Bisa Bahasa
Senin, 31 Okt 2022 08:31 WIB
Indonesia untuk SMA/MA Kelas XI dari Tim Ganesha Operation,
teks ceramah terdiri atas bagian pembuka, bagian isi, dan bagian
penutup. 21 Hotel di Bandung
Lagi Buka Lowongan
Pekerjaan nih!
1. Pembuka
Kamis, 27 Okt 2022 12:00 WIB
Terdiri dari tiga hal yakni ucapan syukur pada Tuhan, hadirin, dan
permohonan izin menyampaikan materi ceramah pada orang
Lihat Selengkapnya (
penting maupun senior yang hadir. Sebelum bagian pembuka,
ceramah tentu diawali dengan salam pembuka dan sapaan.

Komentar Terbanyak
Cek Selengkapnya
21 Bupati Purwakarta Ungkap
IHYA 2022 Komentar Alasan Gugat Cerai Dedi
Indonesia Halal Industry Awards 2022 Mulyadi
sebagai bentuk apresiasi pemerintah
12 Blak-blakan Dede Yusuf soal
IHYA 2022
Komentar Kandidat Ketum PSSI di KLB

Buka 9 Pria Tasik Tewas Usai Dicegat


Komentar Polisi di Ciamis, Begini
Faktanya

2. Bagian Isi
Isi yakni berisi uraian mengenai topik permasalahan, maupun Laporkeun
segala pesan dari penceramah untuk para hadirin. Isi tentunya
berkaitan dengan topik ceramah yang ingin dibawakan. Waspada Melintas di
Jalan Cijulang
3. Penutup Pangandaran, Banyak
'Jebakan'
Bagian penutup ini lebih banyak berisi kesimpulan, saran, serta Kamis, 20 Okt 2022 19:00 WIB
himbauan. Penceramah biasanya akan menutup dengan
menyampaikan permohonan maaf pada bagian akhir ceramah. Jalan Licin-Berlumpur,
Pembuangan Sampah
Cara Membuat Ceramah Singkat ke TPA Sarimukti
Tersendat
Membuat ceramah singkat tidaklah sulit, berikut tahapan cara Selasa, 18 Okt 2022 15:47 WIB
membuatnya dilansir dari e-Modul Bahasa Indonesia Kemdikbud
2019 serta buku Explore Bahasa Indonesia Jilid 2 untuk Jalan Pajajaran di
SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI oleh Imam Taufik dan kawan- Bandung Bikin
Pengendara Gregetan!
kawan.
Senin, 17 Okt 2022 16:30 WIB

1. Menentukan Tujuan
Tujuan ceramah bermacam-macam, biasanya ceramah memiliki Lihat Selengkapnya (
sifat persuasif. Artinya mengajak hadirin untuk berperan atau
bergerak melakukan sesuatu.

2. Menentukan Tema Bewara


Tema merupakan ide dasar dari ceramah. Tema tidak perlu terlalu
Catat! Ini Jadwal SIM
banyak, cukup tentukan sebuah topik singkat yang menarik dan Keliling Polres Garut 1-6
bermanfaat untuk hadirin. November 2022
2 jam yang lalu
3. Menulis Kerangka
Kerangka ceramah merupakan langkah paling penting. Kerangka Museum Sri Baduga
Akan Pamerkan Koleksi
ini akan membuat ceramah menjadi lebih terarah dan menjaga
Langka, Catat Waktunya
korelasi antara paragraf satu dengan lainnya.
3 jam yang lalu

Adapun kerangka ceramah yang baik memiliki ciri-ciri berikut:


Catat! Ada Job Fair Serap
4.000 Tenaga Kerja di
Meliputi tiga bagian pokok, yakni pengenalan isu, rangkaian Bandung
argumen, dan penegasan kembali. 22 jam yang lalu

Mengungkapkan maksud yang jelas.


Lihat Selengkapnya (
Setiap bagian dalam kerangka hanya mengandung satu
gagasan.

Bagian-bagian dalam kerangka karangan harus tersusun


Berita Terpopuler
secara logis.

#1 Fakta-fakta ART Disekap-Disiksa


4. Mengembangkan Kerangka Pasutri di Bandung Barat
Setelah kerangka selesai, kamu bisa mulai menuliskan ceramah
sepenuhnya. Kembangkan kata-kata menggunakan kalimat yang #2 Inter Miami Bakal Jadi Klub
Messi Selanjutnya?
sopan, namun juga tak perlu terlalu formal agar hadirin mudah
mengerti. Jika ada kalimat yang mengutip, sertakan sumbernya #3 Elite Golkar Bocorkan
agar kamu percaya diri menyampaikannya serta terhindar dari Keinginan RK Jadi Gubernur
penyebaran hoax. Petahana di Jabar

Contoh Ceramah Singkat Berbagai Tema #4 Tanpa Luis Milla, Persib Kembali
Berlatih di Sidolig
Contoh Ceramah dalam Kajian Agama Islam
#5 Koin Rupiah Termahal: Nominal
1. Ceramah tentang Zakat Rp850 Ribu Terbuat dari Emas
Assalamu'alaikum Wr.wb 23k

Puji syukur kita sanjungkan kehadirat Allah SWT, karena dengan


Lihat Selengkapnya (
limpahan dan karunia-Nya kita bisa berkumpul di sini.

Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada


junjungan Nabi besar Muhammad saw, karena beliau menyiarkan
agama yang haq, yakni agama Islam, agama yang diridhai oleh
Allah SWT. Semoga kita sekalian termasuk ke dalam umat-Nya
yang diberkahi. Amin ya rabbal alamin.

Hadirin, sistem zakat, infaq, dan sedekah merupakan salah satu


bukti terbesar keberhasilan syari'at Islam dalam mencapai
kecukupan kebutuhan umat manusia. Sistem ini hidup dalam
keseharian kita. Ia dapat menyalurkan manfaat dari berbagai
dimensi. Mulai dari orang kaya kepada orang miskin, orang kuat
untuk orang yang lemah, dan orang yang mampu untuk orang
yang membutuhkan pertolongan.

Sistem ini merupakan salah satu prinsip dasar kehidupan


bermasyarakat dalam Islam. Pada hakikatnya, manusia itu tidak
hidup sendiri. Melainkan, hidup bersama masyarakat yang lain.
Kehidupan bertetangga dan berkeluarga menjadi contoh yang
lazim. Hal tersebut membuktikan, bahwa setiap manusia tidak
akan pernah bisa hidup tanpa bantuan orang lain.

Dalam hadits riwayat At-Thabrani, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi


Wasallam bersabda, "Tidaklah beriman kepadaku orang yang
kenyang semalaman. Sedangkan, tetangganya kelaparan di
sampingnya. Padahal ia mengetahuinya."

Tidak bisa disebut seorang mu'min, apabila ia meninggalkan


orang dalam keadaan lapar, namun dia dalam keadaan kenyang.
Maka, berdasarkan hadits tersebut kita akan tahu, bahwa fitrah
setiap orang itu saling membutuhkan satu sama lain.

Maka dari itu, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam


menganjurkan kita untuk bersedekah dan berinfaq kepada orang
yang membutuhkan. Karena hakikatnya, hal tersebut sudah
menjadi tanggung jawab kita sebagai orang-orang yang sudah
berkecukupan.

Islam bangkit dan luas karena mengajarkan sifat tolong


menolong. Maka dari itu, mari kita bersedekah dan menyalurkan
sebagian harta kita untuk mereka yang membutuhkan.
Sesungguhnya, harta yang kita miliki adalah titipan dari Allah
Subhanahu wa Ta'aalaa.

Demikian ceramah ini saya sampaikan, apabila ada kekurangan


mohon dimaafkan. Semoga kita senantiasa menjadi umat Islam
yang berbakti hanya pada Allah SWT. Aamiin aamiin ya rabbal
alamin. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Sumber: Universitas Darussalam Gontor/Dr. Setiawan bin Lahuri,


M.A.

2. Ceramah tentang Hakikat Dunia


Assalamu'alaikum Wr.wb

Puji syukur kita sanjungkan kehadirat Allah SWT, karena dengan


limpahan dan karunia-Nya kita bisa berkumpul di sini.

Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada


junjungan Nabi besar Muhammad saw, karena beliau menyiarkan
agama yang haq, yakni agama Islam, agama yang diridhai oleh
Allah SWT. Semoga kita sekalian termasuk ke dalam umat-Nya
yang diberkahi. Amin ya rabbal alamin.

Syeikh Shalih al-Munajjid menjelaskan tentang makna "dunia" dan


alasan penyebutannya sebagai "‫"الدنيا‬. Setidaknya ada tiga hal;

Pertama, karena dunia (al-hayātu ad-dunyā) terambil kata danī'


yg berarti rendah; seperti posisi dan jabatan manusia di dunia
menunjukkan itu. Berbeda dengan surga (jannah) yang disifati
'āliyah (tinggi). Allah SWT berfirman:

ٍ‫ةٍ عَالِیَة‬-‫فِی جَن‬

Dalam surga yang tinggi, [Surat Al-Haqqah 22]

Kedua, karena singkatnya waktu kehidupan di dalamnya, seperti


ditunjukkan dalam beberapa ayat dalam al-Qur'an. Perumpamaan
singkatnya adalah seperti waktu pagi menuju Dhuha.
Allah SWT berfirman:

‫ةً أَوۡ ضُحَىٰهَا‬-‫ عَشِی‬-=ِ‫هُمۡ یَوۡمَ ی ََروۡنَهَا لَمۡ یَلۡبَثُوۤا۟ إ‬-‫كَأَن‬

Pada hari mereka melihat hari berbangkit itu, mereka merasa


seakan-akan tidak tinggal (di dunia) melainkan (sebentar saja) di
waktu sore atau pagi hari. [Surat An-Nazi'at 46]

Ibarat lain, celupan tangan kita, dunia hanyalah tetesan air


darinya, sedikit dan cepat menetes, tapi menentukan nasib kita di
Akhirat.

Maka secara sederhana bisa kita gambarkan bahwa dunia itu


rendah secara geografis, singkat secara waktu, dan hina secara
hakikat. Dengan memahami hal ini, sikap kita yang benar adalah
tidak lalai terhadapnya, tidak menghabiskan waktu untuk sesuatu
yang sia-sia. Jangan sampai kita menjadi apa yang disebut dalam
ayat "Bal tu'tsirūna al-hayāh ad-dunyā wal ākhiratu khayrun wa
abqā".

Sebaliknya, kita menggunakan kehidupan di dunia ini sebagai


ladang amal, untuk bekal menuju akhirat yang kekal. Tentu kita
tahu, orang yang beruntung adalah ia yang ringan beban
dosanya, berat timbangan amalnya.

Wallāhu A'lam.

Demikian ceramah ini saya sampaikan, apabila ada kekurangan


mohon dimaafkan. Semoga kita senantiasa menjadi umat Islam
yang berbakti hanya pada Allah SWT. Aamiin aamiin ya rabbal
alamin. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Sumber: Universitas Darussalam Gontor/Al-Ustadz Muhammad


Wahyudi, M.Pd.

3. Ceramah tentang Sabar


Assalamu'alaikum Wr.wb
Puji syukur kita sanjungkan kehadirat Allah SWT, karena dengan
limpahan dan karunia-Nya kita bisa berkumpul di sini.

Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada


junjungan Nabi besar Muhammad saw, karena beliau menyiarkan
agama yang haq, yakni agama Islam, agama yang diridhai oleh
Allah SWT. Semoga kita sekalian termasuk ke dalam umat-Nya
yang diberkahi. Amin ya rabbal alamin.

Merupakan sebuah kebahagiaan yang teramat besar bagi kita


bahwa tahun ini kita dapat bertemu kembali dengan bulan
Ramadhan. Dengan berpuasa pada bulan ini, kita memiliki
kesempatan untuk mengasah kesabaran kita.

Melatih kesabaran memang berat dan terkadang pahit, namun


buahnya sangat manis.

Allah SWT berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 153:

َ‫بِرِيْن‬N‫َ مَعَ الص‬NR‫ ا‬-‫لٰوةِ ۗ اِن‬-‫بْرِ وَالص‬-‫ذِيْنَ اٰمَنُوا اسْتَعِيْنُوْا بِالص‬-‫يٰٓاَي[هَا ال‬

yā ayyuhallażīna āmanusta'īnụ biṣ-ṣabri waṣ-ṣalāh, innallāha


ma'aṣ-ṣābirīn

Artinya: Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan


(kepada Allah) dengan sabar dan salat. Sungguh, Allah beserta
orang-orang yang sabar.

Dalam ayat tersebut, disebutkan bahwa Allah bersama orang-


orang yang sabar. Apa yang lebih indah... apa yang lebih manis
dari kebersamaan dengan Allah.

Dapat kita lihat, bahwa dengan kesabaran, mereka akhirnya bisa


melewati cobaan berupa masa-masa yang sulit. Dan tujuh tahun
yang sulit itu, saat dilewati dengan penuh kesabaran, akhirnya
membuahkan tahun yang manis.

Demikian ceramah ini saya sampaikan, apabila ada kekurangan


mohon dimaafkan. Semoga kita senantiasa menjadi umat Islam
yang berbakti hanya pada Allah SWT. Aamiin aamiin ya rabbal
alamin. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Sumber: Universitas Darussalam Gontor/Al-Ustadz M. Taufiq


Affandi, S.H.I., M.Sc.

Contoh Ceramah Acara Pendidikan


1. Ceramah tentang Perubahan Pendidikan
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Salam sejahtera bagi kita semua,

Om swastiastu,

Namo buddhaya,

Salam kebajikan,

Rahayu.

Saudara-saudariku sebangsa dan setanah air,

Selama dua tahun terakhir, banyak sekali tantangan yang harus


kita hadapi bersama, yang tidak pernah terbayangkan
sebelumnya. Bahkan, kita mungkin tidak pernah membayangkan
bahwa kita semua dapat mengatasinya.

Hari ini, saudara-saudariku, adalah bukti. Bukti bahwa kita jauh


lebih tangguh dari semua tantangan, lebih berani dari rasa ragu
dan tidak takut untuk mencoba. Kita tidak hanya mampu
melewati, tetapi berdiri di garis depan untuk memimpin pemulihan
dan kebangkitan.

Di tengah hantaman ombak yang sangat besar, kita terus


melautkan kapal besar bernama Merdeka Belajar, yang di tahun
ketiga ini telah mengarungi pulau-pulau di seluruh Indonesia.

Kurikulum Merdeka, yang berawal dari upaya untuk membantu


para guru dan murid di masa pandemi, terbukti mampu
mengurangi dampak hilangnya pembelajaran. Kini Kurikulum
Merdeka sudah diterapkan di lebih dari 140.000 satuan
pendidikan di seluruh Indonesia. Itu berarti bahwa ratusan ribu
anak Indonesia sudah belajar dengan cara yang jauh lebih
menyenangkan dan memerdekakan.

Semangat yang sama juga sudah kita dengar dari para seniman
dan pelaku budaya, yang sekarang mulai bangkit lagi, mulai
berkarya lagi dengan lebih merdeka. Itu semua berkat kegigihan
kita untuk melahirkan terobosan dana abadi kebudayaan dan
kanal budaya pertama di Indonesia. Dampaknya, sekarang tidak
ada lagi batasan ruang dan dukungan untuk berekspresi, untuk
terus menggerakkan pemajuan kebudayaan.

Semua perubahan positif yang kita usung bersama ini tidak hanya
dirasakan oleh para orang tua, guru, dan murid di Indonesia,
tetapi sudah digaungkan sampai ke negara-negara lain melalui
presidensi Indonesia di konferensi tingkat tinggi G20. Tahun ini
kita membuktikan diri bahwa kita tidak lagi hanya menjadi
pengikut, tetapi pemimpin dari gerakan pemulihan dunia.

Para penggerak Merdeka Belajar di seluruh Indonesia yang saya


banggakan.

Langkah kita hari ini sudah semakin serentak, laju kita sudah
semakin cepat. Namun, kita belum sampai di garis akhir. Maka,
tidak ada alasan untuk berhenti bergerak meski sejenak. Ke
depan, masih akan ada angin yang kencang dan ombak yang
jauh lebih besar, serta rintangan yang jauh lebih tinggi. Dan kita
akan terus memegang komando, memimpin pemulihan bersama,
bergerak untuk Merdeka Belajar.

Selamat Hari Pendidikan Nasional.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Om shanti, shanti, shanti, om,

Namo buddhaya.

Jakarta, 2 Mei 2022

Menteri Pendidikan, Kebudayaan. Riset, dan Teknologi

Nadiem Anwar Makarim

Sumber: Direktorat Sekolah Dasar Kemdikbud

2. Ceramah Sumpah Pemuda


"Menancapkan Nilai Pancasila dalam Sanubari Pemuda
Indonesia"

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Salam Pemuda Indonesia: Garda Depan Pendukung Pancasila.


Yang saya hormati, Bapak/Ibu Guru dan Karyawan SMK Negeri 1
Kendal. Teman-teman, segenap pemuda Indonesia, yang saya
banggakan. Syukur kepada Tuhan, Sang Penguasa Semesta
Alam, atas kekuatan yang diberikan.

Izinkan saya menyampaikan ceramah yang berjudul


"Menancapkan Nilai Pancasila dalam Sanubari Pemuda
Indonesia". Pemuda-Pemuda Indonesia, Garda Depan
Pendukung Pancasila. Tanggal 1 Juni merupakan Hari Lahirnya
Pancasila. Hari terbentuknya sebuah ideologi negara kita tercinta,
Negara Kesatuan Republik Indonesia. Suatu dasar yang menjadi
bintang penjuru untuk menggerakkan kita semuanya.
Menggerakkan persatuan kita dalam melaksanakan,segala hal
berbangsa dan bernegara. Suatu dasar yang benar-benar dapat
menuntun segenap pikiran, jiwa, dan raga rakyat Indonesia
menuju Indonesia Merdeka.

Bapak Proklamator kita, Ir. Soekarno berkata, "Aku tidak


mengatakan, bahwa aku menciptakan Pancasila. Apa yang
kukerjakan, hanyalah menggali jauh ke dalam bumi kami, tradisi-
tradisi kami sendiri, dan aku menemukan lima butir mutiara yang
indah." Mutiara itulah yang dinamakan Pancasila. Pandangan dan
pedoman hidup seluruh rakyat Indonesia. Isi kandungannya
mengajarkan kepada kita, khususnya pemuda Indonesia untuk
mengamalkan nilai-nilai yang ada di dalamnya. Nilai Ketuhanan,
Kemanusiaan, Persatuan, Permusyawaratan, dan Keadilan.
Termasuk di dalamnya nilai peduli, toleransi, dan gotong royong
terhadap sesama bangsa.

Hal ini penting diketahui untuk diteladani bagi pemuda negeri ini.
Apalagi, saat ini pandemi tengah melanda Indonesia bahkan
dunia. Jangan saling menyalahkan! Jangan sering memantik
permusuhan! Kita harus bersatu, saling menolong dan membantu.
Kita kalahkan virus itu. Dengan persatuan, kita tak mudah
dikalahkan ataupun ditumbangkan. Kita hadapi bersama dan
tunjukkan bahwa NKRI bisa!

Sebagai penutup, berikut kata bermakna dari K.H.R. As'ad


Samsul Arifin, "Pancasila sebagai dasar dan falsafah Negara
Indonesia, harus ditaati, harus diamalkan, harus tetap
dipertahankan, dan harus dijaga kelestariannya." Bung Karno
pernah berkata, "Beri aku seribu orang tua, niscaya akan kucabut
Semeru dari akarnya. Beri aku sepuluh pemuda, niscaya akan
kuguncang dunia." Sekarang aku berani berkata, "Beri aku lima
pemuda yang benar-benar mengamalkan Pancasila, niscaya
kujanjikan kejayaan Indonesia selamanya."

Salam Pemuda Indonesia: Garda Depan Pendukung Pancasila.


Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Sumber: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tim Dosen


Universitas Muhammadiyah Purwokerto

3. Ceramah tentang Sopan Santun


Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Salam sejahtera bagi kita semua,
Om swastiastu,
Namo buddhaya,
Salam kebajikan,
Rahayu.

Bapak-bapak dan Ibu-ibu yang berbahagia, Pemilihan kata-kata


oleh masyarakat akhir-akhir ini cenderung semakin menurun
kesantunannya dibandingkan dengan zaman saya dahulu ketika
kanak-kanak. Hal tersebut tampak pada ungkapan-ungkapan
pada banyak kalangan dalam menyatakan pendapat dan
perasaannya, seperti ketika berdemonstrasi ataupun rapat-rapat
umum. Kata-kata mereka kasar atau bertendensi menyerang.
Tentu saja, hal itu sangat menggores hati yang menerimanya.

Gejala yang sama terlihat pula pada penggunaan bahasa oleh


para politisi kita, misalnya ketika melontarkan kritik terhadap
kebijakan pemerintah. Tanggapan-tanggapan mereka terdengar
pedas, vulgar, dan beberapa di antaranya cenderung provokatif.
Padahal sebelumnya, pada zaman pemerintahan Orde Baru,
pemakaian bahasa dibingkai secara santun lewat pemilihan kata
yang dihaluskan maknanya (epimistis).

Ketidaksantunan berkaitan pula dengan rendahnya penghayatan


masyarakat terhadap budayanya sebab kesantunan berbahasa itu
tidak hanya berkaitan dengan ketepatan dalam pemilikan kata
ataupun kalimat. Kesantunan itu berkaitan pula dengan adat
pergaulan yang berlaku dalam masyarakat itu. Penyebab
utamanya adalah perkembangan masyarakat yang sudah tidak
menghiraukan perubahan nilai-nilai kesantunan dan tata krama
dalam suatu masyarakat.

Oleh karena itu, pendidikan etika berbahasa memiliki peranan


yang sangat penting. Pemerolehan pendidikan kesantunan
berbahasa sangat diperlukan sebagai salah satu syariat dalam
beragama. Dengan kesantunan, dapat tercipta harmonisasi
pergaulan dengan lingkungan sekitar. Penanaman kesantunan
berbahasa juga sangat berpengaruh positif terhadap kematangan
emosi seseorang. Semakin intens kesantunan berbahasa itu
dapat ditanamkan, kematangan emosi itu akan semakin baik.
Aktivitas berbahasa dengan emosi berkaitan erat. Kemarahan,
kesenangan, kesedihan, dan sebagainya tercermin dalam
kesantunan dan ketidaksantunan itu.

Berbahasa santun seharusnya sudah menjadi suatu tradisi yang


dimiliki oleh setiap orang sejak kecil. Anak perlu dibina dan dididik
berbahasa santun. Apabila dibiarkan, tidak mustahil rasa
kesantunan itu akan hilang sehingga anak itu kemudian menjadi
orang yang arogan, kasar, dan kering dari nilai-nilai etika dan
agama. Tentu saja, kondisi itu tidak diharapkan oleh orangtua dan
masyarakat manapun.

Demikian yang dapat saya sampaikan, semoga ceramah ini dapat


bermanfaat.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Om shanti, shanti, shanti, om,
Namo buddhaya.

Sumber: Modul Struktur dan Kebahasaan Teks Ceramah Bahasa


Indonesia Kelas XI Kemdikbud

4. Ceramah tentang Nasionalisme


Selamat pagi anak-anakku,

Marilah kita memanjatkan puji syukur terhadap Tuhan Yang Maha


Esa karena hingga saat ini kita masih diberikan nikmat sehat dan
dapat berkumpul di SMA Pelita Hati tanpa suatu kurang apapun.

Anak-anak yang Bapak cintai dan banggakan,


Saat ini masuknya budaya asing ke Indonesia sudah sangat
pesat. Salah satu contohnya adalah masuknya budaya Korea
Selatan di Indonesia. Banyak remaja-remaja seusia kalian
mengidolakan dan memuji secara berlebihan. Masuknya budaya
Korea di Indonesia tentu tidak lepas oleh pengaruh globalisasi.

Tidak dapat dipungkiri banyaknya media yang berperan dalam


menyebarkan budaya tersebut, seperti halnya internet.
Masyarakat dengan mudahnya dapat mengakses melalui situs-
situs yang tersedia seperti layarkaca21, nontondramamu.com,
atau melalui beberapa channel video. Bahkan tidak sedikit di
antara mereka yang rela menerjemahkan bahasa tersebut ke
dalam bahasa Indonesia.

Marilah anak-anakku, kita tanamkan semangat nasionalisme yang


tangguh. Contohnya, membeli produk dalam negeri dan
mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Tetapi demikian, kita tidak
menutup kemungkinan akan budaya asing yang masuk. Jika
masuknya budaya asing tidak diseimbangi dengan mencintai
budaya sendiri, maka budaya Indonesia akan tergerus dan
terkikis, hanya meninggalkan jejak.

Oleh karena itu, pentingnya kesadaran akan budaya lokal untuk


mengokohkan ketahanan budaya sendiri. Kita sebagai warga
negara, juga harus tanggap dan peduli terhadap kebudayaan
sendiri agar tidak diakui negara lain. Dalam sehari, masyarakat
Indonesia khususnya anak muda, dapat menghabiskan waktu
mereka lebih dari tiga jam sehari untuk menonton serial tv
ataupun drama Korea.

Menurut data hasil statistik pada tahun 2011, jumlah penggemar


budaya Korea atau Korean Wave mencapai 3,3 juta di seluruh
dunia. Berdasarkan data tersebut, kawasan Asia menempati
peringkat pertama dengan jumlah penggemar terbanyak.

Demikian ceramah singkat yang dapat Bapak sampaikan.


Semoga kita bersama-sama saling menjaga keutuhan negeri ini
dengan mencintai budaya dan produknya.
Wassalam.

5. Ceramah tentang Remaja


Selamat pagi anak-anakku,
Pada Senin pagi hari yang cerah ini, izinkanlah Bapak
menyampaikan sedikit petuah untuk kalian semua. Tak lupa kita
ucapkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena kita
masih diberi nikmat sehat dan dapat berkumpul di lapangan ini
tanpa suatu kekurangan apapun. Ceramah upacara kali ini akan
membahas "Remaja dan Dunianya".

Anak-anakku,
Usia remaja adalah usia yang sering membuat gelisah orang tua.
Saat memasuki remaja, seseorang akan berpikir hal-hal baru
yang dianggapnya tabu. Rasa penasaran itu membuatnya
bertindak melakukan hal-hal yang dilarang. Sikap ingin tahu itu
yang akhirnya menjerumuskan ke dalam pergaulan yang salah.
Contohnya, tawuran, mencuri, dan hal lainnya.

Fase ini, remaja berada dalam tahap kebutuhan mereka harus


dipenuhi oleh orang tuanya. Kondisi ini menyebabkan kelabilan
emosi dan bertindak merugikan orang lain. Anak-anakku, kalian
perlu membekali diri kalian dengan agama, pendidikan, dan
pembentukan karakter yang kuat. Sebab, pembentukan karakter
salah satu jembatan untuk menahan perbuatan kenakalan remaja
dan menyongsong hari esok yang berseri.

Kalian juga harus pintar dalam memilih teman bergaul dan


lingkungan yang baik. Bentuklah ketahanan diri kalian agar tidak
mudah terpengaruh jika bergaul dengan teman atau komunitas
yang tidak sesuai harapan. Ikutilah juga berbagai kegiatan positif
baik di lingkungan sekolah, rumah, maupun lingkungan lainnya.
Misalnya saja mengikuti komunitas olahraga bola basket, karang
taruna, sepak bola, dan kegiatan-kegiatan baik lainnya. Pilihlah
bentuk kegiatan yang disukai agar tercipta kenyamanan dan
menghindari kebosanan. Mari bersama-sama kita lawan
kenakalan remaja dan kriminalitas yang terjadi terhadap remaja.
Remaja hebat, remaja harapan bangsa.

Demikian ceramah singkat yang dapat Bapak sampaikan.


Semoga kita bersama-sama saling menjaga keutuhan negeri ini
dengan mencintai budaya dan produknya.
Wassalam.

6. Ceramah tentang Globalisasi


Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Selamat pagi anak-anakku,


Pada Senin pagi hari yang cerah ini, izinkanlah Bapak
menyampaikan sedikit petuah untuk kalian semua. Tak lupa kita
ucapkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena kita
masih diberi nikmat sehat dan dapat berkumpul di lapangan ini
tanpa suatu kekurangan apapun.

Globalisasi merupakan proses penyebaran unsur-unsur baru di


kehidupan. Globalisasi mampu menyediakan informasi melalui
media cetak atau elektronik atau bahkan dari media online.
Bahkan dengan adanya globalisasi mampu menghasilkan pundi-
pundi pada banyak sektor. Misalnya saja di bidang
telekomunikasi, kuliner, transportasi, hingga ke fashion.

Meski bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari, globalisasi juga


memiliki banyak sekali dampak negatif. Maka, kita harus pandai-
pandai memilah dan memilih tentang dampak globalisasi. Ambil
nilai-nilai positif dari globalisasi dan hindari nilai-nilai negatif
globalisasi. Tujuannya tentu saja agar budaya dari mana pun
yang masuk ke Indonesia kemudian dapat terjaga dengan baik.

Marilah kita menjaga ciri khas kearifan budaya Nusantara dan


bertahan di tengah terpaan modernisasi. Demikian pidato singkat
ini disampaikan, semoga berguna bagi kita semua.
Wassalamualaikum Wr.Wb.

7. Ceramah tentang Ilmu


Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Salam Pemuda Indonesia: Garda Depan Pendukung Pancasila.


Yang saya hormati, Bapak/Ibu Guru dan Karyawan SMK Negeri 1
Kendal. Teman-teman, segenap pemuda Indonesia, yang saya
banggakan. Syukur kepada Tuhan, Sang Penguasa Semesta
Alam, atas kekuatan yang diberikan.

Ilmu sebagai suatu hal yang penting untuk manusia. Ilmu akan
menjadikan kita lebih pintar dan ahli dalam banyak hal. Ilmu juga
akan membantumu dalam memecahkan berbagai persoalan
hidup. Oleh karenanya jangan pernah membatasi diri saat
mencari ilmu.

Cobalah untuk keluar dari zona nyaman, mengembangkan


wawasanmu keluar batas kegiatan belajar mengajar di kelas.
Mempelajari berbagai hal yang menunjang kehidupan seperti ilmu
memasak, ilmu bercocok tanam, dan lain sebagainya. Luangkan
juga untuk membaca buku, koran, atau majalah.

Manfaatkan waktu sebaik-baiknya, dibandingkan hanya mengurus


urusan orang lain atau terlalu banyak mencari hiburan di internet.
Perbanyaklah diskusi antar teman dan kakak kelas, sebab
terdapat banyak pelajaran yang bisa kita ambil dari pengetahuan
serta pengalaman orang lain.

Oleh sebab itu, manfaatkanlah waktu dengan sebaik-baiknya


untuk menuntut ilmu. Demikian pidato singkat ini disampaikan,
semoga berguna bagi kita semua.
Wassalamualaikum Wr.Wb.

Nah detikers, itulah tadi contoh lengkap dengan struktur membuat


ceramah. Tidak sulit bukan? Kamu pasti bisa mempraktekkannya
di depan publik. Semoga membantu!

Simak Video "Ada Terduga Teroris, Standar Masuk MUI


Dipertanyakan"

(aau/jsn)

wawasan

" 0 komentar BAGIKAN   # $ % & '

Anda mungkin juga menyukai