PELATIHAN PANDITA MBI PROVINSI JAWA TENGAH

TEKNIK DHAMMADESANA

Oleh: Dr. Partono Nyanasuryanadi, M.Pd., M.Pd.B.

Sekolah Tinggi Ilmu Agama Buddha Smaratungga

Teknik Dhammadesana | Boyolali, 05 Februari 2022

Kompetensi Abad
PELATIHAN 21MBI PROVINSI JAWA TENGAH
PANDITA

• Berpikir Kritis dan

21st Century learning: Penyelesaian Masalah
• To know (Pariyatti) Kemampu
an Belajar
• Kreativitas dan Inovasi
• Komunikasi
• To do (Patipatti) dan
Berinovasi
• Kolaborasi

• To be (Pativedha)
• To live together
• Fleksibilitas dan
Core Adaptabilitas
subjects • Inisiatif dan Mandiri
21st • Interaksi Lintas Sosial-
• Literasi Century Budaya
Informasi Literasi Context • Produktivitas dan
Kecakapan
• Literasi Media Akuntabilitas
Digital Hidup
• Kepemimpinan dan
• Literasi
Tanggung Jawab
Teknologi

Teknik Dhammadesana | Boyolali, 05 Februari 2022

 PELATIHAN PANDITA MBI PROVINSI JAWA TENGAH

Pendahuluan
Kita belajar:
10 % dari apa yang kita baca
20 % dari apa yang kita dengar
30 % dari apa yang kita lihat
50 % dari apa yang kita lihat dan dengar
70 % dari apa yang kita katakan
90 % dari apa yang kita katakan dan lakukan

Teknik Dhammadesana | Boyolali, 05 Februari 2022

PELATIHAN PANDITA MBI PROVINSI JAWA TENGAH

Yang Diingat Tingkat

10% Baca Keterlibatan
20% Dengarkan Verbal
Lihat Gambar/
Diagram
30%
Lihat Video/Film
Visual
Lihat Demonstrasi
50% Terlibat dalam Diskusi
70% Menyajikan/Presentasi Terlibat
Bermain Peran
90% Melakukan Simulasi
Berbuat
Mengerjakan Hal yang Nyata

“Succesful Learning Comes from doing” (Wyatt $ Looper, 199)

Teknik Dhammadesana | Boyolali, 05 Februari 2022

 PELATIHAN PANDITA MBI PROVINSI JAWA TENGAH

PARADIKMA DHAMMADESANA
1. Terbuka, Toleran
• Tiada yang disembunyikan (D.II.100)
• Objektif menghadapi kritik dan pujian (D.I.3)

2. Rasional, Empiris, Ehipassiko

• Mengundang untuk dibuktikan (A.III.285)
• Makna lebih penting dari kata-kata harfiah (M.II.239)
• Melihat sebab akibat melihat Dharma (M.I.191)
• Bukan orang buta yang saling menuntun (M.II.170)

Teknik Dhammadesana | Boyolali, 05 Februari 2022

 PELATIHAN PANDITA MBI PROVINSI JAWA TENGAH

3. Demokratis, Pluralis, Tidak Eksklusif

• Kebebasan berpikir & memilih yang terbaik (A.I.189)
• Melindungi kebenaran tanpa memonopoli dan memutlakkan
(M.II.171)
• Metode pengajaran beragam Upaya-kausalia (Sdmp V)
4. Terkendali
• Tidak provokatif & emosional (A.IV.87)
• Tidak mempertengkarkan opini (A.I.66)
• Tidak membalas memaki (S.I.163)

Teknik Dhammadesana | Boyolali, 05 Februari 2022

 PELATIHAN PANDITA MBI PROVINSI JAWA TENGAH

Permasalahan Dalam Membabarkan Dharma

1. Membosankan
2. Tidak bermanfaat bagi pendengar karena tidak
aplikatif/membumi
3. Tidak sesuai dengan kebutuhan umat/pendengar akan
penghiburan dan pertolongan
4. Ceramah ataupun bahan yang diajarkan tidak menambah
keyakinan dan kebanggaan

Teknik Dhammadesana | Boyolali, 05 Februari 2022

 PELATIHAN PANDITA MBI PROVINSI JAWA TENGAH

Permasalahan Dalam Membabarkan Dharma

5. Menafsirkan teks Buddhis secara keliru sehingga
penyampaian pesan-pesan Buddhis juga tidak mengena,
bahkan kadangkala membuat iman seseorang berkurang
6. Silang pendapat terminologi dan penggunaan istilah atau
cara berbahasa yang tidak tepat
7. Afinitas budaya asing yang mengabaikan akar budaya
lokal

Teknik Dhammadesana | Boyolali, 05 Februari 2022

 PELATIHAN PANDITA MBI PROVINSI JAWA TENGAH

Tujuan Dhammadesana
1. Menyebarkan Dharma dengan jalan:
a. Pemberitahuan (vitharanaṁ), menyampaikan Dharma dengan baik disertai
tingkah laku yang layak, sehingga orang akan menaruh hormat pada Dharma.
b. Memelihara (havanaṁ) Dharma akan dapat terpelihara dengan baik apabila
mendengar, mengingat, menghafal, mempelajari, dan melaksanakan Dharma
dengan penuh hormat; sebaliknya Dharma akan hancur apabila sudah tidak mau
mendengar, mengingat, menghafal, mempelajari, dan melaksanakan Dharma.
c. Kelangsungan (santaranaṁ), dalam arti apabila masih ada orang yang
menyampaikan dan menghormat Dharma dengan jalan mendengar, mengingat,
menghafal, mempelajari, dan melaksanakannya, maka Dharma akan terjamin
kelangsungannya.

Teknik Dhammadesana | Boyolali, 05 Februari 2022

 PELATIHAN PANDITA MBI PROVINSI JAWA TENGAH

Tujuan Dhammadesana
2. Mengikuti Dharma dengan jalan berusaha semaksimal mungkin
untuk melaksanakan Dharma dan Vinaya dan Dharmaduta
mampu menjadi contoh, karena hal tersebut merupakan contoh
yang lebih baik daripada khotbah.
3. Melindungi Dharma dari kehancuran.
4. Dharmaduta melaksanakan Dharma sebagaimana mestinya,
dimana penilaian terhadap suatu agama dilihat dari perilaku
rohaniwan atau pembimbingnya.
5. Membahagiakan orang lain, dengan kata lain dharmaduta berusaha
menyampaikan Dharma dengan sebaik-baiknya, sehingga pendengarnya
yakin akan kebenaran dan mendapat kedamaian dan kebahagiaan darinya.

Teknik Dhammadesana | Boyolali, 05 Februari 2022

 PELATIHAN PANDITA MBI PROVINSI JAWA TENGAH

Persiapan Dhammadesana
1. Mengetahui wawasan pendengar secara umum
2. Mengetahui lama waktu atau durasi yang akan dibawakan
3. Menyusun kata-kata yang mudah dipahami dan
dimengerti.
4. Mengetahui jenis dan tema acara.
5. Menyiapkan bahan-bahan dan perlengkapan, dan
sebagainya.

Teknik Dhammadesana | Boyolali, 05 Februari 2022

 PELATIHAN PANDITA MBI PROVINSI JAWA TENGAH

Kerangka Naskah Untuk Dhammadesana

Ada Judul (udessa)

Ada Isi (nidessa)
Ada Kesimpulan (patinidessa)

Teknik Dhammadesana | Boyolali, 05 Februari 2022

 PELATIHAN PANDITA MBI PROVINSI JAWA TENGAH

Langkah-langkah Penyusunan Materi

Terstruktur
(Tesusun, reratur, Kontektual Menyenangkan
dan rapi)

Teknik Dhammadesana | Boyolali, 05 Februari 2022

 PELATIHAN PANDITA MBI PROVINSI JAWA TENGAH

MERUMUSKAN JUDUL DHAMMADESANA

• Relevan artinya ada hubungannya dengan pokok-pokok

bahasan;
• Propokatif motivatif artinya dapat menimbulkan hasrat
ingin tahu dan antusiasme pendengar;
• Singkat artinya mudah ditangkap maksudnya, pendek
kalimatnya, dan mudah diingat.

Teknik Dhammadesana | Boyolali, 05 Februari 2022

 PELATIHAN PANDITA MBI PROVINSI JAWA TENGAH

Kriteria Topik Yang Baik

 Topik sesuai dengan latar belakang pengetahuan
pembicara.
 Topik menarik minat pembicara
 Topik menarik minat pendengar
 Topik sesuai dengan pengetahuan pendengar
 Topik jelas ruang lingkup dan pembatasannya
 Topik sesuai dengan waktu dan situasi
 Topik dapat ditunjang dengan bahan yang lain

Teknik Dhammadesana | Boyolali, 05 Februari 2022

PELATIHAN PANDITA MBI PROVINSI JAWA TENGAH

Susunan Dhammadesana

Pendahuluan ISI Penutup

10% 80% 10%

Teknik Dhammadesana | Boyolali, 05 Februari 2022

PELATIHAN PANDITA MBI PROVINSI JAWA TENGAH

Salam sapa

Pembuka
Transisi topik
(pernyataan &
Pertanyaan)

Topik Singkat

Pembukaan

Apa

Mengapa

Agenda

Bagaimana

Manfaat

Teknik Dhammadesana | Boyolali, 05 Februari 2022

 PELATIHAN PANDITA MBI PROVINSI JAWA TENGAH

ISI

Apa Siapa Mengapa Bagaimana Dimana Manfaat

Teknik Dhammadesana | Boyolali, 05 Februari 2022

 PELATIHAN PANDITA MBI PROVINSI JAWA TENGAH

Penutup

Ajakan Cerita Inspirasi Renungan

Teknik Dhammadesana | Boyolali, 05 Februari 2022

 PELATIHAN PANDITA MBI PROVINSI JAWA TENGAH

Teknik Mengembangkan Pokok Bahasan

Penjelasan Contoh Analogi Testimoni Statistik Perulangan

Teknik Dhammadesana | Boyolali, 05 Februari 2022

 PELATIHAN PANDITA MBI PROVINSI JAWA TENGAH

Teknik Mengembangkan Pokok Bahasan

• Penjelasan. Penjelasan adalah memberikan keterangan terhadap
istilah atau kata-kata yang disampaikan. Memberikan penjelasan
dapat dilakukan dengan cara memberikan pengertian atau definisi,
dari sutta-sutta, atthakatta, tika, matika, anutika.
• Contoh. Contoh adalah upaya untuk mengkongkretkan gagasan,
sehingga lebih mudah untuk dipahami. Contoh dalam
dhammadesana dapat berupa cerita yang rinci yang
disebut ilustrasi dari sumber sutta dan atthakatta.

Teknik Dhammadesana | Boyolali, 05 Februari 2022

 PELATIHAN PANDITA MBI PROVINSI JAWA TENGAH

Analogi
• Analogi adalah perbandingan antara dua hal atau lebih untuk
menunjukkan persamaan atau perbedaannya. Ada dua macam
analogi:
• Analogi harfiyah (literal analogy) adalah perbandingan di
antara objek-objek dari kelompok yang sama, karena adanya
persamaan dalam beberapa aspek tertentu. Misalnya,
membandingkan manusia dengan monyet secara biologis.
• Analogi kiasan adalah perbandingan di antara objek-objek di
antara kelompok yang tidak sama.

Teknik Dhammadesana | Boyolali, 05 Februari 2022

 PELATIHAN PANDITA MBI PROVINSI JAWA TENGAH

Testimoni
Testimoni ialah pernyataan ahli yang dikutip
untuk menunjang pembicaraan pembicara.
Pendapat ahli itu dapat diambil dari pidato
seorang ahli, tulisan di surat kabar, acara
televisi, dan lain-lain, termasuk kutipan dari
kitab suci, hadits, dan sejenisnya.

Teknik Dhammadesana | Boyolali, 05 Februari 2022

 PELATIHAN PANDITA MBI PROVINSI JAWA TENGAH

Statistik
Statistik adalah angka-angka yang dipergunakan
untuk menunjukkan perbandingan kasus dalam
jenis tertentu. Statistik diambil untuk menimbulkan
kesan yang kuat, memperjelas, dan meyakinkan.

Teknik Dhammadesana | Boyolali, 05 Februari 2022

 PELATIHAN PANDITA MBI PROVINSI JAWA TENGAH

Perulangan
Perulangan adalah menyebutkan kembali gagasan
yang sama dengan kata-kata yang berbeda.
Perulangan berfungsi untuk menegaskan dan
mengingatkan kembali.

Teknik Dhammadesana | Boyolali, 05 Februari 2022

 PELATIHAN PANDITA MBI PROVINSI JAWA TENGAH

Teknik Menyusun Pesan

Organisasi
Pengaturan
pesan
pesan (message
(messages
arrangement)
organization)

Teknik Dhammadesana | Boyolali, 05 Februari 2022

 PELATIHAN PANDITA MBI PROVINSI JAWA TENGAH

Urutan
deduktif

Urutan Urutan
topikal induktif

Organisasi
Organisasi pesan pesan
Urutan
Urutan
krono
spasial
logis
Urutan
logis

Teknik Dhammadesana | Boyolali, 05 Februari 2022

 PELATIHAN PANDITA MBI PROVINSI JAWA TENGAH

ORGANISASI PESAN (MESSAGES ORGANIZATION)

1. Urutan deduktif dimulai dengan menyatakan dulu gagasan utama, kemudian memperjelasnya
dengan keterangan penunjang, penyimpulan, dan bukti.
2. Urutan induktif dikemukakan perincian-perincian dan kemudian menarik kesimpulan.
3. Urutan kronologis, pesan disusun berdasarkan urutan waktu terjadinya peristiwa.
4. Urutan logis, pesan disusun berdasarkan sebab ke akibat atau dari akibat ke sebab. Bila
Anda menjelaskan proses kematian dari sebab-sebabnya lalu ke gejala-gekalnya, maka Anda
mengikuti urutan logis dari sebab ke akibat.
5. Urutan spasial, pesan disusun berdasarkan tempat. Cara ini dipergunakan jika pesan
berhubungan dengan subjek geografis atau keadaan fisik lokasi.
6. Urutan topikal, pesan disusun berdasarkan topik pembicaraan: klasifikasinya, dari yang
penting ke yang kurang penting, dari yang mudah ke yang sukar, dari yang dikenal ke yang
asing.

Teknik Dhammadesana | Boyolali, 05 Februari 2022

 PELATIHAN PANDITA MBI PROVINSI JAWA TENGAH

Pengaturan Pesan
Perhatian Kebutuhan Pemuasan
(Attention), (Needs), (Satisfaction),

Visualisasi Tindakan
(Visualization), (Action).

Teknik Dhammadesana | Boyolali, 05 Februari 2022

 PELATIHAN PANDITA MBI PROVINSI JAWA TENGAH

Cara Membabarkan Dharma

 Membabarkan Dharma setahap-demi setahap dan tidak melewati atau
meringkas bagian-bagian yang penting sehingga menyebabkan makna
uraian menjadi kabur.
 Menerangkan dengan menggunakan alasan yang masuk akal, sehingga
para pendengarnya mengerti.
 Penuh Metta serta berkeinginan agar uraiannya bermanfaat bagi para
pendengar.
 Menguraikan Dharma bukan demi keuntungan pribadi.
 Menguraikan Dharma bukan untuk melawan orang lain atau tidak
memuji diri sendiri dan merendahkan orang lain (A.iii.184).

Teknik Dhammadesana | Boyolali, 05 Februari 2022

 PELATIHAN PANDITA MBI PROVINSI JAWA TENGAH

Cara Atau Metode

Beliau mengajar agar mereka yang mendengar dapat mengetahui
secara mendalam dan melihat dengan benar apa yang pantas
untuk diketahui dan dilihat.
Beliau mengajar dengan alasan-alasan, sehingga mereka yang
mendengar, dapat merenungkan (Dharma) dan melihatnya dengan
benar (bagi diri mereka sendiri).
Beliau mengajar dengan suatu cara yang luar biasa, sehingga
mereka yang mengikuti ajarannya itu dapat memperoleh faedah-
faedah sesuai dengan praktek mereka (A.i.276; M.ii.9).

Teknik Dhammadesana | Boyolali, 05 Februari 2022

 PELATIHAN PANDITA MBI PROVINSI JAWA TENGAH

Metode-metode Pembelajaran Dhamma

1.Beliau mengajar agar mereka yang
mendengar dapat mengetahui secara
mendalam dan mengerti dengan benar apa
yang pantas untuk diketahui dan
dimengerti.

Teknik Dhammadesana | Boyolali, 05 Februari 2022

 PELATIHAN PANDITA MBI PROVINSI JAWA TENGAH

Metode-metode Pembelajaran Dhamma

2. Beliau mengajar dengan menggunakan
contoh-contoh sehingga mereka yang
mendengar dapat merenungkan dan melihat
Dhamma dengan benar (bagi diri mereka
sendiri).

Teknik Dhammadesana | Boyolali, 05 Februari 2022

 PELATIHAN PANDITA MBI PROVINSI JAWA TENGAH

Metode-metode Pembelajaran Dhamma

3. Beliau mengajar dengan suatu cara yang luar
biasa sehingga mereka yang mengikuti dan
melaksanakan Jalan (Dhamma) itu dapat
memperoleh faedah-faedah (keuntungan) sesuai
dengan praktek (Phra Vidhurdhamma Bhorn, 1992:
18)

Teknik Dhammadesana | Boyolali, 05 Februari 2022

 PELATIHAN PANDITA MBI PROVINSI JAWA TENGAH

MANFAAT MENDENGARKAN DHARMA

 Mendengarkan sesuatu yang belum pernah didengar, belajar mengetahui
sesuatu yang belum pernah diketahui (assutamsunati).
 Sesuatu yang pernah didengar, dilaksanakan dengan tekun untuk
mendapatkan kesunyataan (sutampariyodapatti).
 Bebas dari keragu-raguan (Kaékham vihanati).
 Berpandangan benar (ditthiç ujuç karoti); dan
 Batinnya menjadi bersih, tenang, dan berbahagia
(cittamassapasipasidatti).

Teknik Dhammadesana | Boyolali, 05 Februari 2022

 PELATIHAN PANDITA MBI PROVINSI JAWA TENGAH

FAKTOR LAIN:
• Hidup bersama dengan sesama agama yang lain
sekte
• Hidup bersama dengan masyarakat yang beragama
lain
• Hidup dalam negara Pancasila
• Hidup dalam kemajuan Sains dan teknologi

Teknik Dhammadesana | Boyolali, 05 Februari 2022

 PELATIHAN PANDITA MBI PROVINSI JAWA TENGAH

Cara Menjawab Pertanyaan

• Pertanyaan yang dapat dijawab secara langsung
• Pertanyaan yang harus dijawab dengan
memerlukan analisa terlebih dahulu.
• Pertanyaan yang dijawab dengan mengungkapkan
pertanyaan balik.
• Pertanyaan yang tidak perlu dijawab.

Teknik Dhammadesana | Boyolali, 05 Februari 2022

 PELATIHAN PANDITA MBI PROVINSI JAWA TENGAH

08122822051
psnadi@gmail.com
Terima kasih,
Semoga Bermanfaat

Teknik Dhammadesana | Boyolali, 05 Februari 2022