Makalah 1
Makalah 1
OLEH:
SITI CHOLIJAH
NIP.197803032007102002
Identitas Penulis :
NIP : 197803032007102002
1
LEMBAR PUBLIKASI
Identitas Penulis :
NIP : 197803032007102002
2
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih lagi maha
penyayang, segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam yang telah melimpahkan
taufiq, hidayah, serta inayahnya kepada kami sehingga dapat menyelesaikan
makalah ini. Shalawat serta salam selalu tercurah kepada Nabi Muhammad SAW.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini bisa terwujud atas
bantuan dan jasa dari berbagai pihak, baik bantuan moril maupun materil.Untuk itu
penulis tidak lupa mengucap terima kasih kepada Dosen Pengampu Mata Kuliah
Metodologi Pendidikan PAI Ibu Mailita, M.Pd. yang telah memberikan masukan
terhadap pembuatan makalah ini.
Kami berharap makalah ini bermanfaat bagi penulis dan pembaca pada
umumnya. Dan kami menyadari masih terdapat banyak kekurangan dari makalah ini,
maka dari itu kami mengharapkan banyak kritik serta saran agar kami dapat
memperbaikinya dimasa yang akan datang.
Penulis
SITI CHOLIJAH
NIP. 197803032007102002
3
Daftar Isi
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Metode pembelajaran merupakan instrument penting dalam proses
pembelajaran yang memiliki nilai teoritis dan praktis. Metode pembelajaran
sekaligus juga menjadi variable penting dalam proses pembelajaran yang
mempengaruhi hasil pembelajaran. Muhaimin (1993) menegaskan bahwa
dalam proses pelaksanaan pendidikan agama islam dibutuhkan adanya
metode yang tepat, agar menghantarkan tercapainya tujuan pendidikan yang
dicita-citakan.
Secara umum metode pembelajaran bisa dipakai untuk semua mata
pelajaran, termasuk juga mata pelajaran PAI. Pada pembahasan ini akan
disampaikan beberapa metode pengajaran PAI, diantaranya metode
ceramah, metode tanya jawab, metode demonstrasi, metode sosiodrama dan
metode karyawisata.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud metode ceramah? Dan apa saja kelebihan dan
kekurangan metode ceramah?
2. Apa yang dimaksud metode tanya jawab? Dan apa kelebihan serta
kekurangan dari metode tanya jawab?
3. Apa yang dimaksud metode demonstrasi? Dan apa kelebihan serta
kekurangan metode demonstrasi?
4. Apa yang dimaksud metode sosiodrama? Dan apa saja kelebihan
serta kekurangan metode demonstrasi?
5. Apa yang dimaksud metode karyawisata? Dan apa kelebihan serta
kekurangan metode karyawisata?
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian metode ceramah serta mengetahui kelebihan dan
kekurangan dari metode tersebut.
2. Mengetahui pengertian metode tanya jawab serta mengetahui kelebihan
dan kekurangan dari metode tersebut.
5
3. Mengetahui pengertian metode demonstrasi serta mengetahui kelebihan
dan kekurangan dari metode tersebut.
4. Mengetahui pengertian metode sosiodrama serta mengetahui kelebihan
dan kekurangan metode tersebut.
5. Mengetahui pengetian metode karyawisata serta mengetahui kelebihan
dan kekurangan metode tersebut.
6
BAB II
PEMBAHASAN
A. Metode Ceramah
Dalam metode ini, guru memberikan uraian atau penjelasan kepada sejumlah
peserta didik pada waktu dan tempat tertentu.Dilaksanakan dengan bahasa lisan
untuk memberikan pengertian terhadap sesuatu masalah. Di dalam dunia kampus,
cara seperti ini sering juga dissebut dengan metode kuliah.
1
Ahmad Munjin Nasih dan Lilik Nur Kholidah, Metodologi dan Teknik Pembelajaran Pendidikan
Agama Islam, PT Refika Aditama, Bandung, 2013, hlm. 49.
7
Bahan pelajaran yang akan disampaikan cukup banyak sementara
waktu yang tersedia sangat terbatas.
Guru seorang pembicara yang baik yang memikat serta antusias.
Guru akan merangkum pokok pelajaran yang telah dipelajari, sehingga
siswa di harapkanbisa memahami dan mengerti secara menyeluruh.
Guru memperkenalkan pokok pembelajaran yang baru dan
menghubungkannya terhadap pelajaranyang telah lalu (asosiasi).
Jumlah siswa terlalu banyak sehingga bahan pelajaran sulit
disampaikam melalui metode selain ini.
Agar efektif, metode ini sebaiknya digunakan sesuai dengan situasi dan
kebutuhan yang tepat.Misalnya digunakan memang untuk menjelaskan informasi
baru, atau digunakan saat guru membuka pelajaran.3
8
3) Pelajaran bisa dilaksanakan dengan cepat, karena dalam waktu yang
sedikit dapat diuraikan bahan yang banyak.
4) Melatih para pelajar untuk menggunakan pendengarannya dengan
baik sehingga mereka dapat menangkap dan menyimpulkan isi
ceramah denngan cepat dan tepat.
b. Kekurangan
1) Interaksi cenderung bersifat centered (berpusat pada guru)
2) Guru kurang dapat mengetahui dengan pasti sejauh mana siswa
menguasai bahan ceramah.
3) Mungkin saja siswa memperoleh konsep-konsep lain yang berbeda
dengan apa yang dimaksudkan guru.
4) Siswa kurang menangkap apa yang dimaksudkan oleh guru, jika
ceramah berisi istilah-istilah yang kurang/tidak dimengerti oleh siswa
dan akhirnya mengarah kepada verbalisme.
5) Tidak memberikan kesempatan kepada siswa untuk memecahkan
masalah. Karena siswa hanya4 diarahkan untuk mengikuti fikiran guru.
6) Kurang memberikan kesempatan kepada siswa untuk
mengembangkan kecakapan dan kesempatan mengeluarkan
pendapat.
7) Guru lebih aktif sedangkan murid bersikap pasif.5
4
Armai Arief, Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan Islam, Ciputat Press, Jakarta, 2002, hlm. 139.
5
Ibid., hlm 40.
9
Metode tanya jawab ialah penyampaian pesan pengajaan dengan cara
mengajukan pertanyaan-pertanyaan dan siswa memberikan jawaban, atau
sebaliknya siswa diberi kesempatan bertanya dan guru yang menjawab pertanyaan.
Dalam kegiatan belajar mengajar melalui tanya jawab, guru memberikan
pertanyaan-pertanyaan atau siswa diberikan kesempaatan untuk bertanya terlebih
dahulu pada saat memulai pelajaran, pada saat pertengahan atau pada akhir
pelajaran.6 Metode tanya jawab merupakan suatu metode pembelajaran yang
menekankan pada cara penyampaian materi pembelajaran oleh guru dengan jalan
mengajukan pertanyaan dan peserta didik memberikan jawaban.
Metode ini dimaksudkan untuk meninjau pelajaran yang lalu agar peserta
didik memusatkan lagi perhatiannya tentang sejumlah kemajuan yang telah dicapai
sehingga dapat melanjutkan pada pelajaran berikutnya.Metode ini merangsang
perhatian anak didik, dapat digunakan sebagai persepsi, selingan, dan evaluasi.
Metode tanya jawab merupakan salah satu metode mengajar yang 7 dapat
membantu berbagai kekurangan yang terdapat pada metode ceramah. Melalui
metode ini guru dapat memperoleh gambaran sejauh mana peserta didik dapat
mengerti dan dapat mengungkapkan apa yang telah diceramahkan.
Anak didik juga akan turut berpartisipasi aktif, yang biasanya kursng
mencurahkan perhatiannya terhadap pelajaran yang akan diajarkan melalui metode
ceramah akan berhati-hati terhadap pelajaran yang diajarkan melalui metode tanya
jawab. Sebab anak didik tersebut sewaktu-waktu skan mendapat giliran untuk
menjawab suatu pertanyaan yang akan diajukan kepadanya.
Metode tanya jawab ini tidak dapat digunakan sebagai tolak ukur untuk
menetapkan kadar pengetahuan setiap anak didik dalam suatu kelas, karena
metode ini tidak memberikan kesempatan yang sama pada setiap siswa untuk
menjawab pertanyaan. Metode tanya jawab dapat dipakai oleh guru untuk
menetapkan perkiraan secara umum apakah anak didik yang mendapat giliran
pertanyaan sudah memahami bahan pelajaran yang sudah diberikan8.
6
M. Basyiruddin Usman, Metodologi Pembelajaran Agama Islam, Ciputat Press, Jakarta, 2005, hlm. 43.
7
Ahmad Munjin Nasih dan Lilik Nur Kholidah, op.cit hlm. 53
8
Ibid., hlm 54.
10
a) Menggali informasi, baik administrasi maupun akademis.
b) Mengecek pemahaman siswa.
c) Membangkitkan respon kepada siswa.
d) Mengetahui sejauh mana keinginan siswa.
e) Mengetahui hal-hal yang sudah diketahui siswa.
f) Memfokuskan perhatian siswa pada sesuatu yang idkehendaki guru.
g) Membangkitkan lebih banyak lagi pertanyaan dari siswa.
h) Menyegarkan kembali pengetahuan siswa.
2. Kelebihan dan Kekurangan Metode Tanya Jawab
a. Kelebihan
1) Situasi kelas akan hidup karena anak-anak aktif berpikir dan
menyampaikan buah pikirannya dengan berbicara atau menjawab
pertanyaan.
2) Melatih anak agar berani mengungkapkan pendapatnya dengan lisan
secara teratur.
3) Timbulnya perbedaan pendapat diantara anak didik akan
menghangatkan proses diskusi di kelas.
4) Mendorong murid lebih aktif dan bersungguh-sungguh, dalam arti
murid biasanya segan mencurahkan perhatian, maka dengan diskusi ia
akan lebih berhati-hati dan aktif mengikuti pelajaran.
5) Walau agak lambat guru dapat mengontrol pemahaman atau
pengertian pada masalah-masalah yang dibicarakan.9
6) Pertanyaan dapat mwmusatkan perhatian siswa, sekalipun ketika itu
siswa sedang ribut, dll. Jadi metode tanya jawab bisa digunakan dalam
berbagai kondisi khususnya dalam situasi dimana konsentrasi murid
melemah.
7) Melatih siswa untuk melatih dan mengembangkan daya fikir, termasuk
daya ingatan.
8) Mengembangkan keberanian dan keterampilan siswa dalam menjawab
dan mengemukakan pendapatnya.
b. Kekurangan
9
Armai Arief, op.cit hlm. 142.
11
1) Apabila terjadi perbedaan pendapat dalam diskusi, bisa memakan
waktu yang lama untuk menyelesaikannya.
2) Kemungkinan akan terjadi penyimpangan perhatian anak didik,
terutama apabila mendapat jawaban yang menarik perhatiannya.
3) Tidak dapat secara tepat merangkum bahan-bahan pelajaran.
C. Metode Demonstrasi
10
Ibid.,hlm 143.
11
Ahmad Munjin Nasih dan Lilik Nur Kholidah, op.cit hlm.63.
12
1) Dapat merangsang siswa untuk lebih aktif dalam mengikuti proses
pembelajaran.
2) Dapat membantu siswa untuk mengingat lebih lama tentang materi
pelajaran yang disampaikan, karena siswa tidak hanya mendengar,
tetapi juga melihat dan mempraktekannya secara langsung.
3) Dapat memfokuskan pengertian siswa terhadap materi pelajaran
ddalam waktu yang relatif singkat.
4) Dapat memusatkan perhatian anak didik.
5) Dapat menambah pengalaman anak didik.
6) Dapat mengurangi kesalahpahaman karena pengajaran menjadi lebih
jelas dan konkrit.
7) Dapat menjawab semua masalah yang timbul didalam pikiran setiap
siswa karena mereka ikut serta berperan secara langsung.12
b. Kekurangan
D. Metode Sosiodrama
12
Armai Arief, op.cit hlm. 190.
13
Ibid., hlm 191.
13
1. Pengertian Metode Sosiodrama
Sosioadrama terdiri dari dua suku kata “sosio” yang artinya
masyarakat, dan “drama” yang artinya keadaan seseorang atau peristiwa
yang dialami orang, sift dan tingkah lakunya, hubungan seseorang dengan
orang lain dan sebagainya.
Metode sosiodrama adalah metode mengajar14 dimana guru
memberikan kesempatan kepada murid untuk melakukan kegiatan
memainkan peran tertentu seperti yang terdapat dalam kehidupan
masyarakat (sosial).
Dari pengertian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa sosiodrama
adalah bentuk metode mengajar mendramakan atau memerankan tingkah
laku di dalam hubungan sosial.15
Sosiodrama pada dasarnya mendramatisasikan tingkah laku dlam
hubungannya dengan masalah sosial. Metode ini biasanya digunakan untuk
mencapai tujuan-tujuan sebagai berikut:
Agar siswa dapat menghayati dan menghargai perasaan orang
lain.
Agar dapat belajar bagaimana membagi tanggung jawab.
Agar dapat belajar bagaimana mengambil keputusan secara
spontan dalam situasi kelompok.
Untuk merangsang kelas agar berpikir dan memecahkan
masalah16
2. Kelebihan dan Kekurangan Metode Sosiodrama
a. Kelebihan
1) Siswa terlatih untuk dapat mendramatisasikan sesuatu juga dapat
melatih keberanian mereka.
2) Kelas akan menjadi hidup karena menarik perhatian para siswa.
3) Siswa dapat menghyati suatu peristiwa sehingga mudah17 mengambil
suatu kesimpulan berdasarkan penghayatannya sendiri.
4) Siswa dilatih dlam menyusun buah pikiran secara teratur.
14
Ibid., hlm 179.
15
ibid., hlm 180.
16
Ahmad Munjin Nasih dan Lilik Nur Kholidah, op.cit hlm. 80.
17
M. Basyiruddin Usman, op.cit hlm. 51.
14
b. Kekurangan
E. Metode Karyawisata
18
Ibid., hlm 52.
19
Ahmad Munjin Nasih, op.cit hlm. 87.
15
didik ke suatu tempat atau obyek tertentu di luar sekolah untuk mempelajari atau
menyelidiki sesuatu.20
a. Kelebihan
b. Kekurangan
20
Ibid., hlm 88.
21
Armai Arief, op.cit hlm. 168.
22
Ibid,.hlm. 169
16
17
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
18
DAFTAR PUSTAKA
Nasih, Ahmad Munjin dan Lilik Nur Kholidah, 2013.Metodologi dan Teknik
Pembelajaran Pendidikan Agama Islam.Bandung: PT Refika Aditama