Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN METODE CERAMAH, TANYA JAWAB,


DEMONSTRASI, KARYA WISATA, DAN SOSIODRAMA

OLEH:

SITI CHOLIJAH
NIP.197803032007102002

SEKOLAH DASAR NEGERI 68/VI EMPANG BENAO


KEMENTERIAN AGAMA KAB. MERANGIN
2022
LEMBAR PENGESAHAN

Judul : KELEBIHAN DAN KEKURANGAN METODE CERAMAH, TANYA JAWAB,

DEMONSTRASI, KARYA WISATA, DAN SOSIODRAMA

Identitas Penulis :

Nama : SITI CHOLIJAH, S . P d I

NIP : 197803032007102002

Gol/Ruang : Penata Muda Tk. I /III/b

Jabatan : Guru Mata Pelajaran PAI

Unit Kerja : SD Negeri 68/VI Empang Benao

Lokasi Penulisan : SD Negeri 68/VI Empang Benao

Disahkan Pada Tanggal : Mei 2022

1
LEMBAR PUBLIKASI

Judul : KELEBIHAN DAN KEKURANGAN METODE CERAMAH, TANYA JAWAB,

DEMONSTRASI, KARYA WISATA, DAN SOSIODRAMA

Identitas Penulis :

Nama : SITI CHOLIJAH, S . P d I

NIP : 197803032007102002

Gol/Ruang : Penata Muda Tk. I /III/b

Jabatan : Guru Mata Pelajaran PAI

Unit Kerja : SD Negeri 68/VI Empang Benao

Lokasi Penulisan : SD Negeri 68/VI Empang Benao

Diserahkan Untuk Diplublikasikan

Di Perpustakaan SD 68/VI Empang Benao

Empang Benao, Mei 2022

Kepala Madrasah Pustakawan

Atika Dewi, S.Pd


NIP.

2
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih lagi maha
penyayang, segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam yang telah melimpahkan
taufiq, hidayah, serta inayahnya kepada kami sehingga dapat menyelesaikan
makalah ini. Shalawat serta salam selalu tercurah kepada Nabi Muhammad SAW.

Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini bisa terwujud atas
bantuan dan jasa dari berbagai pihak, baik bantuan moril maupun materil.Untuk itu
penulis tidak lupa mengucap terima kasih kepada Dosen Pengampu Mata Kuliah
Metodologi Pendidikan PAI Ibu Mailita, M.Pd. yang telah memberikan masukan
terhadap pembuatan makalah ini.

Kami berharap makalah ini bermanfaat bagi penulis dan pembaca pada
umumnya. Dan kami menyadari masih terdapat banyak kekurangan dari makalah ini,
maka dari itu kami mengharapkan banyak kritik serta saran agar kami dapat
memperbaikinya dimasa yang akan datang.

Penulis

SITI CHOLIJAH
NIP. 197803032007102002

3
Daftar Isi

KATA PENGANTAR ............................................. Error! Bookmark not defined.


Daftar Isi .............................................................................................................. 4
BAB I .................................................................... Error! Bookmark not defined.
PENDAHULUAN ................................................... Error! Bookmark not defined.
1. Latar Belakang ........................................... Error! Bookmark not defined.
2. Rumusan Masalah ..................................... Error! Bookmark not defined.
3. Tujuan ........................................................ Error! Bookmark not defined.
BAB II ................................................................... Error! Bookmark not defined.
PEMBAHASAN ..................................................... Error! Bookmark not defined.
A. Metode Ceramah........................................ Error! Bookmark not defined.
B. Metode Tanya Jawab ................................. Error! Bookmark not defined.
C. Metode Demonstrasi .................................. Error! Bookmark not defined.
D. Metode Sosiodrama ................................... Error! Bookmark not defined.
E. Metode Karyawisata ................................... Error! Bookmark not defined.
BAB III .................................................................. Error! Bookmark not defined.
PENUTUP............................................................. Error! Bookmark not defined.
A. Kesimpulan ................................................ Error! Bookmark not defined.
DAFTAR PUSTAKA .............................................. Error! Bookmark not defined.

4
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Metode pembelajaran merupakan instrument penting dalam proses
pembelajaran yang memiliki nilai teoritis dan praktis. Metode pembelajaran
sekaligus juga menjadi variable penting dalam proses pembelajaran yang
mempengaruhi hasil pembelajaran. Muhaimin (1993) menegaskan bahwa
dalam proses pelaksanaan pendidikan agama islam dibutuhkan adanya
metode yang tepat, agar menghantarkan tercapainya tujuan pendidikan yang
dicita-citakan.
Secara umum metode pembelajaran bisa dipakai untuk semua mata
pelajaran, termasuk juga mata pelajaran PAI. Pada pembahasan ini akan
disampaikan beberapa metode pengajaran PAI, diantaranya metode
ceramah, metode tanya jawab, metode demonstrasi, metode sosiodrama dan
metode karyawisata.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud metode ceramah? Dan apa saja kelebihan dan
kekurangan metode ceramah?
2. Apa yang dimaksud metode tanya jawab? Dan apa kelebihan serta
kekurangan dari metode tanya jawab?
3. Apa yang dimaksud metode demonstrasi? Dan apa kelebihan serta
kekurangan metode demonstrasi?
4. Apa yang dimaksud metode sosiodrama? Dan apa saja kelebihan
serta kekurangan metode demonstrasi?
5. Apa yang dimaksud metode karyawisata? Dan apa kelebihan serta
kekurangan metode karyawisata?
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian metode ceramah serta mengetahui kelebihan dan
kekurangan dari metode tersebut.
2. Mengetahui pengertian metode tanya jawab serta mengetahui kelebihan
dan kekurangan dari metode tersebut.

5
3. Mengetahui pengertian metode demonstrasi serta mengetahui kelebihan
dan kekurangan dari metode tersebut.
4. Mengetahui pengertian metode sosiodrama serta mengetahui kelebihan
dan kekurangan metode tersebut.
5. Mengetahui pengetian metode karyawisata serta mengetahui kelebihan
dan kekurangan metode tersebut.

6
BAB II

PEMBAHASAN

A. Metode Ceramah

1. Pengertian Metode Ceramah

Metode ceramah atau disebut juga dengan metode mauidzah khasanah


merupakan metode pembelajaran yang sangat popular dikalangan para pendidik
agama islam. Metode ini menekankan pada pemberian dan penyampaian informasi
kepada anak didik. Dalam pelaksanaannya, pendidik bisa menyampaikan materi
agama dengan cara persuasive, memberikan motivasi, baik berupa kisah teladan
atau memberikan metafora1 (amtsal) sehingga peserta didik dapat mencerna
dengan mudah apa yang disampaikan.

Metode ceramah disebut juga metode memberitahukan atau lectured method


karena banyak dipergunakan di perguruan tinggi. Sebenarnya bukan hanya
memberitahukan, yakni menyampaikan sejumlah keterangan atau fakta-fakta, tetapi
dengan ceramah dimaksud juga untuk menjelaskan atau menguraikan kepada
peserta didik mengenai suatu masalah, topic atau pertanyaan.

Dalam metode ini, guru memberikan uraian atau penjelasan kepada sejumlah
peserta didik pada waktu dan tempat tertentu.Dilaksanakan dengan bahasa lisan
untuk memberikan pengertian terhadap sesuatu masalah. Di dalam dunia kampus,
cara seperti ini sering juga dissebut dengan metode kuliah.

Penerapan metode ceramah merupakan cara mengajar paling tradisional dan


tidak asing lagi dan telah lama dijalankan dalam sejarah pendidikan. Cara ini kadang
membosankan, maka dalam pelaksanaannya memerlukan keterampilan tertentu,
agar dapat menarik perhatian siswa.

Metode ini dapat digunakan dalam hal-hal sebagi berikut:

1
Ahmad Munjin Nasih dan Lilik Nur Kholidah, Metodologi dan Teknik Pembelajaran Pendidikan
Agama Islam, PT Refika Aditama, Bandung, 2013, hlm. 49.

7
 Bahan pelajaran yang akan disampaikan cukup banyak sementara
waktu yang tersedia sangat terbatas.
 Guru seorang pembicara yang baik yang memikat serta antusias.
 Guru akan merangkum pokok pelajaran yang telah dipelajari, sehingga
siswa di harapkanbisa memahami dan mengerti secara menyeluruh.
 Guru memperkenalkan pokok pembelajaran yang baru dan
menghubungkannya terhadap pelajaranyang telah lalu (asosiasi).
 Jumlah siswa terlalu banyak sehingga bahan pelajaran sulit
disampaikam melalui metode selain ini.

Perlu diketahui juga bahwa untuk menggunakan metode ceramah secara


murni itu sukar, maka pelaksanaannya perlu untuk mengkombinasikan dengan
teknik-teknik penyajian lainsehingg proses belajar mengajar yang dilaksanakan
dapat berlangsung dengan intensif.2

Agar efektif, metode ini sebaiknya digunakan sesuai dengan situasi dan
kebutuhan yang tepat.Misalnya digunakan memang untuk menjelaskan informasi
baru, atau digunakan saat guru membuka pelajaran.3

Metode ceramah mempunyai berbagai kelebihan disamping juga kelemahan.


Diantara sisi positif metode ini adalah sangat cocok untuk menjelaskan persoalan-
persoalan yag tidak mungkin disampaikan dengan metode yang lain. Disamping itu,
dengan ceramah suatu topik yang sederhana dapat dibuat enjadi menarik. Guru
dapat menyampaikan topik itu dengan penuh perasaan, intonasi, tekanan suara,
atau gerak-gerik tangan.

2. Kelebihan dan Kekurangan Metode Ceramah


a. Kelebihan
1) Suasana kelas berjalan dengan tenang karena murid melakukan
ativitas yang sama, sehingga guru dapat mwngawasi murid sekaligus
secara komprehensif.
2) Tidak membutuhkan tenaga yang banyak dan waktu yang lama,
dengan waktu yang singkat murid dapat menerima pelajaran sekaligus
secara bersamaan.
2
Muhammad Anas, Mengenal Metodologi Pembelajaran, 2014, hl.12-13
3
Muhammad Anwar, Menjadi Guru Profesional, Prenadamedia Group, Jakarta, 2018, hlm.126

8
3) Pelajaran bisa dilaksanakan dengan cepat, karena dalam waktu yang
sedikit dapat diuraikan bahan yang banyak.
4) Melatih para pelajar untuk menggunakan pendengarannya dengan
baik sehingga mereka dapat menangkap dan menyimpulkan isi
ceramah denngan cepat dan tepat.
b. Kekurangan
1) Interaksi cenderung bersifat centered (berpusat pada guru)
2) Guru kurang dapat mengetahui dengan pasti sejauh mana siswa
menguasai bahan ceramah.
3) Mungkin saja siswa memperoleh konsep-konsep lain yang berbeda
dengan apa yang dimaksudkan guru.
4) Siswa kurang menangkap apa yang dimaksudkan oleh guru, jika
ceramah berisi istilah-istilah yang kurang/tidak dimengerti oleh siswa
dan akhirnya mengarah kepada verbalisme.
5) Tidak memberikan kesempatan kepada siswa untuk memecahkan
masalah. Karena siswa hanya4 diarahkan untuk mengikuti fikiran guru.
6) Kurang memberikan kesempatan kepada siswa untuk
mengembangkan kecakapan dan kesempatan mengeluarkan
pendapat.
7) Guru lebih aktif sedangkan murid bersikap pasif.5

Untuk itu usaha-usaha yang harus dilaksanakan untuk mengtasi metode


ceramah adalah;

 Memberi penjelasan dengan memberikan keterangan-keterangan,


dengan gerak-gerik, dengan memberikan contoh atau dengan
menggunakan alat peraga.
 Selingi metode ceramah dengan metode yang lain,untuk
menghilangkan kebosanan siswa.
 Susunlah ceramah itu secara sistematis.

B. Metode Tanya Jawab

1. Pengertian Metode Tanya Jawab

4
Armai Arief, Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan Islam, Ciputat Press, Jakarta, 2002, hlm. 139.
5
Ibid., hlm 40.

9
Metode tanya jawab ialah penyampaian pesan pengajaan dengan cara
mengajukan pertanyaan-pertanyaan dan siswa memberikan jawaban, atau
sebaliknya siswa diberi kesempatan bertanya dan guru yang menjawab pertanyaan.
Dalam kegiatan belajar mengajar melalui tanya jawab, guru memberikan
pertanyaan-pertanyaan atau siswa diberikan kesempaatan untuk bertanya terlebih
dahulu pada saat memulai pelajaran, pada saat pertengahan atau pada akhir
pelajaran.6 Metode tanya jawab merupakan suatu metode pembelajaran yang
menekankan pada cara penyampaian materi pembelajaran oleh guru dengan jalan
mengajukan pertanyaan dan peserta didik memberikan jawaban.

Metode ini dimaksudkan untuk meninjau pelajaran yang lalu agar peserta
didik memusatkan lagi perhatiannya tentang sejumlah kemajuan yang telah dicapai
sehingga dapat melanjutkan pada pelajaran berikutnya.Metode ini merangsang
perhatian anak didik, dapat digunakan sebagai persepsi, selingan, dan evaluasi.

Metode tanya jawab merupakan salah satu metode mengajar yang 7 dapat
membantu berbagai kekurangan yang terdapat pada metode ceramah. Melalui
metode ini guru dapat memperoleh gambaran sejauh mana peserta didik dapat
mengerti dan dapat mengungkapkan apa yang telah diceramahkan.

Anak didik juga akan turut berpartisipasi aktif, yang biasanya kursng
mencurahkan perhatiannya terhadap pelajaran yang akan diajarkan melalui metode
ceramah akan berhati-hati terhadap pelajaran yang diajarkan melalui metode tanya
jawab. Sebab anak didik tersebut sewaktu-waktu skan mendapat giliran untuk
menjawab suatu pertanyaan yang akan diajukan kepadanya.

Metode tanya jawab ini tidak dapat digunakan sebagai tolak ukur untuk
menetapkan kadar pengetahuan setiap anak didik dalam suatu kelas, karena
metode ini tidak memberikan kesempatan yang sama pada setiap siswa untuk
menjawab pertanyaan. Metode tanya jawab dapat dipakai oleh guru untuk
menetapkan perkiraan secara umum apakah anak didik yang mendapat giliran
pertanyaan sudah memahami bahan pelajaran yang sudah diberikan8.

Bertanya dilakukan untuk hal-hal sebagai berikut:

6
M. Basyiruddin Usman, Metodologi Pembelajaran Agama Islam, Ciputat Press, Jakarta, 2005, hlm. 43.
7
Ahmad Munjin Nasih dan Lilik Nur Kholidah, op.cit hlm. 53
8
Ibid., hlm 54.

10
a) Menggali informasi, baik administrasi maupun akademis.
b) Mengecek pemahaman siswa.
c) Membangkitkan respon kepada siswa.
d) Mengetahui sejauh mana keinginan siswa.
e) Mengetahui hal-hal yang sudah diketahui siswa.
f) Memfokuskan perhatian siswa pada sesuatu yang idkehendaki guru.
g) Membangkitkan lebih banyak lagi pertanyaan dari siswa.
h) Menyegarkan kembali pengetahuan siswa.
2. Kelebihan dan Kekurangan Metode Tanya Jawab
a. Kelebihan
1) Situasi kelas akan hidup karena anak-anak aktif berpikir dan
menyampaikan buah pikirannya dengan berbicara atau menjawab
pertanyaan.
2) Melatih anak agar berani mengungkapkan pendapatnya dengan lisan
secara teratur.
3) Timbulnya perbedaan pendapat diantara anak didik akan
menghangatkan proses diskusi di kelas.
4) Mendorong murid lebih aktif dan bersungguh-sungguh, dalam arti
murid biasanya segan mencurahkan perhatian, maka dengan diskusi ia
akan lebih berhati-hati dan aktif mengikuti pelajaran.
5) Walau agak lambat guru dapat mengontrol pemahaman atau
pengertian pada masalah-masalah yang dibicarakan.9
6) Pertanyaan dapat mwmusatkan perhatian siswa, sekalipun ketika itu
siswa sedang ribut, dll. Jadi metode tanya jawab bisa digunakan dalam
berbagai kondisi khususnya dalam situasi dimana konsentrasi murid
melemah.
7) Melatih siswa untuk melatih dan mengembangkan daya fikir, termasuk
daya ingatan.
8) Mengembangkan keberanian dan keterampilan siswa dalam menjawab
dan mengemukakan pendapatnya.
b. Kekurangan

9
Armai Arief, op.cit hlm. 142.

11
1) Apabila terjadi perbedaan pendapat dalam diskusi, bisa memakan
waktu yang lama untuk menyelesaikannya.
2) Kemungkinan akan terjadi penyimpangan perhatian anak didik,
terutama apabila mendapat jawaban yang menarik perhatiannya.
3) Tidak dapat secara tepat merangkum bahan-bahan pelajaran.

4) Siswa merasa takut apabila guru kurang mampu mendorong siswanya


untuk berani menciptakan suasana yang santai dan bersahabat.
5) Tidak mudah membuat pertanyaan yang sesuai dengan tingkat berpikir
siswa.
6) Waktu sering terbuang, terutama apabila siswa tidak dapat menjawab
pertanyaan sampai dua atau tiga orang.
7) Dalam jumlah siswa yang banyak tidak mungkin melontarkan
pertanyaan kepada setiap siswa.10

C. Metode Demonstrasi

1. Pengertian Metode Demonstrasi

Metode demonstrasi merupakan metode yang menggunakan peragaan untuk


memperjelas suatu pengertian atau untuk memperlihatkan bagaimana melakukan
sesuatu kepada anak didik.Demonstrasi merupakan metode mengajar yang sangat
efektif, sebab membantu anak didik untuk mencari jawaban dengan usaha sendiri
berdasarkan fakta (data) yang benar. Demonstrasi yang dimaksud ialah suatu
metode mengajar yang memperlihatkan bagaimana proses terjadinya sesuatu.

Metode demonstrasi ini, dapat diterapkan dalam pembelajaran pendidikan


agama islam khususnya terkait dengan materi keterampilan, seperti praktek
membaca al-qur’an, shalat, mengkafani jenazah, tayamum, dan pelaksanaan haji.11

2. Kelebihan dan Kekurangan Metode Demonstrasi


a. Kelebihan

10
Ibid.,hlm 143.
11
Ahmad Munjin Nasih dan Lilik Nur Kholidah, op.cit hlm.63.

12
1) Dapat merangsang siswa untuk lebih aktif dalam mengikuti proses
pembelajaran.
2) Dapat membantu siswa untuk mengingat lebih lama tentang materi
pelajaran yang disampaikan, karena siswa tidak hanya mendengar,
tetapi juga melihat dan mempraktekannya secara langsung.
3) Dapat memfokuskan pengertian siswa terhadap materi pelajaran
ddalam waktu yang relatif singkat.
4) Dapat memusatkan perhatian anak didik.
5) Dapat menambah pengalaman anak didik.
6) Dapat mengurangi kesalahpahaman karena pengajaran menjadi lebih
jelas dan konkrit.
7) Dapat menjawab semua masalah yang timbul didalam pikiran setiap
siswa karena mereka ikut serta berperan secara langsung.12

b. Kekurangan

1) Memerlukan waktu yang cukup banyak. Namun hal ini dapat


ditanggulangi dengan menyediakan waktu khususyang cukup memadai
untuk melaksanakan metode demonstrasi.
2) Apabila terjadi kekurangan media, metode demonstrasi menjadi kurang
efektif. Oleh karena itu, perlu melengkapi semua alat yang diperlukan
dalam menggunakan metode ini.
3) Memerlukan biaya yang cukup mahal, terutama untuk pembelian alat-
alat. Pleh karena itu, pihak sekolah perlu merencanakan untuk
pembelikan alat-alat tersebut.
4) Memerlukan tenaga yang tidak sedikit. Oleh karena itu, guru dan siswa
perlu persiapan fisik, disamping penguasaan teori.
5) Bila siswa tidak aktif maka metode demonstrasi menjadi tidak efektif.
Oleh karena itu setiap siswa harus diikutsertakan dan melarang
mereka berbuat kegaduhan.13

D. Metode Sosiodrama

12
Armai Arief, op.cit hlm. 190.
13
Ibid., hlm 191.

13
1. Pengertian Metode Sosiodrama
Sosioadrama terdiri dari dua suku kata “sosio” yang artinya
masyarakat, dan “drama” yang artinya keadaan seseorang atau peristiwa
yang dialami orang, sift dan tingkah lakunya, hubungan seseorang dengan
orang lain dan sebagainya.
Metode sosiodrama adalah metode mengajar14 dimana guru
memberikan kesempatan kepada murid untuk melakukan kegiatan
memainkan peran tertentu seperti yang terdapat dalam kehidupan
masyarakat (sosial).
Dari pengertian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa sosiodrama
adalah bentuk metode mengajar mendramakan atau memerankan tingkah
laku di dalam hubungan sosial.15
Sosiodrama pada dasarnya mendramatisasikan tingkah laku dlam
hubungannya dengan masalah sosial. Metode ini biasanya digunakan untuk
mencapai tujuan-tujuan sebagai berikut:
 Agar siswa dapat menghayati dan menghargai perasaan orang
lain.
 Agar dapat belajar bagaimana membagi tanggung jawab.
 Agar dapat belajar bagaimana mengambil keputusan secara
spontan dalam situasi kelompok.
 Untuk merangsang kelas agar berpikir dan memecahkan
masalah16
2. Kelebihan dan Kekurangan Metode Sosiodrama
a. Kelebihan
1) Siswa terlatih untuk dapat mendramatisasikan sesuatu juga dapat
melatih keberanian mereka.
2) Kelas akan menjadi hidup karena menarik perhatian para siswa.
3) Siswa dapat menghyati suatu peristiwa sehingga mudah17 mengambil
suatu kesimpulan berdasarkan penghayatannya sendiri.
4) Siswa dilatih dlam menyusun buah pikiran secara teratur.

14
Ibid., hlm 179.
15
ibid., hlm 180.
16
Ahmad Munjin Nasih dan Lilik Nur Kholidah, op.cit hlm. 80.
17
M. Basyiruddin Usman, op.cit hlm. 51.

14
b. Kekurangan

1) Banyak menyita waktu atau jam pelajaran.


2) Memerlukan persiapan yang teliti dan matang.
3) Kadang-kadang siswa berkeberatan untuk melakukan peranan yang
diberikan karena alasn psikologis, seperti rasa malu, peran yang
diberikan kurang cocok dengan minatnya, dan sebagainya.
4) Bila dramatisasi gagal, siswa tidak dapat mengambil suatu
kesempatan.18

E. Metode Karyawisata

1. Pengertian Metode Karyawisata

Metode karyawisata merupakan metode pembelajaran yang berhubungan


dengan kegiatan membawa kelompok mengunjungi beberapa tempat yang khusus,
menarik untuk mengamati situasi, mengamati kegiatan, menemui seseorang atau
obyek yang tidak dapat dibawa ke kelas atau ke tempat pertemuan.Istilah
karyawisata terkadang disebut juga19 dengan widya wisata atau study
tour.Pelaksanaannya bisa dalam waktu singkat, beberapa hari atau dalam waktu
yang panjang.

Metode karyawisata biasanya berhubungan dengan kegiatan mengunjungi


beberapa tempat yang menarik dan khusus.Kegiatan ini membutuhkan waktu yang
cukup lama yaitu lebih dari tiga jam. Setelah menyelesaikan kegiatan ini anak didik
ditugaskan untuk membuat laporan dan mendiskusikan bersama dengan anak didik
ditugaskan untuk membuat laporan dan mendiskusikan bersama anak didik yang
lain dan didampingi oleh pendidik, hasil akhirnya selanjutnya dibukukan

Metode karyawisata bukan sekedar rekreasi, tetapi untuk belajar atau


memperdalam pelajaran dengan melihat kenyataannya. Karena itu, dikatakan bahwa
metode karyawisata ialah cara mengajar yang dilaksanakan dengan mengajak anak

18
Ibid., hlm 52.
19
Ahmad Munjin Nasih, op.cit hlm. 87.

15
didik ke suatu tempat atau obyek tertentu di luar sekolah untuk mempelajari atau
menyelidiki sesuatu.20

2. Kelebihan dan Kekurangan Metode Karya Wisata

a. Kelebihan

1) Siswa dapat menyelesaikan secara langsung kegiatan-kegiatan yang


dilakukan di tempat kunjungan tersebut.
2) Siswa memperoleh pemantapan teori-teori yang21 pernah mereka
pelajari di sekolah dengan kenyataan aoplikasi yang diterapkan pada
objek yang mereka kunjungi. Dalam hal ini bisa juga mendapat
pengalaman-pengalaman baru dan ikut serta mencoban dan
membuktikan secara langsung dengan objeknya.
3) Siswa dapa menghayati pengalaman praktek suatu ilmu yang telah
diperolehnya di sekolah.
4) Siswa bisa memperoleh informasi yang lebih akurat dengan jalan
mengadakan wawancara atau mengadakan ceramah yang diberikan
oleh petugas setempat.
5) Dalam karya wisata berbagai mata pelajaran dapat dipelajari sekaligus
dan integral, dan tidak hanya terbatas pada satu mata pelajaran.

b. Kekurangan

1) Waktu yang dibutuhkan cukup panjang apalagi persiapan atau


pelaksanaan acara ersebut tidak diatur dengan baik.
2) Pembiayaan dalam karya sebuah wisata merupakan beban tambahan
yang akan memberatkan bagi anak-anak yang orangtuanya kurang
mampu.
3) Karya wisata akan berubah menjadi piknik karena persiapan yang tidak
matang.
4) Beberapa acara inti sering terabaikan karena pelaksanaan acara tidak
tepat pada waktunya.22

20
Ibid., hlm 88.
21
Armai Arief, op.cit hlm. 168.
22
Ibid,.hlm. 169

16
17
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Metode ceramah atau disebut juga dengan metode mauidzah khasanah


merupakan metode pembelajaran yang sangat popular dikalangan para pendidik
agama islam. Metode ini menekankan pada pemberian dan penyampaian informasi
kepada anak didik.

Metode tanya jawab merupakan suatu metode pembelajaran yang


menekankan pada cara penyampaian materi pembelajaran oleh guru dengan jalan
mengajukan pertanyaan dan peserta didik memberikan jawaban.

Metode demonstrasi merupakan metode yang menggunakan peragaan untuk


memperjelas suatu pengertian atau untuk memperlihatkan bagaimana melakukan
sesuatu kepada anak didik.Metode demonstrasi ini, dapat diterapkan dalam
pembelajaran pendidikan agama islam khususnya terkait dengan materi
keterampilan, seperti praktek membaca al-qur’an, shalat, mengkafani jenazah,
tayamum, dan pelaksanaan haji.

Sosiodrama adalah bentuk metode mengajar mendramakan atau


memerankan tingkah laku di dalam hubungan sosial.

Metode karyawisata ialah cara mengajar yang dilaksanakan dengan


mengajak anak didik ke suatu tempat atau obyek tertentu di luar sekolah untuk
mempelajari atau menyelidiki sesuatu.

18
DAFTAR PUSTAKA

Anas, Muhammad. 2014. Mengenal Metodologi Pembelajaran

Anwar, Muhammad. 2018. Menjadi Guru Profesional. Jakarta: Prenadamedia Group

Arief, Armai.2002. Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan Islam.Jakarta: Ciputat


Press

Nasih, Ahmad Munjin dan Lilik Nur Kholidah, 2013.Metodologi dan Teknik
Pembelajaran Pendidikan Agama Islam.Bandung: PT Refika Aditama

Usman, M. Basyiruddin.2005.Metodologi Pembelajaran Agama Islam.Jakarta:Ciputat


Press

Anda mungkin juga menyukai