Anda di halaman 1dari 8

POINTERS SAMBUTAN

KEPALA PERWAKILAN BKKBN JAWA TENGAH


PADA PERTEMUAN KOORDINASI TK PROVINSI DALAM
UPAYA INTENSIFIKASI PELAYANAN KB DI FASKES
Semarang, 29 – 30 Maret 2022

Assalamualaikum Wr. Wb
Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua.
Yang saya hormati:
- Ketua PD IBI Provinsi Jawa Tengah
- Narasumber dari POGI Jawa Tengah, PD IBI
Provinsi Jawa Tengah, PC IBI Kab Tegal dan
OPD KB Kab Banyumas serta intern Perwakilan
BKKBN Provinsi Jawa Tengah
- Peserta kegiatan yang terdiri dari Ketua PC IBI
Kab/Kota dan Kabid KB OPD KB Kab/Kota se-
Jawa Tengah dan Pengelola KB Provinsi Jawa
Tengah

Puji syukur kepada Allah SWT atas rahmat dan hidayah-


Nya sehingga pada hari ini masih diberikan kesempatan
untuk melaksanakan kegiatan ini dalam keadaan sehat wal
afiat tanpa suatu halangan apapun pada kegiatan
1
“Pertemuan Koordinasi Tk Provinsi dalam Upaya
Intensifikasi Pelayanan KB di Faskes”.

Kami ucapkan apresiasi dan ucapan terima kasih atas


kerjasamanya yang luar biasa kepada Ikatan Bidan
Indonesia dan OPD KB Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah
dalam pelaksanaan program Bangga Kencana di Provinsi
Jawa Tengah selama ini, semoga ke depan kita akan lebih
baik dalam pengelolaan program Bangga Kencana.

Hadirin yang kami hormati,


Capaian Program Bangga Kencana di Jawa Tengah cukup
bagus bila disbanding capaian nasional, namun ada
beberapa capaian yang masih perlu diupayakan lebih
keras lagi terutama penurunan unmetneed.

Adapun sasaran strategis yang dicapai Perwakilan


BKKBN Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2021 dan target
2022 adalah sebagai berikut :
1. Angka Kelahiran Total (Total Fertility Rate/TFR)
sebesar 2,09 dari target 2,02 atau tercapai sebesar
96,65% dan target 2022 adalah 2,04.

2
2. Meningkatnya angka prevalensi pemakaian
kontrasepsi modern (modern Contraceptive
Prevalence Rate/mCPR) 64,35 % pada tahun 2021
tercapai 60,3% (93,71%) dan target tahun 2022
adalah 64,76 %.
3. Menurunnya kebutuhan ber-KB yang tidak
terpenuhi (unmetneed) 6,34 pada tahun 2021 dan
baru tercapai 16,9 (37,51%) dan target tahun 2022
adalah 11,34.
4. Menurunnya angka kelahiran menurut kelompok
umur 15-19 tahun (Age Specific Fertility Rate/ASFR
15-19) 25 per 1.000 perempuan 15-19 tahun pada
tahun 2021 dan tercapai 15,1 per 1.000 perempuan
15-19 tahun. Sedangkan target tahun 2022 adalah 13
per 1.000 perempuan 15-19 tahun.

Berdasarkan kondisi diatas, perlu dilakukan upaya


strategis yang perlu lebih ditingkatnya di tahun 2022 ini,
antara lain :

1. Memperkuat advokasi dan KIE


2. Mengoptimalkan pemanfaatan informasi teknologi
dalam melakukan promosi dan KIE program
Banggakencana
3
3. Meningkatkan akses dan kualitas pelayanan KB
terutama pelayanan pada PMB
4. Adanya kebijakan penyediaan anggaran melalui
DAK dan BOKB untuk penggerakan pelayanan KB,
pembinaan faskes dan distribusi alat dan obat
kontrasepsi agar dapat dimaksimalkan
pemanfaatannya.

Hadirin yang kami hormati,

Salah satu tantangan BKKBN tahun 2022 adalah


bagaimana mensinergikan penggarapan program
Banggakencana dengan upaya percepatan penurunan
stunting, dimana dalam Peraturan Presiden Nomor 72
Tahun 2021 tentang Percepatan Penuruna Stunting
mengamanatkan kepada Kepala BKKBN sebagai Ketua
Pelaksana Percepatan Penurunan Stunting yang
ditargetnya menjadi 14% pada tahun 2024. Untuk
mencapai target tersebut, diperlukan upaya percepatan
lintas program dan lintas sektor, salah satunya kegiatan
yang strategis adalah dengan mengoptimalkan pelayanan
Keluarga Berencana terutama KB Pasca Persalinan.
Kontribusi KB Pasca Persalinan sangat besar dalam

4
upaya penurunan stunting, dimana dengan KB Pasca
Persalinan diharapkan 1000 Hari Pertama Kehidupan
(HPK) akan lebih optimal sehingga mencegah terjadinya
stunting.

Capaian KB Pasca Persalinan di Jawa Tengah masih


cukup rendah yaitu 26,4% dibanding Peserta KB Baru,
dengan MKJP sebesar 38,1%, sedangkan jika
dibandingkan jumlah ibu bersalin persentase KB PP
sebesar 28,75% dengan MKJP 38,1%. Ke depan KB PP
harus dapat meningkat menjadi 70% dan yang
menggunakan MKJP sebesar 50%.

Untuk itu kami harapkan semua fasilitas kesehatan yang


melayani persalinan dapat didorong untuk melayani KB
PP utamanya MKJP termasuk untuk menurunkan Angka
Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi.

Hal lain yang penting dalam suksesnya pelayanan KB


adalah tersedianya alat dan obat kontrasepsi. Untuk itu,
distribusi alat obat kontrasepsi sampai ke Faskes rutin
dan harapannya tidak ada Faskes yang mengalami
stockout alokon.

5
Hadirin yang kami hormati,
Salah satu mitra kerja kami yang sangat strategis dan
banyak membantu program Bangga Kencana adalah
Ikatan Bidan Indonesia (IBI), dimana sangat mendukung
pelayanan KB terutama MKJP selama masa pandemi
COVID-19 ini. Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun
(HUT) IBI, BKKBN bekerja sama dengan PD IBI Provinsi
Jawa Tengah menginisiasi bulan pelayanan KB dalam
rangka HUT IBI yang dilaksanakan selama bulan Mei 2022
ini. Harapannya, melalui momentum ini dapat
meningkatkan capaian pelayanan KB terutama KB MKJP
di Provinsi Jawa Tengah.

Hadirin yang kami hormati,


Pada kesempatan ini saya harapkan :

1. Perlu sinergitas lintas sektoral antara OPD KB


Kabupaten/Kota dengan IBI Kabupaten/Kota dalam
pelaksanaan program Keluarga Berencana dan
Kesehatan Reproduksi.
2. Petakan sasaran terutama unmetneed untuk dapat
dilayani pada bulan pelayanan IBI disamping
pelayanan Pasca Persalinan, ulang, maupun ganti

6
cara ke MKJP untuk meningkatkan kesertaan KB di
Provinsi Jawa Tengah
3. Perlu optimalisasi penggunaan dana BOKB
Penggerakan, Pembinaan Faskes, distribusi alokon
untuk sekaligus memonitor dan mengupdate data
Faskes serta ketersediaan stok alokon.
4. Susun jadwal pelayanan KB agar alokasi BOKB
untuk penggerakan KB bisa terserap. Manfaatkan
berbagai momentum, termasuk bulan MKJP, Bulan
Pelayanan HUT IBI, Muslimat, Aisyiyah, Harganas,
Hari kontrasepsi, HUT TNI, dll.

Hadirin yang kami hormati,

Demikian yang dapat kami sampaikan, selanjutnya


dengan mengucapkan Bismillahirrohmanirrohim kegiatan
“Pertemuan Koordinasi Tk Provinsi dan Kabupaten/Kota
dalam Upaya Intensifikasi Pelayanan KB di Faskes” ini
resmi dibuka. Kami ucapkan selamat mengikuti kegiatan
ini, semoga mendapatkan hasil seperti yang kita
harapkan.

Wassalamua’alaikum Wr. Wb

7
Semarang, 29 Maret 2022
Kepala Perwakilan BKKBN Jateng

drg. Widwiono, M.Kes

Anda mungkin juga menyukai