Anda di halaman 1dari 25

LAPORAN INDIVIDU PELAKSANAAN

KULIAH KERJA NYATA-PENGABDIAN PADA MASYARAKAT KULIAH KERJA


NYATA-PENGABDIAN PADA MASYARAKAT (KKN-PPM) INTEGRATIF

SOSIALISASI MENGENAI PENGGUNAAN TEPUNG PREMIX BEBAS GLUTEN


UNTUK KESEHATAN DAN POTENSINYA DALAM MENGHASILKAN PRODUK
PANGAN UNTUK IDE USAHA BARU DI DESA CILEUNYI WETAN

Disusun oleh :
ZAHRAH ZAHIDAH
180410200069

UNIVERSITAS PADJADJARAN
FAKULTAS ILMU BUDAYA
2023
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN PELAKSANAAN
KKN-PPM INTEGRATIF

Judul : SOSIALISASI MENGENAI PENGGUNAAN TEPUNG


PREMIX BEBAS GLUTEN UNTUK KESEHATAN DAN
POTENSINYA DALAM MENGHASILKAN PRODUK
UNTUK IDE USAHA BARU DI DESA CILEUNYI WETAN

Waktu : 5 Januari - 6 Februari 2023

Lokasi : RW 06 Desa Cileunyi Wetan, Kecamatan Cileunyi,


Kabupaten Bandung, Jawa Barat

Penyusun

1. Nama : Zahrah Zahidah

2. NPM : 180410200069

3. Prodi : Sastra Inggris

4. Fakultas : Ilmu Budaya

Jatinangor, 6 Februari 2023

Menyetujui, Penyusun,
Pembimbing

Dr. Herlina Marta, STP., M. Si Zahrah Zahidah


NIP. 198203272006042002 NPM. 180410200069
ABSTRAK
Tepung terigu memiliki peran yang sangat besar dalam konsumsi bahan baku pangan
masyarakat Indonesia. Sebagian besar produk bakery yang ada di Indonesia masih
menggunakan bahan baku tepung terigu, dan masih sedikit masyarakat Indonesia yang
mengetahui mengenai kandungan protein gluten yang ada dalam tepung terigu. Protein gluten
dalam tepung terigu berasal dari gandum, dapat menyebabkan alergi pada penderita
intoleransi gluten. Oleh karena itu, dibutuhkan bahan baku lain selain tepung terigu
agar dapat meminimalisir penyakit yang dapat ditimbulkan oleh gluten. Jalan keluar
dari permasalahan ini adalah dengan menggunakan tepung berbahan dasar
umbi-umbian sebagai pengganti tepung terigu, karena umbi-umbian tidak memiliki
kandungan gluten didalamnya. Tepung Mocaf (Modified Cassava Flour) adalah salah
satu contoh jenis tepung bebas gluten yang dapat dimanfaatkan sebagai pengganti
tepung terigu. Tepung mocaf ini dapat dimodifikasi dengan mencampurkan tepung
jenis lain dan beberapa komponen lainnya sehingga terciptalah tepung premix bebas
gluten yang memiliki keunggulan dalam efisiensi waktu, lebih ekonomis dan lebih
efektif. Namun, sayangnya belum banyak masyarakat Indonesia yang mengetahui
informasi ini. Oleh karena itu, kegiatan KKN-PPM kelompok 176 Unpad
mengadakan sosialisasi, pelatihan dan penyuluhan di Desa Cileunyi Wetan untuk
mengenalkan dan memberikan pengetahuan baru terkait penggunaan tepung premix
bebas gluten.
Hasil dari kegiatan ini adalah tercapainya tujuan dari kegiatan ini, yaitu
masyarakat Desa Cileunyi Wetan dapat mengetahui pemanfaatan dan meningkatnya
kesadaran untuk menggunakan tepung premix bebas gluten dalam pembuatan produk
bakery. Terbukti dengan adanya peningkatan pada nilai rata-rata pre-test dan post test
yang diberikan di awal dan akhir kegiatan. Rata-rata nilai pre-test peserta adalah
sebesar 55,8 dari nilai maksimal 100 dan nilai rata-rata post test adalah sebesar
72/100.

Kata kunci: Tepung terigu, tepung premix bebas gluten, kesehatan, sosialisasi, bahan
baku pangan.
1. Latar Belakang
Tepung terigu sebagai komoditas pangan sumber karbohidrat yang berasal
dari gandum berperan cukup besar dalam pasokan pangan masyarakat Indonesia.
Bahkan, menurut Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia tercatat telah mengimpor
sebanyak 8,43 juta ton gandum sepanjang Januari-November 2022. Hal ini
menunjukkan bahwa Indonesia masih bergantung pada bahan baku pangan impor,
juga membuktikan bahwa Indonesia masih belum bisa memanfaatkan dan
mengelola kekayaan alamnya secara optimal. Untuk itu, dibutuhkan alternatif lain
dengan melakukan pengupayaan penggunaan bahan pangan lain (diversifikasi
pangan) pengganti tepung terigu untuk menyeimbangkan kembali atau
mengoptimalkan kekayaan Indonesia juga untuk mengurangi ketergantungan
impor bahan pangan.
Selain permasalahan mengenai besarnya konsumsi tepung terigu yang
menyebabkan Indonesia mengharuskan untuk melakukan impor gandum sebagai
bahan baku tepung terigu, terdapat permasalahan lain yang termuat dalam tepung
terigu, yaitu tepung terigu mengandung gluten yang cukup tinggi. Gluten adalah
jenis protein yang memiliki sifat lengket seperti lem dan elastis yang dapat
membuat adonan mengembang dan mudah dibentuk. Gluten dapat menyebabkan
alergi pada penderita autis dan penyakit lain yang sifatnya intoleran terhadap
gluten, misalnya celiac disease. Celiac disease merupakan penyakit autoimun,
dimana penderita penyakit ini menjadi intoleransi terhadap protein gluten. Proses
terjadinya intoleransi terhadap gluten dalam tubuh penderita menyebabkan
adanya perubahan pada usus halus yang nantinya akan mengganggu penyerapan
nutrisi yang diserap oleh tubuh sehingga menyebabkan berbagai macam gangguan
lain pada fungsi tubuh seseorang (Goi, 2017). Penyakit autoimun tidak dapat
disembuhkan, akan tetapi dapat mengalami remisi atau ditekan hingga tidak akan
menyebabkan masalah besar bagi kesehatan. Begitu juga dengan penyakit celiac
disease, penyakit ini hanya bisa dicegah agar tidak “kambuh” dengan
menghindari akar dari masalahnya, yaitu tidak mengkonsumsi makanan
mengandung gluten atau diet bebas gluten. Dalam hal ini, tepung premix bebas
gluten bisa menjadi jalan keluar satu-satunya yang dimiliki oleh penderita gluten
intolerance.
Tepung premix merupakan tepung campuran siap pakai yang didalamnya
selain mengandung beberapa tepung yang dicampur menjadi satu, juga
mengandung susu, gula bubuk, essence bubuk, dan lain-lain (Diniyah et al, 2019).
Sedangkan tepung premix bebas gluten adalah jenis tepung premix yang tidak
atau hampir tidak mengandung protein gluten didalamnya. Tepung premix, juga
tepung premix bebas gluten memiliki harga yang jauh lebih ekonomis daripada
tepung terigu dikarenakan adanya pencampuran beberapa jenis tepung berbeda
yang disubstitusi ke dalam komponen tertentu secara parsial. Santoso dalam
penelitian diniyah, dkk (2019) mengatakan bahwa keunggulan dari penggunaan
tepung premix yaitu efisiensi waktu, lebih ekonomis dan lebih efektif karena tidak
bulky. Salah satu jenis tepung yang dapat digunakan sebagai campuran tepung
premix dengan hasil bebas gluten adalah olahan tepung yang berasal dari
umbi-umbian seperti misalnya tepung mocaf. Tepung mocaf (Modified Cassava
Flour) merupakan produk olahan setengah jadi berasal dari singkong yang
dimodifikasi dan dapat dijadikan alternatif pengganti tepung terigu untuk
kebutuhan industri makanan. Umbi-umbian pada umumnya tidak mengandung
protein gluten, pun hasil olahannya seperti tepung mocaf.
Program ketahanan pangan di Indonesia diharapkan mampu menyediakan
pangan yang memadai dari segi jumlah maupun mutunya bagi masyarakat,
khususnya bahan pangan pokok lokal sumber karbohidrat atau kalori. Saat ini
produk lokal Indonesia masih belum mampu memenuhi kebutuhan pangannya
sendiri. Hal ini menyebabkan Indonesia sangat bergantung pada produk impor.
Pemerintah mulai sekarang sudah dapat menggiatkan produksi tepung lain
pengganti tepung terigu sebagai solusi dari permasalahan yang terjadi. Tepung
premix bebas gluten (campuran tepung mocaf: 75% dan tepung maizena: 25%)
misalnya, selain memiliki harga yang jauh lebih ekonomis, yang dapat juga
dijadikan bahan baku modal membuka suatu usaha bisnis selain untuk konsumsi
pribadi, menurut penelitian diniyah, dkk (2019) tepung ini juga memiliki kadar
protein gluten yang sangat rendah (1,2%) dibandingkan dengan tepung terigu
(8,9%), yang tentunya juga lebih bersahabat dengan penderita penyakit intoleransi
gluten. Oleh sebab itu, diperlukan sosialisasi program pemanfaatan pangan lokal
dalam upaya mencapai ketahanan pangan. Pengenalan pangan terlebih dahulu
dilakukan dari unit terkecil yakni desa untuk menunjang keberhasilan dari
gerakan program pemerintah.

2. Tujuan dan Manfaat


2.1. Tujuan
Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan,
serta meningkatkan angka penggunaan tepung premix bebas gluten dalam produk
bakery di Desa Cileunyi Wetan, meningkatkan kesadaran terkait manfaatnya dari sisi
kesehatan, terlebih bagi seseorang yang intoleransi terhadap gluten. Di samping itu,
kegiatan ini juga dapat menjadi pemantik lahirnya gagasan atau ide baru.untuk
memulainya suatu usaha atau bisnis di bidang makanan.
2.2. Manfaat
Manfaat pelaksanaan KKN-PPM Integratif ini dapat dibagi menjadi beberapa
segmentasi, di antaranya:
a. Mahasiswa
● Menambah pemahaman mengenai kelebihan tepung premix bebas gluten
dibandingkan tepung lain dan urgensi dalam pemanfaatannya apabila dihubungkan
dengan problematika di bidang kesehatan,
● Melatih kepekaan dan kepedulian terhadap sosial,
● Melatih kolaborasi, manajerial tim, komunikasi, berpikir kritis, kreatif, dan inovatif.
b. Masyarakat
● Mendapatkan wawasan baru mengenai kelebihan tepung premix bebas gluten
dibandingkan tepung lain,
● Mendapatkan wawasan baru mengenai cara pemanfaatan dan pengolahan tepung
premix bebas gluten dalam prmbuatan produk bakery,
● Mendapatkan ide atau gagasan baru untuk bekal membuka usaha atau bisnis di
bidang pangan atau makanan.
c. Perguruan Tinggi/Dosen
● Mendapatkan pandangan serta pemahaman baru hasil dari kegiatan KKN Kolaborasi
antara Unpad (Mahasiswa dan Dosen) dengan dan Masyarakat sekitar kampus,
khususnya Desa Cileunyi Wetan,
● Dosen maupun tenaga kependidikan mendapatkan suatu gambaran baru dari
permasalahan atau persoalan yang ada di Masyarakat guna kepentingan Pendidikan.

3. Lokasi, dan Waktu


KKN-PPM Integratif dengan topik “Pemanfaatan Tepung Premix Bebas Gluten
dalam Pembuatan Produk Bakery” dan sosialisasi yang dilakukan oleh mahasiswa ini
dilaksanakan di RW 6 Desa Cileunyi Wetan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Pemilihan
RW 06 sebagai lokasi kegiatan KKN ini kami lakukan karena selain RW 06 telah
memiliki beberapa UMKM yang baru merintis dan program ketahanan pangan yang
sedang diberdayakan, juga adanya beberapa kelompok lain yang melaksanakan kegiatan
KKN-PPM di Desa Cileunyi Wetan.
Subjek pelatihan dan penyuluhan pentingnya penggunaan tepung premix bebas
gluten adalah kader dari ibu-ibu PKK dan penggiat atau pelaku UMKM setempat.
Namun, dikarenakan kader posyandu lebih aktif dibandingkan ibu-ibu PKK setempat,
kami pada akhirnya juga menargetkan dan mengundang kader posyandu di setiap RW
yang ada di Desa Cileunyi Wetan untuk mengikuti kegiatan pelatihan dan penyuluhan
yang kami adakan. Kegiatan pelatihan dan penyuluhan dilaksanakan di RW 06, tepatnya
di salah satu UMKM, yaitu kafe “Booba”. Selain itu, diselenggarakan kontribusi pada
beberapa kegiatan yang dilaksanakan di RW 6, antara lain: posyandu balita, posyandu
remaja, mengajar di TK setempat, membantu pemrograman jalur evakuasi,
penghimpunan dan input data penduduk setempat dan melakukan banyak diskusi dengan
warga, terlebih penggiat UMKM mengenai perkembangan bisnis mereka.
Waktu pelaksanaan, survei, sosialisasi, kontribusi kegiatan, pemantauan, dan
penyuluhan dilaksanakan secara hybrid dalam interval waktu 1 bulan, yaitu tanggal 5
Januari - 6 Februari 2023. Sedangkan, persiapan secara daring telah dilaksanakan sejak
tanggal 19 Desember 2022.
Dalam upaya pencapaian sasaran pengabdian masyarakat di Desa Cileunyi Wetan,
Kami selaku tim dibantu Ketua RW 06 Desa Cileunyi Wetan, Ketua RT setempat,
sekretaris desa, pemilik UMKM setempat, Kepala Sekolah (TK) dan Kader ibu-ibu PKK
dalam menentukan sasaran masyarakat, lokasi, waktu, serta koordinasi kegiatan yang
akan dilakukan pada tiap sub-tim nya. Dimana dalam pelaksanaan pengabdian
masyarakat perlu dipertimbangkan hal-hal seperti waktu kegiatan, tempat dan fasilitas,
jumlah sumber daya manusia, dan hal-hal lainnya.

4. Tahapan Kegiatan KKN Mahasiswa

No Nama Kegiatan Kontribusi Pelaku Lokasi Waktu


Kegiatan

Tahap Persiapan

1 Pembekalan Menghadiri pertemuan Zoom 19


KKN-PPM pertama dengan DPL Meeting Desembe
Integratif oleh DPL yang membahas terkait r 2022
Seluruh
pembekalan materi DPL dan
KKN-PPM, perkenalan Mahasiswa
anggota kelompok, peserta
penentuan koordinator KKN-PPM
kelompok KKN-PPM, Integratif
dan diakhiri dengan kelompok
pembuatan platform 176
Trello sebagai media
catatan kelompok.

2 Diskusi Pertama: Melakukan FGD (Focus Mahasiswa Zoom 2 Januari


Penentuan teknis Group Discussion) bersama KKN-PPM Meeting 2023
dan waktu rekan kelompok lainnya kelompok
kunjungan membahas mengenai 176
persiapan survei lokasi
KKN-PPM, menyusunan
timeline kegiatan, dan
mendiskusikan jobdesk
masing-masing divisi.

3 Survei Desa Melakukan survei lapangan, Kantor Desa 4 Januari


DPL dan
Cileunyi Wetan: berkoordinasi, dan meminta Cileunyi 2023
Mahasiswa
koordinasi dengan izin akan melakukan Wetan
KKN-PPM
pimpinan setempat. KKN-PPM di Desa Cileunyi
kelompok
Wetan kepada pemimpin
176
setempat

4 Pelepasan Mengikuti kegiatan Seluruh Zoom 5 Januari


KKN-PPM pelepasan KKN-PPM DPL dan Meeting 2023
Integratif Integratif yang diadakan Mahasiswa
Universitas kampus melalui Zoom peserta
Padjadjaran 2023 Meeting KKN-PPM
Integratif
Universitas
Padjadjaran
2023

Tahap Pelaksanaan

5 Survei Lanjutan dan Mengikuti kegiatan Kantor Desa 6-11


Observasi Desa musyawarah desa setempat Cileunyi Januari
Cileunyi Wetan: guna memperkenalkan diri Wetan dan 2023
Identifikasi masalah kepada warga desa setempat Balai RW
di lokasi dan bahwasanya mahasiswa 06 Cileunyi
koordinasi dengan terkait akan melakukan Wetan
pimpinan setempat. kegiatan KKN-PPM di
Mahasiswa
Desa, berdiskusi dengan
KKN-PPM
sekretaris desa untuk
kelompok
penempatan mahasiswa
176
KKN-PPM Kelompok 176,
dan melakukan survei ke
RW 06 dan 07 atas arahan
dari Sekretaris Desa, lalu
meminta izin dan melakukan
diskusi, survei serta
observasi di RW 06.

6 Pengumpulan dan Melakukan FGD (Focus Mahasiswa Balai RW 12-13


penyusunan hasil Group Discussion) bersama KKN-PPM 06 Desa Januari
survei dan observasi anggota sub-kelompok 1 kelompok Cileunyi 2023
lainnya. 176 Wetan
7 Diskusi Kedua: Mengumpukan hasil survei DPL dan Trello:
Pemaparan hasil dan observasi ke trello yang Mahasiswa pengumpula
survei dan observasi telah disediakan DPL. KKN-PPM n tugas
kelompok sub-kelomp
176 ok

8 Berkontribusi dalam Mengkoordinir berjalannya Balai RW


kegiatan perayaan acara dari mulai persiapan 06 Desa
Mahasiswa 14
posyandu remaja sampai akhir acara, menjadi Cileunyi
KKN-PPM Januari
yang diadakan di penanggung jawab salah Wetan
kelompok 2023
Balai RW 06 “Milad satu rangkaian kegiatan,
176 dan
Posyandu Remaja memberikan sedikit
Kader
Shafa 06” apresiasi untuk para remaja
Posyandu
yang rutin mengikuti dan
RW 06
bisa menjawab pertanyaan
Cileunyi
seputar kesehatan
Wetan
reproduksi.

9 Diskusi ketiga: Melakukan diskusi bersama Zoom 17


membahas mengenai DPL dan rekan kelompok Meeting Januari
detail kegiatan 176 lainnya terkait DPL dan 2023
utama yaitu pelaksanaan kegiatan Mahasiswa
pelatihan pelatihan dan penyuluhan KKN-PPM
pemanfaatan tepung pemanfaatan tepung premix kelompok
premix bebas gluten bebas gluten dalam 176
dalam pembuatan pembuatan produk bakery.
produk bakery.

10 Survei dan Melakukan survei terhadap 20


sosialisasi pertama: salah satu UMKM yang ada Januari
survei UMKM di RW 06 Desa Cileunyi 2023
setempat dan wetan yaitu “Kupat Tahu
sosialisasi mengenai Mak Ntin”, melakukan
pentingnya wawancara terkait
Kupat Tahu
penggunaan tepung perkembangan bisnisnya
Mak Ntin,
premix bebas gluten. dan kendala yang dihadapi
Mahasiswa Jl. Paledang
selama menjalankan bisnis
KKN-PPM no. 46,
tersebut. Selain itu,
kelompok RT/RW
mahasiswa juga tidak lupa
176, 01/06, Desa
untuk melakukan sosialisasi
sub-kelomp Cileunyi
terkait penggunaan dan
ok 1 Wetan
pemanfaatan tepung premix
bebas gluten dalam
pembuatan produk pangan,
khususnya bakery serta
kelebihannya di bidang
kesehatan.

11 Survei dan - Melakukan survei KUBE 21


sosialisasi kedua: terhadap salah satu (Kelompok Januari
survei program UMKM yang ada di RW Usaha 2023
ketahanan pangan 06 Desa Cileunyi wetan Bersama)
dan UMKM yaitu “Kafe Booba”, Rt/Rw:
setempat, sosialisasi melakukan wawancara 04/06 dan
mengenai terkait perkembangan Booba Cafe,
pentingnya bisnisnya dan kendala Desa
penggunaan tepung yang dihadapi selama Cileunyi
premix bebas gluten menjalankan bisnis Wetan
dibidang kesehatan, tersebut, meminta izin
serta promosikan sewa tempat untuk
kegiatan utama, kegiatan utama nantinya
berdiskusi bersama guna mempromosikan
perangkat desa UMKM terkait kepada
setempat untuk masyarakat sekitar (karena
melakukan masih banyak warga desa
pembangunan pada yang belum mengenal
program ketahanan UMKM tekait).
juga UMKM - Melakukan survei
mereka. terhadap salah satu KUBE
(Kelompok Usaha
Bersama) yang berada di
RT 04, RW 06 Desa
Cileunyi wetan terkait
fungsinya terhadap
masyarakat desa juga
lingkungan sekitar,
melakukan wawancara
terkait pembangunan dan
proyeksi kedepannya,
mendiskusikan kendala
yang dihadapi selama
melakukan pembangunan
selama ini, meminta izin
untuk mempromosikan
KUBE ini pada instagram
KKN-PPM Kelompok 176
guna memperkenalkan
suatu trobosan dari bidang
ketahanan pangan kepada
masyarakat luas.
- Selain itu, mahasiswa juga
tidak lupa untuk
melakukan sosialisasi
terkait penggunaan dan
pemanfaatan tepung
premix bebas gluten
dalam pembuatan produk
pangan, khususnya bakery
serta kelebihannya di
bidang kesehatan.

12 Penyusunan modul Berkontribusi dalam 22


pelatihan dengan penyusunan modul materi Balai RW Januari
materi potensi pelatihan yang telah 06 Desa 2023
komoditi lokal ditugaskan DPL pada trello Cileunyi
Indonesia sebagai bersama dengan anggota Wetan
pengganti terigu. sub-kelompok 1 lainnya.

13 Survei dan Melakukan survei terhadap Pabrik


sosialisasi ketiga: UMKM yang ada di RW 06 “Terciduk”
survei UMKM Desa Cileunyi wetan yaitu dan “Kue
setempat, sosialisasi “Terciduk” dan “Kue Soes Soes Al
mengenai Al Ghani”, melakukan Ghani”, Jl.
pentingnya wawancara terkait Paledang,
penggunaan tepung perkembangan bisnisnya Desa
premix bebas gluten dan kendala yang dihadapi Cileunyi
dibidang kesehatan, selama menjalankan bisnis Wetan
serta tersebut. Selain itu,
mempromosikan mahasiswa juga tidak lupa
kegiatan utama, untuk melakukan sosialisasi
melakukan diskusi terkait penggunaan dan
23
ringan mengenai pemanfaatan tepung premix
Januari
perkembangan juga bebas gluten dalam
2023
kendala yang pembuatan produk pangan,
dihadapi oleh khususnya bakery serta
UMKM (yang kami kelebihannya di bidang
survei). kesehatan.

14 Diskusi ketiga: Mengumpukan modul DPL dan Trello


pengumpulan modul pelatihan hasil diskusi ke mahasiswa
pelatihan dengan trello yang telah disediakan KKN-PPM
materi potensi DPL. kelompok
komoditi lokal 176,
Indonesia sebagai sub-kelomp
pengganti terigu. ok 1

15 Diskusi keempat: Melakukan pertemuan dan Google 25


Koordinasi terkait rapat secara online dengan Meeting Januari
kegiatan utama asisten DPL yang ikut serta Asisten 2023
(Pelatihan dan dalam kegiatan utama: dosen dan
penyuluhan pelatihan dan penyuluhan Mahasiswa
pemanfaatan tepung pemanfaatan tepung premix KKN-PPM
premix bebas gluten bebas gluten, melakukan kelompok
dalam pembuatan koordiasi terkait kegiatan Desa
produk bakery). secara keseluruhan dengan Cileunyi
asisten DPL, membuat Wetan
daftar kebutuhan total
barang yang harus
disediakan, dan pembagian
tugas bersama asisten dosen.

16 Persiapan kegiatan Mengumpulkan Jl. 26


utama (Pelatihan dan barang-barang yang Paledang, januari
Penyuluhan dibutuhkan, mempersiapkan Desa 2023
pemanfaatan tepung tempat yang akan dipakai Cileunyi
premix bebas gluten untuk kegiatan: setting Wetan
Mahasiswa
dalam pembuatan tempat secara keseluruhan,
KKN-PPM
produk bakery) melakukan koordinasi
kelompok
dengan pemilik
176
tempat/bangunan (cafe
booba) dan seluruh rekan
mahasiswa KKN-PPM
kelompok 176.

17 Pelatihan dan Mengkoordinir, mengawasi, DPL, Booba Cafe, 27


penyuluhan dan memastikan acara Asisten Jl. Paledang Januari
pemanfaatan tepung berjalan dengan baik dari dosen, No. 14, 2023
premix bebas gluten awal sampai akhir. Mahasiswa Desa
dalam pembuatan KKN-PPM Cileunyi
produk bakery: Kelompok Wetan,
brownies kukus dan 176, kader Kabupaten
muffin. posyandu Bandung,
dan ibu-ibu Jawa Barat
PKK Desa
Cileunyi
Wetan

18 Berkontribusi dalam Membantu melakukan input Balai RW 29 - 31


penghimpunan dan data penduduk RT 01 RW 06 Desa Januari
input data warga RW 06 Desa Cileunyi Wetan Cileunyi 2023
06 Desa Cileunyi Wetan
Wetan.

19 Berkontribusi dalam Membantu menyiapkan dan 4


Mahasiswa
kegiatan “Sosialisasi mengkondisikan acara agar Februari
KKN-PPM
penggunaan acara dapat berjalan 2023
Kelompok
pembalut kain” yang kondusif.
176
ada di RW 06 Desa
Cileunyi Wetan

Tahap Tindak Lanjut

20 Penekanan kembali Melakukan sosialisasi Mahasiswa Media 26-30


dan pemantauan terakhir dengan tujuan KKN-PPM sosial: Januari
terhadap pentingnya mengingatkan kembali Kelompok Instagram 2023
penggunaan tepung mengenai pentingnya 176 dan (@paledang
premix bebas gluten penggunaan tepung premix Masyarakat .bakery),
di bidang kesehatan bebas gluten dalam Desa Youtube
dan potensinya di pembuatan produk pangan Cileunyi channel:
bidang bisnis. melalui media sosial yang Wetan Paledang
ada dan dapat diakses TV (akun
dengan mudah oleh dikelola
mahasiswa pun masyarakat oleh
desa pada khususnya. perangkat
desa
setempat),
dan
whatsapp

21 Penutupan kegiatan Menjadi MC acara dan Seluruh Gedung 6


KKN-PPM di Desa panitia persiapan acara. mahasiswa Serbaguna Februari
Cileunyi Wetan. KKN-PPM dan 2023
yang ada di Olahraga
Cileunyi Desa
Wetan, DPL Cileunyi
perangkat Wetan
dan
pemimpin
Desa
setempat

22 Penyusunan Menyusun laporan individu Mahasiswa Whatsapp 5-8


Laporan: Penulisan dan sub-kelompok bersama kelompok dan google Februari
laporan individu dan rekan sub-kelompok Desa docs 2023
kelompok. lainnya. Cileunyi
Wetan

5. Capaian Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan sosialisasi mengenai pentingnya penggunaan tepung premix
bebas gluten ini dilakukan secara luring di RW 06 Desa Cileunyi Wetan. Mahasiswa
melakukan sosialisasi dengan subjek penggiat UMKM, ibu-ibu PKK dan kader posyandu
sekitar juga pengurus dari program ketahanan desa sekitar. Kegiatan ini dilakukan
dengan metode pendekatan secara personal terlebih dahulu, dengan mengunjungi
UMKM dan program ketahanan pangan sekitar untuk berdiskusi juga melakukan
wawancara terkait perkembangan, cara pengelolaan dan kemajuan yang terjadi pada
setiap UMKM dan program ketahanan pangan yang dikunjungi. Lalu, dalam diskusi
tersebut, mahasiswa juga melakukan sosialisasi mengenai pentingnya penggunaan
tepung premix bebas gluten dalam produk pangan juga potensinya untuk dijadikan cikal
dari usaha berbisnis yang baru, dan menyelipkan promosi atau ajakan untuk mengikuti
kegiatan utama dari KKN-PPM kelompok 176 yaitu pelatihan dan penyuluhan
pemanfaatan tepung premix bebas gluten dalam produk bakery. Selain mengunjungi
UMKM dan program ketahanan pangan sekitar, mahasiswa juga ikut berkontribusi
dalam beberapa kegiatan yang diadakan di RW 06 Desa Cileunyi Wetan dengan fokus
dan tujuan yang sama.
Untuk kegiatan utama yaitu pelatihan dan penyuluhan pemanfaatan tepung premix
bebas gluten, kegiatan diikuti oleh 40 peserta terdiri dari perwakilan anggota ibu-ibu
PKK dan kader posyandu Desa Cileunyi Wetan. Kuota peserta dari kegiatan ini awalnya
hanyalah sebanyak 25 orang, namun tidak diduga antusiasme masyarakat cukup tinggi
dalam mengikuti pelatihan dan penyuluhan ini. kegiatan dimulai dengan membagikan
pre-test guna mengetahui sejauh mana pengetahuan yang dimiliki peserta mengenai
tepung dan bahan baku tepung (komoditi lokal yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan
baku tepung). Nilai rata-rata dari pre-test ini adalah 55,8/100, yang menandakan peserta
datang ke pelatihan ini dengan sedikit wawasan atau pengetahuan mengenai topik yang
akan dipelajari. Setelah pre-test dilaksanakan, kegiatan pun dibuka dengan sambutan
Kepala Desa setempat dan DPL. Setelah itu dilanjutkan sesi pematerian oleh DPL dan
praktek memasak langsung yang didampingi oleh 2 orang asisten DPL. Setelah praktek
memasak, hasil dari masakan peserta pun dinilai guna mendapatkan contoh produk
terbaik apabila kedepannya akan dijadikan bekal usaha/bisnis. Kegiatan ditutup dengan
pemberian apresiasi bagi pemenang dan dilakukannya post test dengan tujuan menjadi
data pembanding bagi panitia, juga untuk menambah wawasan peserta. Hasil nilai
rata-rata pesetrta yang didapatkan dari post test adalah sebesar 72/100, lebih besar dari
nilai rata-rata pre-test yang diadakan sebelum adanya sesi pematerian dan praktek
memasak. Hal ini menunjukkan bahwa setelah dilaksanakannya pelatihan ini, peserta
atau masyarakat setempat mendapatkan ilmu dan wawasan baru mengenai bahan baku
produk bakery seperti tepung terigu dan tepung premix, kelebihan dari penggunaan
tepung premix bebas gluten serta pemanfaatannya diberbagai bidang.
Dengan dilaksanakannya sosialisasi oleh mahasiswa, juga program KKN-PPM
Integratif di Desa Cileunyi wetan yang membahas mengenai pemanfaatan tepung premix
bebas gluten dalam pembuatan produk pangan, khususnya produk bakery, dapat
meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap penggunaan dan manfaat
dari tepung premix bebas gluten sebagai pengganti tepung terigu dalam produk bakery
yang memiliki lebih banyak kebaikan, salah satunya di bidang kesehatan. Dengan
terlaksananya hal tersebut, secara tidak langsung kita saling menjaga, baik menjaga diri
sendiri pun orang di sekitar.

6. Kesimpulan dan Saran


A. Kesimpulan
Pengetahuan warga desa mengenai kegunaan dan pemanfaatan tepung premix bebas
gluten sebelum dilaksanakannya pelatihan dan penyuluhan dapat digolongkan sangat
minim, terbukti dari data pre-test yang menunjukkan hasil nilai rata-rata peserta pelatihan
adalah sebesar 55,8/100. Lalu setelah dilaksanakannya post test di penghujung acara, nilai
rata-rata yang didapatkan jauh meningkat dibandingkan nilai rata-rata pre-test yaitu
sebesar 72/100. Hal ini menunjukkan bahwa tercapainya keberhasilan kegiatan pelatihan
dan penyuluhan ini yaitu memberikan pengetahuan dan pemahaman terkait apa itu tepung
premix bebas gluten, juga pemanfaatannya dalam pembuatan produk pangan, khususnya
produk bakery. Peserta yang hadir pada pelatihan dan penyuluhan melebihi kuota yang
dipersiapkan oleh panitia penyelenggara, yaitu sebanyak 40 orang hadir dari kuota yang
dipersiapkan hanya sebanyak 25 orang saja. Hal ini merupakan indikasi bahwasanya
masyarakat Desa Cileunyi Wetan memiliki antusiasme yang cukup tinggi dan terbuka
terhadap ilmu atau pengetahuan baru. Kesimpulan lain yang didapatkan setelah semua
rangkaian kegiatan yang diikuti dan diadakan oleh mahasiswa adalah pentingnya
diadakannya kegiatan sosialisasi, pelatihan, penyuluhan, pun pengabdian ini untuk
meningkatkan kesadaran bersama, tidak hanya untuk masyarakat setempat, tetapi juga
untuk mahasiswa dan pihak terlibat lainnya.
B. Saran
Berdasarkan kegiatan KKN-PPM Integratif yang sudah dilaksanakan di Desa
Cileunyi Wetan, terdapat beberapa saran yang dapat menjadi masukan bagi pihak yang
berkaitan, di antaranya:
1. Bagi kelompok KKN, agar meningkatkan lagi sensitivitas dan inisiatifnya terhadap
lingkungan, juga kekompakan dalam kerja sama tim.
2. Bagi pihak Desa agar lebih memperhatikan dan peduli terhadap isu atau
permasalahan yang sedang dibawakan oleh mahasiswa peserta KKN-PPM
3. Perlunya komunikasi yang lebih terkoordinir dengan perangkat desa untuk pemetaan
kegiatan yang dilaksanakan. Di samping itu, kelompok KKN harus lebih
memantangkan konsep kegiatan yang dilakukan agar tidak terjadi kebingungan
ketika sudah sampai di lapangan.
DAFTAR PUSTAKA
BPS: Januari–November, Impor Gandum Indonesia 8,43 Juta Ton. (n.d.).
https://validnews.id/ekonomi/bps-januarinovember-impor-gandum-indonesia-
843-juta-ton
Diniyah, N., Wahyu, F., & Subagio, A. (2019). Karakteristik Tepung Premix
Berbahan Mocaf (Modified Cassava Flour) dan Maizena pada Pembuatan
Cookies Green Tea. Jurnal Pangan dan Agroindustri, 7(3), 25-26, 33.
Goi, Misrawatie. (2017). Penanganan Gizi Pada Celiac Disease. Journal of Health and
Nutritions, 3(2), 101-107.
Kenali Penyakit Seliaka, Intoleransi terhadap Gluten. (2017, May 29).
https://akg.fkm.ui.ac.id/kenali-penyakit-seliaka-intoleransi-terhadap-gluten/
Prasetyo, H. A., & Sinaga, R. E. (2020). Karakteristik Roti dari Tepung Terigu dan
Tepung Komposit dari Tepung Terigu dengan Tepung Fermentasi Umbi Jalar
Oranye. Seminar Nasional Teknologi Komputer & Sains (SAINTEKS). P.653
Retrived from
http://seminar-id.com/prosiding/index.php/sainteks/article/view/517

LAMPIRAN
Poster dan Banner kegiatan pelatihan dan penyuluhan
Diskusi pertama (2 Januari 2023)

Survei pertama (4 Januari 2023)

Survei Lanjutan (6-11 Januari 2023)


Pengumpulan dan penyusunan hasil survei dan observasi (12 Januari 2023)

Persiapan kegiatan “milad posyandu remaja shafa 06” (13 Januari 2023)
Kegiatan “milad posyandu remaja shafa 06” (14 Januari 2023)

Diskusi ketiga (17 Januari 2023)


Survei dan sosialisasi kedua (21 Januari 2023)
(pasca posyandu balita)

Survei dan sosialisasi ketiga (23 Januari 2023)

Diskusi keempat (25 Januari 2023)


Pelatihan dan penyuluhan terkait pemanfaatan tepung premix bebas gluten (27 Januari 2023)

Penekanan kembali dan pemantauan terkait pentingnya penggunaan tepung premix bebas
gluten (29 Januari 2023)
(Konten instagram KKN-PPM kelompok 176)

Penghimpunan dan input data penduduk RW 06 (31 Januari 2023)

Sosialisasi penggunaan pembalut kain (4 Februari)

Penutupan kegiatan KKN-PPM Desa Cileunyi Wetan (6 Februari 2023)


Berikut mahasiswa lampirkan video selama kegiatan KKN-PPM kelompok 176 yang telah
diabadikan dan dipublikasi di Youtube Channel RW 06 Desa Cileunyi Wetan.
- Video kegiatan KKN-PPM kelompok 176
https://drive.google.com/drive/folders/1kN5x5becp2Ndv20fm-33pp_S0abqtziz
- Pelatihan dan penyuluhan pemanfaatan tepung premix bebas gluten:
https://youtu.be/-P4k1s60D6U
- Milad posyandu remaja Shafa 06:
https://youtu.be/IlTwHvdxf54
- Survei mengenai ketahanan pangan (survei dan sosialisasi kedua):
https://youtu.be/n3S_R_jEGv0
- Sosialisasi penggunaan pembalut kain
https://youtu.be/cBS3OkCKDyI

Anda mungkin juga menyukai