Latar belakang
Beras Perlakuan Alami Yogyakarta (PAY) adalah produk beras sehat yang
dikembangkan oleh mahasiswa yang tergabung dalam Komunitas Pertanian Organik
Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY). Beras sehat PAY akan membantu mengurangi
zat kimia dalam darah yang selama ini telah menumpuk karena mengkonsumsi beras yang
diprosuksi dengan pupuk kimia. Beras sehat PAY juga memiliki kandungan nutrisi dan mineral
tinggi, serta kandungan glukosa, karbohidrat, dan protein yang mudah dicerma oleh tubuh,
sehingga aman dan sangat baik dikonsumsi penderita diabetes. Beras sehat PAY setelah
dimasak, nasi akan menjadi lebih awet tidak mudah basi atau berlendir. Beras PAY diproduksi
dengan sistem pertanian organik yaitu perlakuan budidaya padi non-transgenik menggunakan
bahan-bahan alami atau non-kimia sintetik.
Kecenderungan perkembangan pasar terkait beras sehat atau beras organik lebih
disebabkan oleh permintaan masyarakat yang mulai menyadari akan resiko bahaya residu zat
kimia sintetis dalam produk hasil pertanian sehingga penyediaan produk pangan yang aman
dan sehat menjadi prioritas utama. Kecenderungan ini akan terus berkembang dan menarik
lebih banyak masyarakat, sehingga gaya hidup masyarakat mulai bergeser yang mengakibatkan
permintaan produk pertanian organik, termasuk beras sehat mulai meningkat.
Saat ini, produk utama dari PAY yaitu beras sehat dengan varietas padi mentik-wangi,
selain itu komunitas juga menghasilkan produk sampingan yang dihasilkan dari pengolahan
limbah padi seperti pupuk organik, jerami dan sekam bakar. Pada mulanya, beras PAY
dikembangkan oleh mahasiswa Prodi Agroteknologi UMBY sebagai sarana pembelajaran
tingkat lanjut dalam pengkaderan organisasi. Seiring berjalannya waktu, beras PAY diproduksi
karena adanya kebutuhan akan pangan sehat, lingkungan yang lestari dan sistem perdagangan
yang adil bagi petani. Kegiatan tersebut diharapkan akan mendukung keseimbangan antara
usaha memenuhi kebutuhan hidup dengan pelestarian lingkungan demi keberlangsungan hidup
jangka panjang yang tetap berkualitas.
a. Noble Purpose
Produksi beras sehat PAY merupakan implementasi budidaya pertanian organik
yang menuju pada pertanian berkelanjutan. Padi hasil budidaya pertanian organik akan
terbebas dari residu pestisida berbahaya, sehingga orang yang mengkonsumsinya akan
bertambah sehat, karena makanannya lebih banyak mengandung nutrisi, dan kurang
kandungan zat yang membahayakan kesehatan.
Produksi beras sehat ini akan bermitra dengan petani lokal. Oleh karena itu,
selain memperoleh profit, usaha produksi beras sehat PAY akan memacu pada sebuah
manfaat yang lebih besar, yaitu pendampingan petani lokal untuk menerapkan budidaya
yang lebih ramah lingkungan. Lebih jauh lagi selain meningkatkan pendapatan,
kegiatan ini akan mendukung ketahanan pangan nasional dalam meningkatkan
keselamatan dan keamanan pangan masyarakat.
Selain itu budidaya pertanian organik akan mempertahankan sumber-sumber
alami dan mengurangi polusi udara, air dan tanah. Lingkungan yang digunakan untuk
pertanian organik juga lebih menyehatkan dan tidak merusak ekosistem karena tidak
dicemari oleh zat kimiawi. Oleh karena itu akan lebih menjamin terjaganya kualitas
lingkungan sehingga mendukung terlaksananya pertanian berkelanjutan.
b. Konsumen Potensial
1. Karakteristik calon konsumen potensial
Karakteristik calon konsumen beras sehat terdiri dari masyarakat menengah ke atas
atau berpendidikan tinggi dan cukup tinggi, karena kelompok masyarakat ini
mempunyai pengetahuan dan kemampuan yang memadai untuk menjadi konsumen
beras sehat. Beras sehat mempunyai harga relatif lebih mahal daripada beras hasil
budidaya konvensional. Masyarakat Indonesia yang berpendidikan cukup tinggi -
tinggi (minimal SMA) hanya sekitar 30% namun masyarakat Indonesia yang
termasuk kelompok menengah ke atas dari segi penghasilan mencapai hampir 70%,
sehingga konsumen potensial beras sehat ini cukup besar.
2. Problem atau masalah calon konsumen potensial
Problem atau masalah calon konsumen beras sehat yaitu masih kurangnya
informasi tentang produk beras sehat, label/sertifikasi beras sehat untuk
meningkatkan tingkat kepercayaan masyarakat, informasi cara memperoleh produk
beras sehat yang bisa dipercaya serta perbedaan harga yang relatif tinggi
dibandingkan beras hasil budidaya konvensional.
3. Potensi pasar
Beras sehat semakin diminati di indonesia khususnya di Yogyakarta rasio
pembelian beras sehat dan beras biasa mencapai 60 : 40 sehingga volume produksi
terus mengalami peningkatan 20% pertahun serta perkembangan masyarakat
Indonesia yang semakin sadar dan mulai beranjak mengkonsumsi makanan yang
sehat menjadikan beras sehat memiliki potensi yang tinggi dipasar.
c. Produk
1. Keunikan dan diferensiasi produk
Keunikan beras sehat yang kita produksi nasinya bersifat lebih pulen, enak dan
beraroma khas bahkan nasi tidak menjadi cepat basi, bisa bertahan kisaran 24 jam
tanpa perlu disimpan dipiranti khusus serta volume bisa lebih banyak dibandingkan
dengan yang berasal dari beras biasa selain itu bisa lebih menyehatkan dan juga
memiliki produk turunan seperti penjualan bekatul, jerami, sekam bakar dan
pupuk.
d. Sumber Daya
1. Keahlian masing – masing anggota
Semua anggota tim usaha ini merupakan mahasiswa Prodi Agroteknologi yang
sudah memperoleh bekal imu pengetahuan dan ketrampilan mulai dari budidaya
sampai produksi pasca panen sehingga memadai untuk menjalankan usaha. Mata
kuliah yang mendukung antara lain adalah Pertanian Organik, Pengelolaan Hama
Terpadu, Agroteknologi Tanaman Serealia dan Umbi, dan Agribisnis.
2. Sumber daya fisik dan non fisik serta strategi pemasaran produk
Sarana dan prasarana kami antara lain lahan UPT Kebun UMBY, fasilitas
prasarana untuk budidaya dari Laboratorium Agronomi UMBY dan mulai menjalin
kerja sama dengan petani – petani dalam bentuk kemitraan dan kerjasama guna
untuk memenuhi kebutuhan dan memperluas pemasaran.
3. Keuangan usaha
Anggota tim memiliki kemampuan untuk mengelola keuangan usaha dengan
melakukan pencatatan setiap pengeluaran dan pemasukan usaha dan arus kas.
Pengetahuan dan ketrampilan tersebut diantaranya diperoleh dari mata kuliah
Kewirausahaan dan Agribisnis.
a) Pengelolaan lahan
Pengelolaan lahan sebelum penanaman harus memperhatikan kondisi tanah, pH tanah
dan topografi wilayah sehingga dapat ditentukan varietas yang sesuai dengan lahan
yang digunakan.
b) Penyediaan bahan tanam
Penyediaan bahan tanam seperti benih varietas padi menthik-wangi dan pupuk. Pupuk
yang digunakan merupakan pupuk alami dan ramah lingkungan buatan KPO sendiri.
c) Penanaman dan perawatan
Sebelum memulai penanaman, dilakukan terlebih dahulu penyemaian benih padi
varietas menthik-wangi. Penanaman dilakukan setelah umur padi siap untuk ditanam
kemudian perawatan dilakukan dengan pemberian perlakuan alami.
d) Pengolahan pascapanen
Pengolahan pascapanen padi meliputi pemanenan, perontokan, pengangkutan,
pengeringan, penggilingan dan penyimpanan.
e) Advertisement dan pemasaran
Kegiatan ini mulai dari penjelasan mengenai produk, desain, promosi dan pengiklanan
produk ke konsumen.
f) Monitoring
Monitoring terhadap keberlanjutan program dilakukan untuk mengetahui
perkembangan terkait program yang dijalankan, kendala yang ada dan mencari serta
menetapkan tindakan koreksi yang tepat.
g) Laporan akhir
Penyusunan laporan akhir dilaksanakan setelah penyelesaian Program Pembinaan
Mahasiswa Wirausaha (P2MW).
Kegiatan Rencana Penanggung
utama Jawab
A B C D E= C x D F= Output A
Kesimpulan
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa kewirausahaan adalah suatu sikap mental,
pandangan, wawasan dan pola pikir serta tindakan seseorang terhadap tugas-tugas yang
menjadi tanggung jawab dan selalu berorientasi kepada pelanggan dan mitra. Selain itu dalam
berwirausaha juga perlu mengetahui terlebih dahulu peluang usaha yang akan didirikan seperti
sasaran konsumen dan potensi pasar. Usaha beras sehat akan semakin berkembang karena
meningkatnya kesadaran akan gaya hidup sehat, karena dibudidaya dengan perlakuan alami
tanpa penggunaan bahan kimia. Beras sehat PAY yang dihasilkan memiliki tekstur pulen dan
memiliki aroma yang khas.
Usaha beras sehat sendiri mempunyai manfaat bagi mahasiswa untuk mengajarkan orang untuk
mengembangkan keterampilan unik dan berfikir di luar kotak. Selain itu, menciptakan kadilan
sosial dan merangsang ekonomi. Pengembangan budidaya beras sehat ini merupakan langkah
awal dalam memperbaiki konsumsi masyarakat akan bahayanya penggunakan bahan kimia
dalam pestisida. Adapun keuntungan dari budidaya tanaman sehat ini antara lain yaitu
memperbaiki konservasi lingkungan, menyehatkan jika dikonsumsi, mengurangi residu kimia
dalam tanah, hemat biaya operasional dan sebagainya. Beras sehat sekarang ini mulai banyak
dikembangkan oleh petani. Sekarang ini makin banyak orang yang sadar akan kesehatan
jasmaniahnya. Banyak penyakit yang disebabkan karena penggunaan bahan kimia baik secara
langsung maupun tidak langsung. Contohnya penggunaan bahan pengawet dan bahan pewarna
pada makanan. Meskipun sedikit dikonsumsi lama kelamaan akan berakibat buruk bagi
kesehatan manusia. Pengembangan budidaya beras sehat ini merupakan langkah awal dalam
memperbaiki konsumsi masyarakat akan bahayanya penggunakan bahan kimia dalam
pestisida. Adapun keuntungan dari budidaya tanaman sehat ini antara lain yaitu memperbaiki
konservasi lingkungan, menyehatkan jika dikonsumsi, mengurangi residu kimia dalam tanah,
hemat biaya operasional dan sebagainya. Beras sehat Perlakuan Alami Yogyakarta (PAY)
memiliki nilai gizi yang tinggi untuk masyarakat, selain itu juga meningkatkan kesejahteraan
masyarakat. Prospek pertanian secara alami dimasa mendatang akan memiliki peluang usaha
yang besar, karena secara faktual lahan semakin berkurang, kesadaran akan kesehatan semakin
tinggi, masyarakat lebih peduli lingkungan, hasil lebih menguntungkan, biaya operasional
dapat ditekan dan masih banyak lagi keuntungan-keuntungan lainnya. Karena alasan itulah
masyarakat akan banyak kembali bertani secara organik atau kembali ke alam (back to nature).
Hal ini yang diharapkan pemerintah dalam upaya memperbaiki pertanian di Indonesia.
Saran
Demikanlah proposal yang kami buat mudah-mudahan apa yang kami paparkan bisa menjadi
tambahan pengetahuan bagi kita semua untuk lebih mengenal dunia kewirausahaan. Kami
menyadari apa yang kami paparkan dalam proposal ini tentu masih belum sesuai apa yang di
harapkan, untuk itu kami berharap masukan yang lebih banyak lagi dari semua pihak.
LAMPIRAN
Biaya yang dikeluarkan adalah biaya produksi, biaya Penjualan beras sehat, pupuk
perawatan peralatan. organik, jerami dan sekam yang
dihasilkan