1. Kesehatan tanah
2. Keanekaragaman hayati
3. Siklus materi
4. Pelestarian sumber daya alam
5. Keadilan sosial
Pertanian organik memiliki potensi untuk meningkatkan pendapatan petani. Hal ini karena
produk pertanian organik memiliki nilai jual yang lebih tinggi daripada produk pertanian
konvensional. Faktor yang menyebabkan produk pertanian organik memiliki nilai jual yang
lebih tinggi adalah kualitas produk yang lebih tinggi dan permintaan pasar yang tinggi.
Berikut adalah beberapa prioritas yang perlu difokuskan dalam budidaya pertanian
organik:
1. Kesehatan tanah
2. Keanekaragaman hayati
3. Pelestarian sumber daya alam
4. Meningkatkan kesejahteraan petani
Solusi untuk mengatasi kendala tersebut dapat melakukan hal berikut ini:
Berikut adalah beberapa lembaga yang dapat melakukan sertifikasi organik di Indonesia,
baik nasional maupun internasional:
1. Lembaga Sertifikasi Organik Indonesia (LSO)
2. Organic Certification Center (OCC)
3. Sustainable Agriculture Network (SAN)
4. International Federation of Organic Agriculture Movements (IFOAM)
Ada beberapa masalah utama yang dihadapi dalam sertifikasi organik, antara lain:
1. Biaya sertifikasi yang mahal
2. Ketersediaan sumber daya yang terbatas
3. Perbedaan standar sertifikasi
Referensi
https://media.neliti.com/media/publications/69780-none-da945e16.pdf
https://distanbun.ntbprov.go.id/?p=10220
https://www.brin.go.id/news/112994/brin-bahas-sistem-pertanian-organik-dan-prospekn
ya-di-indonesia
https://puspari.lppm.uns.ac.id/wp-content/uploads/sites/7/2020/09/FullBook-Pengemban
gan-Kawasan-Pertanian_.pdf
https://nasih.staff.ugm.ac.id/wp-content/uploads/SNI-6729-2016-sistem-pertanian-organ
ik.pdf
https://www.youtube.com/watch?v=YxYvJhEqC98
https://inofice.com/v2020/wp-content/uploads/2023/07/DK-PM-4.1.2.2-SYARAT-ATURAN
-SERTIFIKASI-INOFICE_rev5.pdf