Skripsi Tika Fix
Skripsi Tika Fix
HASIL PENELITIAN
bidang makanan atau yang lebih spesifiknya yakni tart atau roti. Kiroro
Bakery berlokasi di Jl. Raya Pondok Jati Blok AK 4-5 No. 02 Sidoarjo.
memutuskan untuk sewa tempat di tempat lain yakni di pondok jati. Toko
roti dengan berbagai varian rasa kepada pelanggan baik warga Sidoarjo
seperti kasir, produksi serta manajer toko yang di pimpin oleh Bapak Jhofy
Andika Bayu. Kiroro Bakery setiap hari buka pada pukul 08.00-21.00
WIB.
1. Visi
Menyediakan produk roti yang berkualitas tinggi dengan harga
terhadap konsumen.
2. Misi
MANAGER (Jhofy
3. Struktur Organisasi Andika)
SDDDDD
SDDDDD STAFFSDDDDD
PRODUKSI1.
STAFF STAFF GUDANG Khoirul Faizin2. M.
KASIR1. (Indah Hayu) Sahlan3. Salwa
Novita2. Iis3. Abida
Fatonah SDDDDD
SDDDDD SDDDDD
tim.
di tetapkan.
4. Logo Perusahaan
A. Analisis Deskriptif
Pada bagian berikut akan mendiskripsikan data-data yang
1. Jenis Kelamin
Tabel 4.1
Frekuensi Jenis Kelamin
adalah laki laki yaitu sebanyak 67 orang atau 67% dibanding perempuan
2. Usia Responden
Tabel 4.2
Frekuensi
yang terbanyak adalah usia 17-28 tahun yaitu sebanyak 94 orang atau
sedikit berada pada usia >50 tahun yaitu sebanyak 1 orang atau 1%.
3. Lama Berlangganan
Tabel 4.3
orang atau 84%, lalu di ikuti dengam 1-2 Tahun yaitu sebanyak 10 orang
atau 10%, dan yang paling sedikit yaitu >2 Tahun yaitu sebanyak 6 orang
atau 6%.
Salah satu cara agar data dapat dengan mudah dipahami, maka
analisis deskriptif adalah salah satu dari bagian statistik yang digunakan.
variabel eksogen ditunjukkan pada Tabel 4.4, Tabel 4.5 dan Tabel 4.6.
Tabel 4.4
Display Produk
Kode Item Mean Kriteria
Tabel 4.5
Potongan Harga
Kode Item Mean Kriteria
2.040 yang terdapat pada item pernyataan dengan kode X2.1 yaitu
Tabel 4.6
Promosi Penjualan
Kode Item Mean Kriteria
sebesar 2.070 yang terdapat pada item pernyataan dengan kode X3.1
Tabel 4.7
Emosi Positif
2.040 yang terdapat pada item pernyataan dengan kode Z.3 yaitu
“Saya merasa tertarik membeli pada saat melihat produk baru pada
pelanggan.
Tabel 4.8
Pembelian Impulsif
sebesar 2.180 yang terdapat pada item pernyataan dengan kode Y.5
yaitu “Tidak ada keraguan saat saya membeli produk Kiroro Bakery
1. Convergent Validity
Hasil 4.9
Convergent Validity
diatas 0.7 dan AVE berada diatas 0.5. Berdasarkan tabel 4.9
karena nilainya diatas angka yang ditetapkan. Berikut adalah hasil uji
Gambar 4.2
Hasil Uji Outer Model
Tabel 4.10
Nilai Loading Factor Konstruk Semua Variabel
dengan nilai yang lain. Dengan standar nilai > 0.7. Berdasarkan tabel
4.11 nilai cross loading pada setiap konstruk memiliki nilai lebih dari
Tabel 4.11
Tabel Cross Loading
X1 X2 X3 Y Z
X1.1 0.864 0.563 0.552 0.636 0.611
X1.2 0.890 0.496 0.464 0.611 0.556
X1.3 0.780 0.435 0.426 0.462 0.567
X1.4 0.734 0.520 0.452 0.574 0.529
X2.1 0.616 0.823 0.517 0.649 0.638
X2.2 0.425 0.833 0.572 0.548 0.608
X2.3 0.501 0.858 0.521 0.595 0.634
X3.1 0.355 0.437 0.804 0.538 0.442
X3.2 0.527 0.624 0.872 0.743 0.604
X3.3 0.538 0.503 0.807 0.618 0.576
Y.1 0.595 0.529 0.694 0.836 0.697
Y.2 0.600 0.655 0.744 0.871 0.640
Y.3 0.597 0.559 0.491 0.709 0.616
Y.4 0.510 0.502 0.561 0.768 0.566
Y.5 0.500 0.605 0.581 0.801 0.727
Z.1 0.633 0.616 0.636 0.763 0.874
Z.2 0.532 0.607 0.476 0.567 0.808
Z.3 0.512 0.642 0.519 0.664 0.857
Z.4 0.620 0.638 0.563 0.706 0.799
Sumber : Data Primer diolah, 2020
3. Composite Reability
Pada tabel 4.12 dibawah ini dapat dilihat bahwa semua nilai
Alpha maupun Composite Reability memiliki nilai diatas 0.7, dan nilai
oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa variabel yang diujikan valid
Tabel 4.12
Konstruk Reabilitas dan Validitas
1. R-Square (R2)
Nilai R-Square 0.67, 0.33 dan 0.19 menunjukkan model yang kuat,
Tabel 4.13
R-Squares
Squares adalah 0.780 untuk Pembelian Impulsif, dan 0,670 untuk variabel
Emosi Positif yang artinya variabel laten eksogen memiliki pengaruh yang
0,771 untuk Pembelian Impulsif, dan 0,656 untuk variabel Emosi Positif .
Maka dapat dinyatakan bahwa sebesar 77,1% dan 65,6% variasi yang
E. Uji Hipotesis
dan p-value. Dengan cara tersebut, maka estimasi pengukuran dan standar
error tidak lagi dihitung dengan asumsi klasik, tetapi didasarkan pada
Tabel 4.14
Koefisien Jalur Bootstrapping
Origina Standard
Sample T Statistics P
l Deviatio
Konstruk Mean (|O/STDEV| Value
Sample n
(M) ) s
(O) (STDEV)
Display Produk (X1) ->
0.163 0.149 0.113 1.448 0.148
Pembelian Impulsif (Y)
Display Produk (X1) ->
0.306 0.298 0.086 3.577 0.000
Emosi Positif (Z)
Potongan Harga (X2) -
> Pembelian Impulsif 0.084 0.101 0.111 0.754 0.451
(Y)
Potongan Harga (X2) -
0.424 0.418 0.101 4.179 0.000
> Emosi Positif (Z)
Promosi Penjualan
(X3) -> Pembelian 0.363 0.366 0.079 4.606 0.000
Impulsif (Y)
Promosi Penjualan
(X3) -> Emosi Positif 0.212 0.223 0.099 2.141 0.033
(Z)
Emosi Positif (Z) ->
0.399 0.398 0.122 3.275 0.001
Pembelian Impulsif (Y)
Sumber : Data Primer diolah, 2020
sebagai berikut:
sampel asli sebesar 0,306 dan t statistik sebesar 3,577 dengan signifikasi
(P Values) 0,000. Artinya t hitung > t tabel (3,577 > 1,96), p-values
sebesar 0,000 < 0,05. Maka hipotesis pertama dalam penelitian ini
sampel asli sebesar 0,424 dan t statistik sebesar 4,179 dengan signifikasi
(P Values) 0,000. Artinya t hitung > t tabel (4,179 > 1,96), p-values
sebesar 0,000 < 0,05. Maka hipotesis kedua dalam penelitian ini diterima.
hubungan positif.
menunjukkan hasil sampel asli sebesar 0,212 dan t statistik sebesar 2,141
dengan signifikasi (P Values) 0,033. Artinya t hitung > t tabel (2,141 >
1,96), p-values sebesar 0,033 < 0,05. Maka hipotesis ketiga dalam
menunjukkan hasil sampel asli sebesar 0,163 dan t statistik sebesar 1.448
dengan signifikasi (P Values) 0,148. Artinya t hitung > t tabel (1,448 <
1,96), p-values sebesar 0,148 > 0,05. Maka hipotesis keempat dalam
hasil sampel asli sebesar 0,084 dan t statistik sebesar 0,754 dengan
signifikasi (P Values) 0,451. Artinya t hitung > t tabel (0,754 < 1,96), p-
values sebesar 0,451 > 0,05. Maka hipotesis kelima dalam penelitian ini
impulsif (Y) . Dengan kata lain potongan harga (X2) tidak berpengaruh
menunjukkan hasil sampel asli sebesar 0,363 dan t statistik sebesar 4,606
dengan signifikasi (P Values) 0,000 Artinya t hitung > t tabel (4,606 >
1,96), p-values sebesar 0,000 < 0,05. Maka hipotesis keenam dalam
dengan pembelian impulsif (Y). Dengan kata lain, promosi penjualan (X3)
berpengaruh signifikan terhadap pembelian impulsif (Y) dengan arah
hubungan positif..
hasil sampel asli sebesar 0,399 dan t statistik sebesar 3,275 dengan
signifikasi (P Values) 0,001. Artinya t hitung > t tabel (3,275 > 1,96), p-
values sebesar 0,001 < 0,05. Maka hipotesis ketujuh dalam penelitian ini
impulsif (Y). Dengan kata lain, emosi positif (Z) berpengaruh signifikan
Positif
terhadap emosi positif (Z). Hal ini dilihat berdasarkan hasil koefisien jalur
Artinya t hitung > t tabel (3,577> 1,96), p-values sebesar 0,000 < 0,05.
Nilai sampel asli sebesar sebesar 0,306. Dengan kata lain, display produk
buruk display produk, maka semakin buruk emosi positif yang di terima
oleh pelanggan.
Tata letak toko mempunyai istilah lain yang disebut sebagai Lay out. Lay
out juga berpengaruh terhadap emosi positif karena lay out memudahkan
konsumen untuk mendapatkan barang yang diinginkan. Lay out yang baik
emosi positif konsumen. Lay out yang menarik bisa mengesankan sesuatu
Positif
terhadap emosi positif (Z). Hal ini dilihat berdasarkan hasil koefisien
0,000. Artinya t hitung > t tabel (4,179> 1,96), p-values sebesar 0,000 <
0,05. Nilai sampel asli sebesar sebesar 0,424. Dengan kata lain, potongan
baik. Sebaliknya, jika tidak ada potongan harga untuk pelanggan sama
sekali, maka tidak ada kesan atau emosi positif yang di terima oleh
pelanggan.
uang. Untuk menarik para konsumen, maka produsen atau para penjual
dibawah harga pasar, menetapkan harga spesial, pada waktu atau event-
menurut lokasi didalam kota/ di luar kota, harga berbeda karna waktu,
seperti tarif telepon malam dan siang hari, tempat rekreasi, hotel, dsb.
Berbeda tariknya pada hari libur dan hari-hari biasa. Namun adakalanya
konsumen tidak peduli dengan harga, biar mahal tapi dibeli juga, karena
Positif
terhadap emosi positif (Z). Hal ini dilihat berdasarkan hasil koefisien jalur
Artinya t hitung > t tabel (4,179> 1,96), p-values sebesar 0,033 < 0,05.
Nilai sampel asli sebesar sebesar 0,212. Dengan kata lain, promosi
Sebaliknya, jika tidak ada promosi penjualan untuk pelanggan sama sekali,
maka tidak ada kesan atau emosi positif yang di terima oleh pelanggan.
dengan emosi positif. Selain itu menurut hasil penelitian Fahd dan
positif terhadap pembelian impulsif (Y). Hal ini dilihat berdasarkan hasil
0,148 > 0,05. nilai sampel asli sebesar 0,163. Dengan kata lain, display
signifikan terhadap Y.
produk dan barang yang ditawarkan untuk dijual oleh penjual tertentu
tersebut.
Pembelian Impulsif
positif terhadap pembelian impulsif (Y). Hal ini dilihat berdasarkan hasil
Values) 0,451. Artinya t hitung > t tabel (0,754 < 1,96), p-values sebesar
0,451 > 0,05. nilai sampel asli sebesar 0,084. Dengan kata lain, potongan
signifikan terhadap Y.
dalam jumlah besar, atau membeli diluar musim atau periode permintaan
dan Willem J.F. Alfa Tumbuan (2015) dalam Nabilah, 2017, menyatakan
pembelian impulsif.
Pembelian Impulsif
Values) 0,000. Artinya t hitung > t tabel (4,606> 1,96), p-values sebesar
0,000 < 0,05. Nilai sampel asli sebesar sebesar 0,363. Dengan kata lain,
penjualan untuk pelanggan sama sekali, maka tidak ada pelanggan yang
membeli produk secara tiba-tiba atau tidak terenca. Dengan kata lain X3
Pembelian Impulsif
Values) 0,001. Artinya t hitung > t tabel (3,275 > 1,96), p-values sebesar
0,001 < 0,05. Nilai sampel asli sebesar sebesar 0,399. Dengan kata lain,
terhadap suatu produk yang ditawarkan maka akan timbul keinginan untuk
tidak ada perasaan atau emosi positif sama sekali, maka tidak ada
(2019), suasana hati atau emosi seseorang atau kondisi psikologi pada saat
pembelian dapat memiliki dampak yang besar pada apa yang dia beli atau
BAB VI
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
positif. Dapat di lihat dari uji t di dapatkan hasil variabel display produk
bahwa t hitung lebih besar dari t tabel. Hal ini menunjukkan bahwa
semakin baik tata letak display produk pada kiroro bakery maka akan
t tabel (4,179> 1,96), p-values sebesar 0,000 < 0,05. Dapat di simpulkan
bahwa t hitung lebih besar dari t tabel. Hal ini menunjukkan bahwa
semakin sering potongan harga di berikan oleh kiroro bakery maka akan
> t tabel (4,179> 1,96), p-values sebesar 0,033 < 0,05. Dapat di simpulkan
bahwa t hitung lebih besar dari t tabel. Hal ini menunjukkan bahwa
semakin sering promosi pejualan di lakukan oleh kiroro bakery maka akan
impulsif. Dapat di lihat dari uji t di dapatkan hasil variabel display produk
> t tabel (1,448 < 1,96), p-values sebesar 0,148 > 0,05. Dapat di simpulkan
bahwa t hitung lebih kecil dari t tabel. Hal ini menunjukkan bahwa tata
letak display produk yang di lakukan oleh kiroro bakery belum
harus ada perbaikan dalam display produk agar dapat memberikan dampak
impulsif. Dapat di lihat dari uji t di dapatkan hasil variabel potongan harga
t tabel (0,754 < 1,96), p-values sebesar 0,451 > 0,05. Dapat di simpulkan
bahwa t hitung lebih kecil dari t tabel. Hal ini menunjukkan bahwa
sebesar t hitung > t tabel (4,606> 1,96), p-values sebesar 0,000 < 0,05.
Dapat di simpulkan bahwa t hitung lebih besar dari t tabel. Hal ini
pelanggan.
tabel (3,275 > 1,96), p-values sebesar 0,001 < 0,05. Dapat di simpulkan
bahwa t hitung lebih besar dari t tabel. Hal ini menunjukkan bahwa
semakin baik emosi positif yang dapat di timbulan oleh kiroro bakery
terhadap pelanggan.
6.2 Saran
sebagai berikut:
tidak terencana.
variatif.
6.3 Keterbatasan Penelitian
Daftar Pustaka
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Kuesioner
PENGANTAR
Kuesioner ini merupakan sumber data utama dalam penelitian ini, maka dimohon
kesediaan Bapak/Ibu atau Saudara/i untuk mengisi kuesioner ini dengan tepat dan
benar. Semua informasi yang diterima sebagai hasil kuesioner ini bersifat rahasia
terima kasih.
Tertanda,
Peneliti.
Petunjuk :
di bawah ini sesuai dengan kenyataan yang ada, dengan cara memberikan
tanda checklist () yang menurut Bapak/Ibu paling benar atau paling
(S) : Setuju
(RG) : Ragu-ragu
Identitas Responden
1. Nama :
>50thn
Lampiran 2.
Data Tabulasi
X1. X1. X1. X1. X2. X2. X2. X3. X3. X3. Y1. Y1. Y1. Y1. Y1. Z1. Z1. Z1. Z1.
1 2 3 4 1 2 3 1 2 3 1 2 3 4 5 1 2 3 4
2 2 1 1 1 3 3 2 3 1 2 3 4 4 2 2 2 2 2
2 2 2 2 2 1 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
2 2 2 3 4 2 4 2 3 2 2 3 4 2 2 2 1 3 2
1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
2 2 2 2 1 1 1 2 2 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2
2 2 1 1 3 2 2 2 2 1 2 1 1 3 3 2 2 2 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
1 2 2 2 2 1 1 2 1 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2
3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 4 2 2 2 2 2 3
2 2 2 1 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
2 2 1 3 3 3 3 1 2 2 2 3 3 2 3 2 1 1 3
2 2 1 1 1 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2
2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 4 2 3 2 2 3 2
3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1
3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 2 4 3
1 2 1 2 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 2
1 1 1 2 3 3 2 3 2 2 2 2 2 3 4 2 3 3 2
2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 4 2 2 2 2 2
1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1
2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 3 3 3
1 1 2 2 1 2 2 3 2 2 2 2 1 2 2 2 1 1 2
2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2
2 2 2 1 2 1 1 2 2 3 1 1 2 2 2 1 2 2 2
2 1 1 2 2 2 1 1 1 2 1 1 1 2 1 1 1 2 1
3 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 3 2 3 2 2 3 3
1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 2
2 1 1 1 3 3 3 4 4 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2
2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3
2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 3 2 2 2 1 2 2
1 1 1 1 2 1 2 2 1 1 1 1 2 2 2 1 1 1 2
2 2 1 1 1 2 1 2 2 2 2 1 2 2 1 1 1 1 1
2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2
2 2 3 1 3 2 1 3 2 3 2 2 3 2 3 3 3 4 2
2 2 2 1 2 2 1 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 1
1 2 2 2 3 2 2 1 3 2 2 2 2 3 3 2 2 2 3
3 2 3 2 3 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
2 2 4 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2
2 1 2 3 3 2 3 1 2 2 2 2 2 3 4 2 3 5 3
2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 2 3 2
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2
1 1 2 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
2 3 4 2 3 1 3 1 1 2 2 1 2 1 2 2 2 2 2
1 3 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2
1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1
2 2 2 1 2 1 1 2 2 2 3 2 3 2 2 1 1 2 2
1 2 2 1 1 2 1 1 1 2 1 1 2 1 1 1 1 1 2
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
2 2 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3
2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 3 2 1 1 2 2
1 1 2 1 1 2 1 1 1 2 1 1 1 2 2 1 1 1 2
2 2 2 2 1 1 2 2 1 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2
2 2 2 2 2 1 1 1 2 2 1 1 2 2 2 2 2 1 2
2 2 2 2 3 2 2 3 3 2 4 3 2 3 4 4 2 4 3
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
1 1 1 1 1 1 1 2 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1
2 3 1 5 3 1 3 1 3 4 2 4 2 4 5 2 2 2 2
2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 4 2 2 2 2 2 2
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
1 2 1 1 2 1 1 1 1 1 2 1 1 2 2 1 2 1 1
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2
2 2 1 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
1 1 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 2 2 1 1 1 1 1
2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 1 1 1 1 2 1
2 2 2 1 2 2 4 2 2 2 3 2 5 1 1 2 2 3 3
1 1 1 1 1 4 4 1 2 2 1 1 1 1 1 2 4 4 1
1 1 1 1 1 1 1 4 3 3 2 2 1 2 1 1 1 1 1
1 1 2 2 3 2 3 2 1 4 1 2 3 1 4 3 1 2 4
2 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
2 2 2 2 3 3 2 2 3 2 2 3 3 2 3 2 2 2 2
2 2 2 1 3 3 2 3 1 3 2 2 1 3 3 1 2 2 2
1 1 2 2 1 2 2 3 2 2 2 2 1 2 2 2 1 1 2
1 1 2 2 1 2 2 3 2 2 2 2 1 2 2 2 1 1 2
1 1 2 2 1 2 2 3 2 2 2 2 1 2 2 2 1 1 2
1 1 2 2 1 2 2 3 2 2 2 2 1 2 2 2 1 1 2
1 1 1 2 3 3 2 3 2 2 2 2 2 3 4 2 3 3 2
Lampiran Output
1. Path Koefisien
Origina Standard
Sample T Statistics P
l Deviatio
Konstruk Mean (|O/STDEV| Value
Sample n
(M) ) s
(O) (STDEV)
Display Produk (X1) ->
0.163 0.149 0.113 1.448 0.148
Pembelian Impulsif (Y)
Display Produk (X1) ->
0.306 0.298 0.086 3.577 0.000
Emosi Positif (Z)
Potongan Harga (X2) -
> Pembelian Impulsif 0.084 0.101 0.111 0.754 0.451
(Y)
Potongan Harga (X2) -
0.424 0.418 0.101 4.179 0.000
> Emosi Positif (Z)
Promosi Penjualan
(X3) -> Pembelian 0.363 0.366 0.079 4.606 0.000
Impulsif (Y)
Promosi Penjualan
(X3) -> Emosi Positif 0.212 0.223 0.099 2.141 0.033
(Z)
Emosi Positif (Z) ->
0.399 0.398 0.122 3.275 0.001
Pembelian Impulsif (Y)
2. Outer loading
X1 X2 X3 Y Z
X1. 0.86
1 4
X1. 0.89
2 0
X1. 0.78
3 0
X1. 0.73
4 4
X2. 0.82
1 3
X2. 0.83
2 3
X2. 0.85
3 8
X3. 0.80
1 4
X3. 0.87
2 2
X3. 0.80
3 7
0.83
Y.1 6
Y.2 0.87
1
0.70
Y.3 9
0.76
Y.4 8
0.80
Y.5 1
0.87
Z.1 4
0.80
Z.2 8
0.85
Z.3 7
0.79
Z.4 9
3. Outer Weights
X1 X2 X3 Y Z
X1. 0.33
1 4
X1. 0.31
2 3
X1. 0.27
3 6
X1. 0.29
4 6
X2. 0.41
1 8
X2. 0.37
2 6
X2. 0.40
3 0
X3. 0.33
1 6
X3. 0.46
2 1
X3. 0.40
3 7
0.27
Y.1 0
0.27
Y.2 3
0.22
Y.3 8
0.22
Y.4 3
0.25
Y.5 5
0.32
Z.1 7
0.26
Z.2 5
0.29
Z.3 2
0.31
Z.4 2
4. R Square
AVE
Variabel
(Average Variance Extracted)
Composite
Variabel
Reliability
7. Cronbach’s Alpha
Cronbach's
Variabel
Alpha
8. Discriminant Validity
X1 X2 X3 Y Z
X1 0.819
X2 0.617 0.838
X3 0.581 0.639 0.828
Y 0.701 0.715 0.775 0.799
Z 0.691 0.749 0.661 0.814 0.835