Dahulu kala di suatu tempat bernama Pantai Air Kita harus sabar dan tabah
Manis, kota Padang, Sumatera Barat, hiduplah
seorang janda tua bersama dengan seorang Jika kau ingin berubah
anak lelakinya. Janda tersebut bernama Mande
Rubayah dan anak lelakinya yang bernama Maka bangkit dan berusahalah
Malin Kundang. Mande bersama dengan Malin
telah lama menjalani hidup yang serba Hingga suatu ketika terbesit keinginan di dalam
kekurangan dalam jeratan kemiskinan. hati Malin untuk merubah nasib dirinya dan
ibunya agar dapat memiliki kehidupan yang
Suatu ketika, persediaaan kayu bakar di rumah lebih baik.
malin telah habis. Sang ibu meminta malin
untuk pergi ke hutan untuk mencari kayu bakar. Keinginan untuk keluar dari jeratan kemiskinan
semakin kuat di dalam hatinya. Hingga suatu
Di tengah perjalanan mencari kayu, terlihat ketika sebuah berita datang dari sahabat Malin
seorang nenek berjalan menghampiri Malin yang bernama Rasyid. Ia mengabarkan kepada
yang sedang duduk dibawah pohon. Malin bahwa akan datang kapal besar yang
akan berlabuh di pantai air manis.
Nenek : Jalan jalan ke Surabaya
Rasyid : Masakan ibu baunya harum
Jangan lupa membeli papaya
Karena ditambah bumbu micin
Hi kau yang disana
Assalamualaikum
Mengapa kau gundah gulana ?
wahai sahabatku Malin
Malin : Beli tali beli pita
Jangan lupa naik bus mini Rasyid : Pakai baju jangan yang ketat
Main layang layang dengan solikin Malin : Buah papaya buah tomat