Anda di halaman 1dari 14

Kata Pengantar

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah konsep dasar bahasa Indonesia.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan
bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah
ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak
yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
     Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca
agar kami dapat memperbaiki makalah ini.
     Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang jenis-jenis teks dapat
memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.
    

Malang, 25 September 2018

Penyusun

i
1
DAFTAR ISI

Kata Pengantar.......................................................................................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................................................ii
BAB I....................................................................................................................................................3
PENDAHULUAN.................................................................................................................................3
1.1. Latar Belakang............................................................................................................................3
1.2. Rumusan Masalah.......................................................................................................................3
1.3. Tujuan Penyusunan.....................................................................................................................3
BAB II...................................................................................................................................................4
PEMBAHASAN...................................................................................................................................4
2.1. Teks Deskripsi............................................................................................................................4
2.2. Teks Eksplanasi..........................................................................................................................5
2.3. Teks Eksposisi............................................................................................................................7
Macam Macam Contoh Teks Eksposisi :.......................................................................................8
2.4. Teks Narasi.................................................................................................................................9
BAB III................................................................................................................................................12
PENUTUP...........................................................................................................................................12
3.1. Kesimpulan..............................................................................................................................12
3.2. Saran........................................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................13

2ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Dalam menganalisis jenis teks perlu diketahui struktur dari teks tersebut. Makalah kami
membahas tentang empat jenis teks yaitu Teks Deskripsi, Eksplanasi,Eksposisi, dan
Narasi.Teks Deskripsi adalah teks yang menggambarkan tentang tempat, suasana, orang, atau
benda. Struktur teks deskripsi antara lain identifikasi, klasifikasi, dan deskripsi bagian. Teks
Eksplanasi adalah teks yang menjelaskan tentang proses terjadinya fenomena alam, fenomena
sosial, dan fenomena budaya. Struktur teks eksplanasi antara lain Pernyataan umum, Urutan
sebab akibat, Interpretasi. Teks Eksposisi adalah sebuah karangan atau paragraf yang
mengandung informasi atau pengetahuan yang mencoba digambarkan dalam bentuk yang
padat, singkat dan jelas.
Struktur teks eksposisi terdiri atas Pernyataan pendapat (tesis), argumentasi, penegasan ulang
pendapat. Teks narasi adalah karangan berbentuk kisahan yang terdiri atas kumpulan yang
disusun secara kronologis (menurut urutan waktu) sehingga menjadi suatu rangkaian cerita
yang lengkap. Struktur teks narasi terdiri atas Orientasi, komplikasi, dan resolusi.

1.2. Rumusan Masalah


1.Bagaimana struktur teks deskripsi?
2. Bagaimana struktur teks eksplanasi?
3. Bagaimana struktur teks eksposisi?
4. Bagaimana struktur teks narasi?
5. Bagaimana hasil analisis dari contoh teks deskripsi?
6. Bagaimana hasil analisis dari contoh teks eksplanasi?
7. Bagaimana hasil analisis dari contoh teks eksposisi
8. Bagaimana hasil analisis dari contoh teks narasi?

1.3. Tujuan Penyusunan

1.Untuk mengetahui apa saja struktur tesk deskripsi,eksplanasi,eksposisi dan narasi.


2.Untuk mengetahui hasil analisis dari contoh teks deskripsi ,eksplanasi,eksposisi dan
narasi.

3
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Teks Deskripsi

Teks deskripsi adalah teks yang menggambarkan tentang tempat, suasana, orang, atau benda
Struktur Teks deskripsi terdiri atas :

2.1.1. Identifikasi : Berisi ciri penentu atau penetap identitas seseorang,benda,atau


sebagainya.

2.1.2.Klasifikasi : Berisi penyusunan bersistem dalam kelompok atau golongan


menurut kaidah atau standar yang ditetapkan.

2.1.3. Deskripsi bagian:bagian teks yang berisi tentang gambaran-gambaran bagian di


dalam teks tersebut.

Ciri – Ciri Deskripsi :

 Melukiskan atau menggambarkan suatu objek tertentu


 Bertujuan untuk menciptakan kesan atau pengalaman pada diri pembaca  agar    
seolah-olah mereka melihat, merasakan, mengalami atau mendengar, sendiri suatu
objek yang  dideskripsikan
 Sifat penulisannya objektif karena selalu mengambil objek tertentu, yang dapat
berupa  tempat, manusia, dan hal yang dipersonifikasikan
 Penulisannya dapat menggunakan cara atau metode realistis (objektif), impresionistis
(subjektif), atau sikap penulis

contoh teks deskripsi :

Sekolah

Identifikasi
           Sekolah merupakan tempat untuk menuntut ilmu yang dimana terdapat siswa dan
guru. Sekolah dibagi menjadi dua yaitu Sekolah Negeri dan Sekolah Swasta. Sekolah Negeri
merupakan Sekolah yang dibangun dan dibiayai oleh pemerintah. Sedangkan Sekolah Swasta
adalah sekolah yang biasanya dimiliki oleh yayasan atau perorangan. Tujuan dari adanya
sekolah itu sendiri untuk mengajarkan siswa baik itu tentang pengetahuan maupun untuk
belajar cara bersikap sopan di dalam hidup bermasyarakat. Manfaat adanya Sekolah sendiri
dapat dilihat dari banyaknya siswa yang memiliki prestasi yang baik dan mendapatkan
pekerjaan yang diinginkan. Karena dengan tidak adanya Sekolah seseorang belum tentu akan
mendapatkan pekerjaan yang mereka inginkan karena banyaknya prasarat untuk
mendapatkan pekerjaan yang baik.

Klasifikasi

4
Di dalam Sekolah Negeri maupun sekolah swasta memiliki persamaan kelengkapan yang ada
di dalam sekolah seperti Perpustakaan, Lab Komputer, Uks, Lab Bahasa dan sebagainya.
Kelengkapan di dalam ruangan yang ada di dalam sekolah juga tidak memiliki banyak
perbedaan contohnya di dalam kelas terdapat meja dan kursi. Perbedaan yang ada di ruang
kelas seperti fasilitas seperti, Ac, Kipas Angin, Speaker itupun hanya bisa di dapatkan di
Sekolah yang memang terkenal memiliki fasilitas yang baik. Sedangkan fasilitas di luar
ruangan dapat dilihat dari kelengkapan fasilitas olah raga yang dimiliki.   Selain Sekolah
yang memiliki fasilitas yang baik tidak menutup kemungkinan juga banyak sekolah yang
kurang memiliki fasilitas yang memadai. Biasanya Sekolah yang kurang memiliki fasilitas
yang baik terdapat di wilayah pedalaman.

             Seorang siswa yang menduduki bangku sekolah memiliki perbedaan yang cukup jauh
dibandingkan seseorang yang tidak menduduki bangku sekolah. Karena manfaat yang di
berikan dari adanya Sekolah sendiri adalah untuk mencerdaskan siswa dalam hal pelajaran
maupun cara berperilaku yang baik. Karena seseorang yang tidak menduduki bangku sekolah
dirasa kurang memiliki pemahaman yang tepat mengenai cara belajar yang baik karena
kurangnya dorongan dari seseorang yang memang memiliki pengetahuan yang lebih dalam
suatu bidang.

Deskripsi
           Selain adanya fasilitas yang ada di dalam Sekolah Akreditasi yang ada pada sekolah
jugalah penting. Karena Akreditasi menentukan baik tidaknya sekolah itu dalam segala
aspek. Baik dalam prestasi maupun fasilitas. Akreditasi yang ada pada sekolah juga
diperhatikan dan dipertimbangkan dalam pemilihan siswa dalam sebuah Sekolah. Misalnya
siswa yang ingin mendaftar di perguruan tinggi terlebih dahulu di pertimbangkan dari mana
asal Sekolah siswa tersebut dan predikat dari akreditasi yang dimilikinya.

2.2. Teks Eksplanasi

Teks Eksplanasi adalah teks yang menjelaskan tentang proses terjadinya fenomena alam,
fenomena sosial, dan fenomena budaya.
Struktur Teks eksplanasi terdiri atas :

1. Pernyataan umum, yaitu pernyataan yang berisi tentang suatu topik yang akan
dijelaskan proses keberadaannya dan proses terjadinya atau proses terbentuknya.
2. Urutan sebab akibat, berisi tentang detail penjelasan proses terjadinya suatu peristiwa
yang disajikan secara urut atau bertahap dari yang paling awal sampai yang paling
akhir.
3. Interpretasi, berisi tentang kesimpulan atau pernyataan tentang topik yang telah
dijelaskan.

Ciri-Ciri Teks Eksplanasi

o Informasi yang dimuat berdasarkan fakta (faktual).


o Hal yang dibahas yaitu suatu fenomena yang bersifat keilmuan atau berhubungan
dengan ilmu pengetahuan.
o Sifatnya informatif dan tidak berusaha memengaruhi pembaca untuk percaya terhadap
hal yang dibahas.
o Menggunakan kata penanda urutan.

5
o Fokus pada hal umum (generik), bukan partisipan manusia. Contoh: tsunami, banjir,
gempa bumi, hujan, dan lainnya.

Contoh :
Gempa Bumi
Pernyataan Umum :
Gempa bumi merupakan getaran atau goncangan yang terjadi karena pergeseran atau
pergerakan lapisan batu bumi yang berasal dari dasar permukaan bumi.
Peristiwa alam ini sering terjadi di daerah yang berada dekat gunung berapi atau gunung yang
masih aktif dan di daerah yang dikelilingi lautan yang sangat luas.
Deretan Penjelasan Sebab Akibat :
Gempa bumi terjadi karena pergesaran atau gerakan lapisan dasar bumi dan letusan gunung
berapi yang sangat dahsyat. Selain itu, gempa bumi terjadi begitu cepat dengan dampak yang
sangat besar bagi lingkungan sekitarnya.
Getaran gempa bumi yang sangat besar dan merambat ke segala arah sehingga dapat
meratakan bangunan dan menimbulkan korban jiwa. Berdasarkan penyebab terjadinya,
gempa bumi dapat digolongkkan menjadi dua jenis, yaitu gempa vulkanik dan gempa
tektonik.
Gempa tektonik terjadi karena lapisan kerak bumi menjadi lunak sehinggal mengalami
pergeseran atau pergerakan. Teori “Tektonik Plate” menjelaskan bahwa bumi kita ini terdiri
dari beberapa lapisan buatan.
Sebagian besar daerah lapisan kerak ini akan hanyut dan mengapung dilapisan, seperti halnya
salju. Lapisan ini bergerak sangat lambat sehingga terpecah-pecah dan bertabrakan satu sama
lain.
Itulah yang menyebabkan mengapa gempa bumi dapat terjadi. Sementara itu, gempa bumi
vulkanik terjadi dikarenakan adanya letusan gunung berapi yang sangat besar. Gempa
vulkanik ini lebih jarang terjadi dibandingkan dengan gempa tektonik.

Interpretasi :
Gempa dapat terjadi kapan saja tanpa mengenal musim. Meskipun demikian, konsentrasi
gempa cenderung terjadi ditempat-tempat tertentu saja, seperti pada perbatasan plat Pacifik.
Tempat ini dikenal dengan lingkaran api karena banyak terdapat gunung berapi.

Contoh 2:

Wayang

Pernyataan Umum

Wayang merupakan seni pertunjukan asli Indonesia yang berkembang secara pesat di Pulau
Jawa dan Bali. Selain dua daerah tersebut, wayang juga populer di Sumatera dan
Semenanjung Malaya, dimana budaya wayang di daerah ini dipengaruhi oleh kebudayaan
Jawa dan Hindu.

Bagian Penjelasan

6
Lembaga kebudayaan dunia, UNESCO; pada tanggal 7 November 2003 menetapkan wayang
sebagai pertunjukan bayangan boneka terkenal dari Indonesia, sebagai warisan maha karya
dunia yang tidak ternilai dalam seni bertutur.

Hingga saat ini yang bisa didapat tentang wayang, bahwa awal pertunjukan wayang berasal
dari Prasasti Balitung di abad ke 4 yang berbunyi si Galigi mawayang.

Saat agama Hindu masuk ke Indonesia dan menyesuaikan budaya yang sudah ada saat itu,
wayang menjadi media efektif untuk menyebarkan agama ini. Pertunjukan wayang
menggunakan cerita Mahabharata dan Ramayana.

Ketika Islam datang, muncul juga boneka wayang yang terbuat dari kulit sapi, dimana hanya
bayangannya saja yang terlihat saat pertunjukan, wayang inilah yang kita kenal dengan
wayang kulit. Selain itu, ada juga wayang Sadat yang digunakan untuk menyebarkan Islam
dengan memperkenalkan nilai-nilai Islam.

Saat misionaris Katolik, Bruder Timotheus L. Wignyosubroto, FIC di tahun 1960 dalam
misinya menyebarkan agama Katolik, dia mengembangkan Wayang Wahyu, yang sumber
ceritanya berasal dari Alkitab.

Bagian Penutup

Kita ketahui bahwa bersama nilai-nilai filosofi yang tersimpan dalam pe-wayang-an selalu
mengajak masyarakat untuk berbuat baik dan menghindari kejahatan, serta menanamkan
kepada masyarakat semangat “amar ma’ruf nahi mungkar”

Atau istilah dalam pewayangan “memayu hayuning bebrayan agung”, sesuai dengan ajaran
agama dan kepercayaan masing-masing.

Kita sadar harus membantu melestarikan budaya wayang Negara Kita, dan bisa kita lakukan
dengan berbagai cara sesuai dengan kemampuan masing-masing, sehingga wayang akan terus
lestari.

2.3. Teks Eksposisi


Teks eksposisi adalah  sebuah karangan atau paragraf yang mengandung informasi atau
pengetahuan yang mencoba digambarkan dalam bentuk yang padat, singkat dan jelas.
Struktur teks eksposisi terdiri atas :

1. Pernyataan pendapat (tesis) : Berisikan gagasan utama atau prediksi penulis tentang sebuah
permasalahan yang berdasarkan fakta.
 2. Argumentasi : Menjelaskan secara lebih mendalam pernyataan pendapat (tesis) yang
diyakini kebenarannya oleh penulis melalui pengungkapan fakta-fakta sebagai penjelasan
argumen penulis.
 3. Penegasan Ulang Pendapat : Berupa penguatan kembali atas pendapat yang telah
ditunjang oleh fakta-fakta dalam bagian argumentasi bagian pertama.

Ciri – Ciri Eksposisi :

·         Menjelaskan informasi agar pembaca mengetahuinya

7
·         Menyatakan sesuatu yang benar-benar terjadi (data faktual)
·         Tidak terdapat unsur mempengaruhi atau memaksakan kehendak
·         Menunjukkan analisis atau penafsiran secara objektif terhadap fakta yang ada
·         Menunjukkan sebuah peristiwa yang terjadi atau tentang proses kerja sesuatu

Macam Macam Contoh Teks Eksposisi :

1.   Teks Eksposisi Definisi


2.   Teks Eksposisi Berita
3.   Teks Eksposisi Ilustrasi
4.   Teks Eksposisi Proses
5.   Teks Eksposisi Analis
6.   Teks Eksposisi Klarifikasi
7.   Teks Eksposisi Perbandingan
8.   Teks Eksposisi Pertentangan

Contoh :

Kemacetan dan Masa Depan Kota


    By: Novi Ermawati

       Tesis :
       Transportasi didefinisikan oleh para ahli sebagai kebutuhan turunan dari berbagai
kegiatan ekonomi maupun sosial (lihat misalnya Morlock, 1985). Tipe kegiatan sosial
ekonomi yang berbeda akan memiliki dampak kegiatan transportasi yang berbeda pula.

      Argumentasi :
        Kegiatan transportasi harian relatif menimbulkan pergerakan yang bersifat berulang,
misalnya yang terjadi pada para pekerja dan mereka yang menempuh pendidikan di sekolah.
Di Yogyakarta, kota kita tercinta ini, kemacetan terjadi setiap hari pada titik-titik yang
menjadi jalur pergerakan para pekerja dan siswa dari tempat tinggal menuju lokasi kerja dan
sekolah.

        Kemacetan yang berulang pada jangka lebih panjang cenderung terjadi pada musim
liburan maupun lebaran. Pada tahap kedatangan dan kepulangan, kemacetan parah akan
terjadi pada jalan-jalan arah luar kota (misalnya Jalan Magelang, Jalan Solo, Jalan Palagan
dan Jalan Wates). Pada rentang di antara masa tersebut, kemacetan dapat dirasakan di pusat
kota sebagai lokasi menginap dan tujuan wisata (seperti Malioboro, Prawirotaman), serta
jalan-jalan menuju objek wisata, seperti Jalan Parangtritis.

     Pengegasan Ulang :


Kemacetan harian yang dominan ditimbulkan oleh aktivitas masyarakat dalam lingkup
internal. Kemacetan yang berulang setiap hari merupakan ekses dari pola tempat tinggal,
bekerja dan bersekolah. Upaya mendekatkan lokasi tempat tinggal dengan lokasi kegiatan
merupakan salah satu solusi yang dapat dilakukan. Bentuknya dapat berupa pemberian
insentif tempat tinggal berupa rumah susun sewa maupun milik yang cukup nyaman untuk

8
beraktivitas. Selama ini sepertinya belum ada upaya pengaturan pola berkegiatan yang
sistematis.

2.4. Teks Narasi


Teks narasi adalah karangan berbentuk kisahan yang terdiri atas kumpulan yang disusun
secara kronologis (menurut urutan waktu) sehingga menjadi suatu rangkaian cerita yang
lengkap.
Struktur teks narasi :
a. orientasi
Orientasi yaitu bagian di mana pengarang melukiskan dunia untuk ceritanya, dibagian
inilah diperkenalkan dimana dan kapan peristiwa terjadi serta para tokoh.
b. komplikasi 
Komplikasi yaitu bagian di mana tokoh utama menghadapi rintangan dalam mencapai
cita - citanya, bagian di mana konflik mulai terjadi.
c. Resolusi
Resolusi yaitu bagian permasalahan yang dihadapi tokoh utama diselesaikan.

Ciri – Ciri Narasi : 

Menurut Gorys Keraf

 Menonjolkan unsur perbuatan atau tindakan.


 Dirangkai dalam urutan waktu.
 Berusaha menjawab pertanyaan "apa yang terjadi?"
 Ada konfiks.

Jenis – Jenis Teks Narasi

1. Teks Narasi Ekspositorik


Teks narasi ekspositorik adalah suatu paragraf narasi yang memiliki target dalam
menyampaikan suatu informasi dengan tepat mengenai sebuah peristiwa maupun
kejadian yang bermaksud supaya dapat menambah pengetahuan dan wawasan
mengenai cerita pribadi seseorang.

2. Teks Narasi Sugestif


Teks narasi sugestif adalah jenis paragraf narasi yang berusaha untuk menyampaikan
maksud tertentu atau memberikan suatu amanat yang bersifat terselubung bagi para
pendengar maupun para pembacanya. Jadi terlihat seolah olah pendengar maupun
pembaca bisa mengetahui dan mengerti maksudnya.

Contoh Narasi Ekspositorik

Perjuangan Ir. Soekarno


9
Orientansi

Di tanggal 4 Juli 1927, Partai Nasional Indonesia atau PNII didirikan oleh Soekarno
dengan tujuan supaya Indonesia bisa secepatnya merdeka. Akan tetapi realitanya  pada
tanggal 29 Desember 1929, penjajah Mengirim beliau ke dalam penjara Sukamiskin di
Bandung hingga tanggal 31 Desember 1931.

komplikasi

Kemudian beliau bebas lalu ikut berpartisipasi dengan  partindo. Akan tetapi untuk
kedua kalinya beliau ketahuan kemudian ditangkap lalu diasingkan di Ende Flores di tahun
1933. Lalu Belanda memindahkannya ke Bengkulu.

Resolusi

Sesudah melewati berbagai perjuangan dalam waktu yang cukup lama, akhirnya
beliau ditemani dengan Bung Hatta memproklamirkan kemerdekaan resmi Indonesia di
tanggal 17 Agustus 1945.

Contoh Narasi Sugestik

Pertarungan di pagi buta


Orientasi

Ketika mentari masih belum terbangun dari tempat peraduannya, ayam jago juga
masih belum mengerjakan perannya. Akan tetapi pak raden sudah keluar dari rumahnya.
Kulitnya yang tipis dan sudah keriput seakan akan kebal dari hembusan angin pagi yang
berupaya membuat kulitnya beku.

tangan kekarnya membawa satu buah canggul dengan tangan kirinya sementara tangan
kanannya membawa satu bingkisan berukuran besar.

Komplikasi

Ketika waktu itu dia melangkahkan kakinya kearah sawah. Tiba tiba langkahnya
dihentikan karena mendengar tangisan anak bayi yang merusak ketenangan ketika saat itu.
Dengan sedikit rasa ketakutan dia mencari cari sumber arah munculnya suara tangisan
tersebut.

Begitu terkejutnya pak Raden mendapati seorang bayi yang amat lucu dan mungil yang
digeletakkan begitu saja di bawah pohon beringin besar.

Saat hendak berusaha mengangkat bayi tersebut, secara mendadak tiba tiba muncul seekor
harimau yang lumayan berukuran besar akan menyerangnya.

10
Namun dengan cekatan terkaman harimau tersebut berhasil dielakkan pak Raden. Ternyata
suara tangis bayi tersebut adalah pengundang seekor harimau dan kelihatannya harimau
tersebut lagi kelaparan.

Harimau itu memandang dan menatap bayi tersebut dengan mengerikan. Ketika lihat harimau
tersebut, dengan memakai cangkulnya pak Raden berusaha menjauhkan harimau tersebut .

Cara tersebut tidak berhasil, yang terjadi malahan harimau tersebut melawan. Dia berbalik
kemudian menyerang dia dan berhasil membuat pak Raden terluka. Dia terjatuh ke tanah dan
terpojok, ketika harimau itu akan menerkam kembali, cangkul yang ada disamping tubuhnya
itu dia ambil kemudian dipukulkan ke perut harimau.

Resolusi

Akhirnya pak Raden bisa membunuh harimau tersebut karena cangkulnya yang
berhasil tembus ke perut harimau hingga harimau tersebut mati.

Sesudah mengalahkan harimau tersebut, pak raden mengambil bayi itu dan dibawa pulang ke
rumahnya untuk mengangkat dan mengurusnya sebagai anak.

11
BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Dari keempat jenis teks yang telah dibahas dalam makalah ini, dijelaskan masing masing
struktur dari teks tersebut. Dapat kita ketahui perbedaan dari keempat jenis teks jika dianalisis
menggunakan stuktur teksnya terlebih dahulu. Maka, teks deskripsi ialah teks yang
menggambarkan tentang tempat, suasana, orang, atau benda. Sedangkan, Teks Eksplanasi
adalah teks yang menjelaskan tentang proses terjadinya fenomena alam, fenomena sosial, dan
fenomena budaya. Dan, Teks eksposisi adalah  sebuah karangan atau paragraf yang
mengandung informasi atau pengetahuan.sedangkan, Teks narasi adalah karangan berbentuk
kisahan yang disusun secara kronologis.

3.2. Saran
Dalam penulisan teks deskripsi, eksplanasi, eksposisi, dan narasi, penulis harus
memperhatikan struktur dan ciri dari masing masing jenis teks agar hasil karya dari teks baik
dan benar.

12
DAFTAR PUSTAKA

http://www.pinterdisini.com/2017/10/6-contoh-teks-deskripsi-struktur.html#

http://e-journal.usd.ac.id/index.php/sintesis/article/view/927/731

https://sahabatnesia.com/contoh-teks-eksplanasi-terlengkap/

https://fujianto21-chikafe.blogspot.com/2015/01/contoh-tekHs-eksposisi-beserta-
strukturnya.html

https://www.merdeka.com/pendidikan/apa-yang-dimaksud-dengan-teks-eksposisi.html

https://hidupsimpel.com/contoh-paragraf-narasi/

13
Hasil Analisis Struktur Teks

Deskripsi, Eksplanasi, Eksposisi, dan Narasi

Makalah

Oleh :

Faris Ilham Hidayat (180151602078)

Nevy Iruntyasari (180151602093)

Triya Wulan Dari (180151602105)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


JURUSAN KEPENDIDIKAN SEKOLAH DASAR DAN PRA SEKOLAH
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
MALANG
2018

14

Anda mungkin juga menyukai