Anda di halaman 1dari 1

Ayo Mengenal Nabi Kita

Sejak kecil Nabi Muhammad Saw. sudah terbiasa hidup mandiri. Beliau selalu jujur,
sabar, penyayang, dan pantang menyerah.

Nabi Muhammad Saw. terkenal jujur dalam setiap perkataan dan perbuatannya. Ayahnya
meninggal saat beliau masih dalam kandungan. Ibunya meninggal ketika beliau berumur 6
tahun. Nabi Muhammad Saw. hidup bersama kakeknya, Abdul Muthalib. Setelah kakeknya
meninnggal, beliau hidup bersama pamannya, Abu Thalib.

Beliau sangat rajin menggembala dan berdagang untuk memenuhi kebutuhan


hidupnya. Saat berusia 12tahun, Nabi Muhammad Saw. sering diajak oleh pamannya
berdagang ke negeri Syam. Sampai pada masa remaja beliau tumbuh menjadi seorang
pedagang yang jujur.Cara berdagang Nabi Muhammad Saw. berbeda dengan para pedagang
lainnya. Nabi Muhammad Saw. selalu menjelaskan keadaan barang dagangannya. Jika ada
yang rusak, beliau mengatakan apa adanya sehingga para pembeli lebih suka membeli barang
dari beliau karena mereka tidak khawatir akan tertipu. Sejak kecil hingga dewasa, Nabi
Muhammad Saw. terkenal kejujurannya sehingga beliau mendapat gelar al-Amin, yang
artinya dapat dipercaya. Nabi Muhammad Saw. adalah seorang rasul yang sangat mencintai
umatnya. Beliau juga sangat sayang kepada anak-anak. Demikian pula beliau sangat
menyayangi anak yatim. Rasulullah Saw. begitu menyayangi mereka, dan beliau tidaak ingin
melihat mereka bersedih.

Kasih sayang Rasulullah Saw. tidak hanya bagi dirinya sendiri, keluarga, serta sahabatnya,
tapi juga untuk umatnya. Beliau senantiasa menginginkan keselamatan dan kebaikan bagi
seluruh umatnya. Sifat kasih sayang Nabi Muhammad Saw. harus kita ikuti dengan cara
saling kasih sayang kepada sesama. Kasih sayang kepada keluarga, guru, dan teman. Kasih
sayang kepada binatang dan tumbuhan.

Anda mungkin juga menyukai