FAKTOR RESIKO

Secara umumnya,terdapat banyak faktor resiko yang bisa menyebabkan infark

miokard.Tetapi terdapat enam faktor resiko yang utama yaitu :

 Hiperlipidemia
 Hipertensi
 Diabetis melitus
 Jenis kelamin
 Riwayat penyakit keluarga
 Merokok

Merokok tergolong sebagai faktor resiko terjadinya infark miokard karena ia

mengandung berbagai bahan kimia berbahaya.Antaranya gas karbon monoksida yang
bisa bersaing dengan oksigen untuk berikatan dengan hemoglobin dalam darah.Ini
menyebabkan kekurangan darah beroksigen ke seluruh tubuh dan jantung (iskemik).
Keadaan iskemik yang berlangsung lama mengakibatkan infark pada tisu tubuh dan
jantung.Selain itu,akumulasi molekul karbon monoksida dalam pembuluh darah bisa
mengakibatkan kerusakan pada lapisan endotel pembuluh darah tersebut.Keadaan ini
menggalakkan pembentukan plak arterosklerosis yang akhirnya akan menyebabkan
infark miokard.

Kesemua faktor resiko ini bisa berkembang menjadi atherosklerosis yaitu proses
penebalan dan pengerasan pembuluh darah.Ini melibatkan pembentukan atheroma yaitu
akumulasi lipid pada dinding pembuluh darah.Patomekanisme atherosklerosis adalah
seperti di bawah :
Patomekanisme Atherosklerosis :

Kerusakan sel endotel

Disfungsi metabolik dan

perubahan struktur Infark miokard

Monosit menjadi makrofag

Iskemik miokardium

Makrofag aktif membebaskan

radikal bebas (e.g: superoxide Distribusi oksigen ke seluruh
dan protease) jaringan termasuk jantung

Toksik kepada endotelium Aliran darah inadekuat

menyebabkan kehilangan
endotel

Oklusi pembuluh darah

Jaringan penghubung
subendotelial terdedah kepada
komponen darah Pembentukan trombus

Adhesi dan aggregasi LDL dari plasma diakumulasi

platelet,penghasilan fibrin oleh otot polos,makrofag dan
matriks

Platelet membebaskan PDGF

Otot polos bermigrasi ke dalam
intima dan berproliferasi