Anda di halaman 1dari 4

MIX DESIGN BETON C-6

1. Kuat tekan = 31 Mpa


2. Standar deviasi = baik, 4,2 Mpa
3. Nilai tambah :
1,64 x 4,2 = 6,888 dibulatkan menjadi 6,89
4. F’cr = 31 + 6,89 = 37,89 Mpa
5. Semen jenis biasa
6. Agregat kasar (batu pecah)
Agregat halus ( alami)
7. FAS
- 1.) 0,433505
- 2.) 0,490923
- 3.) 0,6 (dari tabel beton dalam ruangan)
8. Faktor air maksimum = 0,6
9. Nilai slump = 10 cm/100mm
10. Ukuran agregat maksimum berdiameter 40mm
11. Menentukan kebutuhan air
A= 0,67Ah + 0,33 Ak → 0,67(225)+0,33(205) = 218,4 dibulatkan menjadi 219
12. Kebutuhan semen
kebutuhan air 219
= =505,184 kg
fas minimum 0,433505
13. Kebutuhan semen minimum (keadaan keliling non korosif) = 275 kg
14. Kebutuhan semen maksimum (yang dipakai) = 505,184 kg
15. Fas yang dipakai = 0,433505
16. Daerah gradasi pasir daerah 2
17. Persen berat agregat
Halus = 39,620 %
Kasar = 60,380 %
18. Berat jenis agregat campuran

Bj campuran = ( 39,620
100
x 2,56) + (
60,380
100
x 2,67 ) =2,6 26
kg
m3

19. Berat jenis beton = 2326,0449 kg/m3


20. Kebutuhan agregat
2326,0449-219-505,184 = 1601,821 kg
21. Kebutuhan agregat halus
39,620% x 1601,821 = 634,657 kg dibulatkan menjadi 635 kg
22. Kebutuhan agregat kasar
1601,821 – 635 = 966,821 kg dibulatkan menjadi 967 kg
 Benda uji
d = 15 cm, t = 30 cm
v = π r 2 t → v = 3,14 x 56,25 x 30 = 5298,75 cm3 menjadi 0,0053 m3
V total = 0,0053 x 21 benda uji = 0,1113
Angka keamanan = 0,1113 + (0,1113 x 15 %) = 0,1280

 Kesimpulan
Untuk 1 m3 beton dengan berat beton 2326,0449 kg dibutuhkan :
- Air = 219 liter
- Semen = 505,184 kg
- Pasir = 635 kg
- Kerikil = 967 kg
Untuk 1 adukan digunakan 21 benda uji, dibutuhkan :
- Air = 219 x 0,1280 = 28,032 liter
- Semen = 505,184 x 0,1280 = 64,664 kg
- Pasir = 635 x 0,128 = 81,280 kg
- Kerikil = 967 x 0,128 = 123,776 kg

Lampiran

Anda mungkin juga menyukai