Anda di halaman 1dari 2

Macam macam ibadah

Doa itu ada dua macam,.

Doa mas'alah: Doa mas'alah adalah: doa untuk meminta kebutuhan. Ia termasuk ibadah, bila
dilakukan oleh seorang hamba kepada Robb-nya, karena ia mengandung makna butuh dan
bersandarnya seorang hamba kepada Alloh ta'ala serta keyakinan bahwa Dia menyandang sifat
Maha Kuasa, pemurah, serta memiliki karunia dan kasih sayang yang luas.

Doa ibadah: Adapun doa ibadah adalah: seseorang menggunakan doa tersebut untuk beribadah
kepada yang dimohonnya dalam rangka memohon pahalanya dan karena takut terhadap
hukumannya. Doa ibadah ini tidak boleh diarahkan kepada selain Allah. Mengarahkannya
kepada selain Allah merupakan syirik akbar yang bisa mengeluarkan pelakunya dari millah
Islam. Orang yang melakukannya terkena ancaman Alloh Ta'ala dalam firman-Nya [artinya]:
"Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari beribadah kepada-Ku akan masuk
neraka Jahannam dalam keadaan hina dina". (Al-Mu'min: 60)

'Khouf' (takut)
Khouf artinya takut, yaitu reaksi emosional yang muncul disebabkan oleh dugaan seseorang tentang
adanya kebinasaan, bahaya atau gangguan yang akan menimpa dirinya

Macam macam khouf.

[1] Khouf thabi'i, yaitu perasaan takut yang bersifat naluriah/manusiawi. Misalnya perasaan takut
seseorang kepada binatang buas, api dan tenggelam. Seorang hamba yang memiliki rasa takut ini tidak
tercela. Alloh Ta'ala, berfirman kepada Musa [artinya]: “Karena itu, jadilah Musa di kota itu merasa takut
menunggu-nunggu dengan khawatir (akibat perbuatannya)” (Al-Qoshosh: 18)

[2] Khouf Ibadah, misalnya seseorang takut kepada orang lain dalam rangka beribadah kepadanya.
Perasaan takut ini hanya boleh diarahkan kepada Alloh. Mengarahkannya kepada selain Alloh
merupakan syirik akbar.

[3] Khouf Sirr, perasaan takut tersembunyi. Misalnya takutnya seseorang kepada penghuni kubur atau
kepada seorang wali yang berjauhan tempat dengannya, yang tidak memberikan pengaruh apapun
kepadanya, tetapi ia memiliki perasaan takut yang tersembunyi kepadanya. Ini juga disebut oleh para
ulama sebagai salah satu bentuk syirik.

'Tawakal'
Dalil tawakkal (berserah diri) firman Allah ta’ala: "Dan hanya kepada Allah hendaklah kamu bertawakkal,
jika kamu benar-banar orang yang beriman.” (QS. AlMaidah: 23)
Dan juga firman-Nya$َ'ُ “Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan
mencukupkan (keperluan) nya.” (QS. Ath-Thalaq:3

Macam macam tawakkal

Bertawakal artinya menggantungkan diri kepada sesuatu. Bertawakal kepada Alloh artinya
menggantungkan diri kepada Alloh sebagai pemberi kecukupan dalam mendatangkan manfaat dan
mencegah madharat. Tawakal kepada Alloh merupakan kesempurnaan dan tanda iman,

[1] Tawakal kepada Alloh Ta'ala. Ini merupakan kesempurnaan iman dan salah satu ciri benarnya iman
pada orang tersebut. Hukumnya wajib, dan iman tidak sempurna kecuali dengannya. Dalilnya telah
dikemukakan.

[2] Tawakal terselubung, yaitu seseorang menggantungkan diri kepada mayit dalam mendatangkan
manfaat dan menangkal madharat. Ini merupakan syirik akbar; karena ia tidak mungkin terjadi kecuali
pada orang yang berkeyakinan bahwa mayit tersebut mempunyai kekuasaan tersembunyi untuk
mengatur alam. Tidak ada bedanya, apakah mayit tersebut seorang nabi, wali, atau thaghut musuh Allah
Ta'ala.

[3] Tawakal dalam artian menggantungkan kepada orang lain dalam hal yang bisa dilakukan oleh orang
itu, diiringi dengan perasaan akan tingginya kedudukan orang itu dan rendahnya kedudukan orang yang
bertawakal. Misalnya, seseorang bergantung kepada orang lain dalam memperoleh penghidupan, dan
sebagainya. Ini merupakan jenis syirik ashghar, karena kuatnya ketergantungan hati kepadanya.

Anda mungkin juga menyukai