Anda di halaman 1dari 2

‫ض اِئ ِل يُ َعظَّ ُم‬َ َ‫ْض فَ َخصَّ بَعْضُ ال ُّشهُوْ ِر َواَألي َِّام َوالَليَ الِي بِ َمزَ ايَ ا َوف‬ ٍ ‫ضهُ

ضهُ َعلَى بَع‬ َ َ‫ل َح ْم ُد هلِل ِ الَّ ِذيْ خَ ل‬


َ ‫ق ال ّز َمانَ َوفَض ََّل بَ ْع‬ datang. Sementara bila melihat burung terbang di sebelah kirinya maka tanda kesialan
ُ ‫َأ‬ ْ ‫َأ‬ َ
‫ك لهُ َو شهَ ُد َّن َسيِّدَنا ُم َح َّمدًا َع ْب ُدهُ َو َرسُوْ لهُ ال َّدا ِعى بِقَوْ لِ ِه‬ َ ‫فِ ْيهَا اَألجْ ُر وال َح َسنَات أشهَ ُد ْن الَ ِإلهَ ِإال هللاُ َوحْ َدهُ الَ َش ِر ْي‬
َّ َ ‫َأ‬ ْ ُ akan tiba sehingga sebaiknya pulang.
‫ك ُم َح ّم ٍد َو َعلَى آلِه وأصْ َحابِ ِه هُدَا ِة اَألن َِام في َأ ْن َحا ِء البِالَ ِد‬ َ ِ‫ك َو َرسُوْ ل‬َ ‫ص ِّل َو َسلِّ ْم علَى َع ْب ِد‬َ ‫َوفِ ْعلِ ِه ِإلَى ال َّر َشا ِد اللّهُ َّم‬
Sedangkan hamah adalah semacam anggapan bahwa ketika terdapat burung hantu
ِ ‫ُور ِع ْن َد هَّللا‬ ُّ َ‫ ِإ َّن ِع َّدة‬:‫ت فَقَ ْد قَا َل هللاُ تَ َعال َى فِي ِكتَابِ ِه ْال َك ِري ِْم‬
ِ ‫الش ه‬ ِ ‫ فيَا َأيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا هللاَ تَ َعالَى بِفِ ْع ِل الطَّاعَا‬،ُ‫أ َّما ب ْعد‬ hinggap di atas rumah maka pertanda nasib sial akan tiba kepada pemilik rumah
ٌ ‫َأ‬ ْ
‫ض ِمنهَا رْ بَ َعة ُح ُر ٌم‬ ‫َأْل‬
َ ْ‫ت َوا ر‬ ِ ‫ق ال َّس َما َوا‬ ِ ‫ْاثنَا َع َش َر َش ْهرًا فِي ِكتَا‬
َ َ‫ب هَّللا ِ يَوْ َم خَ ل‬ tersebut. Tak beda jauh dengan Shafar yang diyakini sebagai waktu khusus yang bisa
mendatangkan malapetaka.
Jamaah Shalat Jumat yang Berbahagia
Hadirin yang Berbahagia
Semoga dengan bergulirnya waktu, kita selalu dilindungi Allah SWT. Termasuk saat
ini yang tengah berada di bulan Safar. Apalagi diberikan nikmat Islam dan sehat, Islam tidak mengenal hari, bulan, atau tahun sial. Sebagaimana seluruh keberadaan di
sehingga dapat menghadiri panggilan shalat Jumat berjamaah. alam raya ini, waktu adalah makhluk Allah. Waktu tidak bisa berdiri sendiri. Ia
berada dalam kekuasaan dan kendali penuh Rabb-nya. Setiap umat Islam wajib
Mudah-mudahan dengan aneka kurnia yang diterima tersebut kita terus berupaya berkeyakinan bahwa pengaruh baik maupun buruk tidak ada tanpa seizin Allah SWT.
meningkatkan takwallah. Yakni menjalankan perintah dan menjahui yang dilarang. Begitu juga dengan bulan Safar. Ia adalah bagian dari dua belas bulan dalam satu
Mudah-mudahan kita juga kelak ditakdir husnul khatimah dan dimasukkan ke dalam tahun hijriah. Safar merupakan bulan kedua dalam kalender Qamariyah, terletak
surga, amin ya rabbal alamin. sesudah Muharram dan sebelum bulan Rabiul Awwal.
Jamaah yang Dirahmati Allah SWT Ibnu Katsir ketika menafsirkan surat At-Taubah ayat 36 yang membicarakan tentang
bilangan bulan dalam satu tahun, menjelaskan bawah nama shafar terkait dengan
Pada zaman jahiliah, berkembang anggapan bahwa bulan Safar adalah bulan sial atau
aktivitas masyarakat Arab terdahulu. Shafar berarti kosong. Dinamakan demikian
dikenal dengan istilah tasyâ-um. Bulan yang tidak memiliki kehendak apa-apa ini
karena di bulan tersebut masyarakat kala itu berbondong-bondong keluar
diyakini mengandung keburukan-keburukan sehingga ada ketakutan bagi mereka
mengosongkan daerahnya, baik untuk berperang ataupun menjadi musafir.
untuk melakukan hal-hal tertentu. Pikiran semacam ini juga masih menjalar di zaman
sekarang. Sebagian orang menganggap bahwa hari-hari tertentu membawa hoki alias Rasulullah sendiri menampik anggapan negatif masyarakat jahiliah tentang bulan
keberuntungan, sementara hari-hari lainnya mengandung sebaliknya. Safar dengan sejumlah praktik positif. Habib Abu Bakar al-‘Adni dalam Mandhûmah
Syarh al-Atsar fî Mâ Warada 'an Syahri Shafar memaparkan bahwa beberapa
Padahal, seperti bulan-bulan lainnya, bulan Safar netral dari kesialan atau ketentuan
peristiwa penting yang dialami Nabi terjadi pada bulan Safar. Di antaranya
nasib buruk. Jika pun ada kejadian buruk di dalamnya, maka itu semata-mata karena
pernikahan beliau dengan Sayyidah Khadijah, menikahkah putrinya Sayyidah
faktor lain, bukan karena bulan Safar itu sendiri. Dari Abu Hurairah, Rasulullah
Fatimah dengan Ali bin Abi Thalib, hingga mulai berhijrah dari Makkah ke Madinah.
SAW pernah bersabda:
Artinya, Rasulullah membantah keyakinan masyarakat jahiliah bukan hanya dengan
‫وم َك َما تَفِرُّ ِم ْن اَأْل َس ِد‬
ِ ‫صفَ َر َوفِ َّر ِم ْن ْال َمجْ ُذ‬
َ ‫اَل َع ْد َوى َواَل ِطيَ َرةَ َواَل هَا َمةَ َواَل‬ argumentasi tapi juga pembuktian bagi diri beliau sendiri. Dengan melaksanakan hal-
hal sakral dan penting di bulan Safar, Nabi seolah berpesan bahwa bulan Safar tidak
Artinya: Tidak ada 'adwa, thiyarah, hamah, shafar, dan menjauhlah dari orang yang berbeda dari bulan-bulan lainnya.
kena penyakit kusta (lepra) sebagaimana kamu menjauh dari singa. (HR Bukhari dan
Muslim) . 'Adwa adalah keyakinan tentang adanya wabah penyakit yang menular Jamaah Rahimakumullah
dengan sendirinya, tanpa sebuah proses sebelumnya dan tanpa seizin Allah. Thiyarah
Manusia diperintahkan untuk senantiasa melakukan proses-proses dan tahapan-
adalah keyakinan tentang nasib baik dan buruk setelah melihat burung. Dalam
tahapan yang wajar. Islam adalah agama yang sangat menghargai fungsi akal sehat.
masyarakat jahiliah ada mitos yang mengatakan, bila seorang keluar rumah dan
Karena itu, tiap pekerjaan amat dianjurkan melalui satu perencanaan yang matang dan
menyaksikan burung terbang di sebelah kanannya, maka tanda nasib mujur bakal
ikhtiar yang maksimal. Selebihnya adalah doa dan kepasrahan total kepada Allah.
Sial atau beruntung merupakan kelanjutan dari proses dan tahap tersebut, bukan pada ‫ق َوالظَّفَ ُر‬
ُ ‫ َش ْه ٌر بِ ِه ْالفَوْ ُز َوالتَّوْ فِ ْي‬... ‫صفَ ُر‬
َ ‫َك ْم َذا التَّ َما ِدي فَهَا قَ ْد َجا َءنَا‬
mitos-mitos khayal yang tak masuk akal. Untuk terbebas dari penyakit, manusia
diperintahkan untuk hidup bersih dan menghindari pengidap penyakit menular. Agar Artinya: Betapa banyak orang yang memiliki tuntutan, maka ini telah datang bulan
selamat dari bangkrut, pedagang disarankan untuk membuat perhitungan yang teliti Safar kepada kita. Bulan yang disertai dengan kemenangan, taufik, dan keberhasilan.
dan hati-hati. Agar lulus ujian, pelajar mesti melewati belajar secara serius. Dan
‫ يَوْ َم ْال َم َعا ِد فَفِ ْي ِه ْالخَ ْي ُر يَ ْنت َِظ ُر‬... ‫فَا ْب َدْأ بِ َما ِشْئتَ ِم ْن فِع ٍْل تَسُرُّ بِ ِه‬
seterusnya.
Maka mulailah berbuat sesuatu yang akan membuatmu senang di hari kembali (hari
Menolak adanya "bulan sial" dan "bulan beruntung" akan mengantarkan kita menjadi
kiamat), maka disana engkau akan melihat kebaikan.
pribadi yang wajar. Tidak malas ikhtiar karena merasa hari-harinya pasti diliputi
keberuntungan. Juga tidak dicekam kecemasan karena dihantui hari-hari penuh sial. ‫ ِم ْن قَ ْب ُل يَ ْبلُ ُغ فِ ْي ُك ْم َح ُّدهُ ْال ُع ْم ُر‬... ‫تُوْ بُوا ِإلَى هللاِ فِ ْي ِه ِم ْن ُذنُوْ بِ ُك ْم‬
Sebagai hamba, manusia didorong untuk berencana, berjuang, dan berdoa; sementara
ketentuan hasil dipasrahkan kepada Allah. Bertobatlah kepada Allah di bulan Safar dari dosa-dosa, sebelum batas akhir usia
menghampiri pada kalian.
Dengan demikian, saat menuai hasil, kita tetap bersyukur; dan tatkala mengalami
kegagalan, kita tidak lantas putus asa. Kemudaratan dan kesialan dapat menimpa Semoga kita semua menjadi peribadi-pribadi yang senantiasa dianugerahi kekuatan
kita kapan saja, tidak mesti pada bulan-bulan tertentu. Dari sinilah kita diharapkan untuk menghormati waktu-waktu yang Allah anugerahkan kepada kita untuk
untuk selalu menjaga diri, melakukan usaha-usaha pencegahan, termasuk dengan doa perbuatan dan pikiran yang berfaedah, membawa maslahat, baik di dunia maupun di
memohon perlindungan kepada Allah setiap hari. Doa yang bisa dibaca adalah: akhirat, amin.

‫ض َواَل فِي ال َّس َما ِء َوه َُو ال َّس ِمي ُع ْال َعلِي ُم‬
ِ ْ‫بِس ِْم هَّللا ِ الَّ ِذي اَل يَضُرُّ َم َع ا ْس ِم ِه َش ْي ٌء فِي اَأْلر‬ ُ‫ َونَفَ َعنِي َوِإيَّا ُك ْم بِ َمافِ ْي ِه ِم ْن آيَ ِة َو ِذ ْك ِر ْال َح ِكي ِْم َوتَقَبَّ َل هللاُ ِمنَّا َو ِم ْن ُك ْم تِالَ َوتَهُ َوِإنَّه‬،‫آن ْال َع ِظي ِْم‬
ِ ْ‫بَا َركَ هللا لِي َولَ ُك ْم فِى ْالقُر‬
‫َّحيْم‬ِ ‫ َوَأقُوْ ُل قَوْ لِي هَ َذا فَأ ْستَ ْغفِ ُر هللاَ ال َع ِظ ْي َم ِإنَّهُ ه َُو ال َغفُوْ ُر الر‬،‫ه َُو ال َّس ِم ْي ُع ال َعلِ ْي ُم‬
Artinya: Dengan menyebut nama Allah yang bersama nama-Nya tidak akan ada
sesuatu di bumi dan di langit yang sanggup mendatangkan mudarat. Dialah Maha- Khutbah II
mendengar lagi Maha-mengetahui. Barang siapa yang membaca doa tersebut pagi
َّ‫ش َه ُد أن‬ ْ ‫ش ِريْكَ لَ هُ َوَأ‬ َ َ‫ش َه ُد َأنْ الَ اِلَ هَ ِإالَّ هللاُ َوهللاُ َو ْح َدهُ ال‬ْ ‫ َوَأ‬.‫َلى ت َْوفِ ْيقِ ِه َواِ ْمتِنَانِ ِه‬
َ ‫الش ْك ُر لَ هُ ع‬
ُّ ‫سانِ ِه َو‬َ ‫َلى ِإ ْح‬َ ‫اَ ْل َح ْم ُد هللِ ع‬
dan sore, maka ia tidak akan menerima akibat buruk dari malapetaka. Keterangan ‫َأ‬
ْ َ‫سلِّ ْم ت‬
‫سلِ ْي ًما ِكث ْي ًرا‬ ْ ‫سيِّ ِدنَا ُم َح َّم ٍد ِو َعلَى اَلِ ِه َو‬
َ ‫ص َحابِ ِه َو‬ َ ‫ص ِّل َعلَى‬ َ ‫ الل ُه َّم‬.‫ض َوانِ ِه‬ ْ ‫إلى ِر‬
َ ‫َّاعى‬ ِ ‫س ْولُهُ الد‬
ُ ‫سيِّ َدنَا ُم َح َّمدًا َع ْب ُدهُ َو َر‬
َ
tentang doa ini bisa ditemukan dalam hadits riwayat Abu Dawud, at-Tirmidzi, dan
Ibnu Majah. ِ ‫اس اِتَّقُوا هللاَ فِ ْي َما َأ َم َر َوا ْنتَ ُه ْوا َع َّما نَ َهى َوا ْعلَ ُم ْوا َأنَّ هللاَ َأ َم َر ُك ْم بِ َأ ْم ٍر بَ َدَأ فِ ْي ِه بِنَ ْف‬
‫س ِه َوثَـنَى بِ َمآل ِئ َكتِ ِه‬ ُ َّ‫َأ َّما بَ ْع ُد فَيا َ اَيُّ َها الن‬
ِّ
ْ َ‫سل ُم ْوا ت‬
‫سلِ ْي ًما‬ َ
َ ‫صل ْوا َعل ْي ِه َو‬ ُّ َّ َّ
َ ‫َلى النبِى يآ اَيُّ َها ال ِذيْنَ آ َمنُ ْوا‬
َ ‫صل ْونَ ع‬ ُّ َ ُ‫ْس ِه َوقَا َل تَعاَلَى ِإنَّ هللاَ َو َمآلِئ َكتَهُ ي‬ ِ ‫بِقُد‬
Jamaah Jumat yang Dimuliakan Allah
‫ض‬ َ ‫ار‬ْ ‫سلِكَ َو َمآلِئ َك ِة ْال ُمقَ َّربِيْنَ َو‬ُ ‫سيِّ ِدنا َ ُم َح َّم ٍد َو َعلَى اَ ْنبِيآِئكَ َو ُر‬ ِ ‫سلِّ ْم َو َعلَى‬
َ ‫آل‬ َ ‫صلَّى هللاُ َعلَ ْي ِه َو‬َ ‫سيِّ ِدنَا ُم َح َّم ٍد‬َ ‫ص ِّل َعلَى‬ َ ‫ الل ُه َّم‬.
Keberuntungan sejati adalah ketika seorang hamba mengisi waktunya, kapan saja itu, َ
َ ‫الص َحابَ ِة َوالتَّابِ ِعيْنَ َوتَ ابِ ِعي التَّابِ ِعيْنَ ل ُه ْم بِاِ ْح‬
‫س ا ٍن‬ ْ ْ
َّ ‫اش ِديْنَ بِى بَك ٍر َو ُع َم ر َو ُعث َم ان َو َعلِى َوعَنْ بَقِيَّ ِة‬ ‫َأ‬ َ َ ُ ْ
ِ ‫َن الخلفا ِء ال َّر‬ ِ ‫اللّ ُه َّم ع‬
untuk menjalankan ketaatan kepada Allah. Sebaliknya, kerugian terjadi adalah saat َ‫اح ِميْن‬ ‫َأ‬ َّ
ِ ‫ض َعنا َم َع ُه ْم بِ َر ْح َمتِكَ يَا ْر َح َم ال َّر‬ َ ‫ار‬ْ ‫اِلَىيَ ْو ِم ال ِّد ْي ِن َو‬
seseorang menyia-nyiakan waktunya, termasuk ketika di bulan-bulan mulia
sekalipun. Tidak ada bulan sial atau tidak, yang ada adalah apakah perbuatan kita ‫س لِ ِميْنَ َوَأ ِذ َّل‬ ْ ‫ت الل ُه َّم َأ ِع َّز ْاِإل‬
ْ ‫س الَ َم َو ْال ُم‬ ِ ‫ت اَالَ ْحي آ ُء ِم ْن ُه ْم َو ْاالَ ْم َوا‬ ْ ‫س لِ ِميْنَ َو ْال ُم‬
ِ ‫س لِ َما‬ ْ ‫ت َو ْال ُم‬ ِ ‫اَلل ُه َّم ا ْغفِ ْر لِ ْل ُم ْؤ ِمنِيْنَ َو ْال ُمْؤ ِمنَ ا‬
‫َأ‬
‫س لِ ِميْنَ َو َد ِّم ْر ْع دَا َء ال ِّد ْي ِن َوا ْع ِل‬ ْ َ َ ُ ْ
ْ ‫ص َر ال ِّديْنَ َواخذ ْل َمنْ خذ َل ال ُم‬ َ
َ ‫ص ْر َمنْ ن‬ ْ َ ْ
ُ ‫ص ْر ِعبَادَكَ ال ُم َو ِّح ِديَّة َوان‬ ُ ‫ش ِر ِكيْنَ َوا ْن‬ ْ ‫الش ِّْركَ َو ْال ُم‬
membawa maslahat atau tidak, baik untuk diri sendiri maupun orang lain. Inilah َ َ َ
ْ ْ
ْ‫س ْو َء الفِ ْتنَ ِة َوال ِم َحنَ َم ا ظ َه َر ِمن َه ا َو َم ا بَطنَ عَن‬ ْ ْ
ُ ‫لوبَا َء َوال َّزالَ ِز َل َوال ِم َحنَ َو‬ َ ‫ الل ُه َّم ا ْدف ْع َعنا البَالَ َء َوا‬.‫َكلِ َماتِكَ ِإلَى يَ ْو َم ال ِّد ْي ِن‬
ْ ْ َّ
momentum baik untuk lebih menghargai waktu, dengan membangun optimisme dan ً ً ً
‫س نَة َوقِنَ ا‬ َ ‫س نَة َوفِى ْاآل ِخ َر ِة َح‬ َ ‫ َربَّنَا آتِنا َ فِى ال ُّد ْنيَا َح‬. َ‫ب ْال َعالَ ِميْن‬ َّ ‫سلِ ِميْنَ عآ َّمة يَا َر‬ ْ ‫ساِئ ِر ْالبُ ْلدَا ِن ْال ُم‬ َ ‫صةً َو‬ َّ ‫سيَّا خآ‬ ِ ‫بَلَ ِدنَا اِ ْندُونِ ْي‬
gairah menghamba kepada Allah setulus-tulusnya. َ‫اس ِريْن‬ َ ‫سنَا َواإنْ لَ ْم تَ ْغفِ ْر لَنَا َوت َْر َح ْمنَا لَنَ ُك ْونَنَّ ِمنَ ْا‬ َ ُ‫ َربَّنَا ظَلَ ْمنَا اَ ْنف‬.‫اب النَّا ِر‬ َ ‫َع َذ‬
ِ ‫لخ‬
Syekh Ibnu Rajab al-Hanbali dalam Lathâif al-Ma’ârif fîmâ li Mawâsim al-‘Am min َ‫بى َويَ ْن َهى ع َِن ْالفَ ْحش آ ِء َو ْال ُم ْن َك ِر َو ْالبَ ْغي يَ ِعظُ ُك ْم لَ َعلَّ ُك ْم تَ َذ َّك ُر ْون‬
َ ‫ان َوِإ ْيت آ ِء ِذي ْالقُ ْر‬ ِ ‫س‬َ ‫ِعبَا َدهللاِ ! ِإنَّ هللاَ يَ ْأ ُم ُر بِاْل َع د ِْل َو ْاِإل ْح‬
al-Wadhâif, berpesan melalui syair: ‫َأ‬
‫َلى نِ َع ِم ِه يَ ِز ْد ُك ْم َولَ ِذ ْك ُر هللاِ ْكبَ ْر‬
َ ‫ش ُك ُر ْوهُ ع‬ ْ ‫َو ْاذ ُك ُروا هللاَ ْال َع ِظ ْي َم يَ ْذ ُك ْر ُك ْم َوا‬

Anda mungkin juga menyukai