Anda di halaman 1dari 4

‫الَح ْم ُد ِهلل اّلِذي َلُه َم ا ِفي السَم اَو اِت َو َم ا ِفي ْاَألْر ِض‬ (ketetapan) agama yang lurus,

(ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan
yang empat itu.” (QS. At-Taubah: 36).
‫َو َلُه الَحْم ُد ِفي اآلخَر ة اْلَح ِكيُم اْلَخ ِبيُر َيْع َلُم َم ا َيِلُج ِفي اَأْلْر ِض َو َم ا َيْخ ُرُج ِم ْنَها َو َم ا‬ Ada kalimat yang terdapat dalam ayat tersebut yang bisa menjadi peringatan bagi kita
‫َينِز ُل ِم َن الَّس َم اِء َو َم ا َيْعُرُج ِفيَها وهو الّر ِح يم الَغ ُفْو ر‬ yaitu 4 bulan haram dan janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat
itu.,
‫ َو َأْش َهُد َأَّن َس ِّيدنا ُمَح َّم ًدا َع ْبُد ُه َو َر ُسْو ُلُه‬، ‫َأْش َهُد َأْن َال ِإَلَه ِإَّال ُهللا َو ْح َد ُه َال َش ِر ْيَك َلُه‬
‫الَّد اِع ى ِبَقْو ِلِه َوِفْع ِلِه ِإَلى الَّرَش اِد‬ Menurut Al-Qodhi Abu Ya'la, ada dua alasan dan dua makna
mengapa Allah SWT menamakannya bulan haram. Pertama, pada
‫َالَّلُهَّم َفَص ِّل َو َس ِّلْم َع َلى َس ِّيِد َنا ُم َحَّمٍد َو َع َلى آِلِه َو َأْص َحِابِه الَهاِد ْيَن ِللَّص َو اِب َو َع َلى‬ bulan itu diharamkan berbagai pembunuhan atau perbuatan keji
‫الَّتاِبِع ْيَن َلُهْم ِبِإْح َس اٍن ِإَلى َيْو ِم ْالَم آِب‬ lainnya.
‫ ِاَّتُقْو اَهللا َح َّق ُتَقاِته َو َالَتُم ْو ُتَّن ِاَّالَو َأنْـُتْم ُم ْس ِلُم ْو َن َفَقْد َقاَل ُهللا‬، ‫ َفَياَاُّيَها اْلُم ْس ِلُم ْو َن‬،‫َاَّم ا َبْعُد‬
‫ اْلَيْو َم َنْخ ِتُم َع َلى َأْفَو اِهِهْم َو ُتَك ِّلُم َنا َأْيِد يِهْم َو َتْش َهُد َأْر ُج ُلُهْم ِبَم ا‬: ‫َتَع الَى ِفي ِكَتاِبِه اْلَك ِر ْيِم‬ Kedua, pada bulan itu pula diharamkan melakukan tindakan dan
‫َك اُنوا َيْك ِس ُبوَن‬ perbuatan haram. Perintah ini lebih ditekankan daripada bulan
Ma’asyirol muslimin jama’ah jumat yang dirahmati allah.. lainnya karena kemuliaan bulan tersebut. Sebaliknya, pada bulan
Syukur alhamdulillah kita panjatkan kepada allah SWT atas limpahan rahmat taufiq dan haram, dianjurkan untuk lebih memperbanyak perbuatan baik
hidayahnya kepada kita semua sehingga kita bisa berkumpul di masjid ini dalam dengan melakukan amalan dan ketaatan kepada Allah SWT.
ranngkmemenuhi panggilan allah yaitu sholat jumat berjamaah mudah mudahan kita
semua senantiasa selalu diberikan kemampuan dan kekuatan untuk selalu meningkatkan Menurut Ibnu Abbas, Allah SWT memang mengkhususkan empat
keimanan dan ketagwaan kepada allah swt yaitu dengan menjalankan perintahnya dan bulan sebagai bulan haram (bulan yang dimuliakan). Sebab, jika
menjauhi apa yang dilarangnya.
berbuat dosa pada bulan-bulan tersebut, dosanya akan lebih besar
Ma’asyirol muslimin jama’ah jumat yang dirahmati allah.. dibandingkan bulan yang lain. Begitu juga sebaliknya, bila berbuat
Hari ini kita berada pada bulan yang dimuliakan yaitu bulan yang dimulaikan selain bulan amal saleh, ganjaran kebaikan akan diperoleh dengan pahala yang
romadahan pada awal bulan zul qo’dah dalam islam ada 4 bulan yang dimulyakan … berlipat-lipat (Latho-if Al Ma'arif, 207)
yaitu bulan yang dimuliakan oleh allah dari 4 bulan dalam kalender hijriyah hal ini
termatuk dalam alqur’an didalam alqur’an Bulan-bulan Haram dimuliakan, sehingga tidak boleh mengotorinya
dengan berbuat kezaliman, baik kepada diri sendiri maupun orang
‫ِإَّن ِع َّدَة الُّش ُهوِر ِع ْن َد الَّلِه اْث َن ا َع َش َر َش ْهًر ا ِفي ِك َت اِب الَّلِه َي ْو َم َخ َلَق‬ lain. Bentuk kezaliman itu adalah meninggalkan apa yang
‫الَّس َم اَو اِت َو اَأْلْر َض ِم ْن َه ا َأْر َبَع ٌة ُحُر ٌم َذ ِلَك الِّد يُن اْل َق ِّي ُم َف اَل َت ْظ ِلُموا ِفيِه َّن‬ diwajibkan Allah Ta’ala dan melakukan apa yang dilarang. Dengan
‫َأْنُفَس ُك ْم‬ kata lain, kezaliman adalah bermaksiat kepada Allah, dengan
melanggar larangannya, dan tidak menjalankan perintahnya. Di luar
Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan bulan-bulan Haram, ketentuan ini tentu saja juga berlaku. Hanya saja
Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah
ketika bulan Haram, lebih ditekankan. Artinya, larangan untuk
bermaksiat lebih keras, dan perintah untuk berbuat baik lebih dan keinginannya akan dipenuhi. Apa pun masalah yang dihadapinya akan diberikan
jalan keluar. Bahkan ia akan dilimpahi rezeki dari jalan yang tak disangka-sangka.
ditekankan. Maksiat di bulan Haram dosanya akan lebih besar
dibanding pada bulan-bulan lain. Pahala untuk berbuat baik pada Allah firman Allah mengenai jaminan-Nya bagi orang-orang yang bertakwa.
bulan ini juga lebih besar dibanding bulan-bulan lainnya. Orang-
‫ َو َيْر ُز ْقُه ِم ْن َح ْيُث اَل َيْح َتِس ُب‬، ‫َو َم ْن َيَّتِق َهَّللا َيْج َع ْل َلُه َم ْخ َر ًجا‬
orang jaman dahulu sejak zaman jahiliyah pun sudah sangat
memahami konsep bulan Haram ini. Mereka misalnya tidak mau Artinya, “Siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan membukakan jalan keluar
baginya dan menganugerahkan kepadanya rezeki dari arah yang tidak dia duga,” (QS
berperang di bulan haram.
Ath-Thalaq: 2-3).
mungkin bagi kebanyakan orang dianggap sebagai bulan kurang istimewa. Karna waktu
Ma’asyirol muslimin jama’ah jumat yang dirahmati allah..
Ramadhan sangat istimewa hadir dengan janji pelipatgandaan pahala, menekankan
pengekangan hawa nafsu, dan momen menumpuk amal salih sebanyak-banyaknya. Kedua, lidah dan hati yang selalu berdzikir dan selalu mengingat Allah bahwa allah
adalah Dzat yang maha menyiptakan. Bahkan, lebih luas lagi, selain dzikir dengan asma
Ramadhan dengan demikian menjadi saat-saat penggemblengan hamba menjadi orang
dan sifat-sifat-Nya, kategori dzikir di sini mencakup dzikir mengingat kekuasaandan
yang semakin dekat kepada Allah atau dalam bahasa Al-Qur’an mencetak insan yang
aturan-aturan-Nya, ancaman-ancaman-Nya, serta tanda-tanda kebesaran-Nya. Selain
bertakwa yakni la‘allakum tattaqûn. Salah satu ciri seseorang yang diberikan allah
menjadi sebab turunnya ketenangan hati, dzikir mengingat Allah juga menjadi sebab
pridikat mulya dengan ketagwaannya yaitu semakin taat ibadahnya walaupun
selamatnya diri dari melanggar larangan-larangan-Nya. saat kita berkeinginan untuk
ditinggalkan bulan romadhan… karena merasa tak ada kesempatan untuk tdk beribadah
melakukan maksiat kepada Allah, kemudian mengingat Allah, niscaya kita akan
selama masih sehatnya sebelum datang sakitnya bahkan merasa tak ada kesempatan
mengurungkan keinginan itu.
untuk tidak beribadah selama hidupnya sebelum datang kematiaannya.
Adapun jaminan Allah bagi orang yang selalu berdzikir kepada Allah sudah dijelaskan
Luar biasa jika kita semua mendapati kondisi keadaan kita seperti ini merasa rindu dan
dalam Al-Quran:
tak ingin menyia nyiakan kesempatannya beribadah hatinya selalu terpaut pada tuhannya

‫َأاَل ِبِذ ْك ِر ِهَّللا َتْطَم ِئُّن اْلُقُلوُب‬


walau itupun diluar bulan romadhan ..dan seperti ini kata allah adalah hati yang selamat
nnatinya

Sesuai dengan firman Allah dalam Al-Quran Qs As-Syu’ara: 87-89). Artinya, “Ingatlah hanya dengan mengingat Allah hati akan selalu tenteram,” (QS Ar-
Ra’du: 28).
، ‫ ِإَّال َم ْن َأَتى َهَّللا ِبَقْلٍب َسِليٍم‬، ‫َيْو َم ال َيْنَفُع ماٌل َو ال َبُنوَن‬ Ma’asyirol muslimin jama’ah jumat yang dirahmati allah..
Artinya, “. (Yaitu) pada hari ketika tidak berguna (lagi) harta dan anak-anak. Kecuali, Kunci ketiga bersihnya hati adalah penyebab meraih ketenangan dan kelapangan hati
orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih,” (QS As-Syu’ara: 87-89). maka perbanyak bertaubat dan berserah diri kepada Allah. Karena dosa dan kesalahan
yang kita lakukan karna tidak bs dipungkiri kita sebagai manusia tempatnya salah dan
Ma’asyirol muslimin jama’ah jumat yang dirahmati allah..
dosa. Obatnya adalah bertaubat kepada Allah. Orang yang berdosa kemudian bertaubat
Menurut para ulama berdasarkan dalil diatas , setidaknya ada beberapa kunci meraih ibarat orang yang kotor kemudian mandi. Hal itu harus segera dilakukan, jangan
bersihnya hati sehinggan menyebbabkan ketenangan dan kelapangan hati menunggu dosa itu berkarat dan berakibat mengeraskan hati. Berprasangka baiklah
kepada Allah. Sebab, di balik sesuatu yang kurang kita senangi, ada rahasia besar dan
Pertama, adalah taatnya kita kepada Alloh dan kepada Rasul-Nya. Sebagaimana kita kebaikan yang hendak Allah berikan. Ingatlah apa pun yang diberikan Allah kepada
ketahui, taat kepada Allah merupakan salah satu sifat orang yang beriman dan bertakwa. hamba-Nya pasti baik. Sebab, kurang baik itu hanya menurut pandangan mata kita.
Sementara orang yang beriman dan bertakwa sangat dicintai oleh Allah. Apa pun hajat Mari kita simak jaminan Allah bagi orang yang tawakal dan selalu berserah diri kepada-
Nya.
‫َو َم ْن َيَتَو َّك ْل َع َلى ِهَّللا َفُهَو َح ْسُبُه ِإَّن َهَّللا َباِلُغ َأْم ِر ِه‬ Sebab itu, mari menebar kebaikan, sebab itulah kebaikan yang akan kembali kepada kita.
Tolonglah orang lain, niscaya kita akan mendapat pertolongan. Bukalah kesulitan orang
Artinya, “Siapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan lain, niscaya kesulitan kita pada hari kiamat akan dibukakan oleh Allah.
(keperluan)-nya.” (QS Ath-Thalaq: 2-3).
Mudah mudahan kita semua termasuk orang yang selalu taat kepada allah,lisan yang
Ma’asyirol muslimin jama’ah jumat yang dirahmati allah.. selalu berdzikir,hati yang selalu bertaubat,dan selalu haus akan ilmu agama allah dan
senang bershodaqoh amiin yarobbal alamin…
Syukurilah setiap apa yang sudah Allah berikan kepada kita. Besar atau pun kecil.
Innaahsanal kirom waabyanan nidhomm kalammallahil malikil aalam
Sebab, dengan syukur, nikmat Allah akan ditambah. Dengan berserah, hidup menjadi
ringan tanpa beban. Ibnu Athaillah pernah berpesan, jangan pernah memikirkan sesuatu Barakallaha liwalakum fil quranil adhim…
yang sudah dijamin oleh Allah. Sebab, itu bukan urusan hamba. Dipikirkan pun hanya
akan membuat beban. Hamba hanya berusaha dan berdoa. Hasilnya terserah Allah. Jika
kita sudah berkeyakinan demikian, niscaya hati akan tenang dan lapang.

Ma’asyirol muslimin jama’ah jumat yang dirahmati allah..

Tidak kalah penting para hadir dalah memperdalam ilmu Allah menjadi solusinya. Tak
bisa disangkal, sempitnya hati kita akibat kurangnya ilmu Allah dalam hati kita. Maka
salah satu kunci penting meraih ketenangan hati adalah mendalami ilmu-ilmu-Nya.
Sebab, dengannya hati kita akan tenang dan terang dari gelapnya kebodohan. Karena
itu, selagi ada waktu, tuntutlah ilmu Allah. Perdalamlah ilmu Allah, niscaya hati kita akan
lapang dan terang. Ingatlah ilmu itu cahaya yang selalu menerangi pemiliknya sekaligus
menuntunnya ke jalan keselamatan.

Selain itu pula perbanyak menolong menolong sesama. orang yang selalu menolong
kesulitan orang lain, maka akan ditolong oleh Allah. Siapa saja yang membukakan
kesulitan sesama muslim, maka Allah akan menghilangkan kesulitannya pada hari
Kiamat. Bukanlah ketika mendapat pertolongan orang lain, hati kita menjadi senang?
Maka itu pula yang dialami orang lain saat ditolong oleh kita. Maka mulai dari sekarang, khutbah II
perbanyaklah membantu orang lain. Niscaya kita akan mendapat pertolongan Allah.

Mari simak kembali sabda Rasulullah saw.


‫ َو َأْش َهُد َأْن َال ِاَلَه ِإَّال ُهللا‬.‫َاْلَحْم ُد ِهلل َعلَى ِإْح َس اِنِه َو الُّشْك ُر َلُه َعلَى َتْو ِفْيِقِه َو ِاْمِتَناِنِه‬
‫ َفَّر َج ُهللا َع َّز‬،‫ َو َم ْن َفَّر َج َع ْن ُم ْس ِلٍم ُك ْر َبًة‬،‫ َك اَن ُهللا َع َّز َو َج َّل ِفي َح اَجِتِه‬،‫َم ْن َك اَن ِفي َح اَجِة َأِخ يِه‬ ‫َو ُهللا َو ْح َد ُه َال َش ِر ْيَك َلُه َو َأْش َهُد أَّن َس ِّيَدَنا ُمَح َّم ًدا َع ْبُد ُه َو َر ُسْو ُلُه الَّد اِع ى إلَى‬
‫َو َج َّل َع ْنُه ِبَها ُك ْر َبًة ِم ْن ُك َرِب َيْو ِم اْلِقَياَم ِة‬ ‫ اللُهَّم َص ِّل َع َلى َس ِّيِد َنا ُمَح َّمٍد ِو َع َلى َاِلِه َو َأْص َح اِبِه َو َس ِّلْم َتْس ِلْيًم ا ِكثْيًرا َأَّم ا‬.‫ِرْض َو اِنِه‬
Artinya, “Siapa saja yang menolong kebutuhan saudaranya, maka Allah akan menolong ‫َبْعُد َفيَا َاُّيَها الَّناُس ِاَّتُقواَهللا ِفْيَم ا َأَم َر َو اْنَتُهْو ا َع َّم ا َنَهى َو اْع َلُم ْو ا َأَّن َهللا َأَم َر ُك ْم ِبَأْم ٍر‬
kebutuhannya. Siapa saja yang membukakan kesulitan sesama muslim, maka Allah akan ‫َبَد َأ ِفْيِه ِبَنْفِس ِه َو َثـَنى ِبَم آل ِئَك ِتِه ِبُقْد ِس ِه َو َقاَل َتعَاَلى ِإَّن َهللا َو َم آلِئَكَتُه ُيَص ُّلْو َن َعلَى‬
membukakan satu kesulitannya pada hari Kiamat.” (HR. Ahmad).
‫ اللُهَّم َص ِّل َع َلى َس ِّيِد َنا ُمَح َّمٍد‬.‫الَّنِبى يآ َاُّيَها اَّلِذ ْيَن آَم ُنْو ا َص ُّلْو ا َع َلْيِه َو َس ِّلُم ْو ا َتْس ِلْيًم ا‬
‫َص َّلى ُهللا َع َلْيِه َو َس ِّلْم َو َع َلى آِل َس ِّيِد نَا ُمَح َّمٍد َو َع َلى َاْنِبيآِئَك َو ُرُس ِلَك َو َم آلِئَك ِة‬
‫ْالُم َقَّر ِبْيَن َو اْر َض الّلُهَّم َع ِن ْالُخَلَفاِء الَّراِش ِد ْيَن َأِبى َبْك ٍر َو ُع َم ر َو ُع ْثَم ان َو َع ِلى َو َع ْن‬
‫َبِقَّيِة الَّص َح اَبِة َو الَّتاِبِع ْيَن َو َتاِبِع ي الَّتاِبِع ْيَن َلُهْم ِبِاْح َس اٍن ِاَلىَيْو ِم الِّدْيِن َو اْر َض َع َّنا َم َع ُهْم‬
‫ِبَر ْح َم ِتَك َيا َأْر َح َم الَّراِحِم ْيَن َاللُهَّم اْغ ِفْر ِلْلُم ْؤ ِمِنْيَن َو ْالُم ْؤ ِم َناِت َو ْالُم ْس ِلِم ْيَن َو ْالُم ْس ِلَم اِت‬
‫َاَالْح يآُء ِم ْنُهْم َو ْاَالْم َو اِت اللُهَّم َأِع َّز ْاِإل ْس َالَم َو ْالُم ْس ِلِم ْيَن َو َأِذ َّل الِّش ْر َك َو ْالُم ْش ِر ِكْيَن‬
‫َو اْنُصْر ِعَباَدَك ْالُمَو ِّح ِد َّيَة َو اْنُصْر َم ْن َنَص َر الِّدْيَن َو اْخ ُذ ْل َم ْن َخ َذ َل ْالُم ْس ِلِم ْيَن َو َد ِّم ْر‬
‫َأْع َداَء الِّدْيِن َو اْع ِل َك ِلَم اِتَك ِإَلى َيْو َم الِّدْيِن ‪ .‬اللُهَّم اْدَفْع َع َّنا ْالَبَالَء َو ْالَو َباَء َو الَّز َالِز َل‬
‫َو ْالِمَح َن َو ُسْو َء ْالِفْتَنِة َو ْالِمَح َن َم ا َظَهَر ِم ْنَها َو َم ا َبَطَن َع ْن َبَلِد َنا ِاْنُدوِنْيِس َّيا خآَّص ًة‬
‫َو َس اِئِر ْالُبْلَداِن ْالُم ْس ِلِم ْيَن عآَّم ًة َيا َر َّب ْالَع اَلِم ْيَن ‪َ .‬ر َّبَنا آِتنَا ِفى الُّد ْنَيا َحَس َنًة َو ِفى‬
‫ْاآلِخ َر ِة َحَس َنًة َو ِقَنا َع َذ اَب الَّناِر‪َ .‬ر َّبَنا َظَلْم َنا َاْنُفَس َنا َو اإْن َلْم َتْغ ِفْر َلَنا َو َتْر َح ْم َنا َلَنُك ْو َنَّن‬
‫ِم َن ْالَخاِس ِر ْيَن ‪ِ .‬عَباَد ِهللا ! ِإَّن َهللا َيْأُم ُرَنا ِبْالَع ْد ِل َو ْاِإل ْح َس اِن َو ِإْيتآِء ِذ ي ْالُقْر بَى َو َيْنَهى‬
‫َع ِن ْالَفْح شآِء َو ْالُم ْنَك ِر َو ْالَبْغ ي َيِع ُظُك ْم َلَع َّلُك ْم َتَذَّك ُرْو َن َو اْذ ُك ُروا َهللا ْالَعِظ ْيَم َيْذ ُك ْر ُك ْم‬
‫َو اْشُك ُرْو ُه َعلَى ِنَعِمِه َيِز ْد ُك ْم َو َلِذ ْك ُر ِهللا َأْك َبْر‬

Anda mungkin juga menyukai