i
ANALISIS KELEMBAGAAN KELOMPOK TANI HUTAN
PADA AREA HUTAN KEMASYARAKATAN
DI DESA ANRANG KECAMATAN RILAU ALE
KABUPATEN BULUKUMBA
SKRIPSI
i
PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI
DAN SUMBER INFORMASI
Adalah benar merupakan hasil karya yang belum diajukan dalam bentuk apapun
kepada perguruan tinggi manapun. Semua sumber data dan informasi yang berasal
atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain
telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka dibagian ahir
skripsi ini.
iv
@Hak Cipta Milik Unismuh Makassar, Tahun 2015
v
ABSTRAK
RETNO NINDRA SARI, 105 9500 272 11. Analisis Kelembagaan Kelompok
TaniHutanPada Area HutanKemasyarakatan Di DesaAnrangKecamatanRilau Ale
KabupatenBulukumba, di bawahbimbinganHikmahdanMuh. Daud.
vi
KATA PENGANTAR
hidayah-Nya sehingga Penulis dapat menyelesaikan skripsi ini, salam dan salawat
kepada junjungan Nabi besar kita Muhammad SAW, yang telah mengeluarkan
kita dari alam gelap gulita menuju alam terang benderang seperti yang kita
Penulis menyadari bahwa dalam skripsi ini tidak akan rangkum tanpa
bantuan dandorongan dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini
yang telah membantu baik moril maupun materil dalam usaha penyelesaian
Makassar.
vii
4. Teman-teman seangkatan yang telah memberikan dorongan dan motivasi
5. Terpenting dan teristimewa kepada kedua Orang Tua Saya, ayah handa dan
kasih yang tak terhingga kepada beliau yang tekun, sabar, dan mau mengerti
kepada penulis.
Penulismenyadaribahwadalampenyajianskripsiinimasihjauhdarikesempurn
aan, dan masih banyak kekurangan terdapat dalam skripsi ini, oleh karena itu
dengan senang hati penulis menghargai saran dan kritik yang bersifat kolektif
untuk penyajian yang lebih sempurna terhadap penyusunan skripsi ini. Semoga
Penulis
viii
RIWAYAT HIDUP
Riwayat Pendidikan :
2015.
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................... ii
ABSTRAK ....................................................................................................... vi
RIWAYAT HIDUP.......................................................................................... ix
DAFTAR ISI.................................................................................................... x
1. PENDAHULUAN .................................................................................... 1
1.1.LatarBelakang..................................................................................... 1
1.2.RumusanMasalah................................................................................ 3
1.3.TujuanPenelitian................................................................................. 3
1.4.ManfaatPenelitian............................................................................... 3
x
1.5. KelembagaanKelompokTaniHKm.................................................... 7
3.1. WaktudanTempat............................................................................. 10
3.2. ObjekdanAlatPenelitian................................................................... 10
4.2.SaranadanPrasarana........................................................................... 18
5.1. identitasresponden............................................................................ 19
6.2. Saran................................................................................................. 29
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xi
DAFTAR TABEL
Nomor Halaman
Teks
1. Skalasikapmasyarakat ............................................................................... 14
2. Jumlahpendudukberdasarkanumurdanjeniskelamin di desa
anrangkecematanrilau ale kabupatenBulukumba...................................... 16
4. Saranadanprasranaumum .......................................................................... 18
7. Analisiskelembagaantanggungjawab(responsibilitie) kelompoktani
hutandidesaanrangkecamatanrilau ale kabupatenbuukumba .................... 24
9. Analisiskelembagaanhubungan(ralationship) kelompoktanihutan di
desaanrangkecamatanrilau ale kabupatenbuukumba ................................ 27
xii
DAFTAR GAMBAR
Nomor Halaman
Teks
1. KerangkaPikir…………………………………………………………... 9
2. Kombinasitanamansemusim, tanamantahunandantanaman
buah-buahan……………………………………………………………… 35
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Halaman
Teks
1. Identitasinformandanresponden di DesaAnrang…………………..... 32
2. Analisiskelembagaankelompoktanihutan di DesaAnrangKecamatan
Rilau Ale KabupatenBulukumba……………………………………… 34
3. Gambarkegiatan………………………………………………………… 35
4. Sketsalokasipenelitian………………………………………………….. 36
xiv
I. PENDAHULUAN
hutan adalah kesatuan ekosistem berupa hamparan lahan berisi sumber daya
(Fathoni, 2003).
sekitar hutan dalam pengelolaan hutan. Masyarakat sebagai bagian dari kesatuan
1
disekitarnya. Disamping itu, masyarakat juga mendapatkan manfaat dari hutan
arahan bahwa praktek pengelolaan hutan harus berorientasi pada seluruh potensi
sekitar kawasan hutan, diakui sebagai bagian yang tidak bisa dipisahkan dari
ekosistem hutan yang mendapat perhatian secara seimbang dalam upaya untuk
sebagai pelaku utama. Selain itu, pelaksana HKm terhambat pada kelembagaan
Kab.Bulukumba.
Bulukumba adalah 8.453,25 hektar setara 7,32% dari luas kabupaten untuk
2
Nomor.363/Menhut-11/2011 tertanggal 7 juli 2011 ditetapkan kawasan hutan
yaitu kawasan hutan Anrang 655 hektar, Bangkeng Bukit 245 hektar, dan
Salah satu program alternatif yang pernah menjadi pilot project HKm di
perkebunan rakyat yang tidak terkendali dan penebangan hutan secara liar
3
Tani HKm di Desa Anrang, guna meningkatkan kepedulian, kemampuan, dan
4
II. TINJAUAN PUSTAKA
sumberdaya hutan secara optimal dan adil melalui pengembangan kapasitas dan
kawasan hutan.
produksi dengan ketentuan belum dibebani hak atau izin dalam pemanfaatan
5
Menurut Zein (1997) Hutan Kemasyarakatan berasal dari beberapa Negara
masyarakat. Warga Desa tidak lagi berfikir soal manfaat perorangan, namun
pada manfaat kolektif. Kami gunakan dana diperoleh pengelolaan hutan untuk
minum.
2.3. Kawasan Hutan Yang Dapat Ditetapkan Sebagai Areal Kerja HKm
6
3. Dalam hal yang dimohon berada pada hutan produksi dan akan dimohonkan
hutan pada kawasan hutan produktif yang tidak dibebani izin untuk usaha
(ALI) dan analisis eksternal (ALE). Dari analisis ini diharapkan mendapatkan
relasi dan titik temu antara factor internal dengan eksternal yang ada di Desa
dalam menghindari konflik kawasan hutan. Oleh karena itu perlu dianalisis
bagaimana lembaga yakni struktur dan mekanisme dari keteraturan sosial dan
kerja sama membentuk perilaku dua sampai lebih orang. Disini juga dipelajari
lembaga berjalan, dan apa efek dari lembaga pada masyarakat. Pelibatan
7
Selain upaya penguatan kelembagaan, dilakukan pula proses-proses untuk
perdampingan untuk mendapatkan IUPHKm dari Bupati oleh BPDAS dan Afgor
(Cifors dan UNHAS) dan mengelolah kayu seperti, sengong, mahoni, sureng.
Pada umumnya lokasi kelola kelompok pada wilayah yang telah diberikan
8
Hutan Kemasyarakatan
(HKm) Desa Anrang
Penguatan kelembagaan
KTH Desa Anrang
9
III. METODE PENELITIAN
Penelitian ini direncanakan selama dua (2) mulai bulan Mei sampai Juli
1. Objek penelitian
Kabupaten Bulukumba.
2. Alat Penelitian
1. Daftar pertanyaan
10
3.4 Jenis Data Yang Dikumpulkan
terjun kelokasi penelitian untuk mencari data yang lengkap dan berkaitan
dengan masala yang diteliti. Hal ini dilakukan melalui wawancara kepada
responden.
daerah penelitian. Data ini dihimpun dari berbagai instansi seperti Kantor
berkaitan dengan :
11
Kerangka 4R ini membantu dalam menunjukkan permasalahan (issues)
dari data dan informasi yang diperoleh dari hasil wawancara, quesioner, dan
terbagi ke dalam tiga kategori, yaitu Baik, Cukup Baik, dan Kurang Baik.
likert. Untuk analisis sikap skala Likert ini berdasarkan pada klasifikasi data
yaitu dengan skala sikap, skor, dan kategori. Menurut Kusmayadi dan Endar
Sugiarto (2000)dalam Latifah (2015) skala Likert ini merupakan alat untuk
mengukur sikap dari keadaan yang sangat positif ke jenjang yang sangat negatif,
12
untuk menunjukkan sejauh mana tingkat persetujuan atau ketidak setujuan
Skala Likert ini disebut juga sebagai Summated Ratings Method. Dengan
skala Likert yaitu pemberian skor tertinggi dan terendah dari masing-masing
yang akan diajukan kepada KTH di Desa Anrang adalah skor tertinggi adalah 3,
diantara kedua skala tersebut disesuaikan dengan jumlah jawaban yang ada.
Untuk skala pertanyaan ,yang menjawab baik diberi nilai 3,cukup baik diberi
13
Berdasarkan rumus diatas, Menurut Yudiantari (2002) dalam Latifah
Jumlah Orang
= 100
Jumlah Responden
14
IV. KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN
Desa anrang merupakan salah satu desa dari tiga belas (13) desa yang ada
di Kecamatan Rilau Ale Kabupaten Bulukumba, Desa Anrang terdiri atas empat
Mattoangging.
Sebagian kecil lahan di Desa Anrang di Gunakan sebagai tempat tinggal, Lokasi
beternak, Namun Luas penggunaan lahan tak begitu signifikan, hanya di sekitar
rumah saja. Batas- batas wilayah Administrasi Desa Anrang Sebagai Berikut.
Berkeadilan, Aman dan Tertib, Serta Sehat jasmani dan Rohani. Misi adalah
15
1.1.3. Keadaan Iklim
dan diapit dua buah sungai yakni; sungai Balangtieng dan Sungai Bijawang dan
Penduduk Desa Anrang terdiri atas 663 KK dengan Total Jumlah jiwa
2.527 Orang, yang terdiri dari 1.238 Jiwa Laki-laki dan 1.289 Jiwa Perempuan.
a. Tingkat Kesejahteraan
Penduduk Desa Anrang terdiri atas 663 KK yang terdiri atas Pria
Tabel 2. Jumlah penduduk berdasarkan umur dan jenis kelamin di desa Anrang
Kecamatan Rilau Ale Kabupaten Bulukumba.
16
8. 31-35 82 90 152
9. 36-40 19 133 185
10. 41-45 97 88 126
11. 46-50 59 67 93
12. 51-55 39 32 83
13. 56-60 51 25 51
14. 61-60 26 7 62
15. 61-65 55
16. >65 55
Jumlah 1016 1.111 2.385
Sumber : Monografi Kantor Desa Anrang, 2015
Berdasarkan Tabel 1. Maka Jumlah laki- Laki : 1016 Orang dan Jumlah
Bulukumba
17
Tabel 2. Menunjukkan rata-rata tingkat pendidikan masyarakat di Lokasi
Desa Anrang relatif rendah. Hal ini di tandai dengan rasio yang cukup tinggi
18
V. HASIL DAN PEMBAHASAN
dalam berusaha adalah umur. Semakin tua umur petani, maka kemampuannya
termuda yaitu 26 tahun sehingga umur tertua yaitu 60 tahun. Hal ini
tani hutan di Desa Anrang dan pengurus kelompok tani hutan di Desa Anrang
kemasyarakatan.
daya tahan tubuh seseorang untuk mampu bekerja secara sehat dalam
19
Tabel 5. Tingkat Umur Responden di Desa Anrang Kecamatan Rilau Ale
Kabupaten Bulukumba
bahwa usia produktif yang berusia mulai 15-64 yang sudah mempunyai
pekerjaan dan sementara tidak bekerja, maupun yang sedang aktif mencari
masyarakat /petani Desa Anrang Kecamatan Rilau Ale untuk akses hak
20
Kecamatan Rilau Ale Kabupaten Bulukumba. Dari hasil kajian yang telah
usulanya, seperti usulan perposal dari kelompok tani hutan di Desa Anrang
tani hutan di Desa Anrang perlu dilakukan secara rutin dan tidak terpaku pada
betul-betul mandiri.
hutan. Hal ini terlihat dalam Tabel bahwa 20 orang atau 74,07 %membenarkan
21
baik dan 7orang atau 25,93 % menyebutkan cukup baik kelompok tani hutan
di Desa Anrang.
Desa Anrang berdasarkan hukum likert adalah baik oleh karena itu hak
kepastian hukum.
1. Petani
Bulukumba).
22
penyelenggaraan kegiatan hutan kemasyarakatan. Selain itu pembagian peran
23
Tabel 7. Analisis Kelembagaan Tanggungjawab(Responsibility)Kelompok
Jumlah Presentase
NO. Kategori Sikap Total Skor
(orang) (%)
1. Baik 5 18,51 15
2. Cukup baik 22 81,48 44
3. Kurang baik - -
Jumlah 27 100 59
Rata-rata 2,18
Sumber: Data Primer (Data diolah 2015)
Tanaman Aren sehingga hasil produksi Aren menjadi bertambah salah satu
dibudidayakan sekitar tahun 1950an dan petani Aren, memanen Aren terus
bersifat tradisional,proses panen dilakukan dalam dua kali sehari, yaitu pada
24
Tabel 8. Analisis Kelembagaan Pendapatan (Revence) Kelompok Tani Hutan
Desa Anrang.
Jumlah Presentase
NO. Kategori Sikap Total Skor
(orang) (%)
1. Baik 15 55,56 45
2. Cukup 12 44,44 24
3. Kurang baik -
Jumlah 27 100 69
Rata-rata 2,55
Sumber: Data Primer (Data diolah 2015)
dilakukan dalam dua kali sehari, yaitu pada pagi hari dan sore hari.
Dari ketiga elemen ini telah saling bekerja sama didalam pengelolaan hutan
25
kemasyarakatan. Salah satu tugas dan tanggungjawab dari Pemerintah adalah
melibatkan pihak ketiga dalam hal ini adalah para LSM yang ada di
bentuk sistem kontrak kerja. Hak dalam model pemberdayaan ada beberapa
yang ada.
26
Tabel 9. Analisis Kelembagaan Hubungan (Ralationship) Kelompok Tani
Hutan Desa Anrang.
Jumlah Presentase
NO. Kategori Sikap Total Skor
(orang) (%)
1. Baik
2. Cukup 19 70,37 57
3. Kurang baik 8 29,62 8
Jumlah 27 100 65
2,40
Sumber: Data Primer (Data diolah 2015)
cukup baik dan 8 orang atau 29,62% kurang baik terhadap hubungan
Pemerintah Daerah Kabupaten Bulukumba dalam hal ini Dinas Kehutanan dan
Bulukumba.
Bulukumba.
27
Tabel 10`. Rangkuman Analisis Kelembagaan KTH di Desa Anrang
28
VI. PENUTUP
6.1.Kesimpulan
kepentingan lain.
6.2.Saran
Bulukumbadihasilkan berkualitas.
LSM serta pengusaha dan pihak terkait lainnya dapat bekerjasama didalam
Kabupaten Bulukumba.
29
DAFTAR PUSTAKA
30
LAMPIRAN
31
Lampiran 1. Identitas Responden
Status informan
No Nama Umur Jumlah pendidikan dan
Tanggungan Responden
1 Syamsuddin M. SE 45 2 S1 KTH Mabbulo
sibatang
2 Hasanul Imam 36 2 SMA KTH Siromase
3 Amiruddin 50 4 SMA KTH
Mattirodeccen
4 HJ.Sangkala 60 5 SMA KTH Lemban
Karaen
5 Asapa 38 3 SD Masyarakat
6 Amiruddin 40 1 SMA Masyarakat
7 Hasbullah 52 5 SD Masyarakat
8 Muh.Tahir 43 6 SD Masyarakat
9 Abdul Azis N 30 4 SMA Masyarakat
10 M. Arsad Amin 35 3 SD Masyarakat
11 Muh.Hasyim Amin 50 2 SMP Masyarakat
12 Syaharuddin kumi 57 4 SD Masyarakat
13 Muh.Nasir Judda 60 6 SD Masyarakat
14 Akhiruddin 41 1 SMA Masyarakat
15 Muh. Umar 60 3 SD Masyarakat
16 Tabi 55 6 SD Masyarakat
17 Suryadi 42 2 SMA Masyarakat
Kamaruddin
18 Rusman 29 1 SMP Masyarakat
19 Amir 37 5 SD Masyarakat
20 Rasyid 60 2 SD Masyarakat
21 Abdullah 43 3 SMP Masyarakat
22 Sardin 37 4 SD Masyarakat
23 Jusdi 28 2 SD Masyarakat
24 Saido 39 2 SD Masyarakat
25 Nadi 59 3 SMP Masyarakat
26 Kadir 46 5 SD Masyarakat
27 Saripa 60 3 SD Masyarakat
Jumlah 89 Masyarakat
32
Keterangan :
- S1 : Sarjana
33
Lampiran 2. Analisis Kelembagaan Kelompok Tani Hutan di Desa Anrang
34
Lampiran 3. Gambar Kegiatan
35
36